Forim Iman Kristen
Diskusi Tanya Jawab => Diskusi Dengan non Kristen => Topic started by: bruce on July 31, 2012, 07:49:22 PM
-
Apakah Qur’an menggantikan Alkitab?
Bukannya menggantikan, Qur’an justru mendorong kaum Muslim untuk membaca Alkitab.
Banyak Muslim yang tidak pernah membaca Alkitab karena mereka beranggapan bahwa Qur’an telah menggantikan Alkitab. Sebaliknya, Qur’an tidak pernah mengklaim telah menggantikan Alkitab. Satu-satunya pembatalan justru mempengaruhi ayat-ayat Qur’an sendiri (Sura 2:106). Qur’an menginstruksikan – bukan melarang – kaum Muslim untuk membaca Alkitab (Sura 5:44, 46; 3:3; 10:94-95).
Walaupun para sarjana Muslim telah membatalkan puluhan ayat Qur’an, kaum Muslim masih membacanya. Karena itu, semua kaum Muslim patutlah membaca Kitab Suci yang tidak akan pernah digantikan. Allah berfirman, “Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu.” (Matius 24:35).
Beberapa orang mengatakan bahwa sebagaimana Injil mebatalkan Taurat, Qur’an membatalkan Injil. Namun Injil tidak membatalkan Taurat. Isa yang sempurna bukan datang untuk menghapuskan hukum Taurat, namun untuk menggenapi Taurat demi untuk mereka yang tidak dapat memeliharanya.
Isa/Yesus mengatakan, “Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.” (Matius 5:17-18)
Kenyataannya, Yesus justru menunjukkan bahwa hukum-hukum Allah lebih sulit untuk ditaati dibandingkan apa yang dibayangkan manusia. Dia memperdalam arti dari Taurat dan berkata, “Kamu telah mendengar yang difirmankan kepada nenek moyang kita: Jangan membunuh; siapa yang membunuh harus dihukum. Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang marah terhadap saudaranya harus dihukum; siapa yang berkata kepada saudaranya: Kafir! harus dihadapkan ke Mahkamah Agama dan siapa yang berkata: Jahil! harus diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala.” … “ Kamu telah mendengar firman: Jangan berzinah. Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya.” (Matius 5:21-22, 27-28).
Sudahkah Anda menemukan standar yang sempurna itu? Kitab Injil mengatakan bahwa tidak seorangpun dapat menaati tuntutan Taurat. Kita layak masuk neraka (Roma 3:23, 6:23). Syukurlah, Yesus Kristus secara sempurna menaati hukum Tuhan.
Percayalah pada Allah dari “Kitab Suci yang sebelumnya,” kitab itu tidak pernah dapat dibatalkan. “Dasar firman-Mu adalah kebenaran dan segala hukum-hukum-Mu yang adil adalah untuk selama-lamanya” (Mazmur 119:160).
http://www.gotquestions.org/Indonesia/Quran-menggantikan-Alkitab.html
-
Damai bagi FIKers.
Terkait dengan ini,Beberapa orang mengatakan bahwa sebagaimana Injil mebatalkan Taurat, Qur’an membatalkan Injil. Namun Injil tidak membatalkan Taurat.
Berhubung dengan penggunaan kata /Injil/ pada paragraf terkutip itu, menurut hemat saya, perlu mengartikan /Injil/ tersebut.
Sebab, dalam perbincangan dengan seorang teman Muslim, kepada saya pernah diberitahukan bahwa menurut kepercayaan Muslim, Injil itu adalah kitab bawaan Isa, atau diturunkan melalui Isa, seperti Al Qur'an yang dibawa oleh Muhammad, atau diturunkan melalui Muhammad. Padahal, menurut iman Kristen, Injil itu adalah kitab yang berisi kisah tentang Jesus Kristus, bukan dibawa oleh Jesus Kristus.
Nah, apabila ada perbedaan asosiasi atas /Injil/ yang dimaksudkan, tentu akan menjadi suatu bahasan yang percuma. Meski pembaca Alkitab dan pembaca Al Qur'an sama-sama mengatakan /Injil/, dan berdiskusi sampai mulut berbusa, tetapi asosiasi dalam benak mereka mengartikan /Injil/ secara berbeda, saya kira, tidak akan diperoleh kesepahaman, karena diawali dari asosiasi yang berlainan.
Damai, damai, damai.
-
Apakah Qur’an menggantikan Alkitab?
Bukannya menggantikan, Qur’an justru mendorong kaum Muslim untuk membaca Alkitab.
Banyak Muslim yang tidak pernah membaca Alkitab karena mereka beranggapan bahwa Qur’an telah menggantikan Alkitab. Sebaliknya, Qur’an tidak pernah mengklaim telah menggantikan Alkitab. Satu-satunya pembatalan justru mempengaruhi ayat-ayat Qur’an sendiri (Sura 2:106). Qur’an menginstruksikan – bukan melarang – kaum Muslim untuk membaca Alkitab (Sura 5:44, 46; 3:3; 10:94-95).
Walaupun para sarjana Muslim telah membatalkan puluhan ayat Qur’an, kaum Muslim masih membacanya. Karena itu, semua kaum Muslim patutlah membaca Kitab Suci yang tidak akan pernah digantikan. Allah berfirman, “Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu.” (Matius 24:35).
Beberapa orang mengatakan bahwa sebagaimana Injil mebatalkan Taurat, Qur’an membatalkan Injil. Namun Injil tidak membatalkan Taurat. Isa yang sempurna bukan datang untuk menghapuskan hukum Taurat, namun untuk menggenapi Taurat demi untuk mereka yang tidak dapat memeliharanya.
Isa/Yesus mengatakan, “Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.” (Matius 5:17-18)
Kenyataannya, Yesus justru menunjukkan bahwa hukum-hukum Allah lebih sulit untuk ditaati dibandingkan apa yang dibayangkan manusia. Dia memperdalam arti dari Taurat dan berkata, “Kamu telah mendengar yang difirmankan kepada nenek moyang kita: Jangan membunuh; siapa yang membunuh harus dihukum. Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang marah terhadap saudaranya harus dihukum; siapa yang berkata kepada saudaranya: Kafir! harus dihadapkan ke Mahkamah Agama dan siapa yang berkata: Jahil! harus diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala.” … “ Kamu telah mendengar firman: Jangan berzinah. Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya.” (Matius 5:21-22, 27-28).
Sudahkah Anda menemukan standar yang sempurna itu? Kitab Injil mengatakan bahwa tidak seorangpun dapat menaati tuntutan Taurat. Kita layak masuk neraka (Roma 3:23, 6:23). Syukurlah, Yesus Kristus secara sempurna menaati hukum Tuhan.
Percayalah pada Allah dari “Kitab Suci yang sebelumnya,” kitab itu tidak pernah dapat dibatalkan. “Dasar firman-Mu adalah kebenaran dan segala hukum-hukum-Mu yang adil adalah untuk selama-lamanya” (Mazmur 119:160).
http://www.gotquestions.org/Indonesia/Quran-menggantikan-Alkitab.html
Bruce, bolehkah saya bertanya, pernahkah anda membaca quran? Seberapa banyak yang anda baca? Apakah anda hanya memnaca point point yang anda anggap tidak sesuai dengan pikiran anda? Misalnya tentang jihad, boleh beristri 4, dll. Jawab yang jujur, ya....
Salam
-
Bruce, bolehkah saya bertanya, pernahkah anda membaca quran? Seberapa banyak yang anda baca? Apakah anda hanya memnaca point point yang anda anggap tidak sesuai dengan pikiran anda? Misalnya tentang jihad, boleh beristri 4, dll. Jawab yang jujur, ya....
Salam
Saya punya Alquran, dan saya pernah membacanya.
Saya tidak membaca Quran dengan tujuan tertentu, karena saya tidak punya kepentingan untuk mengetahui apa isinya. Saya membaca Quran jika ada ayat yang saya ingin tahu, seperti kalau ada member Muslim yang memberikan ayat Quran, maka saya badingkan dengan yang tertulis di Quran.
Ada apa dengan saya dan Quran?
:think1:
-
Saya punya Alquran, dan saya pernah membacanya.
Saya tidak membaca Quran dengan tujuan tertentu, karena saya tidak punya kepentingan untuk mengetahui apa isinya. Saya membaca Quran jika ada ayat yang saya ingin tahu, seperti kalau ada member Muslim yang memberikan ayat Quran, maka saya badingkan dengan yang tertulis di Quran.
Ada apa dengan saya dan Quran?
:think1:
Ini penting bagi siapa saja. Sebelum saya membandingkan dua barang yang berbeda, sebaiknya meneliti dua benda itu secara adil dan teliti. Sebab, banyak juga yang hanya mencari pembenaran untuk keyakinan dirinya dan penyalahan untuk keyakinan lainnya.
-
Beberapa orang mengatakan bahwa sebagaimana Injil mebatalkan Taurat, Qur’an membatalkan Injil. Namun Injil tidak membatalkan Taurat. Isa yang sempurna bukan datang untuk menghapuskan hukum Taurat, namun untuk menggenapi Taurat demi untuk mereka yang tidak dapat memeliharanya.
Isa/Yesus mengatakan, “Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.” (Matius 5:17-18)
http://www.gotquestions.org/Indonesia/Quran-menggantikan-Alkitab.html
Apakah makna dari penggenapan disini mas?
bukankah memang PB itu meniadakan hukum2 yg ada di PL, karena hukum-hukum Allah dianggap lebih sulit untuk ditaati.
:think:
-
Ini penting bagi siapa saja. Sebelum saya membandingkan dua barang yang berbeda, sebaiknya meneliti dua benda itu secara adil dan teliti. Sebab, banyak juga yang hanya mencari pembenaran untuk keyakinan dirinya dan penyalahan untuk keyakinan lainnya.
Apakah dengan membaca SAJA akan diharapkan seseorang mengerti apa makna sebenarnya?
Bisakah anda mengerti apa yang tertulis di Quran tanpa tafsir?
Bisakah anda mengerti Alkitab tanpa bimbingan?
:think1:
-
Apakah makna dari penggenapan disini mas?
bukankah memang PB itu meniadakan hukum2 yg ada di PL, karena hukum-hukum Allah dianggap lebih sulit untuk ditaati.
:think:
Pernahkah anda mendengar :
Mrk 12:30 Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.
Mrk 12:31 Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini."
Adakah yang lebih lengkap yang tidak terangkum dalam kedua hukum di atas?
:dance:
-
Pernahkah anda mendengar :
Mrk 12:30 Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.
Mrk 12:31 Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini."
Adakah yang lebih lengkap yang tidak terangkum dalam kedua hukum di atas?
:dance:
apakah dengan mengasihi sesama manusia dan mengasihi Allah, maka hukum2 Allah yg lalu (PL) sdh dianggap tdk berlaku lagi bang?
seperti haramnya babi, tdk boleh berzina, tdk boleh mabuk2an dll
:think:
-
apakah dengan mengasihi sesama manusia dan mengasihi Allah, maka hukum2 Allah yg lalu (PL) sdh dianggap tdk berlaku lagi bang?
seperti haramnya babi, tdk boleh berzina, tdk boleh mabuk2an dll
:think:
Dua hukum itu memiliki pengertian yang sangat dalam, mas.
Kita ambil contoh dari yang anda berikan ya.
Babi, tidak berurusan dengan kasih kepada Allah dan kasih kepada sesama manusia. Saya tetap mengasihi anda walaupun makan babi, saya tetap mengasihi Allah dengan tetap makan babi. Jadi, makan babi tidak bertentangan dengan hukum kasih.
Zinah, jika sebelum menikah saya melakukan zinah, itu sudah merupakan pencemaran terhadap tubuh saya. Dengan zinah, saya merendahkan harkat manusia dengan tiak dapat mengontrol nafsu dalam tubuh saya sehingga setara hewan. Itu pelanggaran terhadap hukum Kasih. Saya menjadi tidak mengasihi Tuhan dengan tidak menghormati/mengasihi milikNya (tubuh saya). Jika saya sudah menikah, itu terlebih lagi, saya menjadi menyakiti perasaan pasangan saya. Jika saya membayar untuk zinah, itu lebih lagi, dengan menganggap tubuh manusia bisa dinilai dengan uang.
Mabuk, disini mengapa minum minuman mengandung alkohol tidak dilarang, karena tidak ada hubungannya antara minum minuman beralkohol dengan kasih kepada Tuhan dan sesama. Tetapi kalau saya minum sampai mabuk, maka saya kehilangan kesadaran, dan dapat bertingkah laku seperti binatang. Ini berarti saya merendahkan tubuh saya yang merupakan milik Tuhan. Saya menjadi tidak memiliki kasih terhadap milik Tuhan dan sesama manusia (walau tubuh sendiri). Belum lagi akibat dari mabuk, dimana bisa mencelakakan orang lain, yang jelas berarti tidak mengasihi sesama.
Apakah cukup jelas?
Salam
-
Dua hukum itu memiliki pengertian yang sangat dalam, mas.
Kita ambil contoh dari yang anda berikan ya.
Babi, tidak berurusan dengan kasih kepada Allah dan kasih kepada sesama manusia. Saya tetap mengasihi anda walaupun makan babi, saya tetap mengasihi Allah dengan tetap makan babi. Jadi, makan babi tidak bertentangan dengan hukum kasih.
Zinah, jika sebelum menikah saya melakukan zinah, itu sudah merupakan pencemaran terhadap tubuh saya. Dengan zinah, saya merendahkan harkat manusia dengan tiak dapat mengontrol nafsu dalam tubuh saya sehingga setara hewan. Itu pelanggaran terhadap hukum Kasih. Saya menjadi tidak mengasihi Tuhan dengan tidak menghormati/mengasihi milikNya (tubuh saya). Jika saya sudah menikah, itu terlebih lagi, saya menjadi menyakiti perasaan pasangan saya. Jika saya membayar untuk zinah, itu lebih lagi, dengan menganggap tubuh manusia bisa dinilai dengan uang.
Mabuk, disini mengapa minum minuman mengandung alkohol tidak dilarang, karena tidak ada hubungannya antara minum minuman beralkohol dengan kasih kepada Tuhan dan sesama. Tetapi kalau saya minum sampai mabuk, maka saya kehilangan kesadaran, dan dapat bertingkah laku seperti binatang. Ini berarti saya merendahkan tubuh saya yang merupakan milik Tuhan. Saya menjadi tidak memiliki kasih terhadap milik Tuhan dan sesama manusia (walau tubuh sendiri). Belum lagi akibat dari mabuk, dimana bisa mencelakakan orang lain, yang jelas berarti tidak mengasihi sesama.
Apakah cukup jelas?
Salam
Makan babi tdk bertentangan dengan hukum kasih, tapi bukankah makan babi itu bertentangan dng hukum Allah?
jadi dengan penngenapan oleh Yesus maka makan babi yg dulu bertentangan dengan hukum Allah, selanjutnya diabaikan karena tdk bertentangan dangn hukum kasih, apakah demikian mas?
-Jadi berzina tetaplah dosa ya bang, saya setuju :afro:
tapi bagaimanakan menafsirkan zina dlm kristen mas? apakah batasannya? apakah mencium itu termasuk zina dlm kristen?
-bukankah juga tertulis tdk boleh mengkonsumsi minuman beralkohol (dan dlm ayat berikut tdk dikatakan sampai mabuk mas)
Imamat 10:9 "Janganlah engkau minum anggur atau minuman keras, engkau serta anak-anakmu, bila kamu masuk ke dalam Kemah Pertemuan, supaya jangan kamu mati. Itulah suatu ketetapan untuk selamanya bagi kamu turun-temurun.
Hakim-2 13:4 Oleh sebab itu, peliharalah dirimu, jangan minum anggur atau minuman yang memabukkan dan jangan makan sesuatu yang haram.
Hakim-2 13:14 Janganlah ia makan sesuatu yang berasal dari pohon anggur; anggur atau minuman yang memabukkan tidak boleh diminumnya dan sesuatu yang haram tidak boleh dimakannya. Ia harus berpegang pada segala yang Kuperintahkan kepadanya."
bagaimana menjelaskan ayat tsb mas? apakah setelah digenapi oleh Yesus maka minuman beralkohol dibolehkan dengan ayat ini:
"Janganlah lagi minum air saja, melainkan tambahkanlah anggur sedikit, berhubung pencernaanmu terganggu dan tubuhmu sering lemah." (Injil - 1 Timotius 5: 23).
mohon penjelasannya, thanks :)
-
Makan babi tdk bertentangan dengan hukum kasih, tapi bukankah makan babi itu bertentangan dng hukum Allah?
Allah yang mana?
jadi dengan penngenapan oleh Yesus maka makan babi yg dulu bertentangan dengan hukum Allah, selanjutnya diabaikan karena tdk bertentangan dangn hukum kasih, apakah demikian mas?
Rasanya pemaparan saya di atas sudah cukup jelas.
-Jadi berzina tetaplah dosa ya bang, saya setuju :afro:
tapi bagaimanakan menafsirkan zina dlm kristen mas? apakah batasannya? apakah mencium itu termasuk zina dlm kristen?
Bahkan mengingini wanita lain pun sudah merupakan zinah.
