Forim Iman Kristen
Diskusi Tanya Jawab => Diskusi Kristen => Topic started by: hanhalim2 on September 15, 2012, 09:10:02 AM
-
Sebenarnya Topic awalnya nya Om buat lebih panjang,
akan tetapi karena system tidak membolehkan topic yang panjang maka om cut sebagian.
Topic yang sesungguhnya adalah apakah agama kristen meng adopsi ajaran agama lain ,dan juga mengadaopsi adat istiadat , kebudayaan ,kepercaayaan agama lain dan kemudian memasukaan kedalam ajarannya ????
tapi karena topicnya panjang, mungkin om ga usah menjelaskan lagi topicnya disini .
om ingin ada masukan dari Fik-er
Tuhan Yesus memberkati
]
han
-
Sebenarnya Topic awalnya nya Om buat lebih panjang,
akan tetapi karena system tidak membolehkan topic yang panjang maka om cut sebagian.
Topic yang sesungguhnya adalah apakah agama kristen meng adopsi ajaran agama lain ,dan juga mengadaopsi adat istiadat , kebudayaan ,kepercaayaan agama lain dan kemudian memasukaan kedalam ajarannya ????
tapi karena topicnya panjang, mungkin om ga usah menjelaskan lagi topicnya disini .
om ingin ada masukan dari Fik-er
Tuhan Yesus memberkati
]
han
Tidak. Dalam blog saya mengenai Triteisme sudah dijelaskan panjang lebar mengenai hal tersebut.
-
Tidak. Dalam blog saya mengenai Triteisme sudah dijelaskan panjang lebar mengenai hal tersebut.
Bisa di copy link nya ?
Tuhan Yesus memberkati
han
-
Bisa di copy link nya ?
Tuhan Yesus memberkati
han
styopi.blogspot.com
-
Topic yang sesungguhnya adalah apakah agama kristen meng adopsi ajaran agama lain ,dan juga mengadaopsi adat istiadat , kebudayaan ,kepercaayaan agama lain dan kemudian memasukaan kedalam ajarannya ????
TENTU SAJA...
itu sesuatu yang inevitable.
sebab:
1. Kristianitas BUKAN-lah the Earliest Civilisation: jadi pasti ada unsur-unsur wisdom dari civilisation lain yang di-adopsi, di-adaptasi, dsb..
2. Politik Ekspansionisme Kristianitas keluar dari Gurun Arabia (middle east), membawa konsekuensi logis ASIMILASI budaya dengan Local Culture & Local Wisdom Setempat
3. Dalam rangka Ekspansi dan Strategi Peng-konversi masyarakat setempat --> Adopsi & Adaptasi local culture menjadi strategi untuk MENURUNKAN tingkat RESISTENSI masy stempat.
sehingga: Kristianitas di tempat tersebut (di semua tempat) HAMPIR PASTI mengandung local wisdom setempat.
4. Apakah kalau memang Kristianitas BUKAN yang PALING ORIGINAL, itu membuat GENGSI-nya turun atau dianggap KURANG KEREN atau menurukan ke-MULIA-an Value Ajaran tsb?
5. Justru saya amat bersyukur dan bangga dengan Flexibilitas dari Kristianitas yang mampu masuk dalam berbagai bangsa TANPA harus MENCERABUT mereka dari BUDAYA MASING-MASING-nya yang amat beragam dan indah itu..
Bayangkan kalau semua orang budayanya seragam??? mungkin itu udah waktunya kiamat kali hehehe...
Salam,
-
Tidak. Dalam blog saya mengenai Triteisme sudah dijelaskan panjang lebar mengenai hal tersebut.
Hampir lupa, tidak disini adalah kecuali Yahudi, selain agama Yahudi, Kristen tidak mengadopsi yang diluar pengajaran para Rasul dan Nabi berdasarkan Firman Tuhan
-
Topic yang sesungguhnya adalah apakah agama kristen meng adopsi ajaran agama lain ,dan juga mengadaopsi adat istiadat , kebudayaan ,kepercaayaan agama lain dan kemudian memasukaan kedalam ajarannya ????
han
Hmmmm...
