Forim Iman Kristen
Hidup Kristiani => Saat teduh => Topic started by: steavan_lop on August 09, 2012, 11:05:34 AM
-
dear all,
saya mencoba mengetik renungan harian BOM..renungan utk kalangan org2 kerja dan pebisnis...hope can be a blessing for us..Jbu
-
Belajar menghargai
Roma 12;10 Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat.
Leo Tolstoy, penulis Rusia yang terkenal, suatu hari sedang berjalan-jalan. Dalam perjalanan itu, ia melihat seorang pengemis dan merasa kasihan padanya. Maka dia berhenti, dan ingin memberi uang kepada si pengemis. Ketika dia merogoh kantongnya, baru disadarinya dia tidak membawa dompet. Maka dijabatnya tangan si pengemis sambil berkata:”Saudaraku, maafkan aku, hari ini aku tidak membawa uang.” Si pengemis menjawab Tolstoy dengan mata berkaca-kaca, dan dengan rasa haru dia menjawab: “Perkataan Tuan lebih besar dan berharga dari uang yang dapat Anda berikan. Terima kasih karena sudah menyebut saya sebagai saudara.” Tolstoy memang tidak memberi uang, tapi dia telah memberi sesuatu yang lebih bernilai dari yang, yaitu menghormati si pengemis dan mengembalikan harga dirinya, yang biasanya selalu direndahkan masyarakat.
Setiap manusia, apapun latar belakangnya, mempunyai kesamaan yang mendasar. Semuanya ingin dipuji, ingin diakui, ingin dihargai, ingin didengarkan, ingin dihormati, ingin diikutsertakan, ingin dikasihi, dsb. Tidak peduli dia adalah pengemis, ataupun pebisnis, semuanya ingin diperlakukan dengan selayaknya.
Pro & Biz, rahasia sederhana ini pun pasti akan meningkatkan kemampuan kita dalam berhubungan dengan siapapun. Oleh sebab itu, mari belajar melihat siapapun sebagai manusia yang mempunyai kelebihan-kelebihan. Karena kita memperlakukan orang seperti apa adaya dia, niscaya ia akan menjadi orang yang apa adanya aja. Tapi bila kita memperlakukannya lebih darinya, niscaya ia akan mampu menjadi orang melebihi dirinya sendiri.
Anda tidak dapat membuat orang lain merasa penting di hadapan Anda apabila Anda secara diam-diam merasa dia bukan siapa-siapa. (Les Giblin)
sumber: BOM
-
Renungan yang bagus, dan sangat tepat untuk dipraktikan di lingkungan kota besar, dimana manusia yang satu tidak lagi memandang manusia yang lain sebagai manusia.
Syalom
-
renungan bagus bro steavan..
GBU
-
Kaya sambil tidur
Mazmur 127: 2 Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, dan makan roti yang diperoleh dengan susah payah--sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya pada waktu tidur.
Julukan: Warren Buffet Indonesia, mungkin tidak berlebihan bagi Lo Kheng Hong, orang kaya yang sederhana asal Indonesia. Warren Buffet sendiri adalah warga Amerika, salah satu orang terkaya dunia dari berbisnis saham. Demikian Lo Kheng Hong, asal Indonesia saat ini keuntungannya dalam saham (gain) sebesar 150.000%! Luar biasa. Kiprahnya dalam bisnis saham sudah 22 tahun. Beda dengan pebisnis saham kebanyakan, Lo Kheng Hong tidak melakukan investasi jangka pendek, yang membuat seseorang harus melototi pergerakan saham di lantai bursa. Ia berinvestasi jangka panjang. Ia tidak memperlengkapi dirinya dengan laptop tercanggih, Ipad terbaru dan teknologi muktahir untuk mendukung pekerjaannya,biasa aja. Penampilannya tidak glamour atau agresif.
Filosofi hidupnya sederhana: Getting Rich While Sleeping (menjadi kaya sambil tidur). Ia adalah pebisnis saham yang fundamentalis. Berbisnis saham dengan mempelajari secara mendalam laporan keuangan perusahan-perusahan yang sahamnya ia beli, ia memilih perusahaan yang pengelolaan manajemennya jujur dan tidak korup. Saat krisis terjadi, ia tidak panik. Justru di saat saham anjlok, ia malah menambah investasi di sana, hasilnya tidak lama, saham tersebut naik kembali dan ia mendapat untung besar-besaran. Ia yakin apabila perusahaan yang baik anjlok sahamnya, suatu saat pasti naik kembali, dan benar.
Pro & Biz, memang tidak semua kita paham tentang saham, tapi filosofi tenang menghadapi krisi adalah nasihat Tuhan. Kalau ia bisa memberkati kita saat tidur, mengapa kuatir di saat krisis. Yang membuat berbeda adalah, di mana letak percaya kita. Tuhan atau kekuatan kita sendiri. Percaya, Tuhan tidak pernah mengecewakan kita. Cintai prinsip ini: Jika Tuhan beserta kita, semua beres. (BM)
Wealth is not his that has it
But his that enjoys it
(Benjamin Franklin)
sumber: BOM
-
Renungan yg bagus.
THanks bro steven ..
-
Multitasking
Ulangan 30:9 Tuhan, Allahmu, akan melimpahi engkau dengan kebaikan dalam segala pekerjaanmu, dalam buah kandunganmu, dalam hasil ternakmu dan dalam hasil bumimu, sebab Tuhan, Allahmu, akan bergirang kembali karena engkau dalam keberuntunganmu, seperti Ia bergirang karena nenek moyangmu dahulu--
Michelangelo lahir di Caprese, Itali tahun 1475. Sepanjang karirnya, dia sering dipercaya baik oleh para Paus maupun tokoh duniawi merancang dan membuat karya seni. Dialah satu-satunya seniman, yang sanggup mencapao puncak prestasi dalam dua bidang yang berbeda satu sama lain. Selaku pelukis dia berada hampir di puncak, baik dari segi kualitas keindahan karyanya maupun pengaruhnya terhadap pelukis-pelukis yang datang belakangan. Michelangelo juga seorang arsitek besar. Salah satu hasil karya besarnya di bidang ini adalah rancangan gereja Medici di Florence. Dia juga pernah menjadi kepala arsitek gereja St. Peter di Roma. Selain itu ia pun banyak membuat sajak selama hidupnya, sekitar 300 sajak. Soneta-soneta dan sajak-sajak lain diterbitkan setelah ia meninggal.
Banyak orang mengira bahwa Michelangelo hanya mahir dalam membuat lukisan dan patung, namun siapa menyangka bahwa ia pun hebat dalam membuat sajak dan soneta. Tuhan memang tidak hanya menganugerahi kita satu talenta, tapi ada dua bahkan lima. Karena itu, lihatlah diri kita lebih dalam lagi. Mungkin selama ini kita mempunyai bakat-bakat lain yang tidak muncul karena kita tidak menyadarinya.
Pro & Biz, tidak ada salahnya mencoba bidang lain di luar spesialisasi kita. Mulailah melirik bidang-bidang yang kita suka, yang sebelumnya tidak terlalu kita perhatikan. Bisa jadi itu soal membuka usaha baru di tengah kesibukan kita, menjadi pengajar setelah pulang dari bekerja, apapun itu cobalah. Karena sudah menjadi tugas kita untuk memaksimalkan talenta yang Tuhan percayakan. (IS)
Tidak ada yang baru dalam seni kehidupan selain talenta.
sumber BOM
-
Forget the Past
Ibrani 6:10 Sebab Allah bukan tidak adil, sehingga Ia lupa akan pekerjaanmu dan kasihmu yang kamu tunjukkan terhadap nama-Nya oleh pelayanan kamu kepada orang-orang kudus, yang masih kamu lakukan sampai sekarang.
Novelis Cekoslovakia, Milan Kundera menuli bahwa tugas manusia adalah menghimpun sejumlah kenangan yang bias disebut dengan manis pada masa mendatang. Milan Kundera agaknya ingin mengajak pembacanya untuk tidak tenggelam dalam lembaran-lembaran kelam masa silam.
Mungkin banyak yang dengar lagu Sentuh Hatiku, yang dinyanyikan oleh Maria Shandy. Akan tetapi dibalik lagu itu ternyata ada sebuah kisah yang luar biasa. Pencipta lagu ini adalah seorang anak Tuhan, kisah didalam lagu itu adalah kisah nyata teman sekolahnya. Temannya itu diperkosa oleh ayahnya sendiri dan menjadi gila, sehingga harus dipasung(dirantai) di rumahnya. Ia suka datang dan mendoakan anak itu sambil sesekali menulis lirik lagu. Waktu pun berlalu. Dia pun pindah kota dan mulai sibuk dengan kegiatannya sendiri. Suatu ketika anak perempuan itu menelpon dia. Tentu saja kaget bukan main, karena anak itu kan gila. Dipasung pula? Kok sekarang bisa lepas?telepon pula? Anak perempuan itu cerita, suatu hari entah karena karat atau bagaimana rantainya lepas. Satu hal yang langsung dia ingat, dia mau bunuh ayahnya! Tetapi saat dia bangun, ia melihat Tuhan Yesus dengan jubah putihnya, berkata:”Kamu haru memaafkan ayah kamu”. Tetapi anak itu tidak bisa dan dia terus menangis, memukul, dan berteriak. Sampai akhirnya Tuhan memeluk dia dan berkata: “Aku mengasihimu”. Walaupun bergumul akhirnya anak itupun memaafkan ayahnya, mereka sekeluarga menangis dan kembali hidup normal.
Pro & Biz, Milan Kunder benar. Yang lalu biarlah berlalu. Lupakan yang pahit agar kening tak berkerut. Namun orang bijak mengingatkan, pelajarilah masa silam agar tidak tergelincir di masa depan. Mempelajari masa silam tentu tidak hanya yang indah-indah semata, kesalahan-kesalahan yang diperbuat di masa silam sangat penting untuk disiasati agar kesalahan-kesalahan yang sama tidak terulang lagi di masa depan keledai saja tak mau terperosok ke dalam lubang yang sama untuk kedua kalinya. (SP)
Orang yang berbahagia tidak selalu memiliki hal-hal terbaik. Mereka hanya berusaha menjadikan yang terbaik dari setiap hal yang hadir dalam hidupnya
sumber BOM
-
Nice post bro Steavan
-
Sesal kemudian tiada guna
Ibrani 3:13 Tetapi nasihatilah seorang akan yang lain setiap hari, selama masih dapat dikatakan "hari ini", supaya jangan ada di antara kamu yang menjadi tegar hatinya karena tipu daya dosa.
Suatu sore Doni pulang dari kantornya. Ia memacu mobilnya dengan kecepatan tinggi. Lampu lalu lintas yang menyala merah diterobosnya dari jauh. Priit..! Seorang Polantas mencegat dan memintanya berhenti. Ketika Polisi itu mendekat, Doni langsung mengenalinya. Ia adalah Tedi. Tedi, teman sekolahnya semasa SMA. Dalam hati Doni lega, karena polisi itu adalah teman lamanya. “Maaf Ted, saya terburu-buru. Istri dan anak-anak saya menunggu di rumah. Kami akan merayakan ulang tahun anak kami hari ini, semua sudah tersedia, pastinya aku tidak boleh terlambat kan?” Doni beralasan atas pelanggarannya, “Ya, tapi sebenarnya kami sering memperhatikan mobil kamu di persimpangan ini”, sahut Tedi.
Dengan kecewa Doni menyerahkan SIM lalu menutup pintu mobilnya. Tidak lama kemudian, Tedi menyerahkan kembali SIM beserta surat tilang Doni dengan secarik kertas catatan. Penasaran dengan catatan itu, Doni membukanya. “Tahukah kamu Don, dulu aku memiliki seorang anak perempuan. Sayang, Ia meninggal tertabrak pengemudi yang ngebut menerobos lampu merah. Pengemudi itu dipenjara 3 bulan. Begitu bebas, ia bisa memeluk ketiga anaknya lagi. Sedangkan kami satu-satunya telah tiada. Kami masih terus berharap agar Tuhan berkenan mengaruniai seorang anak agar kami peluk. Doakan agar permohonan kami terkabul.. Berhati-hatilah..dari Tedi.” Doni segera keluar dari mobil hendak mencari Tedi, tapi Tedi sudah meninggalkan posnya.
Pro & Biz, sesuatu yang terlambat tidak berguna. Apalagi bila penyebabnya kecerobohan yang sebenarnya bisa kita cegah dengan kehati-hatian. Berhati-hatilah saat bekerja. Terkadang, pengalaman orang lain sangat bermanfaat bila kita dengan rendah hati mau belajar darinya. Sebab Tuhan juga berbicara melalui pengalaman orang lain. Hari ini, dengan rendah hati mari kita belajar dari pengalaman orang lain. (BM)
Dengarkan atau lidahmu akan membuatmu tuli. (American Indian Proverb)
-
tengkyu, Steav..
belajar dari pengalaman orang lain merupakan jalan pintas yang ama, cepat, dan mudah. syaratnya cuma kita harus rendah hati dan terbuka dengan pemikiran orang lain.
kebetulan kita share hal yang sama hari ini, yaitu tentang belajar dari pengalaman orang lain
ntar sempatkan baca ini ya: http://forumimankristen.com/index.php/topic,423.0.html :think:
-
Yakinkan mereka
Hakim-hakim 6:12 Malaikat Tuhan menampakkan diri kepadanya dan berfirman kepadanya, demikian: "Tuhan menyertai engkau, ya pahlawan yang gagah berani."
Bertahun-tahun lalu, seorang manajer dari New York Yankees menginginkan para pemain baru yang baru direkrut mengetahui bahwa sungguh merupakan kehormatan untuk bermain bagi tim ini. Ia biasa berkata kepada mereka:”Anak-anak, merupakan kehormatan untuk bisa mengenakan lencana New York. Jadi ketika kalian mengenakannya, bermainlah seperti juara dunia. Bermainlah seperti Yankees. Bermainlah dengan penuh kebanggaan.”
Ketika kita memberikan keyakinan pada seseorang untuk diperjuangkan, kita memberi sesuatu yang baik untuk masa depannya. Itu berarti meletakkan sesuatu melampaui daya jangkauannya yang sekarang. Dengan membicarakan potensi mereka, hal-hal yang mampu mereka capai, kita membantu orang-orang yang ada di sekitar kita untuk ‘bermain dengan penuh kebanggaan’, seperti yang dilakukan para Yankees. Mengapa hal ini menjadi begitu penting? Karena orang akan berjalan lebih jauh daripada yang mereka pikirkan ketika ada seorang yang mereka hormati mengatakan bahwa mereka bisa!
Pro & Biz, karena itu, sebagai seorang pemimpin mengapa kita tidak menerapkan prinsip ini kepada bawahan kita? Lakukan, beritahu mereka betapa besar potensi yang mereka miliki, dan betapa besar hasil yang mampu mereka capai dengan itu, mereka mau sungguh-sungguh memakainya. Bila kita mengatakannya, niscaya mereka akan termotivasi, bekerja all out, dan tentu saja ini akan sangat menguntungkan bukan hanya bagi si pendengar namun bagi perusahaan juga. (IS)
Kekuatan tanpa kepercayaan tidak ada gunanya
sumber: BOM
-
Kesalahan yang menguntungkan
Pengkotbah 11:6
Taburkanlah benihmu pagi-pagi hari, dan janganlah memberi istirahat kepada tanganmu pada petang hari, karena engkau tidak mengetahui apakah ini atau itu yang akan berhasil, atau kedua-duanya sama baik.
Colombus melakukan “kesalahan” yang besar dalam perjalanannya mencari jalur ke India, tapi kemudian ia malah menemukan Benua Amerika. Bertahun-tahun kemudian, jutaan orang mengikuti “kesalahan” tersebut untuk menuai kemakmuran hidup mereka. Masihkah kita menganggapnya sebagai kesalahan? Bagaimana dengan sejarah ditemukannya sabun? Bagaimana terjadinya aspal, bensin, dan minyak? Tahukah Anda sejarah pembuat teh?
Dan masih banyak lagi proses barang-barang yang ada di sekitar kita tidak semuanya tercipta dengan sengaja, namun lebih dominan dari ketidaksengajaan dan kesalahan. Aneh bukan? Sekarang, bila kita merasa tidak pernah melakukan kesalahan atau kegagalan, maka kita memiliki problem yang sangat serius. Hampir dipastikan kita sedang berjalan di tempat atau tidak melakukan apa-apa. Kita tidak melangkah satu jengkal pun.
Pro & Biz, benarlah apa yang dilakukan Dr. William J. Reilly, “satu-satunya orang yang tidak melakukan kesalahan adalah orang yang tidak melakukan apa pun, dan itu adalah kesalahan yang besar.” Oleh sebab itu, daripada kita hanya diam karena takut melakukan berbagai kesalahan, bukanlah lebih baik kita melakukan sesuatu meskipun kita mempunyai kemungkinan untuk berbuat salah , tapi setidaknya kita sudah mencoba untuk berhasil? Jadi, lakukanlah apa yang ingin Anda lakukan, yang diinginkan, dan harus ingat juga tidak ditemukan perjuangan tanpa kesalahan. (IS)
Orang yang tidak pernah berbuat salah biasanya adalah orang yg tidak pernah berbuat sesuatu
Sumber: BOM
-
nambahin ya..
Orang yang tidak pernah berbuat salah biasanya adalah orang yg tidak pernah berbuat sesuatu
Orang yang jarang berbuat salah biasanya adalah orang yg sekalinya salah, biasanya kesalahan langsung fatal
Orang yang sering berbuat salah biasanya adalah orang yg jarang belajar dari kesalahan, dan terlalu menggantungkan diri pada orang lain
Orang yang selalu berbuat salah biasanya adalah orang yg tidak pernah belajar apapun --> biasanya jadi sasaran kemarahan oleh orang yang jarang berbuat salah
hehehehehe.. :onion18:
-
Habis manis sepah dibuang
Matius 5:13
"Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang.
Pernahkah Anda mendengar pepatah: Habis manis sepah dibuang? Pepatah ini berbicara tentang orang yang awalnya memiliki hal yang berguna bagi orang lain. Namun lambat laun ia tidak lagi akhirnya ia disingkarkan dan ia menganggap dirinya sepah. Banyak pandangan negatif tentang orang yang menjadi ‘sepah’, ia dibuang karena tidak bermanfaat lagi. Tidak sedikit dari mereka yang sakit hati karena sudah tidak dianggap.
Tetapi sejujurnya, apakah Anda mau memakan sepah? Ketika kecil dulu saya mengunyah batang tebu yang manis. Setelah selesai, sepahnya pasti saya buang karena memang tidak manis lagi. Demikian juga pabrik yang mengolah gula dari sari tebu. Sepah adalah sisa pemerasan batang tebu. Dalam dunia kerja dan bisnis, kita dituntut untuk memiliki nilai. Nilai diri kita yang kemudian akan menjadikan kita seorang yang bermanfaat bagi lingkungan. Ibarat tebu atau gula, tidak lepas dari orang yang membutuhkan. Namun bila Anda tidak lagi memiliki pekerjaan atau kehilangan hal yang bernilai yang membuat Anda dicari banyak orang, jangan kuatir tetaplah menjadi pemanis dengan terus mencari hal baru yang dapat Anda berikan pada lingkungan kerja atau perusahaan di mana Anda bekerja.
Dengan tetap manis, kita menjadi berkat. Jangan mau menjadi sepah, carilah hal yang bisa Anda berikan sebagai karya yang bermanfaat. Apakah Anda seorang pensiunan atau memiliki kekurangan fisik akibat kecelakaan yang menimpa secara tiba-tiba? Sekalipun orang menganggap Anda sepah, ingat sepah yang dibuang ke tumpukan tanah atau kolam dapat menjadi nutrisi bagi tumbuhan dan peternakan ikan. So, sepah yang ‘dibuang’ pada tempat yang tepat, tetap bisa bernilai juga. Garami dunia hari ini dengan sukacita dan senyum di wajah kita ,itulah hal terkecil yang bisa kita lakukan untuk menjadi berkat Tuhan bagi orang lain. (BM)
Tak seorangpun mampu melakukan sesuatu dengan sempurna tapi setiap orang berkesempatan melakukan hal dengan benar.
sumber: BOM
-
Gado-gado
Ayub 21:4 Kepada manusiakah keluhanku tertuju? Mengapa aku tidak boleh kesal hati?
Tekanan demi tekanan datang. Terkadang membuat perasaaan jadi campur aduk, bingung kecewa, kesal, gelisah bisa menimpa siapa aja, apalagi diantara setiap kita dalam pekerjaan kita juga keluarga kita. Bisa membuat perasaan kita campur aduk seperti gado-gado.
Konon di Tiongkok pernah hidup seorang hakim yang sangat dihormati karena tegas dan jujur. Suatu hari , dua orang menghadap sang hakim. Mereka bertengkar hebat dan nyaris beradu fisik. Keduanya berdebat tentang hitungan 3x7. Yang satu mengatakan hasilnya 21, yang lain bersikukuh mengatakan hasilnya 27. Ternyata sang hakim memvonis hokum cambuk 10 kali bagi orang yang menjawab 21. Spontan si terhukum memprotes. Sang hakim menjawab hukuman ini bukan untuk hasil hitunganmu tetapi untuk kebodohanmu yang mau-maunya berdebat dengan orang bodoh yang tidak tahu kalau 3x7 adalah 21! Tentu saja itu hanya cerita rekaan tetapi tentu saja ada hikmat dari cerita ini!
Bahwa jika kita sibuk memperdebatkan sesuatu yang tidak berguna, berarti kita juga sama salahnya atau bahkan lebih salah dari pada orang yang memulai perdebatan. Sebab dengan sadar kita membuang waktu dan energy untuk hal yang tidak perlu. Bukankah kita sering mengalaminya? Bisa terjadi dengan pasangan hidup, tetangga, atau kolega. Berdebat atau bertengkar untuk hal-hal yang tidak ada gunanya, hanya akan menguras energy percuma. Ada saatnya kita menngalah untuk menghindari perdebatan atau pertengkaran yang sia-sia. Mengalah bukan berarti kalah, bukan? Untuk itu kita perlu mempertimbangkan dengan bijaksana.
Pro & Biz, terkadang perasaan kita menjadi tidak karuan hanya karena persoalan sepele dan hanya berputar-putar bahkan campur aduk seperti gado-gado. Padahal hal itu tidak lah penting bila hanya mencari pembelaan untuk kita terbukti benar. (IS)
If you argue with an idiot, there are two idiots. (Robert Kiyosaki)
Sumber: BOM
-
setuju banget!
terimakasih sudah mengingatkan :afro:
-
If you argue with an idiot, there are two idiots. (Robert Kiyosaki)
Yup betul juga, dan itulah sebabnya FIK didirikan, karena kita tidak mau berdebat dengan para idiot di sebelah.