-bukankah juga tertulis tdk boleh mengkonsumsi minuman beralkohol (dan dlm ayat berikut tdk dikatakan sampai mabuk mas)
Imamat 10:9 "Janganlah engkau minum anggur atau minuman keras, engkau serta anak-anakmu, bila kamu masuk ke dalam Kemah Pertemuan, supaya jangan kamu mati. Itulah suatu ketetapan untuk selamanya bagi kamu turun-temurun.
Hakim-2 13:4 Oleh sebab itu, peliharalah dirimu, jangan minum anggur atau minuman yang memabukkan dan jangan makan sesuatu yang haram.
Hakim-2 13:14 Janganlah ia makan sesuatu yang berasal dari pohon anggur; anggur atau minuman yang memabukkan tidak boleh diminumnya dan sesuatu yang haram tidak boleh dimakannya. Ia harus berpegang pada segala yang Kuperintahkan kepadanya."
bagaimana menjelaskan ayat tsb mas? apakah setelah digenapi oleh Yesus maka minuman beralkohol dibolehkan dengan ayat ini:
"Janganlah lagi minum air saja, melainkan tambahkanlah anggur sedikit, berhubung pencernaanmu terganggu dan tubuhmu sering lemah." (Injil - 1 Timotius 5: 23).
mohon penjelasannya, thanks :)
Penjelasan saya di atas sudah cukup jelas seharusnya. Dimanakah pelanggaran minum minuman keras (tanpa mabuk) yang bertentangan dengan hukum kasih?
Semua ayat yang anda berikan berhubungan dengan 'mabuk' itu yang dilarang, sedangkan kalau minum anggur, sejak jaman Nuh sudah minum anggur, Abraham, hingga Jesus, semu minum anggur.
Jadi, silahkan pikirkan ulang hubungan antara minum anggur yang tidak memabukan dengan hukum kasih, dimana pelanggarannya.
Salam
-
numpang komen ah :bigrin1:
bung bruce ternyata fanatik jg dalam masalah kek ginian :bsilly1:
tp anehnya dalam hal konflik Timur Tengah kok dukung Palestina sih :bsilly1:
padahal Palestina itu jg menganut Syariat Islam lho :bsilly1:
ngomong2 soal konflik Timur Tengah, saya ada argumen baru loh bruce: http://forumkristen.com/index.php?topic=43249.msg727663#msg727663
apakah bung bruce masih pingin debat mengenai argumen2 saya disitu ? ditunggu ya kl mau
-
numpang komen ah :bigrin1:
bung bruce ternyata fanatik jg dalam masalah kek ginian :bsilly1:
tp anehnya dalam hal konflik Timur Tengah kok dukung Palestina sih :bsilly1:
padahal Palestina itu jg menganut Syariat Islam lho :bsilly1:
ngomong2 soal konflik Timur Tengah, saya ada argumen baru loh bruce: http://forumkristen.com/index.php?topic=43249.msg727663#msg727663
apakah bung bruce masih pingin debat mengenai argumen2 saya disitu ? ditunggu ya kl mau
Saya sepertinya sih jauh dari sifat fanatik.
Tetapi lebih pada menempatkan segala sesuatu pada tempat yang tepat.
Kasus Palestina dan Israel pun saya tidak mendukung Palestina. Tetapi kalau dikatakan sebagai Kristen harus mendukung Israel, itu yang tidak tepat.
Begitupun jika ada negara Kristen atau pihak Kristen yang melakukan pembantaian seperti di Bosnia, saya pasti memihak yang dibantai, tanpa melihat apakah yang dibantai itu Kristen atau Islam, atau bahkan atheist.
Kalau forum tetangga, sepertinya sudah malas saya ke sana, terlalu banyak anak pasar, yang merengek rengek dan mengemis, yang minat diskusi jadi sangat terganggu dengan tingkah polah seperti itu. Karena itu, di FIK ini sejak awal saya sudah akan menyepak keluar segala jenis anak pasar yang cuma bisa merengek dan mengacau.
Syalom
-
Allah yang mana?
Rasanya pemaparan saya di atas sudah cukup jelas.
Bahkan mengingini wanita lain pun sudah merupakan zinah.
Penjelasan saya di atas sudah cukup jelas seharusnya. Dimanakah pelanggaran minum minuman keras (tanpa mabuk) yang bertentangan dengan hukum kasih?
Semua ayat yang anda berikan berhubungan dengan 'mabuk' itu yang dilarang, sedangkan kalau minum anggur, sejak jaman Nuh sudah minum anggur, Abraham, hingga Jesus, semu minum anggur.
Jadi, silahkan pikirkan ulang hubungan antara minum anggur yang tidak memabukan dengan hukum kasih, dimana pelanggarannya.
Salam
- Allah yg mana, lha Allah yg mana yg mengeluarkan ayat ini bang:
(7) Demikian juga babi hutan, karena memang berkuku belah, yaitu kukunya bersela panjang, tetapi tidak memamah biak; haram itu bagimu.
(7) Jangan makan babi. Binatang itu haram, karena walaupun kukunya terbelah, ia tidak memamah biak.
(7) And the swine, because it divides the hoof and is cloven-footed but does not chew the cud; it is unclean to you.
-Bagaimana kalau cipika cipiki (tapi tdk menginginkan), itu bukan termasuk zina ya bang?
-Dimanakah batasan mabuk bang? apakah sampai lupa diri, atau sampai mutah2? apakah sekedar fly and happy belum disebut mabuk, atau bagaimana? adakah batasannya?
nejengan hanya bold bagian yg dng kata MABUK, bagaimana dengan kata sesuatu yg berasal dari pohon angur?
Hakim-2 13:14 Janganlah ia makan sesuatu yang berasal dari pohon anggur; anggur atau minuman yang memabukkan tidak boleh diminumnya dan sesuatu yang haram tidak boleh dimakannya. Ia harus berpegang pada segala yang Kuperintahkan kepadanya."
apakah karena hukum kasih maka sesuatu yg berasal dari pohon anggur itu sekang dianggap tdk melanggar hukum Allah?
salam.
-
- Allah yg mana, lha Allah yg mana yg mengeluarkan ayat ini bang:
(7) Demikian juga babi hutan, karena memang berkuku belah, yaitu kukunya bersela panjang, tetapi tidak memamah biak; haram itu bagimu.
(7) Jangan makan babi. Binatang itu haram, karena walaupun kukunya terbelah, ia tidak memamah biak.
(7) And the swine, because it divides the hoof and is cloven-footed but does not chew the cud; it is unclean to you.
Bukankah sudah dijelaskan i atas mengenai hubungannya dengan kasih terhadap Tuhan dan sesama?
Seharusnya sih sudah cukup jelas ya, sehingga tidak perlu diulang lagi penjelasannya.
-Bagaimana kalau cipika cipiki (tapi tdk menginginkan), itu bukan termasuk zina ya bang?
Memang tidak termasuk zinah? Apa kalau di ajaran anda termasuk zinah? Bahkan bersalaman saja sudah termasuk zinah ya mas?
-Dimanakah batasan mabuk bang? apakah sampai lupa diri, atau sampai mutah2? apakah sekedar fly and happy belum disebut mabuk, atau bagaimana? adakah batasannya?
Masa anda ngga tahu kriteria mabuk?
Mabuk, dalam pengertian umum, adalah keadaan keracunan karena konsumsi alkohol sampai kondisi di mana terjadi penurunan kemampuan mental dan fisik. Gejala umum antara lain bicara tidak jelas, keseimbangan kacau, koordinasi buruk, muka semburat, mata merah, dan kelakuan-kelakuan aneh lainnya.
nejengan hanya bold bagian yg dng kata MABUK, bagaimana dengan kata sesuatu yg berasal dari pohon angur?
Hakim-2 13:14 Janganlah ia makan sesuatu yang berasal dari pohon anggur; anggur atau minuman yang memabukkan tidak boleh diminumnya dan sesuatu yang haram tidak boleh dimakannya. Ia harus berpegang pada segala yang Kuperintahkan kepadanya."
apakah karena hukum kasih maka sesuatu yg berasal dari pohon anggur itu sekang dianggap tdk melanggar hukum Allah?
Siapa yang melarang makan atau minum anggur? Tidak ada, bahkan dalam adat Yahudi, begitu juga Kristen. Lebanon adalah salah satu penghasil anggur terbaik di timur tengah. Iran adalah penghasil kismis (anggur dikeringkan). Jadi silahkan jelaskan pengertian anda terhadap ayat di atas itu.
-
Bukankah sudah dijelaskan i atas mengenai hubungannya dengan kasih terhadap Tuhan dan sesama?
Seharusnya sih sudah cukup jelas ya, sehingga tidak perlu diulang lagi penjelasannya.
Memang tidak termasuk zinah? Apa kalau di ajaran anda termasuk zinah? Bahkan bersalaman saja sudah termasuk zinah ya mas?
Masa anda ngga tahu kriteria mabuk?
Mabuk, dalam pengertian umum, adalah keadaan keracunan karena konsumsi alkohol sampai kondisi di mana terjadi penurunan kemampuan mental dan fisik. Gejala umum antara lain bicara tidak jelas, keseimbangan kacau, koordinasi buruk, muka semburat, mata merah, dan kelakuan-kelakuan aneh lainnya.
Siapa yang melarang makan atau minum anggur? Tidak ada, bahkan dalam adat Yahudi, begitu juga Kristen. Lebanon adalah salah satu penghasil anggur terbaik di timur tengah. Iran adalah penghasil kismis (anggur dikeringkan). Jadi silahkan jelaskan pengertian anda terhadap ayat di atas itu.
-bersentuhan dengan yg bukan mukhrimnya, itu haram hukumnya dan mendekati zina.
kalau dlm ajaran kristen: "Bahkan mengingini wanita lain pun sudah merupakan zinah." berarti pacaran juga zina dong mas, kan orang pacaran pasti si pria menginginkan sang wanita, begitu sebaliknya.
Atau arti dlm ayat ini hanya utk yg sdh berpasangan, jadi menginginkan wanita selain istri/pacarnya itu yg dianggap zina?
-Kalau yg dimaksud mabuk adalah antara lain bicara tidak jelas, keseimbangan kacau, koordinasi buruk, muka semburat, mata merah, dan kelakuan-kelakuan aneh lainnya.
berari batasan mabuk masing2 orang berbeda2 ya mas, karena ada yg minum baru seteguk akan mengalami gejala yg demikian, tapi ada juga yg minum sampai 1 botol juga gak ngefek apa (karena sdh terbiasa).
So artinya / hukum pelarangan minumandlm agama kristen itu tiap orang berbeda2, artinya kalau kalian kuat, minumlah sebanyak2nya asal tidak mengalami seperrti yg di bold
atau hukum itu berlaku sementara ketika pertama orang itu minum (minuman beralkohol), tapi setelah terbiasa sehingga tdk mengalami gejala2 yg disebutkan (bold), maka hukum tersebut telah tergenapkan dengan sendirinya :)
apakah demikian mas?
-Siapa yang melarang makan atau minum anggur, bukankah sdh ada ayatnya tertulis dengan jelas?
lha yg nulis ini siapa mas? Hakim-2 13:14 Janganlah ia makan sesuatu yang berasal dari pohon anggur; anggur atau minuman yang memabukkan tidak boleh diminumnya dan sesuatu yang haram tidak boleh dimakannya. Ia harus berpegang pada segala yang Kuperintahkan kepadanya."
masalah Lebanon adalah salah satu penghasil anggur terbaik di timur tengah. Iran adalah penghasil kismis (anggur dikeringkan), mungkin karena mereka tdk berpegang pada ayat tersebut mas.
salam :peace:
-
-bersentuhan dengan yg bukan mukhrimnya, itu haram hukumnya dan mendekati zina.
kalau dlm ajaran kristen: "Bahkan mengingini wanita lain pun sudah merupakan zinah." berarti pacaran juga zina dong mas, kan orang pacaran pasti si pria menginginkan sang wanita, begitu sebaliknya.
Atau arti dlm ayat ini hanya utk yg sdh berpasangan, jadi menginginkan wanita selain istri/pacarnya itu yg dianggap zina?
Kalau anda mengingini (nafsu) kepada pacar anda, itu sudah DOSA. Mengenai agama lain tidak saya urusi.
-Kalau yg dimaksud mabuk adalah antara lain bicara tidak jelas, keseimbangan kacau, koordinasi buruk, muka semburat, mata merah, dan kelakuan-kelakuan aneh lainnya.
berari batasan mabuk masing2 orang berbeda2 ya mas, karena ada yg minum baru seteguk akan mengalami gejala yg demikian, tapi ada juga yg minum sampai 1 botol juga gak ngefek apa (karena sdh terbiasa).
So artinya / hukum pelarangan minumandlm agama kristen itu tiap orang berbeda2, artinya kalau kalian kuat, minumlah sebanyak2nya asal tidak mengalami seperrti yg di bold
atau hukum itu berlaku sementara ketika pertama orang itu minum (minuman beralkohol), tapi setelah terbiasa sehingga tdk mengalami gejala2 yg disebutkan (bold), maka hukum tersebut telah tergenapkan dengan sendirinya :)
apakah demikian mas?
Saya ingin ditunjukan kepada orang yang minum sebotol miras dan tidak ada efeknya, mas. Anda berdiskusi mirip orang yang sedang nongkrong di warung kopi, coba cerdas sedikit lah.
Kuncinya adalah pada kontrol diri, kalau anda tidak bisa mengontrol diri, diperbudak oleh minuman, maka minuman itu sudah menjadi dosa bagi manusia. Itu yang disebut mabuk. Bukan masalah orang yang sudah mabuk tetapi merasa diri tidak mabuk.
Beda kepada orang yang tidak berpendidikan, dari pada tidak tahu, maka larang saja, bahkan orang yang tidak dilarang minumpun, ikut dilarang. Itu agama dan aturan yang benar menurut anda? Pikir baik baik sebelum bicara.
-Siapa yang melarang makan atau minum anggur, bukankah sdh ada ayatnya tertulis dengan jelas?
lha yg nulis ini siapa mas? Hakim-2 13:14 Janganlah ia makan sesuatu yang berasal dari pohon anggur; anggur atau minuman yang memabukkan tidak boleh diminumnya dan sesuatu yang haram tidak boleh dimakannya. Ia harus berpegang pada segala yang Kuperintahkan kepadanya."
masalah Lebanon adalah salah satu penghasil anggur terbaik di timur tengah. Iran adalah penghasil kismis (anggur dikeringkan), mungkin karena mereka tdk berpegang pada ayat tersebut mas.
salam :peace:
Lebanon dan Iran, saya sebut, karena mereka sudah jauh sebelum Islam hadir, mereka sudah menanam dan memproduksi anggur.
Ayat di atas, sekali lagi menerangkan tentang larangan minum hingga MABUK, bukan minum anggurnya. Anggur sudah menjadi minuman utama di timur tengah. Hingga, ketika Islam melarang minum (total), hanya karena mereka (Isam) tidak bisa mengontrol dan membedakan mana yang mabuk mana yang tidak.
Semoga bisa sedikit saja menjadi lebih terbuka pikirannya.
-
Kalau anda mengingini (nafsu) kepada pacar anda, itu sudah DOSA. Mengenai agama lain tidak saya urusi.
jadi arti mengingini disini adalah nafsu, atau ingin berhubungan sex gitu ya mas?
Saya ingin ditunjukan kepada orang yang minum sebotol miras dan tidak ada efeknya, mas. Anda berdiskusi mirip orang yang sedang nongkrong di warung kopi, coba cerdas sedikit lah.
Kuncinya adalah pada kontrol diri, kalau anda tidak bisa mengontrol diri, diperbudak oleh minuman, maka minuman itu sudah menjadi dosa bagi manusia. Itu yang disebut mabuk. Bukan masalah orang yang sudah mabuk tetapi merasa diri tidak mabuk.
Beda kepada orang yang tidak berpendidikan, dari pada tidak tahu, maka larang saja, bahkan orang yang tidak dilarang minumpun, ikut dilarang. Itu agama dan aturan yang benar menurut anda? Pikir baik baik sebelum bicara.
ada, customer saya dari canada, dia bisa minum bir 2 botol bir tanpa mabuk, masih bisa menyetir dengan baik, karena saya ada disampingnya dan masih bisa bicara bisnis dengan baik.
Tapi kalau saya mungkin baru minum 1/2 botol langsung kliyeng2.
Jadi apakah alkohol bagi customer saya itu halal karena masih bisa mengontrol diri, tapi bagi saya yg sedikit tapi langsung klenger itu yg haram?
saya rasa ini bukan obrolan warung kopi mas, karena saya yakin diwarung kopi tdk ada diskusi semacam ini, tapi ya gak tahu kalau diwarung kopi njenengan ada.
Lebanon dan Iran, saya sebut, karena mereka sudah jauh sebelum Islam hadir, mereka sudah menanam dan memproduksi anggur.
Ayat di atas, sekali lagi menerangkan tentang larangan minum hingga MABUK, bukan minum anggurnya. Anggur sudah menjadi minuman utama di timur tengah. Hingga, ketika Islam melarang minum (total), hanya karena mereka (Isam) tidak bisa mengontrol dan membedakan mana yang mabuk mana yang tidak.