Gimana dengan sincretisme budaya setempat dengan pengajaran Kristen...?
-
Hmmmm...
Gimana dengan sincretisme budaya setempat dengan pengajaran Kristen...?
Mas Duke,
Kalau saya lebih setuju dengan istilah ASIMILASI dan ADAPTASI inti ajaran kristianitas dengan local wisdom & culture
yang dapat diasosiasikan sbb:
1. Flexibilitas & Adopsi unsur-unsur warna budaya lokal yang MEMPERKAYA atribut inti ajaran kristianitas (spt di post saya sblm ini)
2. Kristen yang "seolah-olah dianggap MURNI" itu sebenarnya kan Inti Ajaran Kristen yang diperkaya Atribut Kultur TimurTengah.
(berhubung Yesus adalah orang sono, maka Budaya timur tengah dianggap sebagai LOCAL CULTURE yang ASLI)
(mirip spt Bahasa Indonesia dialek JAKARTA dianggap sebagai yang PALING BETUL / TANPA AKSEN, krn ibukota negara)
Salam,
-
cadangdata benar-benar kumpulan data yang dicadangkan. Apresiasi dariku Dang. :deal:
-
cadangdata benar-benar kumpulan data yang dicadangkan. Apresiasi dariku Dang. :deal:
Matur nuwun mas Husa, ah.. jadi merah pipinya :blush:
tentu saya juga sepakat dengan sampeyan,
bahwa yang terpeting adalah IMPLEMENTASI iman dan Core Value kristianitas dalam kehidupan sehari-hari kita..
daripada sekedar omdo.. apalagi yang nyalah-nyalahin orang.. hehe...
Jualan ya jualan.... tapi mbok agak soft selling gitu lho..hehe...
Kan kasian kita-kita yang gak niat jualan ataupun gak pingin di-jual-in harus mendengarkan sales pitch yang norak-norak gitu... kaya jualan permen sama anak kecil aja hehe...
Salam,
-
Matur nuwun mas Husa, ah.. jadi merah pipinya :blush:
tentu saya juga sepakat dengan sampeyan,
bahwa yang terpeting adalah IMPLEMENTASI iman dan Core Value kristianitas dalam kehidupan sehari-hari kita..
daripada sekedar omdo.. apalagi yang nyalah-nyalahin orang.. hehe...
Jualan ya jualan.... tapi mbok agak soft selling gitu lho..hehe...
Kan kasian kita-kita yang gak niat jualan ataupun gak pingin di-jual-in harus mendengarkan sales pitch yang norak-norak gitu... kaya jualan permen sama anak kecil aja hehe...
Salam,
sy juga prihatin dan ikut tersipu dengan praktek begitu... :doh:
-
Matur nuwun mas Husa, ah.. jadi merah pipinya :blush:
Mesra bangat caramu memanggilku, Dang?
-
Mesra bangat caramu memanggilku, Dang?
ehm.... :flower1:
mas... tapi mas... orientasi seksual saya masih tetep kepada cewe, tu... hehe...
BTT,
Omong2 soal adopsi agama lain,
di Ganjuran, banyak sovenir nya yg Yesus lagi duduk dan pakai topi spt di mahabarata / candi-candi hindu kan ya??
any comments on this?
salam,
-
Omong2 soal adopsi agama lain,
di Ganjuran, banyak sovenir nya yg Yesus lagi duduk dan pakai topi spt di mahabarata / candi-candi hindu kan ya??
any comments on this?
salam,
Menurut hemat saya, harus dibedakan produk budaya dari ajaran agama, meskipun pada masyarakat tertentu, Islam misalnya, seolah-olah Bahasa dan aksara Arab identik dengan Islam. Nah, pada posting cadangdata kali ini saya menangkap asosiasi seperti itu dalam benak cadangdata, yaitu posisi duduk semedi gaya biksu dan arsitektur gaya candi hindu, diidentikkan dengan agama. Saya pikir, ada sedikit perbedaan antara produk budaya dengan ajaran agama, meskipun sering sekali ajaran agama itu tergambar dari produk budaya yang digunakan.
