Forim Iman Kristen
FIK Cafe => Politik dan Berita Teractual => Topic started by: bruce on October 10, 2012, 07:23:59 AM
-
Tertangkap Berjudi, Ibu Guru Histeris
Penulis : Kontributor Halmahera, Anton Abdul Karim | Rabu, 10 Oktober 2012 | 05:45 WIB
TERNATE, KOMPAS.com — Seorang guru SD di Kota Ternate, Maluku Utara, berinisial RR alias Ina (57), tertangkap saat bermain judi menggunakan kartu Joker oleh Unit Itelmob Polres Ternate, Selasa (9/10/2012) sore. Saat tertangkap basah, RR masih berseragam PNS lengkap dengan atribut Pemerintah Kota Ternate dan atribut pendidikan.
RR tidak sendiri saat digerebek anggota polisi. Dia bersama tiga rekannya, yakni E (53), NH (44), dan RM (42). Bersama keempat orang ini, polisi juga menyita barang bukti berupa uang tunai Rp 1.241.000, dua pak kartu Joker, empat ponsel, dan empat dompet.
Keempat pelaku yang tak lain para ibu ini digerebek anggota polisi sedang asyik bermain judi di salah satu rumah warga di Kelurahan Bastiong Talangame. Saat digerebek, RR yang diketahui masih aktif mengajar di salah satu sekolah dasar itu menangis histeris, apalagi saat beberapa wartawan memotretnya.
"Ampuun, saya punya nasib bagaimana nanti, Pak, kalau sudah jadi begini," teriak RR kepada wartawan seolah meminta pertolongan.
Namun, sejumlah wartawan tidak peduli dan tetap mengarahkan kameranya. RR bahkan masih bercucuran air mata sambil berteriak-teriak saat diboyong ke kantor polisi. Dia selalu menutup seragamnya menggunakan jaket saat dipotret wartawan.
RR sempat membuat heboh saat menjalani pemeriksaan di kantor polisi. Ia secara diam-diam malah mencuri barang bukti yang disita polisi berupa uang tunai senilai Rp 920.000.
Polisi kembali menemukan barang bukti tersebut setelah seorang polisi wanita menggeledah para pelaku. Ternyata, barang bukti tersebut dicuri RR dan disimpannya di dalam bra.
Aksi pencurian barang bukti oleh RR di kantor polisi ini sempat membuat geram para penyidik, apalagi RR beralasan mencuri barang bukti itu karena uang tersebut bukan hasil judi, melainkan uang arisan yang dipercayakan orang kepadanya untuk disimpan. Namun, polisi tetap saja bersikeras menjadikan uang itu sebagai barang bukti karena disita saat pelaku dalam keadaan bermain judi.
Kepala Unit Sip A SPKT Polres Ternate Ipda Arif Buton mengatakan, para tersangka dijerat KUHP Pasal 303 dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara.
"Sementara, para pelaku dan barang bukti sudah di kami," ujar Arif.
Editor :Ana Shofiana Syatiri
Mungkinkah sang ibu guru mengajarkan 'jangan berjudi' kepada murid muridnya?
:doh:
-
guru ternyata juga manusia..
:swt: :swt: :swt:
-
guru ternyata juga manusia..
:swt: :swt: :swt:
Guru yang diceritakan itu tidak mampu seprofesional Kitty Hello. :afro1:
-
Guru yang diceritakan itu tidak mampu seprofesional Kitty Hello. :afro1:
maksudnya saya tidak ikut berjudi, Bang?
saya memang tidak suka berjudi..karena kebetulan keberuntungan saya tipis.
:giggle:
lagipula saya tidak mau melanggar perintah Allah ke-11, yaitu:
JANGAN MENCOBAI KEBERUNTUNGANMU..karena kamu tidak akan tahu kapan keberuntungan itu habis.
jadi waspadalah..waspadalah.. :giggle:
-
maksudnya saya tidak ikut berjudi, Bang?
saya memang tidak suka berjudi..karena kebetulan keberuntungan saya tipis. :giggle:
Bukan Kit. Guru yang diceritakan itu tidak mampu memelihara profesionalismenya. Mungkin tergoda untuk menghabiskan waktu sembari berharap bisa 'menghabisi' dompet teman mainnya.
Sementara Kitty, layak dipercaya, mampu menjaga profesionalisme, tidak mencederai kode etik. :afro:
lagipula saya tidak mau melanggar perintah Allah ke-11, yaitu:
JANGAN MENCOBAI KEBERUNTUNGANMU..karena kamu tidak akan tahu kapan keberuntungan itu habis.
jadi waspadalah..waspadalah.. :giggle:
Mungkin si guru yang diceritakan itu ingin menerapkan perintah ke-12, ADALAH DOSA KALAU TIDAK MEMBODOHI TEMAN YANG BODOH. :giggle:
Damai, damai, damai.
