Forim Iman Kristen
Diskusi Tanya Jawab => Diskusi Kristen => Topic started by: Husada on September 03, 2012, 06:44:10 PM
-
Damai sejahtera Tuhan Jesus Kristus menyertai FIKers sekalian.
Adakah dari partisipan trit ini yang memiliki informasi mengenai jumlah orang peserta Perjamuan Malam ato Perjamuan Kudus? Berbagai postingan di trit lain forum ini sudah menyerempet ke jumlah peserta PM ato PK, bukan? Dengan uraian yang logis, menghantar pikiran kita menjadi mempertanyakan jumlah peserta PM ato PK. Saya sendiri, tadinya berkesimpulan bahwa peserta PM ato PK adalah 13 orang. Pikiran-pikiran Odading yang brillyant saya pikir pantas membuka pemikiran kita juga, bahwa apa yang disampaikannya, sangat dapat dinalar.
Mengenai (kalau ada) 'orang luar' pada PM ato PK itu, saya kurang sependapat kalau itu adalah Lazarus. Sebab, jika itu adalah Lazarus, menurut hemat saya, tidak akan luput dari perhatian penulis Alkitab, sebab dialah yang mengalami mu'jizat besar, dibangkitkan dari mati. Karena alasan sederhana itu, saya menyimpulkan bahwa kalau ada 'orang luar' pada saat PM ato PK, maka itu bukan Lazarus.
Dengan membaca Kis 1:21-22 Jadi harus ditambahkan kepada kami seorang dari mereka yang senantiasa datang berkumpul dengan kami selama Tuhan Yesus bersama-sama dengan kami, yaitu mulai dari baptisan Yohanes sampai hari Yesus terangkat ke sorga meninggalkan kami, untuk menjadi saksi dengan kami tentang kebangkitan-Nya," layak juga dipertimbangkan bahwa pada saat PM ato PK, pesertanya bukan hanya 13 orang. Alasannya, bahwa PM ato PK dilaksanakan sebelum Jesus Kristus disalibkan, sebelum naik ke sorga, sementara Kis 1:21-22 khususnya yang saya garisbawahi di atas menunjukkan bahwa kelompok itu bukan kelompok 13 lagi. Disitu dikatakan mereka, artinya lebih dari seorang, dan yang disebut memang hanya 2, yang akan dijadikan kandidat pengganti Yudas Iskariot.
Trit ini saya harap dapat mengumpulkan informasi tentang jumlah peserta PM/PK. Syukur-syukur cukup data dan informasi untuk sampai pada jumlah pasti. Pun kalau tidak sampai menetapkan jumlah, paling tidak untuk menduga secara rasional, apakah jumlah peserta PM/PK adalah 13 orang, ato 12 orang, ato lebih banyak lagi?
Damai sejahtera Tuhan Jesus Kristus menyertai FIKers sekalian.
-
husada,
barusan sempet ngecek ayat :
In the evening He came with the twelve
(14) And when the hour came, [Jesus] reclined at table, and the apostles with Him.
IMO --- mindset orang sudah terpaku kepada 12 rasul.
Jadi secara otomatis, yg terbayang adalah HANYA Yesus + 12 rasul yg hadir di PM. Apalagi "diperkuat" dgn lukisan si Leo itu ... :).
Sepertinya masih ada terbuka kemungkinan, ada murid2 lain yg hadir disitu (bahkan salah satu anggota keluarga tuan rumah, seyogyanya juga ikut PM tsb) --- hanya saja mungkin memang tidak duduk nge-gompyok dgn Yesus, selain 12 rasul.
maap OOT sebentar, ada yg menggelitik :
siapakah tuan rumah yg namanya "anu" tsb ?
:)
salam.
-
btw, sedikit koreksi ...agar gak salah persepsi.
Saya cuma mau klarifikasi, semua respond yg ttg hal ini BUKAN ide saya. Melainkan dari artikel internet yg saya baca. :)
salam.
-
btw, sedikit koreksi ...agar gak salah persepsi.
