Forim Iman Kristen
Diskusi Tanya Jawab => Diskusi Dengan non Kristen => Topic started by: detik on September 13, 2012, 10:32:16 AM
-
apa seh injil barabas ini ?
kenapa tidak masuk Alkitab ?
-
apa seh injil barabas ini ?
kenapa tidak masuk Alkitab ?
Injil palsu. Orang islam (yang jujur) aja tidak mengakui keasliannya..
-
apa seh injil barabas ini ?
kenapa tidak masuk Alkitab ?
:grining: Pertanyaan yang sudah lama ingin saya tanyakan. Eh, mungkin Injil Barnabas, Tik, bukan Injil Barabas. Saya belum pernah mengetahuinya.
Dalam suatu pembicaraan ngobrol ngalor ngidul dengan teman-teman, suatu ketika pernah juga nyerempet ke situ. Sudah lama. Jadi, sudah saya lupakan. Kalau tidak salah, suatu dari sekian banyak pembuktian bahwa Injil tersebut disimpulkan palsu adalah karena ada kisah di dalamnya yang bertentangan dengan geografisnya. Kalau tidak salah, diceritakan bahwa mereka (Jesus Kristus dan muridNya) naik perahu di suatu tempat, padahal sebenarnya tempat termaksud itu adanya di pegunungan yang tidak ada danaunya. Nah, salah satu penilaian kepalsuan injil itu ialah karna tidak mungkin naik perahu di pegunungan yang tidak ada danaunya. Itu sedikit. :grining:
Damai, damai, damai.
-
Injil palsu. Orang islam (yang jujur) aja tidak mengakui keasliannya..
oh gitu mod..
kenapa tidak diakui keasliannya mod ?
:grining: Pertanyaan yang sudah lama ingin saya tanyakan. Eh, mungkin Injil Barnabas, Tik, bukan Injil Barabas. Saya belum pernah mengetahuinya.
Dalam suatu pembicaraan ngobrol ngalor ngidul dengan teman-teman, suatu ketika pernah juga nyerempet ke situ. Sudah lama. Jadi, sudah saya lupakan. Kalau tidak salah, suatu dari sekian banyak pembuktian bahwa Injil tersebut disimpulkan palsu adalah karena ada kisah di dalamnya yang bertentangan dengan geografisnya. Kalau tidak salah, diceritakan bahwa mereka (Jesus Kristus dan muridNya) naik perahu di suatu tempat, padahal sebenarnya tempat termaksud itu adanya di pegunungan yang tidak ada danaunya. Nah, salah satu penilaian kepalsuan injil itu ialah karna tidak mungkin naik perahu di pegunungan yang tidak ada danaunya. Itu sedikit. :grining:
Damai, damai, damai.
selain itu isinya apa saja mod ??
-
Injil Barnabas adalah Manuskrip kitab yang dibuat pada abad ke 16 (dalam bahasa Italia dan Spanyol),namun banyak salah pengertian dari kalangan Islam dan non kristen yang mengira Barnabas adalah salah satu murid Yesus namun sebenarnya tidak.injil barnabas adalah sebuah injil gnostik, tidak diakui,karena, barnabas tidak pernah menulis kitab manapun. Dua naskah tertua yang diketahui telah ditetapkan berasal dari akhir abad ke-16, masing-masing ditulis dalam bahasa Italia dan dalam bahasa Spanyol; meskipun versi bahasa Spanyol yang ada hingga sekarang hanyalah salinan dari abad ke-18. Kitab ini panjangnya lebih kurang sama dengan keempat Injil (Perjanjian Baru) bersama-sama (naskah bahasa Italia yang mengandung 222 pasal); sebagian besar memuat kisah tentang pelayanan Yesus, secara umum sangat tidak selaras dengan laporan-laporan yang juga ditemukan dalam Injil-injil karena injil Barnabas bukan lah manuscrib yang ditulis oleh para rasul Yesus seperti injil kanonik. Dalam batas tertentu, kitab ini mengikuti penafsiran Islam tentang asal-usul Kristen; karena memang penulis injil ini bukan lah dari kalangan kristen sehingga pengarang dan sejarah tekstualnya tetap menjadi kontroversi yang berlanjut.
Injil Barnabas telah terbukti oleh para akademisi pada umumnya (termasuk para sarjana Kristen dan sebagian Muslim) sebagai sebuah tulisan yang belakangan dan sebagai tulisan palsu. Isi Injil Barnabas melenceng jauh dari fakta sejarah. Namun, beberapa kalangan akademisi mengatakan bahwa Injil ini kemungkinan mengandung sejumlah sisa dari karya apokrif yang lebih awal yang disunting untuk disesuaikan dengan Islam, barangkali Gnostik (Cirillo, Ragg) atau Ebionit (Pines) atau Diatessaron (Joosten). Beberapa sarjana Muslim menganggap bahwa versi-versi yang masih ada justru meneruskan ajaran-ajaran asli dari kedua belas rasul yang ditindas. Beberapa organisasi Islam mengutipnya untuk mendukung pandangan Islam tentang Yesus. Pandangan-pandangan Islam dibahas di bawah kelak. Injil injil Asli di tulis di dalam bahasa Yunani, bukan dari bahasa itali ataupun spanyol. Dan, tahun pembuatannya sangat berjauhan. Sedang isinya melenceng dari ke empat injil lainnya : Injil menurut rekaman Matius, Lukas, Markus, dan Yohanes.
Pada umumnya para sarjana sepakat bahwa teks Barnabas yang disebutkan untuk pertama kalinya dalam salah satu dari dua manuskrip yang dikenal, dilaporkan terdapat dalam naskah Morisco BNM MS 9653 di Madrid, yang ditulis sekitar 1634 oleh Ibrahim al-Taybili di Tunisia. Ketika menggambarkan bagaimana, menurut pandangan nya, Alkitab meramalkan Muhammad, ia berbicara tentang "Injil Santo Barnabas di mana orang dapat menemukan terang" ("y asi mesmo en Elanjelio de San Barnabé donde de hallara luz"). Hal ini disebutkan kembali pada 1718 oleh deise Irlandia John Toland, dan disebutkan pada 1734 oleh George Sale dalam The Preliminary Discourse to the Koran:
Umat Islam juga mempunyai sebuah Injil dalam bahasa Arab, yang dihubungkan dengan St. Barnabas, dan di dalamnya sejarah Yesus Kristus dikisahkan dalam cara yang sangat berbeda dengan apa yang kita temukan dalam Injil-injil sejati, dan sesuai dengan tradisi-tradisi yang telah diikuti oleh Muhammad di dalam Qur’annya. Tentang Injil ini, orang-orang Morisco di Afrika mempunyai sebuah terjemahannya dalam bahasa Spanyol; di perpustakaan Pangeran Eugene dari Savoy, terdapat sebuah naskah tua, yang mengandung terjemahan dalam bahasa Italia dari Injil yang sama, yang, demikian anggapan orang, dibuat untuk digunakan oleh para pengkhianat. —The Preliminary Discourse to the Koran, p. 79.