Konkritnya begini. Apabila bersemedi dengan memakai gaya Pendeta Budha, belum tentu sedang menjalankan ajaran agama Budha, dan meskipun menggunakan arsitektur gaya Hindu, belum tentu kegiatan di sana adalah berdasar ajaran Hindu.
Dikaitkan dengan judul trit, maka menurut hemat saya, meski suvenir itu kental dengan nuansa budaya suku bangsa tertentu, tetapi itu tidak identik dengan ajaran agama yang dominan dianut suku bangsa dimaksud. Jadi, masih berterima di benak saya kalau ada lukisan atau gambaran Tuhan Jesus Kristus pakai blangkon, atau duduk gaya semedi, dll, dll.
Yang ingin saya sampaikan sebenarnya ialah, produk budaya suku bangsa tertentu, belum tentu identik dengan ajaran agama. Sehingga, penggunaan produk budaya suku bangsa tertentu untuk menyampaikan Kabar Sukacita Injil, menurut saya, bukan merupakan pengadopsian ajaran agama lain.
Damai, damai, damai.
-
Menurut hemat saya, harus dibedakan produk budaya dari ajaran agama, meskipun pada masyarakat tertentu, Islam misalnya, seolah-olah Bahasa dan aksara Arab identik dengan Islam. Nah, pada posting cadangdata kali ini saya menangkap asosiasi seperti itu dalam benak cadangdata, yaitu posisi duduk semedi gaya biksu dan arsitektur gaya candi hindu, diidentikkan dengan agama. Saya pikir, ada sedikit perbedaan antara produk budaya dengan ajaran agama, meskipun sering sekali ajaran agama itu tergambar dari produk budaya yang digunakan.
Konkritnya begini. Apabila bersemedi dengan memakai gaya Pendeta Budha, belum tentu sedang menjalankan ajaran agama Budha, dan meskipun menggunakan arsitektur gaya Hindu, belum tentu kegiatan di sana adalah berdasar ajaran Hindu.
Dikaitkan dengan judul trit, maka menurut hemat saya, meski suvenir itu kental dengan nuansa budaya suku bangsa tertentu, tetapi itu tidak identik dengan ajaran agama yang dominan dianut suku bangsa dimaksud. Jadi, masih berterima di benak saya kalau ada lukisan atau gambaran Tuhan Jesus Kristus pakai blangkon, atau duduk gaya semedi, dll, dll.
Yang ingin saya sampaikan sebenarnya ialah, produk budaya suku bangsa tertentu, belum tentu identik dengan ajaran agama. Sehingga, penggunaan produk budaya suku bangsa tertentu untuk menyampaikan Kabar Sukacita Injil, menurut saya, bukan merupakan pengadopsian ajaran agama lain.
Damai, damai, damai.
o iya mas... sorri pisan
the fault is mine..
hehe.. agak terkacaukan dengan thread satu lagi yg ada tradisi-tradisi- gitu deh..
maap ya sodara-sodara...
Salam,
-
o iya mas... sorri pisan
the fault is mine..
hehe.. agak terkacaukan dengan thread satu lagi yg ada tradisi-tradisi- gitu deh..
maap ya sodara-sodara...
Salam,
Rapopo kanca. Menurut saya, salah satu manfaat forum ini adalah untuk saling membangun. Kita sama-sama belajar saja. Saling berbagi. :signofcross: :pray3: :signofcross:
-
Tidak bisa dipungkiri, agama Kristen menyerap banyak kebudayaan eropa. Gambar Jesus berambut pirang antara lain. Begitu juga gambaran piala / grail yang adalah peralatan minum orang romawi. Bahkan bahasa yang dipergunakan banyak bahasa Latin Dan Yunani. Belum lagi bentuk bangunan gereja. Walau Ada juga gereja yang mirip kuil Hindu ataupun kuil agama leluhur dari China.