He he he he he he.
-
Fokus pada apa yang dimiliki
Markus 6:38 Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Berapa banyak roti yang ada padamu? Cobalah periksa!" Sesudah memeriksanya mereka berkata: "Lima roti dan dua ikan."
Roger Crawford berumur enam belas tahun waktu dia bisa menhikat tali sepatunya sendiri. Itu terjadi karena Roger dilahirkan dengan satu kaki yang hilang dari lutut ke bawah. Jari tangannya juga tidak sempurna. Tapi dia sukses di berbagai bidang seperti olahraga, ia menjadi bintang tenis. Saat di SMA, dia adalah juara yang memenangkan lebih dari 95% pertandingan yang dia ikuti. Hal yang sama terjadi saat dia menjadi atlet di tempat kuliah. Namun yang paling hebat dari semuanya itu adalah Roger tidak mengeluhkan apa yang tidak ia miliki, melainkan menggunakan sepenuhnya yang dia miliki. Sikap inilah yang membuatnya menjadi atlet pertama dengan beberapa kecacatan yang bertanding di divisi olahraga NACC ( National Collegiate Athletic Association).
Apakah Anda pernah mengeluhkan tidak mempunyai kemampuan sehebat rekan kerja Anda? Bila ya, berarti kita perlu berkaca dari kehidupan Roger. Mulailah melihat apa yang kita punya ketimbang memfokuskan diri pada apa yang tidak kita miliki. Pikirkanlah apa yang Anda punya saat ini? Kesehatan yang prima, anggota tubuh yang lengkap, kemampuan yang berlimpah jika diolah dengan baik, bukankah ‘modal’ itu sudah lebih dari cukup untuk meraih keberhasilan? Jadi, untuk apa lagi kita melihat apa yang tidak kita miliki?
Pro & Biz, ketahuilah bila kita terus-menerus memusingkan apa yang tidak kita punya, lama-lama hanya rasa stres yang kita dapat. Di sisi lain bila kita mengarahkan mata kita pada ‘aset’, lalu melatihnya, melipatgandakannya dengan kerja keras, niscaya kemenangan demi kemenanganlah yang akan kita dapat. (IS)
Saya menaruh seluruh kejeniusan saya ke dalam hidup saya tetapi hanya talenta yang saya taruh ke dalam pekerjaan saya (Oscar Wilde)
Sumber: BOM
-
Tuhan memberkati mu sobat steavan.
JBU
-
Be a big tree
2 Timotius 2:1 Sebab itu, hai anakku, jadilah kuat oleh kasih karunia dalam Kristus Yesus.
Pertama kali ketika saya menginjakkan kaki di kota Bandung adalah ketika mendapat training luar kota dari perusahaan tempat saya bekerja. Pada waktu itu saya terkesima dengan begitu banyak pohon besar nan rindang yang ada di sisi jalan. Dalam hati saya berkata tentu pohon ini sudah ditanam sejak puluhan tahun lalu. Pohon yang dulu kecil, mungkin yang menanam tidak mengira, pohon ini akan menaungi banyak pengendara dari terik matahari dan hujan.
Berbicara mengenai pohon, semakin besar suatu pohon tentu semakin nesar hambatan yang menghalanginya. Ada angina besar, hujan bahkan petir yang berkali-kali menerpa sepanjang pertumbuhannya. Namun pohon tersebut tidak berhenti bertumbuh. Ia semakin menghujamkan akarnya ke bawah dan ke samping guna menahan dirinya agar tidak rebah oleh angina dan hujan. Itulah rangkain proses sebuah pohon besar yang kini bermanfaat bagi banyak orang. Demikian hidup manusia, orang yang memiliki nama besar dan hebat, tidak berhenti pada pengalang dan kesukaran. Ia bahkan menantang kesukaran, mengarungi berbagai kesempatan, meski sempat jatuh bangun.
Pro & Biz yang diberkati Tuhan, ingatlah bahwa pohon besar tidak pernah ada di 2 tempat ini: Di dalam pot dan di dalam rumah. Karena pot dan rumah akan menghalangi pertumbuhannya menjadi besar. Jika saat ini kondisi nyaman pekerjaan dan bisnis Anda membuat Anda menjadi kerdil dan merasa cukup, perhatikan orang besar seperti Bill Gates, yang dalam kebesarannya memberikan manfaat bagi banyak orang. Mulailah keluar dari zona nyaman yang menghalangi kita menjadi besar. Arungi kesempatan digertak halilintar namun semakin kokoh mengakar. Mencintai Tuhan dan melakukannya dalam pekerjaan kita sehari-hari, bertumbuh dalam ujian dan menjad besar dalam goncangan. (BM)
Good actions give strength to ourselves and inspire good actions in others.
sumber BOM
-
Self Control
Kejadian 4:7 Apakah mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik? Tetapi jika engkau tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip di depan pintu; ia sangat menggoda engkau, tetapi engkau harus berkuasa atasnya."
Iblis bukan pribadi yang selalu menawarkan pilihan di luar ketentuan Tuhan, jadi bisa dikatakan sebuah taktik atau siasat. Nah siasat iblis itu adalah menaruh pilihan jahat di samping pilihan yang baik. Sebenarnya ia hanya menanam ilalang di samping gandum. Ia menaruh pilihan jahat persis di samping pilihan yang baik dan hasilnya, manusia cenderung memilih yang jahat sekalipun ia tahu bahwa itu jahat.
Sepulang James dari sekolah di sebuah kawasan pertokoan. Tiba-tiba ia tertegun memandang sebuah mainan yang sudah lama diidamkannya di sebuah etalase toko. Harganya cukup mahal dna tidak pernah terbayangkan bagaimana ia dapat memilikinya. Ia terpikir sesuatu, namun segera ditepisnya karena ia tahu itu dosa. Matanya melirik ke dalam toko dan tidak ada siapapun di situ. Kembali pikirannya berbicara, “Tidak ada yang tahu. Lagipula banyak teman akan bermain denganmu kalau mainan ini menjadi milikmu.” Suara hatinya membantah, “Jangan, itu tidak baik, Tuhan Yesus pasti sedih kalau kamu melakukannya.” Pikirannya kembali membujuk, “Ini kesempatanmu. Atau kamu tidak akan pernah punya kesempatan untuk memiliki mainan itu!” James bimbang. Pada akhirnya ia memilih, pilhan yang membawanya jatuh ke dalam dosa.
Pro & Biz, kemungkinan berdosa atau tidak berdosa sebenarnya adalah fifty-fifty alias 50:50, apapun keadaannya. Tidak ada keadaan apapun yang membuat kita “wajr jika melakukan dosa”. Seringkali keadaan menjadi “alas an” untuk kita berbuat dosa, Jika kita punya alas an untuk berbuat dosa,kita seharusnya juga punya alasan untuk tidak berbuat dosa, yaitu karena kita mencintai Tuhan. Dengan memilih mindset seperti itu, ketika kita dihadapkan pada dua pilihan tersebut, kita bisa lebih mudah memilih untuk tidak berbuat dosa (SP)
Iblis selalu membujuk manusia untuk berdosa tetapi kuasa untuk memilih ada pada kita
Sumber BOM
-
Sikap
Titus 3:2 Janganlah mereka memfitnah, janganlah mereka bertengkar, hendaklah mereka selalu ramah dan bersikap lemah lembut terhadap semua orang
John Maxwell, seorang pakar kepemimpinan mengatakan,”Jangan pernah menganggap rendah kekuatan sikap Anda. Itu adalah diri kita yang sebenarnya. Akarnya ada dalam dirinya, tapi buahnya ada di luar. Dia bisa jadi sahabat terbaik kita atau musuh terjahat kita. Dia lebih jujur dan konsisten daripada kata-kata kita. Dialah yang menarik orang datang pada kita atau membuat mereka menjauh dari kita. Dia tidak akan pernah puas sampai dia diekspresikan.”
Riset membuktikan bahwa 85% alasan kita mendapat pekerjaan dan terus maju dalam pekerjaan itu adalah karena sikap kita. Tentu itu berbicara tentang sikap yang positif bukan sikap yang buruk. Seorang pekerja dengan sikap yang baik dan melakukan pekerjaan dengan lebih baik dan bersemangat. Sebaliknya, seorang pekerja yang memiliki sikap negatif, cenderung bekerja asal-asalan, tidak bisa menghormati otoritas, menyepelekan rekan kerja, hal yang tentunya sangat merugikan bagi karirnya sendiri. Kala kita sadar bahwa sikap kita sendirilah dan bukan orang lain yang menentukan berhasil atau tidaknya kita, maka mari perbaiki sikap kita. Mungkin selama ini tanpa sadar kita sudah melayani pelanggan dengan kurang ramah, kurang peduli dengan teman kerja, mengabaikan apa yang diminta pimpinan, dan sebagainya. Perbaiki itu!
Pro & Biz, ketahuilah bila para pekerja punya kemampuan yang hampir sama, dan ada keraguan untuk memilih pekerja yang mana yang akan dipromosikan, seorang atasan akan memilih pekerja yang punya skap yang baik. Jadi, bila kita rindu dipilih dan dipromosikan oleh siapa pun juga, kembangkan sikap seorang pemenang, di mana pun kita berada. (IS)
Kegagalan dipicu oleh sikap negatif kita
Keberhasilan dicapai oleh sikap positif kita
-
Mempengaruhi orang
Matius 12:15b Banyak orang mengikuti Yesus dan Ia menyembuhkan mereka semuanya.
Sebuah lomba cross-country yang terkenal di Kuala Lumpur, Malaysia mengharuskan pesertanya menempuh jarak tujuh mil. Dua jam setelah perlombaan dimulai tidak ada satu pun peserta yang kelihatan. Panitia mulai khawatir ada sesuatu yang terjadi, jadi mereka mengutus beberapa orang dengan mobil unutk memeriksa apa yang terjadi. Ternyata para peserta sedang berlari ke arah yang salah sejauh lima mil atau enam mil. Malah ada seorang peserta yang berlari ke arah yang salah sejauh sepuluh mil. A. J. Rogers salah seorang panitia berkata, “Sepertinya kekacauan terjadi karena para pelari yang memimpin di depan salah belok ketika sampai di checkpoint nomor lima dan pelari lain mengikutinya.”
Seseorang pernah berkata bahwa rata-rata satu orang dalam hidupnya, secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi sepuluh ribu orang. Mereka yang menjadi pemimpin bahkan bisa mempengaruhi lebih banyak orang lagi. Itulah sebabnya menjadi pemimpin berarti menanggung tanggung jawab yang besar karena harus memastikan bawahannya menuju arah yang benar, dan semua keputusan yang dia ambil harus berdasarkan rute yang tepat.
Pro & Biz, siapa pun kita, entah seorang pekerja, pengusaha, kita perlu mengerti benar prinsip ini. Karena keputusan, perkataan bahkan sikap kita akan mempengaruhi banyak orang secara langsung ataupun tidak, maka kita perlu membuat keputusan dan melakukan apa pun dengan benar pula. Dengan demikian kita pun sungguh-sungguh telah menjadi pribadi yang layak untuk diikuti.(IS)
Jika tindakanmu menginspirasi orang lain untuk banyak bermimpi, belajar, melakukan sesuatu dan menjadi sesuatu.kamu adalah seorang pemimpin (John Quincy Adams)
Sumber BOM
-
Dan harus menjadi mau
Mazmur 9:3 aku mau bersukacita dan bersukaria karena Engkau, bermazmur bagi nama-Mu, ya Mahatinggi,
Setiap pagi selama beberapa tahun, tepat jam 10 pagi, seorang pengusaha wanita terkenal akan mengunjungi ibunya di panti jompo, namun Karena kesibukannya seringkali dia menunda janjinya, ia selalu mengatakan pada diri sendiri, “Saya harus mengunjungi ibu saya.” Hal itu terjadi beberapa kali sampai akhirnya suatu hari, ibunya meninggal dunia. Sang wanita sangat menyesal, “Seandainya aku bisa mengunjungi ibu sekali lagi.” Dia sadar kalau dia tidak lagi bisa mengunjungi ibunya. Maka sejak hari itu, ia berkomitmen untuk mengubah apa pun yang hendak ia lakukan dari ‘harusnya’ menjadi ‘mau’.
Bila kita renungkan, kita juga kerapkali mengatakan seperti itu. Kita berkata,”Saya harus bangun pagi-pagi karena besok ada meeting penting. Saya harus berolahraga agar sehat. Saya harus menjalan diet supaya berat badan saya turun. Saya harus mengerjakan pekerjaan ini sebelum deadlinenya.” Tahukah Anda bahwa kata ‘harus’ memiliki persepsi sebuah keterpaksaan? Dan biasanya orang yang mengerjakan segala sesuatunya dengan terpaksa, maka hasilnya akan kurang maksimal. Jadi mulailah ubah perkataan kita. Daripada mengatakan, “saya harus bangun pagi-pagi.” ganti menjadi, “Saya mau bangun pagi-pagi. Saya mau berolahraga. Saya mau menjalani diet. Saya mau bekerja sebelum deadlinenya tiba.”
Pro & Biz, percayalah dengan mengatakan itu, sikap kita akan jadi berbeda. Dari yang tadinya melakukan karena terpaksa menjadi hal yang dilakukan dengan senang hati. Tidak percaya? Coba saja! (IS)
Sungguh berat jika saya melakukannya dengan terpaksa dan sungguh ringan jika saya melakukannya atas kehendak sendiri(Sondra Anice Barnes)
-
renungan yang bagus :afro1:
mau di split ga bro ?
Gbu
-
renungan yang bagus :afro1:
mau di split ga bro ?
Gbu
di split itu diapain ya?hehe
-
Seandainya saja
Galatia 6:4 Baiklah tiap-tiap orang menguji pekerjaannya sendiri; maka ia boleh bermegah melihat keadaannya sendiri dan bukan melihat keadaan orang lain.
Seekor katak melangkah pelan dipersawahan menghampiri kawannya siput yang selalu bersedih. Katak bertanya: “Wahai kawanku siput, apakah yang mengganjal di hatimu yang membuat engkau selalu murung ketika aku di dekatmu. Adakah aku berbuat salah padamu?” “Katak yang baik, betapa beruntungnya kalian, bangsa katak memiliki empat kaki dan bisa melangkah ke mana saja. Sementara aku? Aku harus merangkak dan membawa cangkang, ke mana pun aku pergi.” “Sahabatku siput, jangan bersedih. Kehidupan kita memiliki penderitaan masing-masing, yang engkau lihat hanya kegembiraanku saja, tidak dengan kesedihan kami bangsa katak. Kami…” Belum sempat katak melanjutkan perkataannya, seekor elang dari ketinggian menukik ke arah mereka. Siput secara cepat menarik badannya ke dalam cangkang, ia bersembunyi. Sementara sang katak disambar oleh elang yang perkasa. Beberapa detik kemudian sipu mengintip, dan mengeluarkan tubuhnya dari cangkang. Ia melihat ke kiri dan kanan mencari katak, tetapi tidak menemukannya, sampai akhirnya ia tahu, elang telah memangsanya.
Pro & Biz yang diberkati, melihat kelebihan orang selalu lebih mudah ketimbang mensyukuri dan memaksimalkan yang kita miliki. Anak yang terlahir dari orang tua kaya, memang beruntung bisa mendapat pendidikan yang bagus dan memiliki kesempatan menggantikan orang tuanya, memimpin perusahaan keluarga. Tapi bukan berarti Anda yang terlahir dari orang tua yang hidup sederhana tidak bisa lebih berhasil dari orang tua Anda. Sekarang saatnya, kenali keunggulan dan maksimalkan diri dalam bekerja dan berpikir. Jangan seperti siput yang menghabiskan waktu hanya menyesali diri, mengapa ia tidak terlahir sebagai katak. Waktu yang terbuang sia-sia, menyesali diri tanpa berbuat apa-apa sebaiknya kita ganti dengan mengasah kemampuan dan karakter. Tuhan berkenan pada kita yang mengenali talenta pemberianNya dan yang bergerak menggandakannya. (BM)
You cannot teach a man anything
You can only help him discover what’s within himself
(Galileo)
-
di split itu diapain ya?hehe
jadi di pisahkan jadi topik2 yang berbeda...
-
jadi di pisahkan jadi topik2 yang berbeda...
ow ga deh bro.. tetep gini aja biar lbh rapih :)
-
jangan bosen update thread ini, Steav..
saya hobi banget bacanya.
bagus untuk pedoman sehari2, sekalian bisa jadi mood booster
terimakasih ya :dance:
-
All out
Bilangan 32:12 kecuali Kaleb bin Yefune, orang Kenas itu, dan Yosua bin Nun, sebab keduanya mengikut Tuhan dengan sepenuh hatinya.
Ben Hogan adalah seorang pegolf yang legendaris. Prestasinya sangat banyak, diantaranya 242 kali menang PGA Tour dari tahun 1932-1970, memenangi 30 turnamen dari tahun 1946-1948. Namun dari semua pencapaiannya itu, ada satu kisah yang menakjubkan yang ia tunjukkan. Saat itu, tanggal 2 Februari 1946 mobilnya tabrakan dengan sebuah bus dan dia hampir mati. Dokter memprediksi meskipun ia bisa hidup, tapi ia tak akan mempu berjalan dan bermain golf lagi. Tapi enam bulan kemudian Hogan bukan hanya mampu berjalan, tapi dia juga berhasil meraih kemenangan di US Open 1950. Orang-orang yang tahu akan kejadian buruk yang pernah menimpanya dan kemudian melihat prestasi yang bisa ia capai, benar-benar mengaggumi komitmennya untuk berlatih setelah kecelakaan, konsentrasi totalnya terhadap apa yang ada di depannya, dan kemauannya yang besar untuk melakukan yang terbaik.
Hogan mempunyai komitmen dan etos kerja yang luar biasa. Apapun bidang yang kita tekuni saat ini, kita pun bisa meraih keberhasilan bila kita mau belajar mengikuti jejak Hogan, all out dalam mengerjakan apa pun. Saat Hogan mengalami kecelakaan, tentu dengan keadaan seperti itu akan sulit baginya untuk berlatih golf. Tapi mengapa ia bisa melakukannya bahkan menang? Karena ia berlatih habis-habisan. Sebagai pekerja sudahkah kita bekerja dengan totalitas? Atau mungkin baru mengalami kendala kecil saja kita memilih menyerah dan berhenti?
Pro & Biz, ingatlah Ben Hogan bisa meraih kemenangan demi kemenangan bukan hanya karena ia mempunyai bakat dan kemampuan yang besar, namun karena ia memiliki karakter excellent. Maka milikilah karakter seperti itu, dan kita pun akan berhasil. (IS)
In full heart there is room for everything
And in empty heart there is room for nothing
sumber BOM
-
Keyakinan diri
Ibrani 10:22 Karena itu marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air yang murni.
Norman Vincent Peale berkata: “Orang-orang menjadi luar biasa ketika mereka mulai berpikir bahwa mereka bisa melakukan sesuatu. Saat mereka percaya kepada diri sendiri, mereka mempunyai rahasia kesuksesan yang pertama.” Ya orang yang mempunyai keyakinan terhadap diri sendiri biasanya dapat melakukan hal yang lebih banyak. Seorang salesman yang yakin dengan produk yang dia jual, maka sikap dia, ekspresi wajahnya, bahkan kata-katanya akan mencerminkan bahwa dia menawarkan barang yang memang layak untuk dibeli. Seringkali calon pembeli batal membeli bukan karena barang yang kita tawarkan kualitasnya jelek, tapi karena salesmannyalah yang tidak yakin dengan produk atau jasa yang dijualnya
Kita bisa mempengaruhi orang lain. Keberanian, antusiasme kita bisa mempengaruhi orang lain. Begitu juga dengan keyakinan kita. Bila kita saja selaku penjual ragu-ragu dengan apa yang kita tawarkan dan katakan, jangan harap orang lain dengan mantap mau melakukan transaksi dengan kita. Sebenarnya bila kita pikirkan, keyakinan bisa timbul bukan saja karena kita tahu benar dengan barang yang kita jual, namun kita bisa mempunyai keyakinan atau rasa percaya diri karena kita tampil dengan performa terbaik kita. Bandingkan kita harus berhadapan dengan konsumen dengan keadaan baju yang tidak rapih, rambut acak-acakan, tidak harum, meskipun produk atau jasa kita sangat baik, akankah kepercayaan diri kita timbul? Tidak.
Pro & Biz, kuasailah segala hal mengenai barang yang kita tawarkan, lalu tampillah di muka umum dengan penampilan terbaik, niscaya kita akan memiliki keyakinan yang prima untuk meyakinkan para calon pembeli. Bersiaplah untuk menjadi berkat dimanapun dan bagi siapapun. (IS)
Hal penting untuk mendapat kepercayaan diri adalah persiapan yang mantap
-
GBU Steavan..
-
It’s a fun work
Pengkotbah 5:18 Setiap orang yang dikaruniai Allah kekayaan dan harta benda dan kuasa untuk menikmatinya, untuk menerima bahagiannya, dan untuk bersukacita dalam jerih payahnya--juga itupun karunia Allah.
Becak adalah sarana transportasi yang dipakai orang Jakarta era tahun 1980-an. Becak di Jakarta saat ini sudah jarang ditemui, karena keberadaannya dilarang oleh Pemda DKI Jakarta. Tapi apa yang terjadi di kota Manhattan, New York Amerika Serikat, becak justru menjadi alat pemandu pariwisata. Salah seorang penarik becak di kota itu adalah seorang warga Indonesia bernama Frankie.
Ketika ditanya, ia mengatakan bahwa profesinya di New York adalah penarik becak. Dan yang lebih mengagetkan lagi adalah, ia keluar sebagai pekerja kantor, karena bosen dengan suasana kerja kantoran ber-AC dan memilih menarik becak dengan penyejuk udara alami, udara bebas. Setiap hari ia bertemu dengan berbagai macam orang dengan beragam latar belakang, dan itu sangat menyenangkan. Ia juga bertindak sebagai guide atau pemandu wisata. Sambil mengayuh, ia menunjukkan tempat wisata di daerah itu, pusat belanja dan daerah bersejarah. “Ini adalah cara hebat untuk mencari nafkah,” tukas Frankie yang tidak pernah merasa letih mengayuh becaknya berkeliling Manhattan. “Saya di rumah bersama keluarga dan anak-anak, bersenang-senang. Selama kita bisa membayar semua tagihan, dan tidak kekurangan, sesungguhnya kita bisa bahagia. Ini semua terkait dengan rasa bahagia,”ujar Frankie seraya bersyukur.