Kalimat-kalimat di atas tampaknya merujuk kepada versi-versi dari kedua naskah yang dikenal, versi bahasa Italia dan bahasa Spanyol.
dst silahkan lihat di http://id.wikipedia.org/wiki/Injil_Barnabas
-
selain itu isinya apa saja mod ??
Weleh, weleh, weleh, Tik? Belum tertangkap olehmukah bahwa saya buta tentang itu? Hanya nama Injilnya saja yang seingat saya, bukan Injil Barabas, tapi Injil Barnabas. Kalau tidak salah juga, Barabas itu adalah nama penjahat yang diinginkan Yahudi dibebaskan bagi mereka daripada membebaskan Jesus Kristus.
Dan, tuh. Bruce sudah kasi pencerahan. :afro1: :grining:
-
oh gitu mod..
kenapa tidak diakui keasliannya mod ?
Tuh, sudah dijawab Mr.Bruce.
Benar juga kata pak Husada, harusnya Injil Barnabas, bukan Barabas. Kalau dari segi isinya, banyak kesalahan baik dari segi historis, geografis, maupun budaya yang tidak sesuai dengan kondisi Palestina di jaman Yesus.
Kalau bagi orang Islam, meski injil tersebut banyak mendukung islam dan menubuatkan Muhammad, tapi diam2 orang Islam sendiri tidak mengakui sebagai Injil asli karena banyak ajarannya bertentangan dengan ajaran Islam.
-
Benar juga kata pak Husada, harusnya Injil Barnabas, bukan Barabas. Kalau dari segi isinya, banyak kesalahan baik dari segi historis, geografis, maupun budaya yang tidak sesuai dengan kondisi Palestina di jaman Yesus.
Makasih Shakes. Ngomong-ngomong, Shakes_peare sudah pernah membacanya?
Kalo saya, melihat sampulnya pun belum pernah, apalagi sampai membaca.
Hati saya sering bertanya, di mana bisa dicari Injil Barnabas itu? Dan kalau itu ada, kawan-kawan Muslim juga kayaknya tidak mengakui, itulah Injil yang dimaksud Kitab Suci mereka, Injil yang belum dirubah. Sebab, kalau itu mereka akui sebagai Injil yang belum dirubah, tentunya, mereka akan dengan senang hati menunjukkan itu atas pertanyaan penganut Non Muslim tentang Injil Asli.
Damai, damai, damai.
-
Makasih Shakes. Ngomong-ngomong, Shakes_peare sudah pernah membacanya?
Kalo saya, melihat sampulnya pun belum pernah, apalagi sampai membaca.
Hati saya sering bertanya, di mana bisa dicari Injil Barnabas itu? Dan kalau itu ada, kawan-kawan Muslim juga kayaknya tidak mengakui, itulah Injil yang dimaksud Kitab Suci mereka, Injil yang belum dirubah. Sebab, kalau itu mereka akui sebagai Injil yang belum dirubah, tentunya, mereka akan dengan senang hati menunjukkan itu atas pertanyaan penganut Non Muslim tentang Injil Asli.
Damai, damai, damai.
Bapak saya punya satu copy terjemahan Injil Barnabas. Saya membacanya dulu waktu SMP, entah sekarang bukunya masih ada atau tidak. Tapi ada beberapa buku berisi telaahan kritis atas injil tersebut.
Kaum Muslim tidak mau mengakui injil tersebut sebagai injil asli, karena ternyata banyak isinya juga tidak sesuai dengan ajaran islam, meskipun tentu yang menggembirakan mereka adalah nubuat tentang kedatangan Muhammad.
-
Kaum Muslim tidak mau mengakui injil tersebut sebagai injil asli, karena ternyata banyak isinya juga tidak sesuai dengan ajaran islam, meskipun tentu yang menggembirakan mereka adalah nubuat tentang kedatangan Muhammad.
O, begitu. Jadi, mengakui sebagian dan menolak sebagian. Hmmm... menggunakan kemerdekaan secara merdeka, meski menjadi aneh.
-
Bapak saya punya satu copy terjemahan Injil Barnabas. Saya membacanya dulu waktu SMP, entah sekarang bukunya masih ada atau tidak. Tapi ada beberapa buku berisi telaahan kritis atas injil tersebut.
Kaum Muslim tidak mau mengakui injil tersebut sebagai injil asli, karena ternyata banyak isinya juga tidak sesuai dengan ajaran islam, meskipun tentu yang menggembirakan mereka adalah nubuat tentang kedatangan Muhammad.
Yg lebih menggembirakan kaum muslim adalah Al Qur'an itu sendiri mas. :)
Injil barnabas yg pernah saya baca itu juga tdk mengakui bahwa Yesus itu adalah Allah, melainkan hanyalah utusan Allah, mungkin itu yg tdk menggembirakan umat kristen sekarang :)
-
O, begitu. Jadi, mengakui sebagian dan menolak sebagian. Hmmm... menggunakan kemerdekaan secara merdeka, meski menjadi aneh.
sebagian umat kristen juga ada yg mengakui sebagian Al Qur'an dan menggunakan utk memaksakan ketuhanan Yesus, seperti surat An-nass dll.
Dan dlm injil sekarangpun, kalau menurut saya ada sebagian yg sesuai dengan syariat Islam kok (menurut saya pribadi lho)
Dan mengapa kami menolak sebagian, karena maaf kalau kami tdk bisa mencampurkan Firman Allah, dan surat2 manusia :)
Karena injil yg diakui oleh Islam adalah ajaran yg dibawa oleh Isa, mungkin ikut dibawa beliau menghadap Allah, dan kelak ketika kedatangan beliau yg kedualah yg membuktikan apakah yg disyariatkan oleh Islam mengenai beliau itu benar atau salah, kita tunggu saja ya mas (kalau belum keburu mati tentunya) :)
-
Damai sertamu striker.
sebagian umat kristen juga ada yg mengakui sebagian Al Qur'an dan menggunakan utk memaksakan ketuhanan Yesus, seperti surat An-nass dll.
Ooo begitu. Idealnya, mengingat Al Qur'an itu terbit ratusan tahun setelah Alkitab, maka yang percaya Alkitab tidak akan mengakui Al Qur'an. Hanya saja, yahhh... karena banyak kisah-kisah yang terekam di Alkitab mirip dengan kisah-kisah yang dimuat dalam Al Qur'an, kayaknya mempengaruhi pembacanya juga, dan untuk menguatkan argumen doktrinal yang pernah diterima, mereka-reka penafsiran sesuatu ayat sesuai doktrin yang telah diterimanya. Andaikan pembaca Alkitab melepaskan doktrin yang telah diterimanya dan membaca Al Qur'an, mungkin tidak sampai mengakui dua kitab yang mirip tetapi terpaut ratusan tahun. Sebaliknya, andaikan pembaca Al Qur'an melepaskan doktrin yang telah diterimanya dan membaca Alkitab, maka pembaca tersebut tidak akan hanya mencari ayat yang mendukung atau selaras dengan doktrin yang telah diterimanya saja sebelumnya.