-
Mungkin si guru yang diceritakan itu ingin menerapkan perintah ke-12, ADALAH DOSA KALAU TIDAK MEMBODOHI TEMAN YANG BODOH.
Waduh, makin banyak saja nabi-nabi baru yang muncul pada masa akhir jaman ini.....
:doh: :lol:
-
Waduh, makin banyak saja nabi-nabi baru yang muncul pada masa akhir jaman ini.....
:doh: :lol:
Jiyahhahhaahhaaaa... tersulut perintah ke-12 dia. :D
Ampun, ampun, ampun. Perintah ke-12 itu hanya celetukan uwong ra nggenah yang tertangkap telinga. Jangan masukin hati. :peace:
Damai, damai, damai.
-
Jiyahhahhaahhaaaa... tersulut perintah ke-12 dia. :D
Ampun, ampun, ampun. Perintah ke-12 itu hanya celetukan uwong ra nggenah yang tertangkap telinga. Jangan masukin hati. :peace:
Damai, damai, damai.
Lhooo, rupanya memang ada niatan di dalam hati untuk menjadi nabi? :lol: :whistle:
-
diskusi yang menarik ... :)
-
Lhooo, rupanya memang ada niatan di dalam hati untuk menjadi nabi? :lol: :whistle:
Pinginnya sih. Tapi... membaca saja aku sulit. Gimana dong? :blush: :blush: :blush:
-
Pinginnya sih. Tapi... membaca saja aku sulit. Gimana dong? :blush: :blush: :blush:
Sudah coba bersemedi di dalam goa ?
:rofl:
-
Sudah coba bersemedi di dalam goa ?
:rofl:
Takut. Banyak kalajengking, lipan, lawa-lawa, dll, dll. :drool:
-
Takut. Banyak kalajengking, lipan, lawa-lawa, dll, dll. :drool:
No pain no gain
:doh: :lol:
-
Sudah coba bersemedi di dalam goa ?
Takut. Banyak kalajengking, lipan, lawa-lawa, dll, dll. :drool:
No pain no gain
:doh: :lol:
Padahal kalau sukses bisa merevisi kitab edisi terakhir.. :afro:
-
Tawuran, 4 Motor Dibakar, Kampus Dirusak
Kamis, 11 Oktober 2012 | 17:50 WIB
MAKASSAR, KOMPAS.com - Tawuran antarmahasiswa Universitas Veteran RI (UNVRI) di Makassar, Kamis (11/10/2012) selain menyebabkan korban jiwa, juga mengakibatkan kerusakan bangunan kampus.
Dalam pantauan Kompas.com, sebanyak 4 motor hangus dibakar dan sejumlah gedung kampus rusak. Gedung kampus yang rusak antara lain Fakultas Teknik, FKIP dan gedung rektorat. Beberapa bagian kaca jendelanya pecah akibat terkena lemparan batu.
Hingga kini, gedung-gedung tersebut masih dijaga ketat aparat kepolisian dari Polsek Tamalate dan Polrestabes Makassar.
Sebelumnya diberitakan, aksi tawuran antarmahasiswa di Unversitas Veteran RI di Kota Makassar, Kamis (11/10/2012), memakan korban jiwa. Dua mahasiswa asal Fakultas Teknik tewas.
Kedua korban masing-masing bernama Rizky Munandar dan Haryanto. Keduanya tewas ditikam saat hendak menengok temannya yang terluka dan dirawat di Rumah Sakit Haji.
Seperti yang sudah diberitakan, mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) terlibat tawuran dengan mahasiswa Fakultas Teknik UVRI, Kamis (11/10/2012) di kampus UVRI, Jalan Antang Raya Kecamatan Manggala.
Menurut informasi yang dihimpun di sekitar lokasi kejadian, tawuran mahasiswa dua fakultas dalam satu kampus ini dipicu oleh lemparan batu yang mengena salah seorang mahasiswi Fakultas Teknik pada Rabu (10/10/2012) malam.
Mahasiswa Fakultas Teknik menuding, pelaku pelemparan batu itu adalah mahasiswa FKIP. Akhirnya mahasiswa Teknik membalasnya dengan melemparkan batu ke mahasiswa FKIP yang lokasinya tak terlalu jauh itu. Akibatnya terjadi tawuran.
Editor :Farid Assif
:doh:
Semakin indah dan luar biasa dunia pendidikan kita. Apalagi contoh dari mahluk mahluk yang berani menyandang nama 'mahasiswa' dan berperilaku masih seperti hewan liar tidak berpendidikan seperti ini.
Akan kemana dunia pendidikan di Indonesia ini?
:doh: :doh:
-
Tawuran, 4 Motor Dibakar, Kampus Dirusak
Kamis, 11 Oktober 2012 | 17:50 WIB
MAKASSAR, KOMPAS.com - Tawuran antarmahasiswa Universitas Veteran RI (UNVRI) di Makassar, Kamis (11/10/2012) selain menyebabkan korban jiwa, juga mengakibatkan kerusakan bangunan kampus.
