Forim Iman Kristen
FIK Cafe => Peluang Bisnis dan Lowongan Kerja => Topic started by: Jenova on August 19, 2012, 07:38:50 AM
-
Ingin melanjutkan kuliah S2 sekaligus berkeliling dunia? Mengapa tidak? Mengejar beasiswa S2 sebetulnya tidak serumit ataupun sesulit yang diduga oleh kebanyakan orang. Asalkan kita mau berusaha, jeli dan ulet dalam mencari kesempatan, serta mengetahui tips2 dan trik2nya, kesempatan utk mencicipi pengalaman belajar sekaligus jalan2 di luar negri sangat terbuka lebar.
Saya ingin berbagi tips2 dan trik2 untuk menempuh study S2 di Norwegia, dan bagaimana study ini dapat membuka kesempatan yang lebih luas untuk menimba ilmu dan pengalaman bekerja di luar negeri.
Mungkin pertanyaan pertama yang muncul, mengapa memilih melanjutkan kuliah di Norwegia? Berikut ini beberapa pertimbangan yang menurut saya patut dilihat:
- Institusi pendidikan di Norwegia memiliki standard pendidikan yang tinggi dan menawarkan berbagai program study untuk tingkat pasca sarjana dan doktor dengan lingkungan belajar yang modern dan aman.
- Dengan cadangan minyak dan gasnya yang kaya di wilayah perairannya, Norwegia telah menjadi salah satu negara paling terdepan dalam teknologi eksplorasi "emas hitam" di dasar laut. Bagi orang2 yg mengejar ilmu/karir di dunia oil and gas, Norwegia menjadi salah satu negara tujuan favorit untuk belajar dan meraih kesuksesan.
- Bagi para pengejar beasiswa, Norway memberikan kesempatan yg lebih besar dibanding mengejar beasiswa di negara2 favorit seperti Belanda (beasiswa STUNED) atau Jerman (beasiswa DAAD). Simply karena kurang favorit, persaingan lebih sedikit, maka tentu saja kesempatan untuk mendapatkan beasiswa lebih besar. As simple as that.
- Syarat pendaftaran dan proses seleksinya juga relatif simple dan mudah. Tinggal isi applikasi online, menuliskan biodata, jurusan kuliah yang ingin dilamar, dan rencana pembiayaan kuliah (beasiswa atau self funding), dan surat motivasi mengapa kita ingin melanjutkan kuliah di Norwegia. Jika lolos seleksi pertama, kita akan diminta mengirim berkas2 yang diperlukan lewat pos. Jika lolos seleksi terakhir dari berkas2 yg kita kirim (tanpa interview, jauh lebih mudah dari proses2 beasiswa ke negara2 favorit), kita tinggal mengurus visa, dan terakhir berangkat ke Norwegia untuk melanjutkan study.
- Keunggulan utama memilih melanjutkan kuliah di Norway (menurut saya) adalah kemungkinan untuk kuliah di sini sekalipun tidak memperoleh beasiswa. Study self finance sangat memungkinkan, bahkan bagi orang2 seperti saya yang bukan berasal dari keluarga kaya.
-
Apa saja yang harus dipersiapkan?
Setelah mempertimbangkan keuntungan memilih kuliah di Norwegia, sekarang akan saya bahas tentang syarat2 yang harus dipersiapkan untuk melamar kuliah di sini:
- Ijazah S1 dengan IPK minimum 75% dari skala maksimum. Untuk IPK skala maksimum 4.00, maka IPK minimum yg diperlukan adalah 3.00.