Dan dlm injil sekarangpun, kalau menurut saya ada sebagian yg sesuai dengan syariat Islam kok (menurut saya pribadi lho)
Dalam hal pandangan seperti itu, striker tidak salah, meskipun striker tidak mampu menunjukkan Injil yang dulu untuk membuktikan kesesuaian 100% dengan syariat Islam. :)
Dan mengapa kami menolak sebagian, karena maaf kalau kami tdk bisa mencampurkan Firman Allah, dan surat2 manusia :)
Mengapa harus meminta maaf? Semua orang dengan kelompoknya, merdeka mau menafsirkan bagaimana Firman Tuhan itu. Itu adalah urusan pribadi seseorang atau sekelompok orang dengan Penciptanya. Ya, meskipun Al Qur'an menamai bagian-bagiannya sebagai surat nggih? Boleh juga striker uji pernyataan striker itu kepada Al Qur'an, apa memang hanya sabda Allah sajakah yang terdapat di sana?
Karena injil yg diakui oleh Islam adalah ajaran yg dibawa oleh Isa,
Sekedar bertanya strik, apakah dalam Al Qur'an tidak ada ayat yang menyatakan bahwa kitab-kitab terdahulu (dari Al Qur'an) sudah diturunkan, yaitu Zabur, Talmud, dan Injil sebelum Al Qur'an diturunkan? Pertanyaan lanjutannya, jika Al Qur'an diturunkan melalui Muhammad, lantas Zabur, Talmud, dan Injil itu diturunkan melalui siapa? Tidakkah disebut dalam Al Qur'an? mungkin ikut dibawa beliau menghadap Allah,
Ini pemikiran striker sendiri atau ada ayat Al Qur'an menjelaskan begitu? Menurut Injil Matius, Markus, Lukas , dan Yohanes, dikatakannya, Jesus Kristus disalibkan, wafat, dan dimakamkan. Pada hari ketiga, bangkit dari antara orang mati. Kemudian naik ke surga, tidak membawa apa-apa. dan kelak ketika kedatangan beliau yg kedualah yg membuktikan apakah yg disyariatkan oleh Islam mengenai beliau itu benar atau salah, kita tunggu saja ya mas (kalau belum keburu mati tentunya) :)
Memang kita tidak punya cara lain selain menunggu strik. Seperti yang pernah dikatakan Jesus Kristus itu, tidak ada jalan lain selain melalui Dia untuk datang kepada Bapa, dan Dia dan Bapa adalah satu.
Tapi kelihatannya, kalau ini kita bahas berkelanjutan, akan semakin jauh dari judul trit. Dibahas di trit sesuai saja, ya?
Damai, damai, damai.
-
Yg lebih menggembirakan kaum muslim adalah Al Qur'an itu sendiri mas. :)
Sayang sekali mas, faktanya justru orang2 islam yang rajin sekali menerjemahkan injil barnabas ke dalam bahasa mereka. Lha wong judulnya "injil" (kitabnya orang kristen), tapi kok semangat sekali menerjemahkan dan menyebarkannya di kalangan mereka sendiri (setidaknya sebagian orang islam), pasti karena ada sesuatu yang "menggembirakan" mereka.... :giggle:
Injil barnabas yg pernah saya baca itu juga tdk mengakui bahwa Yesus itu adalah Allah, melainkan hanyalah utusan Allah, mungkin itu yg tdk menggembirakan umat kristen sekarang :)
Orang Kristen tidak ada urusannya untuk bergembiraatau tidak terhadap injil barnabas, tapi memang kewajiban orang Kristen untuk mengingatkan dan menjaga saudara2 mereka dari bahaya penyesatan akibat kurangnya pengetahuan mereka. Dan sudah banyak ditelaah dan ditulis (tapi disembunyikan para penerjemah2 islam, kecuali sebagian mereka yang jujur), bahwa injil Barnabas 100% palsu, berasal dari abad 16.
-
Thread ini gak di lock juga?
-
Kaum muslimin hanya berkewajiban beriman terhadap Kitab-Kitab yg diturunkan kepada para Nabi-Nabi. Artinya, kaum muslimin mempercayai bahwa Kitab-Kitab tersebut memang benar adanya diberikan kepada para Nabinya sebagai pengajaran bagi umatnya
dan katakanlah : "Aku beriman kepada semua Kitab yang diturunkan Allah ... “ (Qs. Asy-Syuura: 15)
Jadi bila kemudian hari ada yg mengklaim menemukan Kitab Nabi yg asli, baik itu Taurat, Zabur, ataupun Injil, hal itu sama sekali tidak mempunyai pengaruh kepada kaum muslimin yg sudah berpegang terhadap al-Quran.
-
Thread ini gak di lock juga?
Pembahasannya udah mentok ya bang? :D
-
Damai sejahtera menyertaimu Wing.
Kaum muslimin hanya berkewajiban beriman terhadap Kitab-Kitab yg diturunkan kepada para Nabi-Nabi. Artinya, kaum muslimin mempercayai bahwa Kitab-Kitab tersebut memang benar adanya diberikan kepada para Nabinya sebagai pengajaran bagi umatnya
dan katakanlah : "Aku beriman kepada semua Kitab yang diturunkan Allah ... “ (Qs. Asy-Syuura: 15)
Jadi bila kemudian hari ada yg mengklaim menemukan Kitab Nabi yg asli, baik itu Taurat, Zabur, ataupun Injil, hal itu sama sekali tidak mempunyai pengaruh kepada kaum muslimin yg sudah berpegang terhadap al-Quran.
Boleh dijelaskan lebih lanjut? Jika hanya seperti posting Anda di atas, tidak nyambung dengan judul trit.Pembahasannya udah mentok ya bang? :D
Menurut saya, bisa juga diartikan bahwa pembahasannya sudah mentok, sudah selesai, bahwa Injil Barnabas menubuatkan Muhammad.
Inti soalnya bergeser menjadi, Apakah Injil Barnabas Adalah Injil Asli Seperti yang Dimaksudkan Oleh Kaum Muslimin? Namun, antara judul trit dengan bergesernya inti masalah menjadi tidak sinkron kalau dibahas di trit ini. Mengacu pada judul, maka trit ini membahas nubuatan Injil Barnabas mengenai Muhammad.
Damai, damai, damai.
-
Damai sejahtera menyertaimu Wing.Boleh dijelaskan lebih lanjut? Jika hanya seperti posting Anda di atas, tidak nyambung dengan judul trit.Menurut saya, bisa juga diartikan bahwa pembahasannya sudah mentok, sudah selesai, bahwa Injil Barnabas menubuatkan Muhammad.
Inti soalnya bergeser menjadi, Apakah Injil Barnabas Adalah Injil Asli Seperti yang Dimaksudkan Oleh Kaum Muslimin? Namun, antara judul trit dengan bergesernya inti masalah menjadi tidak sinkron kalau dibahas di trit ini. Mengacu pada judul, maka trit ini membahas nubuatan Injil Barnabas mengenai Muhammad.
Damai, damai, damai.
g' sinkron ya dg judul trit? ... hehe ... sorry, memang postingan ini saya tulis setelah baca postingan teman yg lain, tidak memperhatikan judul trit.