Semoga bisa sedikit saja menjadi lebih terbuka pikirannya.
seperti yg saya katakan sebelumnya mungkin iran dan lebanon tdk mengacu / mengimani pada ayat tsb, karena jelas ayat tersebut dikatakan: Janganlah ia makan sesuatu yang berasal dari pohon anggur
mungkin ketika Islam belum hadir disana, kristen juga belum sempat hadir disana juga, sehingga mereka tdk membaca ayat tsb.
:D
-
jadi arti mengingini disini adalah nafsu, atau ingin berhubungan sex gitu ya mas?
Lha, selama ini yang dilarang untuk berdekatan dengan lawan jenis yang bukan muhrimnya di dalam Islam itu, yang ditakutkan apanya mas?
ada, customer saya dari canada, dia bisa minum bir 2 botol bir tanpa mabuk, masih bisa menyetir dengan baik, karena saya ada disampingnya dan masih bisa bicara bisnis dengan baik.
Tapi kalau saya mungkin baru minum 1/2 botol langsung kliyeng2.
Jadi apakah alkohol bagi customer saya itu halal karena masih bisa mengontrol diri, tapi bagi saya yg sedikit tapi langsung klenger itu yg haram?
Maka kembali pada pasal mabuk itu sendiri, seperti yang sudah saya tuliskan di atas, apa itu pengertian mabuk?
Kalau saya bersama teman teman, minum beer berbotol botol sambil makan seafood juga belum mabuk, dan itu memang tidak termasuk dalam pasal mabuk yang dilarang. Kalau secara nalar saya mulai ngaco, bicara sudah ngelantur, jalan sudah tidak lurus lagi, mulai marah marah tanpa juntrungan, itu sudah mabuk.
saya rasa ini bukan obrolan warung kopi mas, karena saya yakin diwarung kopi tdk ada diskusi semacam ini, tapi ya gak tahu kalau diwarung kopi njenengan ada.
seperti yg saya katakan sebelumnya mungkin iran dan lebanon tdk mengacu / mengimani pada ayat tsb, karena jelas ayat tersebut dikatakan: Janganlah ia makan sesuatu yang berasal dari pohon anggur
mungkin ketika Islam belum hadir disana, kristen juga belum sempat hadir disana juga, sehingga mereka tdk membaca ayat tsb.
:D
Baca ulang sejarah. Sebelum dikuasai oleh Islam, Syria, Irak, Iran, Mesir, Lebanon, Palestina, adalah negara negara Kristen yang makmur.
Salam
-
Lha, selama ini yang dilarang untuk berdekatan dengan lawan jenis yang bukan muhrimnya di dalam Islam itu, yang ditakutkan apanya mas?
zina, karena kami dilarang tuk mendekati (hanya mendekati saja) zina.
dan zina dlm ajaran kami banyak mas, zina tangan, mata, hati dll.
Maka kembali pada pasal mabuk itu sendiri, seperti yang sudah saya tuliskan di atas, apa itu pengertian mabuk?
Kalau saya bersama teman teman, minum beer berbotol botol sambil makan seafood juga belum mabuk, dan itu memang tidak termasuk dalam pasal mabuk yang dilarang. Kalau secara nalar saya mulai ngaco, bicara sudah ngelantur, jalan sudah tidak lurus lagi, mulai marah marah tanpa juntrungan, itu sudah mabuk.
so artinya kalau minum beer tapi tdk mabuk (bisa mengendalikan diri dll) itu masih halal ya mas? artinya pula batas halal dan haram seseorang itu lain2.. bukan begitu?
Baca ulang sejarah. Sebelum dikuasai oleh Islam, Syria, Irak, Iran, Mesir, Lebanon, Palestina, adalah negara negara Kristen yang makmur.
Salam
O mungkin karena ayat tsb mereka jadi pindah Islam ya mas, karena tdk ada larangan tuk makan sesuatu yg ada di pohon anggur.
yg dilarang itu hasil anggur dari pohon tetangga.. hehehe..
-
zina, karena kami dilarang tuk mendekati (hanya mendekati saja) zina.
dan zina dlm ajaran kami banyak mas, zina tangan, mata, hati dll.
Bagaimana yang di DALAM PIKIRAN, mas? Walau jauh dan tertutup, tetapi kalau pikirannya ngelamun jorok, tidak termasuk zina ya?
so artinya kalau minum beer tapi tdk mabuk (bisa mengendalikan diri dll) itu masih halal ya mas? artinya pula batas halal dan haram seseorang itu lain2.. bukan begitu?
Koq masih nanya lagi?
O mungkin karena ayat tsb mereka jadi pindah Islam ya mas, karena tdk ada larangan tuk makan sesuatu yg ada di pohon anggur.
yg dilarang itu hasil anggur dari pohon tetangga.. hehehe..
Yang tidak jadi Islam sudah dibunuh, mas.
Sekarang BTT ya
-
Bagaimana yang di DALAM PIKIRAN, mas? Walau jauh dan tertutup, tetapi kalau pikirannya ngelamun jorok, tidak termasuk zina ya?
itu termasuk zina hati dan pikiran :)
Koq masih nanya lagi?
karena jawabannya masih ngambang mas :)
kalau njenengan sedang mengadakan jamuan makan, lalu njenengan bersama teman teman, menyediakan minum beer, lalu semuanya minum, tapi sebagian baru minum sedikit sdh mabuk (berarti sdh dilarang dlm ajaran anda utk orang tersebut), tapi sebagian teman anda ada yg minum sama tapi gak mabuk, berarti itu masih halal buat dia begitu ya mas?
Yang tidak jadi Islam sudah dibunuh, mas.
apa gara2 pohon anggur ya mas :)
Sekarang BTT ya
BTT? apa itu? :think:
bagaimana dengan kata berikut yg juga ada dlm ayat tsb (bold): Hakim-2 13:14 Janganlah ia makan sesuatu yang berasal dari pohon anggur; anggur atau minuman yang memabukkan tidak boleh diminumnya dan sesuatu yang haram tidak boleh dimakannya. Ia harus berpegang pada segala yang Kuperintahkan kepadanya."
Apa yg haram tuk dimakan mas?
apakah ayat tsb sekarang sdh digenapi alias tdk berlaku karena ada ayat yg berkata: semua yg masuk mulut tdk haram, tapi yg kelaur itulah yg menajiskan.
Apakah demikian mas?
-
itu termasuk zina hati dan pikiran
Jadi tidak perlu saya jelaskan lagi kan?
karena jawabannya masih ngambang mas
kalau njenengan sedang mengadakan jamuan makan, lalu njenengan bersama teman teman, menyediakan minum beer, lalu semuanya minum, tapi sebagian baru minum sedikit sdh mabuk (berarti sdh dilarang dlm ajaran anda utk orang tersebut), tapi sebagian teman anda ada yg minum sama tapi gak mabuk, berarti itu masih halal buat dia begitu ya mas?
Kalau anda minum seteguk mabuk, maka janganlah minum sampai seteguk, sementara ada yang minum dua gelas mabuk, janganlah minum sampai dua gelas, bagi yang seember minum baru mabuk, janganlah minum sampai seember. Sudah jelas? Atau masih mau diputar putar lagi?
BTT
Artinya Back To Topic, supaya tidak OOT, karena kalau OOT ada dua kemungkinan, thread ini di LOCK atau di delete.
Ok? Sekarang BTT
-
Jadi tidak perlu saya jelaskan lagi kan?
Kalau anda minum seteguk mabuk, maka janganlah minum sampai seteguk, sementara ada yang minum dua gelas mabuk, janganlah minum sampai dua gelas, bagi yang seember minum baru mabuk, janganlah minum sampai seember. Sudah jelas? Atau masih mau diputar putar lagi?
Artinya Back To Topic, supaya tidak OOT, karena kalau OOT ada dua kemungkinan, thread ini di LOCK atau di delete.
Ok? Sekarang BTT
siap ndan.
Jadi artinya boleh minum, asalh gak sampai mabuk, gak perduli sedikit banyaknya ya mas? :)
kok sama ama kata temen2 saya dulu yg suka minum ya mas, 'Gak apa minum, kalau belum muntah itu masih halal' hehehe
BTT boss.. :peace:
yg masalah makanan haram gak perlu dibahas ya boss.. siap. :)
-
siap ndan.
Jadi artinya boleh minum, asalh gak sampai mabuk, gak perduli sedikit banyaknya ya mas? :)
kok sama ama kata temen2 saya dulu yg suka minum ya mas, 'Gak apa minum, kalau belum muntah itu masih halal' hehehe
BTT boss.. :peace:
yg masalah makanan haram gak perlu dibahas ya boss.. siap. :)
Kalau muntah itu sudah mabuk, anda dulu sekolah sampai apa ya?
Jangan biasakan diskusi dengan gaya seperti anak-anak yang tidak berpendidikan seperti ini, mas. Saya bukan jenis yang sudi melayani diskusi gaya anak-anak kurang sekolah seperti ini. Tolong perbaiki gaya diskusi anda, supaya diskusi menjadi lebih berkualitas.
-
Kalau muntah itu sudah mabuk, anda dulu sekolah sampai apa ya?
Jangan biasakan diskusi dengan gaya seperti anak-anak yang tidak berpendidikan seperti ini, mas. Saya bukan jenis yang sudi melayani diskusi gaya anak-anak kurang sekolah seperti ini. Tolong perbaiki gaya diskusi anda, supaya diskusi menjadi lebih berkualitas.
seng sareh boss :peace:
mungkin ada member lain yg sudi berdiskusi dengan gaya kekanak2an saya.
but terima kasih dari tadi sdh melayani saya dengan baik :afro:
saya tidur dulu ya :)
-
Saya kurang sependapat kalo dikatakan Al Qur'an menggantikan Alkitab. Sampai sejauh ini, menurut pemahamana saya, isi Al Qur'an itu merupakan nukilan-nukilan dari Alkitab. Mungkin karena pihak yang diaku sebagai tempat penyampaian Al Qur'an banyak berinteraksi dengan Kristen yang berkitabsucikan Alkitab. Mengingat jaman dahulu belum terdapat alat perekam data yang seakurat sekarang, maka nukilan-nukilan Alkitab seakan terpenggal-penggal disajikan dalam Al Qur'an.
Hubungan antar ayat di Al qur'an juga terasa lebih renggang. Kok jadi aneh jika kitab yang ayat-ayatnya lebih renggang menggantikan kitab yang hubungan antarayatnya rapat? Kurang berterima di akal saya kalo dikatakan Al Qur'an menggantikan Alkitab.
-
Tentu saja Quran tidak menggantikan Alkitab karena berbagai alasan:
1. Alkitab berbeda dengan Quran. Meskipun berbicara tentang nabi2 yang sama atau mirip, kenyataannya lebih banyak berbeda baik dalam kisah hidupnya maupun ajaran2 yang dibawanya.
2. Islam sering meng-klaim bahwa Quran lebih lengkap daripada Alkitab. Faktanya Alkitab lebih tebal isinya daripada Quran, kalimat2nya lebih banyak daripada Quran. Alkitab berisi baik doktrin, sejarah, syair, pengajaran, maupun nubuat yang semuanya sudah cukup komplit. Jadi kalau mau diganti, nyatanya penggantinya tidak lebih lengkap daripada yang mau digantikan. Sebagai contoh: kisah nabi2nya saja tidak lengkap.
3. Secara doktrinal, Alkitab jelas berbeda dengan Alquran, dan kalau mau jujur jika ditinjau dari sudut moralitas universal saja jelas terlihat bahwa secara moral Alkitab lebih unggul daripada Quran.
Sebagai contoh: lebih unggul mana perintah untuk mengasihi musuh secara moral dibandingkan membalas musuh dan membunuh mereka jika agamanya terancam? juga hukum2 mengenai monogami yang digantikan dengan ijin melakukan poligami; dan masih banyak contoh2 lain.
Kemudian dua Hukum Kasih yang merupakan hukum paling universal, ternyata bahkan tidak muncul di dalam Quran.
Dari sisi ini bisa dilihat bahwa tidak mungkin sesuatu yang sudah sempurna digantikan dengan yang tidak lebih sempurna.
-
Saya kurang sependapat kalo dikatakan Al Qur'an menggantikan Alkitab. Sampai sejauh ini, menurut pemahamana saya, isi Al Qur'an itu merupakan nukilan-nukilan dari Alkitab. Mungkin karena pihak yang diaku sebagai tempat penyampaian Al Qur'an banyak berinteraksi dengan Kristen yang berkitabsucikan Alkitab. Mengingat jaman dahulu belum terdapat alat perekam data yang seakurat sekarang, maka nukilan-nukilan Alkitab seakan terpenggal-penggal disajikan dalam Al Qur'an.
Hubungan antar ayat di Al qur'an juga terasa lebih renggang. Kok jadi aneh jika kitab yang ayat-ayatnya lebih renggang menggantikan kitab yang hubungan antarayatnya rapat? Kurang berterima di akal saya kalo dikatakan Al Qur'an menggantikan Alkitab.
ini adalah pendapat kristen, tentu saja tdk harus sependapat dengan saya yg non kristen, bukan begitu?
Kalau menurut saya AL Qur'an tdk ada alasan utk menggantikan Alkitab (khusunya kitab perjanjian baru yg dibaca oleh umat kristen sekarang), karena hukum2nya memang banyak yg bertolak belakang.
Yg kami umat Islam imani adalah Al Qur'an itu penerus dan penyempurna kitab2 terdahulu (taurat, zabur dan injil), injil disini tentu saja bukan injil yg sekarang dipegang oleh pihak kristen, tapi ajaran injil yg dibawa oleh Isa ibnu Mariam, yg isinya tentu saja Insya Allah tdk bertentangan dengan Al Qur'an.
itu yg kami imani yg tentu saja tdk memaksakan utk anda imani pula.
salam.
-
Tentu saja Quran tidak menggantikan Alkitab karena berbagai alasan:
1. Alkitab berbeda dengan Quran. Meskipun berbicara tentang nabi2 yang sama atau mirip, kenyataannya lebih banyak berbeda baik dalam kisah hidupnya maupun ajaran2 yang dibawanya.
2. Islam sering meng-klaim bahwa Quran lebih lengkap daripada Alkitab. Faktanya Alkitab lebih tebal isinya daripada Quran, kalimat2nya lebih banyak daripada Quran. Alkitab berisi baik doktrin, sejarah, syair, pengajaran, maupun nubuat yang semuanya sudah cukup komplit. Jadi kalau mau diganti, nyatanya penggantinya tidak lebih lengkap daripada yang mau digantikan. Sebagai contoh: kisah nabi2nya saja tidak lengkap.
3. Secara doktrinal, Alkitab jelas berbeda dengan Alquran, dan kalau mau jujur jika ditinjau dari sudut moralitas universal saja jelas terlihat bahwa secara moral Alkitab lebih unggul daripada Quran.
Sebagai contoh: lebih unggul mana perintah untuk mengasihi musuh secara moral dibandingkan membalas musuh dan membunuh mereka jika agamanya terancam? juga hukum2 mengenai monogami yang digantikan dengan ijin melakukan poligami; dan masih banyak contoh2 lain.
Kemudian dua Hukum Kasih yang merupakan hukum paling universal, ternyata bahkan tidak muncul di dalam Quran.
Dari sisi ini bisa dilihat bahwa tidak mungkin sesuatu yang sudah sempurna digantikan dengan yang tidak lebih sempurna.
ini adalah pendapat yg sah2 saja dari pihak kristen, tentu saja tdk harus sependapat dengan saya yg non kristen, bukan begitu?
1. setuju, kalau Alkitab yg dimaksud adalah yg sekarang dipegang oleh pihak kristen, saya yakin berbeda, meskipun dlm perjanjian lama ada beberapa yg sejalan. juga dlm perjanjian baru, seperti Yesus adalah utusan Allah, dan tiada Tuhan selian Allah.
2. saya rasa kebenaran suatu kitab tdk bisa dilihat dari tebal atau tipisnya kitab itu.
saya rasa dlm perjanjian baru, juga banyak ayat yg diulang2, dari matius, lalu diulang lagi di lukas dan markus juga yohanes.
Kalau diringkas mungkin akan jadi tipis. :)
malah yg lebih banyak adalah doktri2 dan ajaran2 serta surat2 Paulus kepada jemaat2nya. :)
3.anda mungkin tdk membaca dengan teliti Al Qur'an mas, banyak kok diterapkan hukum kasih disana:
17:24. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil."
60:7. Mudah-mudahan Allah menimbulkan kasih sayang antaramu dengan orang-orang yang kamu musuhi di antara mereka. Dan Allah adalah Maha Kuasa. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
42:23. Itulah (karunia) yang (dengan itu) Allah menggembirakan hamba- hamba-Nya yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh. Katakanlah: "Aku tidak meminta kepadamu sesuatu upahpun atas seruanku kecuali kasih sayang dalam kekeluargaan." Dan siapa yang mengerjakan kebaikan akan Kami tambahkan baginya kebaikan pada kebaikannya itu. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri.