-
Pembahasan yang membingungkan,
"Apakah agama kristen mengadopsi ajaran agama lain?"
Disini saya menangkap bahwa apakah agama Kristen menyerap/mengadopsi AJARAN agama lain, bukan membahas KEBUDAYAAN dll
TS, yg jelas yang mana neh? Ajaran agama lain atau kebudayaan lain? :doh:
-
Pembahasan yang membingungkan,
"Apakah agama kristen mengadopsi ajaran agama lain?"
Disini saya menangkap bahwa apakah agama Kristen menyerap/mengadopsi AJARAN agama lain, bukan membahas KEBUDAYAAN dll
TS, yg jelas yang mana neh? Ajaran agama lain atau kebudayaan lain? :doh:
Mas Yopi,
Sebenernya banyak nyambungnya juga sih mas...
Karena kan gini:
1. Kebudayaan yang dibicarakan disini TERMASUK didalamnya adalah produknya yang disebut LOCAL WISDOM
2. Agama-agama yg sekarang exist & grow, ASAL-MUASALnya juga dari LOCAL WISDOM setempat, atau IMPROVEMENT dari suatu LOCAL WISDOM, yang kemudian di-ekspansi keluar daerahnya sehingga massanya jadi banyak.
3. Local Wisdom yang Kebetulan TIDAK MENGANUT PAHAM EKSPANSIONIS tentu akhirnya massanya dikit atau tergerus oleh ekspansi dari local wisdom lain (yg sudah menjelma jadi agama)
4. Atau mungkin juga Strategi ekspansi nya kurang SIP --> jadi kalah berkompetisi.
5. Nah, setiap Kebudayaan (termasuk local-wisdom-nya) PASTI saling Mempengaruhi & Dipengaruhi oleh satu dan yg lainnya.
6. Sehingga.. agama manapun, termasuk kristen, sudah pasti mempangaruh & dipengaruhi oleh yang lainnya.
Salam,
-
1. Kebudayaan yang dibicarakan disini TERMASUK didalamnya adalah produknya yang disebut LOCAL WISDOM
Bukan agama
2. Agama-agama yg sekarang exist & grow, ASAL-MUASALnya juga dari LOCAL WISDOM setempat, atau IMPROVEMENT dari suatu LOCAL WISDOM, yang kemudian di-ekspansi keluar daerahnya sehingga massanya jadi banyak.
Tidak juga, agama punya nabi
3. Local Wisdom yang Kebetulan TIDAK MENGANUT PAHAM EKSPANSIONIS tentu akhirnya massanya dikit atau tergerus oleh ekspansi dari local wisdom lain (yg sudah menjelma jadi agama)
4. Atau mungkin juga Strategi ekspansi nya kurang SIP --> jadi kalah berkompetisi.
5. Nah, setiap Kebudayaan (termasuk local-wisdom-nya) PASTI saling Mempengaruhi & Dipengaruhi oleh satu dan yg lainnya.
Idem
6. Sehingga.. agama manapun, termasuk kristen, sudah pasti mempangaruh & dipengaruhi oleh yang lainnya.
Tidak bagi Kristen, Kristen adalah penyempurnaan Yahudi
-
Mas Yopi,
Kalau kita bicara berdasarkan DEFINISI AGAMA yang hasil konsensus orang-orang itu, seperti yang waktu SD kita diajari:
- Bahwa harus ada Nabi
- Harus Ada Tuhan
- Harus ada magic-magic an (mukjizat dll)
- dsb..
ya.... bener juga yang mas bilang..
Tetapi kalau kita menggunakan kacamata yang lebih Substantif,
dimana:
Agama adalah PANDUAN HIDUP bagi MANUSIA dalam rangka Betterment of Life, dan Sesuatu yang DIYAKINI oleh Pemeluk-nya sebagai PEDOMAN hidup.
maka Definisi Agama tentu menjadi Lebih Luas dan Inklusif dibanding yang waktu kita SD itu dulu mas..