Saya cuma mau klarifikasi, semua respond yg ttg hal ini BUKAN ide saya. Melainkan dari artikel internet yg saya baca. :)
salam.
Mantap klarifikasinya, untuk mempertegas. Lepas dari sumber ide ato pemikiran itu, tetapi masih berterima juga di logika saya.
Damai, damai, damai.
-
maap OOT sebentar, ada yg menggelitik :
siapakah tuan rumah yg namanya "anu" tsb ?
:)
salam.
The owner of the house in which was the upper room of the Last Supper is not mentioned in Scripture; but he must have been one of the disciples, since Christ bids Peter and John say, "The Master says". Some say it was Nicodemus, or Joseph of Arimathea, or the mother of John Mark.
===
Salam,
-
The owner of the house in which was the upper room of the Last Supper is not mentioned in Scripture; but he must have been one of the disciples, since Christ bids Peter and John say, "The Master says". Some say it was Nicodemus, or Joseph of Arimathea, or the mother of John Mark.
===
Salam,
makasih medice atas masukannya :afro:.
:)
salam.
-
ada berapa yang ikut perjamuan kudus menurut aku 13 sama Tuham..
-
ada berapa yang ikut perjamuan kudus menurut aku 13 sama Tuham..
yang cuci piring enaknya dihitung gak ya?
mestinya ikkut icip-icip atau minimal camil-camil dikit kan ya ?
hehe....
-
ada berapa yang ikut perjamuan kudus menurut aku 13 sama Tuham..
Damai sejahtera Tuhan Jesus Kristus bagi FIKers sekalian.
Tapi, Tik, menjadi aneh kalau ke-13 orang itu (Jesus Kristus & 12 muridNya) menggunakan ruangan rumah orang lain, yang sebelum menggunakannya lebih dahulu menanyakan ruangan mana yang diberikan untuk digunakan, tetapi ketika perjamuan tidak mengikutsertakan pemilik rumah, atau paling sedikit ya orang yang ditanyakan itu.
Apakah keanehan-keanehan seperti itu pernah dilakukan oleh Jesus Kristus?
Damai, damai, damai.
-
Damai sejahtera Tuhan Jesus Kristus bagi FIKers sekalian.
Tapi, Tik, menjadi aneh kalau ke-13 orang itu (Jesus Kristus & 12 muridNya) menggunakan ruangan rumah orang lain, yang sebelum menggunakannya lebih dahulu menanyakan ruangan mana yang diberikan untuk digunakan, tetapi ketika perjamuan tidak mengikutsertakan pemilik rumah, atau paling sedikit ya orang yang ditanyakan itu.
Apakah keanehan-keanehan seperti itu pernah dilakukan oleh Jesus Kristus?
Damai, damai, damai.
Kecuali, Yesus saat itu ibarat nyewa gedung --- "private party - members only" ---> tuan rumah, yang masak, dlsb ... mesti keluar dari ruangan tsb.... silakan nguping dan ngiler2 aja dari/di ruang bawah ... kekekek ... :lol:
salam.
-
Kecuali, Yesus saat itu ibarat nyewa gedung --- "private party - members only" ---> tuan rumah, yang masak, dlsb ... mesti keluar dari ruangan tsb.... silakan nguping dan ngiler2 aja dari/di ruang bawah ... kekekek ... :lol:
salam.
Kalau dicermati pada peristiwanya, mungkin juga Jesus Kristus sudah ngebooking ruangan itu ya? Kisahnya, Jesus Kristus memerintahkan muridNya untuk menanyakan pemilik (setidaknya penguasa) ruangan itu untuk menanyakan di mana ruangan yang akan digunakan untuk perjamuan (ini bisa diartikan bahwa Jesus Kristus telah menego sebelumnya, bukan?). Nah terbuka kemungkinan bahwa Jesus Kristus sudah deal dengan pemilik (penguasa) ruangan itu mengenai harga dan waktu, tetapi belum deal mengenai ruangan, kemudian Jesus Kristus mengutus muridNya untuk memastikan tempat (ruangan) mana yang hendak dipakai dan telah dinego tersebut?