AFAIK, IPK bukanlah syarat mutlak, tetapi berhubung seleksi pertama hanya berdasarkan data2 yg kita kirim, maka IPK akan menjadi saringan utama. Dengan IPK di bawah syarat minimum, sayangnya akan menjadi kendala utama utk lolos ke babak berikutnya. - Nilai TOEFL, minimum 550 (paper based), atau 213 (computer based), atau 80 (internet based). Perlu diingat, kebanyakan universitas (bukan hanya universitas di Norwegia) hanya menerima International TOEFL. Dulu saya mengambil test TOEFL di ETS:
http://www.ets.org/bin/getprogram.cgi?urlSource=toefl&newRegURL=&test=TOEFL&greClosed=new&greClosedCountry=China&browserType=&toeflType=&redirect=format&t_country1=group_Indonesia
Agak mahal memang biaya TOEFL-nya, $175 atau sekitar 1,7jt rupiah. Tapi saya pribadi menganggap biaya ini sebagai investasi awal yg memang layak untuk dilakukan.
Catatan,utk universitas2 tertentu yang memiliki kerjasama dengan universitas2 di Indonesia, mereka juga menerima nilai TOEFL yg diadakan oleh universitas di Indonesia (misal nilai TOEFL yg dikeluarkan oleh ITB). Biaya test di ITB ini jauh lebih murah dari test TOEFL dari ETS. Jadi, selalu pastikan terlebih dahulu apakah ada kemungkinan utk memakai nilai intitutional TOEFL, karena ini dapat menghemat ongkos test TOEFL international. - Surat rekomendasi dari dosen dan/atau atasan (jika sudah bekerja). SUrat rekomendasi ini gunanya untuk meyakinkan pihak universitas bahwa kita memiliki reputasi dan hal2 baik yang menjadi nilai lebih kita dibanding pelamar2 lainnya. Jadi usahakan mendapat surat rekomendasi dari orang yg mengenal baik kita dan bisa memberikan kesaksian tentang nilai2 lebih yang kita miliki.
- Passport. Ya, berburu beasiswa ke luar negri, berarti kita siap untuk berangkat ke sana. Jadi passport mutlak dipersiapkan. Biayanya tidak murah memang, tetapi sekali lagi, bagi saya pribadi memang diperlukan investasi jika kita ingin meraih kesuksesan di kemudian hari.
- Jangan lupa pula berkas2 seperti fotocopy terlegalisir dari akte kelahiran, transkrip nilai dan ijazah S1, ijazah SMA. INGAT, fotocopy ini harus dalam terjemahan bahasa Inggris dari penerjemah tersumpah.
-
TIPS DAN TRIK
Selanjutnya, akan saya tuliskan tips2 dan trik2 untuk melanjutkan kuliah S2 di Norwegia.
- Mengetahi kapan pendaftara dibukan dan batas waktu mengirim lamaran.
Untuk program international (kuliah dalam bahasa Inggris), biasanya kuliah baru dibuka di autumn semester (Agustus-Desember). Lamaran untuk kuliah (beasiswa/self finance) ditujukan langsung ke universitas. Jadi penting utk mengetahui universitas2 apa saja yg ada di Norwegia, program2 study yg ditawarkan, dan mana yang ingin kita pilih.
Berikut ini beberapa universitas di Norwegia yg saya tahu:
http://www.uis.no/study_programmes/degree_programmes_in_english/
http://www.ntnu.edu/studies
PENTING UNTUK DICATAT, PENDAFTARAN HARUS DILAKUKAN SETAHUN SEBELUMNYA.
Jika kita ingin mulai kuliah di autumn 2013, maka kita harus mendaftar sejak autum 2012. Pendaftaran biasa dibuka di bulan September, dan deadline aplikasi diterima oleh universitas di akhir bulan November. Bulan Desember akan diumumkan hasilnya apakah kita lolos seleksi pertama atau tidak. Jika lolos, maka kita disuruh mengirimkan berkas2 (seperti yg telah saya rincikan di atas) sebelum akhir Januari (stamp post). Sekitar bulan Mei akan keluar hasil dari lamaran kita, apakah kita diterima untuk kuliah di sana, juga keputusan apakah kita akan mendapat beasiswa atau tidak. Jika semua administrasi telah terpenuhi (visa, berkas2 finansial bagi self funding), maka bulan Agustus diharapkan kita tiba di sana untuk memulai study. - Beasiswa.
Ada 2 macam skema beasiswa yang saya tahu yang bisa kita lamar untuk kuliah S2 di Norwegia.
The Norwegian Quota Scheme
Ini adalah beasiswa yang diberikan pemerintah Norwegia sebagai bentuk kerja sama dengan pemerintah Indonesia. AFAIK, beasiswa ini hanya dapat dilamar oleh calon mahasiswa lulusan universitas2 yg memiliki kerjasama dengan universitas2 di Norwegia, seperti ITB, UGM, dan ITS.
Beasiswa ini terdiri dari 70% loan dan 30% grand. Artinya, setelah selesai kuliah maka penerima beasiswa diwajibkan mengembalikan 70% dari uang beasiswa yg diterimanya selama kuliah di sana kepada pemerintah Norwegia. Dan dari kesepakatan kerja sama kedua negara, kewajiban mengembalikan 70% nilai beasiswa ini dihapuskan jika sang penerima beasiswa kembali untuk berkarya di tanah air setelah menyelesaikan pendidikannya. Tapi jika setelah selesai kuliah dia tidak kembali ke Indonesia (misal karena bekerja di Norwegia), maka dia diwajibkan utk membayarkan kembali 70% uang yg diterimanya (dapat dicicil selama 10 tahun).
Industrial Scholarship
Jenis beasiswa yg kedua adalah industrial scholarship. Beasiswa ini diberikan oleh perusahaan2 yg ada di Norwegia, dan murni 100% grand. Jadi tidak ada ikatan apapun setelah selesai kuliah nanti. Tapi biasanya si penerima beasiswa diwajibkan untuk kerja part time di universitas, misal menjadi asisten dosen atau bekerja di laboratorium.
Jenis2 beasiswa ini tergantung pada jenis program study, dan tentu saja tergantung apakah universitas menyediakan beasiswa ini atau tidak. - Siasat pembiayaan kuliah bagi yang tidak memperoleh beasiswa.
Norwegia adalah salah satu negara dengan biaya hidup termahal di dunia.
Sebagai gambaran biaya hidup bagi seorang mahasiswa, minimum setiap bulan kita harus mengeluarkan uang sebesar 4 000 - 8 000 NOK (6-8jt rupiah), tergantung gaya hidup:
- akomodasi (asrama mahasiswa) = 2 500
- transportasi (bus card), perlengkapan kamar mandi, pulsa HP = 1 000
- makan (masak sendiri) = 1 500 - 3 000
Meskipun biaya hidup di Norwegia sangat mahal, tapi keunggulan terbesar memilih kuliah di Norwegia adalah bahwa pendidikan di negara ini GRATIS. Kita hanya perlu membayar biaya administrasi sebesar kurang lebih 700 NOK (1,5jt rupiah) per semesternya. Jadi bisa dikatakan bahwa bagi mahasiswa self funding, mereka hanya perlu menyediakan biaya untuk kebutuhan hidup sehari2. Kemudahan lainnya, visa belajar di Norwegia memperbolehkan mahasiswa utk bekerja paruh waktu 50%, artinya mahasiswa diperbolehkan untuk bekerja maximum 20 jam per minggu. Dengan upah minimum yg ada di Norwegia, bekerja 20 jam seminggu dapat memberikan upah bersih setelah pajak sebesar 8 000-10 000 NOK (sekitar 12-15 juta rupiah) per bulan.
-
Sharing pengalaman pribadi
Membagikan pengalaman pribadi saya, sebagai mahasiswa self funding, kita akan diharuskan mengirim deposit sebesar 90 000 NOK (sekitar 135jt rupiah) ke rekening pribadi di Norwegia (pihak universitas akan membantu membukakan rekening untuk kita di bank di Norwegia). Setelah kita tiba di Norwegia, kita akan diberi akses penuh ke rekening ini. Uang ini dimaksudkan utk jaminan bahwa kita memiliki dana utk hidup selama setahun di Norwegia. Dan jumlah ini harus kita dokumentasikan tersedia di rekening kita setiap kali kita mau memperbaharui visa kita tiap tahunnya.
Trik yang saya lakukan pada waktu saya berangkat ke Norwegia, berhubung keluarga saya tidak mampu menyediakan jumlah itu untuk membiayai kuliah saya di Norwegia, maka saya mengusahakan jumlah tersebut dengan mencari pinjaman dari kerabat2.
Setibanya saya di Norwegia, saya mencari pekerjaan paruh waktu dan puji Tuhan saya bisa langsung mendapat pekerjaan loper koran. Kemudian saya mengandalkan uang yg saya peroleh dari part time tersebut untuk membiayai kebutuhan hidup selama kuliah. Sedangkan uang pinjaman tersebut saya ambil dari rekening dan saya kembalikan ke kerabat di Indonesia. Bisa dibilang, saya bisa berangkat dan bertahan hidup di negara mahal ini meskipun saya tidak memiliki jumlah yang diperlukan tersebut.
Untuk renewal visa saya di tahun kedua, saya menggunakan surat kontrak kerja paruh waktu saya sebagai jaminan bahwa saya memiliki sumber finansial untuk hidup di Norwegia. Dan puji Tuhan, surat kerja ini juga bisa digunakan untuk menggantikan syarat deposit sebesar 135jt rupiah itu.
Membagikan juga trik2 yg dilakukan oleh beberapa rekan saya di sini yang sama2 self funding. Mereka ini lebih beruntung dari saya karena berasal dari keluarga mampu. Namun demikian, mereka hanya menggunakan uang dari keluarga itu untuk tahun pertama saja. Dan dengan cara ini, mereka fokus dalam study mereka untuk mendapat nilai yang outstanding, dan berbekal dengan hasil yg luar biasa dari kuliah mereka ini, mereka dapat memperoleh summer job di perusahaan2 di Norway.
Selama libur musim panas, mahasiswa diijinkan utk bekerja penuh 100% (40 jam seminggu), dan bekerja di perusahaan2 ini memberikan gaji yg cukup besar, sampai 25 000 NOK per bulan (bersih setelah pajak). Summer job bisa berlangsung sampai 2 bulan, jadi mereka bisa memperoleh 50 000 NOK utk menambah jumlah minimum yg harus mereka miliki di rekening sebagai syarat renewal visa.
SATU PESAN SAYA BAGI YANG MEMPERTIMBANGKAN UNTUK SELF FUNDING
Meskipun sangat memungkinkan untuk membiayai hidup selama kuliah dengan part time, tetapi perlu diingat bahwa mencari part time di Norwegia itu gampang2 susah, terutama jika kita tidak fasih menguasai bahasa Norwegia. Jadi saya sangat menyarankan untuk mempersiapkan back up plan jika tidak/belum mendapat partime job.
-
Sharing pengalaman yang sangat menarik dan berguna bro Jenova. Sekedar permohonan untuk melengkapi sharing anda nih, bidang bidang kuliah S2 apa saja yang termasuk unggulan di Norwegia yang mungkin untuk diambil?
Thanks
-
Mataph Bro Jen,..
Sekedar permohonan nih, bro Jen,.... Batas usia maximal berapa bro,.. maklum udah udah tua nih he he he... :lol:
Thanks.
-
Sharing pengalaman yang sangat menarik dan berguna bro Jenova. Sekedar permohonan untuk melengkapi sharing anda nih, bidang bidang kuliah S2 apa saja yang termasuk unggulan di Norwegia yang mungkin untuk diambil?