Jadi mnrt sy, ini hanya masalah luas-sempit-nya SCOPE pembicaraan aja kali ya mas.. hehe..
salam,
-
Mas Yopi,
Kalau kita bicara berdasarkan DEFINISI AGAMA yang hasil konsensus orang-orang itu, seperti yang waktu SD kita diajari:
- Bahwa harus ada Nabi
- Harus Ada Tuhan
- Harus ada magic-magic an (mukjizat dll)
- dsb..
ya.... bener juga yang mas bilang..
Tetapi kalau kita menggunakan kacamata yang lebih Substantif,
dimana:
Agama adalah PANDUAN HIDUP bagi MANUSIA dalam rangka Betterment of Life, dan Sesuatu yang DIYAKINI oleh Pemeluk-nya sebagai PEDOMAN hidup.
maka Definisi Agama tentu menjadi Lebih Luas dan Inklusif dibanding yang waktu kita SD itu dulu mas..
Jadi mnrt sy, ini hanya masalah luas-sempit-nya SCOPE pembicaraan aja kali ya mas.. hehe..
salam,
Kita bikin simple aja bro,
Sebutkan ajaran Kristen yang mengadopsi ajaran agama lain?
-
Kita bikin simple aja bro,
Sebutkan ajaran Kristen yang mengadopsi ajaran agama lain?
Mas, Ajaran kristen yang paling dasar, yaitu Cinta Kasih.
Ajaran tersebut ada di banyak sekali agama / wisdoms yang muncul sebelum maupun sesudah Judaism / Christianism.
Bila menggunakan asumsi bahwa jaman itu antar komunitas BELUM terjadi kontak --> maka bisa dibuat hipotesis bahwa kesamaan itu adalah kebetulan dan internally developed.
Tapi, mas.. asumsi tersebut masih debatable kan ya?
dan kebetulan kesamaan tersebut terlalu banyak untuk diabaikan adanya pengaruh-mempengaruhi.
Tapi, point saya adalah:
- Saya tidak malu & gengsi untuk mengakui bahwa Christianism BUKANLAH the earliest civilisation / earliest wisdom
- Being NOT the first TIDAK berarti kurang keren atau kalah gengsi
- As long as core value nya baik & saya nyaman berada di dalamnya, saya tidak ambil pusing apakah ini yg ORIGINAL atau copycat.. biarin aja sih..
salam,
-
Mas, Ajaran kristen yang paling dasar, yaitu Cinta Kasih.
Ajaran tersebut ada di banyak sekali agama / wisdoms yang muncul sebelum maupun sesudah Judaism / Christianism.
Sebutkan agama yang menekankan Cinta Kasih sebelum Yahudi dan Kristen (karena Kristen adalah kepanjangan dari Yahudi, dan Yahudi bersumber kepada Abraham dan Musa serta Nabi dan Raja Israel)
-
Sebutkan agama yang menekankan Cinta Kasih sebelum Yahudi dan Kristen (karena Kristen adalah kepanjangan dari Yahudi, dan Yahudi bersumber kepada Abraham dan Musa serta Nabi dan Raja Israel)
Mas Yopi,
agar jawaban saya ringkas & padat, serta tidak bertele-tele... hehe..
maka:
Adakah Wisdoms (termasuk agama) yang TIDAK MENGAJARKAN cinta kasih? dari baheula sampai sekarang.. meskipun istilahnya beda-beda.. biar keliatan orisinil kali hehe...
salam,
-
Mas Yopi,
agar jawaban saya ringkas & padat, serta tidak bertele-tele... hehe..
maka:
Adakah Wisdoms (termasuk agama) yang TIDAK MENGAJARKAN cinta kasih? dari baheula sampai sekarang.. meskipun istilahnya beda-beda.. biar keliatan orisinil kali hehe...
salam,
Jaman baheula gak ada agama bro, yang ada adalah adat istiadat alias tradisi.