Tapi, kelihatannya kronologis seperti itu tidak mempunyai dukungan ayat.
Damai, damai, damai.
-
Tapi, kelihatannya kronologis seperti itu tidak mempunyai dukungan ayat.
itulah... tidak ada dukungan ayatnya.
Sama seperti kalimat :
He came with the twelve
reclined at table, and the apostles with Him
imo, tidak serta merta bahwa itu adalah ayat dukungan bhw yg hadir saat itu 13 orang saja .. :).
salam.
-
mnrt gw sih org2 yg hadir itu cm murid2Nya dan 1 tukang foto..hehe
mgkn ini perjamuan private yg bs hadir itu murid2 intinya aja aja deh.
-
mnrt gw sih org2 yg hadir itu cm murid2Nya dan 1 tukang foto..hehe
:grining: :grining: :grining: Tukang fotonya nggak mau ketinggalan atau ditinggalkan, nggih?
-
:grining: :grining: :grining: Tukang fotonya nggak mau ketinggalan atau ditinggalkan, nggih?
Eh, tapi foto Perjamuan Terakhir ato Last Suffer itu baru ada di jaman da Vinci, bukan? Apakah itu hasil repro dari karya tukang fotonya pada jaman Jesus Kristus itu? :afro: :drool:
-
Eh, tapi foto Perjamuan Terakhir ato Last Suffer itu baru ada di jaman da Vinci, bukan? Apakah itu hasil repro dari karya tukang fotonya pada jaman Jesus Kristus itu? :afro: :drool:
Lukisan The Last Supper itu adalah murni hasil imajinasi dari Leonardo Da Vinci, yang lebih banyak berdasarkan kebudayaan yang dijalani sehari hari oleh Leonardo. Karena kebudayaan Yahudi, dimana Jesus melakukan perjamuan terakhir, bisa dipastikan posisi Jesus dan murid mudirnya tidak menggunakan meja panjang. Peralatan makan dan minum juga tidak menggunakan peralatan makan gaya romawi.
:shrug:
-
Jadi, yang ini,
mnrt gw sih org2 yg hadir itu cm murid2Nya dan 1 tukang foto..hehe
sangat jelas tidak pakai tukang foto, nggih?
-
Lukisan The Last Supper itu adalah murni hasil imajinasi dari Leonardo Da Vinci, yang lebih banyak berdasarkan kebudayaan yang dijalani sehari hari oleh Leonardo. Karena kebudayaan Yahudi, dimana Jesus melakukan perjamuan terakhir, bisa dipastikan posisi Jesus dan murid mudirnya tidak menggunakan meja panjang. Peralatan makan dan minum juga tidak menggunakan peralatan makan gaya romawi.
:shrug:
oow wow nice share bro.. pengetahuan baru hehe
jadi last supper adalah sebuah penggambaran yg salah dunk yah...
-
oow wow nice share bro.. pengetahuan baru hehe
jadi last supper adalah sebuah penggambaran yg salah dunk yah...
Betul, bro. Apa yang digambarkan itu adalah peristiwa makan makan gaya romawi, bukan gaya yahudi, he he he.
-
Betul, bro. Apa yang digambarkan itu adalah peristiwa makan makan gaya romawi, bukan gaya yahudi, he he he.
Dan, gaya itu pula yang sudah merasuk ke sanubari banyak orang, sehingga seolah-olah itulah yang sebenarnya.
-
Betul, bro. Apa yang digambarkan itu adalah peristiwa makan makan gaya romawi, bukan gaya yahudi, he he he.
tp apakah Da vinci, tidak tahu akan hal ini atau emang dia sengaja melakukannya utk memberikan pesan tertentu atau membentuk image yg gmn gt?
-
tp apakah Da vinci, tidak tahu akan hal ini atau emang dia sengaja melakukannya utk memberikan pesan tertentu atau membentuk image yg gmn gt?