Mengenai Injil Barnabas, saya tidak tahu persis seperti apa. Bagi saya pribadi, apapun isinya tidaklah penting. Apakah di dalamnya ada nubuat Nabi Muhammad ataukah isinya mirip al-Quran tidaklah penting buat saya, karena cukup bagi saya al-Quran .... Ya, barangkali ada muslim yg coba mencari-cari tahu dan mengcompare dg al-Quran untuk menambah wawasan, sah-sah saja, karena tiap2 orang beda2 keinginannya.
Maaf ya bang, emang saya kurang tertarik sama yg gituan. :)
-
g' sinkron ya dg judul trit? ... hehe ... sorry, memang postingan ini saya tulis setelah baca postingan teman yg lain, tidak memperhatikan judul trit.
Iya, nggak sinkron dengan judul. :grining: nggak apa-apa. Hanya saja, lain kali tolong diperhatikan pokok bahasan dan judul tritnya. Kalau tidak demikian, bisa saja pembahasan sedang seru tentang gajah misalnya, kita nyelonong dengan membahas tapir. :grining:
Mengenai Injil Barnabas, saya tidak tahu persis seperti apa. Bagi saya pribadi, apapun isinya tidaklah penting. Apakah di dalamnya ada nubuat Nabi Muhammad ataukah isinya mirip al-Quran tidaklah penting buat saya, karena cukup bagi saya al-Quran ....
Nah, kan jadi ndak nyambung? Wong pembahasan tentang nubuatan Injil Barnabas, Wing hanya berpegang pada Al Qur'an. Ya, barangkali ada muslim yg coba mencari-cari tahu dan mengcompare dg al-Quran untuk menambah wawasan, sah-sah saja, karena tiap2 orang beda2 keinginannya.
Betul Wing. Tiap orang adalah merdeka.
Maaf ya bang, emang saya kurang tertarik sama yg gituan. :)
:grining: ndak usah panggil bang. Sekarang saya masih sangat muda kalau dibandingkan besok. Memang sudah sangat tua kalau dibandingkan kemarin. :grining: Wing Broke tidak sendirian kurang tertarik terhadap sesuatu hal. :grining:
Damai, damai, damai.
-
Damai sertamu striker.Ooo begitu. Idealnya, mengingat Al Qur'an itu terbit ratusan tahun setelah Alkitab, maka yang percaya Alkitab tidak akan mengakui Al Qur'an. Hanya saja, yahhh... karena banyak kisah-kisah yang terekam di Alkitab mirip dengan kisah-kisah yang dimuat dalam Al Qur'an, kayaknya mempengaruhi pembacanya juga, dan untuk menguatkan argumen doktrinal yang pernah diterima, mereka-reka penafsiran sesuatu ayat sesuai doktrin yang telah diterimanya. Andaikan pembaca Alkitab melepaskan doktrin yang telah diterimanya dan membaca Al Qur'an, mungkin tidak sampai mengakui dua kitab yang mirip tetapi terpaut ratusan tahun. Sebaliknya, andaikan pembaca Al Qur'an melepaskan doktrin yang telah diterimanya dan membaca Alkitab, maka pembaca tersebut tidak akan hanya mencari ayat yang mendukung atau selaras dengan doktrin yang telah diterimanya saja sebelumnya.
Dalam hal pandangan seperti itu, striker tidak salah, meskipun striker tidak mampu menunjukkan Injil yang dulu untuk membuktikan kesesuaian 100% dengan syariat Islam. :)
nanti kalau saya bilang bahwa injil yg dulu sdh tercampur dengan tulisan2 para ahli sejarah, dan tercampur dengan surat2 Paulus, salah.
Kalau menurut saya ajaran asli Yesus sebagian masih ada di injil sekarang, seperti mengesakan Allah dan pengakuan beliau sebagai utusan Allah (itu salah satu yg saya anggap masih asli).
jadi bukan berarti kalau saya menerima serbagian maka saya harus menerima keseluruhan. :)
Mengapa harus meminta maaf? Semua orang dengan kelompoknya, merdeka mau menafsirkan bagaimana Firman Tuhan itu. Itu adalah urusan pribadi seseorang atau sekelompok orang dengan Penciptanya. Ya, meskipun Al Qur'an menamai bagian-bagiannya sebagai surat nggih? Boleh juga striker uji pernyataan striker itu kepada Al Qur'an, apa memang hanya sabda Allah sajakah yang terdapat di sana?
memang menurut anda ada yg bukan merupakan Firman Allah dlm Al Qur'an?
Sekedar bertanya strik, apakah dalam Al Qur'an tidak ada ayat yang menyatakan bahwa kitab-kitab terdahulu (dari Al Qur'an) sudah diturunkan, yaitu Zabur, Talmud, dan Injil sebelum Al Qur'an diturunkan? Pertanyaan lanjutannya, jika Al Qur'an diturunkan melalui Muhammad, lantas Zabur, Talmud, dan Injil itu diturunkan melalui siapa? Tidakkah disebut dalam Al Qur'an?
Kalau talmut saya tdk mengetahuinya, kalau yg dimaksud adalah Taurat diturunkan melalui Nabi Musa, kalau zabur diturunkan melalui Nabi Daud, dan Injil melalui Nabi Isa.
Ini pemikiran striker sendiri atau ada ayat Al Qur'an menjelaskan begitu? Menurut Injil Matius, Markus, Lukas , dan Yohanes, dikatakannya, Jesus Kristus disalibkan, wafat, dan dimakamkan. Pada hari ketiga, bangkit dari antara orang mati. Kemudian naik ke surga, tidak membawa apa-apa.
Lah emang saya mengartikan bahwa Injil yg diajarkan oleh Isa itu berupa KITAB / BUKU?
kalu menurut saya sih Injil ya Nabi Isa itu sendiri, ilmu atau ajaran yg diwahyukan Allah kepada beliau itulah yg dinamakan Injil.
Jadi kalau menurut saya pribadi, Isa tdk mengajarkan ajarannya menggunakan buku/kitab yg bernama Injil.
Memang kita tidak punya cara lain selain menunggu strik. Seperti yang pernah dikatakan Jesus Kristus itu, tidak ada jalan lain selain melalui Dia untuk datang kepada Bapa, dan Dia dan Bapa adalah satu.
Tapi kelihatannya, kalau ini kita bahas berkelanjutan, akan semakin jauh dari judul trit. Dibahas di trit sesuai saja, ya?
Damai, damai, damai.
monggo.. :)
-
Damai sejahtera menyertaimu striker.
Lah emang saya mengartikan bahwa Injil yg diajarkan oleh Isa itu berupa KITAB / BUKU?
kalu menurut saya sih Injil ya Nabi Isa itu sendiri, ilmu atau ajaran yg diwahyukan Allah kepada beliau itulah yg dinamakan Injil.
Jadi kalau menurut saya pribadi, Isa tdk mengajarkan ajarannya menggunakan buku/kitab yg bernama Injil.
monggo.. :)
Kalau berkenan, tolong bandingkan pemahaman striker itu dengan ini, Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi nabi Bani Israil) dengan Isa putera Maryam, membenarkan Kitab yang sebelumnya, yaitu: Taurat. Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang didalamnya (ada) petunjuk dan dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa.
Pertanyaannya, terkait dengan kitab yang diberikan kepada Isa putera Maryam, samakah pemahaman striker yang saya quoting di atas dengan yang cetak miring itu?