Pro & Biz yang bersyukur, tidak ada hal lain yang kita cari di dunia ini selain kebahagiaan. Bekerja dengan penuh kebahagiaan adalah hal yang didambakan setiap orang, bukan? Berbahagialah selama Anda bekerja, jika tidak maka Anda akan rugi, kehilangan kesempatan berbahagia selama 8 jam setiap hari. Sukailah pekerjaan yang Anda lakukan dan berbahagialah dengan bersyukur setiap hari. Menyukai pekerjaan yang Anda lakukan membuka ruang bagi berkat Tuhan dalam hidup dan keluarga Anda. Believe it! (BM)
Pleasure in the job puts perfection in the work (Aristotle)
Sumber BOM
-
keren :afro1:
-
Batu loncatan
A Samuel 5:5 Di Hebron ia memerintah atas Yehuda tujuh tahun enam bulan, dan di Yerusalem ia memerintah tiga puluh tiga tahun atas seluruh Israel dan Yehuda.
Daryn Kagan, salah satu pembawa berita CNN, punya cerita unik tentang karirnya. Awalnya ia bekerja di televisi lokal, tapi setelah lima setengah tahun bekerja di sana, ia minta dipindahkan sebagai pembaca berita. Tapi atasannya justru memilih orang lain untuk menempati posisi incarannya tersebut. Namun Daryn tidak ingin sang atasan menghalangi keinginannya. Ia melawan semua stereotip tentang bagaimana seharusnya seorang pembaca berita. Ia menemukan jalannya sendiri untuk mewujudkan hal itu. Ia meyakinkan atasannya untuk menempatkannya sebagai pembawa acara olahraga setiap pagi di akhir minggu. Posisi itu belum pernah ada sebelumnya. Dan selama lebih dari setahun menjadi pembawa acara olahraga, ia rela tidak dibayar. Daryn, yang menyukai olahraga, melihat ini adalah kesempatannya untuk dikenal dan diakui oleh atasannya. Beberapa tahun kemudian, ketika posisi sebagai pembawa berita CNN kembali dibuka, ia mendapatkan posisi tersebut.
Bila kita menghargai kesempatan kecil, maka ia akan menjadi sebuah kesempatan yang besar. Itulah yang dialami oleh Daryn, ia rela mengambil peluang kecil demi tujuan yang besar. Saat kita ditawari proyek kecil, pekerjaan yang tidak seberapa, bagaimanakah respon kita? Apakah kita akan mengerjakannya dengan penuh semangat karena mengerti bahwa hal itu adalah sebuah benih bagi kesuksesan kita di masa mendatang atau kita malah akan menyepelekan dan mengabaikannya?
Pro & Biz, ketahuilah jika kita mau melakukan tugas sederhana dengan hati, dengan sebaik-baiknya, itu bisa jadi batu loncatan bagi karir kita. Jadi hargaillah sekecil apapun pekerjaan kita, karena kita tidak pernah tahu mungkin suatu saat kita justru akan mengalami keberhasilan besar lewat hal tersebut. (IS)
Mulailah untuk memperhatikan hal-hal kecil karena itu merupakan dasar untuk terjadinya hal-hal besar
Sumber BOM
-
Friendly Leader
Ibrani 13:1 Peliharalah kasih persaudaraan!
Tanggung jawab keberhasilan sebuah tim bergantung kepada seluruh anggota tim yang ada di dalamnya, tetapi pengaruh seorang pemimpin lebih besar untuk menciptakan kondisi kinerja yang aktif dan produktif.
Pemimpin yang handal adalah pemimpin yang mampu mempengaruhi para anggotanya hingga mereka merasa bahwa mereka berada pada inti terdalam dari suatu hal, dan bukan di bagian yang kurang penting. Menurut Warren Bennis, penulis dan pakar kepemimpinan berkata,”Setiap orang merasa berada di posisi sentral dan memberi arti bagi pekerjaan mereka,” Ya benar sekali, seperti Walter Shipley di Citibank berkata,” Kami memiliki 68.000 pekerja. Dengan perusahaan sebesar ini, saya tidak ‘menjalankan bisnis’. Tugas saya adalah menciptakan kepemimpinan yang membawa kami ke sana, tetapi, semua dikerjakan oleh para pekerja kami.” Shipley memahami apa yang diketahui oleh pemimpin yang berhasil: Orang perlu tahu bahwa mereka memberikan kontribusi penting dalam pencapaian sasaran.
Pro & Biz, seperti pepatah, “tiada gading yang tidak retak”. Sama halnya dengan sebuah anggota tim, selalu saja memiliki kelemahan. Namun sebagai pemimpin sejati, berhentilah menuntut sesuatu dari kelemahan setiap anggota tim Anda, karena hal itu sangatlah kekanak-kanakan dan membuat semua anggota tim melakukan sesuatu dengan beban mental sebuah tuntutan. Mulailah dengan menjadi sahabat bagi anggota tim meskipun Anda seorang pemimpin, kenali kemampuan setiap anggota Anda dan arahkan sesuai kompetensinya, sampai mereka menyadari bahwa keberadaannya itu penting bagi anggotanya. (IS)
Pemimpin bukanlah juri
Pemimpin itu pelatih
Sumber BOM
-
Love is strength
Kidung Agung 8:6 Taruhlah aku seperti meterai pada hatimu, seperti meterai pada lenganmu, karena cinta kuat seperti maut, kegairahan gigih seperti dunia orang mati, nyalanya adalah nyala api, seperti nyala api Tuhan!
Salomon Rosenberg beserta istri dan 2 anaknya dtangkap, termasuk ibu dan ayahnya yang sudah tua karena 1 kejahatan yaitu menjadi orang Yahudi. Mereka ditempatkan di kamp konsentrasi Nazi. Itu adalah kamp kerja paksa dengan sebuah aturan yang sederhana. “Selama Anda bisa melakukan pekerjaan, Anda diijinkan hidup dan ketika Anda menjadi terlalu lemah untuk melakukan pekerjaan, maka Anda akan dibunuh di kamar gas.”
Salomon melihat dengan mata kepalanya sendiri saat ibu dan ayahnya yang memang sudah lemah dan tidak kuat bekerja berjalan menuju kematian mereka. Dia tahu bahwa selanjutnya adalah anak bungsunya, David – karena David memang anak yang lemah dan sedikit cacat. Setiap malam, Salomon kembali ke barak setelah setiap hari kerja keras dan mencari wajah-wajah keluarganya. Ketika ia menemukan mereka, maka mereka akan meringkuk bersama sambil merangkul satu sama lain dan berterima kasih pada Tuhan untuk setiap hari baru dimana mereka semua masih hidup. Suatu hari Salomon kembali dan tidak melihat wajah-wajah yang setiap hari dirindukan. Dia akhirnya menemukan putra tertuanya, Joshua, di pojok, meringkuk, menangis dan berdoa. Dia berkata,”Josh, katakan itu tidak benar.” Joshua berbalik dan berkata, “Memang benar, Ayah Hari ini David tidak cukup kuat untuk melakukan pekerjaannya. Jadi mereka datang untuknya.” “Tapi di mana ibumu?” Tanya Salomon. “Oh Ayah,” katanya, “Ketika mereka datang untuk David, ia ketakutan dan menangis. Jadi ibu berkata,”Tidak ada yang perlu ditakutkan David,” dan ia mengambil tangannya dan pergi bersamanya menuju kamar gas.”
Pro & Biz, cinta kasih Tuhan kepada kita sangatlah luar biasa melebihi segala ciptaan yang lain. Apabila Anda mulai menyadari hal ini maka apapun kesulitan yang Anda hadapi saat ini tidak akan pernah menekan. Anda akan mulai dapat mesyukuri hari-hari Anda sebagai hari cinta kasih dan berkat yang melimpah dari Tuhan betapun sulitnya hari ini. Percayalah Ia setia! (JP)
Tuhan mencintai setiap kita
Seperti kita adalah satu-satunya yang dapat dicintai
(St. Agustinus)
Sumber BOM
-
Enjoy saja
1 korintus 4:3 Bagiku sedikit sekali artinya entahkah aku dihakimi oleh kamu atau oleh suatu pengadilan manusia. Malahan diriku sendiripun tidak kuhakimi.
Seorang anak kecil bermain-main dengan tongkat pemukul baseball dan bolanya di halaman belakang rumahnya. ‘Aku adalah pemain baseball terhebat di dunia’, katanya dengan bangga. Lalu ia melemparkan bolanya ke atas, mengayunkan tongkat pemukulnya, namun gagal mengenai bola itu. Dengan tidak gentar ia mengambil kembali bolanya dan melemparkannya lagi ke udara dan berkata kepada dirinya sendiri,’Aku pemain baseball terhebat yang pernah ada!’ Ia mengayunkan kembali tongkatnya, dan… sekali lagi ia gagal memukul bola. Ia berhenti sejenak untuk memeriksa tongkat pemukul dan bolanya dengan cermat. Kemudian untuk ketiga kalinya ia kembali melemparkan bolanya ke angkasa sambil berkata, ‘Akulah pemain baseball terhebat yang pernah hidup!’ dan ia mengayunkan tongkat pemukulnya dengan keras. Tetapi…. Ia kembali gagal memukul bola itu. ‘Wow!’, serunya, ‘pelempar bolanya hebat!’.
Setiap kita pasti pernah melakukan kesalahan dan mengalami kegagalan. Namun janganlah kegagalan itu membuat kita berputus asa, menghakimi diri sendiri atau merasa tidak berguna dan merasa tidak bisa melakukan apapun juga. Sebaliknya kita harus melihat kegagalan kita sebagai pelajaran berharga untuk bangkit kembali dalam mencapai keberhasilan di masa depan. Kita tidak perlu menghakimi diri sendiri karena kesalahan dan kegagalan kita. Rasul Paulus juga tidak pernah menghakimi dirinya sendiri. Dia membiarkan Tuhan yang menghakimi dirinya.
Pro & Biz, Bagaimana dengan kita? Apakah kita masih suka menghakimi diri sendiri jika kita melakukan kegagalan? Belajarlah seperti anak kecil dalam cerita di atas, yang tetap merasa hebat walaupun ia telah berkali-kali melakukan kegagalan dalam hidupnya. Jika Anda sudah berkali-kali mencoba meraih keberhasilan dan berkali-kali pula gagal, maka enjoy aja. Keberhasilan masih menunggu di depan (HJO)
Jika Anda selalu menangisi kegagalan
Anda tidak dapat menikmati keberhasilan
Sumber BOM
-
betul..kalau menangisi kegagalan terus2an, tidak bakal bisa maju deh.
selalu jalan di tempat :D
-
Bersikap Positif
2 Korintus 8:21 Karena kami memikirkan yang baik, bukan hanya di hadapan Tuhan, tetapi juga di hadapan manusia.
Dalam penelitian, didapati bahwa mereka yang memperoleh loyalitas terkuat hampir tidak mempunyai “karisma”. Robert Woodruff adalah salah satu contohnya. Woodruff adalah seorang presdir dari Coca Cola Company selama 32 tahun, yang dianggap paling bertanggung jawab atas pertumbuhan perusahaan multinasional itu. Ia menjadi berbeda karena sikap positifnya terhadap orang-orang di sekitarnya dan mampu memilih serta mengembangkan stafnya.
Seseorang menggambarkan Woodruf sebagai “orang tanpa hal luar biasa….selain suksesnya yang luar biasa itu”. Presdir Coca Cola Company berikutnya berkata,”Rob tidak punya bakat istimewa. Ia bukan orang teknik atau orang iklan. Ia mengucapkan kata-katanya dengan ragu. Satu hal yang pasti, ia memiliki sikap positif dan kemampuan untuk menemukan orang-orang yang baik dan mengikat mereka padanya, sehingga timbul loyalitas yang kuat. Inilah yang menjadikan Woodruff dapat membesarkan Coca Cola Company. Sikap positifnya membuat orang di sekitarnya merasa nyaman".
Pro & Biz, apakah saat ini kita punya sikap positif seperti itu terhadap orang-orang di sekitar kita, khususnya teman sekantor Anda? Bersikaplah positif, sehingga orang lain merasa nyaman bekerja sama dengan kita, karena dengan demikian kita telah maju selangkah menuju sukses. (MYT)
Untuk mencapai kesuksesan
Sikap adalah sama pentingnya dengan kemampuan
(Harry F. Banks)
Sumber BOM
-
Baja atau kaca
Yakobus 1:12 Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia.
Ada sebuah perbedaan sifat yang besar antara kaca can baja. Kaca sifatnya mudah pecah dan tergores. Sedangkan baja sangat kuat, tidak mudah rusak saat dibanting bahkan ia bisa tahan api. Tahukah Anda bahwa hati kita pun bisa bersifat demikian, bisa sekuat baja atau serapuh kaca. Jika hati kita rapuh seperti kaca, maka ketika palu atau masalah menghantam, kita akan mudah putus asa, frustasi, kecewa, marah dan jadi remuk redam. Tak hanya itu, kita juga rentan terhadap benturan. Kita mudah tersinggung, kecewa, marah, atau sakit hati saat kita berhubungan dengan orang lain. Sedikit kritik saja sudah lebih dari cukup untuk menghancurkan hubungan kita. Sebaliknya, bila kita mempunya hati seperti baja berarti kita memiliki mental yang tahan banting. Kita tidak akan mudah menyerah dengan keadaan sulit, bahkan kita mampu bersyukur di saat masalah menghimpit.
Orang yang berhati baja mengerti bahwa sepotong besi baja akan menjadi sebuah alat yang lebih berguna setelah lebih dulu dibentuk dengan palu. Maka dari itu, orang yang memiliki hati seperti baja tidak akan mau menghindari kesengsaraan yang ada. Mari cek hati kita masing-masing, apakah kita memiliki hari sekuat baja, yang selalu melihat palu persoalan sebagai sahabat yang akan membentuk kita? Atau hati yang kita punya tak lebih dari sebuah kaca, dan menganggap palu persoalan sebagai musuh yang akan menghancurkan kita?
Pro & Biz, pada dasarnya memang tidak ada manusia super di dunia ini, walaupun kita sudah menguatkan hati, kadang tetap aja kita merasa tak berdaya. Karena itu, tetaplah hubungkan hidup kita dengan Kristus-sumber kekuatan itu sehingga kita diberi roh pejuang yang memampukan kita berjuang sampai menang. (IS)
Kerelaan menghadapi proses kehidupan membentuk kita serapuh kaca atau sekuat baja
Sumber BOM
-
Bagaimana kalau Plastik saja bro? Sekuat baja dan setransparan kaca ?
http://phys.org/news110727530.html
:whistle:
-
Biasa vs Luar Biasa
Roma 8:37 Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.
Beberapa motivator kerap memberi inspirasi bahwa semua kita adalah manusia luar biasa. Melalui kejadian kita sebagai manusia dalam rahim ibu. Ketika sel sperma membuahi sel telur, hanya sel sperma yang luat biasa yang mampu membuahi sel telur. Sisanya? Adalah sel sperma biasa yang akhirnya kalah. Sel sperma yang luar biasa itulah yang kemudian menjadi manusia, kita semua.
Namun sesungguhnya, benarkah selanjutnya terus demikian? Jika hal ini berlaku dalam rahim sang ibu, hal itu sepenuhnya benar. Tetapi apabila kemudian, janin yang bertumbuh itu lahir, maka semua bayi yang awalnya sel sperma luar biasa, berubah menjadi bayi-bayi yang biasa kembali. Hanya jika bayi tersebut bertumbuh dan bertekat menjadi manusia dewasa yang luar biasa, itulah yang akan menang dan memiliki buah dalam kehidupannya, sisanya adalah manusia dewasa yang biasa saja.
Bagaimana menjadi manusia dewasa yang memiliki kehidupan luar biasa dan mampu berbuah, adalah target kita sebagai manusia yang lahir baru. Berbekal pengorbanan Kristus yang mengubah kita menjadi keturunan ilahi, kita memiliki jaminan kemenangan. Predikat luar biasa harus kita raih. Berkarya luar biasa, mencapai hal-hal luar biasa, berprestasi dan bertahan dengan ketahanan luar biasa.
Pro & Biz yang luar biasa, jangan bergeming dari mencapai target luar biasa. Jangan ikuti sekelilingmu ketika sebagian besar teman kerja biasa mengeluh tanpa bertindak memperbaiki prestasi. Jangan bertindak sama dengan pesaingmu dalam bisnis, biasa tidak memiliki strategi mencapai target tahun ini. Mulailah berstrategi, atur langkah kembali jika Anda pernah gagal. Ingat, gagal hanya peristiwa, bukan orangnya. Anda adalah orang luar biasa yang diciptakan Allah, dituntun Roh Kudus untuk menjadi saksiNya lewat prestasi dan pencapaian yang luar biasa. Kitalah orang yang luar biasa itu, bertindak dan menang! (BM)
Real leaders are ordinary people
With extraordinary determination
Sumber BOM
-
Identify your team
Amsal 27:23 Kenallah baik-baik keadaan kambing dombamu, perhatikanlah kawanan hewanmu.
Keberhasilan sebuah tim tentunya dipengaruhi oleh kinerja tim itu sendiri, sehebat apapun Anda, jika tim yang Anda miliki ternyata tidak memiliki kemampuan yang baik, maka sangatlah jauh untuk memperoleh hasil yang optimal.
Mungkin produk yang Anda hasilkan adalah produk yang berkualitasnya baik, namun timbul permasalahan ketika tim pemasaran yang ada ternyata adalah orang-orang yang kaku dan sulit berkomunikasi. Ataupun sebaliknya tim pemasaran sangat mahir, namun hasil produksi banyak terdapat produk-produk yang reject, tentu ini sangat membahayakan perusahan. Hal-hal seperti ini harus segera diselesaikan dengan cara yang cermat dalam mengenali kompetensi anggota tim yang ada. Setelah itu barulah dapat dilakukan penyesuaian pekerjaan kepada tiap-tiap orang dalam anggota Anda. Terlebih bila Anda adalah seorang pemimpin, tentu seharusnya menyediakan waktu untuk terus memantau kinerja tim yang ada. Jangan hanya puas dengan laporan serta administrasinya saja. Anggota tim yang berkualitas terbentuk dari pengenalan dan penempatan tiap-tiap anggota berdasarkan kompetensi mereka yang akhirnya menghasilkan kinerja yang berkualitas.
Pro & Biz, bukalah mata Anda untuk mencermati kualitas tim Anda. Apakah anggota tim Anda sudah bekerja sesuai dengan kompetensinya? Apakah mereka mampu bekerjasama dengan baik? Ataukah sebaliknya mereka bekerja dengan terpaksa karena keahliannya yang kurang sesuai. Perlu dipahami bahwa pencapaian tujuan sebuah tim akan lebih cepat tercapai apabila bahwa seorang pemimpin mampu mengenali kemampuan atau kompetensi semua anggotanya sehingga pendelegasian tugas dapat terlaksana dengan baik dan seluruh anggota tim mampu bekerja dengan optimal. (IS)
Talent wins games
But teamwork and intelligence wins championships
sumber BOM
-
Kota 1001 mal
Lukas 12:7 bahkan rambut kepalamupun terhitung semuanya. Karena itu jangan takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit.
Jakarta terkenal dengan kemacetannya, namun ada hal lain yang membuat Jakarta begitu terkenal di Dunia yaitu mal-mal yang tumbuh subur luar biasa sehingga saat ini Jakarta mendapat julukan ‘Kota 1001 Mal’. Ada 85 Mal ynag tersebar di seluruh area di Jakarta dan bahkan akan ada 12 Mal baru yang sudah pasti akan dibangun. 6 dari Mal tersebut memiliki luas lebih dari 100.000 meter persegi dan tercatat dari seluruh jumlah tersebut ada 34 Mal yang selalu mengakibatkan kemacetan.
Apakah sebenarnya Jakarta membutuhkan Mal sebanyak itu? Apakah orang-orang yang tinggal di Jakarta sudah begitu konsumtifnya sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama untuk shopping dari satu Mal ke Mal yang lain? Mungkin juga orang Jakarta sudah kebanyakan uang sehingga membutuhkan banyak Mal untuk menghabiskannya. Tentu saja tidak se-extreme itu, namun ‘business is business’ jadi segala yang berhubungan dengan bisnis harus dipikirkan dengan cara bisnis, begitulah biasanya kata orang bisnis. Ternyata menurut mereka kue bisnis Mal di Jakarta masih begitu besar dan amat menggiurkan para investor sehingga suka atau tidak, mal-mal masih akan tertumbuh terus di Jakarta.
Pro & Biz, apakah Anda hidup untuk makan atau makan untuk hidup? Bila Anda makan untuk hidup maka hidup Anda dijamin tidak akan kekurangan karena itu adalah janji Tuhan. Ternyata pergi ke mal bukan hanya masalah makan saja, bahkan sebagian besar waktu yang dihabiskan di mal adalah bukan untuk urusan makan. Saat ini banyak sekali barang-barang non-primer yang sudah dihargai sebagai barang primer yang harus dibeli tanpa melihat lagi kemampuan ekonomi yang sebenarnya tidka cukup. Burung pipit tidak pernah membutuhkan mal untuk hidup tetapi dipelihara Tuhan. Sudah saatnya Anda lebih bijak untuk pergi ke Mal tanpa lupa bahwa apa yang Anda punya juga milik Tuhan. (JP)
Too many people spend money they haven’t earned
To buy things they don’t want
To impress people they don’t like
Sumber BOM
-
Encouragement
Yesaya 41:6 Yang seorang menolong yang lain dan berkata kepada temannya: "Kuatkanlah hatimu!"
Jackie Robinson adalah seorang Afro-Amerika pertama yang bermain di liga besar baseball. Walaupun ia berhasil menerobos halangan karena warna kulit, namun ia menghadapi cemoohan para penonton di setiap stadion. Pada suatu hari, ketika ia bermain di stadion asalnya di Brooklyn, ia melakukan suatu kesalahan. Penggemar-penggemarnya pun mulai mencaci-makinya. Maka ia berdiri di base kedua, merasa dipermalukan di hadapan penggemarnya yang kini mencemooh dirinya. Akan tetapi, kemudian “Pee Wee” Reese mendekatinya dan berdiri di sampingnya. Ia meletakkan tangannya di bahu Robinson dan menghadap para penonton. Para penggemar terdiam. Beberapa waktu kemudian Robinson berkat bahwa lengan yang melingkar di bahunya itu menyelamatkan kariernya.