Wah, pertanyaan yang bagus. Andaikan raga Da Vinci masih hidup, kita bisa tanyakan. Karena sudah tidak ada, perlu penelitian mendalam untuk menjawabnya. Siapa mau menelitinya?
Jawaban hipotetis dari saya, mengingat Da VInci itu seniman yang relatif memperhatikan banyak hal, menurut saya, kecil kemungkinan dia tidak tahu bahwa detil budaya romawi dan detil budaya Yahudi adalah berbeda. Faktanya, dia melukiskan itu sesuai dengan budaya romawi (setidaknya, menurut Bruce). Patut diduga, dia ingin menyampaikan pesan tertentu. Seniman biasanya ingin menyampaikan pesan melalui banyak cara, bukan? Wallahu a'lam.
Damai, damai, damai.
-
tp apakah Da vinci, tidak tahu akan hal ini atau emang dia sengaja melakukannya utk memberikan pesan tertentu atau membentuk image yg gmn gt?
Seorang seniman, selalu berusaha menghasilkan karya yang menurutnya indah. Jadi karyanya selalu terkesan lebih 'arogan' dibanding aslinya. Itu wajar saja. Seperti anda lihat patung/tugu yang ada di Jakarta, tidak ada yang berdiri dalam posisi wajar, tetapi menampilkan sesuatu yang lebih. Entah semangat, entah keindahan, entah ketegasan, entah kegemulaian.
Begitu juga karya lukis, dan itu wajar saja dalam seni. Leonardo Da Vinci, sebagai pelukis dan seniman, bisa tahu bisa juga tidak tahu bagaimana kehidupan masyarakat Yahudi saat itu, kita perlu tahu bahwa saat itu informasi tidak semudah seperti sekarang kita mengakses internet.
Jangan pula lupakan profil wajah Jesus yang tertera di lukisan, patung ataupun di film film yang selama ini kita anggap sebagai wajah Jesus. Tentu kita sadar sepenuhnya, bahwa tidak seorangpun bisa memastikan bahwa wajah Jesus adalah benar seperti itu. Tetapi toh tidak merubah esensi dari lukisan, patung, ataupun gambar/film yang kita saksikan.
Syalom
-
oow wow nice share bro.. pengetahuan baru hehe
jadi last supper adalah sebuah penggambaran yg salah dunk yah...
Enggak salah ah.. mas stevan..
Sebagai karya seni, seorang seniman boleh kan berimajinasi & berinterpretasi..
Yang LANTAS JADI SALAH adalah:
- Kalau lukisan itu dianggap sebagai Dokumen Historis yang keakuratan titik-koma-nya harus persis-sis...
- Kalau ketemu bahwa ternyata ada detail historis yang keliru --> eh... lukisannya & pelukisnya jadi yg disalahin hehe..
Di ganjuran juga Yesusnya pakai blangkon india kok hehe..
karena senimannya terinspirasi dari candi prambanan..
masa sih salah...?
Nah, karena kebingungan atau paranoia yang demikian ini,
maka berkembang pula postulat yang "seolah-olah lebih biblikal" bahwa:
Nah.... makanya jangan pakai patung atau lukisan.. nanti bisa keliru... hehe...
biar.. main aman kan? hehe....
Btw... ada cerita yang REAL benar-benar terjadi di Jawa Tengah sekitar 10 tahunan yg lalu... yg benar-benar dagelan pol...hehe..
Ada seorang Bapak yang tadinya anggota suatu gereja & cukup aktif beribadah & berkegiatan..
Tiba-tiba... kok lama ya gak muncul & tidak kedengaran kabarnya...
Terus ditelpon oleh temannya....
Kenapa pak kok udah lama gak muncul? lagi sibuk ya pak?
Oh... enggak mas... saya sekarang beribadat di Gereja Anu kok.... (sekitar 1 km dari gereja yg lama)
Lho kenapa pak kok pindah?
Itu lho mas... Gereja kita itu kayanya salah lho...
Coba dilihat Yesus besar yang disalib itu mas...