Yang cetak miring itu saya kopi dari http://quranterjemah.com/?mod=quran.pencarian.show&cari=1
Monggo :grining:
-
Damai sejahtera menyertaimu striker.Kalau berkenan, tolong bandingkan pemahaman striker itu dengan ini, Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi nabi Bani Israil) dengan Isa putera Maryam, membenarkan Kitab yang sebelumnya, yaitu: Taurat. Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang didalamnya (ada) petunjuk dan dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa.
Pertanyaannya, terkait dengan kitab yang diberikan kepada Isa putera Maryam, samakah pemahaman striker yang saya quoting di atas dengan yang cetak miring itu?
Yang cetak miring itu saya kopi dari http://quranterjemah.com/?mod=quran.pencarian.show&cari=1
Monggo :grining:
Salam mas Husada,
maaf lama tdk nongol di forum, karena ada urusan yg tdk bisa ditinggalkan :)
mungkin persepsinya sama dengan ini:
﴾ Al Baqarah:4 ﴿
dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Quran) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat.
Dan kita tentu tahu bahwa, Al Qur'an tdk diturunkan berupa buku kepada Nabi. :)
demikian juga menafsiran ayat yg diberikan oleh Mas Husada, bahwa Taurat dan Injil, tdklah diturunkan berupa buku/kitab kepada Musa dan Isa.
mengapa dlm AL Qur'an disebut Kitab, kemungkinan ajaran Allah yg diturunkan kepada Musa maupun Isa itu dibukukan oleh para sahabat / murid atau pengikutnya.
Karena ajaran Musa sudah dianggap tdk asli lagi, kemungkinan tercampur dengan tulisan2 buah tangan / pikiran manusia (tdk murni lagi), maka Allah menurunkan Isa dengan ajaran Injilnya utk meluruskan ajaran Musa terdahulu.
Nah demikian pula dengan Injil, karena ajaran Isa sdh tercampur dengan buah pikiran dari manusia2 lain, maka Allah meluruskan adan menyempurnakannya nya dengan menurunkannya Al Qur'an melalui Muhammad.
mungkin demikian mas :)
senang bisa berjumpa lagi dengan mas husada :)
-
Damai bagimu striker. Ingin mengklarifikasi, apa sih pemahaman striker di sini?
Lah emang saya mengartikan bahwa Injil yg diajarkan oleh Isa itu berupa KITAB / BUKU?
kalu menurut saya sih Injil ya Nabi Isa itu sendiri, ilmu atau ajaran yg diwahyukan Allah kepada beliau itulah yg dinamakan Injil.
Jadi kalau menurut saya pribadi, Isa tdk mengajarkan ajarannya menggunakan buku/kitab yg bernama Injil.
monggo.. :)
Kalau saya mengartikan postingan striker itu, saya menyimpulkan:
1) striker tidak mengartikan Injil yang diajarkan Nabi Isa berupa buku;
2) Injil adalah Nabi Isa sendiri, yaitu ajaran yang diwahyukan Allah kepada Nabi Isa;
3) Nabi Isa tidak mengajarkan ajarannya menggunakan buku.
Demikiankah? Atau, ada yang perlu striker koreksi? Mungkin ditambah, atau dikurang, atau simpulan saya tidak sesuai dengan maksud striker?
Selanjutnya, saya ingin klarifikasi dari striker mengenai ini, (khususnya yang ditebalkan dan digarisbawahi), Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi nabi Bani Israil) dengan Isa putera Maryam, membenarkan Kitab yang sebelumnya, yaitu: Taurat. Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang didalamnya (ada) petunjuk dan dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa.
Dikopi dari http://quranterjemah.com/?mod=quran.pencarian.show&cari=1
Menurut pemahaman saya, yang ditebalkan dan digarisbawahi itu mengartikan:
1) Kepada Isa Putera Maryam diberikan kitab Injil;
2) Di dalam kitab Injil itu ada petunjuk dan cahaya;
Ada yang ingin striker tambahkan atau kurangkan, atau pengertian itu perlu dikoreksi?
Damai, damai, damai.
-
Damai bagimu striker. Ingin mengklarifikasi, apa sih pemahaman striker di sini?Kalau saya mengartikan postingan striker itu, saya menyimpulkan:
1) striker tidak mengartikan Injil yang diajarkan Nabi Isa berupa buku;
2) Injil adalah Nabi Isa sendiri, yaitu ajaran yang diwahyukan Allah kepada Nabi Isa;
3) Nabi Isa tidak mengajarkan ajarannya menggunakan buku.
Demikiankah? Atau, ada yang perlu striker koreksi? Mungkin ditambah, atau dikurang, atau simpulan saya tidak sesuai dengan maksud striker?
benar demikian itu pemahaman saya
Selanjutnya, saya ingin klarifikasi dari striker mengenai ini, (khususnya yang ditebalkan dan digarisbawahi), Menurut pemahaman saya, yang ditebalkan dan digarisbawahi itu mengartikan:
1) Kepada Isa Putera Maryam diberikan kitab Injil;
2) Di dalam kitab Injil itu ada petunjuk dan cahaya;
Ada yang ingin striker tambahkan atau kurangkan, atau pengertian itu perlu dikoreksi?
Damai, damai, damai.
sekali lagi kitab disini bukan diartikan dlm bentuk buku, jadi tdk bisa diartikan harfiah seperti kita tdk selalu mengartikan apa yg tertulis dlm injil dengan artian harfiah. bukan begitu?
seperti yg tertulis juga dlm contoh ayat yg saya berikan:﴾ Al Baqarah:4 ﴿
dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Quran) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat.
Dan kita tentu tahu bahwa, Islam percaya kalau Al Qur'an tdk diturunkan berupa buku/kitab kepada Nabi.
demikian mas.
-
sekali lagi kitab disini bukan diartikan dlm bentuk buku, jadi tdk bisa diartikan harfiah seperti kita tdk selalu mengartikan apa yg tertulis dlm injil dengan artian harfiah. bukan begitu?
O, begitu.
Jadi, kata kitab dalam ayat berikut, Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi nabi Bani Israil) dengan Isa putera Maryam, membenarkan Kitab yang sebelumnya, yaitu: Taurat. Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang didalamnya (ada) petunjuk dan dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat.
Tidak dapat diartikan harfiah, nggeh?
Ya sudah.
Tetapi, sungguh, agar kesan ngeyel tereliminir, bersediakah striker mendeskripsikan, kira-kira apa yang dimaksudkan oleh kata kitab pada ayat terkutip tersebut? Kira-kira, jika bukan diartikan sebagai buku atau lembaran-lembaran buku, kira-kira apa dong?
Terima kasih. Damai sertamu.
-
O, begitu.
Jadi, kata kitab dalam ayat berikut, Tidak dapat diartikan harfiah, nggeh?
Ya sudah.
Tetapi, sungguh, agar kesan ngeyel tereliminir, bersediakah striker mendeskripsikan, kira-kira apa yang dimaksudkan oleh kata kitab pada ayat terkutip tersebut? Kira-kira, jika bukan diartikan sebagai buku atau lembaran-lembaran buku, kira-kira apa dong?
Terima kasih. Damai sertamu.
sekali lagi mungkin seperti yg dimaksudkan dlm ayat berikut ini:
﴾ Al Baqarah:4 ﴿
dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Quran) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat.
Dan kita tentu tahu bahwa, islam mempercayai kalau Al Qur'an tdk diturunkan berupa buku kepada Nabi. :)
jadi kemungkinan yg dimaksud adalah ajaran.
atau bisa jadi mungkin Allah menyebut kitab, karena ajaran2 Musa dan Isa tersebut sdh dikitabkan oleh sahabat atau pengikutnya.
ini hanya pendapat pribadi, mungkin rekan Muslim yg lain bisa menambahkannya.
monggo :)
-
sekali lagi mungkin seperti yg dimaksudkan dlm ayat berikut ini:
﴾ Al Baqarah:4 ﴿
dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Quran) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat.
Dan kita tentu tahu bahwa, islam mempercayai kalau Al Qur'an tdk diturunkan berupa buku kepada Nabi. :)
jadi kemungkinan yg dimaksud adalah ajaran.
atau bisa jadi mungkin Allah menyebut kitab, karena ajaran2 Musa dan Isa tersebut sdh dikitabkan oleh sahabat atau pengikutnya.
ini hanya pendapat pribadi, mungkin rekan Muslim yg lain bisa menambahkannya.
monggo :)
Asah logikamu strik. Gunakan nalar sehatmu. Apakah mengartikan kitab pada ayat-ayat yang dikemukakan dalam diskusi ini masih sesuai dengan pengertianmu atau bagaimana.
-
Asah logikamu strik. Gunakan nalar sehatmu. Apakah mengartikan kitab pada ayat-ayat yang dikemukakan dalam diskusi ini masih sesuai dengan pengertianmu atau bagaimana.
maksud kamu?
jadi menurut kamu Islam mengimani bahwa Taurat dan Injil yg diturunkan kepada Musa dan Isa, juga Al Qur'an yg diturunkan kepada Muhammad itu berupa buku atu lembaran2, gitu mas?
kalau kamu ingin memaksakan pengertian demikian ya monggo..
kan merdeka katamu to mas :D
-
maksud kamu?
Jika nalarmu tidak menagkap apa yang saya maksudkan, yahh... apa yang dapat sampaikan lagi? :what:jadi menurut kamu Islam mengimani bahwa Taurat dan Injil yg diturunkan kepada Musa dan Isa, juga Al Qur'an yg diturunkan kepada Muhammad itu berupa buku atu lembaran2, gitu mas?
Weh, saya belum pernah mempelajari Islam secara detil. :)
Di diskusi ini, yang saya ajukan adalah pengertian saya atas suatu ayat yang saya salin (kopi), dari Al Qur'an (Kitab Suci Islam). :nod:
kalau kamu ingin memaksakan pengertian demikian ya monggo..
kan merdeka katamu to mas :D
Tidak memaksakan. :shrug:
Hanya berupaya menggunakan nalar sehat membaca ayat yang ada di Al Qur'an secara merdeka, tetapi tidak lepas dari kaidah tata bahasa yang normal. :P
Ini ayat yang saya maksud,Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi nabi Bani Israil) dengan Isa putera Maryam, membenarkan Kitab yang sebelumnya, yaitu: Taurat. Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang didalamnya (ada) petunjuk dan dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa.
Dengan mencermati bagian ayat yang saya tebalkan dan saya garisbawahi, ini saya salin lagi, Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil saya mengartikan bahwa menurut ayat tersebut, Injil itu berupa kitab. Itulah pengertian Al Qur'an, bahwa Injil itu berupa kitab.
Kalau boleh tahu, bagaimana striker mengartikan bagian ayat yang tebal bergaris bawah itu? Berupa apa Injil itu diturunkan? Apakah berupa kitab atau bukan kitab?
Sementara itu, postinganmu iniLah emang saya mengartikan bahwa Injil yg diajarkan oleh Isa itu berupa KITAB / BUKU?
kalu menurut saya sih Injil ya Nabi Isa itu sendiri, ilmu atau ajaran yg diwahyukan Allah kepada beliau itulah yg dinamakan Injil.
Jadi kalau menurut saya pribadi, Isa tdk mengajarkan ajarannya menggunakan buku/kitab yg bernama Injil.
striker mengartikan Injil bukan kitab/buku, kan?
Nah, apakah nalarmu menangkap perbedaan di situ?
Menurut Al Qur'an (bagian ayat yang tebal bergaris bawah di atas), Injil itu berupa kitab/buku. Atau, nalar striker mengartikan lain?
Menurut striker sesuai postinganmu itu, Injil itu bukan kitab/buku, kan?
Pertanyaannya sekarang, mengenai Injil itu berupa buku atau tidak, pengertian mana yang striker gunakan? Apakah pengertian menurut Al Qur'an (dari ayat di atas), atau pengertian striker sendiri (dari postinganmu)?
Atau, nalar striker sebenarnya mengartikan bahwa pengertian menurut Al Qur'an itu sama dengan pengertian striker yang telah striker posting?
Damai bagimu striker.
-
Jika nalarmu tidak menagkap apa yang saya maksudkan, yahh... apa yang dapat sampaikan lagi? :what:Weh, saya belum pernah mempelajari Islam secara detil. :)
Di diskusi ini, yang saya ajukan adalah pengertian saya atas suatu ayat yang saya salin (kopi), dari Al Qur'an (Kitab Suci Islam). :nod:
Tidak memaksakan. :shrug:
Hanya berupaya menggunakan nalar sehat membaca ayat yang ada di Al Qur'an secara merdeka, tetapi tidak lepas dari kaidah tata bahasa yang normal. :P
Ini ayat yang saya maksud,Dengan mencermati bagian ayat yang saya tebalkan dan saya garisbawahi, ini saya salin lagi, Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil saya mengartikan bahwa menurut ayat tersebut, Injil itu berupa kitab. Itulah pengertian Al Qur'an, bahwa Injil itu berupa kitab.
Kalau boleh tahu, bagaimana striker mengartikan bagian ayat yang tebal bergaris bawah itu? Berupa apa Injil itu diturunkan? Apakah berupa kitab atau bukan kitab?
Sementara itu, postinganmu inistriker mengartikan Injil bukan kitab/buku, kan?
Nah, apakah nalarmu menangkap perbedaan di situ?
Menurut Al Qur'an (bagian ayat yang tebal bergaris bawah di atas), Injil itu berupa kitab/buku. Atau, nalar striker mengartikan lain?
Menurut striker sesuai postinganmu itu, Injil itu bukan kitab/buku, kan?
Pertanyaannya sekarang, mengenai Injil itu berupa buku atau tidak, pengertian mana yang striker gunakan? Apakah pengertian menurut Al Qur'an (dari ayat di atas), atau pengertian striker sendiri (dari postinganmu)?
Atau, nalar striker sebenarnya mengartikan bahwa pengertian menurut Al Qur'an itu sama dengan pengertian striker yang telah striker posting?
Damai bagimu striker.
ternyata anda cuma membaca sepotong2 reply saya dan tdk membaca yg ini:
atau bisa jadi mungkin Allah menyebut kitab, karena ajaran2 Musa dan Isa tersebut sdh dikitabkan oleh sahabat atau pengikutnya.
-
Damai bagimu striker.
ternyata anda cuma membaca sepotong2 reply saya dan tdk membaca yg ini:
atau bisa jadi mungkin Allah menyebut kitab, karena ajaran2 Musa dan Isa tersebut sdh dikitabkan oleh sahabat atau pengikutnya.
O begitu. Ayat yang striker imani 'langsung dari Allah melalui Malaikat Jibril', kemudian striker artikan dengan mungkin? Audzumindzalikh. :o
-
Damai bagimu striker.O begitu. Ayat yang striker imani 'langsung dari Allah melalui Malaikat Jibril', kemudian striker artikan dengan mungkin? Audzumindzalikh. :o
Kepastian makna itu hanya milik Allah.
striker hanya berani memberikan kemungkinan dlm penafsiran..
:)
-
Kepastian makna itu hanya milik Allah.
striker hanya berani memberikan kemungkinan dlm penafsiran..
:)
Ya sudah. :grining: Meski demikian, menurut pikiran saya, bukan dengan mengimani bahwa kepastian makna hanya milik Allah, lalu setiap orang bebas memaknai suatu ayat semaunya saja, kemudian berkata, "Yaahh... saya hanya makhluk tempatnya salah, pemilik kebenaran hanya Allah".
Damai bagimu striker.
-
Ya sudah. :grining: Meski demikian, menurut pikiran saya, bukan dengan mengimani bahwa kepastian makna hanya milik Allah, lalu setiap orang bebas memaknai suatu ayat semaunya saja, kemudian berkata, "Yaahh... saya hanya makhluk tempatnya salah, pemilik kebenaran hanya Allah".
Damai bagimu striker.
memberikan kemungkinan, itu bukan berarti memaknai sesuatu semaunya mas.
Lain kalau saya sdh memastikan sesuatu, dan memaksakan makna tsb adalah sesuatu yg pasti benar (padahal belum tentu benar), nah itu baru namanya memaknai sesutu dengan semaunya sendiri..
Dan kalau anda ingin memaksakan penafsiran harfiah anda bahwa Al Qur'an mengatakan bahwa Isa dan Musa diberikan sebuah BUKU / KITAB / lembaran2 kertas yg diberi judul Injil dan Taurat, ya monggo2 saja..
tapi maaf we will not buy it :D
-
Berbahagialah mereka yang memiliki indra yang baik, sebab mereka dapat memaknai segala sesuatu sangat dekat dengan makna hakikinya. Hakikat pemaknaan itu bisa terjadi kalau indra digunakan sebagaimana mestinya, tanpa distimulir dengan indoktrinasi.
-
Berbahagialah mereka yang memiliki indra yang baik, sebab mereka dapat memaknai segala sesuatu sangat dekat dengan makna hakikinya. Hakikat pemaknaan itu bisa terjadi kalau indra digunakan sebagaimana mestinya, tanpa distimulir dengan indoktrinasi.
orang yg baik adalah orang yg tdk merasa dirinya baik :)
-
orang yg baik adalah orang yg tdk merasa dirinya baik :)
Ah, masyakan demikian itu, strik? Jangan ngelindur ah.
Bila ada orang baik namun tidak merasa dirinya baik, itu mah mati rasa namanya. :)
Orang baik, pasti merasa dirinya baik, tetapi perasaan baik itu lebih baik tidak diungkapkan secara verbal (kata-kata), melainkan diungkapkan dengan perbuatan. :grining: Begitu strik. Kaji lagi deh. Dalam hal pernyataan ini, saya yakin striker sependapat denganku. Kalau tidak sependapat, coba utarakan di mana ketidaksependapatannya. Oke? :D
Damai bagimu strik.
-
Ah, masyakan demikian itu, strik? Jangan ngelindur ah.
Bila ada orang baik namun tidak merasa dirinya baik, itu mah mati rasa namanya. :)
Orang baik, pasti merasa dirinya baik, tetapi perasaan baik itu lebih baik tidak diungkapkan secara verbal (kata-kata), melainkan diungkapkan dengan perbuatan. :grining: Begitu strik. Kaji lagi deh. Dalam hal pernyataan ini, saya yakin striker sependapat denganku. Kalau tidak sependapat, coba utarakan di mana ketidaksependapatannya. Oke? :D
Damai bagimu strik.
Anda pasti sangat percaya kalau Yesus itu BAIK, tapi apa yg dikatakan beliau:
Markus 10:18 Jawab Yesus: "Mengapa kaukatakan Aku baik? Tak seorangpun yang baik selain dari pada Allah saja.
Bila ada orang baik namun tidak merasa dirinya baik, itu bukan mati rasa namanya mas, tapi rendah hati... :)
-
Damai bagimu striker.
Anda pasti sangat percaya kalau Yesus itu BAIK, tapi apa yg dikatakan beliau:
Markus 10:18 Jawab Yesus: "Mengapa kau katakan Aku baik? Tak seorangpun yang baik selain dari pada Allah saja.
Bila ada orang baik namun tidak merasa dirinya baik, itu bukan mati rasa namanya mas, tapi rendah hati... :)
Postingan striker ini memperlihatkan lagi bahwa striker suka membaca Alkitab. Puji Jesus.
Hanya saja, seperti pernah saya usulkan ato sarankan, untuk striker bisa menangkap makna sejatinya dari ayat-ayat Alkitab, tolong lepaskan lebih dahulu indoktrinasi yang pernah striker terima. Dengan demikian, maka makna ayat Alkitab itu akan mengalir runtun di pemahamanmu. Pada saat engkau membaca Alkitab tetapi terinvasi oleh indoktrinasi yang pernah engkau dapat, engkau alamat tidak akan dapat menangkap makna sejatinya ayat Alkitab.
Jadi, begini.
Senang rasanya striker mengutip Mrk 10:18 Jawab Yesus: "Mengapa kau katakan Aku baik? Tak seorangpun yang baik selain dari pada Allah saja. Coba cermati lagi, khususnya yang saya tebalkan. Apakah menurut striker, pertanyaan Jesus itu diartikan bahwa Jesus merasa diriNya tidak baik? Pengartian seperti itu adalah pengartian yang telah terindoktrinasi. Justru peretanyaan Jesus Kristus di situ hanya menanyakan dasar pikiran, ato latar pikir, ato penyebab si penanya itu menyimpulkan bahwa Jesus Kristus adalah orang baik.
Kemudian, jika pertanyaan itu dihubungkan dengan penjelasan di kalimat berikutnya, Tak seorangpun yang baik selain dari pada Allah saja, adalah untuk meyiratkan atau mempertegas atau mengatakan bahwa Jesus Kristus adalah Allah (Mungkin indoktrinasi yang telah striker terima mendorong striker berpikir, bagaimana mungkin Jesus Kristus adalah Allah?). striker sudah pernah membaca dan membahas perkataan Jesus Kristus yang bilang, "Aku dan Bapa adalah satu", bukan?