Thanks
Hmm... sepertinya jawaban dari pertanyaan ini subjective ya... :think:
Seperti yg sudah aku tuliskan di atas, Norway ini terkenal maju dalam teknologi explorasi minyak lepas pantai, jadi IMO bidang kuliah unggulan (dan prospective utk masa depan) ya kuliah yg berhubungan dengan offshore industri, misal: Petroleum Engineering, Petroleum Geosience Engineering, Well Engineering, Offshore Technology, Coastal and Marine Civil Engineering, dsb.
Tapi tentu saja jurusan2 yg lainnya jg tidak kalah unggul, seperti Art and Science, Applied and Engineering Mathematics, dsb, mengingat standard pendidikan di sini cukup tinggi dan mengikuti standard international.
-
Mataph Bro Jen,..
Sekedar permohonan nih, bro Jen,.... Batas usia maximal berapa bro,.. maklum udah udah tua nih he he he... :lol:
Thanks.
Untuk usia, AFAIK batas usia untuk melamar beasiswa study S2 adalah 35 tahun.
Tapi untuk self funding, AFAIK tidak ada batasan usianya. Teman sekelasku dulu ada yg usianya sudah 40an, tetapi masih bisa kuliah di sini tuh. :)
-
Wewwww..... Viking Group. :m10:
Orang sana segede gajah2 ckckckckck.
Dapat istri orang sana juga tah Bro Jenova :m39:
GBU
:D
-
Wewwww..... Viking Group. :m10:
Orang sana segede gajah2 ckckckckck.
Dapat istri orang sana juga tah Bro Jenova :m39:
GBU
:D
Wk wk kw kw kwkwk :rofl:
-
Wewwww..... Viking Group. :m10:
Orang sana segede gajah2 ckckckckck.
Dapat istri orang sana juga tah Bro Jenova :m39:
GBU
:D
Istri masih dalam pencarian nih... :desert:
-
wah keren, terus terang saya googling sedang mencari beasiswa s2, tapi trnyta dari penjelasan2 yg sudah diberikan saya nda masuk kriteria smua, kebetulan saya yatim piatu, untuk menyediakan uang 135jt bs gila ya, padahal pingin bs skolah s2 lagi
yep smoga bukan mimpi bs skolah di luar negeri, Tuhan pasti punya rencana indah ^^
Dia memberikan harapan bagi masa depan kita...
Dia membuktikan bahwa kita tidak berjalan sendiri...
Damai Natal menyertai kita semua...
Tuhan Memberkati...
-
saya udah gak minat kuliah lagi, pengennya usaha atau meridddddd.....jreng....emang iya....emang begitu.....
-
saya udah gak minat kuliah lagi, pengennya usaha atau meridddddd.....jreng....emang iya....emang begitu.....
betul betul betul...
presiden udah ada..
mentri udah banyak..
:giggle:
-
@ Mimin Jenova.
Konon pemandangan Norway sangat indah.
Upload gambarnya dong Bro Jenova :nod:
-
informasi yang membantu kak jenovah.....kalo di perbolehkan saya mengetahui lebih dalam lagi buat s2 di norwey, saya minta alamat email kak jenovah.... atau bisa kak jenovah email ke alamat email saya di sini nicolesinaga89@yahoo.co.id thx kak jenovah
-
Mataph Bro Jen,..
Sekedar permohonan nih, bro Jen,.... Batas usia maximal berapa bro,.. maklum udah udah tua nih he he he... :lol:
Thanks.
Bro JP III mau ambil beasiswa apa nih ..?
beasiswa Profesor atau Beasiswa konglomerat ..?
informasi yang membantu kak jenovah.....kalo di perbolehkan saya mengetahui lebih dalam lagi buat s2 di norwey, saya minta alamat email kak jenovah.... atau bisa kak jenovah email ke alamat email saya di sini nicolesinaga89@yahoo.co.id thx kak jenovah
bro nicole coba PM ke Jenova, karena belakangan ini dia sibuk..