Lubang luka tombak nya itu salah lho... harusnya di kanan... kok malah dikiri... berarti salah lho..
Gereja saya yang sekarang tidak ada gambar Yesus-nya.. jadi tidak mungkin salah spt itu...
ehehehe..... luar biasa ya?.. mengancam mata pencaharian mas Tukul ya?
ini kejadian bener lho... hehe.. dan orangnya cukup educated lho.. bukan pak petani gitu..
salam,
-
Coba dilihat Yesus besar yang disalib itu mas...
Lubang luka tombak nya itu salah lho... harusnya di kanan... kok malah dikiri... berarti salah lho..
Gereja saya yang sekarang tidak ada gambar Yesus-nya.. jadi tidak mungkin salah spt itu...
Itu belum ketemu dengan SSY, yang kemudian menyatakan bahwa salibnya salah, bukan berbentuk + tapi berbentuk tiang I, pasti jadi malah bigung, he he he.
Sekedar nambah data kebingungan, bahwa menurut penyelidikan, paku yang ditancapkan di tangan Jesus bukanlah pada telapak tangan, karena pasti akan sobek, melainkan pada pergelangan tangan. Sehingga ruas pergelangan tangan akan menyangga paku dan tubuh Jesus bisa tergantung. Walau, sebenarnya tetap bisa juga dilakukan di telapak tangan dengan diikat tali.
:grining:
-
Sekedar nambah data kebingungan, bahwa menurut penyelidikan, paku yang ditancapkan di tangan Jesus bukanlah pada telapak tangan, karena pasti akan sobek, melainkan pada pergelangan tangan. Sehingga ruas pergelangan tangan akan menyangga paku dan tubuh Jesus bisa tergantung. Walau, sebenarnya tetap bisa juga dilakukan di telapak tangan dengan diikat tali.
:grining:
IMHO, untuk paku, memang benar ditelapak tangan, dan dibantu dengan tali, bukti2 termasuk dari Kain Kafan Turin
-
Lukisan The Last Supper itu adalah murni hasil imajinasi dari Leonardo Da Vinci, yang lebih banyak berdasarkan kebudayaan yang dijalani sehari hari oleh Leonardo. Karena kebudayaan Yahudi, dimana Jesus melakukan perjamuan terakhir, bisa dipastikan posisi Jesus dan murid mudirnya tidak menggunakan meja panjang.
Tapi tetap pake meja:
“Lalu Ia mengambil roti, mengucap syukur, memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka, kata-Nya:“Inilah tubuh-Ku yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku.” Demikian juga dibuat-Nya dengan cawan sesudah makan; Ia berkata: ”Cawan ini adalah perjanjian baru oleh darah-Ku, yang ditumpahkan bagi kamu. Tetapi, lihat, tangan orang yang menyerahkan Aku, ada bersama Aku di meja ini. Sebab Anak Manusia memang akan pergi seperti yang telah ditetapkan, akan tetapi, celakalah orang yang olehnya Ia diserahkan!.” (Lukas 22:19-22)
Entah panjang entah pendek, yang pasti pakai meja, dan jangan lupa bahwa pada saat itu Israel dalam penjajahan Romawi, paling sederhana adalah bandingkan saja kita mengenal Garpu dan Sendok dari penjajah Belanda, bisa jadi memang pada saat itu pakai meja panjang
-
Untuk paku, memang benar ditelapak tangan, dan dibantu dengan tali, bukti2 termasuk dari Kain Kafan Turin
Lho, kalau dari kain kafan Turin, bukannya justru pada pergelangan tangan, bro?
(http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/0/0e/Shroudofturin1.jpg/180px-Shroudofturin1.jpg)
one wrist bears a large, round wound, claimed to be from piercing (the second wrist is hidden by the folding of the hands)
Syalom
-
Lho, kalau dari kain kafan Turin, bukannya justru pada pergelangan tangan, bro?