Dalam pantauan Kompas.com, sebanyak 4 motor hangus dibakar dan sejumlah gedung kampus rusak. Gedung kampus yang rusak antara lain Fakultas Teknik, FKIP dan gedung rektorat. Beberapa bagian kaca jendelanya pecah akibat terkena lemparan batu.
Hingga kini, gedung-gedung tersebut masih dijaga ketat aparat kepolisian dari Polsek Tamalate dan Polrestabes Makassar.
Sebelumnya diberitakan, aksi tawuran antarmahasiswa di Unversitas Veteran RI di Kota Makassar, Kamis (11/10/2012), memakan korban jiwa. Dua mahasiswa asal Fakultas Teknik tewas.
Kedua korban masing-masing bernama Rizky Munandar dan Haryanto. Keduanya tewas ditikam saat hendak menengok temannya yang terluka dan dirawat di Rumah Sakit Haji.
Seperti yang sudah diberitakan, mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) terlibat tawuran dengan mahasiswa Fakultas Teknik UVRI, Kamis (11/10/2012) di kampus UVRI, Jalan Antang Raya Kecamatan Manggala.
Menurut informasi yang dihimpun di sekitar lokasi kejadian, tawuran mahasiswa dua fakultas dalam satu kampus ini dipicu oleh lemparan batu yang mengena salah seorang mahasiswi Fakultas Teknik pada Rabu (10/10/2012) malam.
Mahasiswa Fakultas Teknik menuding, pelaku pelemparan batu itu adalah mahasiswa FKIP. Akhirnya mahasiswa Teknik membalasnya dengan melemparkan batu ke mahasiswa FKIP yang lokasinya tak terlalu jauh itu. Akibatnya terjadi tawuran.
Editor :Farid Assif
:doh:
Semakin indah dan luar biasa dunia pendidikan kita. Apalagi contoh dari mahluk mahluk yang berani menyandang nama 'mahasiswa' dan berperilaku masih seperti hewan liar tidak berpendidikan seperti ini.
Akan kemana dunia pendidikan di Indonesia ini?
:doh: :doh:
Enggak semua lahh Mod.
Secara historis memang sering kejadian perkelahian di Makasar.
Tapi bukan berarti semua mahasiswa mempunyai karakter seperti di Makasar.
Coba tengok di Surabaya................mahasiswa nya kalem2 seperti saya :flower:
Mengenai pendidikan....saya kog merasa minat baca anak2 jaman sekarang kog lebih rendah daripada dahulu ya ?
Any comment :think:
-
Coba tengok di Surabaya................mahasiswa nya kalem2 seperti saya
Jaman anda kali om
Mengenai pendidikan....saya kog merasa minat baca anak2 jaman sekarang kog lebih rendah daripada dahulu ya ?
Any comment
Harga buku mahal, perpustakaan jarang, godaan lain lebih banyak.
Begitu mungkin om.
:shrug:
-
Harga buku mahal, perpustakaan jarang, godaan lain lebih banyak.
Begitu mungkin om.
:shrug:
Momod setuju kan dengan pendapat saya ??
Satu lagi.....kapan orang Indonesia bisa efektif menulis buku.
Perasaan masih kalah dengan India.
Saya menemukan banyak buku text book engineering hasil penulis India, tetapi jarang dari Indonesia
:think:
-
Momod setuju kan dengan pendapat saya ??
Satu lagi.....kapan orang Indonesia bisa efektif menulis buku.
Perasaan masih kalah dengan India.
Saya menemukan banyak buku text book engineering hasil penulis India, tetapi jarang dari Indonesia
:think:
Waaaaa, jangan bandingkan dengan India, bro, kita ini ibarat bayi dibanding dengan keahlian mereka. Banyak buku buku textbook saya saat kuliah dulu ditulis oleh para ahli dari India.
Orang India sudah bisa menciptakan roket dan rudal jelajah, kita baru bikin meriam bambu. He he he he.
-
Waaaaa, jangan bandingkan dengan India, bro, kita ini ibarat bayi dibanding dengan keahlian mereka. Banyak buku buku textbook saya saat kuliah dulu ditulis oleh para ahli dari India.
Orang India sudah bisa menciptakan roket dan rudal jelajah, kita baru bikin meriam bambu. He he he he.
Konon scientist2 yang bekerja di lembaga2 riset terkemuka di Amerika juga banyak keturunan India lho....
-
Konon scientist2 yang bekerja di lembaga2 riset terkemuka di Amerika juga banyak keturunan India lho....
Betul bro, India dan China, dua bangsa itu memang luar biasa. Jika dulu (atau bahkan sekarang) kita masih mentertawakan ketertinggalan India dan China, sepertinya pola pikir kita haru direvisi. Karena mereka itulah penguasa dunia dua puluh tahun ke depan.
Di mana posisi Indonesia saat itu?
:(
-
================
Post anda di delete
Karena OOT
================