Jika ada rekan kita yang sedang mengalami kegagalan dalam hidupnya, hendaklah kita bersedia membantunya, untuk menguatkannya. Janganlah kita malah menambah penderitaannya dengan mencemooh, mengejek atau menyalahkannya atas apa yang telah dikerjakannya. Sebaliknya kita harus memberinya motivasi agar ia bangkit kembali dari keterpurukannya. Ketika kita membantu seseorang di dalam masalahnya, maka kita telah memberi kontribusi positif dalam hidupnya. Dan kelak ketika ia telah berhasil mengatasi masalahnya, mungkin kitalah orang yang paling ia ingat dalam hidupnya. Memang tujuan utama kita memotivasi orang lain bukanlah agar kita dikenangnya kelak. Namun bagaimanapun juga, sangat menyenangkan rasanya mengetahui bahwa orang lain berhasil karena bantuan kita.
Pro & Biz, apakah selama ini kita sudah menolong mereka yang sedang dalam masalah? Ketika orang lain menderita, dalam kesusahan dan kegagalan, apakah kita sudah turut perihatin, bahkan memberi kekuatan kepadanya? Atau apakah kita malah ikut menambah kesusahannya? Belajarlah untuk menguatkan mereka yang lemah. (HJO)
Pastikan setiap tepukan bahu dan jabat tangan mengimpartasikan kekuatan
Sumber BOM
-
Ubah cara berpikirmu!
Roma 12:2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
Pada usia 15 tahun, gurunya mengatakan bahwa ia tidak dapat menyelesaikan pendidikan dan sebaiknya berhenti sekolah untuk belajar keterampilan. Ia diberi tahu kalau ia seorang murid yang tolol, dan selama itu pula ia bertindak sebagai orang tolol. Selama 17 tahun berikutnya, ia menjadi pengembara yang melakukan pekerjaan serabutan. Selalu berganti pekerjaan.
Pada usia 32 tahun, ia menjalani tes psikotes yang memberitahukan bahwa ia adalah seorang jenius dengan IQ 161. Setelah mengetahui bahwa ia bukan seorang yang tolol, ia mulai bertindak sebagai orang jenius. Ia menulis buku, mendapat sejumlah hak paten, dan menjadi pengusaha sukses. Ia kemudian terpilih menjadi ketua international Mensa Society, yaitu perhimpunan orang jenius yang mensyaratkan anggotanya memiliki IQ minimal 140.
Dia adalah Victor Serebriokoof. Apa yang merupakan momentum perubahan radikal dalam diri Victor? Kesadaran bahwa ia bukan pecundang tolol, tapi memiliki potensi besar yang harus dikembangkan. Ia harus melangkah sebagai orang jenius yang dapat melakukan pekerjaan-pekerjaan jenius.
Pro & Biz, cara kita berpikir dan menilai diri sendiri mempunyai dampak terhadap perilaku atau tindakan-tindakan kita sehari-hari. Apabila kita berpikir bahwa tidak ada hal luar biasa dalam diri kita, maka kita hanya mempu melakukan hal-hal yang biasa saja. Akan tetapi jik kita berpikir ada potensi besar dalam diri kita, maka kita akan mampu melakukan hal yang besar pula (MYT)
Apa yang kita pikirkan akan terlihat pada sikap kita.
Sikap adalah cermin yang merefleksikan
Sumber BOM
-
Mendapat perkenanan Tuhan
Ibrani 11:6 Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia
Perkenanan Tuhan, setiap orang pasti menginginkannya. Ya, setiap manusia rindu mendapat perkenanan Tuhan agar apapun yang dikerjakannya berhasil. Apa yang dapat kita lakukan untuk mendapatkan hal itu? Ibrani 11:6 berkata, “Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.” Itulah yang harus kita punya. Kita perlu memiliki iman yang kuat kepada Allah.
Suatu hari, Dr. Guthrie, seorang pengkotbah besar Skotlandia berdoa meminta hujan. Ketika ia hendak pergi ke gereja siang harinya, Mary putri kecilnya berkata, “Ini payung papa.” “Mengapa papa harus membawa payung?” Tanya ayahnya. “Papa kan tadi berdoa meminta hujan berarti papa harus bersiap membawa payung biar nanti tidak kehujanan.” Iman yang sederhana, tapi sayangnya kebanyakan orang dewasa tidak memilikinya. Kita hanya berdoa, kita meminta ini dan itu. Namun kita tidak menyiapkan iman kita untuk menerimanya, bahkan kita tidak percaya kalau hal tersebut dapat segera Tuhan berikan. Ya, kita memanjatkan permohonan, namun pada saat yang sama kita berpikir,”Sepertinya permintaan ini terlalu sukar untuk terjadi. Apa Tuhan bisa mengabulkan doaku ini?” Padahal, tanpa iman kita tidak akan bisa menikmati setiap janji-janji Allah.
Pro & Biz, jadilah seorang yang menganggap bahwa segala sesuatu itu mungkin. Tidak peduli seberapa gelap sesuatu itu kelihatannya, angkatlah pandangan kita dan lihatlah kemungkinan-kemungkinan yang ada. (IS)
Ketika Anda yakin akan hal besar, percaya hal besar dan berdoa akan hal besar
Perkara-perkara besar akan terjadi
(Norman Vincent Peale)
sumber BOM
-
Di mana hikmat?
Amsal 1: 20-21
Hikmat berseru nyaring di jalan-jalan, di lapangan-lapangan ia memperdengarkan suaranya, di atas tembok-tembok ia berseru-seru, di depan pintu-pintu gerbang kota ia mengucapkan kata-katanya.
Konon seorang pemuda dari Timur pernah berkelana berkeliling dunia untuk mencari guru yang paling bijak. Ia diberitahu bahwa orang itu hidup dalam sebuah gua di atas gunung Himalaya. Maka ia memuati kudanya dengan bahan makanan, berjalan menyeberangi pegunungan dan padang pasir. Setelah berbulan-bulan perjalanan, maka ia sampai di kaki gunung yang tinggi. Ia membimbing kudanya menelusuri celah sempit, mendaki ke puncak, sampai ia tiba di depan gua itu.
Kemudian pengelana itu bertanya pada seorang tua yang duduk di dalam gua, “Apakah Anda sang guru yang tersohor di seluruh dunia karena sangat bijaksana?” Orang tua itu berdiri, berjalan keluar ke arah terangnya siang hari, dan melihat kepada sang pengelana sambil berkata, “Ya, saya dikenal karena kebijaksanaan, ada apa?” “Orang tua yang bijak, bagaimana caranya agar saya menjadi berhikmat, dan di mana saya dapat menemukan kebijaksanaan?”, Tanya orang itu. Guru yang bijak itu menatap sejenak ke mata pengelana yang penuh rasa ingin tahu dan bertanya sebagai jawabannya, “Dimana Anda dapat menemukan kuda Anda?”, sambil berkata demikian ia berbalik dan kembali masuk ke dalam gua.
Jawaban orang tua bijak itu sangat jelas, kuda sang pengelana terus bersamanya setiap saat. Demikian juga dengan hikmat, ia dapar ditemui setiap saat. Jikmat sangat kita butuhkan dalam hidup ini. Namun hikmat tidak hanya kita temukan di tempat yang jauh. Misalnya dalam konteks pekerjaan, hikmat bisa kita dapat dengan bertanya kepada sesame rekan kerja atau kepada atasan, ataupun dengan membaca buku, mengakses internet, dan sebagainya. Singkatnya, hikmat ada di sekitar kita, yang bisa senantiasa kita temukan, asalkan kita mau mencarinya. Bukankah firman Tuhan di atas berkata bahwa hikmat berseru-seru di berbagai tempat? (HJO)
Asal kita peka
Hikmat ada di sekitar kita
Sumber BOM
-
Dari jerat menuju berkat
2 korintus 4:6 Sebab Allah yang telah berfirman: "Dari dalam gelap akan terbit terang!", Ia juga yang membuat terang-Nya bercahaya di dalam hati kita, supaya kita beroleh terang dari pengetahuan tentang kemuliaan Allah yang nampak pada wajah Kristus.
jerat narkoba yang membelenggunya sejak SMP, membuat ia berusaha keras dengan segala daya untuk membebaskan diri. Salah satu usahanya adalah dengan menjauhkan diri dari pergaulan buruk di Jakarta, menuju Jogjakarta atas perintah ayahnya. Fauzan, seorang pebisnis kedai susu di Jogjakarta, merupakan mantan pecandu narkoba yang kini memiliki bisnis susu bermerek ‘Kalimilk’. Baru 1 tahun semenjak ia membuka usaha susu ini, omzetnya sudah mencapai 1.1 milyar rupiah!
Sebelum menekuni usaha kedai susunya, Fauzan sempat menjadi penjual sepatu , kemeja secara keliling, spare part kendaraan sampai menjadi supir truk. Apa saja ia kerjakan untuk menafkahi dirinya. Umurnya belum menginjak 30 tahun tapi kini ia sukses luar biasa. Mulanya, ketika ia memiliki sedikit uang untuk membeli tanah, dari situ ia beternak sapi perah. Setiap kerabat yang datang ke peternakan selalu disuguhi susu segar. Istrinya secara kreatif menambahkan rasa buah seperti anggur, jambu dan jeruk ke dalam susu hasil peternakannya itu. Mereka lalu menyarankannya agar menjual sendiri susu tersebut. Itulah awalnya Fauzan membuka kedai susu yang setiap hari dpenuhi pembeli sampai mengantri. Ketika terjadi letusan gunung Merapi, sapinya mati 12 ekor, yang membuat produksi susunya menurun drastis, namun semuanya bisa diatasi dengan bekal ketekunan.
Pro & Biz, sukses adalah sebuah siklus. Sukses sekarang akan diuji dengan tantangan. Jika Anda berdoa untuk sukses dalam usaha, maka bersiaplah untuk rintangan yang lebih besar. Firman Tuhan berkata, kita akan tetep naik dan bukan turun. Karena naik memerlukan usaha berkali lipat ketimbang turun, persiapkan diri Anda untuk gelombang kesempatan untuk menang kembali, dan lagi, berkali-kali (BM)
No man rich enough to buy back his future
Sumber BOM
-
Berita salib
1 korintus 1:18 Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa, tetapi bagi kita yang diselamatkan pemberitaan itu adalah kekuatan Allah.
pada tahun 1969, Fernsehturm (Menara Televisi) dibuka di pusat Berlin timur, Jerman. Menara ini mendominasi kaki langit Berlin Timur sebagai menara televiseiserta mempunyai restoran berbentuk kubah tepat dibawah antena televisi. Pemerintah komunis sengaja mendirikannya di dekat sebuah gereja sehingga diharapkan akan mendominasi melebihi gereja tersebut. Menara ini memang dirancang untuk menjadi symbol politik yang kuat dari superioritas mereka. Tapi ketika menara ini selesai, sesuatu yg tidak terduga dan menakjubkan terjadi pada saat upcara peresmian, pada waktu semua pejabat Komunis dan pemimpin politik berdiri di kaki menara dan memandang dengan bangga, matahari muncul dari balik awan dan mengenai menara kubah tersebut beserta kubah kaca berbentuk dunia yg ada di atasnya. Diterangi oleh cahaya matahari, bayangan salib terang besar tercermin dari menara tersebut menutupi kota Berlin Timur.
Pemerintah Komunis sangat marah. Dalam kesuperioritasan mereka lupa untuk mempertimbangkan hal ini. Mereka mencoba segala sesuatu yang bisa dilakukan untuk menyingkirkan bayangan salib. Kubahnya dilukis, digunakan teknik distorsi fisik, berusaha setengah mati untuk menutupinya, hanya karena mereka tidak bisa menyingkirkan matahari maka tetap tidak bisa menyingkirkan bayangan salib terang tersebut di seluruh kota. Presiden Ronald Regan menyebut menara terkenal itu di pidato “Tear Down The Wall” pada tahun 1987. Dia berkata:”bahkan sampai saat ini ketika matahari menyinari kubah tersebut, kubah megah yang menjulang di Berlin, cahaya yang membuat tanda salib. Ada di Berlin, seperti kota itu sendiri, simbol dari cinta, symbol dari penyembahan, tidak bisa dihilangkan.”
Pro & Biz, berita salib sangatlah jelas, kita harus hidup dalam Yesus Kristus. Lakukan hari ini juga dalam doa, pujian dan penyembahan, untuk pengorbananNya di kayu Salib dan berusaha untuk mengikutiNya dalam semua yang Anda lakukan maka ke manapun Anda pergi, bayangan salib yang tercermin dalam diri Anda, tidak bisa dihilangkan (JP)
He sends a cross
But He also sends the strength to bear it
(Leo Tolstoy)
Sumber BOM
-
Kata berkait
Amsal 14:29 Orang yang sabar besar pengertiannya, tetapi siapa cepat marah membesarkan kebodohan.
Seorang yang mampu mengendalikan dirinya terlihat dari bagaiman ia mengendalikan ucapannya. Sering kali banyak orang tidak sadar telah dikendalikan oleh emosinya sendiri, sehingga untuk mengontrol ucapannya saja sangatlah sulit.
Adalah seorang bos datang ke sebuah perusahannya, dengan membawa segudang permasalahan keluarga dalam pikirannya. Sehingga tak tahu darimana permasalahannya, tiba-tiba bawahannya habis disemprot oleh makian dari bos tersebut. Namanya seorang bawahan tentu tidak berani menanggapi semprotan bosnya. Tapi sayangnya bawahan tersebut menjadi jengkel dan membawa permasalahan di tempat kerja ke kediamannya. Bertemu sang istri, istri menyapa tetapi dijawab dengan nada sewot, karena istri kebingungan maka ia jadi banyak bertanya, dan akhirnya habislah sang istri disemprot oleh sang suami. Karena sang istri kesal dengan si suami maka pembantulah yang menjadi sasaran kemarahan oleh sang istri. Tentunya pembantu jugalah manusia, pasti ia pun kesal karena situasi yang aneh dalam rumah tersebut. Dilihatnyalah oleh si pembantu bahwa ada seekor kucing masuk ke rumah, maka kucinglah yang jadi pelampiasan kemarahan pembantu, diambilnya gagang sapu dan dipukulnya si kucing yang tidak tahu permasalahannya hingga lari terbirit-birit menuju dapur yang akhirnya menabrak semua tumpukan piring kotor hingga kekeacuan yang ada semakin kacau balau.
Pro & Biz, mungkin sepertinya sulit untuk mengendalikan diri dari keadaan yang Anda alami. Namun itu semua hanya soal memilih sikap dan tutur kata yang tepat. Tetapi apabila Anda mampu memilih untuk meresponi keadaan dengan benar, maka lingkungan kerja Anda akan respek terhadap Anda, juga keluarga Anda akan merasa nyaman bersama Anda. Bahkan banyak orang akan segan dan hormat atas perilaku dan ucapan Anda. (SP)
Yang terpenting bukan hanya isi pesan yang baik
Namun bagaimana menyampaikan pesan dengan baik
sumber BOM
-
Persiapan
1 tawarikh 29:19
Dan kepada Salomo, anakku, berikanlah hati yang tulus sehingga ia berpegang pada segala perintah-Mu dan peringatan-Mu dan ketetapan-Mu, melakukan segala-galanya dan mendirikan bait yang persiapannya telah kulakukan."
Melissa sedang sibuk mempersiapkan diri untuk masa depannya. Di sekolah, ia bersiap-siap memasuki perguruan tinggi dengan mengikuti sejumlah kursus yang sesuai dengan minatnya dan telah mendaftar untuk mengikuti tes ujian masuk perguruan tinggi pilihannya. Di luar kelas, Melissa mempelajari keterampilan dalam bergaul, dengan cara meluangkan waktu bersama teman sekelas, dan orang-orang di sekolahnya. Bahkan sebelum mendapat pekerjaan, ia pun mempersiapkan diri mempelajari keahlian dalam menjalin relasi, yang sangat diperlukan untuk jenjang karirnya kelak. Bukan itu saja, di rumah, Melissa pun belajar menjadi wanita yang bertanggung jawab, hal itu sangat menunjang bila suatu saat ia akan menikah.
Ternyata untuk mendapatkan apa yang kita inginkan membutuhkan sebuah persiapan matang. Bobby Knight berkata, “Kemauan untuk berhasil adalah penting, tetapi yang lebih penting adalah kemauan untuk melakukan persiapan.”Ya, kita semua ingin berhasil, ingin diberkati, namun beberapa banyak dari kita menyiapkan mentalnya? Jika kita tidak memiliki ‘mental orang kaya’, lupakan saja mimpi kita, karena meskipun Tuhan memenuhi keinginan kita, kita tidak siap mengelolanya. Atau bila kita ingin menjadi orang hebat, apakah sejak sekarang kita sudah menyiapkan sikap dan karakter yang baik untuk itu?
Pro & Biz, mari jangan hanya berdoa agar kita segera dipertemukan dengan orang hebat atau kesempatan emas, tetapi berdoalah agar kita diberi mental, sikap yang positif sehingga bila peluang bagus itu datang kita benar-benar siap mendapatkannya. (IS)
Terjadi mujizat dan terobosan
Ketika kesempatan bertemu dengan kesiapan
Sumber BOM
-
God ‘s Favor
Matius 11:28
Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
Beberapa waktu lalu, kami yang tergabung dalam Pemuda Lintas Agama, melakukan audiensi dengan gubernur. Sebelum kami bertemu gubernur, kami ‘dibriefing’ terlebih dahulu agar bertindak sopan di hadapan gubernur. Kami juga diberi pesan agar tidak usah banyak bertanya kepada gubernur, sebab tujuan utama pertemuan itu adalah untuk melaporkan hasil pertemuan Pemuda Lintas Agama di wilayah kami, serta untuk mendengar pesan-pesan gubernur mengenai hal itu. Dengan bersikap sopan kami memasuki sebuah ruangan yang disediakan. Dan sebelum gubernur datang kami harus menunggu selama sejam di dalam ruangan tersebut, walaupun pertemua hanya berlangsung dua puluh menit saja.
Bertemu dengan para pejabat seperti halnya gubernur, sangatlah sulit, apalagi jika kita hanya orang biasa, bukan orang yang penting. Dan bertemu dengan pejabat secara pribadi juga sangat mustahil dilakukan jika mereka tidak mengenal kita secara pribadi. Namun tidak demikian jika kita bertemu dengan Tuhan Yesus sendiri, walaupun Dia adalah Raja di atas segala raja. Dan bukan hanya itu, Tuhan Yesus sendiri malah yang mengundang kita untuk datang kepadaNya. Ini adalah hal yang luar biasa, yang tidak pernah dialkukan oleh para pejabat tinggi di dunia ini.
Karena itu jika kita punya masalah dengan tugas-tugas pekerjaan yang berat atau jika kita ingin mengambil keputusan yang sulit dalam pekerjaan kita, datanglah kepada Tuhan. Bahkan ketika kita punya masalah apapun juga: masalah rumah tangga, pekerjaan, penyakit, keuangan, hendaklah kita bersedia datang kepada Tuhan di dalam doa kita. Sesungguhnya Ia akan memberi kita kelegaan dan kekuatan dalam menghadapi permasalahan tersebut. (HJO)
Carilah Tuhan
Selama Ia berkenan
Sumber BOM
-
Api Ujian
1 Korintus 3:13 sekali kelak pekerjaan masing-masing orang akan nampak. Karena hari Tuhan akan menyatakannya, sebab ia akan nampak dengan api dan bagaimana pekerjaan masing-masing orang akan diuji oleh api itu.
jokowi adalah panggilan akrabnya, walikota Surakarta yang bersahaja. Tidak ada warga yang tidak mengenalnya karena ia merakyat. Tindakan tegasnya memindahkan pedagang kaki lima demi ketertiban, namun tanpa kekerasan dan perlawanan. Itu tidak mungkin dilakukan jika tanpa pendekatan yang merakyat
sosoknya kecil, akhir-akhir ini ia menjadi bintang, karena mobil nasional. Ia menggunakan Esemka, mobil produk lokal Indonesia sebagai mobil dinas pemda kota Surakarta yang dipimpinnya. Jokowi tumbuh dan dibesarkan dalam keluarga miskin di bantaran kali yang kumuh. Ia sekolah, kuliah dan akhirnya menjadi seorang pengusaha di bidang perkayuan, tak pernah terlintas di pikirannya untuk menjadi walikota. Namun ketiadaan kemajuan kotalah yang memanggilnya untuk menata kota. Menurutnya ada beberapa hal penting yang tidak dimiliki kotanya saat itu. Yang pertama leadership dan kedua adalah sistem management yang baik.
Jokowi tidak main-main dengan langkahnya masuk pemerintahan. Seorang pemuda dari lingkungan kumuh, menjadi pengusaha yang sukses lalu melangkah menjadi walikota. Dibutuhkan keberanian dan kemenangan dari ujian demi ujian. Selain dikenal merakyat, ia juga dikenal bersih dan jujur dalam bekerja. Ketika namanya masuk dalam jajaran kandidat walikota terbaik sedunia versi The City Mayor Foundation, ia hanya berkata: ada atau tidak pencalonan dirinya menjadi walikota terbaik dunia, tidak mempengaruhi tugasnya hanyalah bekerja dan berkarya.
Pro & Biz, ujian akan menempa kita menjadi lebih baik ketika tinggal dalam kehendak Tuhan. Jangan beranjak dari ujian yang memurnikan kita. Jika Allah di pihak kita, siapa lawan kita. Hari ini, miliki mental menyelesaikan ujian dengan baik. (BM)
Distance test a horse’s strength
Time reveals a person’s characters
(Chinese Proverb)
-
Sombong bikin malu
Yesaya 2:11
Manusia yang sombong akan direndahkan, dan orang yang angkuh akan ditundukkan; dan hanya Tuhan sajalah yang maha tinggi pada hari itu.
Tidak ada seorangpun yang mau dikatakan sombong ataupun mengaku bahwa ia adalah seorang yang sombong. Seandainya ada mungkin kedengarannya cukup aneh. Namun kenyataannya kesombongan itu sendiri muncul tanpa disadari, yang sebagian besar lahir dari sebuah kebanggan yang berlarut-larut.
Tiga kawan lama mengadakaan reuni, untuk melepas rindu dan berbagi cerita tentang kehidupannya masing-masing tentang anak-anak mereka yang kini telah dewasa. Pak Anton bercerita tentang putranya yang cukup sukses dengan usahanya sendiri, bahkan dalam kesuksesannya putra dari Pak Anton mampu membelikan hadiah mobil Ferari kepada kekasihnya. Cerita ini disambung oleh Pak Bambang yang ternyata putranya tidak kalah sukses, karena belum lama ini putra Pak Bambang pun membelikan hadiah mobil Lamborghini kepada kekasihnya. Akhirnya Pak Anton dan Pak Bambang saling membanggakan putra mereka dengan kesuksesannya, bahkan pembicaraannya lama-kelamaan mengarah kepada kesombongan. Seorang rekan dari mereka bernama pak Charlie tidak banyak komentar soal anaknya. Hingga akhirnya Pak Anton dan Pak Bambang menanyakan soal anaknya Pak Charlie bagaimana kabarnya? Dengan menarik nafas Pak Charlie bercerita soal anaknya, ternyata anak Pak Charlie bermasalah seksualitasnya. Lalu kedua sahabatnya berkata yah untungnya putra saya tidak demikian Pak, Pak Charlie sabar saja. Lalu Pak Charlie menyambung ceritanya, ia berkata: kalau soal mobil, putra saya belum lama ini diberi hadiah mobil Ferari dan Lamborghini oleh dua kekasihnya yang adalah sejenis dengannya.