(http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/0/0e/Shroudofturin1.jpg/180px-Shroudofturin1.jpg)
one wrist bears a large, round wound, claimed to be from piercing (the second wrist is hidden by the folding of the hands)
Syalom
Untuk postingan bro, saya ambil terjemahannya dari:
http://www.indocell.net/yesaya/pustaka2/id567.htm
Manusia Kain Kafan memperlihatkan tangan yang bersilang, tangan kiri di atas tangan kanan, sehingga kita bisa melihat luka paku hanya pada tangan kiri. Dari luka ini para ahli berkesimpulan bahwa paku menembusi pergelangan tangan di tempat yang disebut Destot. Dari luka pada pergelangan tangan ini terpancar tiga aliran darah: dua aliran langsung ke pinggir dan jatuh ke tanah, sementara satu aliran sampai ke siku.
http://www.oocities.org/tangkereid/salib.html
Ada dua tempat di tangan yang memungkinkan ditembus paku dan menyangga seluruh tubuh yang berbobot hingga beberatus kilogram, yang membuat teori "pergelangan tangan" tidak perlu dilakukan untuk memaku tangan Kristus ke salib.
Beberapa tahun yang lalu, LeBec dan Barbet menyimpulkan bahwa orang yang tergantung dengan tangan di atas akan mengalami sesak nafas dalam beberapa menit, karena dalam posisi itu paru-paru tidak dapat mengembang. Tambahan pula, seorang radiolog Austria, Hermann Moedder, melakukan eksperimen dengan mahasiswa kedokteran pada tahun 1940, dengan menggantung mereka pada pergelangan tangan di atas kepala. Dalam beberapa menit, murid-murid itu semakin pucat, kapasitas paru-paru mereka turun dari 5,2 liter menjadi 1,5 liter, tekana darah menurun dan detak jantung meningkat. Moedder menyimpulkan bahwa ketidakmampuan bernafas timbul setelah 6 menit jika mereka tidak dibiarkan berdiri dan istirahat.
Hal yang sama juga berlaku bagi Yesus, jika Ia dipantek pada sebuah tiang seperti yang digambarkan Saksi Yehuwa, digantung dengan tangan tepat berada di atas kepalanya, maka Yesus akan sesak nafas dalam beberapa menit. Namun Zugibe menemukan bahwa jika mahasiswanya digantung dengan tangan merentang 60-70o, mereka tidak mengalami kesulitan untuk bernafas hingga berjam-jam. Karena Lukas 23:44 dan Matius 27:45,46 menggambarkan bahwa Kristus berada di salib selama sekitar tiga jam, maka bukti ini menunjukkan kematian Yesus adalah dengan cara tradisional, disalib. Sedangkan untuk menunjukkan bahwa paku di tangan dapat menyangga berat badan hingga beberapa ratus kilogram, dalam eksperimen lainnya, Zugibe memakai tangan-tangan orang yang baru mati, lalu memakunya di dua lokasi: di tangan dan pergelangan tangan, lalu menggantung tangan itu dengan beban (eksperimen yang menakutkan, bukan?). Terbukti bahwa paku di tangan dapat menahan beban tubuh.
Daerah "Z" dan "Destot Space" (=Rongga Destot) dapat menyangga beban hingga ratusan kilogram jika paku menusuk tempat yang tepat.
Destot
(http://www.oocities.org/tangkereid/hand.jpg)
:)
-
Betul sekali, bro, memang di destrot itulah paku itu menembus tangan Tuhan. Bukan di telapak tangan seperti yang tergambar di salib salib selama ini.
Syalom
-
Betul sekali, bro, memang di destrot itulah paku itu menembus tangan Tuhan. Bukan di telapak tangan seperti yang tergambar di salib salib selama ini.
Syalom
Jadi.. salib itu menyesatkan kita dong selama ini ....... huahahaha.....
apalagi coba bro perhatikan..
disalib itu ...
harus diteliti secara arkeologis, betulkah model celana dalam kaum dhuafa di palestina pada 2000 th yg lalu itu memang begitu?
jangan-jangan sebenernya sudah berbentuk kolor atau koteka... ehehe...
salam,
-
Jadi.. salib itu menyesatkan kita dong selama ini ....... huahahaha.....
apalagi coba bro perhatikan..
disalib itu ...
harus diteliti secara arkeologis, betulkah model celana dalam kaum dhuafa di palestina pada 2000 th yg lalu itu memang begitu?
jangan-jangan sebenernya sudah berbentuk kolor atau koteka... ehehe...
salam,
Ehm, hati hati komentarnya, bro, paling tidak yang dikomentari ini adalah visualisasi dari tubuh Jesus yang disalibkan. Jadi, walaupun kita tahu bahwa itu adalah penggambaran saja, sikap dan cara kita mengomentarinya tetaplah harus sopan.
Syalom
-
Jadi.. salib itu menyesatkan kita dong selama ini ....... huahahaha.....
apalagi coba bro perhatikan..
disalib itu ...
harus diteliti secara arkeologis, betulkah model celana dalam kaum dhuafa di palestina pada 2000 th yg lalu itu memang begitu?
jangan-jangan sebenernya sudah berbentuk kolor atau koteka... ehehe...
salam,
Tidak salah, perhatikan postingan saya terutama gambar Destot, sesuai dengan Salib Katolik selama ini :)
-
Tidak salah, perhatikan postingan saya terutama gambar Destot, sesuai dengan Salib Katolik selama ini :)
Ngga lho bro, corpus di salib selama ini menempatkan luka tepat pada tengah tengah telapak tangan.
(http://t3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSKLhBtxD9ZwGNt3LRfSLIDKIZPDeKCou1_VbP31n4w6VFhtehHqQ)
Syalom
-
Ngga lho bro, corpus di salib selama ini menempatkan luka tepat pada tengah tengah telapak tangan.
(http://t3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSKLhBtxD9ZwGNt3LRfSLIDKIZPDeKCou1_VbP31n4w6VFhtehHqQ)
Syalom
(http://www.oocities.org/tangkereid/hand.jpg)
Rasa2nya sama bro, bukan harus dipergelangan tangan seperti yang digembar-gemborkan selama ini bro :)
-
(http://www.oocities.org/tangkereid/hand.jpg)
Rasa2nya sama bro, bukan harus dipergelangan tangan seperti yang digembar-gemborkan selama ini bro :)
Coba anda raba pergelangan dan telapak tangan anda bro. Telapak tangan kita bukanlah pada tulang metacarpale ataupun tempat dimana terdapat destot. Tetapi lebih ke arah tulang jari. Bandingkan dengan gambar yang saya lampirkan, dimana letak paku tepat pada telapak tangan. Dan itu kesalahan yang banyak dilakukan pada penggambaran corpus Jesus di salib. Seharusnya lebih ke arah pergelangan tangan, tempat bertemunya telapak tangan dan pergelangan tangan.
Syalom
-
Coba anda raba pergelangan dan telapak tangan anda bro. Telapak tangan kita bukanlah pada tulang metacarpale ataupun tempat dimana terdapat destot. Tetapi lebih ke arah tulang jari. Bandingkan dengan gambar yang saya lampirkan, dimana letak paku tepat pada telapak tangan. Dan itu kesalahan yang banyak dilakukan pada penggambaran corpus Jesus di salib. Seharusnya lebih ke arah pergelangan tangan, tempat bertemunya telapak tangan dan pergelangan tangan.
Syalom
Kalau diraba dari depan akan kesulitan, cobalah untuk meraba dipunggung tangan, tekan dan kemudian lihat dari depan telapak, kemudian bandingkan dengan kedua gambar tersebut :)
Sebabnya, kalau dilihat secara sepintas saja antara gambar telapat tersebut dan Salib Katolik, harusnya sama kok bro :)
Btw, kenapa bro begitu "konsisten" bahwa antara Corpus dan hasil penelitian berbeda? :doh:
-
Kalau diraba dari depan akan kesulitan, cobalah untuk meraba dipunggung tangan, tekan dan kemudian lihat dari depan telapak, kemudian bandingkan dengan kedua gambar tersebut :)
Sebabnya, kalau dilihat secara sepintas saja antara gambar telapat tersebut dan Salib Katolik, harusnya sama kok bro :)
Btw, kenapa bro begitu "konsisten" bahwa antara Corpus dan hasil penelitian berbeda? :doh:
Kalau yang saya lihat sebagian salib dengan corpus menggambarkan letak luka paku yang salah bro.