Semoga jelas
-
Jaman baheula gak ada agama bro, yang ada adalah adat istiadat alias tradisi.
Semoga jelas
Yang disebut dengan jaman baheula itu jaman kapan ya?
:think1:
-
Yang disebut dengan jaman baheula itu jaman kapan ya?
:think1:
"Kemungkinan" sebelum Abraham atau bahkan sebelum Musa :)
-
"Kemungkinan" sebelum Abraham atau bahkan sebelum Musa :)
Kalau sebelum Musa, bukankah sudah ada agama penyembah dewa matahari seperti yang dianut oleh bangsa Mesir?
:)
-
Mas, Ajaran kristen yang paling dasar, yaitu Cinta Kasih.
Ajaran tersebut ada di banyak sekali agama / wisdoms yang muncul sebelum maupun sesudah Judaism / Christianism.
Sebenarnya agak sempit jika dikatan bahwa Cinta Kasih sebagai ajaran/doktrin paling dasar dari Kristen.
Di berbagai kebijaksanaan lokal di banyak kebudayaan, barangkali kita akan menemukan ajaran/petuah/atau nilai-nilai yang menekankan cinta kasih yang memenuhi standar ala Kristen; tapi di sisi lain, afaik, kita tidak akan menemukan ajaran Kristen mengenai Tritunggal, misalnya, di belahan bumi dan budaya mana pun.
Hal ini dikarenakan ajaran Kristen meliputi Iman dan Moral. Cinta kasih adalah mengenai moral; Tritunggal menyangkut iman.
===
Lebih jauh, agama (religion) bukanlah sekedar kumpulan ajaran/doktrin atau cara hidup tetapi terutama adalah mengenai relasi manusia akan penciptaNya. [Catholic encyclopedia: Religion in its simplest form implies the notion of being bound to God]
Adalah beralasan pendapat yg mengatakan bahwa manusia sampai kepada 'ber-agama' adalah dicikal-bakali dari pertanyaan-pertanyaan, seperti:
- siapa yang menciptakan saya (manusia)?
- kenapa saya diciptakan?
- apa yang akan menimpa saya nanti setelah mati?
- kenapa ada kejahatan?
bukan:
- bagaimana saya harus hidup
- bagaimana saya harus memperlakukan sesama
Bila menggunakan asumsi bahwa jaman itu antar komunitas BELUM terjadi kontak --> maka bisa dibuat hipotesis bahwa kesamaan itu adalah kebetulan dan internally developed.
Tapi, mas.. asumsi tersebut masih debatable kan ya?
dan kebetulan kesamaan tersebut terlalu banyak untuk diabaikan adanya pengaruh-mempengaruhi.
Sebagai mahluk Tuhan, manusia itu dari sono-nya adalah memang mahluk pencinta. Jadi gak usah heran kalau di berbagaia belahan bumi ini ditemukan ajaran-ajaran mengenai cinta kasih di berbagaia kebudayaan yang mirip bahkan persis dengan ajaran cinta kasih ala Kristen.
Tapi jangan juga lupa bahwa banyak ajaran atas dasar cinta kasih di berbagai kebudayaan lokal yg menyimpang secara hakikat dengan ajaran Kristen. Karena point-nya sebenarnya bukanlah di niat dari cinta kasih itu sendiri melainkan di implementasinya.
- Apa dan bagaimanakah seharusnya yang disebut cinta kasih?===> inilah poitnya.
Tidak seorang pun dari mereka para penganut hal-hal berikut, yang tidak mengklaim dasar tindakannya sebagai cinta kasih:
- euthanasia
- transgender
- homosexualitas
- harakiri
- aborsi
- 'pinjam jago'
- etc
Bahkan perceraian-pun diklaim sebagai atas dasar cinta kasih yaitu: demi kebaikan bersama, karena masing2 sudah tidak cocok
Demikian juga halnya dengan poligami ===> daripada tidak ada yang menanggung-jawabi si perempuan tertentu, mending dikawini saja supaya hidupnya terjamin dan kebutuhannya terpenuhi ==> cinta kasih, toh? :giggle:
Tapi, point saya adalah:
- Saya tidak malu & gengsi untuk mengakui bahwa Christianism BUKANLAH the earliest civilisation / earliest wisdom
- Being NOT the first TIDAK berarti kurang keren atau kalah gengsi
- As long as core value nya baik & saya nyaman berada di dalamnya, saya tidak ambil pusing apakah ini yg ORIGINAL atau copycat.. biarin aja sih..
salam,
Karena Kristen itu kudu hadir di masyarakat yang berbudaya... maka digunakanlah pendekatan-pendekatan tertentu yang memungkin Kristen itu tersampaikan dan dapat diterima secara benar di kebudayaan tersebut. Pendekatan itulah yang kita kenal sekarang dengan istilah INKULTURASI. Dan jelas, bahwa yang dimaksud dengan INKULTURASI bukanlah ADAPTASI apalagi SINKRETISASI.
Barangkali ada kisah tertentu di Kitab Suci Kristen yang diadaptasi dari kisah kebudayaan tertentu, tetapi ajaran iman dan moral yang disampaikan bukanlah adaptasi dari kebudayaan tersebut. Atau barangkali, ada juga ceremoni, materi dan tehnik2 khas tertentu suatu kebudayaan yang diadaptasi ke Kristen, tetapi tetap, bahwa ajaran moral dan iman dari Kristen itu sendiri bukanlah adaptasi dari kebudayaan tersebut.
====
Salam,
-
wah.. mulai asik nih diskusi-nya..
menunggu komen dr yg lain juga ah..
*mengamati mode.. on..* ehehe..
-
Yang disebut dengan jaman baheula itu jaman kapan ya?
:think1:
Info terakhir dari Abang Wiki:
The history of religion refers to the written record of human religious experiences and ideas. This period of religious history begins with the invention of writing about 5,000 years ago (3,000 BCE) in the Near East.
Jadi kemungkinannya sebelum Abraham bro :)
-
Info terakhir dari Abang Wiki:
The history of religion refers to the written record of human religious experiences and ideas. This period of religious history begins with the invention of writing about 5,000 years ago (3,000 BCE) in the Near East.
Jadi kemungkinannya sebelum Abraham bro :)
Wah, entry di mas wiki itu perlu direvisi kayanya bro..
masa sih: Invention of writing 5000 years ago..
1. Kalau invention of writing in Near east : mungkin aja 5000 years ago
2. Tapi kalau invention of writing: wah.. puluhan ribu years ago di Cina udah ada writing & kitab-kitab wisdom gitu deh..
salam,
-
Wah, entry di mas wiki itu perlu direvisi kayanya bro..
masa sih: Invention of writing 5000 years ago..
1. Kalau invention of writing in Near east : mungkin aja 5000 years ago
2. Tapi kalau invention of writing: wah.. puluhan ribu years ago di Cina udah ada writing & kitab-kitab wisdom gitu deh..
salam,
Ngga selama itu lah bro, kalau dari wiki, dikatakan yang tertua baru sekitar 6000 BC.
http://en.wikipedia.org/wiki/Chinese_characters
-
Ngga selama itu lah bro, kalau dari wiki, dikatakan yang tertua baru sekitar 6000 BC.
http://en.wikipedia.org/wiki/Chinese_characters
♡̬ "̮ ƗƗɐƗƗɐƗƗɐ "̮ ƗƗɐƗƗɐƗƗɐ "̮ ♡̬
;)(y)
sipp !! :D
Kalau saya masih menganggap khusus untuk ajaran, ajaran lho, i.e doktrin, bukan yang lain, untuk Kristen "hanya" mengadopsi dari Yahudi, namun karena masih menganggap satu ajaran (dalam artian satu kitab dimana Alkitab terdiri dari kitab Yahudi (PL) + kitab Injil/PB), maka saya mengklaim bahwa Kristen tidak mengadopsi ajaran agama lain.
:)