Pro & Biz, memang tidak ada larangan untuk berbangga dengan keberhasilan kita, hanya saja perlu diwaspadai untuk tidak larut dalam kebanggaan hingga mencapai sebuah kesombongan (SP)
Kesombongan terjadi bukan karena ada niat pelakunya
Tetapi karena para pelaku tidak menyadarinya
sumber BOM
-
Inner Quality
Matius 14:14
Ketika Yesus mendarat, Ia melihat orang banyak yang besar jumlahnya, maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka dan Ia menyembuhkan mereka yang sakit.
Robert K, Greenleaf dalam pelayanan kepimpinannya membuka mata pemimpin bahwa di dalam diri pemimpin ada dua kualitas, yaitu kualitas di dalam (“inner quality”, benteng pertahanan internal) dan kualitas di luar (mengasah otoritas dan pengaruh). Perubahan yang dbawa oleh pemimpin hendaknya masuk pada area “inner quality” karena bila disentuh hanya bagian luarnya, maka perubahan itu tidak akan bertahan lama. Pernah ada perusahaan yang mendatangkan motivator terkenal tapi hasilnya tidak nyata, ternyata mereka hanya memotivasi yang dari luar (hard motivation) kurang menyentuh ke dalam hati. Yang motivator itu lakukan sebelumnya hanya berhenti memetakan sistem lalu membuatkan buku saku, plus 1-2 kali sosialisasi dan selesai. Sehingga perusahaan tetap salah dikelola, kinerjanya pun stagnan.
Saat Yesus menjadi pemimpin di dunia ini, Ia tidak hanya pandai memotivasi, menyemangati, menguatkan orang-orang. Tapi Ia menyentuh mereka sampai ke kedalaman hatinya. Caranya? Ia menjawab kebutuhan mereka. Ketika mereka menemukan orang yang tidak bisa melihat, ia terjun menolongnya. Waktu melihat ribuan orang belum makan setelah berhari-hari mengikutiNya, Yesus sendiri yang turun tangan melakukan mujizat. Pendek kata, Ia benar-benar tahu apa yang orang-orang butuhkan, sehingga tak heran bila perbuatanNya itu tetap dikenang bahkan mampu mengubah banyak pribadi.
Pro & Biz, jadilah pribadi yang berdampak bagi lingkungan sekitar, bukan cuma dengan perkataan tapi dengan tindakan nyata. Niscaya kta akan mampu mengubah daerah sekeliling kita dengan hasil yang jangka panjang bukan hanya sementara saja. (IS)
Inner quality produced by great personality
Sumber BOM
-
Membantu secara tulus
Galatia 6:2 Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus.
Sebuah cerita humor Cina berkisah tentang seseorang yang tersesat di jalan dan bertemu dengan seorang penipu yang pura-pura bisu. Orang itu meminta petunjuk kepada penipu tersebut. Orang bisu tersebut memberi isyarat dengan tangannya bahwa ia akan memberi petunjuk jalan kepada orang asing itu jika ia diberi uang. Orang tersesat itu mengerti dan memberi sejumlah uang kepadanya. Mulut orang tersebut langsung terbuka dan menunjukkan jalan yang benar. “Jika tidak diberi uang, apakah engkau akan tetap membisu?”, tanya orang asing itu. “Tentu”, ujar penipu tersebut, “sebab di zaman sekarang ini uang berbicara.”
Tidak bisa dipungkiri, dalam kehidupan saat ini banyak orang yang menghalalkan segala cara untuk mendapatkan uang atau penghasilan. Misalnya, sebagian orang tidak akan segan-segan menipu orang lain dengan berbagai cara untuk mendapatkan keuntungan materi. Demikian juga untuk membantu orang lain. Banyak orang melakukannya hanya untuk mendapatkan keuntungan materi saja. Bahkan mereka tidak akan segan-segan ‘memanfaatkan’ rekan-rekannya demi keuntungan sendiri. Semua yang mereka lakukan selalu dimaksudkan untuk mendapatkan imbalan, bukan karena tulus ingin membantu orang lain.
Sebagai anak-anak Tuhan, kita tidak seharusnya berlaku seperti itu. Kita harus membantu orang lain dengan tulus, tanpa pamrih. Di dalam pekerjaan misalnya. Jika ada rekan kita yang membutuhkan bantuan kita, entah itu bantuan tenaga, pikiran, waktu atau nasehar, janganlah kita melakukannya hanya karena ingin mendapat imbalan. Hendaklah kita membantunya secara tulus tanpa berharap untuk mendapat imbalan materi atau imbalan apapun juga. Alkitab mengajarkan kita untuk saling menolong satu sama lain, tentnya secara tulus ikhlas. Dan bermurah hati dalam membantu orang lain adalah salah satu ciri anak Tuhan. (HJO)
Saling membantu dengan tulus
Membuat jalan hidup menjadi lurus
sumber BOM
-
Gal 4:22-24,26-27,31 – 5:1
Mzm 113:1-7
Luk 11:29-32
SAYA SUDAH MERDEKA!
Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita.
Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan.
- Gal 5:1
Santa Theresia dan Rodrigo, kakaknya, suka sekali membaca riwayat hidup para kudus dan martir. Namun, ketika Theresia tumbuh menjadi gadis remaja, ia berubah. Ia banyak membaca novel dan kisah roman picisan hingga ia tidak punya banyak waktu lagi untuk berdoa.
Tapi, setelah sembuh dari suatu penyakit parah, ia bertekad untuk menjadi pengantin Kristus. Ia mulai hidup hanya bagi Yesus, tidak peduli betapa pun besarnya pengorbanan yang harus dilakukannya. Sebagai balasan atas cintanya, Yesus memberinya karunia untuk mendengarNya berbicara kepadanya.
Salah satu tulisannya adalah ”seseorang yang memiliki Tuhan, tidak kekurangan suatu apapun, Tuhan saja sudah cukup.”
(Sumber: www.yesaya.indocell.net)
Dulu saya suka sekali membaca komik, sampai bisa lupa waktu karena rasa penasaran untuk segera tahu akhir dari cerita itu. Akibatnya, waktu doa saya kacau. Ketika berdoa, yang terbayang dalam pikiran saya adalah gambar komik dan alur ceritanya. Membaca komik menjadi suatu keterikatan bagi saya.
Butuh perjuangan untuk melepaskan hal ini. Akhirnya saya mengambil tindakan untuk tidak membaca komik sama sekali.
Karena jika sudah mulai, sulit bagi saya untuk menghentikan. Awalnya cukup sulit, tapi lambat laun mulai terbiasa dan sekarang saya tidak lagi terikat dengan komik. Sekarang saya memiliki waktu yang lebih banyak untuk berelasi dengan Tuhan. (Dn)
Adakah keterikatan saya yang membuat relasi saya dengan Tuhan menjadi jauh ?
-
Sarjana vs Sarjono
1 Korintus 5:9a
Karena aku adalah yang paling hina dari semua rasul
Sebuah fakta unik dikeluarkan oleh Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah di Negara kita, bahwa lulusan SD memiliki minat yang paling tinggi untk mendirikan usaha kecil menengah. Lulusan SD yang memiliki minat menjadi pengusaha sebanyak 32,64%, lulusdan SMA sebanyak 22,63%, sedangkan lulusan perguruan tinggi dan sarjana hanya 6,14% saja. Dari data ini, ternyata keinginan untuk maju dengan tantangan yang lebih besar di dunia bisnis, mayoritas dimiliki oleh tamatan SD. Lalu di mana para lulusan perguruan tinggi dan sarjana? Kebanyakan sarjana lebih memilih bekerja di perusahan dengan mencari posisi kerja dan gaji yang baik. Padahal usaha kecil menengah bila dikelola dengan baik, sangat membantu masyarakat dengan menyerap banyak tenaga kerja.
Tidak sedikit mereka yang lulusan SD sukses dengan perusahaan yang kemudian menjadi besar. Buah kerja keras dan ketekunan mereka begitu manis, bahkan beberapa dari mereka akhirnya melanjutkan jenjang pendidikan lebih tinggi.
Pro & Biz, tidak ada yang salah dengan pendidikan seinggi-tingginya, namun fakta mengatakan, ide kreatif memulai usaha sendiri, dimulai dari orang yang mau bekerja keras tanpa pendidikan yang tinggi. Seorang bernama Sarjono yang hanya lulusan SD bisa saja lebh makmur dari saudaranya bergelar sarjana. Yang membedakan mereka hanya ide dan kemauan keras. Jangan kuatir bila pendidikan Anda hanya SLTA atau bahkan SD, jika Anda telah lelah melamar kerja ke perusahaan namun belum ada hasil, Berdoa dan gunakan sumber daya yang ada. Jangan boros tapi mulailah menabung dan mengumpulkan modal usaha, kebanyakan orang berfoya-foya tidak memikirkan masa depan, sehingga ketika musim kering datang, putus kontrak kerja, mereka bingung mau bekerja apa. Tuhan menetapkan kita jadi berkat, professional mengelola sumber daya-Nya, mesti tanpa title, tanpa gelar pendidikan kuasaNya yang ajaib akan mengangkat dan mempromosikan kita!(BM)
If you can dream it
You can do it
(walt Disney)
Sumber BOM
-
Inisiatif
2 Raja-raja 9:3
Kemudian ambillah buli-buli berisi minyak itu, lalu tuangkan isinya ke atas kepalanya dan katakan: Beginilah firman Tuhan: Telah Kuurapi engkau menjadi raja atas Israel! Sesudah itu bukalah pintu, larilah dan jangan berlambat-lambat."
jangan menunggu contoh, baru bergerak mengikuti. Tapi bergeraklah, maka kita akan menjadi contoh yang diikuti. Jangan menunggu sukses, baru bersyukur.
Tapi bersyukurlah, maka akan bertambahlah kesuksesanmu. Jangan menunggu dipedulikan orang baru kita peduli. Tapi pedulilah dengan orang lain, maka kita pasti akan dipedulikan.
Inisiatif, inilah salah satu kunci sukses yang perlu kita terapkan dalam karir kita. Mengapa? Karena terlalu banyak orang yang hanya bisa menunggu dan menunggu. Bila tidak disuruh tidak mau jalan, bila tidak diperintahkan tidak mau bergerak. Hasilnya, mereka pun menjadi pribadi yang tidak mampu menelurkan prestasi yang signifikan. Bila kita memperhatikan perusahaan atau orang-orang yang berhasil mereka selalu mempunyai suatu kesamaan, yaitu selangkah lebih maju dari yang lain. Ketika organisasi lain masih menunggu konsumen datang, organisasi hebat sudah menerapkan prinsip menjemput bola. Saat karyawan rata-rata menggunakan waktu luang untuk bersenang-senang, karyawan yang unggul memanfaatkannya untuk membenahi diri. Alhasil mereka inilah yang dicari oleh para pemimpinnya.
Pro & Biz, karena itu, berhentilah menjadi orang yang pasif, malas. Sebaliklnya proaktiflah! Jadilah pribadi yang penuh inisiatif, yang mau bertindak tanpa disuruh dulu, dan yakinlah kita akan berada satu langkah di depan dari orang-orang. (IS)
Jangan ikut-ikutan orang
Orang-oranglah yang harus mengikuti kita
(Margaret Thatcher)
Sumber BOM
-
Orang yang berguna
Kisah Para Rasul 18:27
Karena Apolos ingin menyeberang ke Akhaya, saudara-saudara di Efesus mengirim surat kepada murid-murid di situ, supaya mereka menyambut dia. Setibanya di Akhaya maka ia, oleh kasih karunia Allah, menjadi seorang yang sangat berguna bagi orang-orang yang percaya.
Lembu atau sapi adalah hewan yang sangat bermanfaat, dan mungkin adalah hewan paling bermanfaat di dunia ini. Seluruh bagian tubuh sapi bermanfaat bagi kehidupan manusia. Susu sapi dapat diminum, karena bermanfaat untuk kalsium di tubuh, sebab bila kita kurang kalsium maka akan terjadi osteoporosis atau keropos tulang. Dan setelah dimasak, daging sapi enak dimakan, dan isi perutnya bisa dibuat untuk soto. Sedangkan kulitnya dapat digunakan untuk tas, dompet, dan ikat pinggang. Di samping itu, sapi juga dapat dipakai sebagai tenaga untuk membantu manusia membajak sawah. Juga sebagai objek wisata, misalnya karapan sapi yang terkenal di daerah Madura. Hidup mati sapi adalah berkat yang sangat berharga bagi umat manusia. Tidak heran, banyak orang yang menyembah sapi adalah dewa, seperti di India misalnya. Orang Israel pun sendiri pernah jatuh pada penyembahan berhala dengan membuat patung lembu emas dan sujud menyembahnya.
Kehidupan kita manusia sudah seharusnya menjadi kehidupan yang berguna bagi sesama kita. Jika hewan saja sangat bermanfaat bagi kehidupan umat manusia, terlebih lagi kita adalah anak-anak Tuhan, yang harus menjadi garam dan terang bagi orang lain. Dalam bacaan naas kita hari ini, kita bisa melihat kehidupan Apolos. Dia tadinya seorang pengajar agama Yahudi. Namun, ketika ia percaya kepada Tuhan Yesus, ia memberi diri diajat oleh orang lain menjadi seorang Kristen yang baik. Dan ketika ia pergi ke tempat lain, Akhaya, maka ia menjadi berkat bagi banyak orang di sana, terutama bagi saudara seiman.
Bagaiaman dengan kita saat ini? Sudahkah hidup kita bermanfaat bagi orang lain? Di tempat kerja misalnya, apakah kita sudah memberi manfaat positif bagi rekan kerja dan atasan kita, ataukah kita melah menjadi batu sandungan bagi mereka? Ini patut kita renungkan. (HJO)
Semakin kita berguna bagi orang lain
Semakin merasa hidup kita berarti
Sumber BOM
-
Bekerja adalah ibadah
1 Korintus 10:31 Aku menjawab: Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah.
Franz Peter Schubert (1797-1828), pencipta lebih dari 600 lagu, 9 simfoni klasik termasuk lagu-lagu liturgi, lahir dalam keluarga guru sekolah dasar yang miskin. Untuk mengarang lagu ia tidak mampu membeli kertas, sehingga ia menulis di kertas bekas. Schubert meninggal dalam usia 32 tahun karena di kota Wina tempat ia tinggal. Dalam catatannya ia menulis, “Ketika saya menciptakan musik, saya beribadah kepada Tuhan.” Franz Peter Schubert benar-benar menganggap bahwa lewat pekerjaannya ia bisa mengekspresikan penyembahannya kepada Tuhan, yang dengan kata lain ia ingin mengatakan bahwa mimbarnya adalah pekerjaannya itu sendiri.
Pro & Biz, berapa banyak diantara kita yang menilai bahwa pekerjaan kita adalah bentuk lain dari ibadah kita kepada Allah? Atau mungkin selama ini kita menganggap bahwa ibadah dan bekerja adalah dua hal yang berbeda, yang tidak bisa disatukan? Sebenarnya apapun yang kita lakukan, termasuk bekerja itu semua adalah cara lain untuk menyembah kepada Allah. Bila kita mengerti akan hal itu, maka sikap kita dalam bekerja pun akan berbeda. Kita tidak aka asal-asalan, mengerjakan tugas setengah hati, atau malas. Sebaliknya kita akan bekerja dengan giat, jujur, melakukan semuanya bukan untuk manusi tapi untuk Tuhan.
Karena itu, mari kita ubah pandangan kita yang mungkin telah keliru. Bekerja bukan lagi hanya sebuah alat untuk memenuhi kebutuhan kita sehari-hari, tapi bekerja adalah mimbar kita dalam melayani Allah sehingga saat dunia melihat cara kerja kita yang excellent, dengan sendiri kita sudah membawa nilai-nilai kerajaan Allah di tempat kita bekerja. (IS)
Jika Dia adalah Tuhan bagi Anda
Dia layak menerima yang terbaik
sumber BOM
-
Yes 53:10-11
Mzm 33:4-5,18-20,22
Ibr 4:14-16
Mrk 10:35-45
THE SERVANT LEADER
Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu,... - Mrk 10:43-44
Dulu, raja-raja memimpin dengan tangan besi. Lihatlah kemegahan dinasti China di jaman dahulu yang dibangun oleh raja-raja, tapi pada akhirnya rakyat China menuntut revolusi dan berdirilah Republik Rakyat China. Lihatlah Amerika yang dulunya adalah penduduk Inggris yang berkelana untuk mencari tanah yang baru, ketika mereka lelah menghadapi rajanya yang egois, mereka berkumpul dan membentuk United States of America dan sekarang malah lebih berjaya daripada Kerajaan Inggris.
Memang benar apa yang dikatakan Yesus, mungkin dulu satu-satunya cara yang diketahui manusia untuk memimpin adalah de-ngan menetapkan aturan yang keras. Namun bagi pengikut Yesus, untuk menjadi yang terbesar seseorang harus menjadi pelayan. Dan untuk menjadi yang terkemuka, seseorang harus menjadi hamba. Dengan konsep inilah pemerintahan republik dicetuskan.
Sebuah sistem pemerintahan dari rakyat, untuk rakyat, dan oleh rakyat.
Bahkan sistem kepemimpinan seperti ini pun telah diterapkan dalam banyak perusahaan. Dan terbukti, perusahaan dengan sistem seperti ini, karyawannya akan jauh lebih setia kepada perusahaan dan memberikan kontribusi yang jauh lebih baik. Sistem kepemim-pinan ini juga dapat kita terapkan dalam keluarga, lingkungan, bahkan dalam komunitas kita.
Menjadi pemimpin sekaligus pelayan memiliki tantangan tersendiri dan memang tidak mudah, tapi terbukti ampuh. Apalagi Yesus sendiri yang mencetuskannya, maka tidak perlu lagi kita ragukan keampuhannya.
Pertanyaannya, sanggupkah kita menjadi seorang pemimpin sekaligus pelayan? (Hd)
Tuhan, berikanlah saya kerendahan hati untuk mau melayani orang-orang di sekitar sekalipun saya adalah seorang pemimpin. Amin.
-
Bertekun
Yakobus 5:11
Sesungguhnya kami menyebut mereka berbahagia, yaitu mereka yang telah bertekun; kamu telah mendengar tentang ketekunan Ayub dan kamu telah tahu apa yang pada akhirnya disediakan Tuhan baginya, karena Tuhan maha penyayang dan penuh belas kasihan.
William Barclay, seorang pengajar Alkitab, bercerita tentang seseorang yang bernama Coleridge, yang tidak pernah bertekun dalam mengerjakan sesuatu. Tidak ada sesuatu pun yang tercapai tanpa ketekunan. Banyak orang tidak menjadi seperti yang seharusnya karena mereka mengabaikan ketekunan dan membiarkan dirinya ogah-ogahan. Coleridge adalah contoh seorang yang tidak tekun. Saying sekali, otak brilian seperti itu hanya sedikit menghasilkan karya sastra. Dia berhenti kuliah di Cambridge Unviersity untuk masuk dinas militer. Tetapi kemudian dia keluar dari dinas militer karena tidak bisa merawat kuda. Dia lalu melanjutkan kuliahnya di Oxford University, tetapi kemudian berhenti lagi dan keluar tanpa meraih gelar. Dia lalu menerbitkan majalah the Watchman, tetapi umur majalah itu hanya mencapai sepuluh kali edisi.
Tentang Coleridge orang-orang berkata: “Dia mempunyai banyak visi tentang apa yang hendak dikerjakannya, tetapi tidak pernah merampungkannya”. Coleridge mempunyai bakat menjadi penyair, tetapi tidak mempunyai daya juang yang tangguh. Di dalam benaknya ia mempunyai berbagai gagasan dan ide cemerlang, tetapi sebagaimana yang dikatakannya “hanya belum dituangkan ke atas kertas”. “Saya merencanakan”, katanya, “untuk mengirim naskah-naskah ke penerbit”. Tetapi hal itu tidak pernah menjadi kenyataan karena dia tidak mau bertekun untuk duduk dan menulis. Tanpa ketekunan, seseorang tidak akan mencapai keberhasilan. Orang yang sudah mencapai keberhasilan pun tidak akan dapat mempertahankan keberhasilannya tanpa ketekunan.
Pro & Biz, tidak bisa dipungkiri, ketekunan memegang peranan yang sangat penting bagi keberhasilan seseorang. Yang terpenting bukanlah bidang apa yang kita kerjakan, tetapi apakah kita mengerjakan hal itu dengan tekun atau tidak. Itulah yang menentukan keberhasilan atau kegagalan kita. (HJO)
Ketekunan adalah jembatan yang menghubungkan start kemauan dan garis finish keberhasilan.
Sumber BOM
-
Take action
Yakobus 2:26
Sebab seperti tubuh tanpa roh adalah mati, demikian jugalah iman tanpa perbuatan-perbuatan adalah mati.
Henry Brown, seorang penjual mobil yang luar biasa, ia pernah mengisahkan satu cerita tentang putranya, seorang pegulat SMA. Anaknya selama itu hanya meraih prestasi yang biasa-biasa saja dan ketika Henry menanyakannya, ia menjadi tahu alasannya. Anak Henry memasuki pertandingan gulat lebih dari siap mengatasi setiap gerakan lawannya. Namun betapa pun hebatnya anak Henry dalam mengatasi gerakan lawannya, gerakannya tetap saja suatu balasan, jadi pegulat lain selalu mendikte tempo permainan. Akhirnya, Henry menyarankan anaknya mencoba memasuki pertandingan gulat dengan rencana penyerangannya sendiri – suatu seri gerakan yang ia mulai dari dirinya, tidak peduli apa yang dilakukan lawannya. Anaknya setuju, dan hasilnya sangat luar biasa. Ia memenangkan pertandingan demi pertandingan, mengunci lawan demi lawan.
Dalam olahraga, sebagaimana dalam hidup, cita-cita saja tidak cukup. Sebagaimana Nathaniel Branden katakan, “Cita-cita tanpa rencana aksi adalah mimpi di siang bolong”. Ada banyak kegagalan terjadi dalam hidup kita bukan karena kita kurang pandai, kurang mahir dalam melihat dan memanfaatkan peluang, tidak punya modal atau tidak memiliki koneksi, namun karena kita tidak mengambil tindakan yang nyata. Renungkanlah, bila Anda melihat ke belakang tentang kehidupan yang telah Anda jalani, apa yang Anda katakana? Apakah Anda akan berkata, “Ah, seandainya saja hal itu sudah aku lakukan.” Ataukah “Untung hal itu sudah aku lakukan.”
Pro & Biz, semoga kita termasuk orang-orang yang selalu mengedepankan tindakan, karena orang yang melakukan sesuatu biasanya lebih bernilai ketimbang orang yang hanya diam saja. Bukankah demikian? (IS)
Jika seseorang bersemangat melakukan sesuatu
Maka Tuhan akan bersedia bergabung dan membantu
sumber BOM
-
Rabu, 31 Oktober 2012
Ef 6:1-9
Mzm 145:10-14
Luk 13:22-30
PINTU YANG SESAK
Berjuanglah untuk masuk melalui pintu yang sesak itu!... Banyak orang akan berusaha untuk masuk, tetapi tidak akan dapat. - Luk 13:24
Sekalipun Tuhan sudah memberikan jaminan keselamatan kepada kita semua melalui salib Yesus, namun Ia tetap meminta, mungkin lebih tepatnya memberikan seruan agar kita berjuang, supaya jika saatnya tiba, kita dapat masuk ke pintu KerajaanNya.
Mungkin tidak semua orang suka dengan kata “berjuang”. Bagi saya, arti kata itu adalah suatu tindakan yang saya lakukan terus-menerus sampai tujuan saya tercapai, bahkan kalau diperlukan, dengan meninggalkan semua kenyamanan dalam hidup saya. Pintu yang sesak adalah hambatan/kesulitan yang saya alami dalam hidup yang berpotensi menjadi penghalang hubungan saya dengan Tuhan.
Kesulitan hidup memang sering membuat kita justru menjauh dari Tuhan.
Hal Kerajaan Surga tidak bisa kita dapatkan hanya dengan beriman, tetapi harus kita usahakan melalui tindakan yang benar dalam hidup kita, sebagai bentuk penyembahan kepada Tuhan.
Oleh karena itu harus ada perjuangan dan bahkan pengorbanan yang terus-menerus untuk mencapai hubungan yang baik dan benar dengan Tuhan.
Kapan pun dan dalam kondisi apapun, Tuhan selalu menunggu kedatangan kita.
Marilah jangan sia-siakan waktu dan kesempatan yang masih kita miliki sebelum hari penghakiman tiba dan terus-meneruslah berdoa agar dimampukan untuk bisa masuk melalui pintu yang sesak itu, agar kita dapat berkumpul dengan Sang Tritunggal Maha Kudus. (In)
Hambatan apa yang saat ini saya alami
yang mengganggu relasi saya dengan Tuhan ?
-
PEMBAWA DAMAI
Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah. - Mat 5::9
Menjadi pembawa damai di mana pun saya berada adalah kerinduan saya.
Namun kenyataannya sulit sekali dilakukan. Saya merasa lebih sering menjadi batu sandungan daripada pembawa damai. Contoh yang paling sederhana, saya lebih suka bergosip daripada membungkam mulut ini.
Rasanya lebih cepat ”nyambung” dengan teman lain jika saya update mengenai gosip. Ada keasikan tersendiri jika sudah bergosip dan tak jarang sampai lupa waktu, karena sibuk membicarakan orang lain.
Ayat hari ini mengingatkan saya kembali, jika saya mengaku sebagai anak Allah, seharusnya saya menjadi pembawa damai dan bukan kebalikannya. Sekarang saya belajar untuk mengontrol mulut ini, seringkali jika saya mendengar suatu gosip, rasanya sudah tidak sabar untuk menyebarkannya. Tapi Roh Kudus mengingatkan saya, apakah orang tersebut akan diberkati jika saya menyebarkan gosip tersebut. Jika berita itu tidak memberkati orang tersebut, lebih baik saya menutup mulut ini dan tidak meneruskan gosip tersebut. Berat buat saya, kadang masih sering keceplosan, tapi saya terus berusaha untuk mengontrol mulut ini. (Dn)
Apakah hidup saya sudah membawa damai bagi orang lain ?
-
The only way up is down
Rendahkanlah dirimu di hadapan Tuhan, dan Ia akan meninggikan kamu.
Yakobus 4:10
Usain Bolt adalah atlet lari jarak pendek asal Jamaika. Bolt adalah pemegang rekor dunia lari 100m dan 200m putra, masing-masing dengan catatan waktu 9,58 detik dan 19,19 detik pada kejuaraan atletik dunia 2009. Di ajang Olimpiade 2012, London, ia memecahkan rekor Olimpiade dengan catatan waktu 9,63 detik di nomor 100m. ia memiliki juliukan manusia tercepat di dunia di usianya yang sangat muda, Bolt sudah berprestasi gemilang. Selain terkenal sebagai atlet muda yang sukses, ia juga dikenal sebagai atlet yang rileks dan santai di kalangan teman-temannya, selain itu ia rendah hati dan selalu menghargai rekan sesama atlet, ia bahkan pernah memberi tips berlari kepada Cristiano Ronaldo, pemain bola terkenal asal Portugal.
Rendah hati dan sifat rileks merupakan sebab dan akibat. Ketika kita rendah hati dan menghargai orang lain, maka akibatnya adlaah rileks dan santai dalam menghadapi persoalan. Mungkin ada orang lain yang lebih sukses dari kita, berprestasi lebih gemilang dari kita, tidak menjadi persoalan. Karena ada istilah: Selalu ada langit di atas langit. Tak perlu sombong. Kesombongan sering membawa seseorang bersikap oragan
Pro & Biz, hari ini, sekiranya kita memiliki keadaan yang baik. Perusahaan atau bisnis lancar, karir kita sedang berada pada akselerasi puncak, cobalah untuk makin rendah hati. Usaha terbesar yang harusnya kita lakukan bukan menjaga nama baik, tetapi menjadi rendah hati. Kitab Amsal menasihatkan bahwa kerendahan hati mendahului kehormatan, sebaliknya, tinggi hati mendahului kehancuran. Jalan satu-satunya untuk mencapai prestasi ke puncak adalah dengan menuju ke bawah, semakin rendah hati. Ketika keputusan rendah hati kita ambil, Tuhan akan memberikan pada kita keuletan yang akhirnya membawa kita sukses di ujung perjuangan dan tetap berkata: Semua karena anugerah Tuhan semata. (BM)
When you are as great as I am
It is hard to be humble
(Muhammad Ali)
sumber BOM
-
Menyukai yang Allah suka
Lukas 15:32
Kita patut bersukacita dan bergembira karena adikmu telah mati dan menjadi hidup kembali, ia telah hilang dan didapat kembali."
Suatu hari, Dale Carnegie mencari seorang pegawai untuk kedudukan direktur di sebuah perusahaannya. Dia mewawancarai banyak orang muda dan setiap kali wawancara, dia mengajak para pemuda itu mengobrol. Akhirnya dia menemukan seorang pemuda yang bisa ‘nyambung’ dengan obrolannya. Pemuda tersebut ternyata juga mempunyai hobi yang sama seperti sang pengusaha, dan gila-gilaan menyukai hobi itu, yaitu memancing. Pada akhir interview, pemuda inilah yang dipilih untuk menduduki posisi direktur. Dengan berani anak muda itu bertanya mengapa ia begitu percaya kepadanya, padahal ia belum menguji kemampuannya secara keseluruhan. Dale Carnegie menjawab, “Kalau engkau suka dengan hal yang aku sukai, menggilai yang aku gilai, engkau pasti dapat mengerjakan pekerjaan yang aku kerjakan.”
Sebagai anak-Nya bisakah kita memiliki kemurahan hati, belas kasihan seperti yang Bapa miliki? Bisakah kita menyukai apa yang Dia sukai? Atau mempukah kita mengingini apa yang atasan kita ingini? Harus kita akui, kadang kita justru melakukan sebaliknya. Ketika Allah suka memberi pengampunan, kita malah tidak suka memberi maaf, suka menyimpan kesalahan orang lain. Waktu Allah suka akan kemurahan hati, suka memberi, kita malah senang menyimpan untuk diri sendiri. Atau saat atasan kita senang akan kerja keras, kita malah senang untuk bersantai-santai.
Pro & Biz, mari belajar menyukai apa yang Dia suka. Jika Allah suka memberi, suka mengampuni, suka berbelas kasih, bahkan suka bekerja keras, maka mulai hari ini, sukalah juga dengan hal-hal itu. Dengan begitu, Dia akan mempercayakan kita lebih, karena selera kita dengan-Nya sama. Amin? (IS)
Semakin kita serupa dengan Allah
Semakin mudah Dia memberkati kita
Sumber BOM
-
selalu menyimak, like this, thank u brother steav... :)
-
Self Control
Amsal 25: 28
Orang yang tak dapat mengendalikan diri adalah seperti kota yang roboh temboknya.
Saat ini kita hidup dijaman modern, yakni serba terkontrol dengan sebuah alat kendali yaakni remote control. Hal ini bisa kita jumpai disemua rumah yang memiliki TV, DVD Player, dan juga AC semuanya sudah serba be-remote control sehingga apa yang ada dapat dikendalikan ada oleh para pemegang remote control, ternyata ada yang belum tentu dapat ia kendalikan, yakni dirinya sendiri. Karena ternyata belum semua anak Tuhan mampu mengendalikan dirinya sendiri.
Penguasaan diri tidak datang dengan sendirinya namun perlu adanya displin self control yang harus terus dilatih. Adalah seorang komandan perang angkatan laut di Inggris tahun 1750. Pada saat itu Inggris sedang melawan Perancis di Kanada. Ketika hendak berperang, ada sebuah perintah bahwasanya pasukan angkatan laut Inggris harus menunggu pasukan angkatan darat baru menyerang Perancis bersama-sama. Karena pasukan angkatan darat tidak kunjung datang, ternyata komandan angkatan laut tergoda untuk latihan menembaki patung yang ada di katedral saat itu. Akhirnya pasukan angkatan darat yang dinanti-nanti datang dan akhirnya mereka menyerang bersama-sama, namun pada saat pasukan angkatan laut diharapkan untuk maju menyerang, mereka justru memusnahkan harapan karena ternyata amunisi pasukan angkatan laut telah habis, itu semua disebabkan oleh latihan menembak yang ternyata penggunaan amunisinya sama sekali tidak terkontrol.
Pro & Biz, orang yang belum mampu mengontrol kehidupannya itu tanda kurangnya kedewasaan dalam dirinya. Karena setiap manusia tidak ada yang lahir dilengkapi dengan sistem pengendalian diri. Seperti halnya anak bayi tentu tidak otomatis dapat mengendalikan pipisnya sendiri sehingga ia tidak memerlukan pampers. Jadi mengapa anak bayi butuh pampers? Itu jelas karena anak bayi belum mampu mengendalikan dirinya sendiri dan ini membuktikan bahwa manusia tidak lahir dengan dilengkapi sistem pengendalian diri. Karena pengendalian diri merupakan buah keberhasilan seseorang dan bukan bawaan lahir. (SP)
Kendalikan dirimu
Sebelum keadaan mengendalikanmu
Sumber BOM
-
Now or never
Kejadian 43:10
Jika kita tidak berlambat-lambat, maka tentulah kami sekarang sudah dua kali pulang."
Seekor serigala tengah menguntit sekawanan domba namun tidak berhasil menangkap seekor pun di antaranya karena seorang gembala dengan setia mengawasi hewan-hewan gembalaannya itu. Setelah menemukan selembar kulit bulu domba yang tergeletak di tanah, serigala tersebut memakai bulu tersebut menutupi bulu-bulunya sendiri dan perlahan-lahan mengendap ke tengah kawanan domba tanpa diketahui oleh gembala. Bukannya menerkam domba terdekat dan melarikan diri, serigala tersebut memutuskan untuk menunggu hingga malam hari saat kawanan domba tersebut dimasukkan ke kandang dan gembala menyantap makan malamnya. Namun malam itu, gembala memutuskan untuk menyantap hidangan makan malam yang besar sebelum tidur. Ia masuk ke kandang domba di tengah kegelapan, menjulurkan tangannya dan mencengkram domba pertama yang tersentuh olehnya, yang ternyata merupakan serigala dan membunuhnya.
Jenderal S. Patton mengatakan, “Rencana yang baik dijalankan saat ini dengen cara yang buruk lebih baik daripada rencana sempurna yang baru dijalankan pekan depan.” Sayangnya, banyak manager yang lebih memfokuskan diri pada rencana yang sempurna dan matang. Tidak salah jika kita membuat persiapan yang perfect, namun persoalannya kita juga perlu mengingat bahwa dalam berbisnis segalanya bisa saja terjadi. Masalah besar bisa muncul, yang membuat orang tidak bisa menunggu hingga semua informasi diterima atau semua kekurangan sudah dibereskan. Tapi kita harus mengambil tindakan saat itu juga.
Pro & Biz, ketahuilah tidak ada strategi yang aman, namun aksi yang dilakukan pada waktu yang tepat biasanya lebih baik ketimbang berlambat-lambat. (IS)
Keadaan tidak selalu baik
Orang yang menunda bertindak sampai semua faktor
Mendukung sebenarnya tidak mengerjakan apa pun
(William Feather)
sumber BOM
-
Lupa password
Ulangan 8:19
Tetapi jika engkau sama sekali melupakan Tuhan, Allahmu, dan mengikuti Allah lain, beribadah kepadanya dan sujud menyembah kepadanya, aku memperingatkan kepadamu hari ini, bahwa kamu pasti binasa;
Di Seoul, Korea, ada seorang pemulung yang kaya. Ia menyimpan kekayaannya itu dalam bentuk tabungan di sebuah bank. Besar uang tersebut adalah USD 135.000, atau jika dirupiahkan menjadi 1. 4 milyar rupiah, Na Hae Dong, namanya. Tahun 1993 ia membuka rekening di sebuah bank. Ia bekerja keras mengumpulkan besi dan barang-barang bekas, hasilnya ia tabung. Bertahun-tahun ia tinggal dalam sebuah kereta pedati berjalan dan tidur hanya beralaskan plastik demi mengumpulkan uang yang bisa digunakan untuk membeli rumah.
Namun suatu hari, pemerintah Korea membuat kebijakan, bahwa semua rekening bank yang dibuat dengan nama samaran akan dibekukan, hal ini untuk menekan angka korupsi. Nam Na Hae Dong, sebenarnya nama samaran, akibatnya ia terkena peraturan pemerintah tersebut.sebenarnya, ia bisa melakukan registrasi ulang dengan menggunakan nama dari akte kelahiran, sayangnya ia tidak dapat mengingat nama lahirnya tersebut. Hingga seumur hidup Na Hae Dong tidak akan pernah dapat mengambil tabungannya tersebut. Kasihan sekali.
Pro & Biz, berapa sering orang lupa password, pin ATM, bahkan lupa data-data penting dalam pekerjaan. Banyak kerugian akan kita tanggung bila kita melupakan dara pribadi tersebut. Satu-satunya cara untuk menghindari hal seperti ini adalah dengan selalu mengingat setiap hal penting dalam hidup kita. Firman Tuhan hari ini mengingatkan kita untuk tidak melupakan Allah kita. Setiap orang yang melupakan Tuhan dan menyembah Allah lain, bisa saja hobi atau sesuatu yang mengikat kita, kita bisa binasa. Mengingat Firman Tuhan adalah hal terpenting dalam hidup, sama dengan kita mengingat pin ATM, password computer dan kata kunci lainnya. Ketika kita mengingat Tuhan dan perbuatanNya yang ajaib, kita sedang memastikan bahwa perjalanan kita hari ini berhasil dan sukses. (BM)
The crime of loving is forgetting
Sumber BOM
-
Yang di dalam lebih penting
Amsal 4:23
Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.
Gilbert Keith Chesterton adalah seorang murid yang hingga duduk di bangku kelas tiga masih belum mampu membaca. Karena kesal, gurunya sampai berkata, “Jika kami dapat membeda kepalamu, kami tidak akan mendapati otak di sana, yang kami temukan hanyalah segumpal lemak seperti tubuhmu yang tumbun.” Setelah dewasa, ia sempat belajar di universitas pada tahun 1895, tetapi Chesterton tidak dapat menyelesaikan kuliahnya dan meninggalkan kampus tanpa gelar. Selain itu, ia juga seorang pelupa yang parah. Pernah suatu ketika di sebuah stasiun, ia lupa pergi ke mana dan akibatnya tertinggal kereta karena tidak tahu kereta mana yang ia tuju. Walaupun begitu lambat, pelupa dan tidak punya gelar, ternyata ia masih memiliki kelebihan-ia suka menulis. Chesterton telah menulis lebih dari 80 buah buku, menulis ratusan cerita pendek dan ratusan puisi. Ia merupakan kolumnis untuk harian Daily News, illustrator untuk London News bahkan ia memiliki surat kabar sendiri G.K.’s Weekly. Tidak berhenti sampai di situ, ia juga menulis Ensiklopedia Britania. Dari kisah ini kita belajar bahwa keberhasilan bisa diraih siapa saja. Keberhasilan itu pun tidak dipengaruhi oleh keadaan di luar kita-masalah pendidikan, gelar, status ekonomi. Namun dituntukan oleh yang ada di dalam kita-sikpa hati, tekad, keberanian untuk melangkah, kerendahan hati.
Pro & Biz, tidak perduli betapa lemahnya otak kitaa saat ini. Tidak perduli minimnya keuangan kita hari ini, jika kita punya hati yang tulus, komitmen, tekad untuk berubah, percayalah suatu hari Tuhan akan mengangkat kita tinggi, bahkan lebih tinggi dari yang bisa kita bayangkan. Amin? (IS)
AKU BISA!
Lebih penting daripada IQ
(Clark Johnson)
Sumber BOM
-
Best of the best
Kisah Para Rasul 20:35
Dalam segala sesuatu telah kuberikan contoh kepada kamu, bahwa dengan bekerja demikian kita harus membantu orang-orang yang lemah dan harus mengingat perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia sendiri telah mengatakan: Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima."
Pernahkah Anda membayangkan, jasa pencucian mobil dengan tariff 99 juta rupiah? Seorang pemuda bernama Gurcharn Sahota, memberi jasa pencucian mobil dengn tariff setinggi itu. Sahota menyulap garasi rumahnya menjadi seperti pit atau tempat pemberhentian mobil F1. Di garasinya yang super canggih, ia mencuci dan merawat berbagai mobil terkuat dan tercepat di seluruh dunia. Waktu kerja untuk sebuah mobil adalah 250 jam, menggunakan 100 jenis pembersih dan wax yang harga pertabungnya mencapai 113 juta rupiah! Setiap inchi interior dan eksteriornya tidak lepas dari perawatan. Ia menggunakan computer mikroskop yang biasa digunakan forensik, untuk mengecek hasil perawatannya.
Ketika bercerita masa kecilnya, ia mengaku sangat senang mencuci mobil ayahnya, bahkan mobil tetangga pun dicucinya secara gratis dan senang hati, karena ia suka melakukan hal itu. Kini ia melayani ratusan mobil sport terbaik yang dimiliki artis terkenal dunia. Ia mengatakan bahwa mereka yang memiliki kendaraan dengan kualitas terbaik, berhal mendapatkan perawatan yang terbaik pula.
Pro & Biz, melihat uang sebanyak itu, tentu kita merasa saying bila digunakan hanya untuk mencuci mobil. Namun berbeda dengan Sahota. Setiap hal yang kita lakukan dengan gembira dan penghargaan tinggi, akan membuat orang lain juga berpandangan sama untuk itu. Jika mencuci mobil yang selama ini kita anggap remeh, bisa bernilai 99 juta rupiah sekali cuci, apalagi pekerjaan yang Anda tangani sekarang. Penghargaan itu dimulai dari kita. Tuhan memberikan setiap pekerjaan itu
-
Siapa mengendalikan siapa
Lukas 6:32
Dan jikalau kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah jasamu? Karena orang-orang berdosapun mengasihi juga orang-orang yang mengasihi mereka.
Ada seorang bapak dan seorang pejabat minum teh di sebuah kedai. Pegawai kedai melayani si pejabat dengan istimewa, sementara orang tua yang bersamanya diperlakukan sekedarnya. Setelah selesai, bapak itu membayar minumannya dan memberika uang tip kepada pelayan tadi. Pejabat itu bingung, lalu bertanya:”Anda diperlakuan berbeda denganku tapi mengapa Anda masih memberi tip kepadany?” Ia menjawab, “Sikap pelayan itu memang tidak baik. Tetapi kalau memang dirinya seperti itu, mengapa harus ia yang menentukan sikap saya? Ia bebas memperlakukan saya dan saya pun bebas memperlakukan dirinya. Apa yang saya lakukan padanya menunjukkan siapa diri saya sebenarnya.”
Sebuah kata bijak mengatakan, “Perlakukan semua orang dengan baik, bahkan mereka yang kasar kepada Anda. Camkanlah bahwa Anda menunjukkan bahwa hal itu kepada orang lain bukan karena mereka orang-orang terhormat, tetapi karena Andalah yang bersikap demikian.” Memang sudah sudah selayaknya sikap kita terhadap orang lain tidak boleh dipengaruhi oleh sikap mereka-jika mereka baik, kita akan baik. Kalau mereka sopan, murah hati, kita pun akan berlaku sama pula. Tapi jika rekan kerja atau teman bersikap buruk, kita pun akan berlaku sama pula. Bila itu yang kita lakukan, kita sudah benar-benar dikendalikan oleh orang lain.
Pro & Biz, mengapa untuk berbuat baik saja, kita harus menunggu diperlakukan dengan baik dulu oleh orang lain? Tidak bisakah kita tetap berbuat baik, berkata yang positif, meskipun orang di sekeliling kita berlaku sebaliknya? Bisa! Ketahuilah, orang di luar sana tidak bisa mengatur sikap kita, jika kita tidak mengizinkannya. (IS)
Anda tidak dapat mengendalikan datangnya angin
Namun anda dapat mengendalikan arah kepadanya
sumber BOM
-
Bermain aman
Pengkotbah 9:10a
Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga
Zina Garrison, lahir di Houston Texas pada tanggal 16 November 1963. Pada usia remaja, ia sudah mengawali karir profesionalnya dalam olahraga tenis. Meski masih belia, banyak keberhasilan yang ia raih, antara lain dia mencapai sem final Australia Terbuka, juara indoor Eropa, semi final Wimbeldon tahun 1985 dan memenangkan Wimbeldon saat berpasangan dengan Gabriela Sabatini. Suatu ketika ia harus melawan Monica Seles, petenis yang belum setenar sekarang. Permainan yang ditunjukkan Seles sebenarnya bukanlah permainan terbaiknya. Karena Seles merasa dengan kemampuannya ia pasti bisa mengalahkan lawannya. Ia cenderung bermain aman, bahkan berharap bahwa lawannya Garrison akan melakukan kesalahan sendiri. Sebailknya Garrison yang sudah hampir kalah justru bermain tanpa beban. Dengan permainan yang rileks inilah, yang akhirnya membuat Garrison dapat mengejar ketertinggalan dan memenangkan pertandingan.
Acap kali tanpa sadar, dalam bekerja kita pun sering ‘bermain aman’. Kita tidak mau mengambil proyek besar, tidak mau mengambil risiko, enggan mencoba hal yang baru karena takut gagal. Dengan begitu. Mungkin kita memang tidak harus menderita kerugian apa-apa, tidak juga harus berpikir lebih dalam dari biasanya, namun di sisi lain, kita pun hanya mendapat apa yang selama ini kita dapat-tidak ada penambahan dan peningkatan dalam karir kita.
Pro & Biz, ketahuilah, Tuhan tidak pernah mengajarkan kita untuk ‘bermain aman’, Dia selalu mengingatkan kita untuk habis-habisan, berjuang sepenuh hati, dan mengerjakan apapun dengan sekuat tenaga. Karena Dia tahu hanya dengan sikap itulah, anak-anakNya baru bisa meraih pelipatgandaan dalam segala hal.(IS)
Jika Anda tetap melakukan apa yang selalu Anda lakukan
Anda tetap mendapat apa yang selalu Anda dapatkan
(John C, Maxwell)
sumber BOM
-
Suri Tauladan
1 Petrus 2:21
Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristuspun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya.
Lady Gaga baru-baru ini akan mengadakan konser di Indonesia. Berbagai polemik persiapan pertunjukkannya yang akhirnya batal dilakukan. Ia menjadi artis kontroversial yang mengundang opini positif maupun negatif. Penampilannya di atas panggung membuat banyak pihak di tanah air melarangnya konser di Indonesia. Ada yang mengatakan ia menyembah setan, ada juga yang mengatakan ia penganut paham kebebasan yang di luar batas.
Lepas dari semua kontroversi seni yang dilakoninya dan opini publik international terhadap dirinya, baru-baru ini, Gaga menyatakan pandangan tentang hidup berumah tangga, dan ia mengatakan bahwa suatu hari kelak ia akan berumah tangga, dan ia bersumpah tidak akan pernah bercerai dari suaminya. Hal ini karena ia melihat kehidupan orang tuanya yang menjalani 30 tahun kehidupan berkeluarga dan tidak bercerai. Meskipun ketika kecil ia melihat, kedua orang tuanya sempat berselisih dan mengira bahwa mereka akan bercerai, namun hingga kini, ia justru melihat mereka sangat berbahagia dan bergantung satu sama lain. Bukan itu saja, ia melihat hal yang sama terjadi pada kakek dan neneknya, yang telah berumah tangga lebih dari 60 tahun dan tidak bercerai.
Pro & Biz, suri tauladan orang tua, kakek dan nenek dari Lady Gaga membentuk keinginan kuat dalam dirinya untuk mengikuti jejak mereka. Jika Anda seorang tua yang bekerja dan berkarir professional, seberapa besar suri tauladan yang telah Anda berikan pada anak-anak dan lingkungan Anda. Generasi ini memerlukan sosok suri tauladan, bukan sekedar pembicara popular. Pelaku-pelaku yang bisa diteladani akan merubah generasi yang akan datang menjadi generasi pemenang, buatan ilahi. Sudahkah kita ambil bagian di dalamnya? (IS)
Your spark can become a flame and change everything
sumber BOM
-
Mencari keadilan sendiri
1 Samuel 25:26
Oleh sebab itu, tuanku, demi Tuhan yang hidup dan demi hidupmu yang dicegah Tuhan dari pada melakukan hutang darah dan dari pada bertindak sendiri dalam mencari keadilan, biarlah menjadi sama seperti Nabal musuhmu dan orang yang bermaksud jahat terhadap tuanku!
Setelah membintangi film Titanic bersama Kate Winslet, Leonardo Dicaprio menjadi sangat terkenal. Namun di tengah popularitasnya, ada berita burung yang mengatakan bahwa modal kesuksesannya hanya karena tampangnya saja. Mendengar kritikan itu, ia terpukul. Namun hal itu membuat Leonardo mengasah kemampuan diri lebih baik lagi, dan akhirnya ia berhasil membuktikan kemampuan aktingnya yang memukau dalam beberapa film yang ia perankan berikutnya. Sekarang ia dapat meyakinkan banyak orang bahwa keberhasilannya di dunia hiburan tidak didapat karena wajah keren, tapi karena ia memang mampu berakting dengan hebat.
Tidak menyenangkan memang bila kemampuan kita diragukan. Namun bagaimana sikap kita dalam menghadapinya sangat penting. Bila kita berusaha sekuat tenaga menyelesaikannya sendiri, tidak membiarkan Tuhan menolong, bersiaplah untuk lelah sebab kita telah memutuskan untuk mengandalkan diri sendiri. Namun bila kita memilih menyerahkannya pada Tuhan, maka kita tidak perlu sampai bersusah payah karena Tuhanlah yang berperang bagi kita.
Pro & Biz, saat Nabal menolak memberikan berkat kepada Daud dan anak buahnya, Daud sangat marah. Ia lalu memerintahkan agar pengikutnya membunuh Nabal dan semua orang laki-laki yang ada padanya. Untung Abigail, mendengar niat Daud, lalu segera membawa berbagai makanan dan minuman kepada Daud. Ketika sampai di hadapan Daud, Abigail menyarankan agar Daud tidak mencari keadilannya sendiri. Daud taat, pada akhirnya Tuhanlah yang membelanya. Karena itu, saat kita dijatuhkan, difitnah, dijelekkan, mari jangan mencari pembenaran atau keadilan sendiri. Setuju? (IS)
Orang yang senantiasa mencari keadilan sendiri
Tidak akan pernah mendapat pembelaan dari Bapa Surgawi
Sumber BOM
-
Perjumpaan yang membawa perubahan
Markus 12:33
Memang mengasihi Dia dengan segenap hati dan dengan segenap pengertian dan dengan segenap kekuatan, dan juga mengasihi sesama manusia seperti diri sendiri adalah jauh lebih utama dari pada semua korban bakaran dan korban sembelihan."
Mantan perdana menteri Inggris Tony Blair mengalami perjumpaan dengan Tuhan ketika ia kuliah di Oxford. Teman sekampusnya, seorang Pendeta dari Australia, membawanya kepada pengenalan akan Tuhan. Ketika itu sadar bahwa Tuhanlah yang bertindak sebagai perantara antara manusia. Di situlah ia sadar akan hubungan sosial sesama manusia dan hubungan dengan Tuhan.
Tony Blair adalah perdana menteri termuda di Inggris, sejak tahun 1812 belum pernah ada perdana menteri yang lebih muda dari Tony Blair. Ia terpilih sebagai Perdana Menteri di umur 43 tahun. Kiprahnya di dunia sangat berpengaruh, khususnya kebijakan-kebijakan luar negerinya yang kontroversial, menentang kejahatan dan terorisme. Meski ini ia tidka lagi menjabat perdana menteri, namun ia tetap aktif dalam dunia pendidikan politik. Ia menjadi pembicara di berbagai even di seluruh dunia. Tony Blair kini terkenal sebagai pembicara dengan bayaran termahal, bahkan mengalahkan mantan presiden Amerika Bill Clinton & George Bush. Untuk 2 kali pidato yang masing-masing 30 menit saja, Blair mendapata bayaran Rp. 6,7 milyar rupiah! Ceramahnya di Manila yang bertema: “Pemimpin sebagai Pembangun Bangsa di Era Globalisasi”, ia menerima uprah 182.000 Poundsterling (Rp. 3 milyar). Pada hari yang sama ia juga memberi ceramah dengan tema: “Pemimpin sebagai Negosiator Utama” dengan upah cerama yang kurang lebih sama besar.
Pro & Biz, ketika kita berjumpa dengan Tuhan, ada sesuatu yang berubah. Perjumpaan itu akan mengarahkan kita menjadi lebih produktif bekerja dan peka terhadap kebutuhan orang lain. Sudahkah kita mengalami perjumpaan dengan Tuhan? Perjumpaan denganNya akan membuat dunia kita begitu berbeda dari sebelumnya.(BM)
Carilah Tuhan
Maka kamu akan hidup
(Amsal Salomo)
Sumber BOM
-
Hurtful
Matius 25:15
Yang seorang diberikannya lima talenta, yang seorang lagi dua dan yang seorang lain lagi satu, masing-masing menurut kesanggupannya, lalu ia berangkat.
Di tahun 2011, beberapa kota di Amerika Serikat diporak-porandakanangin tornado yang menyapu habis daerah pemukiman dan bisnis di seluruh dunia kita sering melihat dahsyatnya pengaruh angina ribut. Angin memang tidak terlihat, namun kedahsyatannya dampaknya sungguh buruk.
Tahukah Anda bahwa dalam hidup ini, ada banyak sikap hati yang tidak nampak, tapi dapat menghancurkan hidup kita? Salah satunya adalah kepahitan. Ayat di atas mengatakan kalau hamba-hamba itu diberi talenta menurut kesanggupannya. Kata kesanggupan sebenarnya berasal dari kata dunamis, yaitu kekuatan atau kekuatan yang ajaib. Ternyata mereka diberi talanta yang berbeda-beda karena powernya pun berbeda dan capacity-nya pun tak sama. Itu berarti yang diberi satu, mempunyai kekuatan yang paling kecil. Tetapi apa yang membuat kekuatannya paling kecil diantara hamba yang lain? Kepahitan. Tidak heran kalau pada akhirnya, tuannya berkata kalau ia adalah hamba yang paling jahat dan malas. Istilah jahat di sini mempunyai arti hurtful, penuh dengan luka dan kesakitan. Kepahitan, luka, memang tidak terlihat, bahkan kita sendiripun tidak bisa melihatnya. Namun hal itu bisa mempengaruhi kekuatan kita. Hal itu pula yang menyebabkan kita tidak bisa dipercaya banyak oleh Tuhan.
Pro & Biz, bila di hari-hari ini kita merasa tidak ada kekuatan untuk berusaha, tidak ada kekuatan untuk bangkit dari keterpurukan hidup, mari cek kembali hati kita. Bisa jadi, ada kekecewaan, kebencian yang belum kita bereskan. Buanglah semua hal negative tersebut, agar Tuhan bisa memperbesar dari kapasitas kita, sehingga kita mampu melakukan perkara-perkara besar bagi kemuliaanNya. (IS)
Bagi orang yang berjiwa besar kekecewaan adalah siraman air ke atas logam yang sedang terbakar.
Ia tidak mengeroposkan namun justru mengukuhkan
Sumber BOM
-
Menikmati resiko terburuk
2 Korintus 12:10
Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat.
Dengan langkah yakin, Helmi yang masih duduk di kelas 1 SD, membawa mobil remote control nya ke arena pertandingan. Hari itu ia masuk ke dalam final 5 besar perlombaan balap mobil remote control yang diikuti puluhan anak seusianya. Ia kaget melihat 4 orang lawannya yang lain, merek memiliki mobil yang jauh lebih canggih dari mobilnya. Mobil para lawannya memiliki aksesoris lampu yang meriah di bagian atas dan beberapa hiasan lainnya, belum lagi performance yang prima untuk adu kecepatan. Sementara mobilnya, tidak ada aksesoris yang istimewa, bahkan hampir semua penonton meragukan kemampuan mobilnya.
Helmi menyadari kekurangannya. Hal itu yang membuatnya mengambil waktu sejenak berdoa, sebelum tanda start di bunyikan. Wajahnya mengadah ke atas dan mulutnya komat-kamit. Ia menutup matanya. Tak lama kemudian, ia membukanya lalu meletakkan mobilnya di arena balapan. Priit, peluit dibunyikan. Mobil finalis pun melaju kencang, penonton mengelu-elukan jagoannya masing-masing. Di luar dugaan, mobil milih Helmilah yang ternyata jadi pemenang. Tiba pembagian hadiah, seorang juri bertanya padanya. “Tadi sebelum start, kamu pasti berdoa meminta kemenangan kepada Tuhan ya nak?” “Ah, bukan pak, tidak adil kan untuk meminta Tuhan menolong kita agar mengalahkan orang lain; Saya hanya meminta supaya saya tidak menangis jika seandainya saya kalah.”
Pro & Biz, doa Helmi yang lugu adalah kepasrahan yang penuh. Doa seorang anak yang tidak mementingkan diri sendiri. Ia minta hati yang kuat untuk menerima segala kemungkinan yang terjadi. Hidup kita penuh resiko, beberapa resiko membuat kita menjadi sedih, kalah dan kecewa. Hari ini, sudahkah kita meminta hati yang kuat untuk menerima segala kemungkinan. Pasrah pada Tuhan bukanlah kelemahan, tapi percaya , bahwa Tuhan sanggup bekerja dalam kelemahan kita. Bahkan bersyukurlah bahwa segala situasi dikerjakan Tuhan untuk kebaikan kita.(BM)
Don't worry about whether the sun will rise
Be prepared to enjoy it
Sumber BOM
-
Apalah arti sebuah nama?
Kejadian 4:26
Lahirlah seorang anak laki-laki bagi Set juga dan anak itu dinamainya Enos. Waktu itulah orang mulai memanggil nama Tuhan.
Kurangnya sebuah perhatian terhadap rekan kerja seperti bawahan mungkin sepertinya wajar dan umum. Contohnya tidak sedikit seorang yang lupa nama rekan kerjanya dan sering memanggil dengan sebutan ‘eh’. Sepertinya wajar, namun tahukah Anda bahwa perhatian terhadap rekan kerja sebenarnya berdampak pada kinerja.
Mungkin Anda pernah dengar bahwa sapi yang setiap hati diberi terapi pijat akan menghasilkan kualitas daging yang spesial lezat? Satu penelitian yang cukup unik juga membuktikan bahwa sapi yang diberi nama dapat menghasilkan susu hingga 3,4% lebih banyak dalam setahun dibandingkan sapi yang tidak diberi nama. Penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan asal Inggris Catherine Douglas dari Newcastle University melibatkan 500an peternak sapi perah. Sekitar 66% peternak menyatakan mengenal seluruh sapi dan dapat memanggil nama sapi-sapi yang mereka pelihara. Hasilnya? Sapi-sapi yang diberi nama oleh pemiliknya memberikan susu yang lebih banyak dan berkualitas lebih baik. Sebaliknya sapi yang takut terhadap manusia menghasilkan perahan susu yang buruk.
Pro & Biz, sepertinya lupa nama orang di sekitar kita adalah hal sepele dan wajar. Namun saat kita mau belajar untuk ingat akan nama orang-orang di sekitar kita, sebenarnya Anda sangat menghargai dan rekan-rekan Anda pun akan merasa dihormati. Dengan demikian memicu kondisi kerja yang sangat kondusif, berhentilah memanggil rekan kerja kita dengan sebutan ‘eh’ dengan memanggil nama panggilannya atau nama sebenarnya. (SP)
Seperti apa seseorang menghargai Anda
Seperti apa pula ia memanggil nama Anda
Sumber BOM
-
Fokus pada kekuatan
2 Korintus 12:9
Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku.
Tukul Arwana awalnya adalah pelawak kampung yang mencoba peruntungan dengan merantau ke Jakarta, setibanya di ibukota, ia bingung mau kerja apa. Keterampilan tak punya, sementara perut perlu diisi. Jadilah tukul menjadi asisten foto keliling.
Perjalanan hidup kemudian mengantarnya menjadi salah satu pelawak termahal di tanah air. Meski kerap menjadi bahan tertawaan karena tidak memiliki wajah yang rupawan layaknya tampang seorang artis serta ketidakmampuan dalam berbahasa Inggris, namun Tukul mampu mengeksplorasi “kekuatan” yang sebenarnya yaitu melawak.
Andai Tukul memilih menghabiskan umurnya untuk belajar bahasa Inggris berikut sejumlah ilmu public speaking lainnya, mungkin sampai kapan pun kita tidak akan melihat penampilan kocak nan natural Tukul di televisi, karena pasti banyak orang yang lebih bagus dari dia yang lebih memenuhi syarat-syarat keartisan.
Saat kita mencoba untuk fokus, kita mungkin hanya mengerjakan sedikit hal, namun dengan perhatian yang maksimal. Hasilnya akan berbeda dibandingkan kita mengerjakan banyak hal namun dengan perhatian yang terbagi-bagi.
Fokus akan memberikan energi pada semua bidang kehidupan seperti bisnis, pekerjaan, bahkan pelayanan. Anda hanya akan memperoleh hasil terbaik dari apa yang menjadi fokus hidup Anda! Sebagai manusia biasa yang penuh dengan keterbatasan, kita tidak mungkin bisa melakukan semua hal. Oleh sebab itu, mengapa kita tidak mencoba untuk lebih memusatkan perhatian pada apa yang dapat kita lakukan?
Pro & Biz, sekuat-kuatnya Anda berusaha untuk mengatasi sebuah kelemahan, paling maksimal Anda akan berada di level rata-rata. Sebailknya, jika Anda tekun berlatih untuk memaksimalkan kekuatan, talenta, serta bakat, peluang untuk sukses pastinya lebih besar. Usaha yang berlebihan untuk memperbaiki kelemahan hanya akan membuang energi, waktu dan biaya. Orang yang sukses adalah mereka yang bisa memaksimialkan potensi atau telanta yang ia miliki, sekecil apapun itu, bukan malah iri atas kemampuan orang lain.(IM)
Tuhan punya alasan
Menaruh kekuatan dan kelemahan dalam diri kita
Supaya lewat keduanya karya Ilahi dinyatakan
Sumber BOM
-
Super Jenius
2 TImotius 4:10
karena Demas telah mencintai dunia ini dan meninggalkan aku. Ia telah berangkat ke Tesalonika. Kreskes telah pergi ke Galatia dan Titus ke Dalmatia.
Leonardo Da Vinci, Isaac Newton, dan Albert Einstein dahulu terkenal sebagai orang-orang cerdas yang memiliki IQ tinggi. Demikian di masa kini, orang-orang jenius berprofesi sebagai pengajar dan peneliti di bidang ilmu pengetahuan.
Lain halnya dengan James Sidis, Lahir 1898, ia tercatat sebagai orang terjenius di dunia hingga saat ini, IQ-nya diperkirakan antara 250-300, mengalahkan Da Vinci, Newton, dan Einstein. Meski dikenal super jenius, namun akhir hidupnya sangat tragis, jauh dari kesuksesan yang dicapai ketiga orang tersebut. James Sidis adalah seorang jenius sejak lahir. Makan sendiri dengan tangan menggunakan sendok di usianya yang masih 8 bulan! Umur 2 tahun ia sudah mengkonsumsi bacaan harian surat kabar New York Times setiap pagi! Karena keajaiban itu, ia selalu menjadi bahan berita di surat kabar. Di umur 11 tahun, ia memberikan presentasi makalah di hadapan para professor matematika. Sidis lulus Cumlaude di usia 16 tahun dari universitas Harvard. Tidak cukup sampai di situ, ia juga mengerti 200 jenis bahasa dari seluruh dunia. Ia mampu menerjemahkan sebuah tulisan dari berita yang belum dikenalnya hanya dalam tempo sehari saja, dahsyat!
Tragisnya, di 1919, Sidis ditangkap dan ditahan selama 18 bulan karena keterlibatannya dalam demo Socialist May Day di Boston. Ia menentang wajib militer pada Perang Dunia I. sejak keluar dari penjara,Sidis kemudian menghilang. Setelah sekian lama, seorang reporter menemukan Sidis sebagai pemulung besi tua dan miskin. Ia meninggal dunia di usia 48 tahun, usia di mana seharusnya ia produktif memberikan sumbangsih besar bagi dunia pendidikan dan ilmu pengetahuan.
Pro & Biz, kejeniusan yang luar biasa, tidak cukup membawa orang sukses hingga akhir hidupnya. Miliki tujuan di setiap pos usia kehidupan Anda, dan pastikan tujuan itu untuk memuliakan Tuhan, mari jaga perkenanan Tuhan atas kita, dengan sungguh-sungguh melayani Tuhan dan menyenangkanNya senantiasa. (BM)
Destiny us not a matter of chance
It is matter of choice
Sumber BOM
-
GAME OVER!
Amsal 7:22
Maka tiba-tiba orang muda itu mengikuti dia seperti lembu yang dibawa ke pejagalan, dan seperti orang bodoh yang terbelenggu untuk dihukum,
Rekreasi sehabis bekerja dengan bermain game online atau play station memnag mengasikkan. Penat dan kejenuhan bekerja serasa berkurang ketika masuk ke dunia maya, permainan yang menantang keterampilan tangan dan strategi. Namun ketika permainan tersebut menguasai kita, hingga kita kehilangan waktu istirahat dan makan, maka manfaat rekreasi akhirnya hilang.
Seorang remaja yang bermain game, “Call of Duty: Modern Warfare 3” harus menanggung akibat bermain game tanpa henti selama 4 hari berturut-turut. Ia masuk rumah sakit, dirawat akibat dehidrasi. Ketika bermain, ia hanya jeda pergi ke kamar mandi untuk buang air dan mengambil makanan ringan, itu pun dilakukannya dengan terburu-buru. Sementara itu belum lama berselang, di Taiwan, pemuda berusia 18 tahun meninggal dunia akibat bermain game: Diablo III, tanpa istirahat
Pro & Biz, jangan mau dibodohi permainan atau game, ketika seseorang terikat sesuatu dan sukar melepaskannya, maka sesuatu tersebut mulai berangsur-angsur menjadi berhala dalam hidupnya. Game dan rekreasi lain sebagai selingan kerja hendaknya tidak mengikat kita, hingga kita lumpuh, tidak dapat berbuat apa-apa lagi. Tuhan tidak memanggil kita untuk sesuatu yang tidak memiliki tujuan. Game dan aktivitas rekreasi lainnya bertujuan selingan, hiburan agar kita menikmati hidup dan kerja kita lebih produktif dengan tambahan ide-ide segar. Berhentilah pada waktu yang tepat, jangan mau dikuasai, hingga pekerjaan dan kehidupan Anda terganggu. Kendali di tangan kita, ketika tiba waktu ibadah, bekerja, istirahat atau makan, kita harus katakan selesai, Game Over, pada game yang kita mainkan. Sebelum ia mengakhiri kita, maka sebaiknya, kita memilih untuk mengakhiri tepat waktu. Dengan demikian pekerjaan, ibadah kita, dan waktu bersama-sama keluarga kita tidak terganggu. (BM)
The only thing more expensive than education is ignorance
(Benjamin Franklin)
sumber BOM
-
Konsisten
Mazmur 1:2
tetapi yang kesukaannya ialah Taurat Tuhan, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.
Seorang lelaki tengah merayakan ulang tahunnya yang ke-100. “Apa yang membuat Anda panjang umur dan sehat, Tuan?” tanya seorang pekerja yang ingin tahu. Orangtua itu berkata dengan bangga, “Saya tidak pernah merokok, tidak pernah minum minuman keras, tidak pernah makan berlebihan, tidur jam 22.00 dan selalu bangun jam 06.00.” Pekerja itu menjawab, “Sepertinya kakek saya juga melakukan hal seperti Anda, namun ia meninggal pada usia 56 tahun.” Orang itu tersenyum dan berkata, “Mungkin dia juga melakukannya, tapi dia tidak bertahan lama dalam mengerjakan hal itu.”
Robert Collier mengatakan, “Kesuksesan adalah hasil dari usaha kecil yang dilakukan berulang-ulang.” Itu tandanya meski sebuah tindakan kelihatannya kecil atau sepele, namun bila dikerjakan terus-menerus, suatu saat pasti akan membuahkan hasil yang memuaskan. Sayangnya, kebanyakan orang tidak seperti itu. Ketika baru memulai usaha, lalu melihat tidak banyak orang yang menjadi pelanggannya, ia langsung menutup bisnis itu. Baru beberapa kali mencoba sudah berhenti. Baru beberapa minggu berdoa, sudah putus asa. Alhasil, kita tidak meraih apa yang kita dambakan selama ini.
Pro & Biz, mari belajar konsisten terhadap apapun yang tengah kita kerjakan. Bila kita sedang membangun usaha, tetaplah berada di jalur kita-memperluas jaringan, menjaga sikap dalam hubungan. Jika kita sedang meminta suatu hal dalam doa, berdoalah sampai mujizat terjadi. Karena orang yang melakukan setengah-setengah tidak akan menerima apa pun juga. (IS)
Kunci untuk membuka potensi kita
Bukanlah kekuatan atau kecerdasan
Tetapi usaha yang terus menerus
(Winston Churchill)
sumber BOM
-
Jenius tanpa sombong
Markus 7:27
Lalu Yesus berkata kepadanya: "Biarlah anak-anak kenyang dahulu, sebab tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing."
Bila ada seorang yang sakit jiwa atau gila lalu puliah dan menerima penghargaan Nobel, dialah John Forbes Nash, peraih Nobel dalam bidang ekonomi. Sejak kecil ia sudah menyadari keunggulan intelektualnya di banding teman sebayanya. Namun sayang, ia mengembangkan rasa bangga atas diri sendiri dan menjadi sombong atas kelebihannya itu.
Berbagi beasiswa diraihnya dengan mudah. Ia menyelesaikan pendidikan dalam waktu singkat dengan hasil yang sangat memuaskan. Padahal sering kali ia tidak menghadiri kelas kuliah, alasannya, pelajaran dapat merusak orisinilitas atau keaslian teori yang ia miliki. Ketika bekerja sebagai staf pengajar, ia kreap merasa diri elit dan banyak rekannya yang terganggu karena kesombongannya. Namun karena kejeniusannya, mereka bisa mentolerir hal tersebut, nash cepat membuat penemuan besar dalam matematika dalam bidang geometri dan persamaan diferensial parsial. Pada 1958, ia masuk dalam Fortune Magazine sebagai salah satu bintang cemerlang di bidang matematika.
Pro & Biz, kegilaan bagi seorang yang visioner bisa dimengerti. Karena ‘gila’ maka sesuatu disebut visi, jika tidak ‘gila’ maka itu hanya sebuah program biasa saja. Sejauh mana Anda memilki visi yang ‘gila’ untk berhasil dalam market place. Banyak orang yang arogansi dan kesombongannya melampaui kemampuannya. Sombong dan arogan, sementara prestasi mereka tidak terlihat. Namun bukan berarti , apabila kita berhasil dengan segudang prestasi, kita boleh menjadi sombong dan arogan sesuka hati. Berlakulah professional yang menjaga kualitas profesi. Teladani sikap Tuhan menghadapi perempuan Siro-Fenisia, dengan kasih Ia menunjukkan keilahianNya yang adil, meski sekilas kita melhatnya seperti arogansi, tetapi sebenarnya itu adalah kasih yang tak kepalang tanggung. (BM)
Talent is God given, be humble
Fame is man-given, be grateful
Conceit is self-given, be careful
Sumber BOM
-
1 talenta = 1 kota
Lukas 19:17
Katanya kepada orang itu: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hamba yang baik; engkau telah setia dalam perkara kecil, karena itu terimalah kekuasaan atas sepuluh kota.
Michael Lydon mempunyai rumah kaca seluas seperempat hektar. Di dalamnya ditanami tomat. Saat panen tiba, Michael bisa meraup untung lebih besar dari pada petani yang menanm tomatnya di lahan pertanian biasa. Mengapa bisa demikian? Para petani sangat bergantung cuaca dan persediaan air. Mereka pun harus mengeluarkan biaya lebih untuk memberantas serangga dan penyakit lainnya. Sementara Michael tidak pernah menghadapi masalah itu. Selain rumah kaca lebih produktif daripada pertanian tradisional selama musim tanam, Michael juga diuntungkan oleh usia tanaman yang lebih panjang karena tanamannya terlindung dari udara malam yang dingin. Tak seperti tomat lain yang dipanen sebelum matang agar tidak busuk saat tiba di tujuan, tomat Michael dipanen ketika telah matang, karena itu kualitasnya lebih bagus,lebih tahan lama.
Saat melihat lahan seperempat hektar, Michael memanfaatkannya dengan baik. Sayangnya, kebanyakan orang tidak seperti itu. Mereka justru mengeluh seperti hamba yang hanya diberi satu talenta, “Modal sekecil itu mana bisa digunakan untuk membangun usaha? Tempat sekecil itu mana dapat dipakai untuk bekerja?” tetapi Tuhan mengatakan orang yang dipercayakan sepulih talenta diberi kekuasaan 10 kota. Itu berarti bila kita diberi 1 talenta saja pun, kita sudah dianugerahi 1 kota. Bila kita diberi 1 kota, bisakah dibayangkan berap banyak SDA, SDM, yang kita miliki?
Pro & Biz, karena itu, syukurilah apa yang Tuhan percayakan pada kita saat ini, lalu kembangkan itu. Sebab, jika kita tidak bersyukur untuk hal yang kecil, kita pun jarang akan bersyukur untuk hal yang besar. (IS)
Untuk bisa meningkatkan potensi Anda ke tempat yang lebih tinggi
Bersyuku dengan potensi yang Anda miliki sekarang
Sumber BOM
-
Tua tua keladi
1 korintus 1:9
Allah, yang memanggil kamu kepada persekutuan dengan Anak-Nya Yesus Kristus, Tuhan kita, adalah setia.
Daphne Selfe, seorang model wanita asal Inggris. Meski sekarang usianya 80 tahun, ia tetap bekerja sebagai model professional. Mungkin kita berpikir, siapa yang mau melihat nenek-nenek model yang berlenggak-lenggok? Pastilah ia sudah tidak cantik lagi. Namun itu kenyataan. Di usianya yang ke 80 tahun fisiknya tetap prima. Hingga kini ia masih dipekerjakan sebagai model oleh agen model ternama di Inggris. Penghasilannya mencapai 100 pounsterling perharinya.
Daphne Selfe dinobatkan sebagai model tertua se-Inggris Raya. Ia masih mampu untuk memodeli label top seperti: Dolce & Gabbana. Untuk menjaga kesehatan fisik tetap prima, ia rutin makan makanan yang sehat. Ketika ditanya sampai kapan ia akan menjadi model, jawabnya, sampai mereka, para agen berhenti memintanya menjadi model.
Pro & Biz, pekerjaan sebagai model adalah pekerjaan professional. Sama seperti seorang dokter dan pengacara. Berkarya dalam pekerjaan professional seperti itu, sangat dibutuhkan komitmen. Menjaga komitmen sangat penting untuk keberlangsungan karir. Komitmen manjaga fisik, bagi seorang model adalah salah satu yang paling sukar dilakukan. Karena makanan, kurang istirahat, sakit, kegemukan sehabis melahirkan, seorang model bisa saja kehilangan karir dan tidak lagi bisa bekerja dalam dunia model.
Jika tuntutan komitmen itu datang pada kita, apakah kita sudah siap untuk menerimanya? Komitmen berbicara kekuatan. Orang yang berkomitmen dan menepatinya, ia adalah orang yang kuat. Sikap permisif dan kelalaian akan merusak masa depan kita. Tuhan sendiri berkomitmen setiap pada kita, Ia berkomitmen untuk mati di salib bagi kita. Maka sekarang kita berkomitmen setia bahwa profesionalitas kita akan kita jaga karena di situ letak kemuliaan Tuhan dinyatakan bagi dunia. (BM)
The true strength of a man is not measured by his muscles but by his commitments
(Rick Joyner)
sumber BOM
-
singkapkan tudungnya
kejadian 13:11
Sebab itu Lot memilih baginya seluruh Lembah Yordan itu, lalu ia berangkat ke sebelah timur dan mereka berpisah.
seekor rubah lick mendatangi singa dan berkata,”Izinkanlah aku mendampingi kamu berburu.” Singa tahu kalau rubah sedang mencoba menipunya untuk mendapatkan makanan tanpa harus bekerja keras. Jadi ia ingin memberinya pelajaran. “Baiklah, aku setuju,” kata singa. Lalu keduanya berburu.tapi tentu saja, singa yang paling banyak bekerja. Akhirnya mereka mendapat mangsa seekor rusa. Singa membagi rusa itu menjadi tiga bagian.”Mengapa kau melakukannya?” tanya rubah. Singa menjawab “Bagian pertama untukku, karena aku raja hutan. Bagian kedua bagianku juga karena aku sudah bekerja keras. Bagian ketiga juga untukku. Kamu adalah rakyatku, dan rakyat harus membayar pajak kepada rajanya.”
Tahukah Anda kata Lot berarti Veil atau tudung, tabir, atau tirai? Saat gembala Abraham dan Lot bertengkar memperebutkan tanah, Lot memilih Lembah Yordan. Secara jasmani, daerah itu memang baik, namun penduduknya tidak bermoral, melakukan perzinahan. Tapi itulah Lot, mata rohaninya benar-benar sudah terhalangi, sehingga ia tidak bisa melihat mana yang benar. Di kemudian hari, Tuhan memusnahkan tanah itu-Sodom dan Gomora, Lot pun harus lari dari sana. Bahkan ujungnya tanpa disadari, ia melakukan perzinahan dengan kedua putrinya sendiri, sehingga melahirkan bani Moab dan bani Amon. Awalnya Lot berharap setelah memilih tanah yang subur dapat hidup makmur, tapi malah hancur. Itu seperti kisah rubah, berharap mencari keuntungan, malah kerugian yang didapat.
Pro & Biz, karena itu, jangan mudah tergiur dengan apa yang kita lihat. Tetapi berdoalah agar Tuhan menyingkapkan ‘tudung’ kita, sehingga kita bisa melihat apa itu berasal dari Tuhan atau tidak. (IS)
Kedekatan dengan Allah
Memampukan kita mengerti kehendakNya
Sumber BOM
-
Efektif dan efisien
Ibrani 11:6
Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.
Pernah melihat rubik, atau mencoba bermain rubik? Sebuah permainan teka-teki bangun ruang yang berbentuk kubus, disusun dari beberapa kubus-kubus lebih kecil dengan warna yang berbeda. Tantangannya, bagaimana menyusuun kubus kecil yang sudah tidak teratur warnanya agar bisa kembali menjadi satu warna yang sama di tiap sisinya. Caranya dengan merubah atau menggeser susunan kubus-kubus yang kecil tadi.
Permain rubik ini diciptakan oleh Erno Rubik, seorang professor Arsitektur yang bekerja sebagai pengajar di akademi seni terapan dan kerajinan. Di luar jam kerjanya, ia membangun model desain kubus tiga dimensi. Pada saat mengajar, Erno Rubik lebih menyukai menggunakan model nyata dari kertas, karton, kayu atau plastic untuk mengkomunikasikan idenya kepada mahasiswa, hal ini dilakukan agar penjelasannya dapat lebih dimengerti dan mudah diingat oleh mahasiswanya.
Pro & Biz di luar jam kerja, ketika rata-rata orang menghabiskan waktu ngobrol, menonton televisi atau mengisi wakru dengan aktivitas yang tidak jelas, Erno Rubik justru dengan santai mengembangkan model kubus yang dapat membantu mahasiswanya lebih memahami bangun ruang. Di tengah kegiatan itu, muncullah permainan teka-teki 3 dimensi yang secara tidak sengaja ia temukan. Kita memiliki waktu luang di tengah kesibukan. Bahkan jika Anda bekerja di pabrik dengan ban berjalan atau conveyor, Anda masih memiliki waktu break setiap harinya untuk berhenti dan istirahat sejenak manfaatkanlah waktu luang yang ada dengan kegiatan yang bernilai. Masih ingat 2 orang penebang kayu yang sama-sama menebang dan memiliki waktu istirahat yang sama, namun orang yang beristirahat sambil mengasah gergajinya dengan santai, akhirnya paling banyak menebang pohon. (BM)
Efficiency is doing thing right
Effectiveness is doing the right things
Sumber BOM
-
Hacker
Amsal 6:30
Apakah seorang pencuri tidak akan dihina, apabila ia mencuri untuk memuaskan nafsunya karena lapar?
Tahukah Anda terkadang, dosa dibeda-bedakan jenisnya. Ada dosa putih ada dosa hitam, bahkan ada istilah dosa demi kebaikan. Ada juga sebuah dosa yang dianggap lumrah. Aneh bukan? Pada dasarnya dosa yah dosa. Sehingga tidak dibenarkan adanya dosa kecil ataupun dosa besar yang dapat memicu terjadinya pemakluman sebuah dosa.
Sering kali orang berfikir bahwa pencurian hanya dilakukan oleh sekelompok ataupun orang yang hidup dalam kesulitan keuangan. Hingga banyak orang bersikap wadpada terhadap mereka golongan prasejahtera, dan lebih bersikap baik kepada mereka yang sepertinya berlebih soal materi. Tidak heran karena pada umunya hal seperti itu sangatlah realistis. Tetapi seandainya kita memperhatikan dengan cermat banukanya jumlah handuk yang hilang di hotel bintang lima, dan kebanyakan para pelakunya adalah mereka yang sanggup menginap di hotel tersebut bukankah ini lebih memperihatikan lagi. Tepatnya emreka yang mencuri handuk di hotel berbintang lima bukanlah orang yang kekurangan handuk, ataupun kekurangan materi untuk membeli sebuah handuk. Hal seperti ini bukanlah rahasia lagi, namun telah menjadi rahasia umum. Seperti hanya pesarn Bang Napi; kejahatan terjadi bukan karena niat pelakunya tetapi karena adanya kesempatan. Dari kalimat tersebut menunjukkan kriminalitas bukan soal kaya ataupun miskin, tetapi karena para pelaku sengaja mencuri dengan kesempatan yang ada.
Pro & Biz, mencuri atau tidak adalah soal mental. Karena mencuri bukan saja soal uang ataupun barang, bisa saja soal waktu. Karena mereka yang mencuri waktu biasanya bukanlah orang yang kekurangan penghasilan sehingga mereka harus cari obyekan di luar pekerjaan hingga mengorbankan jam kerja, namun hanyalah persoalan mental kedisiplinan belaka. Apapun Anda saat ini berlombalah menjadi teladan dalam pekerjaan dengan mental pantang mencuri apapun (SP)
Mencuri itu dosa
Mencuri itu dilarang agama
Sumber BOM
-
Spionase by Facebook
Matius 7:20
Jadi dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka.
Peneliti di Amerika baru-baru ini mengadakan riset tentang hubungan profile di jejaring sosial seperti facebook dengan pekerjaan. Yang mengejutkan dari survey tersebut adalah foto profil dan laman pribadi seseorang bisa menyebabkan ia kehilangan pekerjaannya. Hal ini karena majikan dan agen pencari kerja menggunakan laman facebook seseorang untuk mengetahui kondisi pribadi orang tersebut. Baik agen penyedia lapangan pekerjaan maupun perusahaan yang merekrut tenaga kerja menggunakan facebook sebagai salah satu cara untuk menyaring para kandidat.
Sementara untuk di Indonesia, hal semacam ini mungkin belum tentu dilakukan. Tapi bisa saja pihak HRD perusahaan tertentu menggunakan cara melihat kepribadian seseorang dengan mengintip laman pribadi seseorang di facebooknya. Laman facebook biasa berisi hal-hal pribadi yang kita share ke teman-teman di facebook, tentu saja semua berkait dengan aktifitas harian atau hal-hal yang sedang dipikirkan. “What is on your mind” begitulah kira-kira kalimat facebook yang mengajak penggunanya untuk share sesuatu kepada temannya dan publik.
Beberapa memberikan posting yang baik berupa motivasi, ayat firman Tuhan, tetapi tidak sedikit yang menunjukkan rasa bosen, jenuh, keluhan dalam pekerjaan dan masalah pribadi lainnya.
Pro & Biz, buah pikiran adalah prilaku yang lahir dari respon akibat sebuah situasi. Situasi tersebut bisa menyenangkan atau sebaliknya. Namun yang pasti itu adalah buah yang bisa dilihat jelas oleh orang lain. Pergunakanlah jejaring sosial untuk sarana berbagi berkat dan motivasi yang membangun, karena itu merupakan bentuk pelayanan kita dan kesaksian kita. Hindari kata-kata negatif dan ucapan bernada putus asa. Karena kita adalah pohon-pohonan Allah yang berbuah manis. (BM)
In our response lies our growth and our freedom
(Victor E. Frankl)
sumber BOM
-
mana bisa?
Matius 6:34
Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."
Tidak sedikit orang yang menyesali masa lalunya. Seolah mereka berharap bahwa mereka dapat melakukan yang lebih baik lagi jika waktu dapat kembali. Namun karena mereka sadar bahwa waktu tak mungkin dapat kembali lagi, biasanya mereka pasrah dan menghibur diri dengan berkata yang terjadi terjadilah buat apa disesali lagi.
Adalah seorang dosen yang melanjutkan kuliahnya di tingkat S3 di Jerman. Dalam perkuliahannya ada hal yang menarik diantar mahasiswa terkait soal tugas yang diberikan oleh setiap dosen yang mengajar. Karena setiap dosen yang mengajar selalu tekun memberikan tugas, tentu hal ini sangat berdampak pada setiap mahasiswa harus pandai mengelola waktu yang ada. Pernah di sebuah kelas hampir semua mahasiswa dalam sebuah mata kuliah tidak mengerjakan tugas karena alasan yang sama, yakni karena tidak ada waktu! Namun ada hal yang menarik karena dosen tersebut satu-satunya mahasiswa yang berhasil menyelesaikan tugas. Sang dosen bertanya kepada mahasiswa yang berhasil menyelesaikan tugas dengan pertanyaan: apakah kamu punya banyak waktu sehingga kamu dapat menyelesaikan tugasmu? Dengan tenang mahasiswa tersebut menjawab, tidak kok, karena waktu yang saya miliki sama dengan teman-teman yang lain, yakni 1 hari 24 jam.
Pro & Biz, terkadang kita merasa bahwa waktu 1 hari 24 jam terasa kurang. Bahkan kalau bisa ditawar banyak orang yang menginginkan lebih untuk dapat menyelesaikan banyak hal. Seandainya Anda merasa demikian, cepatlah sadar bahwa waktu memang 1 hari 24 jam dan tidak bisa ditawar lagi. Permasalahannya bukanlah soal 1 hari 24 jam, namun pada pengelolaan waktu yang sering kali ada waktu yang terbuang hanyalah untuk hal-hal yang sama sekali tidak penting dan rutin dilakukan. (SP)
Hemat energi hemat biaya
Hemat waktu Anda sangatlah bijaksana
Sumber BOM
-
mana bisa?
Matius 6:34
Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."
Tidak sedikit orang yang menyesali masa lalunya. Seolah mereka berharap bahwa mereka dapat melakukan yang lebih baik lagi jika waktu dapat kembali. Namun karena mereka sadar bahwa waktu tak mungkin dapat kembali lagi, biasanya mereka pasrah dan menghibur diri dengan berkata yang terjadi terjadilah buat apa disesali lagi.
Adalah seorang dosen yang melanjutkan kuliahnya di tingkat S3 di Jerman. Dalam perkuliahannya ada hal yang menarik diantar mahasiswa terkait soal tugas yang diberikan oleh setiap dosen yang mengajar. Karena setiap dosen yang mengajar selalu tekun memberikan tugas, tentu hal ini sangat berdampak pada setiap mahasiswa harus pandai mengelola waktu yang ada. Pernah di sebuah kelas hampir semua mahasiswa dalam sebuah mata kuliah tidak mengerjakan tugas karena alasan yang sama, yakni karena tidak ada waktu! Namun ada hal yang menarik karena dosen tersebut satu-satunya mahasiswa yang berhasil menyelesaikan tugas. Sang dosen bertanya kepada mahasiswa yang berhasil menyelesaikan tugas dengan pertanyaan: apakah kamu punya banyak waktu sehingga kamu dapat menyelesaikan tugasmu? Dengan tenang mahasiswa tersebut menjawab, tidak kok, karena waktu yang saya miliki sama dengan teman-teman yang lain, yakni 1 hari 24 jam.
Pro & Biz, terkadang kita merasa bahwa waktu 1 hari 24 jam terasa kurang. Bahkan kalau bisa ditawar banyak orang yang menginginkan lebih untuk dapat menyelesaikan banyak hal. Seandainya Anda merasa demikian, cepatlah sadar bahwa waktu memang 1 hari 24 jam dan tidak bisa ditawar lagi. Permasalahannya bukanlah soal 1 hari 24 jam, namun pada pengelolaan waktu yang sering kali ada waktu yang terbuang hanyalah untuk hal-hal yang sama sekali tidak penting dan rutin dilakukan. (SP)
Hemat energi hemat biaya
Hemat waktu Anda sangatlah bijaksana
Sumber BOM