Ha ha ha ha, ngga apa apa sih, cuma kadang suka 'gatel' aja kalau melihat orang menjual patung salib dengan penggambaran yang tidak sesuai.
:whistle:
-
Kalau yang saya lihat sebagian salib dengan corpus menggambarkan letak luka paku yang salah bro.
(http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/b/bf/Handskelett.png/240px-Handskelett.png)
Ha ha ha ha, ngga apa apa sih, cuma kadang suka 'gatel' aja kalau melihat orang menjual patung salib dengan penggambaran yang tidak sesuai.
:whistle:
-
Kalau yang saya lihat sebagian salib dengan corpus menggambarkan letak luka paku yang salah bro.
Ha ha ha ha, ngga apa apa sih, cuma kadang suka 'gatel' aja kalau melihat orang menjual patung salib dengan penggambaran yang tidak sesuai.
:whistle:
Eala... Bro... Bro... :doh:
-
Eala... Bro... Bro... :doh:
Kenapa koq tepok jidad, bro?
Ha ha ha ha ha ha ha
:D
-
Kalau yang saya lihat sebagian salib dengan corpus menggambarkan letak luka paku yang salah bro.
Ha ha ha ha, ngga apa apa sih, cuma kadang suka 'gatel' aja kalau melihat orang menjual patung salib dengan penggambaran yang tidak sesuai.
:whistle:
waduh....
mas bruce 10 tahunan yg lalu tidak tinggal di sebuah kota kecil di jawa tengah kan ya?
hehehe....
-
waduh....
mas bruce 10 tahunan yg lalu tidak tinggal di sebuah kota kecil di jawa tengah kan ya?
hehehe....
Rasanya tadi sudah saya post pertanyaan saya terkait 10an tahun lalu. Kenapa hilang, ya? Mungkinkan karena gangguan teknis di jaringan seperti terganggunya BB kemarin?
Saya penasaran pada pertanyaan Cadangdata kepada Bruce mengenai tempat tinggal 10an tahun lalu, apakah Bruce pernah tinggal di Jawa Tengah atau tidak. Saya penasaran, emang ada kejadian besar apa 10an tahun lalu di Jawa Tengah, sehingga Cadangdata menanyakan itu kepada Bruce? Gitu.
Damai, damai, damai.
-
Rasanya tadi sudah saya post pertanyaan saya terkait 10an tahun lalu. Kenapa hilang, ya? Mungkinkan karena gangguan teknis di jaringan seperti terganggunya BB kemarin?
Saya penasaran pada pertanyaan Cadangdata kepada Bruce mengenai tempat tinggal 10an tahun lalu, apakah Bruce pernah tinggal di Jawa Tengah atau tidak. Saya penasaran, emang ada kejadian besar apa 10an tahun lalu di Jawa Tengah, sehingga Cadangdata menanyakan itu kepada Bruce? Gitu.
Damai, damai, damai.
Naaah, pertanyaan dan rasa penasaran yang sama.
Ada apa dengan 10 tahun lalu di kota kecil di JaTeng?
:think:
-
Naaah, pertanyaan dan rasa penasaran yang sama.
Ada apa dengan 10 tahun lalu di kota kecil di JaTeng?
:think:
Weihhh... kayaknya perlu dibentuk tim investigasi untuk mencari informasi. Tapi anggarannya dari mana? Yaaa sudahlah. Kelihatannya mulai terasa gejala OOT nih. Coba saya tanyakan TS-nya, apakah trit ini sudah bisa dibungkus. :grining: