Forim Iman Kristen

Diskusi Tanya Jawab => Diskusi Kristen => Topic started by: gelas bening on June 21, 2012, 01:44:14 PM

Title: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: gelas bening on June 21, 2012, 01:44:14 PM
belum lama ini ditemukan kuburan Petrus di yerusalem, jadi yang di roma itu kuburannya siapa? :funny::
kenapa Alkitab tidak mencatat Petrus pernah ke roma?  :funny::
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: St Yopi on June 21, 2012, 02:14:53 PM
belum lama ini ditemukan kuburan Petrus di yerusalem, jadi yang di roma itu kuburannya siapa? :funny::
kenapa Alkitab tidak mencatat Petrus pernah ke roma?  :funny::
Alkitab tidak mencatat semuanya, ada yang tidak ikut dikanonkan, mengenai pergi dan wafatnya di Roma dicatat dalam Act of Peter  :):)
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: Siganteng on June 21, 2012, 02:16:23 PM
Alkitab tidak mencatat semuanya, ada yang tidak ikut dikanonkan, mengenai pergi dan wafatnya di Roma dicatat dalam Act of Peter  :):)

boleh si share bro?
gw mau tau bro..

Act of Peter siapa yang nulis bro?
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: gelas bening on June 21, 2012, 02:24:36 PM
Alkitab tidak mencatat semuanya, ada yang tidak ikut dikanonkan, mengenai pergi dan wafatnya di Roma dicatat dalam Act of Peter  :):)

Act of Peter masuk Alkitab ngga gan?

kalo ngga mungkin aja HOAX gan..  :wink:
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: gelas bening on June 21, 2012, 02:27:45 PM
Peter’s Tomb, Recently Discovered In Jerusalem
by F. PAUL PETERSON

Tulisan di bawah ini adalah ringkasan dari buku di atas.

Sementara mengunjungi seorang teman di Switzerland, saya mendengar apa yang nampaknya untuk saya, satu dari penemuan terbesar sejak masa Kristus (Messias) – bahwa Petrus dikubur di Yerusalem dan tidak di Roma. Sumber dari gossip ini tertulis dalam bahasa Itali. Saya karenanya pergi ke Roma. Setelah bicara banyak dengan imam-imam (Roma Katolik) dan meneliti bermacam-macam sumber informasi , saya dapat membeli satu-satunya buku yang tahu masalah ini, yang juga tertulis dalam bahasa Itali. Itu dipanggil, “Gli Scavi del Dominus Flevit”, dicetak tahun 1958 pada Tipografia del PP. Francescani di Yerusalem. Itu ditulis oleh P.B. Bagatti dan J.T. Milik, keduanya imam-imam Roma Katolik. Cerita penemuan tersebut ada disana, namun itu nampaknya ada sengaja disembunyikan . Saya pergi ke Yerusalem.

Di Yerusalem. Tulang-tulang Simon Bar Yonah (bhs Indo: Simon anak Yunus) indentik dengan Rasul Petrus ditemukan di Yerusalem, pada bagian monastery (tempat kediaman untuk keagamaan) Franciscan yang di sebut, “Dominus Flevit” (dimana Yahshua dipercayai telah menangisi Yerusalem), itu ada di ossuari (kotak tempat penyimpanan tulang-tulang). Nama-nama orang Kristen mula-mula juga ada di assuari-assuari lainnya, seperti Maria dan Marta dan Lazarus saudara mereka. Pada ossuari tersebut tertulis dalam bahasa Aramik secara jelas dan indahnya, ”Simon Bar Yona.”

Kata Yesus kepadanya: “Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga.” Matius 16:17

Saya bicara dengan imam Milik, rekan penulis buku Italia ini dihadiri oleh teman saya seorang Kristen Arab, Mr. S.J. Mattar. Imam Milik mengakui itu ia telah mengetahui bahwa tulang-tulang Rasul Petrus tidak di Roma. Saya sangat terkejut bahwa ia mengakui itu. Ia juga setuju, ”Ada ratusan bukti lebih bahwa Petrus dikubur di Yerusalem ketimbang di Roma.” (Penekanan dari saya).

Seorang imam Franciscan yang bertugas dari musium ini telah mencoba menghindar ketika saya bertanya tentang hal ini, namun karena informasi yang telah saya kumpulkan dari banyak imam yang bicara kepada saya ia tidak bisa menghindar lagi. Ia jelas nervous ketika berkata, ”Oh tidak, kuburan Rasul Petrus adalah di Roma.” Tetapi suaranya tidak yakin, teman saya Mr. Mattar menyadari itu. Lalu saya melihat langsung kepada matanya dan dengan keyakinan berkata, ”Tidak, kuburan Rasul Petrus adalah di Yerusalem.” Dia melihat kepada saya seperti anak sekolah yang bersalah dan tetap menguasai emosinya. Ia tidak diragukan, menyembunyikan bukti-bukti, tatapi tindakan-tindakan dan kata-katanya telah bicara lebih menyakinkan tentang penemuan tersebut lebih dari imam-imam yang pada ahirnya mengakui kebenaran.

Saya juga bicara dengan seorang imam Franciscan yang berkuasa atas tempat percetakan di dalam tembok-tembok Yerusalem lama, dimana buku pada sabjek ini telah dicetak. Dia juga mengakui bahwa kuburan rasul Petrus adalah di Yerusalem. Kemudian saya berkunjung ke Gereja Nativity di Betlehem dan bertanya kepada salah seorang anggota Franciscan, ”Kamu semua sungguh percaya bahwa semua itu adalah peningalan rasul Petrus?” Dia berespond, ”Ya kami percaya, kami tidak ada pilihan lain dalam hal ini. Bukti yang jelas adalah disana.” Saya tidak ragu kepada bukti tersebut, tetapi yang membuat saya terkejut adalah imam-imam dan anggota-anggotanya telah percaya yang adalah melawan kepercayaan mereka sendiri dan lebih dari itu, mengakui itu kepada orang-orang lain yang diluar dunia mereka. Biasanya seorang Katolik, entah dia telah dicuci otak atau keras kepala tidak mau melihat sesuatu, hanya itu yang ia telah diajar, tidak akan mengijinkan dirinya sendiri untuk percaya sesuatu yang melawan kepercayaannya, sedikitnya mengakui itu kepada orang-orang lain. Tetapi ada pertumbuhan, sikap yang sehat diantara banyak orang Katolik, untuk ”Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik. (1 Tes 5:21) sebagaimana The Master (Adonai/Tuhan) memperingatkan semua kita dengan tegas.

Kepada orang yang sama ini saya bertanya, ”Tetapi apa yang Paus pikir tentang semua ini?” Itu adalah pertanyaan seribu dollar and dia memberi saya jawaban sejuta dollar. “Well, dia secara pasti menjawab di dalam sebuah suara yang berbisik, “Bapa Bagatti bilang kepada saya secara pribadi bahwa tiga tahun lalu dia pergi ke Paus (Pius XII) di Roma dan menunjukan dia bukti dan Paus berkata, “Baiklah, kita akan harus membuat beberapa perubahan, tetapi untuk waktu yang ada, tetap diam-diam saja.” Di dalam kekaguman saya juga bertanya di dalam suatu suara yang tenang, “Jadi Paus sungguh percaya bahwa semua itu adalah tulang-tulang rasul Petrus?” “Ya,” adalah jawabannya. Bukti dokumen ada disana, dia tidak dapat menghindar tetapi percaya.”

Penemuan semacam ini adalah sangat memalukan karena itu menghancurkan fondasi utama gereja Roma Katolik. Karena Petrus tidak tinggal di Roma dan karenanya tidak dikubur di sana, itu mengikuti secara normal bahwa ia bukanlah Paus pertama mereka.

Gereja Katolik berkata bahwa Petrus adalah Paus di Roma dari tahun 41-66 AD, suatu priode 25 tahun, tetapi Alkitab menunjukan cerita yang berbeda. Kitab Para Rasul mencatat sebagai berikut:

    Petrus mengkotbahkan Injil kepada orang-orang bersunat (Yahudi) in Caesarea dan Yoppa di Palestina, melayani keluarga Kornelius, yang jaraknya 1800 mil dari Roma (Kis 10:23,24).
    Segera setelah, kira-kira 44 AD (Kis 12), Petrus dibuang kepenjara di Yerusalem oleh Herodes, tetapi dia dilepaskan oleh seorang malaikat.
    Dari tahun 46 ke 52 AD, kita baca di bab 13 bahwa ia di Yerusalem berkotbah perbedaan antara Hukum dan Kemurahan.
    Saulus (rasul Paulus) menjadi percaya tahun 34 AD, dia pergi ke Yerusalem melihat Petrus (Gal 1:18), dan dalam 51 AD, 14 tahun kemudian, ia kemudian pergi lagi ke Yerusalem (Gal 2:1,8), Peter ada di singgung.
    Segera setelah itu ia bertemu Petrus di Antiokia, dan sebagaimana Paulus berkata, ”Tetapi waktu Kefas datang ke Antiokhia, aku berterang-terang menentangnya, sebab ia salah” (Gal 2:11).

Bukti adalah bertumpuk, kebenaran adalah jelas dari ayat-ayat Alkitab yang tidak pernah gagal. Untuk melihat gambar-gambar lainnya klik ke sumber, tertulis di bawah artikel ini.

Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: gelas bening on June 21, 2012, 02:27:54 PM
Tanah kuburan kuno Kristen ini menunjukan bahwa Petrus mati dan dikubur di Yerusalem, yang mana dapat mudah dimengerti karena baik sejarah maupun Alkitab tidak bercerita bahwa Petrus pernah ada di Roma. Untuk membuat masalah menjadi jelas, Alkitab bercerita kepada kita bahwa Petrus adalah rasul untuk orang-orang Yahudi.

Eusebius, satu dari beberap orang yang sangat terpelajar menulis sejarah Gereja setelah tahun 325 AD, dia berkata bahwa Petrus tidak pernah di Roma. Sejarah Gereja ini diterjemahkan oleh Yerome dari bahasa asli Yunani, tetapi di dalam terjemahannya dia menambahkan suatu cerita fantastik kependudukan Petrus di Roma. Ini adalah sebuah praktek umum menciptakan penerimaan di dalam doktrin-doktrin mereka (Katolik), menggunakan pernyataan-pernyataan palsu, surat-surat palsu dan sejarah yang dipalsukan. Ini alasan lainnya mengapa kita tidak dapat bersandar kepada tradisi, tetapi hanya kepada keabsahan Firman Elohim.

Pada permulaan tahun 1960, beberapa tahun kemudian setelah penemuan ini, Vatikan mengatakan bahwa mereka telah menemukan sesuatu (di Roma) bertulisan Yunani, ”Petrus dikubur di sini,” dan ditanggali 160 AD.

The following was taken from the book, Races of Mankind, page 161: “Strained attempts to have Peter, the Apostle to the Hebrews of the East, in Paul’s territory at Rome and martyred there are unworthy of serious consideration in the light of all contemporary evidence. At his age (eighty-two), that would not have been practicable. In none of Paul’s writings is there the slightest intimation that Peter ever had been or was at that city. All statements to the contrary were made centuries later and are fanciful and hearsay. The Papacy was not organized until the second half of the 8th century. It broke away from the Eastern Church (in the Ency. Brit., 13th Ed., vol. 21, page 636) under Pippin III; also the Papacy, by Abbe Guette.”
The great historian, Schaff, states that the idea of Peter being in Rome is irreconcilable with the silence of the Scriptures, and even with the mere fact of Paul’s epistle to the Romans. In the year 58, Paul wrote his epistle to the Roman church, but does not mention Peter, although he does name 28 leaders in the church at Rome (Rom. 16:7). It must, therefore, be concluded that if the whole subject is faced with detached objectivity, the conclusion must inevitably be reached that Peter was never in Rome. Paul lived and wrote in Rome, but he declared that “Only Luke is with me.” [2 Tim. 4:11].

Copyright 1960 by F. PAUL PETERSON (4th Edition, 1971). Copies may be obtained from your local bookstore or from the author and publisher, F. Paul Peterson, P.0. Box 7351, Fort Wayne, Indiana, Price $2.00. Permission is granted to reproduce any part of this book if title, price and address where it may be purchased are given.
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: bruce on June 21, 2012, 02:42:02 PM
Bukti sejarah tentang keberadaan Rasul Petrus di Roma

Salah satu pandangan yang menolak keutamaan Paus mengatakan bahwa Petrus tidak pernah ke Roma dan karenanya tidak mungkin mendirikan Gereja di Roma. Alasannya, karena di Kitab Suci tidak tertulis eksplisit demikian. Artikel ini memaparkan kenyataan yang sebaliknya. Bahwa meskipun tidak secara tertulis dengan detail di Kitab Suci, fakta sejarah dan bukti tulisan para Bapa Gereja menyatakan bahwa Petrus pernah beberapa kali ke Roma, dan akhirnya wafat di sana sebagai martir.

Pertama- tama kita harus menyadari bahwa Kitab Suci bukanlah merupakan buku sejarah di mana segala fakta harus lengkap tersusun secara kronologis. Namun apa yang tidak tercatat di Kitab Suci bukannya berarti tidak terjadi. Untuk mengetahui hal ini, maka di samping membaca Kitab Suci, kita perlu melihat bukti-bukti yang lain yaitu bukti sejarah dan tulisan para Bapa Gereja. Berikut ini saya sertakan tulisan yang mengambil sumber utama dari Stephen K. Ray, Upon This Rock, (San Francisco: Ignatius, 1999).

Pelayanan Rasul Petrus setelah Pentakosta
Rasul Petrus memulai karya Apostoliknya di Yerusalem, untuk memberitakan Injil kepada umat Yahudi. Iapun mengadakan perjalanan ke Samaria, untuk memperkenalkan Keselamatan kepada orang-orang Samaria (Kis 8:4-25), Yoppa (Kis 32-43), dan Kaisarea. Ia lalu membaptis Kornelius, seorang pemimpin prajurit Roma. Kemudian ia kembali ke Yerusalem untuk memberitakan bahwa bangsa- bangsa lain (non- Yahudi) telah menerima Injil dan menerima Roh Kudus seperti mereka para murid yang adalah bangsa Yahudi (Kis 10:40; 11:18).

Kemudian kita ketahui terjadi penganiayaan di Yerusalem, dan Rasul Yakobus dipenggal oleh Kaisar Herodes Agrippa (42-44AD) (Kis 12:2). Petrus lalu dipenjara dan secara ajaib dibebaskan oleh seorang malaikat (Kis 12:7), Petrus kemudian ke Yerusalem (sekitar 44), dan kemudian berangkat ke tempat lain (Kis 12:7), maka kita mengetahui bahwa Petrus memang terus menerus mengadakan perjalanan untuk menyebarkan Injil di daerah Timur, dan tinggal cukup lama di Antiokhia (Gal 2:11-21). Selama masa ini juga Petrus mengadakan perjalanan ke Roma, seperti yang nanti akan dijabarkan lebih lanjut. Ia juga menjelajahi daerah Asia Kecil: Pontus, Galatia, Kapadosia, Asia dan Bitinia (1 Pet 1:1), juga Korintus.

Sejarah juga mencatat Petrus sebagai pemimpin Gereja di Antiokhia.[1] Selanjutnya, Rasul Petrus kembali ke Yerusalem untuk menghadiri Konsili Yerusalem pertama (49-51). Konsili ini diadakan sekitar 8 tahun setelah wafatnya Yakobus Rasul.

Setelah Konsili Yerusalem, memang tak banyak ayat Kitab Suci yang menuliskan keterangan tentang Rasul Petrus dan perjalanannya, kecuali suratnya sendiri yang dikatakannya ditulis dari Babilonia, yang menjadi sebutan kota Roma pada saat itu (1 Pet 5:13). Meskipun tahun-tahun akhir hidupnya tidak ditulis di kitab PB, namun tulisan-tulisan para Bapa Gereja dan bukti sejarah sangat jelas mengacu kepada fakta bahwa Rasul Petrus memang pernah tinggal di Roma, mendirikan Gereja di Roma, dan akhirnya wafat di sana sebagai martir.

Berikut ini adalah daftar perjalanan Rasul Petrus, menurut para ahli sejarah, dan juga berdasarkan Alkitab:[2]

Pelayanan Apostolik St. Petrus (30-67)

Tahun 30 Kematian, kebangkitan dan kenaikan Kristus, Pentakosta
30-37 Petrus memimpin Gereja di Yerusalem.
38-39 Perjalanan Petrus di Samaria dan di pantai Palestina.
40-41 Petrus di Antiokhia
42 Dipenjara di Yerusalem, dibebaskan, dan keberangkatan ke tempat lain
42-49 Persinggahan yang pertama di Roma
49 Diusir dari Roma oleh edict Claudius yang menentang kaum Yahudi
49-50 Di Yerusalem, dalam Konsili Apostolik [seperti tertulis dalam Kis 15].
50-54 Di Antiokhia, Bitinia, Pontus, Asia dan Kapadokia
54-57 Persinggahan yang kedua di Roma: Injil Markus ditulis di bawah pengarahan Petrus
57-62 Di Bitinia, Pontus dan Kapadokia, Markus di Alexandria, Mesir
62-67 Persinggahan yang ketiga di Roma, menuliskan surat 1 Pet dan 2 Pet Markus ada bersama Petrus di Roma.
67 Dibunuh sebagai martir di Roma, dikuburkan dekat Nekropolis di Vatikan.

Bagaimana Kitab Suci menuliskan keberadaan Petrus di Roma dan kematiannya di sana
1. Surat Petrus yang pertama mengatakan,

“Dari Petrus, rasul Yesus Kristus, kepada orang-orang pendatang…. Dengan perantaraan Silwanus, yang kuanggap sebagai seorang saudara yang dapat dipercayai, aku menulis dengan singkat kepada kamu untuk menasihati dan meyakinkan kamu,… Salam kepada kamu sekalian dari kawanmu yang terpilih yang di Babilon, dan juga dari Markus, anakku. (1 Pet 1:1, 5:12-13)
Babilon di sini merupakan istilah/ sebutan bagi kota Roma. Sebab Roma telah menganiaya Gereja, sebagaimana Babilon telah menganiaya umat Allah di jaman PL (2 Raj 24). Umat Yahudi saat itu menyebut kota Roma sebagai Babilon[3], karena melihat kesamaan ciri- ciri antara Babilon [kota dunia yang tak bermoral, sombong, tak ber-Tuhan] yang disebut oleh para nabi (Yes 13; 43:14; Yer 50:29; 51:1-58) dengan kota Roma pada saat itu.

Menjelang kematiannya, Rasul Petrus menulis demikian, “Sebab aku tahu, bahwa aku akan segera menanggalkan kemah tubuhku ini, sebagaimana yang telah diberitahukan kepadaku oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.” (2 Pet 1: 14)

2. Injil Yohanes menuliskan bahwa Tuhan Yesus sudah menubuatkan kematian Petrus, demikian:

“Sesungguhnya ketika engkau masih muda engkau mengikat pinggangmu sendiri dan engkau berjalan ke mana saja kaukehendaki, tetapi jika engkau sudah menjadi tua, engkau akan mengulurkan tanganmu dan orang lain akan mengikat engkau dan membawa engkau ke tempat yang tidak kaukehendaki. Dan hal ini dikatakan-Nya untuk menyatakan bagaimana Petrus akan mati dan memuliakan Allah. Sesudah mengatakan demikian Ia berkata kepada Petrus: “Ikutlah Aku.” (Yoh 21:18-19).
Injil Yohanes ditulis tahun 90-100, sekitar 30 tahun setelah Petrus wafat sebagai martir. Pada saat Yesus mengucapkan nubuat itu, tentu Rasul Yohanes belum sepenuhnya memahami, tetapi ketika sudah digenapi, ia menyadari bahwa perkataan itu mengisahkan bagaimana Petrus akan mati. Tradisi mengatakan Petrus mati disalib terbalik, pada jaman Kaisar Nero (64-67). Jadi perkataan Yesus, “Ikutlah Aku” tidak saja berupa ajakan untuk mengikuti-Nya dalam kehidupan, tetapi juga dalam kematian-Nya, yaitu dengan cara disalibkan. Di sini, Petrus sesungguhnya memenuhi janjinya kepada Yesus untuk memberikan nyawanya bagi-Nya (Yoh 13:37).



-bersambung-
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: bruce on June 21, 2012, 02:45:06 PM
-lanjutan-

Bukti- bukti bahwa Rasul Petrus mendirikan gereja Roma dan akhirnya mati di sana

1. St. Klemens dari Roma, dalam suratnya yang pertama kepada jemaat di Korintus (96):[4]

“…. Perhatikanlah teladan yang luhur dari generasi kita sendiri… Pilar yang terbaik [yaitu Gereja Roma] telah dianiaya…. Mari memusatkan mata hati kita kepada Rasul-rasul yang baik itu: Petrus, yang menderita… tidak hanya mengalami satu atau dua kali tetapi banyak kesulitan, dan karenanya pergi ke tempat kemuliaan yang sesuai…. Paulus menunjukkan jalan kepada penghargaan atas ketahanan [iman]… telah beralih dari dunia ini ke tempat yang suci… Terhadap kedua orang ini yang telah hidup dalam kekudusan harus ditambahkan banyak sekali orang yang menderita penganiayaan… yang menjadi contoh yang bersinar di tengah-tengah kita.”
Kesaksian St. Klemens ini penting, karena St. Klemens adalah Paus yang ketiga setelah Rasul Petrus. Urutan Paus: Petrus (sampai 67), Linus (67-79, lih. 2 Tim 4:21),  Anacletus (79-85) dan Klemens (85-96).[5]

2. St. Ignatius dari Antiokhia (35-107), Uskup Antiokhia, yang adalah murid Rasul Yohanes, dan kemungkinan juga adalah murid rasul Petrus, karena Petruspun pernah tinggal di Antiokhia. Sebelum wafatnya sebagai martir di Roma, ia menulis 7 surat yaitu kepada gereja- gereja di Ephesus, Magnesia, Tralles, Philadelphia, Smyrna, kepada Polycarpus, dan  juga gereja Roma. Topik suratnya antara lain mengenai kelahiran Yesus, hirarki, Ekaristi, Kehadiran Yesus yang nyata dalam Ekaristi. St Ignatius adalah Bapa Gereja pertama yang menggunakan istilah “katolik” untuk menjelaskan Gereja universal untuk membedakannya dari gereja heretik yang bersifat lokal. Kepada semua gereja itu, ia memerintahkan kesatuan dan harmoni, kecuali kepada gereja di Roma, karena ia mengetahui bahwa gereja Roma telah mempunyai otoritas dari para Rasul:

“Ignatius, yang juga disebut Theoforus, kepada Gereja yang telah menerima belas kasihan di dalam Kemuliaan yang transenden… yang juga memimpin di tempat utama di daerah kekuasaan Roma… Tidak seperti Petrus dan Paulus, saya tidak mengeluarkan perintah kepadamu….”

3. St. Papias (60-130) murid Rasul Yohanes yang menjadi Uskup Hieropolis, dan St. Klemens dalam bukunya Hypotyposes, seperti dikutip oleh Eusebius (325), menyetujui bahwa Markus disebut dalam suart Rasul Petrus yang pertama, yang ditulis di Roma, yang disebut sebagai Babilon.[6]

4. Phlegon (117-138 masa Kaisar Hadrian) seperti dikutip oleh Origen.

“Phlegon, (Kaisar Hadrian diperkirakan menulis dengan nama budak yang dikasihinya ini) dikatakan oleh Origen sebagai “salah sangka/ mencampur adukkan” antara Yesus dengan Petrus di dalam tulisannya. Ini adalah sangat penting karena itu membuktikan bahwa Petrus pada saat itu telah dikenal luas di Roma, sampai kaisarpun menyangka bahwa Petrus adalah yang mendirikan iman Kristiani.[7].

5. St. Dionisius (166-174) Uskup Korintus, menulis kepada Paus Soter di Roma, seperti yang dikutip oleh Eusebius:

“Bahwa keduanya baik Petrus dan Paulus sama-sama wafat sebagai martir … ditegaskan kembali oleh Uskup Dionisius, kepada suratnya kepada gereja Roma, “Kamu juga telah, dengan teguranmu, menghasilkan tanaman yang telah ditaburkan oleh Petrus dan Paulus di Roma dan Korintus, sebab mereka berdua telah menanam di Korintus dan mengajar kami, dan keduanya juga mengajar di Italia, dan wafat sebagai martir pada saat yang sama.”[8]

6. Gaius (Caius, 198-217) seorang Imam Roma:

“…Ia (Nero) membantai para rasul. Oleh karena itu, tertulis bahwa Paulus dipenggal kepalanya di Roma dan demikian juga Petrus disalibkan di bawah kepemimpinan Nero. Tentang Petrus dan Paulus ini sesuai dengan fakta bahwa nama mereka tetap ada di kuburan sampai saat ini. Ini juga dikonfirmasikan oleh Caius, anggota gereja Roma, di bawah kepemimpinan Zephyrinus, Uskup Roma (198-217)…..Saya dapat menunjukkan kubur para rasul itu, sebab jika kamu ke Vatikan atau ke jalan Ostian, kamu akan menemukan kubur mereka yang meletakkan dasar Gereja ini.”[9]
Dari tulisan ini kita ketahui bahwa lokasi kuburan dua rasul tersebut telah dihormati dan dikenal cukup luas di Roma. Ia tidak mungkin mengatakan hal ini dengan begitu yakin jika fakta yang sesungguhnya tidak demikian.

7. St. Irenaeus (130-200), murid Polikarpus yang adalah murid Rasul Yohanes, Uskup Gaul:

“….Tradisi diperoleh dari para rasul, dari Gereja yang sangat besar, sangat ancient, sangat luas dikenal, yang didirikan dan diatur di Roma oleh kedua rasul yang sangat mulia, Petrus dan Paulus …. Para rasul yang terberkati ini, setelah mendirikan dan membangun Gereja, mempercayakannya ke tangan Linus jabatan episkopat….”[10]

8. Tertullian (160-225).[11].

“Bergabunglah dengan Gereja- gereja para rasul, di mana kursi (cathedrae) Rasul masih ada; di mana tulisan-tulisan mereka yang otentik dibacakan…. Jika kamu ada di dekat Italia, kamu mempunyai Roma, yang dari mana otoritas kami berasal. Betapa bahagianya Gereja itu, yang kepadanya para Rasul menumpahkan darah mereka, Petrus menjalani kisah sengsara seperti Tuhan kita [disalibkan] dan Paulus dimahkotai dengan mati dipenggal seperti Yohanes Pembaptis.”[12].
“Di Roma Nero adalah yang pertama untuk menodai iman yang berkembang dengan darah. Petrus diikat oleh orang lain (Yoh 21:18), ketika ia dipaku di kayu salib. Paulus memperoleh kelahiran yang sesuai dengan kewarganegaraan Roma, ketika di kota itu ia dilahirkan kembali dengan kemartiran yang luhur.”[13]

9. Origen dari Alexandria (185-254)

“Sementara itu para rasul yang kudus dan para murid Penyelamat kita tersebar ke seluruh dunia…. Parthia… ditentukan untuk Thomas, …Scythia untuk Andreas, Asia untuk Yohanes… Petrus…telah berkthotbah di Pontus, Galatia, Bitinia, Kapadosia, dan Asia kepada umat Yahudi yang tercerai berai. Dan akhirnya, setelah datang ke Roma, ia [Petrus] disalibkan terbalik, sebab ia memohon untuk disalibkan dengan cara demikian…. Paulus,[juga] menjadi martir di Roma, di bawah kekuasaan Nero. Fakta- fakta ini dikumpulkan oleh Origen…”[14].

10. Eusebius, (260- 340) Uskup Caesarea dan Bapa Sejarah Gereja.

“Tahun kedua dari duaratus lima olympiad: Rasul Petrus, setelah mendirikan Gereja di Antiokhia, dikirim ke Roma, di mana ia tinggal sebagai uskup di kota tersebut, berkhotbah selama dua puluh lima tahun… Tahun ketiga dari duaratus lima olympiad: Markus Penginjil, interpreter Rasul Petrus mengabarkan Kristus ke Mesir dan Alexandria…. Tahun keempat dari duaratus sebelas olympiad: Nero adalah yang pertama… mengadakan penganiayaan umat Kristen, yang karenanya Petrus dan Paulus wafat dengan mulia di Roma.”[15]
“Di  jaman Claudius [Kaisar Roma, 41-54 AD], penyelenggaraan alam semesta…. membawa kepada Roma seorang rasul yang terkuat dan terbesar, yang dipilih untuk menjadi juru bicara dari rasul-rasul yang lain, yaitu Rasul Petrus… ”[16]
“Para pendengar Petrus di Roma yang yakin akan terang agama yang sejati, tidak puas dengan mendengarkan ajaran lisan tentang pesan ilahi, mereka memohon dengan secala cara untuk mempengaruhi Markus (yang Injilnya kita punyai sekarang), kerena ia adalah murid Petrus, untuk meninggalkan kepada mereka ringkasan tertulis tentang perintah-perintah yang telah mereka terima secara lisan,……dan oleh karena itu [ia] bertanggungjawab menuliskan apa yang kita kenal sebagai Injil Markus….. Klemens mengutip kisah ini dalam Outline buku VI, dan dikonfirmasi oleh Uskup Papias dari Hierapolis…, bahwa Markus disebut oleh Petrus di suratnya yang pertama, yang dikatakannya ditulis di Roma itu sendiri, seperti yang diindikasikan olehnya ketika ia menyebutkan kota itu secara figuratif sebagai Babilon.”[17]

11. Petrus dari Alexandria (d. 311)

“Petrus, Rasul yang dipilih pertama dari antara para rasul, setelah sering ditangkap dan dibuang di penjara, dan diperlakukan denga kejam, akhirnya disalibkan di Roma. Dan Paulus…, yang tahan dalam menghadapi berbagai kejahatan,…diserahkan kepada pedang dan dipenggal di kota yang sama.”[18]


-bersambung-
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: bruce on June 21, 2012, 02:46:26 PM
-lanjutan-

12. Lactantius dari Afrika (240-320)

“Ketika Nero memerintah, Petrus datang ke Roma, melakukan banyak mukjizat yang dikerjakan oleh kuasa Tuhan yang diberikan kepadanya, mempertobatkan banyak orang kepada kebenaran dan mendirikan bait Allah yang kokoh dan teguh. Ketika hal ini dilaporkan kepada Nero, ia melihat bahwa tak hanya di Roma, tetapi dimana-mana sejumlah besar orang telah mencampakkan penyembahan berhala, dan… memeluk agama yang baru tersebut…. Ia [Nero] menugaskan untuk menghancurkan bait Allah dan kebenarannya. Ialah yang pertama-tama menganiaya para pelayan Tuhan. Petrus disalibkannya, dan Paulus dipancungnya.”[19].

13. St. Cyril dari Yerusalem (315- 386)

“[Simon Magus], setelah diusir oleh para rasul, datang ke Roma …. Ia menipu kota Roma sehingga Claudius mendirikan patungnya yang bertuliskan, “Simoni Deo Sancto” (kepada Simon Tuhan yang kudus). Ketika penipuan meluas, Petrus dan Paulus, pasangan yang luhur, pemimpin Gereja, tiba [di Roma] dan meluruskan kesalahan …. Sebab Petrus ada di sana, yang membawa kunci-kunci Kerajaan Surga.”[20]

14. Paus St. Damasus I ( 304- 384)

“Rasul Paulus yang terberkati… dimahkotai dengan kematian yang agung bersama dengan Petrus di kota Roma pada jaman Kaisar Nero… keduanya sama-sama mengkonsekrasikan Gereja Roma kepada Kristus Tuhan; dan dengan kehadiran mereka  dan dengan kemenangan yang mereka capai di barisan terdepan mengatasi semua yang lain di semua kota di dunia. Oleh karena itu, keuskupan/ tahta suci yang utama adalah yang dipimpin Rasul Petrus di Gereja Roma, yang tidak mempunyai noda, atau cacat atau apapun yang sejenisnya.”[21]

15. Doktrin Addai (Dokumen gereja Siria 400).

“[.... Aggai yang mentahbiskan imam-imam di Siria, dibunuh sebagai martir pada saat mengajar di gereja oleh anak Abgar. Penerusnya, Palut, diharuskan ke Antiokhia untuk menerima konsekrasi episkopal, yang diterimanya dari Uskup Serapion, Uskup Antiokhia] yang juga menerima penumpangan tangan dari Zephyrinus, Uskup dari kota Roma dari penerusan penumpangan tangan dari imamat  Simon Petrus (Kepha), yang diterimanya dari Tuhan kita, ia [Petrus] yang menjadi Uskup di Roma selama 25 tahun pada masa Kaisar Nero yang bertahta di sana selama 13 tahun lamanya.”[22]

Di sini terlihat bahwa sejak awal Gereja Siria mempunyai garis apostolik, dan pemimpinnya tidak saja menerima penumpangan tangan dari keuskupan Antiokhia, tetapi juga Roma.

16. Liber Pontificalis (abad 4, disusun sekitar abad 6,7) memuat kisah Kepausan

“Pada saat yang sama Kaisar Konstantin Agustus membangun, atas permohonan Uskup Silvester, sebuah basilika bagi Rasul Petrus yang terberkati…dibaringkan di sana jenazah Petrus… Peti mati ditutup di semua sisinya dengan tembaga…. Dan di atasnya ia membangun tiang-tiang porphyry… Ia membuat atap kubah di basilika, yang dilapis emas, dan di atas jenazah Petrus yang terberkati, di atas tembaga yang menutupinya, ia memasang sebuah salib dari emas murni, dengan berat 50 lbs…”

Adalah sangat tidak mungkin untuk meragukan bahwa pada abad ke- 4 Kaisar Konstantin memang telah membangun basilika bagi Rasul Petrus. Sebab pada saat abad 15-16, ketika basilika ini dirubuhkan untuk dibangun kembali menjadi basilika yang kita kenal sekarang, terlihat bahwa batu- batu bata yang digunakan memiliki cap Kaisar Konstantin abad ke-4. Pada tahun 1594, saat sedang menggali untuk pondasi untuk altar, para penggali menemukan lubang yang dalam, dan ketika disinari, terlihatlah sebuah salib emas [seperti deskripsi di atas] yang terletak di dasar lantai yang gelap. Paus Klemens VIII, yang dipanggil untuk menyaksikannya, memerintahkan agar lubang ditutup kembali …. Penemuan itu menunjukkan bahwa basilika tersebut memang telah dibangun di abad ke-4, untuk menghormati tempat Petrus dibunuh sebagai martir.[23].

-bersambung-
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: bruce on June 21, 2012, 02:47:59 PM
-lanjutan-

17. Catalogus Liberianus (ditulis 354)

“….setelah kenaikan-Nya Petrus yang terberkati mendirikan episkopat…. Petrus, 25 tahun, 1 bulan, 9 hari, adalah Uskup dalam pemerintahan Kaisar Tiberius, dan Gaius, dan Tiberius Claudius dan Nero…. Ia [ Petrus] menderita bersama Paulus, 29 Juni, dalam pemerintahan Nero.”[24]

18. Optatus dari Milevis (370)

“Kita harus mengetahui siapa yang mendirikan tahta suci dan di mana. Kalau kamu tidak tahu, akuilah… Tetapi kamu tidak dapat memungkiri bahwa tahta suci keuskupan didirikan pertama kali di kota Roma oleh Petrus dan bahwa di sana duduklah Petrus, pemimpin dari semua rasul, yang mana ia disebut sebagai Kepha.”[25].

19. St. Agustinus dari Hippo (400)

“Jika urutan episkopal secara turun temurun adalah sesuatu yang harus dipertimbangkan, adalah lebih lagi dalam hal kepastian, kebenaran dan keamanan, kita mengurutkannya dari Petrus sendiri, yang kepadanya, sebagai seorang yang mewakili seluruh Gereja, Tuhan Yesus berkata, “Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.” Petrus digantikan oleh Linus, Linus oleh Klemens, Klemens oleh Anacletus, Anacletus oleh Evaristus, Evaristus oleh Sixtus, Sixtus oleh Telesforus, Telesforus oleh Hyginus, Hyginus oleh Anicetus, Anicetus oleh Pius, Pius oleh Soter. Soter oleh, Alexander, Alexander oleh Victor, Victor oleh Zephyrinus oleh Callistus, Callistus oleh Urban, Urban oleh Pontianus, Pontianus oleh Anterus, Anterus oleh Fabian, Fabian oleh Cornelius, Cornelius oleh Lucius, Lucius oleh Stephen, Stephen oleh Sixtus, Sixtus oleh Dionisius, Dionisius oleh Felix, Felix oleh Eutychian, Eutychian oleh Caius, Caius oleh Marcellus, Marcellus oleh Eusebius, Eusebius oleh Melchiades, Melchiades oleh Sylvester oleh Markus, Markus oleh Julius, Julius oleh Liberius, Liberius oleh Damasus, Damasus oleh Siricius, Siricius oleh Anastasius. Dalam urutan ini tidak ada satupun uskup Donatist ditemukan.”[26]

Fakta bahwa Rasul Petrus pernah ke Roma tidak pernah dipertanyakan oleh St. Agustinus. Ia malah menggunakan fakta ini untuk mendukung argumennya melawan bidaah Donatism. Suatu pertanyaan mengapa Luther dan Calvin yang sama- sama merupakan ‘murid’ St. Agustinus dan mempelajari tulisan-tulisannya, dapat mempunyai pandangan berbeda dengan St. Agustinus ini.

20. St. Jerome (342- 420) yang disebut sebagai Doctor of the Church, dan ahli Kitab Suci yang terbaik di masa Gereja awal.

“Simon Petrus,… saudara Andreas Rasul, dan ia sendiri adalah pemimpin para rasul, setelah menjadi uskup di Antiokhia dan pemberitaan kepada kaum Yahudi yang tersebar… di Pontus, Galatia, Kapadosia, Asia dan Bitinia, di tahun kedua pemerintahan Kaisar Claudius, pergi ke Roma untuk mengusir Simon Magus, dan mendirikan di sana tahta suci selama dua puluh lima tahun sampai tahun terakhir Nero, yaitu ke-empat belas. Oleh Nero ia dipaku di kayu salib dan dimahkotai dengan kemartiran, kepalanya di bawah terarah pada tanah, sedangkan kakinya terangkat tinggi, sebab ia berkeras bahwa ia tidak layak untuk disalibkan dengan cara yang sama dengan Tuhan-nya….Ia dikuburkan di Roma di Vatikan, dekat  Via Triumphalis, dan dirayakan dengan penghormatan seluruh dunia.”[27]
Tidak ada seorangpun saat itu yang menantang/ menolak pernyataan historis St. Jerome. St. Jerome adalah seorang terpelajar yang sempurna (par excellence) yang belajar di Roma dan menjelajahi dunia Kristen. Ia mempunyai akses kepada dokumen-dokumen sejarah dan keterangan yang sekarang sudah punah. Maka masa 25 tahun masa kepemimpinan Petrus di Roma tidaklah dipermasalahkan oleh para ahli sejarah, yang dipersoalkan hanya kapan tepatnya masa tersebut dimulai, dan berkaitan dengan kejadian apa.[28] Nampaknya Rasul Petrus berada di Roma secara sporadis antara tahun 42 sampai 62; ia memimpin Gereja bahkan saat ia aktif melakukan perjalanan untuk menyebarkan Injil, dan melakukan tugasnya sebagai pengurus rumah tangga dari Kerajaan Allah.

Mengapa menentang fakta keberadaan Rasul Petrus di Roma?

Jelaslah dari bukti-bukti di atas ini, bahwa kenyataan bahwa Petrus memimpin Gereja Roma hanya diragukan pada jaman modern saja, yang disebabkan oleh ide “Sola Scriptura“. (Sola Scriptura sendiri sesungguhnya malah tidak Alkitabiah, karena Kitab Suci tak pernah mengajarkan tentang sola/ hanya Kitab Suci satu-satunya sebagai sumber kebenaran, selanjutnya tentang Sola Scriptura, klik di sini). “Sola Scriptura” adalah doktrin yang baru lahir di jaman Reformasi Protestan, di abad ke 16, walaupun dikatakan bahwa cikal bakalnya sudah ada di jaman John Wycliffe (1329- 1384) dan Jan Hus (1373- 1415), yang mengatakan bahwa ajaran yang tidak tertulis secara eksplisit di Kitab Suci tidak dapat dikatakan sebagai “mengikat” bagi semua umat beriman. Jadi mereka berpendapat bahwa karena Petrus tidak pernah mengatakan secara eksplisit bahwa ia ada di Roma (bagi mereka Babilon bukan Roma) maka Petrus tidak pernah ke Roma, atau umat tidak dapat yakin akan fakta tersebut. Mereka mengabaikan semua bukti-bukti di luar kitab Perjanjian Baru, walaupun bukti- bukti itu begitu kuat.

Mereka mengatakan hal Petrus memimpin Gereja Roma dan wafat sebagai martir sebagai cerita dongeng/ legenda, seperti yang dikatakan oleh Loraine Boettner dalam bukunya Roman Catholicism.[29]. Padahal, jika benar Rasul Petrus tidak pernah ke Roma, tentulah banyak tulisan pada jaman itu yang menyangkalnya, mengingat tulisan yang menuliskan fakta ini begitu banyaknya. Tetapi mengapa tak ada satupun tulisan pada jaman itu yang menyanggahnya? Mengapa tak ada yang menyanggah tulisan Klemens, Ignatius, Dionisius, Gaius, St. Agustinus dan St. Jerome? Jika Petrus wafat di tempat lain, mengapa tidak ada tempat/ kota lain yang mengklaim tulang- tulangnya atau dikenal sebagai tempat wafatnya Rasul Petrus? Bahkan tulisan para heretik dari Gnostics dan Ebionites di abad awal tidak pernah menempatkan lokasi lain bagi kemartiran Petrus maupun tahta suci, selain di Roma. Perlu kita mengingat bahwa meskipun penganiayaan umat Kristen di bawah pemerintahan Nero juga tidak secara eksplisit tertulis di PB, tetapi kita juga tidak dapat mengabaikan bukti/ data sejarah yang menyatakan bahwa penganiayaan yang mengerikan itu memang pernah terjadi.

-bersambung-
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: bruce on June 21, 2012, 02:49:06 PM
-lanjutan-

Maka jika keberadaan Petrus di Roma ditolak oleh sebagian orang, umumnya karena pandangan mereka yang menentang ajaran dan otoritas Gereja Katolik. Dengan menganggap Petrus tidak pernah ke Roma, maka mereka seolah dapat beranggapan bahwa tidak pernah ada keutamaan Petrus dan tahta suci/ keuskupan Roma. Anggapan ini memaksa banyak orang untuk menentang begitu banyaknya fakta sejarah, demi mendukung tradisi baru “Sola Scriptura” itu.

Namun sebagai penutup artikel bagian ke- 2 ini, mari kita membaca tulisan Oscar Cullman, seorang Protestant scholar, tentang hal ini,

“Kita tidak mempunyai bahkan sedikitpun jejak yang menunjukkan ke tempat yang lain yang dapat dianggap sebagai tempat kematian-nya [Petrus]…. Adalah hal lain yang penting di sini, bahwa di abad-abad kedua dan ketiga, ketika beberapa gereja berada dalam persaingan dengan Gereja Roma, tidak pernah terjadi satupun dari antara mereka yang menentang klaim bahwa Roma adalah tempat wafatnya Petrus sebagai martir.”[30]

CATATAN KAKI:
Eusebius, Church History 3, 36, NPNF2, 1:166 dan Origen, In Lucam, Homily 6, 938A: Petrus menunjuk Evodius untuk menggantikannya sebagai Uskup di Antiokhia, Evodius digantikan oleh Ignatius yang kemudian menjadi martir di Roma tahun 106 [↩]
sumber: Warren Carroll, The Founding of Christendom, A History of Christendom, vol.1., Front Royal, Va: Christendom College Press, 1985, p. 422 [↩]
lihat Orac, Sybil.5, 159-; 4 Esdras 3:1; Apoc. Baruch, vis. 2,1; Why 14:8; 16:19; 17:5; 18:2,10,21 [↩]
1 Klemens 5: 1-6. Klemens adalah murid rasul Petrus dan ditahbiskan oleh Petrus, mengisahkan peran Petrus dan kematiannya [↩]
Urutan ini diketahui dari tulisan St. Irenaeus, dalam Against Heresies, 3,3,3, ANF, 1:416 [↩]
Church History 2, 15, NPNF 2, 1:116 [↩]
lih. Origen, Against Celsus 2, 14, ANF 4:437, lih. NPNF 2, 1:129, n.7 [↩]
The Letter of Dionysius of Corinth to Soter of Rome, yang dikutip oleh Eusebius, History of the Church, 2, 25, 8 in Jurgens, Faith of the Early Fathers, 1:45 [↩]
Bagian dari tulisan Disputation with Proclus, yang dikutip Eusebius, Church History 2, 25,5, NPNF2, 1:129-30 [↩]
St. Irenaeus, Against Heresies, 3,3,2-3, dalam ANF 1:415-16 [↩]
Sebelum Tertullian bergabung dengan bidaah Montanist, ia adalah seorang apologis Kristen yang handal. Maka Gereja Katolik memperhitungkan juga tulisan-tulisannya sebelum ia memisahkan diri dari kesatuan dengan Gereja Katolik [↩]
Tertullian, The Demurrer against the Heretics 32, 1, in Jurgens, Faith of the Early Fathers 1: 122 [↩]
Tertullian, Antidote against the Scorpion 15, 3, in Jurgens, Faith of the Early Fathers, 1:152. [↩]
Origen, Commentary on Genesis, seperti dijabarkan oleh Eusebius, Church History 3, 1, NPNF 2, 1:132-33 [↩]
Eusebius, The Chronicle 42, 43, 68, Jurgens, Faith of the Early Fathers, 1: 291 [↩]
Eusebius, History of the Church, 2, 14, 6, Williamson trans, 49 [↩]
Eusebius, History of the Church, 2, 15, Williamson trans, 49 [↩]
Peter of Alexandria, Penance, canon.9, dalam Jurgen, Faith of the Early Fathers, 1:259 [↩]
Lactantius, The Deaths of the Persecutors 2, 5, ditulis 316 dan 320, dalam Jurgen, Faith of the Early Fathers, 1: 272 [↩]
Catechetical Lectures 6, 14-15, NPNF 2, 7:37-38 [↩]
St. Damasus I, Decree of Damasus, 3, 382, dalam Jurgens, Faith of the Early Fathers 1:406 [↩]
Doctrine of Addai di Actholic Encyclopedia (New York: Robert Appleton Co., 1909), 5:88. [↩]
lihat James Shotwell and Louise Ropes Loomis, The See of Peter, (1927, reprint, New York: Columbia Univ. Press, 1991), 102-3 [↩]
Catalogus Liberianus, dalam Shotwell and Loomis, The See of Peter, 107, ini cukup sesuai dengan kerangka tahun yang dibuat oleh Warren Carroll dalam bukunya, Founding of Christendom. Selanjutnya Catalogus Liberianus juga menyebutkan tanggal dan tempat kemartiran Petrus dan Paulus, yaitu 29 Juni, Petrus di Katakombe dan Paulus di Jalan Ostian, menurut Feriale Ecclesiae Romanae [↩]
Optatus Milevis ditulis oleh Uskup Milevis dari Afrika, yang menuliskan Against Parmenian the Donatist, yang merupakan karya tulis yang menentang bidaah Donatism dan menjadi titik permulaan bagi karya St. Agustinus melawan bidaah yang sama [↩]
St. Augustinus, To Generosus, Letter 53, 2 Jurgens, Faith of the Early Fathers, 3:2 [↩]
St. Jerome, De Viris Illustribus 1 dan 5, dalam Shotwell and Loomis, See of Peter, 115- 116 [↩]
lihat. Philip Hughes, History of the Church, 1, New York: Sheed & Ward, 1947) 64 [↩]
Lihat Loraine Boettner, Roman Catholicism (Philadelphia: Presbyterian and Reformed Pub. Co., 1962), 117 [↩]
Oscar Cullmann, Peter: Disciple, Apostle, Martyr, trans. Floyd V. Filson (Philadelphia: Westminter Press, 1953), p. 114-15 [↩]

http://katolisitas.org/3782/keutamaan-Petrus-2-bukti-sejarah-tentang-keberadaan-rasul-Petrus-di-roma
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: bruce on June 21, 2012, 02:53:58 PM
1. Encyclopedia Britannica memberi komentar terhadap ekskavasi/ penggalian di Roma, yang mengkonfirmasi keyakinan jemaat Kristen awal bahwa Rasul Petrus dibunuh sebagai martir di Roma dan dikuburkan di Roma di bawah basilika St. Petrus, yang dulunya adalah bukit Vatikan dekat dengan Nero’s Circus. John Evangelist Walsh, dalam bukunya The Bones of St. Peter, memberikan penjabaran lengkap tentang penggalian selama 30 tahun di bawah Vatikan dan penemuan serta otentifikasi dari tulang-tulang Rasul Petrus.[15]. Oscar Cullman, seorang Teolog Lutheran mengatakan, “Penggalian-penggalian tersebut menyatakan bukti yang mendukung laporan bahwa tempat pelaksanaan hukuman mati Rasul Petrus adalah di daerah Vatikan.”[16]

2. Oscar Cullman mengatakan, “Dalam periode mendatang, penolakan terhadap tradisi Roma tentang Petrus secara umum sudah hampir tidak ada lagi. Orang- orang seperti Ernest Renan menganggap sebagai suatu fakta bahwa Petrus pernah berada di Roma. Tahun 1897, Teolog Protestan dan sejarahwan A. Harnack menuliskan pernyataan yang jelas bahwa penolakan terhadap keberadaan Petrus di Roma sebagai ‘sebuah kesalahan yang begitu jelas sekarang bagi setiap scholar yang tidak buta’….” Akhirnya Cullman menyimpulkan bahwa bahkan di antara umat Protestan, “kecenderungan umum adalah untuk menerima bahwa Petrus [pernah] tinggal di Roma.”[17]

3. Akhirnya, seorang ahli Kitab Suci Protestan yang bernama F.F. Bruce menyimpulkan dengan mengutip perkataan Hans Lietzmann, demikian, “…. Semua sumber awal sekitar tahun 100 menjadi jelas dan mudah dimengerti, dan sesuai dengan konteks sejarah dan satu dengan lainnya, jika kita menerima apa yang mereka sampaikan dengan sederhana kepada kita, -yaitu bahwa Petrus datang ke Roma dan wafat sebagai martir di sana. Dugaan apapun yang lain tentang kematian Petrus [selain dari yang disebutkan di atas] menumpukkan banyak kesulitan di atas kesulitan dan tidak dapat didukung oleh satu dokumenpun.”[18]

sumber :



Oscar Cullman, Peter: Disciple, Apostle, Martyr, trans. by Floyd V. Filson (Philadelphia: Westminster Press, 1953), 152 [↩]
Oscar Cullman, Peter, 74-77). Jadi kesimpulannya, menurut Cullman, “…sepanjang hidupnya, Petrus memegang posisi yang penting di antara para rasul; bahwa setelah kematian Kristus, ia memimpin gereja di Yerusalem di tahun-tahun pertama; bahwa ia lalu menjadi pemimpin misi bagi kaum Kristen Yahudi; bahwa dalam kapasitas ini, pada waktu yang tidak dapat secara persis ditentukan, tetapi kemungkinan terjadi menjelang kematiannya, ia datang ke Roma dan di sana, setelah bekerja dalam waktu yang singkat, wafat sebagai martir di bawah kekuasaan Nero.” ((Ibid., 152 [↩]
Hanz Lietzmann, Petrus und Paulus in Rome (Berlin, 1927), 238, seperti dikutip oleh Bruce, dalam Peter, Stephen, James and John (Grand Rapids, Michigan: Eerdmans, 1979), 49 [↩]

http://katolisitas.org/3790/keutamaan-Petrus-3-tanggapan-terhadap-mereka-yang-menentang-keberadaan-Petrus-di-roma
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: gelas bening on June 21, 2012, 02:56:24 PM
ane udah baca gan, tapi itu bukan suatu kebenaran..
Alkitab satu2nya kebenaran gan..

apa benar dialkitab mencatat paus pertama itu Petrus yang diroma gan?
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: bruce on June 21, 2012, 03:02:17 PM
ane udah baca gan, tapi itu bukan suatu kebenaran..
Alkitab satu2nya kebenaran gan..

apa benar dialkitab mencatat paus pertama itu Petrus yang diroma gan?

Dari sumber yang sama, sudah jelas tertulis juga :

Beberapa keberatan utama Protestan

Jika diperhatikan, terdapat beberapa keberatan Protestan tentang keberadaan Rasul Petrus di Roma, yang jika diringkas adalah sebagai berikut:

1. Mereka menganggap kata “Babilon” tidak sama dengan Roma.

Bukti sejarah menunjukkan bahwa pada abad- abad awal Gereja awal menggunakan kata figuratif Babilon untuk menggambarkan kota Roma. Pengertian ini tidak pernah dipertanyakan sampai pada sekitar masa Reformasi.
Allan Stibbs  seorang komentator Protestan, mengatakan, “Hanya pada dan sejak Reformasi, beberapa orang mulai condong untuk menganggap kata [Babilon di 1 Pet 5:13] secara literal mengacu kepada Babilon di Mesopotamia atau stasi militer yang bernama Babilon di Mesir.”[1]

2. Mereka menganggap Rasul Petrus tidak pernah ke kota Roma.

Oscar Cullman, juga seorang Teolog Lutheran, mengatakan, “Pertanyaan [bahwa Rasul Petrus pernah tinggal di Roma] pertama kali diajukan di jaman abad pertengahan, [yaitu] kaum Waldensian yang memegang bahwa Alkitab hanya satu- satunya pegangan ….”[2]. Bagi kaum Waldensian (dipimpin oleh Peter Valdes dari Lyon, 1205-1218) dan mereka yang sepaham dengan mereka pada jaman Reformasi sekitar tiga abad setelahnya (1519- 1520), alasannya adalah: karena Kitab Suci tidak secara eksplisit mengatakan demikian.

3. Mereka menganggap Kitab Suci tidak mengatakannya.

Hal ini menjadi tanggapan umum umat Protestan yang memegang prinsip ajaran “Sola Scriptura“, sehingga apa yang tidak tertulis secara eksplisit dianggap sebagai tidak terjadi, atau dapat diragukan.

Komentar tokoh-tokoh Protestan dan bagaimana kita menanggapinya
1. Martin Luther (1483- 1546)
Ia sebenarnya menyimpulkan bahwa Babilon dalam (1 Pet 5: 13) mengacu kepada Roma. Namun ia selanjutnya mengatakan, “Tetapi saya ingin memberikan kebebasan kepada setiap orang untuk menginterpretasikan ayat ini sesuai dengan apa yang dipilihnya, sebab ini tidak penting.”[3]

Tanggapan kita umat Katolik:
Sesungguhnya keberadaan Petrus di Roma adalah sesuatu yang penting untuk membuktikan kepemimpinan Petrus pada Gereja awal. Sesuatu yang layak disayangkan adalah menyerahkan kepada setiap pribadi untuk menginterpretasikan ayat ini, tanpa mengindahkan bukti sejarah yang sudah dengan jelas menyatakan fakta yang sebenarnya bahwa memang Petrus pernah berada di Roma.

2. John Calvin (1509- 1564)

Dalam komentarnya terhadap teks 1 Pet 5:13, Calvin mengatakan, “Banyak dari para komentator kuno yang berpikir bahwa Roma di sini disimbolkan [dengan Babilon]. Para pengikut Paus (Papists) dengan gembira memegang komentar ini, sehingga Petrus kelihatannya sebagai sudah menjadi kepala Gereja Roma. Karakter yang buruk pada nama ini tidak menghalangi mereka asalkan mereka dapat meng-klaim gelar tersebut; tidak juga mereka mempunyai perhatian besar terhadap Kristus, asalkan Petrus ditinggalkan bagi mereka. Asalkan mereka dapat mempertahankan kursi Petrus, mereka tidak akan menolak untuk menempatkan Roma di daerah yang berhubungan dengan neraka (infernal regions). Tetapi komentar kuno ini tidak mempunyai warna kebenaran, tidak juga saya lihat bahwa ini disetujui oleh Eusebius dan lain-lainnya, kecuali bahwa mereka sudah disesatkan oleh kesalahan bahwa Petrus sudah pernah ke Roma…. adalah mungkin sekali bahwa ia [Petrus] ada di Babilon, dan ini sesuai dengan panggilannya, sebab kita mengetahui bahwa ia ditunjuk untuk menjadi rasul terutama bagi orang-orang Yahudi. Oleh karena itu, ia mengunjungi terutama bagian dunia yang terdapat sejumlah besar bangsa Yahudi.”[4]

Tanggapan kita umat Katolik:
Tanggapan di atas sepertinya mau mengatakan bahwa semua orang sampai abad ke 15  telah ‘tertipu’, seolah tidak ada yang mengerti fakta yang sesungguhnya, dan bahwa Calvin-lah yang mengetahui kebenaran tentang Petrus.  Calvin kelihatannya tidak menyadari akan banyaknya bukti yang menyatakan tentang fakta kehadiran Rasul Petrus di Roma. Memang mungkin ini disebabkan karena banyak dari teks-teks kuno para Bapa Gereja dan sejarahwan baru dapat diketahui dan diterjemahkan di abad-abad terakhir ini.  Pertanyaannya adalah apakah semua penulis di abad- abad awal ini menuliskan sesuatu yang salah tentang keberadaan Rasul Petrus di Roma? Jika fakta ini salah, mengapa tidak ada dokumen pada abad itu yang menentang pernyataan tersebut? Mengapa bahkan sekte sesat/ bidaah sekalipun tidak ada yang menuliskan protes tentang hal kepemimpinan Rasul Petrus di Roma? Mengapa tidak ada kota lain yang meng- klaim tulang- tulang Rasul Petrus?

Cukup menarik di sini bahwa Calvin tidak memberikan bukti yang menentang keberadaan Petrus di Roma. Ia hanya memberikan alasan bahwa sudah selayaknya Petrus berkhotbah kepada bangsa Yahudi, mengingat tugas utamanya adalah untuk mengajar umat Yahudi, dan karenanya ia tidak mungkin ke Roma. Namun alasan ini tidak tepat, sebab ahli sejarah Paul Johnson mengatakan bahwa diaspora (penyebaran bangsa Yahudi) terjadi sangat cepat pada abad pertama. “Strabo, seorang ahli geografi Roma (60BC- 21AD) mengatakan bahwa bangsa Yahudi adalah sebuah kekuatan bagi seluruh dunia yang berpenghuni…. Mereka telah berada di Roma, selama 200 tahun dan saat itu telah membentuk koloni yang substansial di sana; dan dari Roma mereka telah menyebar ke seluruh kota di Italia, dan lalu ke Gaul dan Spanyol dan menyeberangi laut ke barat laut Afrika.”[5].

Kenyataannya, pengaruh orang-orang Yahudi begitu kuatnya di Roma, sehingga Suetonius mengatakan, “Karena orang-orang Yahudi terus membuat gangguan atas pengaruh ‘Chrestus’, Claudius (41-57) mengusir orang-orang Yahudi ini dari Roma.”[6]. Para ahli sejarah memperkirakan bahwa pada sekitar tahun 49 terjadilah pengusiran orang-orang Yahudi tersebut, di mana para penguasa Roma saat itu mengira bahwa Petrus adalah ‘Chrestus’ yang mendirikan agama Kristen. (lihat Kis 18:12)

Selanjutnya Peter Davids, seorang ahli Kitab Suci Protestan, mengkoreksi Calvin, dengan mengatakan, “Secara natural memang mungkin saja ‘Babilon’ dapat berarti kota Babilon yang berada di Mesopotamia…. namun pada masa pemerintahan Claudius, komunitas Yahudi sudah meninggalkan Babilon untuk menuju ke Seleucia (Josephus, Antiquities of the Jews. 18.9.8-9), dan itu adalah kurang lebih waktu yang sama saat Petrus meninggalkan Yerusalem setelah penganiayaan yang diadakan atas perintah Kaisar Herodes Agrippa I. Selanjutnya, Babilon mulai punah/ menurun secara umum pada abad pertama sehingga pada tahun 115 bangsa Trajan menemuinya sebagai kota hantu (Dio Cassius, Roman History 68.30). Akhirnya, tidak ada tradisi Siria yang mengatakan bahwa Rasul Petrus pernah melakukan perjalanan/ tinggal di deareh Mesopotamia. Maka kemungkinan besar Rasul Petrus tidak ada di Babilon pada saat yang sama dengan Silwanus (yang kita ketahui melakukan perjalanan ke Asia kecil dan Yunani bersama dengan Paulus). Ini menyebabkan Roma sebagai satu-satunya kemungkinan. Bahwa Roma disebut sebagai Babilon telah dikenal oleh sumber- sumber kalangan Yahudi dan Kristen.”[7]


-berambung-

Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: bruce on June 21, 2012, 03:03:23 PM
-lanjutan-

Boettner mengatakan, “Menurut Tradisi Katolik Roma Petrus adalah Uskup pertama di Roma, dan masa pontifikatnya berlangsung selama 25 tahun dari tahun 42-67, dan ia dibunuh sebagai martir pada tahun 67….[8] Namun demikian, herannya, kitab Perjanjian Baru tidak mengatakan apa- apa tentang kepemimpinan Petrus sebagai uskup. Perkataan Roma disebutkan selama sembilan kali di Kitab Suci dan tidak pernah disebutkan Petrus berkaitan dengannya…. Tidak ada bukti di kitab Perjanjian Baru atau bukti sejarah apapun yang mengatakan bahwa Petrus berada di Roma. Semuanya hanya legenda… Tetapi tidak ada alasan untuk mengatakan bahwa ‘Babilon’ berarti ‘Roma’.”[9]

Tanggapan kita umat Katolik:
Selayaknya kita bertanya bukti seperti apa lagi yang dikehendaki oleh Boettner, karena sesungguhnya bukti-bukti itu sudah sangatlah jelas, silakan klik di artikel Keutamaan Paus bagian- 2, untuk melihat contohnya. Apakah Boettner menganggap bahwa semua pengajaran Bapa Gereja pada abad- abad awal sebagai legenda? Jika ya, mengapa ia mempercayai doktrin mengenai Trinitas, ke-Allahan Yesus dan kanon Kitab Suci yang ditetapkan oleh para Bapa Gereja di abad- abad awal?

Walaupun Kisah Para Rasul menceritakan hal-hal yang terjadi dalam tiga dekade pertama setelah kenaikan Yesus ke surga, harus tetap diakui, ada banyak hal-hal yang tidak sempat tertulis di sana. Tahun- tahun Rasul Petrus tidak tertulis di sana, sama seperti detail pelayanan para rasul yang lainnya. Namun para jemaat pertama tersebut mengetahui bahwa sumber kebenaran iman tak melulu tergantung dari “Kitab Suci” semata, karena pada saat itu Kitab Suci juga belum secara mudah mereka dapatkan. Mereka bertumbuh di dalam iman melalui pengajaran lisan para rasul dan para Bapa Gereja. Maka sesungguhnya di sini, bukan tugas umat Katolik untuk membuktikan keberadaan Rasul Petrus di Roma, karena bukti dan tulisan-tulisan para Bapa Gereja telah sedemikian jelasnya membuktikan hal tersebut. Seharusnya mereka yang menentang kebenaran ini yang harus memberikan bukti/ sumber yang menentangnya, dan inilah yang tidak pernah ada.

Jadi, menarik untuk diamati bahwa seperti halnya Calvin, Boettner juga tidak menyertakan sumber ataupun tradisi mana yang mendukung keyakinannya, yang menentang keberadaan Petrus di Roma. Ia hanya menyatakannya pandangannya untuk mendukung paham Fundamentalis, dan menutup mata terhadap segala bukti yang menunjukkan sebaliknya.

4. Harry A. Ironside (wafat 1951) dan Jimmy Swaggart (1935-)

Ironside adalah pastor dari Moody Memorial Church dan Swaggart adalah seorang pengarang dan tele-evangelist. Keduanya adalah penulis dan pengkhotbah yang menentang keberadaan Petrus di Roma. Swaggart mengatakan, “Petrus mungkin pernah mampir atau mengunjungi Roma, tetapi tidak ada tanda bukti Alkitabiah untuk mengkonfirmasi hal ini…. [Mengacu kepada surat Rasul Paulus kepada umat di Roma] Karena Petrus tidak disebutkan di sini oleh Paulus, maka dapat disimpulkan dengan kepastian bahwa ia tidak berada di sana pada saat itu! Ini tentu merendahkan pondasi dari jalur apostolik dari uskup Roma. Jika Petrus berada di Roma sebagai uskup (seperti diklaim oleh Gereja Roma) ia akan disapa pertama kali oleh Paulus! Oleh karena itu adalah buang-buang waktu untuk memperhitungkan teori yang tak berdasar ini….!”[10]

Tanggapan kita umat Katolik:
Baik Ironside maupun Swaggart hanya mendasarkan pandangannya dari apa yang tertulis di Kitab Suci saja, tanpa memperhatikan bukti- bukti sejarah lainnya yang menunjukkan dengan sangat kuat tentang keberadaan Petrus di Roma. Mereka, seperti tokoh Protestan lainnya, hanya berpegang pada paham “silence in Scripture” tanpa memberikan bukti sumber lainnya yang mendukung pandangan mereka. Dengan demikian, mereka hanya mengatakannya atas dasar pandangan pribadi, dan mengabaikan fakta sejarah umat Kristen.

Mengapa Petrus tidak disebutkan dalam Surat kepada jemaat di Roma
Kenyataan bahwa Petrus tidak disebut di dalam surat rasul Paulus kepada jemaat di Roma, itu tidak menjadi bukti yang kuat bahwa Petrus tidak ada/ tidak pernah ke Roma. Terdapat beberapa kemungkinan mengapa nama Petrus tidak disebutkan di sini:[11]

1. Rasul Petrus melakukan perjalanan dengan sangat ekstensif pada saat itu.
Maka dapat diperkirakan bahwa ia mengadakan perjalanan ke daerah-daerah yang lain sementara menggunakan Roma sebagai “home base“, atau ia membantu Gereja dari daerah lain. Karena ia diberi tugas untuk mengabarkan Injil kepada umat Yahudi, maka ia akan merasa wajib untuk mengunjungi daerah-daerah di mana ada kaum diaspora Yahudi. Dalam hal ini Roma merupakan kemungkinan besar, karena sejumlah besar kaum Yahudi di sana. Roma yang juga adalah pusat kerajaan Romawi, juga menjadi pusat Gereja. Kita ketahui dari surat Rasul Paulus bahwa Rasul Petrus melakukan perjalanan untuk pewartaan Injil, disertai oleh istrinya (1 Kor 9:5).

2. Juga, kemungkinan pada tahun 49, Rasul Petrus, bersama dengan orang- orang Yahudi lainnya diusir keluar Roma oleh Kaisar Claudius, dan hanya menyisakan sejumlah jemaat Kristen non- Yahudi. Kita mengetahui dari bukti sejarah bahwa pada tahun itu terjadi kesalahpahaman dari pihak Kaisar Roma (Claudius) bahwa terjadi keributan yang disebabkan oleh seorang “Chrestus”, yang kemungkinan mengacu pada Kristus, di mana Petrus adalah pemimpinnya, yang dianggap sebagai sekte Kristus Yahudi oleh pemimpin kerajaan Roma. Keadaan ini ditulis juga di Kis 18:12.[12]  Tak ada seorang Kristen-pun yang ingin mengekspos Petrus atau pemimpin yang lain terhadap ancaman hukuman ini, membuat mereka menjadi sasaran bagi kerajaan Roma. Dengan demikian, adalah bijaksana bagi rasul Paulus untuk tidak menyebutkan Rasul Petrus dalam suratnya yang dapat jatuh ke tangan penguasa Roma, sebab jika tidak, pendirian Gereja di Roma akan menjadi berantakan jika dokumen itu jatuh ke tangan orang Roma yang membenci Gereja. “Orang- orang Kristen saat itu sangat berhati-hati untuk tidak membiarkan gerakan-gerakan dan tindakan- tindakan para Uskup mereka diketahui oleh pihak penguasa negara pagan tersebut. Pernyataan Rasul Paulus bahwa ia tidak akan membangun pada ‘pondasi yang sudah diletakkan oleh orang lain’ adalah referensi yang cukup memadai bagi mereka yang kepadanya surat itu dituliskan.[13].

4. Ada kemungkinan, Rasul Paulus menuliskan suratnya kepada sebuah kelompok khusus dalam komunitas Kristen di Roma. Sebab di sini ia tidak menyebut komunitas tersebut sebagai ‘Gereja’ seperti yang disebutkan pada surat- suratnya yang lain, namun hanya secara umum ‘semua yang di Roma’.

5. Seperti telah disebutkan di point 3, ada kemungkinan juga Rasul Paulus sudah menyebutkan Rasul Petrus walau secara terselubung, “….aku telah memberitakan sepenuhnya Injil Kristus. Dan dalam pemberitaan itu aku menganggap sebagai kehormatanku, bahwa aku tidak melakukannya di tempat-tempat, di mana nama Kristus telah dikenal orang, supaya aku jangan membangun di atas dasar, yang telah diletakkan orang lain, …Itulah sebabnya aku selalu terhalang untuk mengunjungi kamu. Tetapi sekarang, karena aku tidak lagi mempunyai tempat kerja di daerah ini dan karena aku telah beberapa tahun lamanya ingin mengunjungi kamu, aku harap dalam perjalananku ke Spanyol aku dapat singgah di tempatmu dan bertemu dengan kamu, sehingga kamu dapat mengantarkan aku ke sana, setelah aku seketika menikmati pertemuan dengan kamu.” (Rom 15: 19-20, 22-24) Ayat ini menunjukkan bahwa seseorang rasul yang lain telah membangun Gereja (lih. Ef 2:20) di Roma. Karenanya Rasul Paulus percaya bahwa Gereja di Roma telah dibangun dengan baik, dan hanya bermaksud singgah saja dalam perjalanannya ke Spanyol (Rom 15:24, 28).

-bersambung-
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: bruce on June 21, 2012, 03:04:26 PM
-lanjutan-

Menarik di sini untuk melihat bahwa Calvin telah menolak bahwa Rasul Petrus pernah ke Roma, dan menyebutkan bahwa yang tidak setuju dengannya sebagai ‘tersesat’. Namun dalam komentarnya terhadap ayat 1 Kor 15 tersebut, Calvin mengatakan, “… kita dapat menganggap bahwa para rasul adalah para pendiri Gereja, sementara para pastor yang meneruskan mereka mempunyai tugas untuk menjaga dan meningkatkan struktur yang telah didirikan oleh mereka (para rasul). Rasul Paulus mengacu kepada pondasi yang telah didrikan oleh seorang  rasul lainnya sebagai ‘pondasi yang diletakkan oleh orang lain’.[14]. Maka memang pertanyaannya adalah siapakah rasul lain yang sudah mendirikan Gereja di Roma sebelum Rasul Paulus mengunjungi Roma? Tentunya ini mudah dijawab dan diketahui seandainya seseorang mau mempelajari Kitab Suci dan kaitannya dengan fakta sejarah dan tulisan para Bapa Gereja, bahwa ‘seorang rasul lain’ yang telah mendirikan Gereja di Roma, adalah Rasul Petrus.

Di atas adalah beberapa kemungkinan yang dapat terjadi, sehingga Rasul Petrus tidak dituliskan di dalam surat Rasul Paulus kepada umat di Roma. Kita harus mengakui bahwa Kitab Suci memang secara relatif tidak menuliskan banyak tentang akhir hidup para rasul, termasuk di antaranya tahun- tahun terakhir Rasul Petrus dan Paulus. Di sinilah peran sejarah dan tradisi Gereja awal untuk menjelaskannya. Tradisi ini tidak dipermasalahkan selama 16 abad, dan baru setelah ada Reformasi, keberadaan rasul Petrus di Roma dan keutamaannya sebagai pemimpin para rasul dipertanyakan.

http://katolisitas.org/3790/keutamaan-Petrus-3-tanggapan-terhadap-mereka-yang-menentang-keberadaan-Petrus-di-roma
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: gelas bening on June 21, 2012, 03:14:23 PM
ane nga sependapat babilon adalah roma gan, babilon itu ada di irak gan..
dan babilon disandang roma setelah Petrus mati gan, yaitu tahun 70 masehi.. kalo yang disurat Petrus bukan roma gan..

dan nga pernah di tulis dialkitab gan, Petrus ke roma..
dari pada percaya pada tahayul, ane lebih percaya firman Tuhan gan..

Alkitab tidak mencatat Petrus ke roma, dan kuburannya ditemukan di yerusalem..

selanjutnya kita dikusi ayat2 Alkitab aja gan, gimana gan? setuju gan?
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: bruce on June 21, 2012, 03:22:09 PM
ane nga sependapat babilon adalah roma gan, babilon itu ada di irak gan..
dan babilon disandang roma setelah Petrus mati gan, yaitu tahun 70 masehi.. kalo yang disurat Petrus bukan roma gan..

Seharusnya sih sudah jelas terbaca ya, masa harus diulangi lagi. Kalau anda menganggap babilon ada di Irak, itu adalah sepenuhnya pemikiran anda berdasarkan doktrin yang anda terima. Tetapi faktanya bahwa Petrus berada di Roma, dan bahkan wafat/dibunuh di Roma adalah fakta sejarah. Yang bisa anda baca dari seabrek tulisan di atas itu.


Quote
dan nga pernah di tulis dialkitab gan, Petrus ke roma..
dari pada percaya pada tahayul, ane lebih percaya firman Tuhan gan..

Apa di Alkitab di tulis kalau Petrus tidak pernah ke Roma? Saya koq ngga nemu
Anda berkhayal kali.

Quote
Alkitab tidak mencatat Petrus ke roma, dan kuburannya ditemukan di yerusalem..

Alkitab juga tidak mencatat bahwa Petrus mati di Jerusalem, dan dari pada saya percaya tulisan yang anda post di atas, saya lebih percaya pada tulisan para Bapa Gereja yang hidup hanya selisih puluhan tahun sejak Petrus wafat di Roma.


Quote
selanjutnya kita dikusi ayat2 Alkitab aja gan, gimana gan? setuju gan?

Ayat apa? Bahwa Petrus tiak pernah di Roma? Silahkan saja kalau ada.

 :funny::
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: gelas bening on June 21, 2012, 03:34:07 PM
Seharusnya sih sudah jelas terbaca ya, masa harus diulangi lagi. Kalau anda menganggap babilon ada di Irak, itu adalah sepenuhnya pemikiran anda berdasarkan doktrin yang anda terima. Tetapi faktanya bahwa Petrus berada di Roma, dan bahkan wafat/dibunuh di Roma adalah fakta sejarah. Yang bisa anda baca dari seabrek tulisan di atas itu.

sejarah bisa dibuat gan..

Apa di Alkitab di tulis kalau Petrus tidak pernah ke Roma? Saya koq ngga nemu
Anda berkhayal kali.

Alkitab juga tidak mencatat bahwa Petrus mati di Jerusalem, dan dari pada saya percaya tulisan yang anda post di atas, saya lebih percaya pada tulisan para Bapa Gereja yang hidup hanya selisih puluhan tahun sejak Petrus wafat di Roma.

Alkitab saya percaya gan, bapa gereja saya tidak percaya gan..
Alkitab tida menulis Petrus pernah ke roma gan..
Petrus keroma atau tidak masih 50:50 gan, saya memilih yang 50 tidak percaya Petrus ke roma gan..

Ayat apa? Bahwa Petrus tiak pernah di Roma? Silahkan saja kalau ada.
 :funny::

tidak ada ayatnya makanya saya bilang 50:50 dan terlalu berani mengatakan Petrus ke roma apalagi mati di roma gan.. :grin2:
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: bruce on June 21, 2012, 03:38:32 PM
Quote
sejarah bisa dibuat gan..

Bisa, tetapi tidak akan bisa selamanya

Quote
Alkitab saya percaya gan, bapa gereja saya tidak percaya gan..
Alkitab tida menulis Petrus pernah ke roma gan..
Petrus keroma atau tidak masih 50:50 gan, saya memilih yang 50 tidak percaya Petrus ke roma gan..

Kalau anda tidak percaya para Bapa Gereja, jangan percaya juga Alkitab yang berupa hasil karya mereka. Karena Alkitab yang anda pegang sekarang ini tidak seperti itu rupa awalnya.
Anda tidak percaya Petrus pernah ke Roma juga ngga ada yang maksa, tetapi juga anda tidak bisa memaksa saya untuk percaya apa yang ada percayai.

Quote
tidak ada ayatnya makanya saya bilang 50:50 dan terlalu berani mengatakan Petrus ke roma apalagi mati di roma gan..

Betul, terlalu berani kalau anda berkata bahwa Petrus PASTI tidak ke Roma, itu sudah menentang para Bapa Gereja yang menuliskan Alkitab itu sendiri. Tetapi tentu terserah anda kalau anda lebih percaya para gembala gereja anda. Itu hak ada sepenuhnya.

Syalom
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: St Yopi on June 21, 2012, 04:40:52 PM
Bukti- bukti bahwa Rasul Petrus mendirikan gereja Roma dan akhirnya mati di sana

1. St. Klemens dari Roma, dalam suratnya yang pertama kepada jemaat di Korintus (96):[4]

“…. Perhatikanlah teladan yang luhur dari generasi kita sendiri… Pilar yang terbaik [yaitu Gereja Roma] telah dianiaya…. Mari memusatkan mata hati kita kepada Rasul-rasul yang baik itu: Petrus, yang menderita… tidak hanya mengalami satu atau dua kali tetapi banyak kesulitan, dan karenanya pergi ke tempat kemuliaan yang sesuai…. Paulus menunjukkan jalan kepada penghargaan atas ketahanan [iman]… telah beralih dari dunia ini ke tempat yang suci… Terhadap kedua orang ini yang telah hidup dalam kekudusan harus ditambahkan banyak sekali orang yang menderita penganiayaan… yang menjadi contoh yang bersinar di tengah-tengah kita.”
Kesaksian St. Klemens ini penting, karena St. Klemens adalah Paus yang ketiga setelah Rasul Petrus. Urutan Paus: Petrus (sampai 67), Linus (67-79, lih. 2 Tim 4:21),  Anacletus (79-85) dan Klemens (85-96).[5]

2. St. Ignatius dari Antiokhia (35-107), Uskup Antiokhia, yang adalah murid Rasul Yohanes, dan kemungkinan juga adalah murid rasul Petrus, karena Petruspun pernah tinggal di Antiokhia. Sebelum wafatnya sebagai martir di Roma, ia menulis 7 surat yaitu kepada gereja- gereja di Ephesus, Magnesia, Tralles, Philadelphia, Smyrna, kepada Polycarpus, dan  juga gereja Roma. Topik suratnya antara lain mengenai kelahiran Yesus, hirarki, Ekaristi, Kehadiran Yesus yang nyata dalam Ekaristi. St Ignatius adalah Bapa Gereja pertama yang menggunakan istilah “katolik” untuk menjelaskan Gereja universal untuk membedakannya dari gereja heretik yang bersifat lokal. Kepada semua gereja itu, ia memerintahkan kesatuan dan harmoni, kecuali kepada gereja di Roma, karena ia mengetahui bahwa gereja Roma telah mempunyai otoritas dari para Rasul:

“Ignatius, yang juga disebut Theoforus, kepada Gereja yang telah menerima belas kasihan di dalam Kemuliaan yang transenden… yang juga memimpin di tempat utama di daerah kekuasaan Roma… Tidak seperti Petrus dan Paulus, saya tidak mengeluarkan perintah kepadamu….”

3. St. Papias (60-130) murid Rasul Yohanes yang menjadi Uskup Hieropolis, dan St. Klemens dalam bukunya Hypotyposes, seperti dikutip oleh Eusebius (325), menyetujui bahwa Markus disebut dalam suart Rasul Petrus yang pertama, yang ditulis di Roma, yang disebut sebagai Babilon.[6]

--cut--
Ini sudah lebih dari cukup!
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: St Yopi on June 21, 2012, 04:44:30 PM
boleh si share bro?
gw mau tau bro..

Act of Peter siapa yang nulis bro?
http://www.earlychristianwritings.com/actspeter.html
http://en.wikipedia.org/wiki/Acts_of_Peter
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: Maria_Valentina on June 22, 2012, 05:46:32 PM
belum lama ini ditemukan kuburan Petrus di yerusalem, jadi yang di roma itu kuburannya siapa? :funny::
kenapa Alkitab tidak mencatat Petrus pernah ke roma?  :funny::

Saya pernah baca sendiri waktu itu, ada sebuah Kuburan di Yerusalem yang kalau kita terjemahkan dalam bahasa Ibrani memang ketemu Shimon Bar Yonah, tetapi jika kita terjemahkan dalam bahasa Aram ketemunya Shimon Bar Zilai.

Jadi yang di Yerusalem itu bukan kuburan Petrus, titik.

Coba aja baca sendiri:
(http://www.uhl.ac/Lost_Tomb/ShimonBarzillai/image002.jpg)(http://www.uhl.ac/Lost_Tomb/ShimonBarzillai/image004.jpg)
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: Maria_Valentina on June 22, 2012, 06:50:42 PM
Lagi nganggur... lanjut aja. Saya ada koreksi dengan yang saya barusan bilang:

Quote
kalau kita terjemahkan dalam bahasa Ibrani memang ketemu Shimon Bar Yonah
Maksudnya adalah, bentuk Ibrani itu lebih kotak-kotak dan enak dilihat. Huruf Terakhir pada kalimat ini sangat bisa kita kaitkan dengan huruf Heh pada Ibrani.

(http://www.uhl.ac/Lost_Tomb/ShimonBarzillai/image004.jpg)
Dari kiri ke kanan, baik Aram maupun Ibrani isinya mirip. Saya cuma bisa baca pelan-pelan jadi coba baca bareng aja:
Jika dibaca dengan abjad Ibrani:
Shin - Mem - Ayin - Yod - Nun = SHMYWN <- Bentuk Shin tidak sewajarnya Ibrani, Mem nya tidak wajar, Ayinnya aneh kayak Aleph, Cuma Yod dan Nun yang masuk akal.

Tapi kata ahli itu tertulis demikian, SHYMWN atau Shimeon atau Simon.

Lanjut kirinya garis lurus panjang (nun) itu ada Beth - Resh <- Bar, Beth nya janggal tetapi Reshnya jelas.

Lalu yang jadi misteri adalah 4 alfabet terakhir, jika itu adalah Yod Vau Nun Heh <- YVNH maka itu berarti Yonah.
Shimon Bar Yonah. Masalahnya kuburan tersebut tidak tertulis demikian...

Ada empat karakter, Zayin - Vau - Lamed - Aleph <- ZILA, tetapi yang jelas dibaca hanya Vau dan Aleph, sisanya bentuknya tidak wajar walaupun masih bisa ditebak.

Intinya bentuk Zayin - Vau - Lamed - Aleph sangat berbeda dengan Yod - Vau - Nun - Heh, jadi jelas kuburan tersebut bukan milik Petrus.

Aram:
(http://www.syriac.talktalk.net/write_syriac02.jpg)
Ibrani:
(http://www.adatmoadim.com/HebrewAlphabet.gif)
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: Leonardo on June 23, 2012, 11:46:22 PM
ane udah baca gan, tapi itu bukan suatu kebenaran..
Alkitab satu2nya kebenaran gan..

apa benar dialkitab mencatat paus pertama itu Petrus yang diroma gan?
Yang pertama yang mau saya katakan adalah pola pikir seperti ini adalah pola pikir yang naif, kanon Kitab Suci tidak tertulis dalam Alkitab tapi semua orang kristen mempercayainya sebagai sebuah kebenaran.

Yang kedua anda pun mengutip sumber di luar Alkitab liat postingan anda ini

Peter’s Tomb, Recently Discovered In Jerusalem
by F. PAUL PETERSON

Tulisan di bawah ini adalah ringkasan dari buku di atas.

Sementara mengunjungi seorang teman di Switzerland, saya mendengar apa yang nampaknya untuk saya, satu dari penemuan terbesar sejak masa Kristus (Messias) – bahwa Petrus dikubur di Yerusalem dan tidak di Roma. Sumber dari gossip ini tertulis dalam bahasa Itali. Saya karenanya pergi ke Roma. Setelah bicara banyak dengan imam-imam (Roma Katolik) dan meneliti bermacam-macam sumber informasi , saya dapat membeli satu-satunya buku yang tahu masalah ini, yang juga tertulis dalam bahasa Itali. Itu dipanggil, “Gli Scavi del Dominus Flevit”, dicetak tahun 1958 pada Tipografia del PP. Francescani di Yerusalem. Itu ditulis oleh P.B. Bagatti dan J.T. Milik, keduanya imam-imam Roma Katolik. Cerita penemuan tersebut ada disana, namun itu nampaknya ada sengaja disembunyikan . Saya pergi ke Yerusalem.

Di Yerusalem. Tulang-tulang Simon Bar Yonah (bhs Indo: Simon anak Yunus) indentik dengan Rasul Petrus ditemukan di Yerusalem, pada bagian monastery (tempat kediaman untuk keagamaan) Franciscan yang di sebut, “Dominus Flevit” (dimana Yahshua dipercayai telah menangisi Yerusalem), itu ada di ossuari (kotak tempat penyimpanan tulang-tulang). Nama-nama orang Kristen mula-mula juga ada di assuari-assuari lainnya, seperti Maria dan Marta dan Lazarus saudara mereka. Pada ossuari tersebut tertulis dalam bahasa Aramik secara jelas dan indahnya, ”Simon Bar Yona.”

Kata Yesus kepadanya: “Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga.” Matius 16:17

Saya bicara dengan imam Milik, rekan penulis buku Italia ini dihadiri oleh teman saya seorang Kristen Arab, Mr. S.J. Mattar. Imam Milik mengakui itu ia telah mengetahui bahwa tulang-tulang Rasul Petrus tidak di Roma. Saya sangat terkejut bahwa ia mengakui itu. Ia juga setuju, ”Ada ratusan bukti lebih bahwa Petrus dikubur di Yerusalem ketimbang di Roma.” (Penekanan dari saya).

Seorang imam Franciscan yang bertugas dari musium ini telah mencoba menghindar ketika saya bertanya tentang hal ini, namun karena informasi yang telah saya kumpulkan dari banyak imam yang bicara kepada saya ia tidak bisa menghindar lagi. Ia jelas nervous ketika berkata, ”Oh tidak, kuburan Rasul Petrus adalah di Roma.” Tetapi suaranya tidak yakin, teman saya Mr. Mattar menyadari itu. Lalu saya melihat langsung kepada matanya dan dengan keyakinan berkata, ”Tidak, kuburan Rasul Petrus adalah di Yerusalem.” Dia melihat kepada saya seperti anak sekolah yang bersalah dan tetap menguasai emosinya. Ia tidak diragukan, menyembunyikan bukti-bukti, tatapi tindakan-tindakan dan kata-katanya telah bicara lebih menyakinkan tentang penemuan tersebut lebih dari imam-imam yang pada ahirnya mengakui kebenaran.

Saya juga bicara dengan seorang imam Franciscan yang berkuasa atas tempat percetakan di dalam tembok-tembok Yerusalem lama, dimana buku pada sabjek ini telah dicetak. Dia juga mengakui bahwa kuburan rasul Petrus adalah di Yerusalem. Kemudian saya berkunjung ke Gereja Nativity di Betlehem dan bertanya kepada salah seorang anggota Franciscan, ”Kamu semua sungguh percaya bahwa semua itu adalah peningalan rasul Petrus?” Dia berespond, ”Ya kami percaya, kami tidak ada pilihan lain dalam hal ini. Bukti yang jelas adalah disana.” Saya tidak ragu kepada bukti tersebut, tetapi yang membuat saya terkejut adalah imam-imam dan anggota-anggotanya telah percaya yang adalah melawan kepercayaan mereka sendiri dan lebih dari itu, mengakui itu kepada orang-orang lain yang diluar dunia mereka. Biasanya seorang Katolik, entah dia telah dicuci otak atau keras kepala tidak mau melihat sesuatu, hanya itu yang ia telah diajar, tidak akan mengijinkan dirinya sendiri untuk percaya sesuatu yang melawan kepercayaannya, sedikitnya mengakui itu kepada orang-orang lain. Tetapi ada pertumbuhan, sikap yang sehat diantara banyak orang Katolik, untuk ”Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik. (1 Tes 5:21) sebagaimana The Master (Adonai/Tuhan) memperingatkan semua kita dengan tegas.

Kepada orang yang sama ini saya bertanya, ”Tetapi apa yang Paus pikir tentang semua ini?” Itu adalah pertanyaan seribu dollar and dia memberi saya jawaban sejuta dollar. “Well, dia secara pasti menjawab di dalam sebuah suara yang berbisik, “Bapa Bagatti bilang kepada saya secara pribadi bahwa tiga tahun lalu dia pergi ke Paus (Pius XII) di Roma dan menunjukan dia bukti dan Paus berkata, “Baiklah, kita akan harus membuat beberapa perubahan, tetapi untuk waktu yang ada, tetap diam-diam saja.” Di dalam kekaguman saya juga bertanya di dalam suatu suara yang tenang, “Jadi Paus sungguh percaya bahwa semua itu adalah tulang-tulang rasul Petrus?” “Ya,” adalah jawabannya. Bukti dokumen ada disana, dia tidak dapat menghindar tetapi percaya.”

Penemuan semacam ini adalah sangat memalukan karena itu menghancurkan fondasi utama gereja Roma Katolik. Karena Petrus tidak tinggal di Roma dan karenanya tidak dikubur di sana, itu mengikuti secara normal bahwa ia bukanlah Paus pertama mereka.

Sumber anda ternyata bukan dari Alkitab juga kan......dan setelah bro Bruce memberikan tulisan lain yang membantah sumber kamu , kamu baru bilang gunakan Alkitab saja...

Jadi mana yang benar ini ...anda mau gunakan sumber yang mana...
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: Husada on June 24, 2012, 04:04:22 AM
Damai sejahtera Tuhan Jesus Kristus menyertai FIKers.

@gelas bening.

Mmm... gelas bening ini ternyata tidak bening. Berkabut. Gelap. Yahhh... mungkin Anda termakan indoktrinasi, yang dibumbui dengan berbagai cerita rekaan yang berlatar kecemburuan atas kesolidan Gereja. Seperti saya dulu yang akan dicekoki dengan 'Daftar Dosa' Gereja.

gelas bening, saran saya, jika Anda mendapat sebarang informasi mengenai sesuatu, apalagi informasi itu mengenai pihak yang tidak diketahui oleh pihak yang menginformasikan, jangan ditelan saja. Eksplisitnya, uji informasi kekatolikan yang Anda terima dari pihak Non Katolik. Paling pertama, coba cari tahu kebenarannya. Dalam mencari tahu, gunakan pertanyaan, jangan gunakan pernyataan.

Damai bagi FIKers.
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: gelas bening on June 26, 2012, 03:39:40 PM
Damai sejahtera Tuhan Jesus Kristus menyertai FIKers.

@gelas bening.

Mmm... gelas bening ini ternyata tidak bening. Berkabut. Gelap. Yahhh... mungkin Anda termakan indoktrinasi, yang dibumbui dengan berbagai cerita rekaan yang berlatar kecemburuan atas kesolidan Gereja. Seperti saya dulu yang akan dicekoki dengan 'Daftar Dosa' Gereja.

gelas bening, saran saya, jika Anda mendapat sebarang informasi mengenai sesuatu, apalagi informasi itu mengenai pihak yang tidak diketahui oleh pihak yang menginformasikan, jangan ditelan saja. Eksplisitnya, uji informasi kekatolikan yang Anda terima dari pihak Non Katolik. Paling pertama, coba cari tahu kebenarannya. Dalam mencari tahu, gunakan pertanyaan, jangan gunakan pernyataan.

Damai bagi FIKers.

jangan menghakimi gitu dong gan, gw bertanya utk mendapatkan jawaban lho..
gw baca dari tulisan profesor.. tetapi dibantah oleh katolik disini..
tulisan si maria valentina sdg gw pelajari gan..

jadi sabar, sementara ini gw masih percaya Petrus tidak ke roma sambil gw pelajari dulu tulisan si maria valentina..  :afro2:
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: Husada on June 26, 2012, 03:45:09 PM
jangan menghakimi gitu dong gan, gw bertanya utk mendapatkan jawaban lho..
gw baca dari tulisan profesor.. tetapi dibantah oleh katolik disini..
tulisan si maria valentina sdg gw pelajari gan..

jadi sabar, sementara ini gw masih percaya Petrus tidak ke roma sambil gw pelajari dulu tulisan si maria valentina..  :afro2:
Ooo... masih dalam bertanya, to? Saya kira sudah menyatakan. Ya sudah, lanjut kalau begitu. Saya mau belajar Bahasa Indonesia lebih dulu untuk mempertajam pemahaman saya mengenai perbedaan antara pertanyaan dan pernyataan. :)))
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: gelas bening on June 26, 2012, 03:58:32 PM
Ooo... masih dalam bertanya, to? Saya kira sudah menyatakan. Ya sudah, lanjut kalau begitu. Saya mau belajar Bahasa Indonesia lebih dulu untuk mempertajam pemahaman saya mengenai perbedaan antara pertanyaan dan pernyataan. :)))

kata tulisan yang ane lampirkan itu data dari pastor katolik gan..
pastor katolik bilang kuburan Petrus di yerusalem, kok malah disangkal oleh umatnya gan??

bisa kasih penjelasan agan?
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: bruce on June 26, 2012, 04:28:19 PM
kata tulisan yang ane lampirkan itu data dari pastor katolik gan..
pastor katolik bilang kuburan Petrus di yerusalem, kok malah disangkal oleh umatnya gan??

bisa kasih penjelasan agan?

Kalo pastor ngga tahu tentang sejarah Paus dan Vatican, tentu perlu dipertanyakan apakah ybs benar benar pastor atau 'pastor-pastoran' bro.

 :wink:
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: Husada on June 26, 2012, 04:34:10 PM
kata tulisan yang ane lampirkan itu data dari pastor katolik gan..
pastor katolik bilang kuburan Petrus di yerusalem, kok malah disangkal oleh umatnya gan??

bisa kasih penjelasan agan?
Hehhehheee... saya meragukannya.
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: gelas bening on June 26, 2012, 04:39:53 PM
Hehhehheee... saya meragukannya.

kita sama2 meragukan gan, ane meragukan Petrus mati di roma dan ente meragukan Petrus mati di yerusalem..
kita sama ragu gan, gimana kalo back to bible aja gan??
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: Husada on June 26, 2012, 04:43:11 PM
kita sama2 meragukan gan, ane meragukan Petrus mati di roma dan ente meragukan Petrus mati di yerusalem..
kita sama ragu gan, gimana kalo back to bible aja gan??
Saya belum pernah meninggalkan Bible, tapi yahh, tidak saya tinggalkan tetapi bacanya hanya sekali-sekali. Itu juga bukan yang Bible, tapi yang Alkitab.

Damai bagimu gelas bening.
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: gelas bening on June 26, 2012, 04:47:23 PM
Saya belum pernah meninggalkan Bible, tapi yahh, tidak saya tinggalkan tetapi bacanya hanya sekali-sekali. Itu juga bukan yang Bible, tapi yang Alkitab.

Damai bagimu gelas bening.

maksudnya apa gan??  :laughing6:
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: Husada on June 26, 2012, 04:49:44 PM
Lha, yang Anda artikan dengan ini
gimana kalo back to bible aja gan??
Bukan mengajak kembali ke Bible(Alkitab)?
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: Husada on August 07, 2013, 05:09:50 PM
Iseng-iseng, terbaca "Back to Bible" di sini. Kalo tidak salah ingat, masih ada beberapa partisipan forum ini yang gemar menuliskan "Back to Bible". Saya jadi meragukan pemahaman partisipan forum yang gemar dengan "Back to Bible" atas "Back to Bible" berdasarkan rangkaian dialog berikut:
GB  :  Sebaikanya kita back to bible aja.
Hus :  Saya belum pernah meninggalkan Bible.
GB  :  Maksudnya apa?  :laughing6:
Hus :  Lhoh, apakah GB bukan mengajak kembali ke Bible?
GB  :  ...diam seribu bahasa
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: solideogloria on August 12, 2013, 11:44:57 AM
belum lama ini ditemukan kuburan Petrus di yerusalem, jadi yang di roma itu kuburannya siapa? :funny::
kenapa Alkitab tidak mencatat Petrus pernah ke roma?  :funny::

Betul sekali bro memang tidak pernah tercatat Petrus pernah ke Roma didalam Alkitab.

Jadi mengatakan dia adalah Paus pertama sangat meragukan dukungan Alkitabnya.

Shalom

Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: solideogloria on August 12, 2013, 11:45:54 AM
Iseng-iseng, terbaca "Back to Bible" di sini. Kalo tidak salah ingat, masih ada beberapa partisipan forum ini yang gemar menuliskan "Back to Bible". Saya jadi meragukan pemahaman partisipan forum yang gemar dengan "Back to Bible" atas "Back to Bible" berdasarkan rangkaian dialog berikut:
GB  :  Sebaikanya kita back to bible aja.
Hus :  Saya belum pernah meninggalkan Bible.
GB  :  Maksudnya apa?  :laughing6:
Hus :  Lhoh, apakah GB bukan mengajak kembali ke Bible?
GB  :  ...diam seribu bahasa

Back to Bible maksudnya semua ajaran gereja harus diuji oleh kebenaran Bible bro.

Shalom

Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: salt on August 12, 2013, 11:49:00 AM
Betul sekali bro memang tidak pernah tercatat Petrus pernah ke Roma didalam Alkitab.

Jadi mengatakan dia adalah Paus pertama sangat meragukan dukungan Alkitabnya.

Shalom

Mungkin anda bisa memberi data ke kami umat Katolik, bro?
Siapa Paus pertama menurut anda?

 :)
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: solideogloria on August 12, 2013, 12:11:12 PM
Mungkin anda bisa memberi data ke kami umat Katolik, bro?
Siapa Paus pertama menurut anda?

 :)


Saya membaca tulisan mengenai topik tsb pada  http://pdf.amazingdiscoveries.org/eBooks/WAS_PETER_THE_FIRST_POPE.pdf,jawaban pertanyaan anda ada disana bro.

Shalom



Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: salt on August 12, 2013, 12:13:55 PM

Saya membaca tulisan mengenai topik tsb pada  http://pdf.amazingdiscoveries.org/eBooks/WAS_PETER_THE_FIRST_POPE.pdf,jawaban pertanyaan anda ada disana bro.

Shalom

Saya bertanya kepada anda, bro, bukan kepada situs yang saya tidak tahu siapa penulisnya.
Bisa tolong beritahu kami, siapa Paus pertama kami?

 :D
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: solideogloria on August 12, 2013, 12:18:40 PM
Saya bertanya kepada anda, bro, bukan kepada situs yang saya tidak tahu siapa penulisnya.
Bisa tolong beritahu kami, siapa Paus pertama kami?

 :D

Karena saya tidak percaya jabatan Paus itu adalah Alkitabiah maka bukan wewenang saya untuk menjelaskan atau mempertahankan siapa Paus pertama itu bro.

Siapapun Paus pertama tidak penting bagi saya karena jabatan itu bagi saya tidak ada dasar kebenarannya kalau diukur menurut ajaran Alkitab.

Demikianlah posisi saya.

Shalom

Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: salt on August 12, 2013, 12:28:53 PM
Karena saya tidak percaya jabatan Paus itu adalah Alkitabiah maka bukan wewenang saya untuk menjelaskan atau mempertahankan siapa Paus pertama itu bro.

Siapapun Paus pertama tidak penting bagi saya karena jabatan itu bagi saya tidak ada dasar kebenarannya kalau diukur menurut ajaran Alkitab.

Demikianlah posisi saya.

Shalom

Jika tidak penting bagi anda, lantas apa perlunya anda menulis seperti ini, bro?

Quote
Quote from: solideogloria on Today at 11:44:57 AM
Betul sekali bro memang tidak pernah tercatat Petrus pernah ke Roma didalam Alkitab.

Jadi mengatakan dia adalah Paus pertama sangat meragukan dukungan Alkitabnya.

Shalom

Siapa yang menjadi pimpinan gereja anda entah pertama ataupun sekarang, tidak penting bagi saya dan umat Katolik, begitu kan? Tentunya juga akan menjadi aneh jika kami umat Katolik menjadi busybody mempertanyakan keabsahannya.

Begitu kan?

Syalom
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: solideogloria on August 12, 2013, 12:35:35 PM
Jika tidak penting bagi anda, lantas apa perlunya anda menulis seperti ini, bro?

Siapa yang menjadi pimpinan gereja anda entah pertama ataupun sekarang, tidak penting bagi saya dan umat Katolik, begitu kan? Tentunya juga akan menjadi aneh jika kami umat Katolik menjadi busybody mempertanyakan keabsahannya.

Begitu kan?

Syalom

Argumentasi saya untuk memberitakan kebenaran Alkitab bahwa ada ajaran yang keliru.

Keabsahan setiap ajaran harus memenuhi dasar gereja satu-satunya yaitu Alkitab.

Shalom

Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: salt on August 12, 2013, 12:38:16 PM
Argumentasi saya untuk memberitakan kebenaran Alkitab bahwa ada ajaran yang keliru.

Keabsahan setiap ajaran harus memenuhi dasar gereja satu-satunya yaitu Alkitab.

Shalom

Ajaran Katolik keliru bagi anda?
Mungkin perlu juga diketahui bahwa ajaran anda keliru bagi Katolik.

Mungkin anda akan mengatakan bahwa ajaran anda berlandaskan Alkitab?
Maka itu juga yang akan kami katakan, bahwa ajaran Katolik berdasarkan Alkitab, bahkan lengkap dengan Tradisi suci dan Magisterium.

Jadi bagaimana?

 :D
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: solideogloria on August 12, 2013, 12:41:36 PM
Ajaran Katolik keliru bagi anda?
Mungkin perlu juga diketahui bahwa ajaran anda keliru bagi Katolik.

Mungkin anda akan mengatakan bahwa ajaran anda berlandaskan Alkitab?
Maka itu juga yang akan kami katakan, bahwa ajaran Katolik berdasarkan Alkitab, bahkan lengkap dengan Tradisi suci dan Magisterium.

Jadi bagaimana?

 :D

Tidak ada dasar Alkitab akan jabatan Paus itu bro,apalagi Petrus dianggap sebagai Paus pertama di Roma.

Ada 2 kesalahan :

1.Tidak ada jabatan Paus diajarkan didalam Alkitab..

2.Petrus tidak pernah ke Roma apalagi  menjadi Paus di Roma.

Shalom



Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: salt on August 12, 2013, 12:47:27 PM
Tidak ada dasar Alkitab akan jabatan Paus itu bro,apalagi Petrus dianggap sebagai Paus pertama di Roma.

Ada 2 kesalahan :

1.Tidak ada jabatan Paus diajarkan didalam Alkitab..

2.Petrus tidak pernah ke Roma apalagi  menjadi Paus di Roma.

Shalom

Tidak ada dalam Alkitab, karena anda mencari kata Paus secara literal, bro.
Tetapi sudah sangat jelas tertulis bahwa Petrus menjadi pemimpin bagi para rasul.
Anda bisa bertanya kepada para penganut Orthodoxy yang tidak berada dibawah Paus Roma, agar adil tentunya. Sudahkah anda bertanya kepada mereka?

Jika anda katakan Petrus tidak pernah ke Roma, mungkin anda bisa memberi informasi, dari mana anda dapatkan informasi itu? Dan pertanyaannya kembali seperti di atas, siapa Paus pertama Katolik menurut anda?

 :whistle:


Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: solideogloria on August 12, 2013, 12:56:14 PM
Tidak ada dalam Alkitab, karena anda mencari kata Paus secara literal, bro.
Tetapi sudah sangat jelas tertulis bahwa Petrus menjadi pemimpin bagi para rasul.
Anda bisa bertanya kepada para penganut Orthodoxy yang tidak berada dibawah Paus Roma, agar adil tentunya. Sudahkah anda bertanya kepada mereka?

Jika anda katakan Petrus tidak pernah ke Roma, mungkin anda bisa memberi informasi, dari mana anda dapatkan informasi itu? Dan pertanyaannya kembali seperti di atas, siapa Paus pertama Katolik menurut anda?

 :whistle:


Jabatan gerejawi yang ada di Alkitab hanya sampai "gembala" atau mungkin "Uskup" saja tertinggi,diatas itu langsung para Rasul.

Sumber kebenaran saya hanya apa yang diajarkan oleh Alkitab karena kalau berani menyimpang dari sana pasti berat hukumannya.

Alkitab tidak pernah menyatakan ataupun memberikan indikasi Petrus sebagai Paus di Roma,kecuali tradisi gereja anda belaka.


Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: salt on August 12, 2013, 01:13:32 PM

Jabatan gerejawi yang ada di Alkitab hanya sampai "gembala" atau mungkin "Uskup" saja tertinggi,diatas itu langsung para Rasul.

Sumber kebenaran saya hanya apa yang diajarkan oleh Alkitab karena kalau berani menyimpang dari sana pasti berat hukumannya.

Alkitab tidak pernah menyatakan ataupun memberikan indikasi Petrus sebagai Paus di Roma,kecuali tradisi gereja anda belaka.

Apakah anda menyebut Pendeta di gereja anda tanpa ucapan bapak Pendeta?
Apakah kata bapak itu ada di Alkitab?

Kalau anda tahu lebih banyak tentang Gereja Katolik, maka anda juga pasti tahu bahwa Paus adalah sapaan bagi Uskup Roma. Jadi jabatan resmi Paus adalah Uskup Roma, bro.

Paus itu Pope, Papa, Bapak. Maka sebutan Paus tidak berbeda dengan sebutan Bapak. Apakah bisa dipahami penjelasan saya ini mengenai istilah Paus?

Quote
Alkitab tidak pernah menyatakan ataupun memberikan indikasi Petrus sebagai Paus di Roma,kecuali tradisi gereja anda belaka.

Oya?
Coba anda tanya rekan rekan Orthodox, terserah apakah Yunani, Rusia, atau Syria. Tanyakan kepada mereka bagaimana posisi Paus dalam gereja Katolik sehubungan dengan istilah Primus Inter Pares.

Saya menyarankan anda membuka wawasan Kekristenan anda, bro. Terutama dalam sejarah Gereja awal. Sehingga semakin memperdalam iman Kristen anda yang sudah sangat kuat ini.

Syalom

Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: solideogloria on August 12, 2013, 01:17:45 PM
Apakah anda menyebut Pendeta di gereja anda tanpa ucapan bapak Pendeta?
Apakah kata bapak itu ada di Alkitab?

Kalau anda tahu lebih banyak tentang Gereja Katolik, maka anda juga pasti tahu bahwa Paus adalah sapaan bagi Uskup Roma. Jadi jabatan resmi Paus adalah Uskup Roma, bro.

Paus itu Pope, Papa, Bapak. Maka sebutan Paus tidak berbeda dengan sebutan Bapak. Apakah bisa dipahami penjelasan saya ini mengenai istilah Paus?

Oya?
Coba anda tanya rekan rekan Orthodox, terserah apakah Yunani, Rusia, atau Syria. Tanyakan kepada mereka bagaimana posisi Paus dalam gereja Katolik sehubungan dengan istilah Primus Inter Pares.

Saya menyarankan anda membuka wawasan Kekristenan anda, bro. Terutama dalam sejarah Gereja awal. Sehingga semakin memperdalam iman Kristen anda yang sudah sangat kuat ini.

Syalom

Tidak pernah ada ajaran Alkitab mengenai sebutan Bapa Suci itu karena bertentangan dengan apa yang dikatakan Yesus :

Matius 23:9   Dan janganlah kamu menyebut siapapun bapa di bumi ini, karena hanya satu Bapamu, yaitu Dia yang di sorga

Anda bersandar kepada otoritas ajaran / tradisi manusia / gereja sedangkan saya hanya otoritas Alkitab maka jelas berbeda sumber akan mengakibatkan perbedaan apa yang dianggap benar.



Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: salt on August 12, 2013, 01:24:38 PM
Tidak pernah ada ajaran Alkitab mengenai sebutan Bapa Suci itu karena bertentangan dengan apa yang dikatakan Yesus :

Matius 23:9   Dan janganlah kamu menyebut siapapun bapa di bumi ini, karena hanya satu Bapamu, yaitu Dia yang di sorga

Anda bersandar kepada otoritas ajaran / tradisi manusia / gereja sedangkan saya hanya otoritas Alkitab maka jelas berbeda sumber akan mengakibatkan perbedaan apa yang dianggap benar.

Sebentar, bro.
Soal sebutan Paus dulu, apakah sudah jelas? Sebelum kita melangkah ke sebutan Bapa Suci.

Jika anda menolak menyebut Bapa, tolong jawab dulu, bagaimana anda menjebut Pendeta di gereja anda?  Pendeta saja? Atau Pak Pendeta Anu ?
Apakah anda tidak menyebut lelaki yang menjadi orang tua anda adalah Bapa, Ayah, Papi, Daddy? Atau menyapanya dengan nama?

Dan tolong jangan melebar ke Magisterium dan Tradisi Suci, karena ada thread nya sendiri kan, bro?

Bagaimana, sudah jelas ucapan Paus atau masih bingung?

Syalom
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: cadangdata on August 12, 2013, 01:40:40 PM
Sebentar, bro.
Soal sebutan Paus dulu, apakah sudah jelas? Sebelum kita melangkah ke sebutan Bapa Suci.

Jika anda menolak menyebut Bapa, tolong jawab dulu, bagaimana anda menjebut Pendeta di gereja anda?  Pendeta saja? Atau Pak Pendeta Anu ?
Apakah anda tidak menyebut lelaki yang menjadi orang tua anda adalah Bapa, Ayah, Papi, Daddy? Atau menyapanya dengan nama?

Dan tolong jangan melebar ke Magisterium dan Tradisi Suci, karena ada thread nya sendiri kan, bro?

Bagaimana, sudah jelas ucapan Paus atau masih bingung?

Syalom

barangkali "Kakak Pendeta"  atau  "Adik Pendeta" ??
atau dalam bahasa lisan boleh disingkat jadi: "bro Pendeta" atau "Sis Pendeta"

nah.. ini baru Alkitabiah dan menjalankan perintah Tuhan nih...
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: solideogloria on August 12, 2013, 01:46:17 PM
Sebentar, bro.
Soal sebutan Paus dulu, apakah sudah jelas? Sebelum kita melangkah ke sebutan Bapa Suci.

Jika anda menolak menyebut Bapa, tolong jawab dulu, bagaimana anda menjebut Pendeta di gereja anda?  Pendeta saja? Atau Pak Pendeta Anu ?
Apakah anda tidak menyebut lelaki yang menjadi orang tua anda adalah Bapa, Ayah, Papi, Daddy? Atau menyapanya dengan nama?

Dan tolong jangan melebar ke Magisterium dan Tradisi Suci, karena ada thread nya sendiri kan, bro?

Bagaimana, sudah jelas ucapan Paus atau masih bingung?

Syalom


Jabatan Paus adalah kepala dari semua Uskup yang ada  makanya tidak pernah ada ajarannya didalam Alkitab.

Didalam sejarah gereja awal semua Uskup adalah sederajat dan tidak saling membawahi.

Sebutan bapak bagi orang yang lebih tua sangat berbeda dengan istilah Bapa Suci bagi yang dianggap satu satunya kepala gereja pengganti Kristus didunia ini.

Orang tua juga dipanggil bapak tetapi sebagai orang tua secara natural bukan dalam arti Bapa Suci kepala gereja,yang hanya Tuhan saja Bapa Suci kita secara rohani.


Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: cadangdata on August 12, 2013, 01:53:25 PM
Sebutan bapak bagi orang yang lebih tua sangat berbeda dengan istilah Bapa Suci bagi yang dianggap satu satunya kepala gereja pengganti Kristus didunia ini.

Orang tua juga dipanggil bapak tetapi sebagai orang tua secara natural bukan dalam arti Bapa Suci kepala gereja,yang hanya Tuhan saja Bapa Suci kita secara rohani.

tapi mas...
tadi mas soli quote sendiri bahwa:
Matius 23:9   Dan janganlah kamu menyebut siapapun bapa di bumi ini, karena hanya satu Bapamu, yaitu Dia yang di sorga

siapapun lho mas...
itu Tuhan sendiri yang ngomong kan mas?
masa Tuhan bilang "Siapapun kecuali orang Tua secara natural"... kayanya engga gitu lho mas..

maaf lho mas..
mohon dibaca kembali yang teliti ya mas...
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: salt on August 12, 2013, 01:55:16 PM
Quote
Jabatan Paus adalah kepala dari semua Uskup yang ada  makanya tidak pernah ada ajarannya didalam Alkitab.

Oya? Lantas apa yang anda tangkap dari ayat berikut ini :

Yoh 21:15   Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku." 

Yoh 21:16   Kata Yesus pula kepadanya untuk kedua kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku." 

Yoh 21:17   Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku.

Quote
Didalam sejarah gereja awal semua Uskup adalah sederajat dan tidak saling membawahi.

Makanya saya sarankan anda tanya kepada teman teman Orthodox, apa yang dimaksud dengan Primus Inter Pares, bro. SUdah tanya atau belum?

Quote
Sebutan bapak bagi orang yang lebih tua sangat berbeda dengan istilah Bapa Suci bagi yang dianggap satu satunya kepala gereja pengganti Kristus didunia ini.

Orang tua juga dipanggil bapak tetapi sebagai orang tua secara natural bukan dalam arti Bapa Suci kepala gereja,yang hanya Tuhan saja Bapa Suci kita secara rohani.

Jadi yang dipermasalahkan adalah sebutan bapak nya atau apa?
Jika sebutan Bapak atau Paus, sudah tidak ada masalah, maka kita lanjutkan dengan sebutan Bapa Suci. Tetapi kalau masih bingung dengan sebutan Bapak atau Paus, kita perjelas dulu. SUpaya tidak terus menerus mengulang dan harus dijelaskan lagi.

Bagaimana?
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: solideogloria on August 12, 2013, 02:02:24 PM
Oya? Lantas apa yang anda tangkap dari ayat berikut ini :

Yoh 21:15   Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku." 

Yoh 21:16   Kata Yesus pula kepadanya untuk kedua kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku." 

Yang ada jabatan gembala disitu bukan Paus sebagai kepala gereja karena hanya Yesus saja satu-satunya Kepala Gereja bukan manusia.


Quote
Quote
Didalam sejarah gereja awal semua Uskup adalah sederajat dan tidak saling membawahi.

Makanya saya sarankan anda tanya kepada teman teman Orthodox, apa yang dimaksud dengan Primus Inter Pares, bro. SUdah tanya atau belum?

Silahkan anda baca sejarah gereja yang obyektif bahwa klaim Paus itulah yang memicu skisma pertama kali antara Gereja Roma Katolik dan Orthodox.

Quote
Quote
Sebutan bapak bagi orang yang lebih tua sangat berbeda dengan istilah Bapa Suci bagi yang dianggap satu satunya kepala gereja pengganti Kristus didunia ini.

Orang tua juga dipanggil bapak tetapi sebagai orang tua secara natural bukan dalam arti Bapa Suci kepala gereja,yang hanya Tuhan saja Bapa Suci kita secara rohani.

Jadi yang dipermasalahkan adalah sebutan bapak nya atau apa?
Jika sebutan Bapak atau Paus, sudah tidak ada masalah, maka kita lanjutkan dengan sebutan Bapa Suci. Tetapi kalau masih bingung dengan sebutan Bapak atau Paus, kita perjelas dulu. SUpaya tidak terus menerus mengulang dan harus dijelaskan lagi.

Bagaimana?

Saya mempersoalkan istilah “Bapa Suci” sebutan untuk Paus sebagai Kepala Gereja,bukan sebutan  “Bapa” kepada orang tua secara natural.


Shalom


Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: solideogloria on August 12, 2013, 02:05:01 PM
tapi mas...
tadi mas soli quote sendiri bahwa:
Matius 23:9   Dan janganlah kamu menyebut siapapun bapa di bumi ini, karena hanya satu Bapamu, yaitu Dia yang di sorga

siapapun lho mas...
itu Tuhan sendiri yang ngomong kan mas?
masa Tuhan bilang "Siapapun kecuali orang Tua secara natural"... kayanya engga gitu lho mas..

maaf lho mas..
mohon dibaca kembali yang teliti ya mas...

Yesus berbicara didalam konteks rohani bukan logika seperti anda.

Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: salt on August 12, 2013, 02:25:39 PM
Yang ada jabatan gembala disitu bukan Paus sebagai kepala gereja karena hanya Yesus saja satu-satunya Kepala Gereja bukan manusia.

Lhoh lhoh lhoh, koq nyasar ke kepala Gereja segala.
Yang bilang Jesus bukan kepala Gereja siapa?
Tapi gini, bro, apakah Jesus sebagai kepala Gereja ikut rapat gereja?

Quote
Silahkan anda baca sejarah gereja yang obyektif bahwa klaim Paus itulah yang memicu skisma pertama kali antara Gereja Roma Katolik dan Orthodox.

Makanya saya tanya anda, apakah anda sudah tanya kepada saudara orthodox? Mereka, anda tahu kan, bukan dibawah kendali Paus Gereja Katolik, tetapi coba tanya soal Primus Inter Pares kepada mereka. Oya, anda tahu artinya gak ya 'Primus Inter Pares' itu?

Quote
Saya mempersoalkan istilah “Bapa Suci” sebutan untuk Paus sebagai Kepala Gereja,bukan sebutan  “Bapa” kepada orang tua secara natural.


Shalom

Kembali, jadi yang anda persoalkan bukanlah sebutan Bapak, ok? Tetapi Bapa Suci, ok?
Maka jangan lagi meyatakan larangan menyebut bapak kepada orang yang mendampingi ibu saya, jangan lagi mengucapkan larangan menyebut bapa/romo kepada para imam Katolik, jangan lagi mengucapkan larangan menyebut BBapak/Paus kepada pemimpin Gereja Katolik. Ok.

Bapa Suci, adalah julukan. Seperti juga sebutan Yang Mulia untuk Raja, Your Exelency untuk duta besar. Hanya sebutan kehormatan. Tidak lebih, seperti juga anda menyebut gedung gereja anda sebagai rumah Tuhan, tentunya bukan berarti Tuhan tidur dan makan di gereja anda kan?

Syalom
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: cadangdata on August 12, 2013, 02:28:07 PM
Yesus berbicara didalam konteks rohani bukan logika seperti anda.

maaf mas soli...

tapi bukankah "Logika Soli" (alias Logika Manusia) yang sedang meng-interpretasi-kan bahwa Yesus itu sedang berbicara dalam konteks rohani?

ataukah mas Soli sedang TIDAK PAKAI LOGIKA ketika ngomong "Yesus berbicara dalam Konteks Rohani?"

maaf lho mas..
saya agak bingung dikit...
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: Husada on August 12, 2013, 05:31:32 PM
Damai sejahtera Tuhan Jesus Kristus menyertai FIKers sekalian.

Menurut saya, trit ini mengemukakan banyak fakta yang tadinya tersembunyi menjadi terang benderang sampai halaman 2. Terima kasih untuk Bruce yang mengemukakan fakta-fakta sejarah itu. Selanjutnya, sejak 26 Juni 2012, trit ini seperti tertidur, karena GB diam seribu bahasa, tidak menanggapi pemaknaan Back to Bible. Ternyata, dengan mengemukakan (mungkin para tokoh forum ini bilang sebagai reminder) tentang Back to Bible pada 7 Agustus 2013, komentar saya 'disambar' oleh penganut Back to Bible. Horreee... orang yang dinantikan oleh banyak partisipan sudah muncul. Semoga saja sudah membekali diri dengan pandangan yang lebih bening, tidak lagi tersaput oleh absraksi Sola Scriptura yang nggak genah itu.

Damai, damai, damai.

Back to Bible maksudnya semua ajaran gereja harus diuji oleh kebenaran Bible bro.
Ooo... begitu.

Tapi, apakah Solideogloria sudah tidak terpaku pada bahwa 2 Tes 2:15 yang bilang Sebab itu, berdirilah teguh dan berpeganglah pada ajaran-ajaran yang kamu terima dari kami, baik secara lisan, maupun secara tertulis, hanya berlaku sampai umur para rasul perdana? Masalahnya, jika Solideogloria masih berpandangan bahwa 2 Tes 2:15 hanya diperuntukkan bagi Kristen sampai selama para ragawi murid perdana hidup saja, menurut saya, diskusi akan menjadi apa yang dikatakan orang sebagai debat kusir.

Soalnya, Solideogloria mengaku sebagai penganut Sola Scriptura, yang menyatakan bahwa segala ajaran Gereja harus diuji dengan Scriptura. Kalau Scriptura yang saya gunakan masih menggunakan 2 Tes 2:15, sementara Scriptura yang Solideogloria dan OSAS, dan mungkin masih ada yang lain gunakan, tidak menganggap 2 Tes 2:15, artinya, dalam hal itu, alat uji kita tidak sama. Lhah, kalau alat uji tidak sama, bagaimana hasilnya?

Quote
Shalom
Damai bagimu, Sol.
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: Husada on August 12, 2013, 05:55:05 PM
Damai bagimu, Sol.
Betul sekali bro memang tidak pernah tercatat Petrus pernah ke Roma didalam Alkitab.

Jadi mengatakan dia adalah Paus pertama sangat meragukan dukungan Alkitabnya.

Shalom
Hehheehheeehheeeehheeeee...

Di satu sisi, bro Sol ngotot menyatakan bahwa karena di Scriptura tidak terdapat secara harfiah tulisan yang mengatakan Simon Petrus pergi ke Roma, sementara berbagai penjelasan sudah diberikan, namun bro Sol keukeuh dengan pemahaman, "Petrus tidak pernah ke Roma".

Di sisi lain, ditilik dari manapun, Sola Scriptura tidak terdapat di Scriptura. Anehnya, bro Sol keukeuh juga menganut yang tidak tercatat di Scriptura itu. Apakah bro Sol sangat gemar dengan standar ganda?

Eh, mungkin keduanya berbeda, ya?

Sebab, meski di Scriptura tidak tertulis mengenai Simon Petrus pergi ke Roma, tetapi dengan penjelasan yang di halaman 1 dan 2 trit ini, maka bro Sol memegang erat pemahaman bro Sol. Simon Petrus tidak pernah ke Roma karena tidak tertulis di Scriptura walaupun ada penjelasan sejarah. Sebaliknya dengan Sola Scriptura yang tidak alkitabiah itu, yang sudah terpatahkan oleh salah satu ayat Scriptura yaitu 2 Tes 2:15 yang tidak bro Sol akui walaupun itu masih terdapat di Scriptura, bro Sol pegang erat-erat bahwa Sola Scriptura adalah alkitabiah.

Jadi, kesimpulannya, bro Sol memahami Simon Petrus tidak pernah ke Roma karena Scriptura tidak mengatakan bahwa Simon Petrus pernah ke Roma, walaupun ada catatan sejarah.
Bro Sol memahami Sola Scriptura, meskipun di Scriptura itu sendiri tertulis agar Kristen menerima ajaran tidak tertulis dari rasul.

Ahh... mungkin logika saya terbolak-balik deh. Bisa Sol berikan penjelasan? Pleaseee...  :drool:

Damai, damai, damai.
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: Husada on August 12, 2013, 05:58:14 PM
Damai bagimu Salt.
Mungkin anda bisa memberi data ke kami umat Katolik, bro?
Siapa Paus pertama menurut anda?

 :)
:grining: Pertanyaan yang bagus.

Kalau tidak salah ingat, bro Sol ini, dan OSAS, sama-sama merasa lebih tahu kekatolikan daripada penganut Katolik sendiri. :grining:

Damai, damai, damai.
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: salt on August 12, 2013, 06:08:36 PM
Sejarah gereja mencatat, para Bapa gereja mencatat. Daftar urutan sejak awal hingga Paus KE 266 pun ada. Tetapi kalau kemudian ada yang membatahnya. Tentulah kita wajib bertanya, bahkan kalau perlu menulis ulang sejarah gereja.

Begitu kan deharusnya bro council Husada?

Syalom
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: cadangdata on August 12, 2013, 06:14:44 PM
Didalam sejarah gereja awal semua Uskup adalah sederajat dan tidak saling membawahi.

ikutan nanya ya...

Di gereja awal, berarti Jabatan Gereja yang alkitabiah adalah USKUP ya?

jadi kalo ada gereja yang TIDAK ADA USKUP-nya,
kira-kira SESAT gak ya gereja itu?

hehehehehehehhehe....
just curious kok bro... biar gak ngantuk...

wah.. alhamdulilah syukur kepada Allah semata, saya BUKAN penganut Versi Sola Scriptura yang Model gitu...
benar-benar Luar Biasa Tuhan ini... hehehe...
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: Husada on August 12, 2013, 06:20:50 PM
Betul, Salt.

Ngomong-ngomong, entah Solideogloria, entah OSAS, saya lupa, tetapi seorang dari mereka ada yang pernah mengatakan bahwa akar kumpulan mereka dari Yerusalem, lho. Jadi, saya pikir-pikir :think: hmmm... mungkin juga, berakar di Yerusalem, setelah lebih 14 abad bertunas di Yerman.

Damai, damai, damai.

NB: Salt orang ketiga menyebut gelaran saya Council setelah Han, dan SniperX. Eh, mungkin saya lupa, masih ada yang lain, deh. :drool:
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: solideogloria on August 13, 2013, 06:11:13 AM
Lhoh lhoh lhoh, koq nyasar ke kepala Gereja segala.
Yang bilang Jesus bukan kepala Gereja siapa?
Tapi gini, bro, apakah Jesus sebagai kepala Gereja ikut rapat gereja?


Maksud saya ayat yang anda kutip itu sama sekali tidak mendukung bahwa Petrus adalah Paus Kepala gereja seperti konsep gereja katolik sekarang mengenai jabatan kepausan.

Tidak mungkin Rasul Rasul lain tunduk kepada Paus Petrus karena Tuhan Yesus tidak pernah mengangkatnya menjadi kepala gereja seperti jabatan paus sekarang.


Quote
Quote
Silahkan anda baca sejarah gereja yang obyektif bahwa klaim Paus itulah yang memicu skisma pertama kali antara Gereja Roma Katolik dan Orthodox.

Makanya saya tanya anda, apakah anda sudah tanya kepada saudara orthodox? Mereka, anda tahu kan, bukan dibawah kendali Paus Gereja Katolik, tetapi coba tanya soal Primus Inter Pares kepada mereka. Oya, anda tahu artinya gak ya 'Primus
Inter Pares' itu?


Sory,sudah saya katakan satu satunya dasar argumentasi saya hanya apa yang diajarkan oleh Alkitab (Sola Scriptura) bukan manusia bro.


Quote
Quote
Saya mempersoalkan istilah “Bapa Suci” sebutan untuk Paus sebagai Kepala Gereja,bukan sebutan  “Bapa” kepada orang tua secara natural.
Shalom

Kembali, jadi yang anda persoalkan bukanlah sebutan Bapak, ok? Tetapi Bapa Suci, ok?
Maka jangan lagi meyatakan larangan menyebut bapak kepada orang yang mendampingi ibu saya, jangan lagi mengucapkan larangan menyebut bapa/romo kepada para imam Katolik, jangan lagi mengucapkan larangan menyebut BBapak/Paus kepada pemimpin Gereja Katolik. Ok.

Bapa Suci, adalah julukan. Seperti juga sebutan Yang Mulia untuk Raja, Your Exelency untuk duta besar. Hanya sebutan kehormatan. Tidak lebih, seperti juga anda menyebut gedung gereja anda sebagai rumah Tuhan, tentunya bukan berarti Tuhan tidur dan makan di gereja anda kan?


Istilah Bapa Suci menurut saya mengandung makna rohani dan sudah bertentangan dengan larangan Tuhan Yesus sebab jabatan Paus adalah Kepala Gereja yang dulu pernah mengklaim membawahi semua Uskup sedunia yang akhirnya mengakibatkan terjadinya perpecahan.

Yesus selalu memanggil Allah dengan istilah “Bapa” makanya didalam hal hal yang rohani tidak selayaknya kita memanggil pemimpin gereja dengan istilah “Bapa Suci” karena itu hanya milik Allah Bapa saja kalau kita mau taat kepada ajaran Yesus.


Shalom

Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: solideogloria on August 13, 2013, 06:32:22 AM
Damai bagimu, Sol.Hehheehheeehheeeehheeeee...

Di satu sisi, bro Sol ngotot menyatakan bahwa karena di Scriptura tidak terdapat secara harfiah tulisan yang mengatakan Simon Petrus pergi ke Roma, sementara berbagai penjelasan sudah diberikan, namun bro Sol keukeuh dengan pemahaman, "Petrus tidak pernah ke Roma".

Di sisi lain, ditilik dari manapun, Sola Scriptura tidak terdapat di Scriptura. Anehnya, bro Sol keukeuh juga menganut yang tidak tercatat di Scriptura itu. Apakah bro Sol sangat gemar dengan standar ganda?

Eh, mungkin keduanya berbeda, ya?

Sebab, meski di Scriptura tidak tertulis mengenai Simon Petrus pergi ke Roma, tetapi dengan penjelasan yang di halaman 1 dan 2 trit ini, maka bro Sol memegang erat pemahaman bro Sol. Simon Petrus tidak pernah ke Roma karena tidak tertulis di Scriptura walaupun ada penjelasan sejarah. Sebaliknya dengan Sola Scriptura yang tidak alkitabiah itu, yang sudah terpatahkan oleh salah satu ayat Scriptura yaitu 2 Tes 2:15 yang tidak bro Sol akui walaupun itu masih terdapat di Scriptura, bro Sol pegang erat-erat bahwa Sola Scriptura adalah alkitabiah.

Jadi, kesimpulannya, bro Sol memahami Simon Petrus tidak pernah ke Roma karena Scriptura tidak mengatakan bahwa Simon Petrus pernah ke Roma, walaupun ada catatan sejarah.
Bro Sol memahami Sola Scriptura, meskipun di Scriptura itu sendiri tertulis agar Kristen menerima ajaran tidak tertulis dari rasul.

Ahh... mungkin logika saya terbolak-balik deh. Bisa Sol berikan penjelasan? Pleaseee...  :drool:

Damai, damai, damai.


Kalau tidak ada di Alkitab bukan berarti kita bisa menambahkan seenaknya dengan melanggar apa yang sudah diajarkan didalam Alkitab,karena itu berarti anda sudah melakukan Fallacy Argumentum ex silentio,karena tidak ada dasar Alkitabnya sama sekali.

Sola Scriptura tidak ada istilahnya di Alkitab tetapi prinsip hanya bersandar kepada Alkitab saja karena Alkitab sudah cukup pada dirinya sendiri,penuh ajarannya didalam Alkitab.

Petrus dipaksakan dianggap pernah ke Roma hanya untuk mendukung konsep kepausan yang pertama adalah ajaran yang extra-biblical dan mengingkari sejarah kepausan sama sekali.

Hanya Paulus yang pernah memimpin gereja di Roma menurut Alkitab.


1.Dalam surat Petrus juga tidak disebut apa-apa tentang kepausannya di Roma.

2.Dalam Gal 2:7-8, dikatakan bahwa Petrus adalah rasul untuk orang Yahudi, ini tidak memungkinkan dia untuk menjadi Paus di Roma! Surat Roma ditulis oleh Paulus kira-kira pada tahun 58 M , tetapi dalam Roma 1:7, Paulus hanya menujukan suratnya kepada 'kamu sekalian' dan tidak menyebut nama Petrus, juga dalam Ro 1:11-13, ia tidak minta ijin 'Paus Roma' itu untuk mengunjungi jemaatnya. Juga, apa gunanya Paulus pergi ke Roma kalau Petrus sudah di sana?

3.Paulus dipenjarakan di Roma selama 2 tahun dan selama itu ia menulis beberapa suratnya, seperti: Efesus, Filipi, Kolose, Filemon. Dalam surat-surat itu ia menyebut nama banyak orang-orang yang bekerja dengan dia, tetapi tidak menyebut nama Petrus. Ini adalah sesuatu yang aneh, kalau Petrus menjadi Paus di Roma pada saat itu.

4.Surat 2 Timotius ditulis oleh Paulus pada saat pemenjaraannya yang ke dua sesaat sebelum ia mati pada tahun 67 M . Dalam 2 Tim 4:10-11, Paulus berkata bahwa semua meninggalkan dia kecuali Lukas. Dimana Petrus pada saat itu? Kalau ia sudah mati, mengapa Paulus tidak menyebut-nyebut kematian 'Paus I Roma' itu? Kalau pada saat itu Petrus masih hidup, bagaimana mungkin ia tidak mengunjungi / menyertai Paulus, sehingga Paulus berkata bahwa semua telah meninggal-kannya, kecuali Lukas?

Kesimpulan:

Petrus tidak pernah pergi ke Roma, apalagi menjadi Paus I di Roma !

Semoga menjadi jelas bro.


Shalom

Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: solideogloria on August 13, 2013, 06:33:58 AM
Sejarah gereja mencatat, para Bapa gereja mencatat. Daftar urutan sejak awal hingga Paus KE 266 pun ada. Tetapi kalau kemudian ada yang membatahnya. Tentulah kita wajib bertanya, bahkan kalau perlu menulis ulang sejarah gereja.

Begitu kan deharusnya bro council Husada?

Syalom


Sejarah gereja bikinan manusia ada berbagai versi makanya yang benar kalau sejarah gereja ditulis tidak dengan melanggar prinsip kebenaran Alkitab (Sola Scriptura) bro.

Shalom

Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: solideogloria on August 13, 2013, 06:35:04 AM
Damai bagimu Salt. :grining: Pertanyaan yang bagus.

Kalau tidak salah ingat, bro Sol ini, dan OSAS, sama-sama merasa lebih tahu kekatolikan daripada penganut Katolik sendiri. :grining:

Damai, damai, damai.

Argumentasi saya selalu memakai ajaran Katolik yang memang resmi diajarkan oleh mereka.

Shalom


Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: solideogloria on August 13, 2013, 06:38:16 AM
Betul, Salt.

Ngomong-ngomong, entah Solideogloria, entah OSAS, saya lupa, tetapi seorang dari mereka ada yang pernah mengatakan bahwa akar kumpulan mereka dari Yerusalem, lho. Jadi, saya pikir-pikir :think: hmmm... mungkin juga, berakar di Yerusalem, setelah lebih 14 abad bertunas di Yerman.

Damai, damai, damai.

NB: Salt orang ketiga menyebut gelaran saya Council setelah Han, dan SniperX. Eh, mungkin saya lupa, masih ada yang lain, deh. :drool:


Gereja tidak bersifat keturunan melainkan keteguhan iman didalam memegang prinsip kebenaran Scriptura.

Hanya gereja yang memegang teguh Firman Tuhanlah yang patut disebut tubuh Kristus yang universal dimanapun dia berada dan kapanpun dia ada.

Shalom



Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: salt on August 13, 2013, 09:12:08 AM

Maksud saya ayat yang anda kutip itu sama sekali tidak mendukung bahwa Petrus adalah Paus Kepala gereja seperti konsep gereja katolik sekarang mengenai jabatan kepausan.

Saya tidak mengerti apa maksud ada dengan konsep gereja, bro.
Tetapi apakah menurut anda Jesus saat itu tidak sedang memerintahkan Petrus untuk menggembalakan jemaatNya?

Quote
Tidak mungkin Rasul Rasul lain tunduk kepada Paus Petrus karena Tuhan Yesus tidak pernah mengangkatnya menjadi kepala gereja seperti jabatan paus sekarang.

Karenanya, saya sarankan anda bertanya kepada penganut Orthodox. Untuk bertanya apa arti Primus Inter Pares.

Quote
Sory,sudah saya katakan satu satunya dasar argumentasi saya hanya apa yang diajarkan oleh Alkitab (Sola Scriptura) bukan manusia bro.

Lhoh, apa hubungannya dengan Alkitab dan bukan manusia?

Quote
Istilah Bapa Suci menurut saya mengandung makna rohani dan sudah bertentangan dengan larangan Tuhan Yesus sebab jabatan Paus adalah Kepala Gereja yang dulu pernah mengklaim membawahi semua Uskup sedunia yang akhirnya mengakibatkan terjadinya perpecahan.

Sudah saya paparkan di atas kan? Sebutan Bapa SUci adalah sebutan yang bersifat kehormatan. Seperti sebutan Yang Mulia, Yang Terhormat, Yang Apalah, kepada Kepala Negara, Kepada tamu, kepada duta besar, dll.

Apa hubungannya dengan perpecahan? Sepertinya OOT, bro.
Lagipula, kalau soal perpecaan, sepertinya Martin Luther yang memecahkan diri, untuk kemudian terpecah pecah sendiri. SIlahkan buat thread baru saja untuk membahas perpecahan gereja. Jangan di thread ini.

Quote
Yesus selalu memanggil Allah dengan istilah “Bapa” makanya didalam hal hal yang rohani tidak selayaknya kita memanggil pemimpin gereja dengan istilah “Bapa Suci” karena itu hanya milik Allah Bapa saja kalau kita mau taat kepada ajaran Yesus.


Shalom

Sudah dijawab di atas. Tidak ada urusan dengan rohani.

Syalom
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: salt on August 13, 2013, 09:15:12 AM

Sejarah gereja bikinan manusia ada berbagai versi makanya yang benar kalau sejarah gereja ditulis tidak dengan melanggar prinsip kebenaran Alkitab (Sola Scriptura) bro.

Shalom


Sejarah Gereja yang mana yang bikinan manusia, bro?
Sejarah adalah sejarah, Sejarah Gereja adalah catatan sejarah tentang Gereja/jemaat yang didirikan sendiri oleh Jesus. Apakah Jesus manusia? Ya, Jesus adalah Manusia seutuhnya dan juga Tuhan seutuhnya. Itu yang kami imani.

Syalom
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: Husada on August 13, 2013, 09:39:36 AM
Damai bagimu, Sol.
Kalau tidak ada di Alkitab bukan berarti kita bisa menambahkan seenaknya dengan melanggar apa yang sudah diajarkan didalam Alkitab,karena itu berarti anda sudah melakukan Fallacy Argumentum ex silentio,karena tidak ada dasar Alkitabnya sama sekali.

Sola Scriptura tidak ada istilahnya di Alkitab tetapi prinsip hanya bersandar kepada Alkitab saja karena Alkitab sudah cukup pada dirinya sendiri,penuh ajarannya didalam Alkitab.
Di Alkitab saya, terdapat 2 Tes 2:15, Sebab itu, berdirilah teguh dan berpeganglah pada ajaran-ajaran yang kamu terima dari kami, baik secara lisan, maupun secara tertulis. Adakah ayat tersebut di Alkitab yang Soli gunakan?

Karena di Alkitab saya ada 2 Tes 2:15 itu, maka menurut hemat saya, dalam mempertanggungjawabkan kepercayaan saya, karena saya Kristen yang mengimani Alkitab, maka argumen ato landasan pikir ato penjelasan saya bukan harus berdasar ayat Alkitab tok. Saya bisa mengemukakan apa yang saya terima dari para pengajar Injil yang kompeten, yang diserahi tugas mengajar oleh Tuhan Jesus Kristus.

Damai, damai, damai.
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: Husada on August 13, 2013, 10:11:28 AM
Argumentasi saya selalu memakai ajaran Katolik yang memang resmi diajarkan oleh mereka.

Shalom
Puji Tuhan.

Tapi pengajaran kekatolikan adalah tugas Magisterium lho. Bukan semata-mata hanya berdasar ayat-ayat Alkitab, tok. Apakah yang begitu tidak menyalahi keimananmu, Sol?
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: salt on August 13, 2013, 10:23:51 AM
@Solideo

Quote
Gereja tidak bersifat keturunan melainkan keteguhan iman didalam memegang prinsip kebenaran Scriptura.

Hanya gereja yang memegang teguh Firman Tuhanlah yang patut disebut tubuh Kristus yang universal dimanapun dia berada dan kapanpun dia ada.

Shalom

Saya menjadi tertarik dengan komen anda ini, bro.

Gereja mana yang anda sebut bersifat keturunan?
Kalau di Gereja Katolik Roma, tidak ada keturunan dari seorang pimpinan Gereja. Karena menikahpun mereka tidak.
Tetapi, kalau maksud anda adalah apostolik, maka sangat jelas dan sudah pasti.
Mengapa? Karena seperti juga Matias menggantikan Judas, begitu juga penerus penerus para Rasul itu. Digantikan oleh penerusnya. Itulah sebabnya ajaran Gereja Katolik tetap terjaga hingga sekarang dan hingga akhir jaman.

Syalom
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: Husada on August 13, 2013, 10:54:47 AM
Gereja tidak bersifat keturunan melainkan keteguhan iman didalam memegang prinsip kebenaran Scriptura.

Hanya gereja yang memegang teguh Firman Tuhanlah yang patut disebut tubuh Kristus yang universal dimanapun dia berada dan kapanpun dia ada.

Shalom
Oo... begitu menurut pemahamanmu, Sol?

Jadi, perkataan Tuhan Jesus Kristus yang mengatakan bahwa Dia menyertai para rasulNya sampai kepada akhir zaman sesuai Mat 28:20, Soli koreksi? Menurut Soli, setelah Tuhan Jesus Kristus mendirikan Gereja sesuai Mat 16:18, Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya, kemudian setelah abad V, dimana Gereja mengkanon Kitab Suci, Tuhan Jesus Kristus melupakan Gereja yang dibangunNya, dan setelah abad XVI, Tuhan Jesus Kristus mengingat kembali jemaat (Gereja) yang pernah dibangunNya, kemudian ditumbuhkan sebagai tunas di Jerman, yang kemudian bercabang, beranting, beranak cabang, dan seterusnya sampai dewasa ini, begitu?

Menurut pemahaman saya, Tuhan Jesus Kristus tidak pernah ingkar janji, dan selalu melaksanakan apa yang dijanjikanNya. Tidak ada koreksi dari saya kepada perkataan, perbuatan, dan janji Tuhan Jesus Kristus. Kalo Dia mengatakan bahwa Dia menyertai Gereja yang didirikanNya itu sampai kepada akhir zaman, itu mampu dilakukanNya.

Damai, damai, damai.
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: solideogloria on August 14, 2013, 01:27:48 PM
Oo... begitu menurut pemahamanmu, Sol?

Jadi, perkataan Tuhan Jesus Kristus yang mengatakan bahwa Dia menyertai para rasulNya sampai kepada akhir zaman sesuai Mat 28:20, Soli koreksi? Menurut Soli, setelah Tuhan Jesus Kristus mendirikan Gereja sesuai Mat 16:18, Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya, kemudian setelah abad V, dimana Gereja mengkanon Kitab Suci, Tuhan Jesus Kristus melupakan Gereja yang dibangunNya, dan setelah abad XVI, Tuhan Jesus Kristus mengingat kembali jemaat (Gereja) yang pernah dibangunNya, kemudian ditumbuhkan sebagai tunas di Jerman, yang kemudian bercabang, beranting, beranak cabang, dan seterusnya sampai dewasa ini, begitu?

Menurut pemahaman saya, Tuhan Jesus Kristus tidak pernah ingkar janji, dan selalu melaksanakan apa yang dijanjikanNya. Tidak ada koreksi dari saya kepada perkataan, perbuatan, dan janji Tuhan Jesus Kristus. Kalo Dia mengatakan bahwa Dia menyertai Gereja yang didirikanNya itu sampai kepada akhir zaman, itu mampu dilakukanNya.

Damai, damai, damai.

Bukan hanya Rasul saja tetapi semua orang percaya akan disertai oleh Yesus yaitu Roh Kudus yang ada didalam diri manusia yang sudah beriman percaya.

Tetapi Petrus tidak pernah pergi ke Roma apalagi menjadi Paus disana,hanya Paulus yang merintis jemaat disana.

Shalom

Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: salt on August 14, 2013, 01:59:14 PM
@solideo
Bro anda yakin sekali Petrus tidak pernah KE Roma. Bahkan lebih yakin daripada para Bapa Gereja awal. Padahal bisa dikatakan anda tidak berpegang pada apapun. Tidakkah aneh menurut anda?

Syalom
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: solideogloria on August 14, 2013, 02:04:26 PM
@solideo
Bro anda yakin sekali Petrus tidak pernah KE Roma. Bahkan lebih yakin daripada para Bapa Gereja awal. Padahal bisa dikatakan anda tidak berpegang pada apapun. Tidakkah aneh menurut anda?

Syalom

Saya sudah jelaskan alasannya di replay 66 bro

Shalom

Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: salt on August 14, 2013, 02:05:51 PM
Sorry, bro, reply anda tidak membantah apapun.

Syalom
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: solideogloria on August 14, 2013, 02:09:21 PM
Sorry, bro, reply anda tidak membantah apapun.

Syalom

Itulah bantahan bahwa Petrus tidak mungkin pernah ke Roma apalagi menyandang jabatan Paus pertama.

Petrus memang dikhususkan untuk melayani bangsa Yahudi berbeda dengan Paulus.

Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: Leonardo on August 14, 2013, 05:22:05 PM

Kalau tidak ada di Alkitab bukan berarti kita bisa menambahkan seenaknya dengan melanggar apa yang sudah diajarkan didalam Alkitab,karena itu berarti anda sudah melakukan Fallacy Argumentum ex silentio,karena tidak ada dasar Alkitabnya sama sekali.

Sola Scriptura tidak ada istilahnya di Alkitab tetapi prinsip hanya bersandar kepada Alkitab saja karena Alkitab sudah cukup pada dirinya sendiri,penuh ajarannya didalam Alkitab.

Petrus dipaksakan dianggap pernah ke Roma hanya untuk mendukung konsep kepausan yang pertama adalah ajaran yang extra-biblical dan mengingkari sejarah kepausan sama sekali.

Hanya Paulus yang pernah memimpin gereja di Roma menurut Alkitab.


1.Dalam surat Petrus juga tidak disebut apa-apa tentang kepausannya di Roma.

2.Dalam Gal 2:7-8, dikatakan bahwa Petrus adalah rasul untuk orang Yahudi, ini tidak memungkinkan dia untuk menjadi Paus di Roma! Surat Roma ditulis oleh Paulus kira-kira pada tahun 58 M , tetapi dalam Roma 1:7, Paulus hanya menujukan suratnya kepada 'kamu sekalian' dan tidak menyebut nama Petrus, juga dalam Ro 1:11-13, ia tidak minta ijin 'Paus Roma' itu untuk mengunjungi jemaatnya. Juga, apa gunanya Paulus pergi ke Roma kalau Petrus sudah di sana?

3.Paulus dipenjarakan di Roma selama 2 tahun dan selama itu ia menulis beberapa suratnya, seperti: Efesus, Filipi, Kolose, Filemon. Dalam surat-surat itu ia menyebut nama banyak orang-orang yang bekerja dengan dia, tetapi tidak menyebut nama Petrus. Ini adalah sesuatu yang aneh, kalau Petrus menjadi Paus di Roma pada saat itu.

4.Surat 2 Timotius ditulis oleh Paulus pada saat pemenjaraannya yang ke dua sesaat sebelum ia mati pada tahun 67 M . Dalam 2 Tim 4:10-11, Paulus berkata bahwa semua meninggalkan dia kecuali Lukas. Dimana Petrus pada saat itu? Kalau ia sudah mati, mengapa Paulus tidak menyebut-nyebut kematian 'Paus I Roma' itu? Kalau pada saat itu Petrus masih hidup, bagaimana mungkin ia tidak mengunjungi / menyertai Paulus, sehingga Paulus berkata bahwa semua telah meninggal-kannya, kecuali Lukas?

Kesimpulan:

Petrus tidak pernah pergi ke Roma, apalagi menjadi Paus I di Roma !

Semoga menjadi jelas bro.


Shalom
Oh ya...sudah pernah baca

Surat Petrus yang pertama mengatakan,

“Dari Petrus, rasul Yesus Kristus, kepada orang-orang pendatang…. Dengan perantaraan Silwanus, yang kuanggap sebagai seorang saudara yang dapat dipercayai, aku menulis dengan singkat kepada kamu untuk menasihati dan meyakinkan kamu,… Salam kepada kamu sekalian dari kawanmu yang terpilih yang di Babilon, dan juga dari Markus, anakku. (1 Pet 1:1, 5:12-13)

Babilon di sini merupakan istilah/ sebutan bagi kota Roma. Sebab Roma telah menganiaya Gereja, sebagaimana Babilon telah menganiaya umat Allah di jaman PL (2 Raj 24). Umat Yahudi saat itu menyebut kota Roma sebagai Babilon[3], karena melihat kesamaan ciri- ciri antara Babilon [kota dunia yang tak bermoral, sombong, tak ber-Tuhan] yang disebut oleh para nabi (Yes 13; 43:14; Yer 50:29; 51:1-58) dengan kota Roma pada saat itu.

Menjelang kematiannya, Rasul Petrus menulis demikian, “Sebab aku tahu, bahwa aku akan segera menanggalkan kemah tubuhku ini, sebagaimana yang telah diberitahukan kepadaku oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.” (2 Pet 1: 14)

St. Papias (60-130) murid Rasul Yohanes yang menjadi Uskup Hieropolis, dan St. Klemens dalam bukunya Hypotyposes, seperti dikutip oleh Eusebius (325), menyetujui bahwa Markus disebut dalam surat Rasul Petrus yang pertama, yang ditulis di Roma, yang disebut sebagai Babilon

St. Ignatius dari Antiokhia (35-107),
Uskup Antiokhia, yang adalah murid Rasul Yohanes, dan kemungkinan juga adalah murid rasul Petrus, karena Petruspun pernah tinggal di Antiokhia. Sebelum wafatnya sebagai martir di Roma, ia menulis 7 surat yaitu kepada gereja- gereja di Ephesus, Magnesia, Tralles, Philadelphia, Smyrna, kepada Polycarpus, dan  juga gereja Roma. Topik suratnya antara lain mengenai kelahiran Yesus, hirarki, Ekaristi, Kehadiran Yesus yang nyata dalam Ekaristi. St Ignatius adalah Bapa Gereja pertama yang menggunakan istilah “katolik” untuk menjelaskan Gereja universal untuk membedakannya dari gereja heretik yang bersifat lokal. Kepada semua gereja itu, ia memerintahkan kesatuan dan harmoni, kecuali kepada gereja di Roma, karena ia mengetahui bahwa gereja Roma telah mempunyai otoritas dari para Rasul:

“Ignatius, yang juga disebut Theoforus, kepada Gereja yang telah menerima belas kasihan di dalam Kemuliaan yang transenden… yang juga memimpin di tempat utama di daerah kekuasaan Roma… Tidak seperti Petrus dan Paulus, saya tidak mengeluarkan perintah kepadamu….”

ada banyak kesaksian bapa Gereja yang tidak sedikit dari mereka mati sebagai martir.
Adalah sangat merendahkan pribadi mereka jika menyatakan mereka bisa memanipulasi sejarah atau kebenaran.

Terakhir saya lampirkan scholar Protestan oscar Cullman

Kita tidak mempunyai bahkan sedikitpun jejak yang menunjukkan ke tempat yang lain yang dapat dianggap sebagai tempat kematian-nya [Petrus]…. Adalah hal lain yang penting di sini, bahwa di abad-abad kedua dan ketiga, ketika beberapa gereja berada dalam persaingan dengan Gereja Roma, tidak pernah terjadi satupun dari antara mereka yang menentang klaim bahwa Roma adalah tempat wafatnya Petrus sebagai martir.Oscar Cullmann, Peter: Disciple, Apostle, Martyr, trans. Floyd V. Filson (Philadelphia: Westminter Press, 1953), p. 114-15

so siapa yang ber - Fallacy Argumentum ex silentio
apakah ada ayat Kitab Suci yang menyatakan Petrus tidak pernah ke babilon atau Roma
?

 
salam  :)
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: Leonardo on August 14, 2013, 05:24:36 PM
Itulah bantahan bahwa Petrus tidak mungkin pernah ke Roma apalagi menyandang jabatan Paus pertama.

Petrus memang dikhususkan untuk melayani bangsa Yahudi berbeda dengan Paulus.

Bantahan scripturanya mana?

Tidak ada satu iota pun dalam PB yang menyatakan Petrus tidak pernah ke Roma atau babilon  :doh:

Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: Husada on August 14, 2013, 06:11:31 PM
Bukan hanya Rasul saja tetapi semua orang percaya akan disertai oleh Yesus yaitu Roh Kudus yang ada didalam diri manusia yang sudah beriman percaya.
Saya juga berharap agar semua orang percaya akan disertai oleh Jesus Kristus yaitu Roh Kudus yang ada didalam diri manusia beriman. Tetapi janji penyertaan yang dinyatakan secara khusus, hanya kepada 11 murid di bukit yang mereka janjikan. Pun kalau penyertaan Jesus Kristus kepada umat beriman diwujudkan dalam penyertaan Roh Kudus, itu tidak dikatakan secara langsung. Atau ada ayat yang tertinggal (tidak saya baca)? Ajari saya, beritahu ayatnya.

Quote
Tetapi Petrus tidak pernah pergi ke Roma apalagi menjadi Paus disana,hanya Paulus yang merintis jemaat disana.
Sudah Soli baca dokumen-dokumen postingan Bruce di 3 halaman pertama trit ini? Seharusnya, jika pandangan Soli belum tersaput awan indoktrinasi yang Soli pernah terima, Soli akan melihat bahwa Petrus pernah ke Roma.

Dan, postingan Leonardo barusan, semakin menyingkapkannya.

Quote
Shalom
Damai, damai, damai.
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: hanhalim2 on August 15, 2013, 10:41:10 AM
lahan/ ladang Petrus sebenarnya seharusnya di Arab dimana banyak orang yang bersunat

Tuhan Yesus memberkati


Han
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: Husada on August 15, 2013, 06:01:20 PM
lahan/ ladang Petrus sebenarnya seharusnya di Arab dimana banyak orang yang bersunat
Tuhan Yesus memberkati
Han
Lha, konon, dikumpul penduduk seluruh negara-negara Arab, masih kalah jumlah daripada penduduk Indonesia.
Jadi, hendaknya, lahan Petrus di Indonesia dong?
Eh, nggak juga dink. Wong waktu zaman Petrus, di Indonesia banyak mayat bertato, ya?

Damai, damai, damai.
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: hanhalim2 on August 17, 2013, 03:04:51 PM
Lha, konon, dikumpul penduduk seluruh negara-negara Arab, masih kalah jumlah daripada penduduk Indonesia.
Jadi, hendaknya, lahan Petrus di Indonesia dong?
Eh, nggak juga dink. Wong waktu zaman Petrus, di Indonesia banyak mayat bertato, ya?

Damai, damai, damai.

betul nif husada
Indonesia benci Petrus dengan alasan HAM.
tap oom  rakyat indonesia , Rindu Petrus jilid dua

Tuhan Yesus memberkati


Han
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: OSAS on August 18, 2013, 03:12:18 PM
Oh ya...sudah pernah baca

Surat Petrus yang pertama mengatakan,

“Dari Petrus, rasul Yesus Kristus, kepada orang-orang pendatang…. Dengan perantaraan Silwanus, yang kuanggap sebagai seorang saudara yang dapat dipercayai, aku menulis dengan singkat kepada kamu untuk menasihati dan meyakinkan kamu,… Salam kepada kamu sekalian dari kawanmu yang terpilih yang di Babilon, dan juga dari Markus, anakku. (1 Pet 1:1, 5:12-13)

Babilon di sini merupakan istilah/ sebutan bagi kota Roma. Sebab Roma telah menganiaya Gereja, sebagaimana Babilon telah menganiaya umat Allah di jaman PL (2 Raj 24). Umat Yahudi saat itu menyebut kota Roma sebagai Babilon[3], karena melihat kesamaan ciri- ciri antara Babilon [kota dunia yang tak bermoral, sombong, tak ber-Tuhan] yang disebut oleh para nabi (Yes 13; 43:14; Yer 50:29; 51:1-58) dengan kota Roma pada saat itu.

Menjelang kematiannya, Rasul Petrus menulis demikian, “Sebab aku tahu, bahwa aku akan segera menanggalkan kemah tubuhku ini, sebagaimana yang telah diberitahukan kepadaku oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.” (2 Pet 1: 14)

St. Papias (60-130) murid Rasul Yohanes yang menjadi Uskup Hieropolis, dan St. Klemens dalam bukunya Hypotyposes, seperti dikutip oleh Eusebius (325), menyetujui bahwa Markus disebut dalam surat Rasul Petrus yang pertama, yang ditulis di Roma, yang disebut sebagai Babilon

St. Ignatius dari Antiokhia (35-107),
Uskup Antiokhia, yang adalah murid Rasul Yohanes, dan kemungkinan juga adalah murid rasul Petrus, karena Petruspun pernah tinggal di Antiokhia. Sebelum wafatnya sebagai martir di Roma, ia menulis 7 surat yaitu kepada gereja- gereja di Ephesus, Magnesia, Tralles, Philadelphia, Smyrna, kepada Polycarpus, dan  juga gereja Roma. Topik suratnya antara lain mengenai kelahiran Yesus, hirarki, Ekaristi, Kehadiran Yesus yang nyata dalam Ekaristi. St Ignatius adalah Bapa Gereja pertama yang menggunakan istilah “katolik” untuk menjelaskan Gereja universal untuk membedakannya dari gereja heretik yang bersifat lokal. Kepada semua gereja itu, ia memerintahkan kesatuan dan harmoni, kecuali kepada gereja di Roma, karena ia mengetahui bahwa gereja Roma telah mempunyai otoritas dari para Rasul:

“Ignatius, yang juga disebut Theoforus, kepada Gereja yang telah menerima belas kasihan di dalam Kemuliaan yang transenden… yang juga memimpin di tempat utama di daerah kekuasaan Roma… Tidak seperti Petrus dan Paulus, saya tidak mengeluarkan perintah kepadamu….”

ada banyak kesaksian bapa Gereja yang tidak sedikit dari mereka mati sebagai martir.
Adalah sangat merendahkan pribadi mereka jika menyatakan mereka bisa memanipulasi sejarah atau kebenaran.

Terakhir saya lampirkan scholar Protestan oscar Cullman

Kita tidak mempunyai bahkan sedikitpun jejak yang menunjukkan ke tempat yang lain yang dapat dianggap sebagai tempat kematian-nya [Petrus]…. Adalah hal lain yang penting di sini, bahwa di abad-abad kedua dan ketiga, ketika beberapa gereja berada dalam persaingan dengan Gereja Roma, tidak pernah terjadi satupun dari antara mereka yang menentang klaim bahwa Roma adalah tempat wafatnya Petrus sebagai martir.Oscar Cullmann, Peter: Disciple, Apostle, Martyr, trans. Floyd V. Filson (Philadelphia: Westminter Press, 1953), p. 114-15

so siapa yang ber - Fallacy Argumentum ex silentio
apakah ada ayat Kitab Suci yang menyatakan Petrus tidak pernah ke babilon atau Roma
?

 
salam  :)

Babilon itu ada di kawasan Irak sekarang sedangkan Roma itu ada di Eropa,bagaimana pula anda merasa mengerti ilmu bumi tidak bisa membedakan mana lokasi Irak dan mana lokasi Roma yang lain benua itu ???

Jadi kalau tidak pernah disebutkan di Alkitab jangan pula anda menambahi segala macam ajaran yang tidak benar apalagi menganggap Petrus sebagai Paus pertama ???

Itu sama sekali hanya kebohongan belaka,atau kesimpulan yang dipaksakan demi mendukung ajaran gereja.



Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: salt on August 18, 2013, 03:26:27 PM
Bro osas,
Alangkah baiknya sebelum reply, anda membaca lebih dahulu apa yang sedang disampaikan.

Dengan begitu anda tidak terjerembab menjadi peserta diskusi yang cuma nulis tanpa tahu materinya.

Ini sekedar saran.

Syalom
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: hanhalim2 on August 18, 2013, 04:10:30 PM
Lha, konon, dikumpul penduduk seluruh negara-negara Arab, masih kalah jumlah daripada penduduk Indonesia.
Jadi, hendaknya, lahan Petrus di Indonesia dong?
Eh, nggak juga dink. Wong waktu zaman Petrus, di Indonesia banyak mayat bertato, ya?

Damai, damai, damai.

ada yang ketinggalan :
betul kata bro Husada bahwa Penduduk indonesia lebih banyak yang disunat dibanding dengan penduduk arab

Bahkan konon ada anggauta FIK yang berani disunat sampai jadi badan tanpa kepala
lihat
http://forumimankristen.com/index.php/topic,1147.msg49618.html#msg49618

 :lol: :lol: :lol: :scold:

Tuhan Yesus memberkati


han

Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: Husada on August 18, 2013, 04:22:51 PM
Bro osas,
Alangkah baiknya sebelum reply, anda membaca lebih dahulu apa yang sedang disampaikan.
Dengan begitu anda tidak terjerembab menjadi peserta diskusi yang cuma nulis tanpa tahu materinya.
Ini sekedar saran.
Syalom
Lhah, OSAS itu memang suka begitu. Sudah dari sononya. Dia itu kurang peduli dengan materi diskusi sesuai judul/topik. Meski sudah direspon, karena pikirannya tidak mudeng, dia akan katakan belum direspon. Mungkin pikirannya kadung 'tersuntik' hal-hal yang tidak alkitabiah. Banyak 'suntikan'-nya, sampai-sampai menyungkup logikanya. Anehnya, keukeuh merasa diri paling benar, sampai menyamai Tuhan.
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: Leonardo on August 19, 2013, 08:21:10 AM
Babilon itu ada di kawasan Irak sekarang sedangkan Roma itu ada di Eropa,bagaimana pula anda merasa mengerti ilmu bumi tidak bisa membedakan mana lokasi Irak dan mana lokasi Roma yang lain benua itu ???

Jadi kalau tidak pernah disebutkan di Alkitab jangan pula anda menambahi segala macam ajaran yang tidak benar apalagi menganggap Petrus sebagai Paus pertama ???

Itu sama sekali hanya kebohongan belaka,atau kesimpulan yang dipaksakan demi mendukung ajaran gereja.

Lah memang ada ayat Alkitab yang bilang Petrus tidak pernah ke Roma ... :doh:

Kata babylon pada zaman itu memang ditujukan ke Roma dengan argumentasi yang saya sebutkan di atas...

Alkitab memang banyak bicara tentang lambang...
Yesus sendiri menyatakan Dialah jalan kebenaran dan hidup...

Ini bukan berarti Yesus tidak bisa membedakan antara jalan dan tubuh manusia  :whistle:

Begitu juga ketika kitab wahyu berbicara tentang Yerusalem baru ...tentu nya bukan harus dimaknai dengan Yerusalem yang letaknya di Israel...

Diskusi tidak bisa dibangun jika anda hanya berpikiran sempit dan sibuk menghakimi pendapat orang lain hanya karena orang tersebut berbeda doktrin dengan anda... :whistle:



Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: sniperX on August 19, 2013, 11:22:15 AM
Mahluk manusia yang berakal dan membaca uraian terdahulu tahu bahwa Babilon bukan di Roma.
Cara diskusi yang sungguh memalukan, karena tidak ada tulisan satupun yang menyatakan yang dimaksud adalah Babilon yang di Irak.

Baca lagi tulisan di atas, dikatakan bahwa Roma disimbolkan sebagai babilon, karena penderitaan umat Kristen di sana.

Diskusi memang sulit kalau yang dihadapi manusia manusia yang tidak berkehendak membuka pikiran.

Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: Husada on August 19, 2013, 03:00:56 PM
Damai bagimu OSAS.

Posting OSAS ini,
Babilon itu ada di kawasan Irak sekarang sedangkan Roma itu ada di Eropa,bagaimana pula anda merasa mengerti ilmu bumi tidak bisa membedakan mana lokasi Irak dan mana lokasi Roma yang lain benua itu ???

Jadi kalau tidak pernah disebutkan di Alkitab jangan pula anda menambahi segala macam ajaran yang tidak benar apalagi menganggap Petrus sebagai Paus pertama ???

Itu sama sekali hanya kebohongan belaka,atau kesimpulan yang dipaksakan demi mendukung ajaran gereja.
Apakah bukan OSAS yang mencoba membohongi diri OSAS sendiri? Sudah OSAS baca penjelasan sebelumnya? Jika sudah baca, ada yang OSAS tidak mengerti? Tanyakan. Jika belum baca, silahkan baca dan pahami agar diskusi tidak mbulet mlintir-mlintit. Diskusi sudah bergerak maju, mengapa OSAS tarik mundur lagi?

Damai, damai, damai.
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: gelas bening on August 22, 2013, 12:07:58 PM
apakah sudah dijawab pertanyaanku ini ?
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: salt on August 22, 2013, 12:13:52 PM
apakah sudah dijawab pertanyaanku ini ?

Sudah di atas sana, bro.
Dan tidak ada bukti sebaliknya pula.

Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: gelas bening on August 23, 2013, 09:50:01 AM
Sudah di atas sana, bro.
Dan tidak ada bukti sebaliknya pula.

bukti apa ?
memang babilon = roma ?
roma ya roma, babilon ya babilon..
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: salt on August 23, 2013, 10:16:06 AM
bukti apa ?
memang babilon = roma ?
roma ya roma, babilon ya babilon..

Sepertinya belum baca, ya?

 :shrug:
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: solideogloria on August 23, 2013, 03:56:33 PM
Bantahan scripturanya mana?

Tidak ada satu iota pun dalam PB yang menyatakan Petrus tidak pernah ke Roma atau babilon  :doh:


Kan di replay 66 sudah saya berikan alasan dari argumentasi saya ?

Shalom

Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: gorila on August 23, 2013, 04:31:26 PM
Salah!. yg benar bukan pernah ke roma, tapi mati di Roma. OK?
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: solideogloria on August 23, 2013, 04:35:47 PM
Salah!. yg benar bukan pernah ke roma, tapi mati di Roma. OK?

Kuburannya bukan di Roma.

Shalom

Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: gorila on August 23, 2013, 04:37:22 PM
Kuburannya bukan di Roma.

Shalom

dimana ya bro? ada fotonya apa tidak? soalnya banyak gereja mengatakan mati di roma?
Quote from: http://griimelbourne.wordpress.com/kebaktian/
Dan walaupun banyak yang berusaha untuk hidup sebagai warga negara Roma yang setia, hanya beberapa tahun setelah surat ini ditulis Kaisar Nero menuduh orang-orang Kristen sebagai penyebab kebakaran besar di kota Roma. Tradisi menceritakan bahwa Paulus dan juga Petrus mati karena penganiayaan di kota Roma.

punya fotonya bro?
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: gorila on August 23, 2013, 04:41:39 PM
mungkin mati di roma trus dibawa ambulance ke...... mana ya bro? tolong pencerahannya
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: solideogloria on August 23, 2013, 04:43:18 PM
dimana ya bro? ada fotonya apa tidak? soalnya banyak gereja mengatakan mati di roma?
punya fotonya bro?

Bisa anda baca kesaksiannya dan photonya di website sbb :

http://www.biblelight.net/peters-jerusalem-tomb.htm

Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: gorila on August 23, 2013, 04:53:37 PM
Bisa anda baca kesaksiannya di website sbb :

http://www.biblelight.net/peters-jerusalem-tomb.htm

ada yg aneh bro, masa sudah terkenal dgn sebutan Petrus kok balik lagi ke Simon? namanya nggak menghormati Yesus yg udh mengubah namanya jadi Kefas.

lagian tulisan bar jonah masih diragukan dari sisi grafis dan sejarah :

http://www.uhl.ac/en/projects/talpiot-tomb/shimon-barzillai/

dari grafis lebih dekat ke simon barzillai, juga dari sejarah.

gitu bro
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: solideogloria on August 23, 2013, 05:24:32 PM
ada yg aneh bro, masa sudah terkenal dgn sebutan Petrus kok balik lagi ke Simon? namanya nggak menghormati Yesus yg udh mengubah namanya jadi Kefas.

lagian tulisan bar jonah masih diragukan dari sisi grafis dan sejarah :

http://www.uhl.ac/en/projects/talpiot-tomb/shimon-barzillai/

dari grafis lebih dekat ke simon barzillai, juga dari sejarah.

gitu bro


Itukan terserah siapa yang mau percaya akan bukti buktinyanya tsb karena itukan tulisan orang katolik sendiri karena banyak sudah tulisan mengenai makam Petrus tsb dan saya hanya kutip salah satu saja.

Diwebsite tsb sebelah bawah juga banyak judul mengenai hal tsb yang menguatkannya.

Dan memang secara Alkitabiahpun sama sekali tidak ada indikasi Petrus pernah berdiam di Roma apalagi menjadi Paus pertama.

Shalom

Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: gorila on August 23, 2013, 05:29:45 PM

Itukan terserah siapa yang mau percaya akan bukti buktinyanya tsb karena itukan tulisan orang katolik sendiri karena banyak sudah tulisan mengenai makam Petrus tsb dan saya hanya kutip salah satu saja.

Diwebsite tsb sebelah bawah juga banyak judul mengenai hal tsb yang menguatkannya.

Dan memang secara Alkitabiahpun sama sekali tidak ada indikasi Petrus pernah berdiam di Roma apalagi menjadi Paus pertama.

Shalom
ok, kalo saya lbh percaya pada web GRII melbourne tadi bro.
krn Pendeta di grj saya jg mengajarkan begitu. gpp kita beda
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: fantioz on August 24, 2013, 04:59:29 AM
Kepada solideogorila, saat ini account Anda kami banned temporary dengan alasan :

1. Melakukan blasphemy dengan nama account Anda
2. Nama account Anda terkesan memprovokasi acount lain (solideogloria)

Di mohon untuk segera mengganti nama account Anda setelah masa banned berakhir (3 hari)

Terima kasih


FIK
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: OSAS on August 24, 2013, 05:31:22 AM
Lah memang ada ayat Alkitab yang bilang Petrus tidak pernah ke Roma ... :doh:

Kata babylon pada zaman itu memang ditujukan ke Roma dengan argumentasi yang saya sebutkan di atas...

Alkitab memang banyak bicara tentang lambang...
Yesus sendiri menyatakan Dialah jalan kebenaran dan hidup...

Ini bukan berarti Yesus tidak bisa membedakan antara jalan dan tubuh manusia  :whistle:

Begitu juga ketika kitab wahyu berbicara tentang Yerusalem baru ...tentu nya bukan harus dimaknai dengan Yerusalem yang letaknya di Israel...

Diskusi tidak bisa dibangun jika anda hanya berpikiran sempit dan sibuk menghakimi pendapat orang lain hanya karena orang tersebut berbeda doktrin dengan anda... :whistle:


Bagaimana Babilonia dilambangkan dengan Roma hanya untuk mendukung bahwa Petrus memang pernah berdiam disana sedangkan tidak ada sama sekali indikasi Alkitab tentang hal tsb ?

Jemaat di Roma adalah gereja sedangkan dijaman Babilonia belum ada gereja melainkan hanya agama Yudaisme belaka.

Dalam Sejarah Kitab Suci tidak pernah tertulis bahwa Petrus pergi ke Roma sebagai Paus I di Roma.
Kalau tidak salah hanya Tradisi Katolik saja secara turun temurun berpendapat bahwa Petrus pernah menjabat sebagai Paus di Roma.

- Dalam surat Petrus juga tidak disebut apa-apa tentang hal itu.

- Dalam Gal 2:7-8, dikatakan bahwa Petrus adalah rasul untuk orang Yahudi, bukan Non Yahudi, ini tidak memungkinkan Petrus untuk menjadi Paus di Roma!

- Surat Roma ditulis oleh Paulus kira-kira pada tahun 58 M (berarti termasuk diantara 'masa jabatan' Petrus, yang menurut gereja Roma Katolik berlangsung tahun 42-67 M), tetapi dalam Roma 1:7, Paulus hanya menujukan suratnya kepada 'kamu sekalian' dan tidak menyebut nama Petrus, juga dalam Roma 1:11-13, ia tidak minta ijin 'Paus Roma' itu untuk mengunjungi jemaatnya diRoma.

Dan juga, apa gunanya Paulus pergi ke Roma kalau disana sudah ada  Petrus?

- Paulus dipenjarakan di Roma selama 2 tahun (mulai 61 M; bdk. Kis 28:30) dan selama itu ia menulis beberapa suratnya, seperti: Efesus, Filipi, Kolose, Filemon. Dan dalam surat-surat itu ia menyebut nama banyak orang-orang yang bekerja dengan dia, tetapi tidak menyebut nama Petrus. Ini adalah sesuatu yang aneh, kalau Petrus menjadi Paus di Roma pada saat itu.

- Dalam Surat 2 Timotius ditulis oleh Paulus pada saat pemenjaraannya yang ke dua sesaat sebelum ia mati pada tahun 67 M (bdk. 2Tim 4:6-8). Dalam 2Tim 4:10-11, Paulus berkata bahwa semua meninggalkan dia kecuali Lukas. Dimana Petrus pada saat itu? Kalau ia sudah mati, mengapa Paulus tidak menyebut-nyebut kematian 'Paus I Roma' itu? Kalau pada saat itu Petrus masih hidup, bagaimana mungkin ia tidak mengunjungi / menyertai Paulus, sehingga Paulus berkata bahwa semua telah meninggalkannya, kecuali Lukas?

Jadi Kesimpulannya:

Bahwa Petrus tidak pernah pergi ke Roma, apalagi menjadi Paus I di Roma !


Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: solideogloria on August 25, 2013, 12:57:55 PM

Bagaimana Babilonia dilambangkan dengan Roma hanya untuk mendukung bahwa Petrus memang pernah berdiam disana sedangkan tidak ada sama sekali indikasi Alkitab tentang hal tsb ?

Jemaat di Roma adalah gereja sedangkan dijaman Babilonia belum ada gereja melainkan hanya agama Yudaisme belaka.

Dalam Sejarah Kitab Suci tidak pernah tertulis bahwa Petrus pergi ke Roma sebagai Paus I di Roma.
Kalau tidak salah hanya Tradisi Katolik saja secara turun temurun berpendapat bahwa Petrus pernah menjabat sebagai Paus di Roma.

- Dalam surat Petrus juga tidak disebut apa-apa tentang hal itu.

- Dalam Gal 2:7-8, dikatakan bahwa Petrus adalah rasul untuk orang Yahudi, bukan Non Yahudi, ini tidak memungkinkan Petrus untuk menjadi Paus di Roma!

- Surat Roma ditulis oleh Paulus kira-kira pada tahun 58 M (berarti termasuk diantara 'masa jabatan' Petrus, yang menurut gereja Roma Katolik berlangsung tahun 42-67 M), tetapi dalam Roma 1:7, Paulus hanya menujukan suratnya kepada 'kamu sekalian' dan tidak menyebut nama Petrus, juga dalam Roma 1:11-13, ia tidak minta ijin 'Paus Roma' itu untuk mengunjungi jemaatnya diRoma.

Dan juga, apa gunanya Paulus pergi ke Roma kalau disana sudah ada  Petrus?

- Paulus dipenjarakan di Roma selama 2 tahun (mulai 61 M; bdk. Kis 28:30) dan selama itu ia menulis beberapa suratnya, seperti: Efesus, Filipi, Kolose, Filemon. Dan dalam surat-surat itu ia menyebut nama banyak orang-orang yang bekerja dengan dia, tetapi tidak menyebut nama Petrus. Ini adalah sesuatu yang aneh, kalau Petrus menjadi Paus di Roma pada saat itu.

- Dalam Surat 2 Timotius ditulis oleh Paulus pada saat pemenjaraannya yang ke dua sesaat sebelum ia mati pada tahun 67 M (bdk. 2Tim 4:6-8). Dalam 2Tim 4:10-11, Paulus berkata bahwa semua meninggalkan dia kecuali Lukas. Dimana Petrus pada saat itu? Kalau ia sudah mati, mengapa Paulus tidak menyebut-nyebut kematian 'Paus I Roma' itu? Kalau pada saat itu Petrus masih hidup, bagaimana mungkin ia tidak mengunjungi / menyertai Paulus, sehingga Paulus berkata bahwa semua telah meninggalkannya, kecuali Lukas?

Jadi Kesimpulannya:

Bahwa Petrus tidak pernah pergi ke Roma, apalagi menjadi Paus I di Roma !


Setuju sekali akan argumentasi anda bro !

Shalom

Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: gelas bening on August 26, 2013, 11:17:43 AM
aku pernah baca tulisan tua, diperkirakan tulisan itu dibuat abad ke 16-17. tulisan ini menyatakan bahwa Petrus tidak pernah keroma.

ini tulisan tua dan bagian dari sejarah.
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: salt on August 26, 2013, 11:33:20 AM
aku pernah baca tulisan tua, diperkirakan tulisan itu dibuat abad ke 16-17. tulisan ini menyatakan bahwa Petrus tidak pernah keroma.

ini tulisan tua dan bagian dari sejarah.

Abad 16-17 itu masih relatif baru, baca yang lebih tua, tulisan abad pertama hingga abad ke 4.
Mereka lebih tahu dibandig yang setelah 1200 tahun, apalagi yang setelah 2000 tahun.
Semakin dekat dengan masa kejadiannya, lebih bisa dipercaya, itu prinsip sejarah, bro.

Syalom
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: Husada on August 26, 2013, 11:35:34 AM
aku pernah baca tulisan tua, diperkirakan tulisan itu dibuat abad ke 16-17. tulisan ini menyatakan bahwa Petrus tidak pernah keroma.

ini tulisan tua dan bagian dari sejarah.
Petrus hidup pada abad 1. Mengapa kita harus merefer tulisan abad 16-17 (nyang merah) untuk menilai fakta yang terjadi abad 1 (nyang hijau)?
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: OSAS on August 26, 2013, 01:54:05 PM

Setuju sekali akan argumentasi anda bro !

Shalom

Thanks bro,semua bukti bukti Alkitab memang sudah berbicara sendiri,tetapi karena kebiasaan gereja memang selalu ingin menambahi saja apa yang sudah selesai diwahyukan Tuhan maka selalu saja ada ajaran ajaran penambahan yang walaupun sudah tidak ada bukti sejarah tetapi dipaksakan terus hanya untuk mendukung semua ambisi mereka untuk meninggikan arwah arwah orang mati itu.

Agar ajaran tambahannya dianggap sah maka direkayasalah sejarah Petrus yang sama sekali bohong belaka.




Syalom

Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: salt on August 26, 2013, 01:58:14 PM
Thanks bro,semua bukti bukti Alkitab memang sudah berbicara sendiri,tetapi karena kebiasaan gereja memang selalu ingin menambahi saja apa yang sudah selesai diwahyukan Tuhan maka selalu saja ada ajaran ajaran penambahan yang walaupun sudah tidak ada bukti sejarah tetapi dipaksakan terus hanya untuk mendukung semua ambisi mereka untuk meninggikan arwah arwah orang mati itu.

Agar ajaran tambahannya dianggap sah maka direkayasalah sejarah Petrus yang sama sekali bohong belaka.




Syalom

Tidak ada gunanya merekayasa keberadaan Petrus di Roma.
Tetapi tulisan para Bapa Gereja awal lah yang menyatakan itu.
Masalah percaya atau tidak kepada tulisan Bapa Gereja Awal, tentu terserah pembaca.
Karena tidak ada paksaan sama sekali.

Cuma menjadi aneh, jika menyangkal keberadaan Petrus di Roma.
Apa perlunya?

Syalom
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: gelas bening on August 26, 2013, 03:38:36 PM
Abad 16-17 itu masih relatif baru, baca yang lebih tua, tulisan abad pertama hingga abad ke 4.
Mereka lebih tahu dibandig yang setelah 1200 tahun, apalagi yang setelah 2000 tahun.
Semakin dekat dengan masa kejadiannya, lebih bisa dipercaya, itu prinsip sejarah, bro.

Syalom

coba kamu tunjukan tulisan abad pertama mana ?
paling paling tulisan abad ke 20..
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: salt on August 26, 2013, 03:46:02 PM
coba kamu tunjukan tulisan abad pertama mana ?
paling paling tulisan abad ke 20..

Silahkan dibaca dengan teliti, bro :

Bukti- bukti bahwa Rasul Petrus mendirikan gereja Roma dan akhirnya mati di sana

1. St. Klemens dari Roma, dalam suratnya yang pertama kepada jemaat di Korintus (96):[4]

“…. Perhatikanlah teladan yang luhur dari generasi kita sendiri… Pilar yang terbaik [yaitu Gereja Roma] telah dianiaya…. Mari memusatkan mata hati kita kepada Rasul-rasul yang baik itu: Petrus, yang menderita… tidak hanya mengalami satu atau dua kali tetapi banyak kesulitan, dan karenanya pergi ke tempat kemuliaan yang sesuai…. Paulus menunjukkan jalan kepada penghargaan atas ketahanan [iman]… telah beralih dari dunia ini ke tempat yang suci… Terhadap kedua orang ini yang telah hidup dalam kekudusan harus ditambahkan banyak sekali orang yang menderita penganiayaan… yang menjadi contoh yang bersinar di tengah-tengah kita.”
Kesaksian St. Klemens ini penting, karena St. Klemens adalah Paus yang ketiga setelah Rasul Petrus. Urutan Paus: Petrus (sampai 67), Linus (67-79, lih. 2 Tim 4:21),  Anacletus (79-85) dan Klemens (85-96).[5]

2. St. Ignatius dari Antiokhia (35-107), Uskup Antiokhia, yang adalah murid Rasul Yohanes, dan kemungkinan juga adalah murid rasul Petrus, karena Petruspun pernah tinggal di Antiokhia. Sebelum wafatnya sebagai martir di Roma, ia menulis 7 surat yaitu kepada gereja- gereja di Ephesus, Magnesia, Tralles, Philadelphia, Smyrna, kepada Polycarpus, dan  juga gereja Roma. Topik suratnya antara lain mengenai kelahiran Yesus, hirarki, Ekaristi, Kehadiran Yesus yang nyata dalam Ekaristi. St Ignatius adalah Bapa Gereja pertama yang menggunakan istilah “katolik” untuk menjelaskan Gereja universal untuk membedakannya dari gereja heretik yang bersifat lokal. Kepada semua gereja itu, ia memerintahkan kesatuan dan harmoni, kecuali kepada gereja di Roma, karena ia mengetahui bahwa gereja Roma telah mempunyai otoritas dari para Rasul:

“Ignatius, yang juga disebut Theoforus, kepada Gereja yang telah menerima belas kasihan di dalam Kemuliaan yang transenden… yang juga memimpin di tempat utama di daerah kekuasaan Roma… Tidak seperti Petrus dan Paulus, saya tidak mengeluarkan perintah kepadamu….”

3. St. Papias (60-130) murid Rasul Yohanes yang menjadi Uskup Hieropolis, dan St. Klemens dalam bukunya Hypotyposes, seperti dikutip oleh Eusebius (325), menyetujui bahwa Markus disebut dalam surat Rasul Petrus yang pertama, yang ditulis di Roma, yang disebut sebagai Babilon.[6]

4. Phlegon (117-138 masa Kaisar Hadrian) seperti dikutip oleh Origen.

“Phlegon, (Kaisar Hadrian diperkirakan menulis dengan nama budak yang dikasihinya ini) dikatakan oleh Origen sebagai “salah sangka/ mencampur adukkan” antara Yesus dengan Petrus di dalam tulisannya. Ini adalah sangat penting karena itu membuktikan bahwa Petrus pada saat itu telah dikenal luas di Roma, sampai kaisarpun menyangka bahwa Petrus adalah yang mendirikan iman Kristiani.[7].

5. St. Dionisius (166-174) Uskup Korintus, menulis kepada Paus Soter di Roma, seperti yang dikutip oleh Eusebius:

“Bahwa keduanya baik Petrus dan Paulus sama-sama wafat sebagai martir … ditegaskan kembali oleh Uskup Dionisius, kepada suratnya kepada gereja Roma, “Kamu juga telah, dengan teguranmu, menghasilkan tanaman yang telah ditaburkan oleh Petrus dan Paulus di Roma dan Korintus, sebab mereka berdua telah menanam di Korintus dan mengajar kami, dan keduanya juga mengajar di Italia, dan wafat sebagai martir pada saat yang sama.”[8]

6. Gaius (Caius, 198-217) seorang Imam Roma:

“…Ia (Nero) membantai para rasul. Oleh karena itu, tertulis bahwa Paulus dipenggal kepalanya di Roma dan demikian juga Petrus disalibkan di bawah kepemimpinan Nero. Tentang Petrus dan Paulus ini sesuai dengan fakta bahwa nama mereka tetap ada di kuburan sampai saat ini. Ini juga dikonfirmasikan oleh Caius, anggota gereja Roma, di bawah kepemimpinan Zephyrinus, Uskup Roma (198-217)…..Saya dapat menunjukkan kubur para rasul itu, sebab jika kamu ke Vatikan atau ke jalan Ostian, kamu akan menemukan kubur mereka yang meletakkan dasar Gereja ini.”[9]
Dari tulisan ini kita ketahui bahwa lokasi kuburan dua rasul tersebut telah dihormati dan dikenal cukup luas di Roma. Ia tidak mungkin mengatakan hal ini dengan begitu yakin jika fakta yang sesungguhnya tidak demikian.

7. St. Irenaeus (130-200), murid Polikarpus yang adalah murid Rasul Yohanes, Uskup Gaul:

“….Tradisi diperoleh dari para rasul, dari Gereja yang sangat besar, sangat ancient, sangat luas dikenal, yang didirikan dan diatur di Roma oleh kedua rasul yang sangat mulia, Petrus dan Paulus …. Para rasul yang terberkati ini, setelah mendirikan dan membangun Gereja, mempercayakannya ke tangan Linus jabatan episkopat….”[10]

8. Tertullian (160-225).[11].

“Bergabunglah dengan Gereja- gereja para rasul, di mana kursi (cathedrae) Rasul masih ada; di mana tulisan-tulisan mereka yang otentik dibacakan…. Jika kamu ada di dekat Italia, kamu mempunyai Roma, yang dari mana otoritas kami berasal. Betapa bahagianya Gereja itu, yang kepadanya para Rasul menumpahkan darah mereka, Petrus menjalani kisah sengsara seperti Tuhan kita [disalibkan] dan Paulus dimahkotai dengan mati dipenggal seperti Yohanes Pembaptis.”[12].
“Di Roma Nero adalah yang pertama untuk menodai iman yang berkembang dengan darah. Petrus diikat oleh orang lain (Yoh 21:18), ketika ia dipaku di kayu salib. Paulus memperoleh kelahiran yang sesuai dengan kewarganegaraan Roma, ketika di kota itu ia dilahirkan kembali dengan kemartiran yang luhur.”[13]

9. Origen dari Alexandria (185-254)

“Sementara itu para rasul yang kudus dan para murid Penyelamat kita tersebar ke seluruh dunia…. Parthia… ditentukan untuk Thomas, …Scythia untuk Andreas, Asia untuk Yohanes… Petrus…telah berkthotbah di Pontus, Galatia, Bitinia, Kapadosia, dan Asia kepada umat Yahudi yang tercerai berai. Dan akhirnya, setelah datang ke Roma, ia [Petrus] disalibkan terbalik, sebab ia memohon untuk disalibkan dengan cara demikian…. Paulus,[juga] menjadi martir di Roma, di bawah kekuasaan Nero. Fakta- fakta ini dikumpulkan oleh Origen…”[14].

10. Eusebius, (260- 340) Uskup Caesarea dan Bapa Sejarah Gereja.

“Tahun kedua dari duaratus lima olympiad: Rasul Petrus, setelah mendirikan Gereja di Antiokhia, dikirim ke Roma, di mana ia tinggal sebagai uskup di kota tersebut, berkhotbah selama dua puluh lima tahun… Tahun ketiga dari duaratus lima olympiad: Markus Penginjil, interpreter Rasul Petrus mengabarkan Kristus ke Mesir dan Alexandria…. Tahun keempat dari duaratus sebelas olympiad: Nero adalah yang pertama… mengadakan penganiayaan umat Kristen, yang karenanya Petrus dan Paulus wafat dengan mulia di Roma.”[15]
“Di  jaman Claudius [Kaisar Roma, 41-54 AD], penyelenggaraan alam semesta…. membawa kepada Roma seorang rasul yang terkuat dan terbesar, yang dipilih untuk menjadi juru bicara dari rasul-rasul yang lain, yaitu Rasul Petrus… ”[16]
“Para pendengar Petrus di Roma yang yakin akan terang agama yang sejati, tidak puas dengan mendengarkan ajaran lisan tentang pesan ilahi, mereka memohon dengan secala cara untuk mempengaruhi Markus (yang Injilnya kita punyai sekarang), kerena ia adalah murid Petrus, untuk meninggalkan kepada mereka ringkasan tertulis tentang perintah-perintah yang telah mereka terima secara lisan,……dan oleh karena itu [ia] bertanggungjawab menuliskan apa yang kita kenal sebagai Injil Markus….. Klemens mengutip kisah ini dalam Outline buku VI, dan dikonfirmasi oleh Uskup Papias dari Hierapolis…, bahwa Markus disebut oleh Petrus di suratnya yang pertama, yang dikatakannya ditulis di Roma itu sendiri, seperti yang diindikasikan olehnya ketika ia menyebutkan kota itu secara figuratif sebagai Babilon.”[17]


-bersambung-
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: salt on August 26, 2013, 03:48:24 PM
-lanjutan-

11. Petrus dari Alexandria (d. 311)

“Petrus, Rasul yang dipilih pertama dari antara para rasul, setelah sering ditangkap dan dibuang di penjara, dan diperlakukan denga kejam, akhirnya disalibkan di Roma. Dan Paulus…, yang tahan dalam menghadapi berbagai kejahatan,…diserahkan kepada pedang dan dipenggal di kota yang sama.”[18]

12. Lactantius dari Afrika (240-320)

“Ketika Nero memerintah, Petrus datang ke Roma, melakukan banyak mukjizat yang dikerjakan oleh kuasa Tuhan yang diberikan kepadanya, mempertobatkan banyak orang kepada kebenaran dan mendirikan bait Allah yang kokoh dan teguh. Ketika hal ini dilaporkan kepada Nero, ia melihat bahwa tak hanya di Roma, tetapi dimana-mana sejumlah besar orang telah mencampakkan penyembahan berhala, dan… memeluk agama yang baru tersebut…. Ia [Nero] menugaskan untuk menghancurkan bait Allah dan kebenarannya. Ialah yang pertama-tama menganiaya para pelayan Tuhan. Petrus disalibkannya, dan Paulus dipancungnya.”[19].
13. St. Cyril dari Yerusalem (315- 386)

“[Simon Magus], setelah diusir oleh para rasul, datang ke Roma …. Ia menipu kota Roma sehingga Claudius mendirikan patungnya yang bertuliskan, “Simoni Deo Sancto” (kepada Simon Tuhan yang kudus). Ketika penipuan meluas, Petrus dan Paulus, pasangan yang luhur, pemimpin Gereja, tiba [di Roma] dan meluruskan kesalahan …. Sebab Petrus ada di sana, yang membawa kunci-kunci Kerajaan Surga.”[20]

14. Paus St. Damasus I ( 304- 384)

“Rasul Paulus yang terberkati… dimahkotai dengan kematian yang agung bersama dengan Petrus di kota Roma pada jaman Kaisar Nero… keduanya sama-sama mengkonsekrasikan Gereja Roma kepada Kristus Tuhan; dan dengan kehadiran mereka  dan dengan kemenangan yang mereka capai di barisan terdepan mengatasi semua yang lain di semua kota di dunia. Oleh karena itu, keuskupan/ tahta suci yang utama adalah yang dipimpin Rasul Petrus di Gereja Roma, yang tidak mempunyai noda, atau cacat atau apapun yang sejenisnya.”[21]
15. Doktrin Addai (Dokumen gereja Siria 400).

“[.... Aggai yang mentahbiskan imam-imam di Siria, dibunuh sebagai martir pada saat mengajar di gereja oleh anak Abgar. Penerusnya, Palut, diharuskan ke Antiokhia untuk menerima konsekrasi episkopal, yang diterimanya dari Uskup Serapion, Uskup Antiokhia] yang juga menerima penumpangan tangan dari Zephyrinus, Uskup dari kota Roma dari penerusan penumpangan tangan dari imamat  Simon Petrus (Kepha), yang diterimanya dari Tuhan kita, ia [Petrus] yang menjadi Uskup di Roma selama 25 tahun pada masa Kaisar Nero yang bertahta di sana selama 13 tahun lamanya.”[22]

Di sini terlihat bahwa sejak awal Gereja Siria mempunyai garis apostolik, dan pemimpinnya tidak saja menerima penumpangan tangan dari keuskupan Antiokhia, tetapi juga Roma.

16. Liber Pontificalis (abad 4, disusun sekitar abad 6,7) memuat kisah Kepausan

“Pada saat yang sama Kaisar Konstantin Agustus membangun, atas permohonan Uskup Silvester, sebuah basilika bagi Rasul Petrus yang terberkati…dibaringkan di sana jenazah Petrus… Peti mati ditutup di semua sisinya dengan tembaga…. Dan di atasnya ia membangun tiang-tiang porphyry… Ia membuat atap kubah di basilika, yang dilapis emas, dan di atas jenazah Petrus yang terberkati, di atas tembaga yang menutupinya, ia memasang sebuah salib dari emas murni, dengan berat 50 lbs…”

Adalah sangat tidak mungkin untuk meragukan bahwa pada abad ke- 4 Kaisar Konstantin memang telah membangun basilika bagi Rasul Petrus. Sebab pada saat abad 15-16, ketika basilika ini dirubuhkan untuk dibangun kembali menjadi basilika yang kita kenal sekarang, terlihat bahwa batu- batu bata yang digunakan memiliki cap Kaisar Konstantin abad ke-4. Pada tahun 1594, saat sedang menggali untuk pondasi untuk altar, para penggali menemukan lubang yang dalam, dan ketika disinari, terlihatlah sebuah salib emas [seperti deskripsi di atas] yang terletak di dasar lantai yang gelap. Paus Klemens VIII, yang dipanggil untuk menyaksikannya, memerintahkan agar lubang ditutup kembali …. Penemuan itu menunjukkan bahwa basilika tersebut memang telah dibangun di abad ke-4, untuk menghormati tempat Petrus dibunuh sebagai martir.[23].

17. Catalogus Liberianus (ditulis 354)

“….setelah kenaikan-Nya Petrus yang terberkati mendirikan episkopat…. Petrus, 25 tahun, 1 bulan, 9 hari, adalah Uskup dalam pemerintahan Kaisar Tiberius, dan Gaius, dan Tiberius Claudius dan Nero…. Ia [ Petrus] menderita bersama Paulus, 29 Juni, dalam pemerintahan Nero.”[24]

18. Optatus dari Milevis (370)

“Kita harus mengetahui siapa yang mendirikan tahta suci dan di mana. Kalau kamu tidak tahu, akuilah… Tetapi kamu tidak dapat memungkiri bahwa tahta suci keuskupan didirikan pertama kali di kota Roma oleh Petrus dan bahwa di sana duduklah Petrus, pemimpin dari semua rasul, yang mana ia disebut sebagai Kepha.”[25].

-bersambung-
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: salt on August 26, 2013, 03:48:57 PM
-lanjutan-

19. St. Agustinus dari Hippo (400)

“Jika urutan episkopal secara turun temurun adalah sesuatu yang harus dipertimbangkan, adalah lebih lagi dalam hal kepastian, kebenaran dan keamanan, kita mengurutkannya dari Petrus sendiri, yang kepadanya, sebagai seorang yang mewakili seluruh Gereja, Tuhan Yesus berkata, “Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.” Petrus digantikan oleh Linus, Linus oleh Klemens, Klemens oleh Anacletus, Anacletus oleh Evaristus, Evaristus oleh Sixtus, Sixtus oleh Telesforus, Telesforus oleh Hyginus, Hyginus oleh Anicetus, Anicetus oleh Pius, Pius oleh Soter. Soter oleh, Alexander, Alexander oleh Victor, Victor oleh Zephyrinus oleh Callistus, Callistus oleh Urban, Urban oleh Pontianus, Pontianus oleh Anterus, Anterus oleh Fabian, Fabian oleh Cornelius, Cornelius oleh Lucius, Lucius oleh Stephen, Stephen oleh Sixtus, Sixtus oleh Dionisius, Dionisius oleh Felix, Felix oleh Eutychian, Eutychian oleh Caius, Caius oleh Marcellus, Marcellus oleh Eusebius, Eusebius oleh Melchiades, Melchiades oleh Sylvester oleh Markus, Markus oleh Julius, Julius oleh Liberius, Liberius oleh Damasus, Damasus oleh Siricius, Siricius oleh Anastasius. Dalam urutan ini tidak ada satupun uskup Donatist ditemukan.”[26]

Fakta bahwa Rasul Petrus pernah ke Roma tidak pernah dipertanyakan oleh St. Agustinus. Ia malah menggunakan fakta ini untuk mendukung argumennya melawan bidaah Donatism. Suatu pertanyaan mengapa Luther dan Calvin yang sama- sama merupakan ‘murid’ St. Agustinus dan mempelajari tulisan-tulisannya, dapat mempunyai pandangan berbeda dengan St. Agustinus ini.

20. St. Hieronimus /Jerome (342- 420) yang disebut sebagai Doctor of the Church, dan ahli Kitab Suci yang terbaik di masa Gereja awal.

“Simon Petrus,… saudara Andreas Rasul, dan ia sendiri adalah pemimpin para rasul, setelah menjadi uskup di Antiokhia dan pemberitaan kepada kaum Yahudi yang tersebar… di Pontus, Galatia, Kapadosia, Asia dan Bitinia, di tahun kedua pemerintahan Kaisar Claudius, pergi ke Roma untuk mengusir Simon Magus, dan mendirikan di sana tahta suci selama dua puluh lima tahun sampai tahun terakhir Nero, yaitu ke-empat belas. Oleh Nero ia dipaku di kayu salib dan dimahkotai dengan kemartiran, kepalanya di bawah terarah pada tanah, sedangkan kakinya terangkat tinggi, sebab ia berkeras bahwa ia tidak layak untuk disalibkan dengan cara yang sama dengan Tuhan-nya….Ia dikuburkan di Roma di Vatikan, dekat  Via Triumphalis, dan dirayakan dengan penghormatan seluruh dunia.”[27]
Tidak ada seorangpun saat itu yang menantang/ menolak pernyataan historis St. Jerome. St. Jerome adalah seorang terpelajar yang sempurna (par excellence) yang belajar di Roma dan menjelajahi dunia Kristen. Ia mempunyai akses kepada dokumen-dokumen sejarah dan keterangan yang sekarang sudah punah. Maka masa 25 tahun masa kepemimpinan Petrus di Roma tidaklah dipermasalahkan oleh para ahli sejarah, yang dipersoalkan hanya kapan tepatnya masa tersebut dimulai, dan berkaitan dengan kejadian apa.[28] Nampaknya Rasul Petrus berada di Roma secara sporadis antara tahun 42 sampai 62; ia memimpin Gereja bahkan saat ia aktif melakukan perjalanan untuk menyebarkan Injil, dan melakukan tugasnya sebagai pengurus rumah tangga dari Kerajaan Allah.

-bersambung-
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: gelas bening on August 26, 2013, 03:49:18 PM
Thanks bro,semua bukti bukti Alkitab memang sudah berbicara sendiri,tetapi karena kebiasaan gereja memang selalu ingin menambahi saja apa yang sudah selesai diwahyukan Tuhan maka selalu saja ada ajaran ajaran penambahan yang walaupun sudah tidak ada bukti sejarah tetapi dipaksakan terus hanya untuk mendukung semua ambisi mereka untuk meninggikan arwah arwah orang mati itu.

Agar ajaran tambahannya dianggap sah maka direkayasalah sejarah Petrus yang sama sekali bohong belaka.

Syalom

betul bro, aku lebih percaya tulisan sejarah abad ke 16-17 yang menyatakan Petrus tidak pernah ke roma..
member katolik ada yang membawa tulisan abad ke -1. mereka tidak akan dapat menujukannya, tulisan abad ke16-17 yang paling tua dalam referensi Petrus di roma..
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: salt on August 26, 2013, 03:50:45 PM
-lanjutan-

Sumber :

1 Klemens 5: 1-6. Klemens adalah murid rasul Petrus dan ditahbiskan oleh Petrus, mengisahkan peran Petrus dan kematiannya [↩]
Urutan ini diketahui dari tulisan St. Irenaeus, dalam Against Heresies, 3,3,3, ANF, 1:416 [↩]
Church History 2, 15, NPNF 2, 1:116 [↩]
lih. Origen, Against Celsus 2, 14, ANF 4:437, lih. NPNF 2, 1:129, n.7 [↩]
The Letter of Dionysius of Corinth to Soter of Rome, yang dikutip oleh Eusebius, History of the Church, 2, 25, 8 in Jurgens, Faith of the Early Fathers, 1:45 [↩]
Bagian dari tulisan Disputation with Proclus, yang dikutip Eusebius, Church History 2, 25,5, NPNF2, 1:129-30 [↩]
St. Irenaeus, Against Heresies, 3,3,2-3, dalam ANF 1:415-16 [↩]
Sebelum Tertullian bergabung dengan bidaah Montanist, ia adalah seorang apologis Kristen yang handal. Maka Gereja Katolik memperhitungkan juga tulisan-tulisannya sebelum ia memisahkan diri dari kesatuan dengan Gereja Katolik [↩]
Tertullian, The Demurrer against the Heretics 32, 1, in Jurgens, Faith of the Early Fathers 1: 122 [↩]
Tertullian, Antidote against the Scorpion 15, 3, in Jurgens, Faith of the Early Fathers, 1:152. [↩]
Origen, Commentary on Genesis, seperti dijabarkan oleh Eusebius, Church History 3, 1, NPNF 2, 1:132-33 [↩]
Eusebius, The Chronicle 42, 43, 68, Jurgens, Faith of the Early Fathers, 1: 291 [↩]
Eusebius, History of the Church, 2, 14, 6, Williamson trans, 49 [↩]
Eusebius, History of the Church, 2, 15, Williamson trans, 49 [↩]
Peter of Alexandria, Penance, canon.9, dalam Jurgen, Faith of the Early Fathers, 1:259 [↩]
Lactantius, The Deaths of the Persecutors 2, 5, ditulis 316 dan 320, dalam Jurgen, Faith of the Early Fathers, 1: 272 [↩]
Catechetical Lectures 6, 14-15, NPNF 2, 7:37-38 [↩]
St. Damasus I, Decree of Damasus, 3, 382, dalam Jurgens, Faith of the Early Fathers 1:406 [↩]
Doctrine of Addai di Actholic Encyclopedia (New York: Robert Appleton Co., 1909), 5:88. [↩]
lihat James Shotwell and Louise Ropes Loomis, The See of Peter, (1927, reprint, New York: Columbia Univ. Press, 1991), 102-3 [↩]
Catalogus Liberianus, dalam Shotwell and Loomis, The See of Peter, 107, ini cukup sesuai dengan kerangka tahun yang dibuat oleh Warren Carroll dalam bukunya, Founding of Christendom. Selanjutnya Catalogus Liberianus juga menyebutkan tanggal dan tempat kemartiran Petrus dan Paulus, yaitu 29 Juni, Petrus di Katakombe dan Paulus di Jalan Ostian, menurut Feriale Ecclesiae Romanae [↩]
Optatus Milevis ditulis oleh Uskup Milevis dari Afrika, yang menuliskan Against Parmenian the Donatist, yang merupakan karya tulis yang menentang bidaah Donatism dan menjadi titik permulaan bagi karya St. Agustinus melawan bidaah yang sama [↩]
St. Augustinus, To Generosus, Letter 53, 2 Jurgens, Faith of the Early Fathers, 3:2 [↩]
St. Jerome, De Viris Illustribus 1 dan 5, dalam Shotwell and Loomis, See of Peter, 115- 116 [↩]
lihat. Philip Hughes, History of the Church, 1, New York: Sheed & Ward, 1947) 64 [↩]

http://katolisitas.org/3782/keutamaan-Petrus-2-bukti-sejarah-tentang-keberadaan-rasul-Petrus-di-roma


Silahkan dipelajari dengan cermat

Syalom
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: salt on August 26, 2013, 03:52:28 PM
betul bro, aku lebih percaya tulisan sejarah abad ke 16-17 yang menyatakan Petrus tidak pernah ke roma..
member katolik ada yang membawa tulisan abad ke -1. mereka tidak akan dapat menujukannya, tulisan abad ke16-17 yang paling tua dalam referensi Petrus di roma..

Silahkan dibaca dulu, sebelum buka mulut, bro.
Agar diskusi berjalan layaknya umat Tuhan dan berlatar belakang pendidikan yang baik.

Syalom
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: gelas bening on August 26, 2013, 03:52:39 PM
@ salt

aku coba pelajari sumber yang kamu kopas.
jangan-jangan ini tulisan2 imajinasi kamu.
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: salt on August 26, 2013, 03:54:34 PM
@ salt

aku coba pelajari sumber yang kamu kopas.
jangan-jangan ini tulisan2 imajinasi kamu.

Baca saja dulu, itu juga saya sertakan sumber bukunya, bukan hasil khayalan belaka.
Setelah itu tolong sampaikan diskusi yang berkelas, agar membawa nama baik gereja anda juga.

Syalom
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: gelas bening on August 26, 2013, 03:56:22 PM
Baca saja dulu, itu juga saya sertakan sumber bukunya, bukan hasil khayalan belaka.
Setelah itu tolong sampaikan diskusi yang berkelas, agar membawa nama baik gereja anda juga.

Syalom

klement itu siapa ?
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: salt on August 26, 2013, 03:57:46 PM
klement itu siapa ?

Gawat nih...
Silahkan browsing aja bro, coba googling deh.
Orang Kristen gak tahu Clement?

Syalom
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: phoenixxx on August 26, 2013, 04:00:15 PM
bung gelas tolong cantumkan disini dong bukti dari sumber abad 16 tersebut. Siapa  nama penulisnya?
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: gelas bening on August 26, 2013, 04:03:30 PM
bung gelas tolong cantumkan disini dong bukti dari sumber abad 16 tersebut. Siapa  nama penulisnya?

johanes calvin pernah menulis kalau Petrus tidak pernah ke roma, aku pernah baca tetapi lupa sumbernya. ditulis abad ke 16-17.
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: salt on August 26, 2013, 04:06:22 PM
johanes calvin pernah menulis kalau Petrus tidak pernah ke roma, aku pernah baca tetapi lupa sumbernya. ditulis abad ke 16-17.

Bagaimana John Calvin yang hidup 1600 tahun kemudian tahu apa yang terjadi di Roma? Dipercaya pula? He he he he.

Tolong anda carikan sumbernya deh, dan post di sini

Syalom
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: Husada on August 26, 2013, 04:24:37 PM
klement itu siapa ?
Wadduh, nama denominasi yang Gelas Bening cantumkan di ID-mu itu terpermalukan. Jangan-jangan, apa yang kamu protes tidak kamu tahu juga, ya? Memalukan.
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: Husada on August 26, 2013, 04:28:30 PM
Bravo Salt.

Apakah Salt kopas dari posting-an Bruce di halaman-halaman awal?

Damai sejahtera Tuhan Jesus Kristus menyertaimu dan orang-orang terkasihmu, Salt.
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: salt on August 26, 2013, 04:31:50 PM
Untuk membantu bro Gelasbening, berikut ini saya berikan ucapan Calvin :

John Calvin (1509- 1564)

Dalam komentarnya terhadap teks 1 Pet 5:13, Calvin mengatakan, “Banyak dari para komentator kuno yang berpikir bahwa Roma di sini disimbolkan [dengan Babilon]. Para pengikut Paus (Papists) dengan gembira memegang komentar ini, sehingga Petrus kelihatannya sebagai sudah menjadi kepala Gereja Roma. Karakter yang buruk pada nama ini tidak menghalangi mereka asalkan mereka dapat meng-klaim gelar tersebut; tidak juga mereka mempunyai perhatian besar terhadap Kristus, asalkan Petrus ditinggalkan bagi mereka. Asalkan mereka dapat mempertahankan kursi Petrus, mereka tidak akan menolak untuk menempatkan Roma di daerah yang berhubungan dengan neraka (infernal regions). Tetapi komentar kuno ini tidak mempunyai warna kebenaran, tidak juga saya lihat bahwa ini disetujui oleh Eusebius dan lain-lainnya, kecuali bahwa mereka sudah disesatkan oleh kesalahan bahwa Petrus sudah pernah ke Roma…. adalah mungkin sekali bahwa ia [Petrus] ada di Babilon, dan ini sesuai dengan panggilannya, sebab kita mengetahui bahwa ia ditunjuk untuk menjadi rasul terutama bagi orang-orang Yahudi. Oleh karena itu, ia mengunjungi terutama bagian dunia yang terdapat sejumlah besar bangsa Yahudi.”[Calvin, seorang bapa Teolog Reformasi, seperti dikutip oleh Stephen Ray, Upon the Rock, (San Francisco, Ignatius, 1999), p. 98-99 ]

Tanggapan umat Katolik:
Tanggapan di atas sepertinya mau mengatakan bahwa semua orang sampai abad ke 15  telah ‘tertipu’, seolah tidak ada yang mengerti fakta yang sesungguhnya, dan bahwa Calvin-lah yang mengetahui kebenaran tentang Petrus.  Calvin kelihatannya tidak menyadari akan banyaknya bukti yang menyatakan tentang fakta kehadiran Rasul Petrus di Roma. Memang mungkin ini disebabkan karena banyak dari teks-teks kuno para Bapa Gereja dan sejarahwan baru dapat diketahui dan diterjemahkan di abad-abad terakhir ini.  Pertanyaannya adalah apakah semua penulis di abad- abad awal ini menuliskan sesuatu yang salah tentang keberadaan Rasul Petrus di Roma? Jika fakta ini salah, mengapa tidak ada dokumen pada abad itu yang menentang pernyataan tersebut? Mengapa bahkan sekte sesat/ bidaah sekalipun tidak ada yang menuliskan protes tentang hal kepemimpinan Rasul Petrus di Roma? Mengapa tidak ada kota lain yang meng- klaim tulang- tulang Rasul Petrus?

Cukup menarik di sini bahwa Calvin tidak memberikan bukti yang menentang keberadaan Petrus di Roma. Ia hanya memberikan alasan bahwa sudah selayaknya Petrus berkhotbah kepada bangsa Yahudi, mengingat tugas utamanya adalah untuk mengajar umat Yahudi, dan karenanya ia tidak mungkin ke Roma. Namun alasan ini tidak tepat, sebab ahli sejarah Paul Johnson mengatakan bahwa diaspora (penyebaran bangsa Yahudi) terjadi sangat cepat pada abad pertama. “Strabo, seorang ahli geografi Roma (60BC- 21AD) mengatakan bahwa bangsa Yahudi adalah sebuah kekuatan bagi seluruh dunia yang berpenghuni…. Mereka telah berada di Roma, selama 200 tahun dan saat itu telah membentuk koloni yang substansial di sana; dan dari Roma mereka telah menyebar ke seluruh kota di Italia, dan lalu ke Gaul dan Spanyol dan menyeberangi laut ke barat laut Afrika.”[Paul Johnson, A History of the Jews (New York: Harper & Row, 1987), 132 ]

Kenyataannya, pengaruh orang-orang Yahudi begitu kuatnya di Roma, sehingga Suetonius mengatakan, “Karena orang-orang Yahudi terus membuat gangguan atas pengaruh ‘Chrestus’, Claudius (41-57) mengusir orang-orang Yahudi ini dari Roma.”[Eerdman’s Handbook to the History of Christianity, ed. Tim Doley (Grand Rapids, Michigans: Eerdmans, 1977), p. 53 ]. Para ahli sejarah memperkirakan bahwa pada sekitar tahun 49 terjadilah pengusiran orang-orang Yahudi tersebut, di mana para penguasa Roma saat itu mengira bahwa Petrus adalah ‘Chrestus’ yang mendirikan agama Kristen. (lihat Kis 18:12)

Selanjutnya Peter Davids, seorang ahli Kitab Suci Protestan, mengkoreksi Calvin, dengan mengatakan, “Secara natural memang mungkin saja ‘Babilon’ dapat berarti kota Babilon yang berada di Mesopotamia…. namun pada masa pemerintahan Claudius, komunitas Yahudi sudah meninggalkan Babilon untuk menuju ke Seleucia (Josephus, Antiquities of the Jews. 18.9.8-9), dan itu adalah kurang lebih waktu yang sama saat Petrus meninggalkan Yerusalem setelah penganiayaan yang diadakan atas perintah Kaisar Herodes Agrippa I. Selanjutnya, Babilon mulai punah/ menurun secara umum pada abad pertama sehingga pada tahun 115 bangsa Trajan menemuinya sebagai kota hantu (Dio Cassius, Roman History 68.30). Akhirnya, tidak ada tradisi Siria yang mengatakan bahwa Rasul Petrus pernah melakukan perjalanan/ tinggal di deareh Mesopotamia. Maka kemungkinan besar Rasul Petrus tidak ada di Babilon pada saat yang sama dengan Silwanus (yang kita ketahui melakukan perjalanan ke Asia kecil dan Yunani bersama dengan Paulus). Ini menyebabkan Roma sebagai satu-satunya kemungkinan. Bahwa Roma disebut sebagai Babilon telah dikenal oleh sumber- sumber kalangan Yahudi dan Kristen.”[Peter Davids, The Epistle of Peter, The New International Commentary on the New Testament (Grand Rapids, Michigan: Eerdmans, 1990), p 202.]


Syalom
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: salt on August 26, 2013, 04:33:31 PM
Bravo Salt.

Apakah Salt kopas dari posting-an Bruce di halaman-halaman awal?

Damai sejahtera Tuhan Jesus Kristus menyertaimu dan orang-orang terkasihmu, Salt.

Bisa jadi, bro, karena kebenaran adalah kebenaran, darimanapun sumbernya.
Maaf kalau sampai doublepost, karena sepertinya post awal tidak dibaca oleh penentang keberadaan Petrus di Roma itu.

Syalom

 :whistle:
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: Husada on August 26, 2013, 04:40:42 PM
Bisa jadi, bro, karena kebenaran adalah kebenaran, darimanapun sumbernya.
Maaf kalau sampai doublepost, karena sepertinya post awal tidak dibaca oleh penentang keberadaan Petrus di Roma itu.

Syalom

 :whistle:
Hehheehheeehheeee... iya. Di halaman awal, nama-nama itu sudah di-post, tapi baru ditanyakan pada halaman ini. Agak menggelikan juga, tapi... yahhh... justru memperlihatkan bahwa Gelas Bening ini tidak benar-benar bening, asal nge-post tanpa mengetahui apa yang di-post oleh diri sendiri maupun pasangan diskusinya. Memprihatinkan sih.
 :drool: :drool: :drool:
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: phoenixxx on August 26, 2013, 05:21:10 PM
padahal di post #120 sudah jelas tertulis siapa klemens.... lah kalo niatnya diskusi dibaca dulu postingan lawan bicaranya.
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: salt on August 26, 2013, 05:46:41 PM
padahal di post #120 sudah jelas tertulis siapa klemens.... lah kalo niatnya diskusi dibaca dulu postingan lawan bicaranya.

He he he he he he

 :D :D
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: cadangdata on August 26, 2013, 05:57:41 PM
Wadduh, nama denominasi yang Gelas Bening cantumkan di ID-mu itu terpermalukan. Jangan-jangan, apa yang kamu protes tidak kamu tahu juga, ya? Memalukan.

mohon maaf mas husa....

siapa tahu menurut interpretasi versi mas gelas..
yang namanya "Protestant" itu "pokoknya harus protes"
tahu enggak tahu apa yg diprotes, yang penting kan harus PROTES... lah kalo enggak, entar BUKAN PROTESTAN lagi namanya...

demikian imho...

jadi memang harus kita maklumi, bahwa walaupun TIDAK TAHU apa yg diprotes, tapi kan UDAH PROTES..
dan itu berarti telah melaksanakan NATUR dari IMAN-nya itu...
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: Husada on August 27, 2013, 08:32:28 AM
Damai sejahtera Tuhan Jesus Kristus menyertai FIKers sekalian.
mohon maaf mas husa....

siapa tahu menurut interpretasi versi mas gelas..
yang namanya "Protestant" itu "pokoknya harus protes"
tahu enggak tahu apa yg diprotes, yang penting kan harus PROTES... lah kalo enggak, entar BUKAN PROTESTAN lagi namanya...

demikian imho...

jadi memang harus kita maklumi, bahwa walaupun TIDAK TAHU apa yg diprotes, tapi kan UDAH PROTES..
dan itu berarti telah melaksanakan NATUR dari IMAN-nya itu...
Wadduh, kenapa minta maaf?

Dari fenomena yang terungkap, dalam kasus ini, dugaan Cadangdata, benar.

Jadi, Gelas Bening itu hanya protes demi protes, bukan untuk mencari kebenaran berdasarkan Firman Tuhan, pokoke protes. Mau nyambung or kagak, urusan belakangan. Meski dinilai tidak bernalar sehat, ra urus, pokoke protes terus. Begitu?  :drool:

Damai, damai, damai.
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: Husada on August 27, 2013, 09:45:47 AM
@Gelas Bening.
klement itu siapa ?
Gelas Bening, Alkitab yang digunakan di denominasimu adalah Alkitab terbitan LAI, kan?

Kalau "YA", coba baca Filippi 4:3. Di AO http://www.jesoes.com/Alkitab/flp/4/3#3 ditulis, Bahkan, kuminta kepadamu juga, Sunsugos, temanku yang setia: tolonglah mereka. Karena mereka telah berjuang dengan aku dalam pekabaran Injil, bersama-sama dengan Klemens dan kawan-kawanku sekerja yang lain, yang nama-namanya tercantum dalam kitab kehidupan.

Jika dikaitkan dengan bagian posting-an Salt ini
Sumber :
1 Klemens 5: 1-6. Klemens adalah murid rasul Petrus dan ditahbiskan oleh Petrus, mengisahkan peran Petrus dan kematiannya [↩]
bila dengan nalar sehat, dapat ditangkap bahwa Klemens itu adalah teman sekerja Paulus dalam pekabaran Injil. Dan Klemens itu sendiri adalah murid Petrus.

Jika informasi mengenai Petrus yang ditulis oleh orang yang hidup di abad 16 lebih Gelas Bening percayai daripada informasi yang ditulis oleh murid Petrus sendiri, dan murid itu adalah teman sekerja Paulus, apa lagi yang bisa membuka logikamu?

Atau, Gelas Bening akan mencoba ngeles, bahwa yang Gelas Bening tanyakan adalah klement, dan bukan Klemens? Jika demikian adanya, sungguh betapa buruknya pola diskusimu.

Damai, damai, damai.
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: Husada on August 27, 2013, 10:32:16 AM
@OSAS dan Solideogloria
Jadi Kesimpulannya:
Bahwa Petrus tidak pernah pergi ke Roma, apalagi menjadi Paus I di Roma !
Setuju sekali akan argumentasi anda bro !
Shalom
Kalian berdua, sudah membaca ini?
Bukti- bukti bahwa Rasul Petrus mendirikan gereja Roma dan akhirnya mati di sana
1. St. Klemens dari Roma, dalam suratnya yang pertama kepada jemaat di Korintus (96):[4]

“…. Perhatikanlah teladan yang luhur dari generasi kita sendiri… Pilar yang terbaik [yaitu Gereja Roma] telah dianiaya…. Mari memusatkan mata hati kita kepada Rasul-rasul yang baik itu: Petrus, yang menderita… tidak hanya mengalami satu atau dua kali tetapi banyak kesulitan, dan karenanya pergi ke tempat kemuliaan yang sesuai…. Paulus menunjukkan jalan kepada penghargaan atas ketahanan [iman]… telah beralih dari dunia ini ke tempat yang suci… Terhadap kedua orang ini yang telah hidup dalam kekudusan harus ditambahkan banyak sekali orang yang menderita penganiayaan… yang menjadi contoh yang bersinar di tengah-tengah kita.”
Kesaksian St. Klemens ini penting, karena St. Klemens adalah Paus yang ketiga setelah Rasul Petrus. Urutan Paus: Petrus (sampai 67), Linus (67-79, lih. 2 Tim 4:21),  Anacletus (79-85) dan Klemens (85-96).
Klemens, ada disebut dalam Perjanjian Baru, di Filippi 4:3, Bahkan, kuminta kepadamu juga, Sunsugos, temanku yang setia: tolonglah mereka. Karena mereka telah berjuang dengan aku dalam pekabaran Injil, bersama-sama dengan Klemens dan kawan-kawanku sekerja yang lain, yang nama-namanya tercantum dalam kitab kehidupan. Dari posting-an Bruce bulan Juni tahun lalu itu, dapat disimpulkan bahwa Klemens menulis surat dari Roma kepada jemaat Korintus. Klemens adalah Paus Roma melanjutkan kepausan Anacletus yang meneruskan kepausan Linus yang meneruskan kepausan Petrus.

Damai, damai, damai.
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: dmikael on August 27, 2013, 03:50:29 PM
johanes calvin pernah menulis kalau Petrus tidak pernah ke roma, aku pernah baca tetapi lupa sumbernya. ditulis abad ke 16-17.


Ikutan nimbrung yah bro..

udah pernah baca buku "The Bones of St. Peter" by John Evangilist Walsh
buku itu tentang adanya proses penggalian di bawah altar utama dari St. Peter's Basilica pada tahun 1940 sampai 1950
banyak ilmuwan yang ikut dalam proses itu bro.. dari arkeolog, ahli sejarah dan bahasa, dokter, dan masih banyak ilmuwan lain..

berikut saya lampirkan link nya bro..
coba dibaca dulu (maap bahasa inggris)
ada poto2nya pas waktu penggalian juga lohh lengkap sama poto2 penemuan tulang2nya

http://saintpetersbasilica.org/Necropolis/JW/TheBonesofStPeter-1.htm (http://saintpetersbasilica.org/Necropolis/JW/TheBonesofStPeter-1.htm)


semoga membantu


Salam Damai Kristus
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: solideogloria on August 28, 2013, 01:25:30 PM
@OSAS dan SolideogloriaKalian berdua, sudah membaca ini?Klemens, ada disebut dalam Perjanjian Baru, di Filippi 4:3, Bahkan, kuminta kepadamu juga, Sunsugos, temanku yang setia: tolonglah mereka. Karena mereka telah berjuang dengan aku dalam pekabaran Injil, bersama-sama dengan Klemens dan kawan-kawanku sekerja yang lain, yang nama-namanya tercantum dalam kitab kehidupan. Dari posting-an Bruce bulan Juni tahun lalu itu, dapat disimpulkan bahwa Klemens menulis surat dari Roma kepada jemaat Korintus. Klemens adalah Paus Roma melanjutkan kepausan Anacletus yang meneruskan kepausan Linus yang meneruskan kepausan Petrus.

Damai, damai, damai.

Silahkan baca apa latar belakang Clement yang dipengaruhi filsafat paganisme dan ajaran gnostic yang sesat tsb :

Titus Flavius Clemens (Greek: Κλήμης ὁ Ἀλεξανδρεύς; c. 150 – c. 215), known as Clement of Alexandria, was a Christian theologian who taught at the Catechetical School of Alexandria. A convert to Christianity, he was an educated man who was familiar with classical Greek philosophy and literature. As his three major works demonstrate, Clement was influenced by Hellenistic philosophy to a greater extent than any other Christian thinker of his time, and in particular by Plato and the Stoics.[1] His secret works, which exist only in fragments, suggest that he was also familiar with pre-Christian Jewish esotericism and Gnosticism. In one of his works he argued that Greek philosophy had its origin among non-Greeks, claiming that both Plato and Pythagoras were taught by Egyptian scholars.[2] Among his pupils were Origen and Alexander of Jerusalem.

Clement is regarded as a Church Father, like Origen. He is venerated as a saint in Oriental Orthodoxy, Eastern Catholicism and Anglicanism.

He was previously revered in the Roman Catholic Church, but his name was removed from the Roman Martyrology in 1586 by Pope Sixtus V on the advice of Baronius.

Dia bukan Rasul dan otoritasnyapun tidak ada dalam hal wahyu,dan sudah pula dihapus namanya oleh Paus sendiri.

http://en.wikipedia.org/wiki/Clement_of_Alexandria

Shalom

Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: Husada on August 28, 2013, 01:35:43 PM
Damai bagimu Solideogloria.
Silahkan baca apa latar belakang Clement yang dipengaruhi filsafat paganisme dan ajaran gnostic yang sesat tsb :

Titus Flavius Clemens (Greek: Κλήμης ὁ Ἀλεξανδρεύς; c. 150 – c. 215), known as Clement of Alexandria, was a Christian theologian who taught at the Catechetical School of Alexandria. A convert to Christianity, he was an educated man who was familiar with classical Greek philosophy and literature. As his three major works demonstrate, Clement was influenced by Hellenistic philosophy to a greater extent than any other Christian thinker of his time, and in particular by Plato and the Stoics.[1] His secret works, which exist only in fragments, suggest that he was also familiar with pre-Christian Jewish esotericism and Gnosticism. In one of his works he argued that Greek philosophy had its origin among non-Greeks, claiming that both Plato and Pythagoras were taught by Egyptian scholars.[2] Among his pupils were Origen and Alexander of Jerusalem.

Clement is regarded as a Church Father, like Origen. He is venerated as a saint in Oriental Orthodoxy, Eastern Catholicism and Anglicanism.

He was previously revered in the Roman Catholic Church, but his name was removed from the Roman Martyrology in 1586 by Pope Sixtus V on the advice of Baronius.

Dia bukan Rasul dan otoritasnyapun tidak ada dalam hal wahyu,dan sudah pula dihapus namanya oleh Paus sendiri.

http://en.wikipedia.org/wiki/Clement_of_Alexandria

Shalom
Kelihatannya, gagah argumenmu ini, ya?
Sangat disayangkan, pokok bahasan adalah Petrus, bukan Klemens.

Alur logika yang meloncat.

Damai, damai, damai.
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: phoenixxx on August 28, 2013, 02:51:02 PM
Silahkan baca apa latar belakang Clement yang dipengaruhi filsafat paganisme dan ajaran gnostic yang sesat tsb :

Titus Flavius Clemens (Greek: Κλήμης ὁ Ἀλεξανδρεύς; c. 150 – c. 215), known as Clement of Alexandria, was a Christian theologian who taught at the Catechetical School of Alexandria. A convert to Christianity, he was an educated man who was familiar with classical Greek philosophy and literature. As his three major works demonstrate, Clement was influenced by Hellenistic philosophy to a greater extent than any other Christian thinker of his time, and in particular by Plato and the Stoics.[1] His secret works, which exist only in fragments, suggest that he was also familiar with pre-Christian Jewish esotericism and Gnosticism. In one of his works he argued that Greek philosophy had its origin among non-Greeks, claiming that both Plato and Pythagoras were taught by Egyptian scholars.[2] Among his pupils were Origen and Alexander of Jerusalem.

Clement is regarded as a Church Father, like Origen. He is venerated as a saint in Oriental Orthodoxy, Eastern Catholicism and Anglicanism.

He was previously revered in the Roman Catholic Church, but his name was removed from the Roman Martyrology in 1586 by Pope Sixtus V on the advice of Baronius.

Dia bukan Rasul dan otoritasnyapun tidak ada dalam hal wahyu,dan sudah pula dihapus namanya oleh Paus sendiri.

http://en.wikipedia.org/wiki/Clement_of_Alexandria

Shalom
huahahaha mas soli gara2 benci banget fakta Petrus pernah ke Roma kok jadi bodoh dan menghalalkan segala cara sih mas.
Clement yang berkarya dengan para Rasul itu yang ini:
http://en.wikipedia.org/wiki/Pope_Clement_I

makanya mas klo dapet artikel dibaca dan dicerna dulu. Malu banget kan, masa Clement of Alexandria yang lahir tahun 150 AD bisa jadi murid Rasul Petrus yang wafat di tahun 60-70, masa dari situ aja gak nyadar.

inget yah mas soli, dibaca dulu baru protes!

Salam protes
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: cadangdata on August 28, 2013, 03:42:09 PM
Lanjutkan !!!

protes gak protes, yang penting protes

baca gak baca, yang penting protes

Logis gak logis, yang penting protes

demikianlah Credo-nya bro soli barangkali.. hehe...
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: Husada on August 29, 2013, 03:53:42 PM
Lanjutkan !!!
protes gak protes, yang penting protes
baca gak baca, yang penting protes
Logis gak logis, yang penting protes
demikianlah Credo-nya bro soli barangkali.. hehe...
Mungkin betul begitu.

Tapi, dugaan saya, Solideogloria ini mungkin mendapat informasi-informasi mengenai Katolik bukan dari penganut Katolik, sehingga dia menelan bulat-bulat apa yang disampaikan orang tersebut. Terus terang, ada kebanggaan tersendiri kalau berhasil menemukan 'kesalahan' pihak yang dipandang 'besar'.

Seperti yang saya alami dahulu di persekolahan Adventist, yang kepada saya ditunjukkan daftar dosa Katolik (Roma). Ketika itu, saya cross check ke ayat-ayat yang ditunjuk, maka saya tergiur untuk dibaptis di Adventist (Baptisan Katolik tidak dianggap di Adventist). Babi itu haram, baca di Imamat. Kuduskanlah Sabat, baca di... begitu, saya merujuk ke ayat yang ditunjuk maka saya segera ingin menjadi umat Adventist. Tapi, karena orang tua, saya tidak jadi baptis di sana.

Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: solideogloria on August 30, 2013, 01:43:07 PM
Damai bagimu Solideogloria.Kelihatannya, gagah argumenmu ini, ya?
Sangat disayangkan, pokok bahasan adalah Petrus, bukan Klemens.

Alur logika yang meloncat.

Damai, damai, damai.


Anda menggunakan Clement sebagai dukungan anda sedangkan dia bukan Rasul dan ajarannya juga menyesatkan,jadi mengapa pula saya percaya apa yang dikarang karangnya ?

Saya lebih percaya apa yang diajarkan Alkitab.

Kuburan Petrus juga ada di sekitar Yerusalem bukan di Roma atau diatas Basilica.

Shalom

Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: solideogloria on August 30, 2013, 01:45:27 PM
huahahaha mas soli gara2 benci banget fakta Petrus pernah ke Roma kok jadi bodoh dan menghalalkan segala cara sih mas.
Clement yang berkarya dengan para Rasul itu yang ini:
http://en.wikipedia.org/wiki/Pope_Clement_I

makanya mas klo dapet artikel dibaca dan dicerna dulu. Malu banget kan, masa Clement of Alexandria yang lahir tahun 150 AD bisa jadi murid Rasul Petrus yang wafat di tahun 60-70, masa dari situ aja gak nyadar.

inget yah mas soli, dibaca dulu baru protes!

Salam protes

Makanya saya sama sekali tidak pernah  percaya Petrus yang yang ada didalam konsep anda itu bukan Petrus Rasul Tuhan Yesus sebab terlalu banyak yang dikarang karang tanpa bukti nyata.

Shalom

Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: solideogloria on August 30, 2013, 01:47:44 PM


Tapi, dugaan saya, Solideogloria ini mungkin mendapat informasi-informasi mengenai Katolik bukan dari penganut Katolik, sehingga dia menelan bulat-bulat apa yang disampaikan orang tersebut. Terus terang, ada kebanggaan tersendiri kalau berhasil menemukan 'kesalahan' pihak yang dipandang 'besar'.


Daripada anda banyak bicara kosong maka silahkan buktikan saya mana argumentasi saya yang keliru bro.

Shalom

Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: dmikael on August 30, 2013, 02:07:15 PM
Damai beserta mas soli
ijin nyelip yah mas


Anda menggunakan Clement sebagai dukungan anda sedangkan dia bukan Rasul dan ajarannya juga menyesatkan,jadi mengapa pula saya percaya apa yang dikarang karangnya ?

Saya lebih percaya apa yang diajarkan Alkitab.
Clement adalah murid dari para rasul langsung.. namanya pun disebut di Alkitab
Sewaktu hidupnya dulu belom ada Alkitab jadi apa yg Clement terima dan teruskan (pengajarannya) adalah murni dari para rasul sendiri
sampe sini ngerti kan yah mas?

Coba mas soli bayangin dari jaman para rasul sampe Alkitab disusun itu, mereka (Bapa2 Gereja) mengajarkan, apa yg diajarkan langsung oleh para rasul..
Jadi kalau ajaran para Bapa Gereja salah, maka Alkitab yg notabene disusun oleh mereka pun bisa salah toh?!
masuk akal gak mas soli?


Quote
Kuburan Petrus juga ada di sekitar Yerusalem bukan di Roma atau diatas Basilica.
sudah baca post yang saya tulis mas soli?
berikut saya cantumkan ulang..
ini fakta sejarah, beserta bukti2nya (ada photo2nya juga loh)

Ikutan nimbrung yah bro..

udah pernah baca buku "The Bones of St. Peter" by John Evangilist Walsh
buku itu tentang adanya proses penggalian di bawah altar utama dari St. Peter's Basilica pada tahun 1940 sampai 1950
banyak ilmuwan yang ikut dalam proses itu bro.. dari arkeolog, ahli sejarah dan bahasa, dokter, dan masih banyak ilmuwan lain..

berikut saya lampirkan link nya bro..
coba dibaca dulu (maap bahasa inggris)
ada poto2nya pas waktu penggalian juga lohh lengkap sama poto2 penemuan tulang2nya

http://saintpetersbasilica.org/Necropolis/JW/TheBonesofStPeter-1.htm (http://saintpetersbasilica.org/Necropolis/JW/TheBonesofStPeter-1.htm)

Daripada anda banyak bicara kosong maka silahkan buktikan saya mana argumentasi saya yang keliru bro.

apakah ini tidak menandakan argumentasi mas soli keliru??


Semoga mencerahkan dan kiranya Tuhan melembutkan hati mas soli
Salam Damai Kristus
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: phoenixxx on August 30, 2013, 02:15:12 PM

Anda menggunakan Clement sebagai dukungan anda sedangkan dia bukan Rasul dan ajarannya juga menyesatkan,jadi mengapa pula saya percaya apa yang dikarang karangnya ?

Saya lebih percaya apa yang diajarkan Alkitab.

Kuburan Petrus juga ada di sekitar Yerusalem bukan di Roma atau diatas Basilica.

Shalom
Calvin juga bukan rasul ngapain juga anda percaya apa yang dikarang2nya?
Clement murid Rasul Petrus itu bukan Clement dari Alexandria yang bidat, tolong mas soli belajar lagi agar tidak terjebak kebodohan. Mas kok udah ditunjukkin klo mas salah pemahaman tapi blom nyadar juga yah. malu mengaku salah apa benar2 bodoh?

Kalau Clement mengarang2 seperti yang difitnah oleh bro soli pasti banyak kesaksian di jaman itu yang akan menentangnya. Namun kenyataannya beda, semua tulisan Bapa Gereja yang menjadi bukti sejarah menunjukkan bahwa Petrus pergi ke roma dan menjadi martir disana.

Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: solideogloria on August 30, 2013, 02:24:19 PM
Calvin juga bukan rasul ngapain juga anda percaya apa yang dikarang2nya?
Clement murid Rasul Petrus itu bukan Clement dari Alexandria yang bidat, tolong mas soli belajar lagi agar tidak terjebak kebodohan. Mas kok udah ditunjukkin klo mas salah pemahaman tapi blom nyadar juga yah. malu mengaku salah apa benar2 bodoh?

Kalau Clement mengarang2 seperti yang difitnah oleh bro soli pasti banyak kesaksian di jaman itu yang akan menentangnya. Namun kenyataannya beda, semua tulisan Bapa Gereja yang menjadi bukti sejarah menunjukkan bahwa Petrus pergi ke roma dan menjadi martir disana.


Siapa bilang saya percaya Calvin ???

Pernahkah saya menyinggung Calvin didalam diskusi saya ???

Saya hanya berdiskusi berdasarkan Alkitab bukan ajaran manusia.

Dan siapapun dia tidak bisa membuktikan Petrus pernah ke Roma selain hanya karangan manusia belaka,apalagi mengatakan dia sebagai Paus pertama Katolik.

Klement siapapun dia pasti bukan rasul dan banyak apa yang anda anggap bapa gereja itu ternyata ajarannya sesat.

Jadi jangan anda memanipulasi apa yang saya tidak katakan.

Shalom

Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: dmikael on August 30, 2013, 02:32:31 PM
Sedih deh post saya ga ditanggepin sama bro soli  :(
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: solideogloria on August 30, 2013, 02:33:45 PM
Sedih deh post saya ga ditanggepin sama bro soli  :(

Yang mana bro ?

Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: dmikael on August 30, 2013, 02:41:03 PM
Yang mana bro ?

Page 10
Post terakhir paling bawah bro  :afro:
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: solideogloria on August 30, 2013, 02:55:20 PM
Damai beserta mas soli
ijin nyelip yah mas
Clement adalah murid dari para rasul langsung.. namanya pun disebut di Alkitab
Sewaktu hidupnya dulu belom ada Alkitab jadi apa yg Clement terima dan teruskan (pengajarannya) adalah murni dari para rasul sendiri
sampe sini ngerti kan yah mas?

Coba mas soli bayangin dari jaman para rasul sampe Alkitab disusun itu, mereka (Bapa2 Gereja) mengajarkan, apa yg diajarkan langsung oleh para rasul..
Jadi kalau ajaran para Bapa Gereja salah, maka Alkitab yg notabene disusun oleh mereka pun bisa salah toh?!
masuk akal gak mas soli?

sudah baca post yang saya tulis mas soli?
berikut saya cantumkan ulang..
ini fakta sejarah, beserta bukti2nya (ada photo2nya juga loh)

apakah ini tidak menandakan argumentasi mas soli keliru??


Semoga mencerahkan dan kiranya Tuhan melembutkan hati mas soli
Salam Damai Kristus


Alkitab sama sekali tidak pernah memberikan bukti bahwa Petrus pernah ke Roma apalagi menjadi Paus disana.

Petrus di Roma itu terlalu dipaksakan hanya untuk meneguhkan kepausan pertama di Roma yang sama sekali tidak alkitabiah.

Mengenai Klement walaupun yg anda maksud yang disebutkan di Alkitab tidak pernah bersaksi bahwa Petrus pernah ke Roma didalam Alkitab.

Kuburan Petrus ada di Yerusalem menurut penemuan orang katolik sendiri sbb :

http://www.aloha.net/~mikesch/peters-jerusalem-tomb.htm


Shalom

Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: solideogloria on August 30, 2013, 03:02:38 PM
Calvin juga bukan rasul ngapain juga anda percaya apa yang dikarang2nya?
Clement murid Rasul Petrus itu bukan Clement dari Alexandria yang bidat, tolong mas soli belajar lagi agar tidak terjebak kebodohan. Mas kok udah ditunjukkin klo mas salah pemahaman tapi blom nyadar juga yah. malu mengaku salah apa benar2 bodoh?

Kalau Clement mengarang2 seperti yang difitnah oleh bro soli pasti banyak kesaksian di jaman itu yang akan menentangnya. Namun kenyataannya beda, semua tulisan Bapa Gereja yang menjadi bukti sejarah menunjukkan bahwa Petrus pergi ke roma dan menjadi martir disana.

Kalau tidak salah Clement yang anda maksud juga dianggap salah satu Paus di Roma yang meninggal tahun 99 ?

Ini salah satu lagi kekeliruan karena dijaman itu hanya bishop kedudukan yang paling tinggi didalam gereja .

Shalom

Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: dmikael on August 30, 2013, 03:05:18 PM

Alkitab sama sekali tidak pernah memberikan bukti bahwa Petrus pernah ke Roma apalagi menjadi Paus disana.

Petrus di Roma itu terlalu dipaksakan hanya untuk meneguhkan kepausan pertama di Roma yang sama sekali tidak alkitabiah.

Mengenai Klement walaupun yg anda maksud yang disebutkan di Alkitab tidak pernah bersaksi bahwa Petrus pernah ke Roma didalam Alkitab.

Kuburan Petrus ada di Yerusalem menurut penemuan orang katolik sendiri sbb :

http://www.aloha.net/~mikesch/peters-jerusalem-tomb.htm


Shalom

Wahh bro soli menutup mata dengan logika dan bukti2 yang saya berikan..
kalau begitu saya menutup diskusi dengan anda bro soli..



Salam Damai Kristus
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: solideogloria on August 30, 2013, 03:08:06 PM
Wahh bro soli menutup mata dengan logika dan bukti2 yang saya berikan..
kalau begitu saya menutup diskusi dengan anda bro soli..



Salam Damai Kristus

Masing masing orang tentu punya bukti masing masing tetapi kebenaran yang tertinggi tentunya hanya berdasarkan Alkitab yang tidak mungkin salah.

Logika boleh dipakai tetapi tidak boleh menafikan kebenaran Alkitab.

Shalom

Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: salt on August 30, 2013, 03:24:08 PM

Bagaimana bro soli, sudah jelas urusan Clemen/Klemen, atau masih peru dilanjutkan lagi?

Bisa kita lanjutkan?

Syalom
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: solideogloria on August 30, 2013, 03:47:43 PM
Bagaimana bro soli, sudah jelas urusan Clemen/Klemen, atau masih peru dilanjutkan lagi?

Bisa kita lanjutkan?

Syalom

Saya kira sudah cukup saya tanggapi soal Clement itu !

Shalom

Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: salt on August 30, 2013, 03:58:15 PM
Saya kira sudah cukup saya tanggapi soal Clement itu !

Shalom

Syukurlah kalau anda sudah jelas siapa Klemens yang adalah murid Petrus.

Syalom
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: solideogloria on August 30, 2013, 04:39:51 PM
Syukurlah kalau anda sudah jelas siapa Klemens yang adalah murid Petrus.

Syalom

Murid Petrus tidak berarti bahwa dia itu Paus di Roma termasuk juga Petrus.

Shalom

Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: salt on August 30, 2013, 04:42:56 PM
Murid Petrus tidak berarti bahwa dia itu Paus di Roma termasuk juga Petrus.

Shalom

Wuiiiits, jangan OOT, bro, kita belum bicara Paus.
Karena anda pasti tidak tahu urutan siapa saja Paus (Uskup Roma), jadi sia sia diskusi soal Paus di thread ini.

Syalom
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: solideogloria on August 30, 2013, 05:47:24 PM
Wuiiiits, jangan OOT, bro, kita belum bicara Paus.
Karena anda pasti tidak tahu urutan siapa saja Paus (Uskup Roma), jadi sia sia diskusi soal Paus di thread ini.

Syalom


Masalahnya menurut analisa saya Petrus dan Clement itu kan dianggap Paus makanya Petrus dipaksakan seolah olah pernah tinggal di Roma supaya ajaran gereja klop,walaupun tidak ada dasar Alkitabnya.

Shalom

Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: salt on August 30, 2013, 05:54:03 PM

Masalahnya menurut analisa saya Petrus dan Clement itu kan dianggap Paus makanya Petrus dipaksakan seolah olah pernah tinggal di Roma supaya ajaran gereja klop,walaupun tidak ada dasar Alkitabnya.

Shalom

Jika anda ingin membicarakan Paus, sepertinya ada thread nya, atau anda bisa juga membuat threadnya, dengan senang hati akan saya berikan semua jawab yang ingin anda tanyakan.

Kembali kepada soal Klemens, atu berdasarkan buku buku dan surat menyurat pada abad awal, bro. Tentu saja anda bisa menolaknya, walau anda tidak tahu isinya, karena tidak ada paksaan untuk mengetahui kebenaran sejarah.

Syalom
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: solideogloria on August 30, 2013, 06:00:34 PM
Jika anda ingin membicarakan Paus, sepertinya ada thread nya, atau anda bisa juga membuat threadnya, dengan senang hati akan saya berikan semua jawab yang ingin anda tanyakan.

Kembali kepada soal Klemens, atu berdasarkan buku buku dan surat menyurat pada abad awal, bro. Tentu saja anda bisa menolaknya, walau anda tidak tahu isinya, karena tidak ada paksaan untuk mengetahui kebenaran sejarah.

Syalom


Saya menyinggung jabatan kepausan karena memang sudah pasti terkait dengan anggapan Petrus pernah tinggal di Roma.

Kalau ternyata dia memang tidak pernah tinggal di Roma maka gugurlah semua urut urutan kepausan menurut ajaran gereja anda itu.

Shalom

Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: salt on August 30, 2013, 06:05:40 PM

Saya menyinggung jabatan kepausan karena memang sudah pasti terkait dengan anggapan Petrus pernah tinggal di Roma.

Kalau ternyata dia memang tidak pernah tinggal di Roma maka gugurlah semua urut urutan kepausan menurut ajaran gereja anda itu.

Shalom

Masalahnya daftar itu berdasarkan sejarah, bro. Sejarah ini bukan hanya dipegang oleh Gereja Katolik.

Saya akan dengan senang hati mendengar daftar urutan Paus Katolik dari anda, jika anda bisa memberikannya dengan detail dan sesuai sejarah.

Kalau di luar itu, atau hanya karena perasaan antipati pada Paus saja, yaaaaa, terimakasih, bro, sudah pasti saya abaikan. Karena saya terbiasa berpegang pada bukti dan fakta, bukan khayalan.

Berikalah bukti bahwa Petrus tidak pernah ke Roma, maka kita diskusikan.

Syalom

Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: solideogloria on August 30, 2013, 06:12:33 PM
Masalahnya daftar itu berdasarkan sejarah, bro. Sejarah ini bukan hanya dipegang oleh Gereja Katolik.

Saya akan dengan senang hati mendengar daftar urutan Paus Katolik dari anda, jika anda bisa memberikannya dengan detail dan sesuai sejarah.

Kalau di luar itu, atau hanya karena perasaan antipati pada Paus saja, yaaaaa, terimakasih, bro, sudah pasti saya abaikan. Karena saya terbiasa berpegang pada bukti dan fakta, bukan khayalan.

Berikalah bukti bahwa Petrus tidak pernah ke Roma, maka kita diskusikan.

Syalom

Petrus tidak pernah menjadi Paus sudah pastilah tidak ada dasar Alkitabiahnya karena Yesus tidak pernah mengajarkan atau melantiknya menjadi Paus,dan tidak pernah ada jabatan gerejawi demikian didalam Alkitab.

Jabatan Paus sebagai kepala gereja menurut saya sudah merampok hak Yesus satu satunya sebagai kepala gereja.

Petrus tidak pernah dikatakan ataupun ada indikasinya ke Roma didalam Alkitab makanya jangan pula kita menambahi apa yang tidak dijelaskan didalam Alkitab dengan melakukan Fallacy Argumentum ex silentio.

Tidak mungkin peristiwa Petrus di Roma yang begitu penting tidak dikatakan didalam Alkitab kalau memang benar ada demikian.

Alasan lainnya saya rasa sudah banyak didalam postingan sebelumnya.

Mengenai urutan Paus terus terang saya tidak berkompeten menjawabnya.

Shalom

Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: salt on August 30, 2013, 06:21:12 PM
Petrus tidak pernah menjadi Paus sudah pastilah tidak ada dasar Alkitabiahnya karena Yesus tidak pernah mengajarkan atau melantiknya menjadi Paus,dan tidak pernah ada jabatan gerejawi demikian didalam Alkitab.

Aduh, bro, jangan diskusi dengan cara kekanak-kanakan gitu dong.
Apa ada sebutan Pendeta di Alkitab? Tetapi ada Pendeta di geeja anda, kan?

Tahukah anda bahwa Paus itu berarti bapak? Atau anda keberatan dengan sebutan bapak karena tidak ada bapak di dunia ini?

Ayolah, anda pasti bisa diskusi lebih berkualitas dari itu.

Quote
Jabatan Paus sebagai kepala gereja menurut saya sudah merampok hak Yesus satu satunya sebagai kepala gereja.[/quot]

Ayatnya sudah jelas kan ya? Bahwa Jesus memerintahkan Petrus menggembalakan umatNya.
Fungsi gembala dalam satu gereja, ada gembala dari sekumpulan gereja, dan ada gembala untuk gereja Kristus di dunia in.

Quote
Petrus tidak pernah dikatakan ataupun ada indikasinya ke Roma didalam Alkitab makanya jangan pula kita menambahi apa yang tidak dijelaskan didalam Alkitab dengan melakukan Fallacy Argumentum ex silentio.

Tidak mungkin peristiwa Petrus di Roma yang begitu penting tidak dikatakan didalam Alkitab kalau memang benar ada demikian.

Alasan lainnya saya rasa sudah banyak didalam postingan sebelumnya.

Ha ha ha ha, Apakah menurut anda, ayat di atas mengenai Petrus dan Kunci Kerajaan Surga masih tidak mewakili?

Quote
Mengenai urutan Paus terus terang saya tidak berkompeten menjawabnya.

Shalom

Nah, silahkan cari bukti sejarahnya. Jika anda punya yang berdasarkan bukti sejarah, mari kita diskusikan secara akademis.

Syalom
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: solideogloria on August 30, 2013, 06:23:53 PM
Aduh, bro, jangan diskusi dengan cara kekanak-kanakan gitu dong.
Apa ada sebutan Pendeta di Alkitab? Tetapi ada Pendeta di geeja anda, kan?

Tahukah anda bahwa Paus itu berarti bapak? Atau anda keberatan dengan sebutan bapak karena tidak ada bapak di dunia ini?

Ayolah, anda pasti bisa diskusi lebih berkualitas dari itu.

Ha ha ha ha, Apakah menurut anda, ayat di atas mengenai Petrus dan Kunci Kerajaan Surga masih tidak mewakili?

Nah, silahkan cari bukti sejarahnya. Jika anda punya yang berdasarkan bukti sejarah, mari kita diskusikan secara akademis.

Syalom


Apakah anda tidak tau bahwa Paus dianggap sebagai Bapa Suci,Kepala Gereja,Pengganti Kristus (Vicar of Christ) yang mana hanya Tuhan saja yang berhak atas julukan itu.

Shalom

Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: salt on August 30, 2013, 06:41:35 PM

Apakah anda tidak tau bahwa Paus dianggap sebagai Bapa Suci,Kepala Gereja,Pengganti Kristus (Vicar of Christ) yang mana hanya Tuhan saja yang berhak atas julukan itu.

Shalom

Vicar of Christ koq diartikan sebagai pengganti sih, bro? Siapa yang menggantikan Jesus?
Yang benar adalah wakil. Anda pasti tahu bahwa wakil adalah orag yang diberi otoritas oleh yang diwakilinya.
Tuhan justru TIDAK BERHAK menjadi VICAR, karena Tuhan tidak menjadi wakil dari diriNya sendiri.

Syalom
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: Husada on August 30, 2013, 06:51:05 PM
Daripada anda banyak bicara kosong maka silahkan buktikan saya mana argumentasi saya yang keliru bro.
Baiklah.

Dari ini,
Dan memang secara Alkitabiahpun sama sekali tidak ada indikasi Petrus pernah berdiam di Roma apalagi menjadi Paus pertama.
Solideogloria menyatakan bahwa Petrus tidak pernah ke Roma, kan?

Kemudian,
Klemens, ada disebut dalam Perjanjian Baru, di Filippi 4:3, Bahkan, kuminta kepadamu juga, Sunsugos, temanku yang setia: tolonglah mereka. Karena mereka telah berjuang dengan aku dalam pekabaran Injil, bersama-sama dengan Klemens dan kawan-kawanku sekerja yang lain, yang nama-namanya tercantum dalam kitab kehidupan.
Itu dipost untuk membuktikan bahwa Klemens adalah teman sekerja Paulus. Bisa Sol tangkep? Ato, ada yang perlu Sol tanyakan?

Sementara, posting Solideogloria ini,
Silahkan baca apa latar belakang Clement yang dipengaruhi filsafat paganisme dan ajaran gnostic yang sesat tsb : Titus Flavius Clemens (Greek: Κλήμης ὁ Ἀλεξανδρεύς; c. 150 – c. 215), known as Clement of Alexandria, was a Christian theologian who taught at the Catechetical School of Alexandria...
bermaksud mengatakan bahwa Klemens yang disebut di Fil 4:3 itu tidak mungkin teman sekerja Paulus, karena Clement of Alexandria dipengaruhi paganisme dan gnostik, bukan? Ato, Sol bermaksud lain dari itu?

Clement of Alexandria memang bukan teman sekerja Paulus. Jika Sol teruskan membaca situs itu, Sol akan menemukan he was born in around 150. Bagaimana mungkin Paulus masih hidup dan menjadi teman sekerja orang yang lahir tahun 150? Kelihatannya, Solideogloria sangat lemah dalam logika. Solideogloria mengajukan orang yang berbeda untuk berargumen, hanya karena mempunyai nama yang sama. Konyol buanget.

Ternyata, yang ini,
Quote from: http://en.wikipedia.org/wiki/Pope_Clement_I
Pope Clement I (Latin: Clemens Romanus; died 99), also known as Saint Clement of Rome, was the head of the Catholic Church from 92 to his death in 99. Listed as Bishop of Rome from an early date, he is considered the first Apostolic Father of the Church.
mengungkapkan bahwa Pope Clement I adalah head of Catholic Church sejak tahun 92 hingga wafat tahun 99. Clement yang inilah yang dimaksudkan Fil 4:3. Bisa Solideogloria tangkep?

Artinya, Clement of Alexandria yang Solideogloria sebutkan sebelumnya itu bukan yang dimaksud oleh Fil 4:3.

Kemudian Sol mempost ini,
Anda menggunakan Clement sebagai dukungan anda sedangkan dia bukan Rasul dan ajarannya juga menyesatkan,jadi mengapa pula saya percaya apa yang dikarang karangnya? Saya lebih percaya apa yang diajarkan Alkitab.
Kuburan Petrus juga ada di sekitar Yerusalem bukan di Roma atau diatas Basilica.
memperlihatkan kekerdilan logikamu. Sudah lemah logika, ngotot lagi mengatakan yang tidak sesuai fakta.

Bahasan sedang membicarakan pernah ato tidaknya Petrus ke Roma. Maka saya mengajukan Fil 4:3 yang memuat nama Klemens. Klemens itu ialah pengganti Anakletus, yang menggantikan Linus, yang menggantikan Petrus sebagai Paus (Uskup Roma). Klemens itu adalah murid langsung dari Petrus, dan teman sekerja Paulus. Karena dia teman sekerja Pauluslah maka namanya dituliskan Paulus di Tim 4:3. Nangkep?

Jadi, dalam hal itu, kekeliruan Solideogloria ialah mengajukan Clement of Alexadria yang lahir tahun 150 sebagai Clement Pope I (Klemens) yang disebut di Fil 4:3 itu, yang bisa ditaksir terjadi sekitar tahun 70-an. Mengapa kedegilan Solideogloria itu bisa terjadi? Hanya Tuhan dan Solideogloria yang tahu.

Belajar lagi sejarah, bahasa, dan logika. Damai bagimu.
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: solideogloria on August 30, 2013, 06:56:30 PM
Baiklah.

Dari ini, Solideogloria menyatakan bahwa Petrus tidak pernah ke Roma, kan?

Kemudian,Itu dipost untuk membuktikan bahwa Klemens adalah teman sekerja Paulus. Bisa Sol tangkep? Ato, ada yang perlu Sol tanyakan?

Sementara, posting Solideogloria ini,bermaksud mengatakan bahwa Klemens yang disebut di Fil 4:3 itu tidak mungkin teman sekerja Paulus, karena Clement of Alexandria dipengaruhi paganisme dan gnostik, bukan? Ato, Sol bermaksud lain dari itu?

Clement of Alexandria memang bukan teman sekerja Paulus. Jika Sol teruskan membaca situs itu, Sol akan menemukan he was born in around 150. Bagaimana mungkin Paulus masih hidup dan menjadi teman sekerja orang yang lahir tahun 150? Kelihatannya, Solideogloria sangat lemah dalam logika. Solideogloria mengajukan orang yang berbeda untuk berargumen, hanya karena mempunyai nama yang sama. Konyol buanget.

Ternyata, yang ini,  mengungkapkan bahwa Pope Clement I adalah head of Catholic Church sejak tahun 92 hingga wafat tahun 99. Clement yang inilah yang dimaksudkan Fil 4:3. Bisa Solideogloria tangkep?

Artinya, Clement of Alexandria yang Solideogloria sebutkan sebelumnya itu bukan yang dimaksud oleh Fil 4:3.

Kemudian Sol mempost ini, memperlihatkan kekerdilan logikamu. Sudah lemah logika, ngotot lagi mengatakan yang tidak sesuai fakta.

Bahasan sedang membicarakan pernah ato tidaknya Petrus ke Roma. Maka saya mengajukan Fil 4:3 yang memuat nama Klemens. Klemens itu ialah pengganti Anakletus, yang menggantikan Linus, yang menggantikan Petrus sebagai Paus (Uskup Roma). Klemens itu adalah murid langsung dari Petrus, dan teman sekerja Paulus. Karena dia teman sekerja Pauluslah maka namanya dituliskan Paulus di Tim 4:3. Nangkep?

Jadi, dalam hal itu, kekeliruan Solideogloria ialah mengajukan Clement of Alexadria yang lahir tahun 150 sebagai Clement Pope I (Klemens) yang disebut di Fil 4:3 itu, yang bisa ditaksir terjadi sekitar tahun 70-an. Mengapa kedegilan Solideogloria itu bisa terjadi? Hanya Tuhan dan Solideogloria yang tahu.

Belajar lagi sejarah, bahasa, dan logika. Damai bagimu.


Kan sudah saya jelaskan bahwa klement manapun yang dimaksud sama sekali tidak benar bahwa dia itu bersama Petrus dianggap sebagai Paus.

Dan Petrus sama sekali tidak terbukti pernah ada di Roma dan kuburannya pun ada di Yerusalem menurut orang katolik sendiri.

Jadi komentar anda ini sudah basi nampaknya.

Shalom

Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: Husada on August 30, 2013, 07:01:57 PM
Kan sudah saya jelaskan bahwa klement manapun yang dimaksud sama sekali tidak benar bahwa dia itu bersama Petrus dianggap sebagai Paus.
Dan Petrus sama sekali tidak terbukti pernah ada di Roma dan kuburannya pun ada di Yerusalem menurut orang katolik sendiri.
Jadi komentar anda ini sudah basi nampaknya.
Shalom
Kelihatannya, kedegilan dan kekerdilan logika Solideoglorialah yang harus di-up grade.
Husada post atas permintaan Sol untuk menunjukkan kekonyolan Sol. Husada tunjukkan, kenapa Sol bilang basi? Hanya mempertegas kedegilan dan kekerdilan.

Renungkan sejenak, kemudian belajar sejarah, bahasa, dan logika.

Sana gih.
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: solideogloria on August 30, 2013, 07:15:59 PM
Kelihatannya, kedegilan dan kekerdilan logika Solideoglorialah yang harus di-up grade.
Husada post atas permintaan Sol untuk menunjukkan kekonyolan Sol. Husada tunjukkan, kenapa Sol bilang basi? Hanya mempertegas kedegilan dan kekerdilan.

Renungkan sejenak, kemudian belajar sejarah, bahasa, dan logika.

Sana gih.

Kedegilan itu hanya milikmu Husada karena sudah dijelaskan berkali kali tetapi kamu merasa bener sendiri secara terlambat karena pikiranmu memang penuh kedegilan !

Shalom

Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: solideogloria on August 30, 2013, 07:41:33 PM
Vicar of Christ koq diartikan sebagai pengganti sih, bro? Siapa yang menggantikan Jesus?
Yang benar adalah wakil. Anda pasti tahu bahwa wakil adalah orag yang diberi otoritas oleh yang diwakilinya.
Tuhan justru TIDAK BERHAK menjadi VICAR, karena Tuhan tidak menjadi wakil dari diriNya sendiri.

Syalom


A vicar (/ˈvɪkər/; Latin: vicarius) is a representative, deputy or substitute; anyone acting "in the person of" or agent for a superior...

Jadi vicar bisa diartikan sebagi wakil atau pengganti (substitute).

Shalom

Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: salt on August 30, 2013, 07:52:35 PM

A vicar (/ˈvɪkər/; Latin: vicarius) is a representative, deputy or substitute; anyone acting "in the person of" or agent for a superior...

Jadi vicar bisa diartikan sebagi wakil atau pengganti (substitute).

Shalom

Ya itu kan anda yang mengartikannya.
Mengapa anda tidak mengartikannya sebagai wakil? pembantu?
Mengapa memilih sebagai pengganti?
Hanya karena ketidak sukaan saja kan?

He he he

Syalom
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: solideogloria on August 30, 2013, 08:04:47 PM
Ya itu kan anda yang mengartikannya.
Mengapa anda tidak mengartikannya sebagai wakil? pembantu?
Mengapa memilih sebagai pengganti?
Hanya karena ketidak sukaan saja kan?

He he he

Syalom


Karena Paus itu memang menganggap dirinya setara dengan Tuhan dan infallible,makanya penafsiran saya juga tidak akan jauh dari itu.

     "The Pope takes the place of Jesus Christ on earth...by divine right the Pope has supreme and full power in faith, in morals over each and every pastor and his flock. He is the true vicar, the head of the entire church, the father and teacher of all Christians. He is the infallible ruler, the founder of dogmas, the author of and the judge of councils; the universal ruler of truth, the arbiter of the world, the supreme judge of heaven and earth, the judge of all, being judged by no one, God himself on earth." Quoted in the New York Catechism.

Shalom

Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: salt on August 30, 2013, 08:11:06 PM

Karena Paus itu memang menganggap dirinya setara dengan Tuhan dan infallible,makanya penafsiran saya juga tidak akan jauh dari itu.

     "The Pope takes the place of Jesus Christ on earth...by divine right the Pope has supreme and full power in faith, in morals over each and every pastor and his flock. He is the true vicar, the head of the entire church, the father and teacher of all Christians. He is the infallible ruler, the founder of dogmas, the author of and the judge of councils; the universal ruler of truth, the arbiter of the world, the supreme judge of heaven and earth, the judge of all, being judged by no one, God himself on earth." Quoted in the New York Catechism.

Shalom

Kalau kasih kutipan yang jelas dong, dari mana anda kutip itu?

Tetapi dalam beberapa hal memang benar, Paus diberi kuasa sebagai penerus Petrus, seperti Petrus diberi kuasa oleh Jesus sendiri.

Tetapi thread ini sedang membahas keberadaan Petrus di Roma, bro, jangan OOT terlalu jauh.
Ok?

Syalom
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: solideogloria on August 30, 2013, 08:47:12 PM
Kalau kasih kutipan yang jelas dong, dari mana anda kutip itu?

Tetapi dalam beberapa hal memang benar, Paus diberi kuasa sebagai penerus Petrus, seperti Petrus diberi kuasa oleh Jesus sendiri.

Tetapi thread ini sedang membahas keberadaan Petrus di Roma, bro, jangan OOT terlalu jauh.
Ok?

Syalom

Baca dong sumbernya dikalimat terakhir itu !

Shalom

Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: salt on August 30, 2013, 08:51:49 PM
Baca dong sumbernya dikalimat terakhir itu !

Shalom

Saya sudah beberapa kali melihat ketidak djujuran dalam kutipan, bro. Jadi sampaikan juga nama situsnya.

Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: solideogloria on August 30, 2013, 08:54:10 PM
Saya sudah beberapa kali melihat ketidak djujuran dalam kutipan, bro. Jadi sampaikan juga nama situsnya.

Silahkan anda google saja New York Catechism kalau mau tau !

Shalom

Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: salt on August 30, 2013, 08:55:37 PM
Silahkan anda google saja New York Catechism kalau mau tau !

Shalom

Saya punya katekismus sendiri, yang isinya pasti identik dengan katekismus Katolik dimanapun di dunia ini.

SYalom

Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: solideogloria on August 30, 2013, 08:57:39 PM
Saya punya katekismus sendiri, yang isinya pasti identik dengan katekismus Katolik dimanapun di dunia ini.

SYalom

Tetapi yang saya kutip itu dari katekismus tersebut.

Shalom

Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: salt on August 30, 2013, 08:59:42 PM
Tetapi yang saya kutip itu dari katekismus tersebut.

Shalom

Ya sudah, toh sudah saya jawab juga di atas.

Syalom
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: solideogloria on August 30, 2013, 09:01:24 PM
Ya sudah, toh sudah saya jawab juga di atas.

Syalom

Makanya jabatan paus itu sama sekal bukan ajaran rasuliah !

Shalom

Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: salt on August 30, 2013, 09:05:54 PM
Makanya jabatan paus itu sama sekal bukan ajaran rasuliah !

Shalom

Jiaaaah, ngajak OOT lagi.

A bishop (English derivation[1] from the New Testament Greek ἐπίσκοπος, epískopos, "overseer", "guardian") is an ordained or consecrated member of the Christian clergy who is generally entrusted with a position of authority and oversight.


Within the Roman Catholic, Eastern Orthodox, Oriental Orthodox, Anglican, Lutheran, Old Catholic and Independent Catholic churches and in the Assyrian Church of the East, bishops claim apostolic succession, a direct historical lineage dating back to the original Twelve Apostles. Within these churches, bishops are seen as those who possess the full priesthood and can ordain clergy – including other bishops. Some Protestant churches including the Lutheran and Methodist churches have bishops serving similar functions as well, though not always understood to be within apostolic succession in the same way. One who has been ordained deacon, priest, and then bishop is understood to hold the fullness of the (ministerial) priesthood, given responsibility by Christ to govern, teach and sanctify the Body of Christ, members of the Faithful. Priests, deacons and lay ministers cooperate and assist their bishop(s) in shepherding a flock.

The term epískopos was not from the earliest times clearly distinguished from the term presbýteros (literally: "elder" or "senior", origin of the modern English word priest), but the term was already clearly used in the sense of the order or office of bishop, distinct from that of presbyter in the writings of Ignatius of Antioch (died c. 108), and sources from the middle of the 2nd century undoubtedly set forth that all the chief centres of Christianity recognized and had the office of bishop, using a form of organization that remained universal until the Protestant Reformation.

http://en.wikipedia.org/wiki/Bishop
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: cadangdata on August 31, 2013, 01:31:59 PM
Makanya jabatan paus itu sama sekal bukan ajaran rasuliah !

Shalom

lah emangnya jabatan Evangelist itu juga rasuliah mas?

ayat berapa mas sih, dimana Tuhan berfirman untuk menetapkan Jabatan Evangelist?
Title: Re: Apa benar Petrus pernah ke roma?
Post by: Husada on September 02, 2013, 04:30:31 PM
@Solideogloria.
Kedegilan itu hanya milikmu Husada karena sudah dijelaskan berkali kali tetapi kamu merasa bener sendiri secara terlambat karena pikiranmu memang penuh kedegilan !
Kalau saja menggunakan logika sehat, pernyataan seperti pernyataan Solideogloria ini tidak akan keluar dari Solideogloria. Sayang, nalar Solideogloria telah ditutupi sesuatu yang tidak alkitabiah.

Kedegilan Solideogloria semakin jelas lagi, sebab, yang jelas-jelas menyatakan bahwa Petrus tidak pernah ke Roma, adalah Solideogloria. Padahal, kepada Solideogloria sudah disajikan sejarah yang dicatat oleh Gereja. Kepada Solideogloria sudah diajukan ayat Alkitab yang dapat diligikakan untuk menunjukkan eksistensi Petrus di Roma.

Kedegilan pula mendorong Solideogloria mengajukan Clement of Alexandria untuk menggambarkan Clement I. Kedegiilan itu mendorong Solideogloria mengajukan data yang tidak relevan, hanya karena terkait pada Clement. Kedegilan pula mendorong Solideogloria dengan penuh percaya diri menuding orang lain sebagai degil.

Duh, semakin gelap daya pandangmu Solideogloria.

Damai, damai, damai.