Maha benar Allah dengan segala firman-Nya :)
-
1. setuju, kalau Alkitab yg dimaksud adalah yg sekarang dipegang oleh pihak kristen, saya yakin berbeda, meskipun dlm perjanjian lama ada beberapa yg sejalan. juga dlm perjanjian baru, seperti Yesus adalah utusan Allah, dan tiada Tuhan selian Allah.
memang berbeda, jadi tidak usah dipaksakan teori bahwa Quran menggantikan Alkitab.
2. saya rasa kebenaran suatu kitab tdk bisa dilihat dari tebal atau tipisnya kitab itu.
saya rasa dlm perjanjian baru, juga banyak ayat yg diulang2, dari matius, lalu diulang lagi di lukas dan markus juga yohanes.
Kalau diringkas mungkin akan jadi tipis. :)
malah yg lebih banyak adalah doktri2 dan ajaran2 serta surat2 Paulus kepada jemaat2nya. :)
Tetap saja Quran tidak lebih lengkap daripada Alkitab. Contoh paling sederhana kisah mengenai nabi2, Quran tidak serinci Alkitab.
Belum lagi mengenai nubuat2an, dalam Kitab Yesaya, Daniel, Wahyu....apakah Quran selengkap itu?
3.anda mungkin tdk membaca dengan teliti Al Qur'an mas, banyak kok diterapkan hukum kasih disana:
17:24. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil."
60:7. Mudah-mudahan Allah menimbulkan kasih sayang antaramu dengan orang-orang yang kamu musuhi di antara mereka. Dan Allah adalah Maha Kuasa. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
42:23. Itulah (karunia) yang (dengan itu) Allah menggembirakan hamba- hamba-Nya yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh. Katakanlah: "Aku tidak meminta kepadamu sesuatu upahpun atas seruanku kecuali kasih sayang dalam kekeluargaan." Dan siapa yang mengerjakan kebaikan akan Kami tambahkan baginya kebaikan pada kebaikannya itu. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri.
Kasih kepada orangtua, kepada keluarga? Alkitab sudah mengajarkan semua itu? Bagaimana dengan "kasihilah musuhmu"? "berdoalah untuk orang2 yang mengutuk kamu?" Kalau anda sodorkan ayat yang merah itu, itu kan cuma doa agar Allah menimbulkan kasih (perdamaian) di antara musuh2 kalian. Masak sih untuk mengasihi musuh saja harus Allah yang punya inisiatif? Bandingkan juga dengan ayat2 pedang yang bertaburan di Quran?
Intinya, kalau Quran disebut menggantikan Alkitab, wong nyatanya ajaran moralnya malah jauh merosot. Jadi, dimana lebih sempurnanya?
-
Damai sejahtera besertamu striker.
ini adalah pendapat yg sah2 saja dari pihak kristen, tentu saja tdk harus sependapat dengan saya yg non kristen, bukan begitu?
Saya sependapat strik.
1. setuju, kalau Alkitab yg dimaksud adalah yg sekarang dipegang oleh pihak kristen, saya yakin berbeda, meskipun dlm perjanjian lama ada beberapa yg sejalan. juga dlm perjanjian baru, seperti Yesus adalah utusan Allah, dan tiada Tuhan selian Allah.
Kitab Suci Kristen yang dinamai Alkitab itu, bisa ditelusur ke belakang strik, tentang asal muasalnya. Sebelum striker mempercayai perkataan orang yang penuh kemunafikan, yang mengajarkan bahwa Alkitab yang digunakan Kristen dewasa ini sudah dirubah, betapa bijaksananya jika striker menguji apakah ajaran seperti itu mempunyai dasar? Apakah kepadamu pernah ditunjukkan Kitab Suci yang dinamai Alkitab tetapi bukan Alkitab yg dimaksud adalah yg sekarang dipegang oleh pihak kristen? Hati-hati striker, agar kamu tidak termakan kabar menyesatkan, uji lebih dahulu informasi tersebut.
2. saya rasa kebenaran suatu kitab tdk bisa dilihat dari tebal atau tipisnya kitab itu.
saya rasa dlm perjanjian baru, juga banyak ayat yg diulang2, dari matius, lalu diulang lagi di lukas dan markus juga yohanes.
Kalau diringkas mungkin akan jadi tipis. :)
Saya sependapat dengan striker mengenai bahwa kebenaran suatu kitab tdk bisa dilihat dari tebal atau tipisnya kitab itu.
[/quote]malah yg lebih banyak adalah doktri2 dan ajaran2 serta surat2 Paulus kepada jemaat2nya. :)[/i]Mungkin doktri2 itu maksud striker ialah doktrin2, bukan? Kalau demikian, jadi merasa perlu menanyakan striker, apa sih yang striker maksudkan dengan doktrin?
3.anda mungkin tdk membaca dengan teliti Al Qur'an mas, banyak kok diterapkan hukum kasih disana:
17:24. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil."
Oo itu yang ayat striker maksudkan dengan hukum kasih? Menyedihkan pemahamanmu strik. Di Alkitab ada tertulis begini, "Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah upahmu? Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian?" Jadi, kalau striker mengasihi orang yang mengasihi striker, berarti striker sama dengan pemungut cukai (pegawai pajak seperti Gayus Tambunan, kali yee?)
60:7. Mudah-mudahan Allah menimbulkan kasih sayang antaramu dengan orang-orang yang kamu musuhi di antara mereka. Dan Allah adalah Maha Kuasa. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Lho, yang begini berarti Allah yang berperan aktif, bukan penerima ajaran itu ya? Bagus juga nih.
42:23. Itulah (karunia) yang (dengan itu) Allah menggembirakan hamba- hamba-Nya yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh. Katakanlah: "Aku tidak meminta kepadamu sesuatu upahpun atas seruanku kecuali kasih sayang dalam kekeluargaan." Dan siapa yang mengerjakan kebaikan akan Kami tambahkan baginya kebaikan pada kebaikannya itu. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri.
Sangat disayangkan, konon ayat-ayat Al Qur'an itu diturunkan melalui orang yang sduka menjarah kabilah, suka memperoleh bagian lebih banyak hasil rampasan. Apakah yang demikian itu yang striker artikan dengan, "Aku tidak meminta kepadamu sesuatu upahpun atas seruanku kecuali kasih sayang dalam kekeluargaan."
Maha benar Allah dengan segala firman-Nya :)
Dari contoh yang diuraikan di atas, nalar sehat saya mengatakan, jika Al Qur'an mengganti Alkitab, artinya, peradaban manusia yang sangat maju ditarik lagi mundur ke jaman primitif, dimana orang bertingkah laku seperti hewan.
-
memang berbeda, jadi tidak usah dipaksakan teori bahwa Quran menggantikan Alkitab.
seperti yg saya katakan kalau yg anda maksudkan adalah Alkitab yg anda pegangs sekarang, Al Qur'an tdk menggantikannya.
karena yg dimaksud Al Qur'an 'menyempurnakan' Alkitab2 terdahulu (taurat, zabur dan injil) adalah kitab2 yg diajarkan oleh Rasul2 Allah.
jadi kami Muslim tdk mengimani bahwa kitab yg anda pegang sekarang adalah Alkitab yg dimaksud dlm Al Qur'an karena sdh terkontaminasi dengan buah pikiran manusia, dan tdk itu murni ajaran2 yg diajarkan para rasul Allah terdahulu.
utk apa para rasul mengajarkan dan bercerita tentang silsilah2, apakah ada kandungan moral dari silsilah2 tsb?
apalagi sampai menceritakan aib2 para Rasul2 Allah yg tentu saja itu sangat tdklah mungkin para Rasul memiliki aib2 tersebut karena mereka adalah orang2 terbaik pilihan Allah.
Tetap saja Quran tidak lebih lengkap daripada Alkitab. Contoh paling sederhana kisah mengenai nabi2, Quran tidak serinci Alkitab.
Belum lagi mengenai nubuat2an, dalam Kitab Yesaya, Daniel, Wahyu....apakah Quran selengkap itu?
Apnya yg rinci? bahkan mukjizat2 yg dimiliki para orang pilihan Allah tsb tdk diceritakan dlm kitab anda, seperti mukjizat Ibrahim.
kitab anda malah sibuk menceritakan aib2 mereka (yg kami anggap itu hanya fitnah belaka), karena Allah tdklah mungkin membuka aib manusia2 pilihan-Nya.
Dan kami percaya mereka para rasul Allah itu terhindar dari dosa2 besar, kalaupun mereka berbuat salah, pastilah Allah akan segera menegur mereka karena sayangnya Allah kepada mereka.
Kasih kepada orangtua, kepada keluarga? Alkitab sudah mengajarkan semua itu? Bagaimana dengan "kasihilah musuhmu"? "berdoalah untuk orang2 yang mengutuk kamu?" Kalau anda sodorkan ayat yang merah itu, itu kan cuma doa agar Allah menimbulkan kasih (perdamaian) di antara musuh2 kalian. Masak sih untuk mengasihi musuh saja harus Allah yang punya inisiatif? Bandingkan juga dengan ayat2 pedang yang bertaburan di Quran?
Intinya, kalau Quran disebut menggantikan Alkitab, wong nyatanya ajaran moralnya malah jauh merosot. Jadi, dimana lebih sempurnanya?
ajaran moral mana yg merosot? anda melihatnya dari sudut pandang mana?
lihat seberapa merosot moral negara2 yg mayoritasnya non muslim? free sex meraja lela, kebebasan yg kebabalasan itu terjadi dimana?
mau saya postingkan ayat2 kejam dlm kitab anda? for what?
rasa kasih yg ada di hati kalian siapa yg menumbuhkan kalau bukan Allah?
ck ck ck... :think1:
-
Damai sejahtera besertamu striker.Saya sependapat strik.Kitab Suci Kristen yang dinamai Alkitab itu, bisa ditelusur ke belakang strik, tentang asal muasalnya. Sebelum striker mempercayai perkataan orang yang penuh kemunafikan, yang mengajarkan bahwa Alkitab yang digunakan Kristen dewasa ini sudah dirubah, betapa bijaksananya jika striker menguji apakah ajaran seperti itu mempunyai dasar? Apakah kepadamu pernah ditunjukkan Kitab Suci yang dinamai Alkitab tetapi bukan Alkitab yg dimaksud adalah yg sekarang dipegang oleh pihak kristen? Hati-hati striker, agar kamu tidak termakan kabar menyesatkan, uji lebih dahulu informasi tersebut.
Al Qur'an menyempurnakan ajaran Alkitab terdahulu, yaitu ajaran2 yg disampaikan oleh Musa, daud dan Isa yg tdk bertentangan dengan Al Qur'an.
dan kitab, khususnya injil yg anda pegang sekarang itu persis yg dikatakan dlm Al Qur'an, bahwa ajaran2 Allah sdh dirubah2 yg halal menjadi haram dan yg haram dijadikan barang halal.
Saya sependapat dengan striker mengenai bahwa kebenaran suatu kitab tdk bisa dilihat dari tebal atau tipisnya kitab itu.
malah yg lebih banyak adalah doktri2 dan ajaran2 serta surat2 Paulus kepada jemaat2nya. :)[/i]Mungkin doktri2 itu maksud striker ialah doktrin2, bukan? Kalau demikian, jadi merasa perlu menanyakan striker, apa sih yang striker maksudkan dengan doktrin?
doktrin yg saya maksud adalah ajaran2 Paulus yg bertentangan dengan ajaran Yesus, penuhana Yesus, menghalalkan yg diharamkan oleh Allah, dan malah mengharamkan apa yg dihalalkan oleh Allah dan malah dilakukan oleh orang2 pilihan Allah terdahulu.
Oo itu yang ayat striker maksudkan dengan hukum kasih? Menyedihkan pemahamanmu strik. Di Alkitab ada tertulis begini, "Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah upahmu? Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian?" Jadi, kalau striker mengasihi orang yang mengasihi striker, berarti striker sama dengan pemungut cukai (pegawai pajak seperti Gayus Tambunan, kali yee?)
Lah emang kitabmu mengajarkan utk memusuhi kelargamu yg mengasihimu? :o
heran ada mengasihi orang tua kok malah dianggap sebagai tukang pajak si gayus tambunan, bagaimana cara berfikir anda mas? :think1:
Lho, yang begini berarti Allah yang berperan aktif, bukan penerima ajaran itu ya? Bagus juga nih.
emang siapa lagi yg menumbuhkan rasa kasih dlm hatimu mas? :think1:
Sangat disayangkan, konon ayat-ayat Al Qur'an itu diturunkan melalui orang yang sduka menjarah kabilah, suka memperoleh bagian lebih banyak hasil rampasan. Apakah yang demikian itu yang striker artikan dengan, "Aku tidak meminta kepadamu sesuatu upahpun atas seruanku kecuali kasih sayang dalam kekeluargaan."Dari contoh yang diuraikan di atas, nalar sehat saya mengatakan, jika Al Qur'an mengganti Alkitab, artinya, peradaban manusia yang sangat maju ditarik lagi mundur ke jaman primitif, dimana orang bertingkah laku seperti hewan.
ternyata fitnah dan kebencian anda terhadap nabi sedemikian hebatnya, mungkin itu adalah ajaran kasih yg anda terapkan dlm ajaran anda yg selalu anda akhiri kata damai damai damai dlm KEMUNAFIKAN... ck ck ck... :idiot:
bertingkah seperti hewan yg mana yg anda maksudkan? apakah orang yg berperilaku sex bebas, dihalakannya bahkan dikawinkannya para homo dan lesbian itu perilaku orang dng ajaran siapa? apakah karena ajaran kasih maka orang bisa berbuat seenaknya, lihat negara2 yg mayoritas non muslim apakah mereka tdk berperilaku seperti hewan?
mas mas, pikiran anda ternyata terbolak balik.. ck ck ck.
damai? :scold:
-
seperti yg saya katakan kalau yg anda maksudkan adalah Alkitab yg anda pegangs sekarang, Al Qur'an tdk menggantikannya.
karena yg dimaksud Al Qur'an 'menyempurnakan' Alkitab2 terdahulu (taurat, zabur dan injil) adalah kitab2 yg diajarkan oleh Rasul2 Allah.
jadi kami Muslim tdk mengimani bahwa kitab yg anda pegang sekarang adalah Alkitab yg dimaksud dlm Al Qur'an karena sdh terkontaminasi dengan buah pikiran manusia, dan tdk itu murni ajaran2 yg diajarkan para rasul Allah terdahulu.
utk apa para rasul mengajarkan dan bercerita tentang silsilah2, apakah ada kandungan moral dari silsilah2 tsb?
apalagi sampai menceritakan aib2 para Rasul2 Allah yg tentu saja itu sangat tdklah mungkin para Rasul memiliki aib2 tersebut karena mereka adalah orang2 terbaik pilihan Allah.
Lucu juga ya, berkoar-koar bahwa kitabnya menyempurnakan kitab2 terdahulu, tetapi ketika dibuktikan bahwa kitabnya tidak lebih sempurna, kemudian beralih menuduh kitab kami dipalsukan.... Tuduhan klasik dan BASI.
kalau Alkitab dipalsukan, mudah saja, sekarang tunjukkan mana yang asli?
Apnya yg rinci? bahkan mukjizat2 yg dimiliki para orang pilihan Allah tsb tdk diceritakan dlm kitab anda, seperti mukjizat Ibrahim.
kitab anda malah sibuk menceritakan aib2 mereka (yg kami anggap itu hanya fitnah belaka), karena Allah tdklah mungkin membuka aib manusia2 pilihan-Nya.
begitukah menurut anda? Kayaknya anda harus baca Alkitab lebih teliti lagi. Mujizat Ibrahim anda contohkan? Lucu juga kalau sejarah nenek moyang orang Yahudi berdasar tulisan orang Yahudi anda anggap keliru dan tulisan orang Arab anda anggap lebih valid. Dari kacamata ilmu sejarah, hal ini saja sudah kelihatan ngaco-nya.
kelemahan para nabi anda anggap aib? :think1: memangnya mereka manusia sempurna? juatru kesalahan2 mereka ditunjukkan agar tidak dijadikan contoh, namun justru sebagai pembelajaran bagi kita bahwa mereka juga tidak sempurna seperti kita, namun mereka bersungguh-sungguh melakukan yang terbaik dalam hidup mereka untuk taat kepada Tuhan.
ajaran moral mana yg merosot? anda melihatnya dari sudut pandang mana?
lihat seberapa merosot moral negara2 yg mayoritasnya non muslim? free sex meraja lela, kebebasan yg kebabalasan itu terjadi dimana?
mau saya postingkan ayat2 kejam dlm kitab anda? for what?
rasa kasih yg ada di hati kalian siapa yg menumbuhkan kalau bukan Allah?
Mas kita ngomongin ajaran agama (atau ajaran Kitab Suci) ya mas, bukan ngomongin perilaku manusianya. Di negara2 eropa perilaku moral memang merosot karena mereka sudah meninggalkan agama dan perintah Kitab Suci. Perilaku mereka merosot bukan karena agama mengajarkan demikian.
Bandingkan dengan islam. Orang2 membunuh mereka yang dianggap kafir, karena perintah Kitab Suci mereka, orang berpoligami karena ada ajaran dalam Kitab Suci mereka, orang2 di timur tengah, bahkan kakek-kakek menikahi anak2 karena ada contoh dalam Kitab Suci. Begitu banyak perilaku yang merupakan kemerosotan ajaran, apakah berarti Allah plin-plan?
Di Perjanjian Lama, Allah mengijinkan pembunuhan, kemudian Yesus datang (Perjanjian Baru) mengajarkan kasih, lalu Quran kembali mengijinkan pembunuhan. Di PL, perceraian dan poligami diijinkan, lalu Yesus memberikan Perjanjian Baru, pernikahan adalah monogami, lalu Quran kembali mengijinkan kedua hal tersebut.
Di Alkitab Yesus menjelaskan bahwa surga adalah tempat puji2an bagi Allah, kenikmatan dan kebahagiaan adalah karena berada dekat Allah, tidak ada kenikmatan karena seksual, lalu Quran mengajarkan surga yang penuh kenikmatan seksual?
Rupanya bagi orang islam Allah itu Allah yang plin-plan ya? Bukan saja tidak bisa mengamankan torat, zabur dan injil yang asli, tapi juga perintahnya berubah-ubah...
Ck..ck..ck... :think1:
-
Damai bagimu striker.
Saya komentari yang saya pandang perlu saja, yang saya duga terkait judul trit, ya?
Kitab Suci Kristen yang dinamai Alkitab itu, bisa ditelusur ke belakang strik, tentang asal muasalnya. Sebelum striker mempercayai perkataan orang yang penuh kemunafikan, yang mengajarkan bahwa Alkitab yang digunakan Kristen dewasa ini sudah dirubah, betapa bijaksananya jika striker menguji apakah ajaran seperti itu mempunyai dasar? Apakah kepadamu pernah ditunjukkan Kitab Suci yang dinamai Alkitab tetapi bukan Alkitab yg dimaksud seperti yg sekarang dipegang oleh pihak kristen? Hati-hati striker, agar kamu tidak termakan kabar menyesatkan, uji lebih dahulu informasi tersebut.Al Qur'an menyempurnakan ajaran Alkitab terdahulu, yaitu ajaran2 yg disampaikan oleh Musa, daud dan Isa yg tdk bertentangan dengan Al Qur'an.
dan kitab, khususnya injil yg anda pegang sekarang itu persis yg dikatakan dlm Al Qur'an, bahwa ajaran2 Allah sdh dirubah2 yg halal menjadi haram dan yg haram dijadikan barang halal.
Nah, jika itu yang striker percayai, coba cari tahu siapa yang memberikan ayat-ayat yang ditulis di Al Qur'an itu? Mungkin jawabanmu adalah langsung dari Allah melalui Malaikat Jibril yang diimlakan kepada Muhammad. Jika demikian, uji lagi, benarkah demikian? Siapa saksinya? Apakah pengimlaan itu bisa striker percaya tanpa ada saksi yang menguatkannya selain kepercayaan semata? Ingat juga, sejak usia 12 tahun, orang yang mengaku menerima pengimlaan ayat-ayat itu sudah mendengar kisah-kisah Alkitab yang dihafalkan atau diketahui oleh Pendeta Nestorian.
"Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah upahmu? Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian?" Jadi, kalau striker mengasihi orang yang mengasihi striker, berarti striker sama dengan pemungut cukai (pegawai pajak seperti Gayus Tambunan, kali yee?)
Lah emang kitabmu mengajarkan utk memusuhi kelargamu yg mengasihimu? :o
heran ada mengasihi orang tua kok malah dianggap sebagai tukang pajak si gayus tambunan, bagaimana cara berfikir anda mas? :think1:
Duh, nalar striker jangan dibungkus dong. Coba bernalar terbuka. Kelihatannya saya tidak mengutarakan sesuatu yang menyatakan bahwa orang yang mengasihi orangtuanya adalah sama dengan pemungut cukai. Yang saya posting ke striker adalah ayat Alkitab, "Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah upahmu? Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian?" Saya kira, jika striker menggunakan nalar terbuka, striker tidak akan menemui kata orang tua di posting saya itu. Bukan hanya terkait pada orang tua, melainkan semua yang mengasihi. Kenapa striker membatasi hanya orang tua saja? Karena nalar terbungkuskah? Sekali lagi, yang dikatakan Injil, "Apabila kamu mengasihi (siapa saja) orang yang mengasihi kamu, apakah upahmu? Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian?" Artinya, pemungut cukai mengasihi orang yang mengasihinya (saja), jika striker hanya mengasihi orang yang mengasihi striker saja, maka striker tidak lebih dari seorang pemungut cukai.
42:23. Itulah (karunia) yang (dengan itu) Allah menggembirakan hamba- hamba-Nya yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh. Katakanlah: "Aku tidak meminta kepadamu sesuatu upahpun atas seruanku kecuali kasih sayang dalam kekeluargaan." Dan siapa yang mengerjakan kebaikan akan Kami tambahkan baginya kebaikan pada kebaikannya itu. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri.
Sangat disayangkan, konon ayat-ayat Al Qur'an itu diturunkan melalui orang yang suka menjarah kabilah, suka memperoleh bagian lebih banyak hasil rampasan. Apakah yang demikian itu yang striker artikan dengan, "Aku tidak meminta kepadamu sesuatu upahpun atas seruanku kecuali kasih sayang dalam kekeluargaan."
O, mungkin saya harus minta maaf kalau apa yang saya tangkap itu saya salah artikan. Pernah saya tangkap, pembagian hasil jarahan atau rampasan harus dibagi-bagi, tetapi persentase pembagiannya lebih besar untuk Sang Nabi. Bukan begitu?
Dari contoh yang diuraikan di atas, nalar sehat saya mengatakan, jika Al Qur'an mengganti Alkitab, artinya, peradaban manusia yang sangat maju ditarik lagi mundur ke jaman primitif, dimana orang bertingkah laku seperti hewan.
bertingkah seperti hewan yg mana yg anda maksudkan? apakah orang yg berperilaku sex bebas, dihalakannya bahkan dikawinkannya para homo dan lesbian itu perilaku orang dng ajaran siapa? apakah karena ajaran kasih maka orang bisa berbuat seenaknya, lihat negara2 yg mayoritas non muslim apakah mereka tdk berperilaku seperti hewan?
striker, pada tahun 200an, ajaran Jesus Kristus telah mengajarkan agar seseorang sebaiknya tidak mengasihi hanya orang yang mengasihinya. Dengan kata lain, seseorang harus mengasihi semua orang, bahkan diajar untuk berdoa bagi musuh. Jika tahun 600an muncul ajaran yang mengajarkan agar orang mengasihi orang lain yang mengasihinya saja, misalnya orang tua dan kerabat, itu adalah kemunduran.
bertingkah seperti hewan yg mana yg anda maksudkan? apakah orang yg berperilaku sex bebas, dihalakannya bahkan dikawinkannya para homo dan lesbian itu perilaku orang dng ajaran siapa? apakah karena ajaran kasih maka orang bisa berbuat seenaknya, lihat negara2 yg mayoritas non muslim apakah mereka tdk berperilaku seperti hewan?
striker, perhatikan saja di Indonesia ini, bandingkan tingkah laku penerima ajaran Alkitab dengan tingkah laku penerima ajaran Al Qur’an.
Jika striker mengambil contoh dari luar Indonesia, boleh saja, tetapi pastikan lebih dulu, apakah memang itu ajaran berdasarkan kitab mana. Itu perlu, agar tidak terulang peristiwa dimana striker menuduh Pendeta Kristen menikahkan manusia dengan anjing hanya karena striker baca di beritanya terdapat kata Pendeta Tradisional, padahal, pengguna kata itu bukan hanya Kristen.
mas mas, pikiran anda ternyata terbolak balik.. ck ck ck.
Yang terbolak-balik pikiran siapa strik?
damai? :scold:
Damai, meski sulit bagi pengguna nalar yang tertutup, tapi harus tetap diperjuangkan.
-
Damai bagimu striker.
Saya komentari yang saya pandang perlu saja, yang saya duga terkait judul trit, ya?Nah, jika itu yang striker percayai, coba cari tahu siapa yang memberikan ayat-ayat yang ditulis di Al Qur'an itu? Mungkin jawabanmu adalah langsung dari Allah melalui Malaikat Jibril yang diimlakan kepada Muhammad. Jika demikian, uji lagi, benarkah demikian? Siapa saksinya? Apakah pengimlaan itu bisa striker percaya tanpa ada saksi yang menguatkannya selain kepercayaan semata? Ingat juga, sejak usia 12 tahun, orang yang mengaku menerima pengimlaan ayat-ayat itu sudah mendengar kisah-kisah Alkitab yang dihafalkan atau diketahui oleh Pendeta Nestorian. Lah emang kitabmu mengajarkan utk memusuhi kelargamu yg mengasihimu? :o
heran ada mengasihi orang tua kok malah dianggap sebagai tukang pajak si gayus tambunan, bagaimana cara berfikir anda mas? :think1: Duh, nalar striker jangan dibungkus dong. Coba bernalar terbuka. Kelihatannya saya tidak mengutarakan sesuatu yang menyatakan bahwa orang yang mengasihi orangtuanya adalah sama dengan pemungut cukai. Yang saya posting ke striker adalah ayat Alkitab, "Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah upahmu? Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian?" Saya kira, jika striker menggunakan nalar terbuka, striker tidak akan menemui kata orang tua di posting saya itu. Bukan hanya terkait pada orang tua, melainkan semua yang mengasihi. Kenapa striker membatasi hanya orang tua saja? Karena nalar terbungkuskah? Sekali lagi, yang dikatakan Injil, "Apabila kamu mengasihi (siapa saja) orang yang mengasihi kamu, apakah upahmu? Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian?" Artinya, pemungut cukai mengasihi orang yang mengasihinya (saja), jika striker hanya mengasihi orang yang mengasihi striker saja, maka striker tidak lebih dari seorang pemungut cukai.Sangat disayangkan, konon ayat-ayat Al Qur'an itu diturunkan melalui orang yang suka menjarah kabilah, suka memperoleh bagian lebih banyak hasil rampasan. Apakah yang demikian itu yang striker artikan dengan, "Aku tidak meminta kepadamu sesuatu upahpun atas seruanku kecuali kasih sayang dalam kekeluargaan."O, mungkin saya harus minta maaf kalau apa yang saya tangkap itu saya salah artikan. Pernah saya tangkap, pembagian hasil jarahan atau rampasan harus dibagi-bagi, tetapi persentase pembagiannya lebih besar untuk Sang Nabi. Bukan begitu? bertingkah seperti hewan yg mana yg anda maksudkan? apakah orang yg berperilaku sex bebas, dihalakannya bahkan dikawinkannya para homo dan lesbian itu perilaku orang dng ajaran siapa? apakah karena ajaran kasih maka orang bisa berbuat seenaknya, lihat negara2 yg mayoritas non muslim apakah mereka tdk berperilaku seperti hewan?striker, pada tahun 200an, ajaran Jesus Kristus telah mengajarkan agar seseorang sebaiknya tidak mengasihi hanya orang yang mengasihinya. Dengan kata lain, seseorang harus mengasihi semua orang, bahkan diajar untuk berdoa bagi musuh. Jika tahun 600an muncul ajaran yang mengajarkan agar orang mengasihi orang lain yang mengasihinya saja, misalnya orang tua dan kerabat, itu adalah kemunduran. striker, perhatikan saja di Indonesia ini, bandingkan tingkah laku penerima ajaran Alkitab dengan tingkah laku penerima ajaran Al Qur’an.
Jika striker mengambil contoh dari luar Indonesia, boleh saja, tetapi pastikan lebih dulu, apakah memang itu ajaran berdasarkan kitab mana. Itu perlu, agar tidak terulang peristiwa dimana striker menuduh Pendeta Kristen menikahkan manusia dengan anjing hanya karena striker baca di beritanya terdapat kata Pendeta Tradisional, padahal, pengguna kata itu bukan hanya Kristen.Yang terbolak-balik pikiran siapa strik?Damai, meski sulit bagi pengguna nalar yang tertutup, tapi harus tetap diperjuangkan.
-Allah dan malaikatnyalah yg menjadi saksinya, benar. silahkan kalau anda tdk percaya.
siapa yg menjadi saksi pengangkatan Paulus menjadi rasul? apakah ada orang lain yg mendengar suara Yesus yg berkata 'mulai hari ini saulus aku angkat menjadi rasul, melebihi murid2ku yg lain, maka terimalah segala isi surat2nya menjadi bagian dari Kitab Suci', apakah ada? silahkan diuji ya... :think1:
-bisa anda berikan bukti fitnahan anda bahwa Nabi pernah menjarah/merampok kabilah/pedagang ?
-jadi menurut anda kristen mengasihi semua orang dan islam hanya mengasihi kerabatnya saja? ck ck ck... itulah makanya balok dimata sendiri harus dihilangkan dulu sebelum melihat selumbar dimata orang lain.. itu kan yg tertulis dlm kitab kamu?
Apakah anda merasa teraniaya dan tdk terkasihi dengan tetangga anda yg tdk kerabat anda yg kebetulan Islam? :think1:
-mau dibandingkan antara penerima AL Qur'an dengan Al Kitab, anda melihatnya darimana?
Free sex, Islam mengharamkannnya, lihat di negara mayoritas non Muslim, apakah ada larangan utk itu?
siapa yg melegalkan pernikahan homosex? apakah negara yg mayoritasnya Islam ataukan non islam?
so dari kacamata kuda dan nalar yg mana anda akan melihatnya?
lebih aneh lagi ternyata Islam lebih mengikuti Yesus daripada umatnya sendiri:
Yesus bersujud, Islam bersujud.
Yesus tdk menghilangkan hukum taurat, islampun demikian.
Yesus sunat, Islam juga ikut sunat.
dll.....
:think1:
-
lebih aneh lagi ternyata Islam lebih mengikuti Yesus daripada umatnya sendiri:
Yesus bersujud, Islam bersujud.
Yesus sujud kepada Bapa, mengapa Islam tidak?
Yesus memanggil Allah sebagai Bapa, mengapa Islam tidak?
Yesus tdk menghilangkan hukum taurat, islampun demikian.
Faktanya, Alquran tidak memuatkan kitab Torat sebaliknya Alkitab terdiri daripada kitab Torat selain kitab para Nabi, Zabur dan Injil.
Islam juga menghilangkan banyak ajaran Torat misalnya Sabat diganti Jumat, perayaan2 diganti dengan Puasa, Hari Raya Haji, Maulud Nabi dll bahkan kota suci di Yerusalem diganti dengan Mekah.
Yesus sunat, Islam juga ikut sunat.
dll.....
Yesus sunat pada bulan ke lapan setelah lahir sesuai ajaran Torat di sifir Lawiyun 12:3 (Kitab Lewi) sedangkan tiada perintah dalam Alquran untuk bersunat, jadi Islam melawan ajaran Torat.
Mohon diperhatikan blunder kamu itu supaya di kesempatan lain jangan dilakukan 'fallacy' memalukan seperti ini.
:think1:
[/quote]
-
Tenangkan batinmu striker.
-Allah dan malaikatnyalah yg menjadi saksinya, benar. silahkan kalau anda tdk percaya.
Maafkan, saya tidak percaya.
siapa yg menjadi saksi pengangkatan Paulus menjadi rasul? apakah ada orang lain yg mendengar suara Yesus yg berkata 'mulai hari ini saulus aku angkat menjadi rasul, melebihi murid2ku yg lain, maka terimalah segala isi surat2nya menjadi bagian dari Kitab Suci', apakah ada? silahkan diuji ya... :think1:
striker, jangan biarkan kekerdilan pikiran menyelimutimu. Banyak cara menguji. Bukan hanya seperti cara yang engkau maksudkan. Coba baca Kis 9:10-13, semoga bisa membuang kekerdilan pikiranmu.
-bisa anda berikan bukti fitnahan anda bahwa Nabi pernah menjarah/merampok kabilah/pedagang ?
striker saja yang membuktikannya dengan mencari dalam kitabmu itu, mengenai cara pembagian barang hasil jarahan, mungkin dekat-dekat kepada pembagian warisan, deh.
-jadi menurut anda kristen mengasihi semua orang dan islam hanya mengasihi kerabatnya saja?
Pakai nalar sehatmu. Kristus mengajarkan agar pengikutNya mengasihi semua orang. Tentang aplikasi ajaran itu berbeda dipraktikkan seseorang atau sekelompok orang, jangan engkau kaitkan ke ajaran. Tetapi kalau ketika melakukan sesuatu yang bertentangan dengan ajaran Kristus seseorang menyebutkan bahwa itu adalah ajaran Kristus, pantas disalahkan ajaran itu. ck ck ck... itulah makanya balok dimata sendiri harus dihilangkan dulu sebelum melihat selumbar dimata orang lain.. itu kan yg tertulis dlm kitab kamu?
striker, pakai saja nalar sehatmu. Tidak muluk-muluk kan? striker hanya diminta menggunakan akal atau nalar sehatmu. Tidak lebih.
Apakah anda merasa teraniaya dan tdk terkasihi dengan tetangga anda yg tdk kerabat anda yg kebetulan Islam? :think1:
striker yang mengemukakan bahwa apakah salah mengasihi orang tua dan kerabat, mengapa bertanya pada saya dengan tetangga saya? :think: :think1:
-mau dibandingkan antara penerima AL Qur'an dengan Al Kitab, anda melihatnya darimana?
Free sex, Islam mengharamkannnya, lihat di negara mayoritas non Muslim, apakah ada larangan utk itu?
siapa yg melegalkan pernikahan homosex? apakah negara yg mayoritasnya Islam ataukan non islam?
striker, pergunakan akal/nalar sehatmu. Apakah menurutmu, suatu negara yang mayoritas penduduknya Non-Muslim, pasti aturan di negara itu adalah aturan berdasarkan jaran Kristen? Meski penduduk Amerika itu dominan Kristen, tetapi bukan ajaran Kristen yang menjadi dasar aturan di negara Amerika, strik. Pakai akal/nalar sehatmu.
so dari kacamata kuda dan nalar yg mana anda akan melihatnya?
Saya melihatnya dari akal/nalar sehat saja. Apakah striker keberatan? Mari kita bicarakan.
lebih aneh lagi ternyata Islam lebih mengikuti Yesus daripada umatnya sendiri:
Yesus bersujud, Islam bersujud.
Yesus tdk menghilangkan hukum taurat, islampun demikian.
Yesus sunat, Islam juga ikut sunat.
dll.....
:grining: Yang Islam ikuti itu adalah Nabi Isa yang dilukiskan di Al Qur'an yang terbit ratusan tahun setelah Jesus Kristus disalibkan, wafat, dimakamkan dan bangkit. Uji lagi striker.
Tenangkan batinmu.
-
Yesus sujud kepada Bapa, mengapa Islam tidak?
Yesus memanggil Allah sebagai Bapa, mengapa Islam tidak?
Islam menyembah Allah, dan menyebutnya dengan nama yg sama yaitu Allah, so apanya yg salah?
Orang jawa memanggil Allahnya dengan GUSTI Allah.
orang hindu menyebutnya dengan Sang Hyang Widi.
Orang Yahudi menyebutnya dengan Yahweh.
Kamu menyebutnya dengan Tuhan,
orang barat sana menyebutnya dengan GOD.
masalah menyebutan, selama itu menunjuk sosok yg sama yaitu sang pencipta alam semesta ini beserta isinya, saya rasa tdk ada yg salah.
:think1:
Faktanya, Alquran tidak memuatkan kitab Torat sebaliknya Alkitab terdiri daripada kitab Torat selain kitab para Nabi, Zabur dan Injil.
Islam juga menghilangkan banyak ajaran Torat misalnya Sabat diganti Jumat, perayaan2 diganti dengan Puasa, Hari Raya Haji, Maulud Nabi dll bahkan kota suci di Yerusalem diganti dengan Mekah.
setiap kaum pada jamannya diberikan kewajiban masing2 oeh Allah.
Dan Islam hanya menyempurnakannya, bukan menghilangkannya dengan dicover dengan 1 hukum yaitu kasih.
Dan Jum'at tdk menggantikan Sabtu, demikian juga senin tdk akan menggantikan selasa :)
Menurut kamu pada jaman Adam dulu juga ada ajaran hari sabath, ada perayaan2 seperti perayaan yahudi?
ajaran taurat masih ada dlm Al Qur'an, misalnya 10 perintah Allah.
Dan ajaran2 Musa tdk bertentangan dengan ajaran Muhammad.
Yerusalem masih merupakan kota suci bagi Islam, karena dulu pernah menjadi kiblat utk sholat.
Yerusalem adalah yerusalem dan mekah adalah mekah.
kalau sekarang mekah yg menjadi kibtat itu karena perintah Allah.
dan tdk memaksa anda utk percaya!
Yesus sunat pada bulan ke lapan setelah lahir sesuai ajaran Torat di sifir Lawiyun 12:3 (Kitab Lewi) sedangkan tiada perintah dalam Alquran untuk bersunat, jadi Islam melawan ajaran Torat.
Dalam hadist Rasulullah s.a.w. bersabda:"Kesucian (fitrah) itu ada lima: khitan, mencukur bulu kemaluan, mencabut bulu ketiak, memendekkan kumis dan memotong kuku" (H.R. Bukhari Muslim).
dan lagi:
QS 6. 161. Katakanlah: "Sesungguhnya aku telah ditunjuki oleh Tuhanku kepada jalan yang lurus,(yaitu) agama yang benar , agama Ibrahim yang lurus, dan Ibrahim itu bukanlah termasuk orang-orang musyrik. "
QS. 2. 135 135. Dan mereka berkata: "Hendaklah kamu menjadi penganut agama Yahudi atau Nasrani, niscaya kamu mendapat petunjuk". Katakanlah : " Tidak, melainkan (kami mengikuti) agama Ibrahim yang lurus. Dan bukanlah dia (Ibrahim) dari golongan orang musyrik".
QS. 6.120. Sesungguhnya Ibrahim adalah seorang imam yang dapat dijadikan teladan lagi patuh kepada Allah dan hanif . Dan sekali-kali bukanlah dia termasuk orang-orang yang mempersekutukan (Tuhan),
Apa yg dilakukan Nabi Ibrahim as salah satunya adalah khitan di usia 80 th. Masalah nanti di bible disebutkan umur Abraham 99. Itu belakangan. Yang penting Islam ada dasarnya.
Nah kenapa sunat di kristen malah dilarang, karena nanti dianggap mengikuti ajaran yahudi, dan kristus tdk berguna bagi yg sunat, mengapa gak mengikuti apa yg dilakukan Yesus?
Mohon diperhatikan blunder kamu itu supaya di kesempatan lain jangan dilakukan 'fallacy' memalukan seperti ini.
:think1:
saya gak paham dengan maksud anda ini :idiot:
-
Tenangkan batinmu striker.Maafkan, saya tidak percaya.striker, jangan biarkan kekerdilan pikiran menyelimutimu. Banyak cara menguji. Bukan hanya seperti cara yang engkau maksudkan. Coba baca Kis 9:10-13, semoga bisa membuang kekerdilan pikiranmu.
maaf saya juga tdk percaya, kalau Tuhan berbicara secara langsung kepada manusia.
jangan2 yg bicara itu bukan Tuhan utk menjerumuskan manusia.
seperti cerita ada makanan yg turun dari langit dihadapan Paulus, dan ternyata semua makan itu adalah makan yg pernah diharamkan, semula Paulus tdk mau tapi karena yg memerintahkan itu manyatakan dirinya Tuhan, dan menghalalkan semua makanas tsb, maka pauluspun menghalalkan makanan2 yg konon katanya turun dari langit tsb.
mungkinkah Allah menghalalkan semua makana yg dulu diharamkan-Nya?
sekali lagi maaf saya tdk percaya, tolong juga ditenangkan nalar dan batinmu. :think1:
striker saja yang membuktikannya dengan mencari dalam kitabmu itu, mengenai cara pembagian barang hasil jarahan, mungkin dekat-dekat kepada pembagian warisan, deh.
lho anda yg melempar fitnah tsb, mengapa saya yg harus membuktiakannya? :think1:
Pakai nalar sehatmu. Kristus mengajarkan agar pengikutNya mengasihi semua orang. Tentang aplikasi ajaran itu berbeda dipraktikkan seseorang atau sekelompok orang, jangan engkau kaitkan ke ajaran. Tetapi kalau ketika melakukan sesuatu yang bertentangan dengan ajaran Kristus seseorang menyebutkan bahwa itu adalah ajaran Kristus, pantas disalahkan ajaran itu.
lah emang Islam tdk mengajarkan tuk mengasihi semua orang, Islam adalah bahkan rahmat bagi seluruh makhluk, tidak hanya manusia saja, tapi juga makhluk hidup yg lainnya.
striker, pakai saja nalar sehatmu. Tidak muluk-muluk kan? striker hanya diminta menggunakan akal atau nalar sehatmu. Tidak lebih. striker yang mengemukakan bahwa apakah salah mengasihi orang tua dan kerabat, mengapa bertanya pada saya dengan tetangga saya? :think: :think1:
kan kamu yg menganggap kalau Islam hanya mengasihi kerabatnya saja, seperti gayus orang cukai.
nah saya tanya emang kamu merasa teraniaya, tdk dikasihi oleh tetanggamu yg Islam, karena menganggap mereka hanya mengasihi keluarganya saja. :think1:
striker, pergunakan akal/nalar sehatmu. Apakah menurutmu, suatu negara yang mayoritas penduduknya Non-Muslim, pasti aturan di negara itu adalah aturan berdasarkan jaran Kristen? Meski penduduk Amerika itu dominan Kristen, tetapi bukan ajaran Kristen yang menjadi dasar aturan di negara Amerika, strik. Pakai akal/nalar sehatmu.
setidaknya negara juga dominan dng agama mayoritasnya, dan tdk bisa tinggal diam dan cuek membiarkan rakyatnya melanggar apa yg diajarkan oleh Allah.
kenyataanya gereja2 disana malah melegalkan perkwinan sejenis, membiarkan perzinahan dengan bebas, bahkan sampai memiliki, mereka juga dengan bebas mau nikah atau tdk selama hidupnya.
Saya melihatnya dari akal/nalar sehat saja. Apakah striker keberatan? Mari kita bicarakan. :grining:
sepertinya nalar anda harus diperiksa dulu kesehatannya mas :think1:
Yang Islam ikuti itu adalah Nabi Isa yang dilukiskan di Al Qur'an yang terbit ratusan tahun setelah Jesus Kristus disalibkan, wafat, dimakamkan dan bangkit. Uji lagi striker.
Kalau anda membedakan antara Isa dan Yesus, disini saya tdk membicarakan isa, tapi apa yg dilakukan Yesus (yg anda anggap Tuhan tsb) islam juga mengikutinya.
Tenangkan batinmu.
saya sangat tenang dan senang berdiskusi dengan anda mas :D
-
maaf revisi, maksud saya makanan turun dihadapan Petrus, bukan Paulus.
Acts 10 : 11 - 16
-
maaf saya juga tdk percaya, kalau Tuhan berbicara secara langsung kepada manusia.
jangan2 yg bicara itu bukan Tuhan utk menjerumuskan manusia.
striker, kenapa saya memaknai bahwa ada gejala muter-muter darimu yah? Semoga gejalanya salah.
Perlu saya sampaikan, bahwa di ayat 10 yang saya berikan itu, dikatakan, Firman Tuhan kepadanya dalam suatu penglihatan. Saya kira, hal dalam suatu penglihatan dapat memberi pemahaman bagi striker bahwa Firman Tuhan pada topik tersebut bukan pembicaraan verbal seperti perbincangan dua pihak. "Penglihatan" Ananias itu justru untuk mengkonfirmasi bahwa Tuhan telah memilih Saulus.
seperti cerita ada makanan yg turun dari langit dihadapan Paulus, dan ternyata semua makan itu adalah makan yg pernah diharamkan, semula Paulus tdk mau tapi karena yg memerintahkan itu manyatakan dirinya Tuhan, dan menghalalkan semua makanas tsb, maka pauluspun menghalalkan makanan2 yg konon katanya turun dari langit tsb.
Okeh, itu adalah Petrus. Dan turunnya hewan-hewan itu adalah 'perumpamaan' striker. Itu bukan makanan benaran. Maksudnya di situ ialah, bahwa jika kasih Tuhan itu turun atas manusia (bukan hanya kepada Yahudi saja), maka Petrus tidak punya kompetensi mengkotak-kotakkan kasih Tuhan itu hanya untuk Yahudi saja. Cermati lagi perlahan-lahan dengan hati yang jernih. Bila striker membaca Alkitab, hilangkan lebih dahulu semua indoktrinasi yang pernah striker terima.
mungkinkah Allah menghalalkan semua makana yg dulu diharamkan-Nya?
striker, Anda bilang bahwa Anda mengikut Jesus lebih pas daripada orang Kristen mengikuti Jesus Kristus. Tentunya Anda pernah baca perkataan Jesus Kristus ini, Tidak tahukah kamu bahwa segala sesuatu yang masuk ke dalam mulut turun ke dalam perut lalu dibuang di jamban?
sekali lagi maaf saya tdk percaya, tolong juga ditenangkan nalar dan batinmu. :think1:
striker merdeka untuk percaya atau tidak. Jika nalar dan batinmu sudah tenang, Puji Tuhan, semoga Anda mau membuka hati secara obyektif.
lho anda yg melempar fitnah tsb, mengapa saya yg harus membuktiakannya? :think1:
Fitnah? Tidak, deh. Contoh lain saja, tuh penjunjung Muhammad diijinkan mengawini 4 perempuan, dan Muhammad sendiri mengawini lebih dari 4 perempuan.
lah emang Islam tdk mengajarkan tuk mengasihi semua orang, Islam adalah bahkan rahmat bagi seluruh makhluk, tidak hanya manusia saja, tapi juga makhluk hidup yg lainnya.
kan kamu yg menganggap kalau Islam hanya mengasihi kerabatnya saja, seperti gayus orang cukai.
Agar tidak terulang pikiranmu yang tercampur baur, cermati ulang trit ini dari awal. Saya mengutipkan ayat Alkitab untuk menunjukkan kepadamu, bahwa Kristus mengajarkan agar manusia tidak hanya berbuat baik kepada pihak yang berbuat baik kepadanya, kemudian striker mengajukan apakah salah berbuat baik kepada kerabat? Coba perhatikan, apakah saya yang mempersalahkan berbuat baik kepada kerabat, atau striker sendiri?
Saya menunjukkan bahwa beratus tahun sebelum ajaran Muhammad, "mata ganti mata, gigi ganti gigi" yang sebenarnya dikutip dari ajaran Yahudi, telah diperbaharui oleh Jesus Kristus dengan KASIHILAH TUHANMU DAN KASIHILAH SESAMAMU, malah striker bilang sebagai fitnah? Hayooo... bersihkan lagi pikiranmu.
nah saya tanya emang kamu merasa teraniaya, tdk dikasihi oleh tetanggamu yg Islam, karena menganggap mereka hanya mengasihi keluarganya saja. :think1:
Mengapa pula striker menanyakan hubungan saya dengan tetangga? Ajaran Kristus yang saya terima dan saya coba aplikasikan sebisa mungkin dalam kehidupan saya (meskipun sering gagal), ternyata mampu mebangun hubungan kooperatif dengan tetangga saya. Dan catat, bila saya berbuat sesuatu kepada tetangga, bukan imbalan yang saya harapkan.
setidaknya negara juga dominan dng agama mayoritasnya, dan tdk bisa tinggal diam dan cuek membiarkan rakyatnya melanggar apa yg diajarkan oleh Allah.
Jika sub topikmu ini kita bahas berkelanjutan, akan OOT. BTT saja.
kenyataanya gereja2 disana malah melegalkan perkwinan sejenis, membiarkan perzinahan dengan bebas, bahkan sampai memiliki, mereka juga dengan bebas mau nikah atau tdk selama hidupnya.
Pastikan lebih dahulu striker, apakah gereja yang striker maksudkan di situ adalah gereja yang menjadikan Jesus Kristus sebagai kepalanya atau bagaimana? Jangan-jangan striker mau mengulang kisah Pendeta Tradisional yang mengawinkan anjing dengan manusia itu? Semula striker keukeuh bahwa itu adalah Pendeta penerus ajaran Kristus, ternyata bukan? Jadi, siapa yang fitnah?
sepertinya nalar anda harus diperiksa dulu kesehatannya mas :think1:
:grining: kehabisan bahan untuk membahas Al Qur'an menggantikan Alkitabkah? :D
Kalau anda membedakan antara Isa dan Yesus, disini saya tdk membicarakan isa, tapi apa yg dilakukan Yesus (yg anda anggap Tuhan tsb) islam juga mengikutinya.
Bagaimana mengikuti kalau Dia benar disalibkan tetapi kalian bilang Dia diserupakan dengan orang lain ketika disalibkan? Bagaimana mengikuti kalau Dia mengajarkan pengikutNya memanggil Bapa tetapi kalian rubah menjadi memanggil Bapak? Periksa lagi pemakahamanmu striker.
[quiote]saya sangat tenang dan senang berdiskusi dengan anda mas :D [/quote]Puji Tuhan. Ketenangan Anda belum maksimal, dan Anda senang mungkin karena ternyata Anda memperoleh pencerahan (saya ge-er dikit, nggih?
Damai, damai, damai.
-
striker, kenapa saya memaknai bahwa ada gejala muter-muter darimu yah? Semoga gejalanya salah.
Perlu saya sampaikan, bahwa di ayat 10 yang saya berikan itu, dikatakan, Firman Tuhan kepadanya dalam suatu penglihatan. Saya kira, hal dalam suatu penglihatan dapat memberi pemahaman bagi striker bahwa Firman Tuhan pada topik tersebut bukan pembicaraan verbal seperti perbincangan dua pihak. "Penglihatan" Ananias itu justru untuk mengkonfirmasi bahwa Tuhan telah memilih Saulus.
siapa yg menjaid saksi atas penglihatan ananias tersebut? adakah orang lain dlm wakti yg sama dengan ananias yg juga mendapatkan penglihatan sama dengan yg dilihat ananias, jangan2 itu hanya klaim sepihak ananias saja
Okeh, itu adalah Petrus. Dan turunnya hewan-hewan itu adalah 'perumpamaan' striker. Itu bukan makanan benaran. Maksudnya di situ ialah, bahwa jika kasih Tuhan itu turun atas manusia (bukan hanya kepada Yahudi saja), maka Petrus tidak punya kompetensi mengkotak-kotakkan kasih Tuhan itu hanya untuk Yahudi saja. Cermati lagi perlahan-lahan dengan hati yang jernih. Bila striker membaca Alkitab, hilangkan lebih dahulu semua indoktrinasi yang pernah striker terima.
perumpamaan bagaimana maksudnya? dari tafsir mana anda mengatakan itu bukan makanan beneran?
And apa hubungan makanan2 yg tdk berani dimakan oleh Petrus dengan turunnya kasih Tuhan?
apakah menurut anda makna dari makanan itu = kasih Tuhan. saya rasa malah tdk ketemu mas.
Masakah Tuhan menganalogikan kasih-Nya dengan makanan2 yg diharamkannya?
striker, Anda bilang bahwa Anda mengikut Jesus lebih pas daripada orang Kristen mengikuti Jesus Kristus. Tentunya Anda pernah baca perkataan Jesus Kristus ini, Tidak tahukah kamu bahwa segala sesuatu yang masuk ke dalam mulut turun ke dalam perut lalu dibuang di jamban?
Apakah ayat ini dimaksudkan adalah semua apapun makanan adalah halal, kecuali tinja. Emang ada orang yg makan tinja? :think1:
striker merdeka untuk percaya atau tidak. Jika nalar dan batinmu sudah tenang, Puji Tuhan, semoga Anda mau membuka hati secara obyektif.Fitnah? Tidak, deh. Contoh lain saja, tuh penjunjung Muhammad diijinkan mengawini 4 perempuan, dan Muhammad sendiri mengawini lebih dari 4 perempuan.
Ada yg dikhususkan buat rasul dan tdk utk umat. karena Allah maha mengatahui umat Nabi tdk bisa berlaku seadil dan sebijaksana Nabi terhadap istri2nya.
Agar tidak terulang pikiranmu yang tercampur baur, cermati ulang trit ini dari awal. Saya mengutipkan ayat Alkitab untuk menunjukkan kepadamu, bahwa Kristus mengajarkan agar manusia tidak hanya berbuat baik kepada pihak yang berbuat baik kepadanya, kemudian striker mengajukan apakah salah berbuat baik kepada kerabat? Coba perhatikan, apakah saya yang mempersalahkan berbuat baik kepada kerabat, atau striker sendiri?
Lho siapa yg menyangkal ayat yg saya berikan tentang kasih terhadap Ibu Bapak dan kelaurga? anda sendiri kan yg bilang kalau cuma mengasihi kerabat, apa bedanya dengan gayus si pemungut cukai.
dan anda membandingakan dengan ayat kasih anda tanda tdk setuju dengan ayat yg saya berikan
Ingat?
Saya menunjukkan bahwa beratus tahun sebelum ajaran Muhammad, "mata ganti mata, gigi ganti gigi" yang sebenarnya dikutip dari ajaran Yahudi, telah diperbaharui oleh Jesus Kristus dengan KASIHILAH TUHANMU DAN KASIHILAH SESAMAMU, malah striker bilang sebagai fitnah?
diperbarui? diubah maksudnya mas?
Yg saya maksud fitnah adalah yg Nabi anda sebut perompak kabilah.
Hayooo... bersihkan lagi pikiranmu. Mengapa pula striker menanyakan hubungan saya dengan tetangga? Ajaran Kristus yang saya terima dan saya coba aplikasikan sebisa mungkin dalam kehidupan saya (meskipun sering gagal), ternyata mampu mebangun hubungan kooperatif dengan tetangga saya. Dan catat, bila saya berbuat sesuatu kepada tetangga, bukan imbalan yang saya harapkan.
nah karena anda menganggap Islam itu hanya kasih kepada kerabatnya saja, maka saya tanyakan kepada anda apakah anda merasa tdk dikasihi oleh tetangga anda yg kebetulan islam?
siapa yg muter2 nih? :think1:
Jika sub topikmu ini kita bahas berkelanjutan, akan OOT. BTT saja.Pastikan lebih dahulu striker, apakah gereja yang striker maksudkan di situ adalah gereja yang menjadikan Jesus Kristus sebagai kepalanya atau bagaimana? Jangan-jangan striker mau mengulang kisah Pendeta Tradisional yang mengawinkan anjing dengan manusia itu? Semula striker keukeuh bahwa itu adalah Pendeta penerus ajaran Kristus, ternyata bukan? Jadi, siapa yang fitnah? :grining:
Kalau tdk sesuai dengan yg anda percaya, lalu anda pastikan gereja tsb bukan dikepalai oleh Jesus Kristus? apakah anda sdh konfirmasi dengan gereja yg anda tuduh tdk dikepalai oleh Jesus tsb?
Lalu menurut anda gereja tsb dikepalai oleh siapa? Muhammad? :rofl:
kehabisan bahan untuk membahas Al Qur'an menggantikan Alkitabkah? :DBagaimana mengikuti kalau Dia benar disalibkan tetapi kalian bilang Dia diserupakan dengan orang lain ketika disalibkan? Bagaimana mengikuti kalau Dia mengajarkan pengikutNya memanggil Bapa tetapi kalian rubah menjadi memanggil Bapak? Periksa lagi pemakahamanmu striker.
[quiote]saya sangat tenang dan senang berdiskusi dengan anda mas :D Puji Tuhan. Ketenangan Anda belum maksimal, dan Anda senang mungkin karena ternyata Anda memperoleh pencerahan (saya ge-er dikit, nggih?
Damai, damai, damai.
Lho masalah disalib atau tdk itu kan masih diperdebatkan, tapi masalah Yesus disunat, Jesus sujud bukankah kita sama2 mengakui dan mempercayainya?
Lah siapa yg merubah dari Bapa menajdi Bapak? saya kan bertanya apakah maknanya sama Bapa dengan Bapak? piye to?
kalau menurut anda yg benar adalah menyebut Allah dengan Bapa, apakah ketika Musa menyebut Allah dengan YHWH itu salah menurut anda?
-
Damai bagimu striker.
siapa yg menjaid saksi atas penglihatan ananias tersebut? adakah orang lain dlm wakti yg sama dengan ananias yg juga mendapatkan penglihatan sama dengan yg dilihat ananias, jangan2 itu hanya klaim sepihak ananias saja
Betapa bermanfaatnya jika striker menggunakan sedikit saja daya analisis striker yang cukup baik itu. Begini strik. Pertama, Kisah Para Rasul itu bukan ditulis oleh Ananias, sehingga pernyatannya di situ bukan klaim Ananias, sebab, paling sedikit, dia dan penulis kitab itu yang menyatakannya. Kedua, jika striker membaca ayat sebelumnya, di ayat 3-6, striker akan tahu kisah yang dialami Saulus, disaksikan teman seperjalanannya. Ayat 10-14 adalah kisah yang berkaitan dengan pengalaman Saulus, tetapi di tempat yang berbeda. Masing-masing kisah itu saling verifikasi. Kenapa harus ada saksi?
perumpamaan bagaimana maksudnya? dari tafsir mana anda mengatakan itu bukan makanan beneran?
And apa hubungan makanan2 yg tdk berani dimakan oleh Petrus dengan turunnya kasih Tuhan?
apakah menurut anda makna dari makanan itu = kasih Tuhan. saya rasa malah tdk ketemu mas.
Masakah Tuhan menganalogikan kasih-Nya dengan makanan2 yg diharamkannya?
Ah, kayaknya pikiran striker belum sampai, dan tidak akan sampai mengerti deh, karena striker membaca Alkitab dilatari oleh syakwasangka, terbungkus oleh indoktrinasi yang pernah striker terima.
Bila striker meneruskan membaca kisah Petrus dan Kornelius itu, di ayat 17 dikatakan bahwa Petrus juga bertanya-tanya arti penglihatan itu. Bila striker teruskan membaca lanjutannya, di Kis 10:34-35 akan terbaca Lalu mulailah Petrus berbicara, katanya: "Sesungguhnya aku telah mengerti, bahwa Allah tidak membedakan orang. Setiap orang dari bangsa manapun yang takut akan Dia dan yang mengamalkan kebenaran berkenan kepada-Nya.
Sangat disayangkan, intisari yang dimaksudkan kisah itu tidak akan pernah tertangkap oleh striker, karna hati dan pikiran striker sudah terbalut indoktrinasi.
Apakah ayat ini dimaksudkan adalah semua apapun makanan adalah halal, kecuali tinja. Emang ada orang yg makan tinja? :think1:
Hati-hati dengan mulumu strik. Jangan gunakan mulutmu untuk makan seperti yang Anda tuliskan itu.
Saya kira, perlu juga menaruh kopian ayat ini (Kis 15: 11-17) untuk striker:
Dengar dan camkanlah: bukan yang masuk ke dalam mulut yang menajiskan orang, melainkan yang keluar dari mulut, itulah yang menajiskan orang.
Maka datanglah murid-murid-Nya dan bertanya kepada-Nya: "Engkau tahu bahwa perkataan-Mu itu telah menjadi batu sandungan bagi orang-orang Farisi?"
Jawab Yesus: "Setiap tanaman yang tidak ditanam oleh Bapa-Ku yang di sorga akan dicabut dengan akar-akarnya.
Biarkanlah mereka itu. Mereka orang buta yang menuntun orang buta. Jika orang buta menuntun orang buta, pasti keduanya jatuh ke dalam lobang."
Lalu Petrus berkata kepada-Nya: "Jelaskanlah perumpamaan itu kepada kami." Jawab Yesus: "Kamupun masih belum dapat memahaminya?
Tidak tahukah kamu bahwa segala sesuatu yang masuk ke dalam mulut turun ke dalam perut lalu dibuang di jamban?Baca dengan hati bersih, strik. Rasanya, tidak perlu tafsir yang njlimet memaknai itu.
Ada yg dikhususkan buat rasul dan tdk utk umat. karena Allah maha mengatahui umat Nabi tdk bisa berlaku seadil dan sebijaksana Nabi terhadap istri2nya.
Yahhh... apa yang striker percayai saja deh. Namun, pikiranku bilang, itu adalah faktor keuntungan baginya.
Lho siapa yg menyangkal ayat yg saya berikan tentang kasih terhadap Ibu Bapak dan kelaurga? anda sendiri kan yg bilang kalau cuma mengasihi kerabat, apa bedanya dengan gayus si pemungut cukai.
dan anda membandingakan dengan ayat kasih anda tanda tdk setuju dengan ayat yg saya berikan
Ingat?
Semua postingan kita dan partisipan trit ini, masih bisa dibaca ulang.
diperbarui? diubah maksudnya mas?
Ya, dengan kematian Jesus, Hukum Taurat dibatalkan.
Yg saya maksud fitnah adalah yg Nabi anda sebut perompak kabilah.
Baca sejarah Arab, strik.
nah karena anda menganggap Islam itu hanya kasih kepada kerabatnya saja, maka saya tanyakan kepada anda apakah anda merasa tdk dikasihi oleh tetangga anda yg kebetulan islam?
siapa yg muter2 nih? :think1:
striker, bila ada statement saya, kemudian dari statement itu striker menarik kesimpulan, jangan striker pandang kesimpulan itu adalah kesimpulan dari saya. Itu adalah kesimpulan yang striker tarik. Belum tentu seperti itu yang saya maksudkan. Jadi, kalau striker menarik kesimpulan dari statement saya, konfirmasi lebih dahulu, agar tidak melenceng, dan terkesan muter-muter.
Kalau tdk sesuai dengan yg anda percaya, lalu anda pastikan gereja tsb bukan dikepalai oleh Jesus Kristus? apakah anda sdh konfirmasi dengan gereja yg anda tuduh tdk dikepalai oleh Jesus tsb?
:grining: striker, kepada Kristen sudah diajar untuk menguji roh untuk memastikan apakah roh itu dari Allah atau bukan. Tanpa konfirmasi, hanya dengan mengetahui syahadatnya, seorang Kristen dapat menyimpulkan apakah suatu kumpulan dikepalai oleh Jesus Kristus atau tidak, meskipun sampai berbusa mulut anggota kumpulan itu mengatakan bagaimana.
[/quote]Lalu menurut anda gereja tsb dikepalai oleh siapa? Muhammad? :rofl: [/quote]Emang ada kumpulan yang dikepalai Muhammad dinamai gereja? :D
Lho masalah disalib atau tdk itu kan masih diperdebatkan,
Oleh siapa? Oleh orang yang mendasarkan pikiran pada cerita yang ada setelah ratusan tahun Jesus Kristus naik ke sorga?tapi masalah Yesus disunat, Jesus sujud bukankah kita sama2 mengakui dan mempercayainya?
Itu memang fakta. Apa masalahnya?
Lah siapa yg merubah dari Bapa menajdi Bapak? saya kan bertanya apakah maknanya sama Bapa dengan Bapak? piye to?
O... begitu. Tergantung. Yang pasti, apakah Bapa atau Bapak, tidak selamanya mengartikan biologis atau fisik.
kalau menurut anda yg benar adalah menyebut Allah dengan Bapa, apakah ketika Musa menyebut Allah dengan YHWH itu salah menurut anda?
Saya pikir, saya tidak kompeten mengomentari salah benarnya sebutan oleh Musa dan bangsanya kepada Tuhan. Sama halnya, meski Anda menyebut Allah tetapi yang Anda assosiasikan adalah apa di suatu tempat di bumi ini, saya tidak kompeten menilai salah benarnya. Tetapi, memang menggelitik untuk mencari tahu, apakah Allah yang dimaksudkan Alkitab sama dengan Allah yang dimaksudkan Al Qur'an?
Damai, damai, damai.
-
Damai bagimu striker.Betapa bermanfaatnya jika striker menggunakan sedikit saja daya analisis striker yang cukup baik itu. Begini strik. Pertama, Kisah Para Rasul itu bukan ditulis oleh Ananias, sehingga pernyatannya di situ bukan klaim Ananias, sebab, paling sedikit, dia dan penulis kitab itu yang menyatakannya. Kedua, jika striker membaca ayat sebelumnya, di ayat 3-6, striker akan tahu kisah yang dialami Saulus, disaksikan teman seperjalanannya. Ayat 10-14 adalah kisah yang berkaitan dengan pengalaman Saulus, tetapi di tempat yang berbeda. Masing-masing kisah itu saling verifikasi. Kenapa harus ada saksi?Ah, kayaknya pikiran striker belum sampai, dan tidak akan sampai mengerti deh, karena striker membaca Alkitab dilatari oleh syakwasangka, terbungkus oleh indoktrinasi yang pernah striker terima.
saya tdk tanya siapa penulis kisah ananias.
\Anda menanyakan siapa saksi ketika Nabi mendapatkan wahyu, saja jawab Allah dan Malaikat-Nya dibuktikan dengan Al Qur'an itu sendiri pun anda tdk percaya to? jadi saya bertanya pula hal yg sama, siapa yg menajdi skasi penglihatan ananias tsb. jangan2 itu juga klami sepihak ananias saja.
Bila striker meneruskan membaca kisah Petrus dan Kornelius itu, di ayat 17 dikatakan bahwa Petrus juga bertanya-tanya arti penglihatan itu. Bila striker teruskan membaca lanjutannya, di Kis 10:34-35 akan terbaca Lalu mulailah Petrus berbicara, katanya: "Sesungguhnya aku telah mengerti, bahwa Allah tidak membedakan orang. Setiap orang dari bangsa manapun yang takut akan Dia dan yang mengamalkan kebenaran berkenan kepada-Nya.
Sangat disayangkan, intisari yang dimaksudkan kisah itu tidak akan pernah tertangkap oleh striker, karna hati dan pikiran striker sudah terbalut indoktrinasi.Hati-hati dengan mulumu strik. Jangan gunakan mulutmu untuk makan seperti yang Anda tuliskan itu.
Saya kira, perlu juga menaruh kopian ayat ini (Kis 15: 11-17) untuk striker:
Dengar dan camkanlah: bukan yang masuk ke dalam mulut yang menajiskan orang, melainkan yang keluar dari mulut, itulah yang menajiskan orang.
Maka datanglah murid-murid-Nya dan bertanya kepada-Nya: "Engkau tahu bahwa perkataan-Mu itu telah menjadi batu sandungan bagi orang-orang Farisi?"
Jawab Yesus: "Setiap tanaman yang tidak ditanam oleh Bapa-Ku yang di sorga akan dicabut dengan akar-akarnya.
Biarkanlah mereka itu. Mereka orang buta yang menuntun orang buta. Jika orang buta menuntun orang buta, pasti keduanya jatuh ke dalam lobang."
Lalu Petrus berkata kepada-Nya: "Jelaskanlah perumpamaan itu kepada kami." Jawab Yesus: "Kamupun masih belum dapat memahaminya?
Tidak tahukah kamu bahwa segala sesuatu yang masuk ke dalam mulut turun ke dalam perut lalu dibuang di jamban?Baca dengan hati bersih, strik. Rasanya, tidak perlu tafsir yang njlimet memaknai itu.
kalu tdk perlu tafsir njlimet, tolong dong dimaknai tentang ayat2 tsb
Yahhh... apa yang striker percayai saja deh. Namun, pikiranku bilang, itu adalah faktor keuntungan baginya.
Semua postingan kita dan partisipan trit ini, masih bisa dibaca ulang.Ya, dengan kematian Jesus, Hukum Taurat dibatalkan.
Anda tentu lupa dengan ayat berikut: Matius 5:18 Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.
ayat mana yg menyatakan kematian Yesus membatalkan hukum taurat? :think1:
Baca sejarah Arab, strik.striker,
sejarah yg mana? silahkan anda buktikan disini Nabi pernah merampok kabilah
bila ada statement saya, kemudian dari statement itu striker menarik kesimpulan, jangan striker pandang kesimpulan itu adalah kesimpulan dari saya. Itu adalah kesimpulan yang striker tarik. Belum tentu seperti itu yang saya maksudkan. Jadi, kalau striker menarik kesimpulan dari statement saya, konfirmasi lebih dahulu, agar tidak melenceng, dan terkesan muter-muter. :grining: striker, kepada Kristen sudah diajar untuk menguji roh untuk memastikan apakah roh itu dari Allah atau bukan. Tanpa konfirmasi, hanya dengan mengetahui syahadatnya, seorang Kristen dapat menyimpulkan apakah suatu kumpulan dikepalai oleh Jesus Kristus atau tidak, meskipun sampai berbusa mulut anggota kumpulan itu mengatakan bagaimana.
bagaimana menyimpulkannya?
Apakah kalau berbeda dengan pemikiran kamu, maka langsung kamu anggap sesat dan tdk dikepalai oleh Yesus, dan hanya kamu yg benar dan dikepalai oleh Yesus, begitu?
Samapai2 rekan seakidah dengan kamu, hanya karena beda pemikiran saja, langsung kamu simpullkan macam2, apa bener pemikiran seperti kamu itu pemikiran yg dilandasi dengan ajaran Yesus?
Lalu menurut anda gereja tsb dikepalai oleh siapa? Muhammad? :rofl: Emang ada kumpulan yang dikepalai Muhammad dinamai gereja? :DOleh siapa? Oleh orang yang mendasarkan pikiran pada cerita yang ada setelah ratusan tahun Jesus Kristus naik ke sorga?Itu memang fakta.
emang cerita tentang Musa yg anda ambil dari PL itu usianya berapa tahun setelah kematian Musa?
Apa menurut anda Yesus ketika naik ke surga maka harusnya Al Qur'an langsung turun gitu gak usah nunggu ratusan tahun?
Meskipun berjarak 1000 tahun sekalipun Allah tdk akan lupa dengan cerita umat2-Nya daro awal jamkan sampai akhir jaman :think1:
Apa masalahnya?
siapa yg bilang masalah? itu malah suatu kebaikan kalau sama bukan, apakah masalah buat anda kalau umat Islam sama disunat seperti Yesus dan sama bersujud pula seperti Yesus ketika berdo'a? :)
O... begitu. Tergantung. Yang pasti, apakah Bapa atau Bapak, tidak selamanya mengartikan biologis atau fisik.
Apnya yg tergantung?
kalau menurut anda maknanya sama tidak antara Bapa dengan Bapak?
Saya pikir, saya tidak kompeten mengomentari salah benarnya sebutan oleh Musa dan bangsanya kepada Tuhan. Sama halnya, meski Anda menyebut Allah tetapi yang Anda assosiasikan adalah apa di suatu tempat di bumi ini, saya tidak kompeten menilai salah benarnya. Tetapi, memang menggelitik untuk mencari tahu, apakah Allah yang dimaksudkan Alkitab sama dengan Allah yang dimaksudkan Al Qur'an?
Damai, damai, damai.
Nah anda sdh mengambil kesimpulan sendiri tanpa konfirmasi, siapa yg mengajarkan kepada anda bahwa saya mengassosiasikan Allah adalah tempat di bumi ini?
kenapa anda tdk berkoenten mengomentari penyebutan Musa terhadap Tuhannya, tapi anda mempermasalahkan penyebutan Muhammad kepada Tuhannya?
kalau Musa menyebut Tuhannya dengan YHWH.
Yesus menyebutnya dengan Bapa, dan Muhamamd menyebut Tuhannya dengan Allah, dimana salahnya sih? :idiot:
-
Damai bagimu striker.
saya tdk tanya siapa penulis kisah ananias.
Tenangkan batinmu. yang ingin saya sampaikan pada striker terkait pertanyaan striker tentang saksi pemilihan Saulus oleh Tuhan ialah, saling konfirmasinya kisah kebutaan Saulus dengan kisah penglihatan Ananias. Tapi mungkin daya analisis striker belum nyampe, sih.
\Anda menanyakan siapa saksi ketika Nabi mendapatkan wahyu, saja jawab Allah dan Malaikat-Nya dibuktikan dengan Al Qur'an itu sendiri pun anda tdk percaya to?
Saya tidak mempercayainya karena disitu terjadi pemuter-muteran. Mungkin partisipan lain bisa memberi analogi yang dapat striker pahami. Sabar, ya?jadi saya bertanya pula hal yg sama, siapa yg menajdi skasi penglihatan ananias tsb. jangan2 itu juga klami sepihak ananias saja.
Penglihatan Ananias itu saling konfirmasi dengan pengalaman Saulus yang dipilih Jesus Kristus melalui kebutaan Saulus. Dengan saling konfirmasi begitu, ada atau tidak adanya saksi mata atau saksi bisu, tidak begitu berpengaruh.
kalu tdk perlu tafsir njlimet, tolong dong dimaknai tentang ayat2 tsb
Sudah tertulis di situ. Artikan saja. Namun, harapannya, jangan diputar-putar.
Anda tentu lupa dengan ayat berikut: Matius 5:18 Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.
Tidak lupa strik. Hanya saja, memang sulit sekali memberitahukan padamu strik. Betul, satu iotapun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat. Bahwa hukum Taurat itu terus ada sampai lenyap langit dan bumi ini. Hukum Taurat tetap ada, tetapi tidak digunakan lagi, alias dibatalkan. Tolong bedakan /meniadakan/ dengan /membatalkan/. Meniadakan itu artinya menjadikan tidak ada, sementara membatalkan itu artinya membiarkan tetap ada, tetapi mencuekinya.
ayat mana yg menyatakan kematian Yesus membatalkan hukum taurat? :think1:
O, mungkin sudah pernah juga striker baca, tetapi luput dari perhatian striker, kerna tidak sesuai dengan yang striker inginkan, nggih? strik, kalau striker baca Efesus 2:15, striker akan temukan sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera, semoga membantu.
sejarah yg mana? silahkan anda buktikan disini Nabi pernah merampok kabilah
Sabar, strik saya cari dulu. Saya lupa menyimpannya di mana. Dan tolong ingat, bahwa pencarian itu bukan prioritas utama bagi saya. Syukur-stukur kalo segera ketemu. Kalau belum, jangan lupa mengingatkan saya.
bagaimana menyimpulkannya?
Apakah kalau berbeda dengan pemikiran kamu, maka langsung kamu anggap sesat dan tdk dikepalai oleh Yesus, dan hanya kamu yg benar dan dikepalai oleh Yesus, begitu?
strik, kalau tidak salah ingat, di depan sudah pernah saya ajukan cara pengujiannya. Baiklah, saya ulangi, mainkan saja teori Ayah saya yang hanya bintara kroco pilek itu. Cari saja siapa yang diuntungkan? Kalau yang diuntungkan hanya seorang atau sekelompok orang, itu tidak dikepalai Jesus Kristus. Jika hasilnya melayani banyak orang tanpa pandang bulu, itu dikepalai Jesus Kristus.
Samapai2 rekan seakidah dengan kamu, hanya karena beda pemikiran saja, langsung kamu simpullkan macam2, apa bener pemikiran seperti kamu itu pemikiran yg dilandasi dengan ajaran Yesus?
Wah, saya ingin memastikan, apakah striker tahu arti yang striker posting itu? Apakah striker hendak mempersamakan sikap saya dengan sikap Muslim kebanyakan terhadap Ahmadiyah? Jaoooh strik. Dalam menilai suatu aliran, saya menerapkan ajaran Jesus Kristus untuk menguji roh yang menggerakkan kelompok itu, untuk memastikan apakah roh yang berasal dari Tuhan atau dari mana.
emang cerita tentang Musa yg anda ambil dari PL itu usianya berapa tahun setelah kematian Musa?
Wehh... tanyakan saja pada Yahudi. Kayaknya catatan mereka tentang leluhur mereka lebih dapat dipercaya tuh, daripada cerita leluhur Yahudi diceritakan Non Yahudi.
Apa menurut anda Yesus ketika naik ke surga maka harusnya Al Qur'an langsung turun gitu gak usah nunggu ratusan tahun?
Tentang tahun keturunan, ato penurunan, ato diturunkannya Al Qur'an, bukan menjadi perhatian saya. Yang menjadi obyek pembanding di benak saya, bahwa banyak cerita di Al Qur'an yang mirip-mirip dengan cerita di Alkitab. Perhatikan kata /mirip/. Terlalu naif bila mengakui kedua kisah yang mirip itu, adalah benar keduanya. Salah satu saja yang benar. Nah, bila dilihat dari usianya, tentu, yang mungkin ialah kisah Al Qur'an dicontek dari kisah Alkitab, tidak mungkin sebaliknya. Bila dibandingkan dari ajarannya, Alkitab sudah meninggalkan "mata ganti mata, gigi ganti gigi" menjadi "kasihilah Tuhanmu, kasihilah sesamamu", e'e'eee... Al Qur'an malah mengembalikan ke "mata ganti mata, gigi ganti gigi". Mundur lagi.
Meskipun berjarak 1000 tahun sekalipun Allah tdk akan lupa dengan cerita umat2-Nya daro awal jamkan sampai akhir jaman :think1:
Saking ingatnya atas kisah-kisah itu, sampai mengatakan Maria ibu Jesus adalah saudara perempuan Harun yang hidup terpaut 14 abad nggih?.
siapa yg bilang masalah? itu malah suatu kebaikan kalau sama bukan, apakah masalah buat anda kalau umat Islam sama disunat seperti Yesus dan sama bersujud pula seperti Yesus ketika berdo'a? :)
Mau striker pandang sebagai sama, atau bagaimanapun antara Muslim dengan Jesus Kristus, bukan masalah bagi saya. Jesus sendiri sudah bilang, pada waktunya, akan dipisahkanNya domba dari kambing.
Apnya yg tergantung?
kalau menurut anda maknanya sama tidak antara Bapa dengan Bapak?
Beda coy. Dibedakan dengan huruf 'k'. Yang tanpa 'k' itu bernuansa spirit, semangat, rohani. Yang pakai 'k' itu bernuansa jasmani, benda, fisik, yang sering kamu terjemahkan sebagai 'ayah'. Tapi, agar striker pasti, cari saja di kamus. Jangan kamu telan bulat-bulat yang saya hasilkan.
Nah anda sdh mengambil kesimpulan sendiri tanpa konfirmasi, siapa yg mengajarkan kepada anda bahwa saya mengassosiasikan Allah adalah tempat di bumi ini?
Iya, yah. Tapi meski tanpa konfirmasi, saya bukan tanpa alasan mengatakan seperti itu. Seruan-seruan yang keluar dari mulut para pejiarah di Mekkah itu ialah Labbaika Allahumma labbaika. Setelah saya gugel, ternyata bahasa Indonesianya ialah Ya Allah, aku datang karena panggilanMu. Nah, benak saya mikir, mengapa setelah di Mekkah mereka berkata demikian? Saya simpulkan, berarti Allah mereka bermukim di Mekkah. Sebab, ketika masih di Indonesia, seruan seperti itu tidak diserukan seperti ketika di Mekkah. Dan, sujud doanya ketika di Indonesia selalu mengarah ke Mekkah.
kenapa anda tdk berkoenten mengomentari penyebutan Musa terhadap Tuhannya, tapi anda mempermasalahkan penyebutan Muhammad kepada Tuhannya?
Maksud striker, kompeten? Yah... yang ada di sini saja tidak semua saya mengerti, apalagi yang jauh? Muhammad, itu sering disebut di sekitar saya, pakai toa lagi.
kalau Musa menyebut Tuhannya dengan YHWH. Yesus menyebutnya dengan Bapa, dan Muhamamd menyebut Tuhannya dengan Allah, dimana salahnya sih? :idiot:
Au' ah elap.
-
Saya tidak mempercayainya karena disitu terjadi pemuter-muteran. Mungkin partisipan lain bisa memberi analogi yang dapat striker pahami. Sabar, ya?
Saya coba bantu pengertian striker dengan cara lain.
Saat pelajaran bahasa Indonesia jaman SMA dulu, guru saya menyampaikan, bahwa dalam sebuah kisah, itu bisa khayal bisa nyata. Sedangkan kisah khayal masih terbagi lagi, yakni nyata dalam khayal, dan khayal dalam khayal.
Kisah nyata dalam khayal, jika dalam kisah khayal itu masih mengikuti alur logika yang masuk akal. Jika dikatakan bahwa superman itu kuat, maka adalah masuk akal kalau superman bisa mengangkat traktor dengan satu tangan.
Kisah khayal dalam khayal, jika dalam kisah khayal, ternyata logika yang dipergunakan sudah tidak bisa diterima nalar lagi. Superman itu kuat dan bisa terban karena berasal dari planet Krypton yang lebih besar dari Bumi, maka superman meenganggap gravitasi bumi sangat kecil dan ia bisa melayang. Tetapi bagaimana menjelaskan kemampuan superman bisa terbang secepat rocket?
Saulus mengalami vision yang membutakannya, dan mendengar suara. Ananias mengalami vision yang berhubungan dengan kisah Paulus. Kemudian Paulus dan Anania berjumpa, mereka bisa saling mengkonfirmasi vision yang mereka alami.
Muhamad menerima wahyu, tanpa ada seorang tokoh lain yang bisa mengkonfirmasi bahwa Muhamad benar mendapat wahyu dari Jibril.
Kira kira seperti itu perbandingannya.
Salam
-
Terima kasih Bruce. Anda membahasakannya dengan bahasa sederhana, semoga striker dapat memahaminya. Dan selain apresiasi saya kepada teknik pembahasaan Anda, foto-foto ato fotret-fotret yang Bruce sajikan juga sangat layak diacungi jempol tanda kagum. Masih ada yang fotret yang lainkah? :afro: :peace: :grining:
-
Damai sejahtera menyertaimu strik.
Sabar, strik saya cari dulu. Saya lupa menyimpannya di mana. Dan tolong ingat, bahwa pencarian itu bukan prioritas utama bagi saya. Syukur-syukur kalo segera ketemu. Kalau belum, jangan lupa mengingatkan saya.
Anda beruntung strik. Meski pencarian atas permintaan Anda bukan prioritas bagi saya, tetapi kemarin secara tidak sengaja, saya temukan lagi bukunya.
Hanya, sayang, bahasan mengenai ini OOT di sini, jadi, saya hanya berikan cluenya saja. Silahkan striker cari di History of The Arabs, From the Earliest Times to the Present karya Phillip K. Hitty, diterjemahkan oleh R.Cecep Lukman Yasin dan Dedi Slamet Riyadi, hal 146. Di situ dikisahkan bahwa Perang Badar (mungkin perang ini pernah striker dengar) diawali dari pasukan Muhammad yang sekitar 300 orang ingin menyergap sebuah kafilah dagang musim panas yang sedang menempuh perjalanan pulang dari Suriah ke Mekkah pimpinan Abu Sufyan, yang beranggotakan 1000 orang, yang dimenangkan oleh penyergap (Muhammad dan pasukannya).
-
Terima kasih Bruce. Anda membahasakannya dengan bahasa sederhana, semoga striker dapat memahaminya. Dan selain apresiasi saya kepada teknik pembahasaan Anda, foto-foto ato fotret-fotret yang Bruce sajikan juga sangat layak diacungi jempol tanda kagum. Masih ada yang fotret yang lainkah? :afro: :peace: :grining:
:doh: :doh: :doh:
-
Damai sejahtera Tuhan Jesus Kristus menyertai FIKers sekalian.
Bila pembahasan kembali ke judul trit, menurut saya, jawaban pertanyaan seperti judul ialah adalah TIDAK. Argumen tambahan selain postingan di depan ialah dari kemiripan tokoh, paling sedikit dalam sebutannya, misalnya Gabriel dengan Jibril.
Di http://forumimankristen.com/index.php/topic,674.0.html dapat disimak, meski ada kemiripan penyebutan Gabriel dengan Jibril, dan peranannya juga ada yang sama, yaitu penyampai pesan, tetapi ternyata tugas (aktivitas) Gabriel berbeda dari tugas (aktivitas) Jibril. Bahwa Jibril (berdasar Al Qur'an) ikut membantu menghancurkan kaumnya Luth, sementara Gabriel (berdasarkan Alkitab) semata-mata hanya menyampaikan berita.
Damai, damai, damai.
-
:doh: :doh: :doh:
Ciluuuk...bhaaa...