Kembali ke pertanyaan Jesus Kristus pada Mrk 10:18 itu, Mengapa kau katakan Aku baik?, apakah menurut nalar striker pertanyaan itu mengartikan bahwa Jesus Kristus mengatakan diriNya tidak baik? Cermati lagi perlahan-lahan, apakah arti pertanyaan Jesus itu begitu itu? Pertanyaan Jesus Kristus itu justru memproklamasikan kepada penanya itu, bahwa Jesus Kristus adalah Allah.
Damai bagimu striker.
-
@striker, sudah mudheng?
-
Damai bagimu striker.Postingan striker ini memperlihatkan lagi bahwa striker suka membaca Alkitab. Puji Jesus.
Hanya saja, seperti pernah saya usulkan ato sarankan, untuk striker bisa menangkap makna sejatinya dari ayat-ayat Alkitab, tolong lepaskan lebih dahulu indoktrinasi yang pernah striker terima. Dengan demikian, maka makna ayat Alkitab itu akan mengalir runtun di pemahamanmu. Pada saat engkau membaca Alkitab tetapi terinvasi oleh indoktrinasi yang pernah engkau dapat, engkau alamat tidak akan dapat menangkap makna sejatinya ayat Alkitab.
Jadi, begini.
Senang rasanya striker mengutip Mrk 10:18 Jawab Yesus: "Mengapa kau katakan Aku baik? Tak seorangpun yang baik selain dari pada Allah saja. Coba cermati lagi, khususnya yang saya tebalkan. Apakah menurut striker, pertanyaan Jesus itu diartikan bahwa Jesus merasa diriNya tidak baik? Pengartian seperti itu adalah pengartian yang telah terindoktrinasi. Justru peretanyaan Jesus Kristus di situ hanya menanyakan dasar pikiran, ato latar pikir, ato penyebab si penanya itu menyimpulkan bahwa Jesus Kristus adalah orang baik.
Kemudian, jika pertanyaan itu dihubungkan dengan penjelasan di kalimat berikutnya, Tak seorangpun yang baik selain dari pada Allah saja, adalah untuk meyiratkan atau mempertegas atau mengatakan bahwa Jesus Kristus adalah Allah (Mungkin indoktrinasi yang telah striker terima mendorong striker berpikir, bagaimana mungkin Jesus Kristus adalah Allah?). striker sudah pernah membaca dan membahas perkataan Jesus Kristus yang bilang, "Aku dan Bapa adalah satu", bukan?
Kembali ke pertanyaan Jesus Kristus pada Mrk 10:18 itu, Mengapa kau katakan Aku baik?, apakah menurut nalar striker pertanyaan itu mengartikan bahwa Jesus Kristus mengatakan diriNya tidak baik? Cermati lagi perlahan-lahan, apakah arti pertanyaan Jesus itu begitu itu? Pertanyaan Jesus Kristus itu justru memproklamasikan kepada penanya itu, bahwa Jesus Kristus adalah Allah.
Damai bagimu striker.
mewnurut penalaran saya, Yesus hanya merendahkan diri, bahwa dirinya bukanlah orang baik (meskipun semua orang tahu kalau dia adalah orang baik).
seperti kalau husada orang kaya dan punya orang tua juga kaya raya, lalu ada orang bilang, wah husada itu lho orang kaya, nah karena kerendahan hati husada menjawab, 'ah bukan, saya bukan orang kaya kok tapi orang tua saya yg kaya'.
itu penalaran saya mas, yg mungkin berbeda dengan penalaran anda :)
-
mewnurut penalaran saya, Yesus hanya merendahkan diri, bahwa dirinya bukanlah orang baik (meskipun semua orang tahu kalau dia adalah orang baik).
seperti kalau husada orang kaya dan punya orang tua juga kaya raya, lalu ada orang bilang, wah husada itu lho orang kaya, nah karena kerendahan hati husada menjawab, 'ah bukan, saya bukan orang kaya kok tapi orang tua saya yg kaya'.
itu penalaran saya mas, yg mungkin berbeda dengan penalaran anda :)
Makasih responnyaa strik.
Coba kita kembali ke perkataan Jesus itu, deh.
Mat 10:8 dan Luk 18:19, Jawab Yesus: "Mengapa kaukatakan Aku baik? Tak seorangpun yang baik selain dari pada Allah saja. Menurut striker, di bagian mana dari kalimat Jesus itu yang mengartikan bahwa Dia (Jesus Kristus) tidak baik?
Di situ, kalimat pertamaNya, justru menanyakan kepada pasangan komunikasiNya, apa latar pikir ato acuan pemahaman ato dasar kesimpulan dari pasangan komunikasiNya sehingga menyatakan bahwa Jesus Kristus itu baik. Tidak ada pernyataan bahwa Dia (Jesus Kristus) tidak baik. Jesus Kristus hanya menginginkan pernyataan atau kesaksian dari orang itu tentang diriNya (Jesus Kristus), agar orang-orang di sekitar mereka mengetahui. Dan, kalimat pertanyaan itu segera dilanjutkan oleh Jesus Kristus dengan kalimat kedua untuk menjelaskan, bahwa Tak seorangpun yang baik selain dari pada Allah. Artinya, pada kalimat kedua itu, Jesus Kristus mengatakan dengan cara lain, bahwa Dia adalah Allah. Begitu, strik. Tapi, jangan terlalu cemas. Pengertian seperti yang engkau artikan itu juga, bisa engkau pegang secara merdeka. Saya percaya, striker memiliki kemampuan analisis yang lebih tinggi daripada rata-rata orang kebanyakan.
Damai, damai, damai.
-
Makasih responnyaa strik.
Coba kita kembali ke perkataan Jesus itu, deh.
Mat 10:8 dan Luk 18:19, Jawab Yesus: "Mengapa kaukatakan Aku baik? Tak seorangpun yang baik selain dari pada Allah saja. Menurut striker, di bagian mana dari kalimat Jesus itu yang mengartikan bahwa Dia (Jesus Kristus) tidak baik?
Di situ, kalimat pertamaNya, justru menanyakan kepada pasangan komunikasiNya, apa latar pikir ato acuan pemahaman ato dasar kesimpulan dari pasangan komunikasiNya sehingga menyatakan bahwa Jesus Kristus itu baik. Tidak ada pernyataan bahwa Dia (Jesus Kristus) tidak baik. Jesus Kristus hanya menginginkan pernyataan atau kesaksian dari orang itu tentang diriNya (Jesus Kristus), agar orang-orang di sekitar mereka mengetahui. Dan, kalimat pertanyaan itu segera dilanjutkan oleh Jesus Kristus dengan kalimat kedua untuk menjelaskan, bahwa Tak seorangpun yang baik selain dari pada Allah. Artinya, pada kalimat kedua itu, Jesus Kristus mengatakan dengan cara lain, bahwa Dia adalah Allah. Begitu, strik. Tapi, jangan terlalu cemas. Pengertian seperti yang engkau artikan itu juga, bisa engkau pegang secara merdeka. Saya percaya, striker memiliki kemampuan analisis yang lebih tinggi daripada rata-rata orang kebanyakan.
Damai, damai, damai.
Baiklah kalau doktrin yg demikian yg anda terima :)
:deal: