Forim Iman Kristen
Diskusi Tanya Jawab => Diskusi Dengan non Kristen => Topic started by: John Paul III on August 06, 2012, 12:39:34 PM
-
"Saat itu saya mengucapkan sebuah ayat. Bahwa orang beriman dilarang memilih orang kafir sebagai pemimpin," kata Rhoma, saat jumpa pers di kantor Panwaslu DKI Jakarta, Senin (6/8/2012).
[/b][/i]
Mudah-mudah-an teman muslim ada yg mampir dan bisa jawab.
Adakah ajaran bahwa Orang beriman (muslim) dilarang memilih orang non-muslim sebagai pemimpin.?
-
Mudah-mudah-an teman muslim ada yg mampir dan bisa jawab.
Adakah ajaran bahwa Orang beriman (muslim) dilarang memilih orang non-muslim sebagai pemimpin.?
Apa yang diampaikan oleh rhoma irama itu memang betul, bro. Ada ayat yang menegaskan seperti itu.
Jadi jangan salahkan umat Muslim jika selalu ingin pemimpin dari agamanya sendiri. Karena pemimpin itu harus juga sebagai imam. Nah begitu juga alasan mereka dulu menolak Megawaty. Karena wanita tidak bisa menjadi imam.
Yang agak rancu adalah, mengapa kalau sudah punya pemimpin seiman di negaranya, justru bermigrasi ke Australia, Eropa dan Amerika? Bukankah kemudian menjadikan pemimpinnya tidak seiman? Atau itu yang kemudian menjadi dasar mengapa terjadi pergolakan di Chechnya, Xinjiang, Thailand selatan dan Mindanao?
-
Apa yang diampaikan oleh rhoma irama itu memang betul, bro. Ada ayat yang menegaskan seperti itu.
Jadi jangan salahkan umat Muslim jika selalu ingin pemimpin dari agamanya sendiri. Karena pemimpin itu harus juga sebagai imam. Nah begitu juga alasan mereka dulu menolak Megawaty. Karena wanita tidak bisa menjadi imam.
Yang agak rancu adalah, mengapa kalau sudah punya pemimpin seiman di negaranya, justru bermigrasi ke Australia, Eropa dan Amerika? Bukankah kemudian menjadikan pemimpinnya tidak seiman? Atau itu yang kemudian menjadi dasar mengapa terjadi pergolakan di Chechnya, Xinjiang, Thailand selatan dan Mindanao?
Nah, sekarang taruhlah ada ayat (bukan hadist) yg melarang untuk memilih pemimpin non-islam dan juga wanita,..
Salahkan rhoma irama telah berkata seperti itu di dalam mesjid.
Sedangkan rhoma irama salah satu tim kampanye di kumis FOKE ...?
Setau saya, negara indonesia berdasarkan hukum,.. bukan berdasar agama,.. jadi kalau hukum berkata : jangan gunakan sara,.. dan si rhoma sudah mengajak umat untuk tidak milih yg agamanya non islam,.. berarti si rhoma sudah melanggar hukum.
coba gimana menurut bro bruce ini..
-
Nah, sekarang taruhlah ada ayat (bukan hadist) yg melarang untuk memilih pemimpin non-islam dan juga wanita,..
Salahkan rhoma irama telah berkata seperti itu di dalam mesjid.
Sedangkan rhoma irama salah satu tim kampanye di kumis FOKE ...?
Setau saya, negara indonesia berdasarkan hukum,.. bukan berdasar agama,.. jadi kalau hukum berkata : jangan gunakan sara,.. dan si rhoma sudah mengajak umat untuk tidak milih yg agamanya non islam,.. berarti si rhoma sudah melanggar hukum.
coba gimana menurut bro bruce ini..
Nah itu bukti betapa rendahnya pemahaman dasar2 bernegara seorang rhoma itu, tidak aneh, toh dia cuma pedangdut. Yang aneh jika seorang lulusan Jerman, ternyata masih menggunakan cara konyol seperti itu untuk meraup simpati.
Di negara dengan hukum syariah, silahkan melakukan aturan itu. Tetapi di negara dengan dasar seperti Indonesia, aturan itu sudah tidak berlaku demi hukum. Betul, dia bisa berkilah, ini kan himbauan untuk umat Islam. Tetapi ybs lupa, bagaimana jadinya jika setiap agama menerapkan arahan seperti itu? Setiap umat hanya tunduk pada pemimpin seagama? Mau ke mana negara ini?
Sekali lagi, seorang tukang becak biarlah membawa becak, seorang pedangdut biarlah jadi pedangdut saja. Jangan dijadikat vote getter, itu sudah kacau.
:think1: :think1: :think1:
-
Saya rasa tdk salah apa yg dikatakan oleh Rhoma, karena bagi orang Islam haruslah dipimpin oleh orang Islam.
orang kristen boleh juga berpendapat demikian bahwa harus dipimpin oleh orang kristen. demikain pula dengan orang hindu dan budha.
karena memang gak ada yg salah to kalau kita dipimpin oleh orang yg seiman dengan kita.
pasangan hidup saja bilangnya harus seiman, meskipun banyak yg kawin campuran, bukan begitu? :)
yg salah adalah dia mengatakan hal tsb disaat pilkada, jadi motifnya ya lagi2 politik, bukan keagamaan.
apapun motifnya saya tetap jagokan JOKOWI !!!!! :)
-
Saya rasa tdk salah apa yg dikatakan oleh Rhoma, karena bagi orang Islam haruslah dipimpin oleh orang Islam.
orang kristen boleh juga berpendapat demikian bahwa harus dipimpin oleh orang kristen. demikain pula dengan orang hindu dan budha.
karena memang gak ada yg salah to kalau kita dipimpin oleh orang yg seiman dengan kita.
pasangan hidup saja bilangnya harus seiman, meskipun banyak yg kawin campuran, bukan begitu? :)
yg salah adalah dia mengatakan hal tsb disaat pilkada, jadi motifnya ya lagi2 politik, bukan keagamaan.
apapun motifnya saya tetap jagokan JOKOWI !!!!! :)
Yang menjadi salah sasaran adalah karena Jokowi itu juga Muslim toh? Yang jadi salah adalah karena faktor wagub nya ikut dibawa bawa. Jadi ditinjau dari segi manapun, tetap saja si Foke telah melakukan blunder dalam pilkada, kelakuannya justru mencemari kampanyenya sendiri. Tetapi entah juga kalau dengan cara ini justru mendapat dukungan, itu aneh.
:think1: :think1:
-
Saya rasa tdk salah apa yg dikatakan oleh Rhoma, karena bagi orang Islam haruslah dipimpin oleh orang Islam.
orang kristen boleh juga berpendapat demikian bahwa harus dipimpin oleh orang kristen. demikain pula dengan orang hindu dan budha.
karena memang gak ada yg salah to kalau kita dipimpin oleh orang yg seiman dengan kita.
pasangan hidup saja bilangnya harus seiman, meskipun banyak yg kawin campuran, bukan begitu? :)
yg salah adalah dia mengatakan hal tsb disaat pilkada, jadi motifnya ya lagi2 politik, bukan keagamaan.
apapun motifnya saya tetap jagokan JOKOWI !!!!! :)
Nah itulah yang sebenarnya saya ingin tanya.
Muslim yang mengaku Warga negara indonesia itu harus tunduk pada syariah islam atau tunduk pada hukum negara ?
Mana yg lebih tinggi ? mana yg harus lebih dipatuhi : Akidah, atau,.. hukum negara ?
Menurut saya,....
Kalau Indonesia itu negara islam,... maka,.. wajar kalau akidah dijunjung lebih tinggi.
Tapi sayang nya,,,,.. Indonesia itu BUKAN negara islam,.. melainkan negara hukum.
Jadi,.. hukumlah yang harus ditinggikan lebih dahulu ...
Kalau hukum berkata : Jangan bawa sara saat kampanye pilkada,... dan si rhoma melakukan sara pada saat kampanye,... maka,.. si rhoma melanggar hukum.
bukan begitu masbrow..?
-
Nah itulah yang sebenarnya saya ingin tanya.
Muslim yang mengaku Warga negara indonesia itu harus tunduk pada syariah islam atau tunduk pada hukum negara ?
Mana yg lebih tinggi ? mana yg harus lebih dipatuhi : Akidah, atau,.. hukum negara ?
Menurut saya,....
Kalau Indonesia itu negara islam,... maka,.. wajar kalau akidah dijunjung lebih tinggi.
Tapi sayang nya,,,,.. Indonesia itu BUKAN negara islam,.. melainkan negara hukum.
Jadi,.. hukumlah yang harus ditinggikan lebih dahulu ...
Kalau hukum berkata : Jangan bawa sara saat kampanye pilkada,... dan si rhoma melakukan sara pada saat kampanye,... maka,.. si rhoma melanggar hukum.
bukan begitu masbrow..?
betul, menurut hukum negara bang roma salah.
tapi kalau menurut syariat Islam, bang roma tdk salah, dan kotbah beliau itu dimasjid, jadi ya bisa berkelit itu dia berkotbah atas dasar syariat, bukan dlm rangka kampanye.. bisa aje abang kite ini.. hehehehe
tapi yg rugi foke juga, karena sekarang pamornya malah jadi kacau balau karena ulah si abang dangdut ini.. ck ck ck..
-
betul, menurut hukum negara bang roma salah.
tapi kalau menurut syariat Islam, bang roma tdk salah, dan kotbah beliau itu dimasjid, jadi ya bisa berkelit itu dia berkotbah atas dasar syariat, bukan dlm rangka kampanye.. bisa aje abang kite ini.. hehehehe
tapi yg rugi foke juga, karena sekarang pamornya malah jadi kacau balau karena ulah si abang dangdut ini.. ck ck ck..
Makanya di atas sana kan saya sudah komentari. Kalau mencari vote getter, carilah yang memang berbakat pidato. Kalau mau cari yang pandai berkotbah di masjid, carilah uztad jempolan. Kalau untuk kotbah di masjid pakai penyanyi dangdut ya dapatnya kotbah dangdutan begitu.
:doh:
-
Yang suka berkonspirasi bakal bilang: si rhoma ini disetir ama jokowi, jadi ujung2nya ini cara liciknya si jokowi buat jatuhin si foke... :doh:
-
Yang suka berkonspirasi bakal bilang: si rhoma ini disetir ama jokowi, jadi ujung2nya ini cara liciknya si jokowi buat jatuhin si foke... :doh:
strategi merendahkan diri, meninggikan mutu, gitu mas?
JOKOWI? tidak mungkin lah yao... :think1:
-
betul, menurut hukum negara bang roma salah.
tapi kalau menurut syariat Islam, bang roma tdk salah, dan kotbah beliau itu dimasjid, jadi ya bisa berkelit itu dia berkotbah atas dasar syariat, bukan dlm rangka kampanye.. bisa aje abang kite ini.. hehehehe
Nah itu..
Karena menurut hukum, si rhoma salah,.. adalah wajib si rhoma diadili.
-
Mudah-mudah-an teman muslim ada yg mampir dan bisa jawab.
Adakah ajaran bahwa Orang beriman (muslim) dilarang memilih orang non-muslim sebagai pemimpin.?
kebetulan nih saya nemuin ayatnya di sebuah berita:
Hai orang-orang yang beriman,janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin (mu). Sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim. (QS. al-Maaidah ayat 51)
-
kl harus milih yg seagama bisa2 ga gw ga ikut nyoblos lg neh bahkan seluruh org kristen, dan agama2 slain non muslim ga ikut nyoblos dah..hehe
-
Itu kan yang pernah saya tulis juga, bagaimana kalau orang orang Kristen juga memiliki pandangan yang sama seperti itu?
Jika, memang ingin pemimpin seagama, mengapa tidak tetap saja tinggal di negaranya yang berpemimpin seagama? Toh banyak yang berimigrasi ke AS, Australia, Eropa, Hongkong, dll. Bahkan banyak yang rela menjadi imigran gelap.
Nah...
-
kl harus milih yg seagama bisa2 ga gw ga ikut nyoblos lg neh bahkan seluruh org kristen, dan agama2 slain non muslim ga ikut nyoblos dah..hehe
kalau gitu nyoblos ahok saja, kan seagama :)
-
kalau gitu nyoblos ahok saja, kan seagama :)
Betul sekali, mas. Yang Muslim coblos Jokowi, yang nonMuslim coblos Ahok. Yang kumis biarin rapi jangan dirusak kumisnya.
Salam
:rofl:
-
Betul sekali, mas. Yang Muslim coblos Jokowi, yang nonMuslim coblos Ahok. Yang kumis biarin rapi jangan dirusak kumisnya.
Salam
:rofl:
Baiklah. Eksekusi. :deal: Eh... wadduh, saya gak punya hak suara di DKI, saya nonton dari jauh saja.