Forim Iman Kristen
Diskusi Tanya Jawab => Diskusi Dengan non Kristen => Topic started by: Pecinta Ibadah on October 19, 2012, 07:50:25 PM
-
kenapa dikatakan "SUNGGUH Allah"??
kenapa dikatakan "SUNGGUH MANUSIA??
sungguh PENCIPTA dan Sungguh CIPTAAN, bagaimana mendamaikanya masbro..
-
Satu analogi yg mungkin bisa membantu Anda memahami misteri Inkarnasi dan misteri Allah Tritunggal.
http://forumimankristen.com/index.php/topic,293.0.html
:)
-
Satu analogi yg mungkin bisa membantu Anda memahami misteri Inkarnasi dan misteri Allah Tritunggal.
http://forumimankristen.com/index.php/topic,293.0.html
:)
terima kasih, analoginya bagus dan mudah dicerna. NAMUN sebuah analogi hanya bisa mendekatkan dari pada sebenarnya, dan yang dimaksud sebenarnya adalah MISTERI. sesuai dengan judul threadnya untuk MENGENAL lebih dekat maka saya sudah siapkan pertanyaan guna mendalami hal tersebut.
1. kenapa Elohim memilih hubungan yang berbeda (anak-bapak), sedangkan Inkarnasi adalah bentuk hubungan yang sama?? (Tuhan inkarnasi menjadi Manusia)
2. darimana ajaran INKARNASI didapat??
3. apakah ANAK adalah CIPTAAN??
segitu dulu mas bro :D
-
terima kasih, analoginya bagus dan mudah dicerna. NAMUN sebuah analogi hanya bisa mendekatkan dari pada sebenarnya, dan yang dimaksud sebenarnya adalah MISTERI. sesuai dengan judul threadnya untuk MENGENAL lebih dekat maka saya sudah siapkan pertanyaan guna mendalami hal tersebut.
1. kenapa Elohim memilih hubungan yang berbeda (anak-bapak), sedangkan Inkarnasi adalah bentuk hubungan yang sama?? (Tuhan inkarnasi menjadi Manusia)
2. darimana ajaran INKARNASI didapat??
3. apakah ANAK adalah CIPTAAN??
segitu dulu mas bro :D
Jika tidak ada yang ingin ditanyakan lagi yang sesuai judul topic, thread ini bisa di tutup.
Bagaimana?
-
terima kasih, analoginya bagus dan mudah dicerna. NAMUN sebuah analogi hanya bisa mendekatkan dari pada sebenarnya, dan yang dimaksud sebenarnya adalah MISTERI. sesuai dengan judul threadnya untuk MENGENAL lebih dekat maka saya sudah siapkan pertanyaan guna mendalami hal tersebut.
1. kenapa Elohim memilih hubungan yang berbeda (anak-bapak), sedangkan Inkarnasi adalah bentuk hubungan yang sama?? (Tuhan inkarnasi menjadi Manusia)
2. darimana ajaran INKARNASI didapat??
3. apakah ANAK adalah CIPTAAN??
segitu dulu mas bro :D
Ehm... ini bro PI sudah mengundurkan diri dari FIK, tapi berhubung threadnya belum ditutup oleh mod, aku ingin memberikan tanggapan atas pertanyaan di atas.
1. kenapa Elohim memilih hubungan yang berbeda (anak-bapak), sedangkan Inkarnasi adalah bentuk hubungan yang sama?? (Tuhan inkarnasi menjadi Manusia)
Jika ditanya "mengapa", maka jawabannya adalah "walahuallam"... Only God knows why... :)
Kita tidak akan pernah tahu persisnya mengapa Allah yg begitu mulia masih mempedulikan ciptaanNya yg bernama manusia, yg begitu hina, begitu rendah, berlumur dosa, sering membangkang dan tidak setia, dsb. Allah begitu mempedulikan, bahkan mencintai manusia, dan tidak henti2nya berusaha menyelamatkan manusia utk kembali ke jalan yg lurus agar tidak binasa.
Mengapa Allah memilih utk turun ke dunia, berinkarnasi menjadi manusia yg sama seperti kita, bahkan sampai rela direndahkan dan dibunuh di kayu salib, hanya utk menyelamatkan kita?
Jawabannya adalah wallahuallam... Kita hanya tahu bahwa Allah begitu mencintai kita dan tidak menghendaki kita binasa, maka Allah sampai berkenan melakukannya. :)
2. darimana ajaran INKARNASI didapat??
Dari Allah Putra itu sendiri, yg berinkarnasi menjadi manusia Yesus Kristus.
Allah Putra sendiri yg bersabda, pertama kepada para rasul dan muridNya, dan mengutus para rasul dan murid utk mewartakannya ke seluruh penjuru dunia, dan mengutus RohNya utk mendampingi para rasul dan para murid (beserta penerus2nya) utk mengajarkan dan mewartakan injil ini... :)
3. apakah ANAK adalah CIPTAAN??
BUKAN!! :)
Anak adalah Pribadi Kedua Allah Tritunggal, sehakekat dengan Bapa dan Roh, dilahirkan (begotten) BUKAN diciptakan dari Bapa sebelum segala jaman.
Dia (Anak) adalah Allah Benar dari Allah Benar. Melalui Anak segala sesuatu diciptakan.
Ini adalah iman kami akan Allah Putra, sebagaimana dinyatakan dalam Syahadat Nisea:
... ... ...
We believe in one Lord, Jesus Christ,
the only Son of God,
eternally begotten of the Father,
God from God, Light from Light,
true God from true God,
begotten, not made,
of one Being with the Father.
Through him all things were made.
... ... ...
-
kenapa dikatakan "SUNGGUH Allah"??
kenapa dikatakan "SUNGGUH MANUSIA??
sungguh PENCIPTA dan Sungguh CIPTAAN, bagaimana mendamaikanya masbro..
Ini hanya berlaku waktu Allah menjadi manusia. Ada tertulis: "Firman itu adalah Allah...Dan Firman itu telah menjadi manusia." (Injil Yohanes 1:1b,14a)
-
kenapa dikatakan "SUNGGUH Allah"??
kenapa dikatakan "SUNGGUH MANUSIA??
sungguh PENCIPTA dan Sungguh CIPTAAN, bagaimana mendamaikanya masbro..
Gampang cara mendamaikannya, brur..
Yang namanya PENCIPTA... (dari namanya aja udah ketauan : PENCIPTA)..... tentu saja IA bisa MENCIPTAKAN.... dirinya sendiri sebagai CIPTAAN dan SEKALIGUS tetap PENCIPTA...
Akur kan....?
-
Gampang cara mendamaikannya, brur..
Yang namanya PENCIPTA... (dari namanya aja udah ketauan : PENCIPTA)..... tentu saja IA bisa MENCIPTAKAN.... dirinya sendiri sebagai CIPTAAN dan SEKALIGUS tetap PENCIPTA...
Akur kan....?
Jadi Allah bisa menciptakan Allah yg lain selain diri-Nya begitu mas?
:what:
-
Ini hanya berlaku waktu Allah menjadi manusia. Ada tertulis: "Firman itu adalah Allah...Dan Firman itu telah menjadi manusia." (Injil Yohanes 1:1b,14a)
Dan sekarang ini, Firman yg dulu telah menjadi manusia (Yesus), telah kembali lagi bersatu dengan Allah, berdampingan dengan Allah, ataukah dlm artian sekarang ini Yesus menjadi Allah di surga sana? jadi hanya satu Allah.
Dan apakah Firman tersebut akan kembali lagi ke dunia ini utk yg kedua kalinya sebagai manusia lagi, ataukah akan kembali dlm bentuk Allah (apapun wujudnya nanti, kan kita tdk tahu wujud Allah).
-
Jadi Allah bisa menciptakan Allah yg lain selain diri-Nya begitu mas?
:what:
Itu bisa juga.
Tapi bukan itu yg saya maksud.
Begini strike,...
Kan IA adalah maha pencipta,.. ya toh....? :)
Kalau namanya MAHA,.. itu bisa mencipta APA SAJA.
inget ya MAHA = APA AJA.
MAHA = SEMUA
MAHA MENCIPTA = MENCIPTA APA SAJA
Termasuk mencipta atau MEMBUAT diri sendiri sebagai ciptaan dan sekaligus masih sebagai pencipta.
begituuuu kira-kira ... :nod:
Nah sekarang dibalik, saya nanya konsepnya islam tentang MAHA PENCIPTA...
Kalau di islam itu dikatakan Allah MAHA PENCIPTA,.. tetapi ADA SATU yg Allah tak bisa ciptakan, yaitu,.. diriNYA TIDAK BISA MENJADIKAN diri sendiri sebagai sesuatu yg seperti ciptaan.
Kira-kira ini masuk akal ngga ?
MAHA pencipta tapi tak bisa mencipta satu hal itu..?? :think:
-
Itu bisa juga.
Tapi bukan itu yg saya maksud.
Begini strike,...
Kan IA adalah maha pencipta,.. ya toh....? :)
Kalau namanya MAHA,.. itu bisa mencipta APA SAJA.
inget ya MAHA = APA AJA.
MAHA = SEMUA
MAHA MENCIPTA = MENCIPTA APA SAJA
Termasuk mencipta atau MEMBUAT diri sendiri sebagai ciptaan dan sekaligus masih sebagai pencipta.
begituuuu kira-kira ... :nod:
Nah sekarang dibalik, saya nanya konsepnya islam tentang MAHA PENCIPTA...
Kalau di islam itu dikatakan Allah MAHA PENCIPTA,.. tetapi ADA SATU yg Allah tak bisa ciptakan, yaitu,.. diriNYA TIDAK BISA MENJADIKAN diri sendiri sebagai sesuatu yg seperti ciptaan.
Kira-kira ini masuk akal ngga ?
MAHA pencipta tapi tak bisa mencipta satu hal itu..?? :think:
kenapa gak masuk akal?
banyak suatu kemustahilan bagi Allah, apakah anda tdk tahu.
Bahwa;
1. Allah Mustahil MATI
2. Allah Mustahil LEMAH dll (yg bertentangan dengan sifat2-Nya)
3. termasuk Allah Mustahil DICIPTAKAN.
karena Allah mustahil diciptakan, maka TIDAK Akan ada yg mampu menciptakan Allah.
Kalau Allah menciptakan Allah (diri-NYA) yg lain, apa gak kacau dunia ini, nanti Allah yg lain menciptakan Allah Allah lagi..
Tapi kalau dlm konsep ajaran anda mempercayai kalau Allah tdk mustahil menciptakan diri-NYA (Allah) yg lain, ya monggo..
artinya lagi anda percaya bahwa Yesus adalah ciptaan Allah :D
-
kenapa gak masuk akal?
banyak suatu kemustahilan bagi Allah, apakah anda tdk tahu.
Bahwa;
1. Allah Mustahil MATI
2. Allah Mustahil LEMAH dll (yg bertentangan dengan sifat2-Nya)
3. termasuk Allah Mustahil DICIPTAKAN.
karena Allah mustahil diciptakan, maka TIDAK Akan ada yg mampu menciptakan Allah.
1.Allah mustahil mati.
=>> Ya kalau definisi "mati" itu seperti manusia mati,.. tentu saja mustahil doongg.. (sebab kematian tidak berpengaruh pada diri Allah sendiri).
Tapi kalau Allah jadi manusia (yg bisa mati),.. ya itu TIDAK MUSTAHIL doongg.. kan Dia maha pencipta ...? :nod:
2. Allah mustahil lemah.
==> Allah tidak lemah, tapi bukan berarti TIDAK DAPAT MENJADI lemah.
Kalau Dia mau ,.. tentu bisa dong,.. lha wong Dia maha kuasa.. :nod:
3. Allah mustahil diciptakan.
=> yaaaa memang ngga ada yg menciptakan Allah.
Yang ada itu Allah membuat diriNYA menjadi Allah SEKALIGUS MANUSIA.
APakah Allah yg SEKALIGUS MANUSIA ini akan adalah Allah lain,..>????? YA TIDAK.
Allah yg sama.
Yang satu. itu.
Kalau Allah menciptakan Allah (diri-NYA) yg lain, apa gak kacau dunia ini, nanti Allah yg lain menciptakan Allah Allah lagi..
Bener itu. :nod:
Tapi disini Ngga ada yg bilang Allah menciptakan Allah LAIN.
Allah yg satu itu memiliki tiga kepribadian.
Tapi ketiganya itu entiti yg sama. :nod:
-
1.Allah mustahil mati.
=>> Ya kalau definisi "mati" itu seperti manusia mati,.. tentu saja mustahil doongg.. (sebab kematian tidak berpengaruh pada diri Allah sendiri).
Tapi kalau Allah jadi manusia (yg bisa mati),.. ya itu TIDAK MUSTAHIL doongg.. kan Dia maha pencipta ...? :nod:
berarti yg mati bukan Allah, tapi manusianya :)
2. Allah mustahil lemah.
==> Allah tidak lemah, tapi bukan berarti TIDAK DAPAT MENJADI lemah.
Kalau Dia mau ,.. tentu bisa dong,.. lha wong Dia maha kuasa.. :nod:
Mungkin Allahmu bisa lemah, tapi Allahku tdk mungkin menjadi lemah :)
3. Allah mustahil diciptakan.
=> yaaaa memang ngga ada yg menciptakan Allah.
Yang ada itu Allah membuat diriNYA menjadi Allah SEKALIGUS MANUSIA.
APakah Allah yg SEKALIGUS MANUSIA ini akan adalah Allah lain,..>????? YA TIDAK.
Allah yg sama.
Yang satu. itu.
tapi ada berapa sosok Allah? :)
Bener itu. :nod:
Tapi disini Ngga ada yg bilang Allah menciptakan Allah LAIN.
Allah yg satu itu memiliki tiga kepribadian.
Tapi ketiganya itu entiti yg sama. :nod:
jadi pertanyaan anda yg ini sdh terjawab:
Kalau di islam itu dikatakan Allah MAHA PENCIPTA,.. tetapi ADA SATU yg Allah tak bisa ciptakan, yaitu,.. diriNYA TIDAK BISA MENJADIKAN diri sendiri sebagai sesuatu yg seperti ciptaan.
Kira-kira ini masuk akal ngga ?
Jadi masuk akal to kalau Allah mustahil utk menciptakan Allah (Diri-Nya) yg lain? :)
And tiga kepribadian disini apakah sama dengan 3 wujud/sosok/bentuk?
-
Ini hanya berlaku waktu Allah menjadi manusia. Ada tertulis: "Firman itu adalah Allah...Dan Firman itu telah menjadi manusia." (Injil Yohanes 1:1b,14a)
padahal sebelumnya dikatakan:
Bilangan 23:19
Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta bukan anak manusia, sehingga Ia menyesal. Masakan Ia berfirman dan tidak melakukannya, atau berbicara dan tidak menepatinya?
-
Itu bisa juga.
Tapi bukan itu yg saya maksud.
Begini strike,...
Kan IA adalah maha pencipta,.. ya toh....? :)
Kalau namanya MAHA,.. itu bisa mencipta APA SAJA.
inget ya MAHA = APA AJA.
MAHA = SEMUA
MAHA MENCIPTA = MENCIPTA APA SAJA
Termasuk mencipta atau MEMBUAT diri sendiri sebagai ciptaan dan sekaligus masih sebagai pencipta.
begituuuu kira-kira ... :nod:
Nah mas bro mempunyai KONSEP bahwa dengan dasar ke MAHA KUASAAN Tuhan maka segala sesuatu yang tidak PANTAS disematkan kepada Tuhan menjadi LUMRAH..
dahulu saya sempat berdiskusi dengan seorang yang mendalami Filsafat keagamaan, dengan pemikiran mas bro bisakah menjawab pertanyaan ini JIKA dalil maha Kuasanya Allah menjadi dasar dari ketidak lumrahan pemikiran anda menjadi sesuatu yang lumrah:
1. Bisakah Allah menghapus eksistensinya?
2. Bisakah Allah menciptakan dirinya yang lebih super MAHA KUASA?
3. Bisakah Allah menjadi LEMAH?
4. Bisakah Allah dikalahkan?
5. Bisakah Allah menjadi HINA??
untuk menjadikan dasar Allah sungguh manusia dan sungguh Tuhan, dalil yang dipakai adalah KEMAHA KUASAAN, maka disaat Allah menggunakan kemahakuasaaan yang sesuai dengan konsep mas bro maka jawaban diatas akan membantu mas bro memahami apa arti MAHA KUASA.. silahkan
-
berarti yg mati bukan Allah, tapi manusianya :)
Nah itu. Siip. udah tau sekarang.
Mungkin Allahmu bisa lemah, tapi Allahku tdk mungkin menjadi lemah :)
Berarti Allahmu itu lemah,.. sebab ia tidak mungkin menjadi lemah.
Sebab hanya Allah yg lemah sajalah yg memiliki kelemahan.
Nah allahmu itu memiliki kelemahan.
Yaitu TIDAK BISA MUNGKIN JADI LEMAH.
NNaaaa itu... he he he
tapi ada berapa sosok Allah? :)
Ya satu dong.
Sosok/entiti Allah ya yang "itu".
jadi pertanyaan anda yg ini sdh terjawab:
Jadi masuk akal to kalau Allah mustahil utk menciptakan Allah (Diri-Nya) yg lain? :)
And tiga kepribadian disini apakah sama dengan 3 wujud/sosok/bentuk?
Kok masih bilang "Allah YANG LAIN" sih..
Allah yang sama, yang satu, yang itu...
Allah yang mengambil rupa manusia , tetapi juga MASIH dalam bentuk Allah.
Apakah ada Allah lain diciptakan di sini ? ngga ada.
Yang ada itu Allah yg sama, tetapi memiliki nature yg beda.
Tau istilah nature ngga nih...?
-
padahal sebelumnya dikatakan:
Bilangan 23:19
Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta bukan anak manusia, sehingga Ia menyesal. Masakan Ia berfirman dan tidak melakukannya, atau berbicara dan tidak menepatinya?
anda harus banyak latihan kemampuan cognitive nih.. he he he... :grining:
Bilangan 23:19 itu bahasa sehari-hari (agar jelas):
"Allah itu tidak seperti manusia yg sukanya bohong, kalau Allah berjanji, pasti ditepati .. dst..dst.."
Jadi bukannya ayat itu ingin memproklamirkan bahwa Allah itu bukan manusia, melainkan poinnya adalah 'KALAU Allah JANJI PASTI DITEPATI"
Cognitive bro.. :nod:
-
Nah mas bro mempunyai KONSEP bahwa dengan dasar ke MAHA KUASAAN Tuhan maka segala sesuatu yang tidak PANTAS disematkan kepada Tuhan menjadi LUMRAH..
Tidak pantas menurut siapa ?? menurut mu ? :grining:
Masakan Tuhan yg menjadi manusia dikatakan tidak pantas ?
dahulu saya sempat berdiskusi dengan seorang yang mendalami Filsafat keagamaan, dengan pemikiran mas bro bisakah menjawab pertanyaan ini JIKA dalil maha Kuasanya Allah menjadi dasar dari ketidak lumrahan pemikiran anda menjadi sesuatu yang lumrah:
1. Bisakah Allah menghapus eksistensinya?
2. Bisakah Allah menciptakan dirinya yang lebih super MAHA KUASA?
3. Bisakah Allah menjadi LEMAH?
4. Bisakah Allah dikalahkan?
5. Bisakah Allah menjadi HINA??
untuk menjadikan dasar Allah sungguh manusia dan sungguh Tuhan, dalil yang dipakai adalah KEMAHA KUASAAN, maka disaat Allah menggunakan kemahakuasaaan yang sesuai dengan konsep mas bro maka jawaban diatas akan membantu mas bro memahami apa arti MAHA KUASA.. silahkan
Jawabanya BISA untuk no1 sampai no5 :nod:
Salam.
:)
-
Nah itu. Siip. udah tau sekarang.
Berarti Allahmu itu lemah,.. sebab ia tidak mungkin menjadi lemah.
Sebab hanya Allah yg lemah sajalah yg memiliki kelemahan.
Nah allahmu itu memiliki kelemahan.
Yaitu TIDAK BISA MUNGKIN JADI LEMAH.
NNaaaa itu... he he he
Lah gak mungkin jadi lemah kok malah dikatakan Allah yg lemah, piye to? :what: :idiot:
Kalau Allahmu memiliki kelemahan silahkan, Tapi Allahku tdk mungkin memiliki kelemahan :P
Ya satu dong.
Sosok/entiti Allah ya yang "itu".
Kok cuma satu sosok? bukankah ada Allah (Bapa) yg di surga, Yesus yg di dunia, dan Roh Kudus (yg berwujud burung merpati)
Kok masih bilang "Allah YANG LAIN" sih..
Allah yang sama, yang satu, yang itu...
Allah yang mengambil rupa manusia , tetapi juga MASIH dalam bentuk Allah.
Apakah ada Allah lain diciptakan di sini ? ngga ada.
Yang ada itu Allah yg sama, tetapi memiliki nature yg beda.
Tau istilah nature ngga nih...?
Jadi bentuk Allah ya seperti bentuk Yesus ketika menjadi manusia?
:what:
nature yg berbeda maksudte gmn? sosok / bentuk yg berbeda gitu? :what:
-
Tidak pantas menurut siapa ?? menurut mu ? :grining:
Masakan Tuhan yg menjadi manusia dikatakan tidak pantas ?
jawabanya tidak Ilmiah bro, ketika anda mengambil kesimpulan tersebut apakah sudah dikaji bahwa Tuhan BISA menjadi manusia??
dimasyarakat paganisme, mereka juga punya standart "PANTAS" menyembah banyak Tuhan, lalu apakah lantas menjadi bukti bahwa mereka Benar??
mas bro, Tuhan dan Manusia itu mempunyai Perbedaan dimana perbedaan itu yang MEMBEDAKAN antara Tuhan dan Manusia, sehingga kita bisa mengenal apakah dan siapakah Tuhan. ketika anda menyatakan bahwa Tuhan pantas menjadi manusia maka dengan sendirinya anda membuat Tuhan TIDAK BERBEDA dengan ciptaanya.
sifat illahi >< sifat manusia
---------------------------------------
super power >< terbatas
maha tahu >< terbatas pengetahuannya
maha hadir >< tidak maha hadir
maha suci >< kotor
maha pintar >< sangat terbatas kepandaiannya
maha pencipta >< tidak maha pencipta
dll.
ini bukan persoalan kehebatan Tuhan yang mampu "semau gue" dengan membatasi kemampuannya setara makhluk, namun ini adalah justru kegagalan KONSEP ANDA terhadap Tuhan dalam menunjukkan keperkasaannya sebagai Sang Maha dalam segala hal.
BISA untuk no1 sampai no5 :nod:
Salam.
:)
sekali lagi bahwa anda melakukan Falaccy Logika, dimana Tuhan menurut konsep anda tidak lagi bergelar MAHA.. Maha suci mustahil HINA, maha besar mustahil kecil, maha Perkasa mustahil kalah..
jawaban yang tepat adalah Tuhan Maha Kuasa namun dengan Hukum yang tidak bertentangan dengan kemaha kuasaan tersebut. jawaban Ya atau tidak tidak mampu menjawab pertanyaan tersebut, karena dengan Ya atau tidak maka sesungguhnya tidak meliputi KEKUASAANYA.
-
anda harus banyak latihan kemampuan cognitive nih.. he he he... :grining:
Bilangan 23:19 itu bahasa sehari-hari (agar jelas):
"Allah itu tidak seperti manusia yg sukanya bohong, kalau Allah berjanji, pasti ditepati .. dst..dst.."
Jadi bukannya ayat itu ingin memproklamirkan bahwa Allah itu bukan manusia, melainkan poinnya adalah 'KALAU Allah JANJI PASTI DITEPATI"
Cognitive bro.. :nod:
Ooo :blush:
Apakah Allah juga tdk seperti manusia yg suka menyesal, (seperti yg tertulis dlm ayat tsb)?
Bilangan 23:19
Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta bukan anak manusia, sehingga Ia menyesal. Masakan Ia berfirman dan tidak melakukannya, atau berbicara dan tidak menepatinya?
-
jawabanya tidak Ilmiah bro, ketika anda mengambil kesimpulan tersebut apakah sudah dikaji bahwa Tuhan BISA menjadi manusia??
Lho ya makanya saya itu heran.. mengapa anda bisa mengatakan bahwa Tuhan tidak pantas menjadi manusia ?
apakah anda sudah mengkaji bahwa Tuhan itu TIDAK BISA menjadi manusia?
Kalau sudah, dasar kajiannya apa ? alquran...?
Kalau ya, maka kami juga akan menjawab seperti itu.
Bahwa kami sudah mengkaji Tuhan pantas menjadi manusia, karena dasar kajiannya itu Alkitab.
Ini kan jadi masalah subjektif. (tergantung dimana kita berdiri).
Ya ngga...?
Makanya saya itu mencoba mengupas masalah dengan NALAR saja (tidak menurut kitab/ajaran masing-masing).
Ini pertanyaannya tolong dijawab dengan nalar (tidak dengan dasar agama):
1. Anda percaya Tuhan MAHA KUASA ?
2. Jika YA, maka, langsung ke no 3, jika tidak, langsung ke no 5
3. Maha kuasa adalah bisa menjadikan apa saja. termasuk menjadikan diriNYA sendiri sebagai manusia tetapi tidak kehilangan ke-Allah-an-Nya. Apakah anda setuju ?
4. Jika YA, masalah selesai, anda dan saya sama setuju bahwa Tuhan bisa menjadi manusia
Jika TIDAK, kembali ke no 1.
5. Anda tidak percaya Tuhan maha kuasa.
dimasyarakat paganisme, mereka juga punya standart "PANTAS" menyembah banyak Tuhan, lalu apakah lantas menjadi bukti bahwa mereka Benar??
Demikian juga masyarakat islam, mereka punya standar "PANTAS" mengatakan Tuhan TIDAK MUNGKIN menjadi manusia, lalu apakah lantas menjadi bukti bahwa mereka benar ?
mas bro, Tuhan dan Manusia itu mempunyai Perbedaan dimana perbedaan itu yang MEMBEDAKAN antara Tuhan dan Manusia, sehingga kita bisa mengenal apakah dan siapakah Tuhan. ketika anda menyatakan bahwa Tuhan pantas menjadi manusia maka dengan sendirinya anda membuat Tuhan TIDAK BERBEDA dengan ciptaanya.
sifat illahi >< sifat manusia
---------------------------------------
super power >< terbatas
maha tahu >< terbatas pengetahuannya
maha hadir >< tidak maha hadir
maha suci >< kotor
maha pintar >< sangat terbatas kepandaiannya
maha pencipta >< tidak maha pencipta
dll.
he he he.. iya saya tuh tau maksud anda brow.. :nod:
Kata "MAHA" itu identik dengan "semua" atau "super" atau "diluar kemampuan normal menurut manusia"
Setujju....???
Nah kalau setuju saya tanya yg ini:
Apakah merubah diriNYA menjadi mansuia itu termasuk "DILUAR KEMAMPUAN NORMAL MENURUT MANUSIA ?"
Itu aja deh dulu. kalau masih belum dapat,.. ya akan susah buat saya untuk lanjut.
ini bukan persoalan kehebatan Tuhan yang mampu "semau gue" dengan membatasi kemampuannya setara makhluk, namun ini adalah justru kegagalan KONSEP ANDA terhadap Tuhan dalam menunjukkan keperkasaannya sebagai Sang Maha dalam segala hal.
Dalam segala hal..???? hmmmmmm. :think:
Menjadi "yg tidak mungkin" adalah juga keperkasaan. Setuju ?
sekali lagi bahwa anda melakukan Falaccy Logika, dimana Tuhan menurut konsep anda tidak lagi bergelar MAHA.. Maha suci mustahil HINA, maha besar mustahil kecil, maha Perkasa mustahil kalah..
Yaaaah ini kan cuma masalah definisiiii....... :nod:
Kalau definisi "besar" menurut anda adalah sekedar bentuk fisik Panjang x lebar x tinggi, ya tentu saja anda benar.
Tapi kalau definisi "besar" itu adalah tidak cuma bentuk fisik, melainkan juga kemampuan,.. maka anda tentu saja salah. Karena Tuhan mampu memperbesar dirinya sehingga menjadi sesuatu yg anda anggap kecil.
Kalau definisi "suci" itu cuma sekitar fisik (yg terdapat pada manusia),.. ya mungkin anda benar.
Tapi kalau definisi "suci" itu diperluas menjadi tidak cuma fisik melainkah ruh, maka anda salah.
Kalau definisi perkasa itu cuma sebatas herkules, ya anda mungkin benar.
Tapi kalau definis perkasa itu lebih dari sebatas herkules, maka anda yang salah.
Kan ada tuh..ilmu bela diri tarung drajat motonya begini : "aku mengalah bukan berarti aku kalah"...
nah berangkat dari situ,
Hanya karena Tuhan tidak menunjukkan keperkasaanNYA seperti herkules, bukan berarti Tuhan tidak seperkasa herkules.
Hanya karena Tuhan menjadi sama seperti manusia, bukan berarti Tuhan tidak bisa lagi disebut tidak kuasa, tidak perkasa, tidak ini, tidak itu.
Justru dengan menjadi apa yg tidak mungkin (bagi manusia),.. itulah yg menjadikan keperkasaan Tuhan, kebesaran Tuhan, semakin terlihat.
Salam.
:)
-
Ooo :blush:
Apakah Allah juga tdk seperti manusia yg suka menyesal, (seperti yg tertulis dlm ayat tsb)?
Bilangan 23:19
Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta bukan anak manusia, sehingga Ia menyesal. Masakan Ia berfirman dan tidak melakukannya, atau berbicara dan tidak menepatinya?
Anda itu bro...bro... :grining:
kan sudah dijawab POINT ayat tsb. adalah bahwa Allah itu tidak seperti manusia yg suka bohong.. :nod:
-
Lah gak mungkin jadi lemah kok malah dikatakan Allah yg lemah, piye to? :what: :idiot:
Lho iya dong....
"tidak mungkin menjadi lemah" itu kan kelemahan.
he he he he....
susah ya bro... :nod:
-
Kok cuma satu sosok? bukankah ada Allah (Bapa) yg di surga, Yesus yg di dunia, dan Roh Kudus (yg berwujud burung merpati)
Nha makanya ... mikirnya masih "abu-abu" gitu siih..
Jangan dipisah-in DI SURGA, DI DUNIA, DI BURUNG MERPATI.
ibaratnya (saya tau ini ngga sebanding tapi untuk meperjelas saja) ,
Udara itu ada di jawa, ada juga udara di semarang, ada juga di kalimantan.
Semuanya udara.
Jadi bentuk Allah ya seperti bentuk Yesus ketika menjadi manusia?
:what:
nature yg berbeda maksudte gmn? sosok / bentuk yg berbeda gitu? :what:
Bentuk Allah itu TIDAK CUMA sebagai Yesus yg manusia, tetapi juga bentuk Allah yg sebenarnya.
Nature itu yaaaa apa yaaa.. ... duh susah menjelaskan pada anda.. he he he he
-
Lho ya makanya saya itu heran.. mengapa anda bisa mengatakan bahwa Tuhan tidak pantas menjadi manusia ?
apakah anda sudah mengkaji bahwa Tuhan itu TIDAK BISA menjadi manusia?
Kalau sudah, dasar kajiannya apa ? alquran...?
Kalau ya, maka kami juga akan menjawab seperti itu.
Bahwa kami sudah mengkaji Tuhan pantas menjadi manusia, karena dasar kajiannya itu Alkitab.
Ini kan jadi masalah subjektif. (tergantung dimana kita berdiri).
Ya ngga...?
kajian itu jika dimuslim ada namanya pengambilan dalil NAQLI dan AQLI mas bro.. ketika mengkaji maka 2 dalil tersebut dipakai untuk saling bersinergi.
semua manusia dikasih akal budi untuk membedakan mana yang sesuai fitrah mana yang tidak, nah ketika sumber agama dikaji lalu dicerna akal budi maka tentu saja kebenaran selalu selaras dengan keduanya.
Ini pertanyaannya tolong dijawab dengan nalar (tidak dengan dasar agama):
1. Anda percaya Tuhan MAHA KUASA ?
2. Jika YA, maka, langsung ke no 3, jika tidak, langsung ke no 5
3. Maha kuasa adalah bisa menjadikan apa saja. termasuk menjadikan diriNYA sendiri sebagai manusia tetapi tidak kehilangan ke-Allah-an-Nya. Apakah anda setuju ?
4. Jika YA, masalah selesai, anda dan saya sama setuju bahwa Tuhan bisa menjadi manusia
Jika TIDAK, kembali ke no 1.
5. Anda tidak percaya Tuhan maha kuasa.
1. Percaya
3. tidak setuju, kemahakuasaan tersebut bukan diartikan seenak pikiran. namun ada RULE yang diberikan kepada Tuhan. rulenya boleh pake punya saya atau anda silahkan. namun garis besarnya bahwa Allah mempunyai hakikat TIDAK SAMA SEPERTI MAKHLUKNYA.
jika anda percaya Tuhan bisa jadi apa saja, maka anda harus terima ketika anda makan NASI maka BISA saja anda memakan Tuhan. ketika anda berkendara maka anda bisa saja MENUNGGANGI Tuhan.. fallacy.
Demikian juga masyarakat islam, mereka punya standar "PANTAS" mengatakan Tuhan TIDAK MUNGKIN menjadi manusia, lalu apakah lantas menjadi bukti bahwa mereka benar ?
tinggal akal budi bro, kita maksimalkan atau kita matikan demi sebuah doktrin..
he he.. iya saya tuh tau maksud anda brow.. :nod:
Kata "MAHA" itu identik dengan "semua" atau "super" atau "diluar kemampuan normal menurut manusia"
Setujju....???
Nah kalau setuju saya tanya yg ini:
Apakah merubah diriNYA menjadi mansuia itu termasuk "DILUAR KEMAMPUAN NORMAL MENURUT MANUSIA ?"
Itu aja deh dulu. kalau masih belum dapat,.. ya akan susah buat saya untuk lanjut.
mas bro, ga perlu Tuhan ketika HANYA mampu merubah-rubah dirinya.. Iblis dan malaikat pun bisa menyamar. bahkan dalam kisah FIKSI atau kisah yang mungkin benar mungkin salah, banyak manusia yang bisa merubah keadaan dirinya. kemampuan Tuhan tidak bisa diukur dengan kemampuan Makhluk, itu yang membuat DIRINYA berbeda. ketika Tuhan berubah menjadi manusia apakah dengan begitu tidak ada yang bisa merubah dirinya menjadi manusia juga??
Dalam segala hal..???? hmmmmmm. :think:
Menjadi "yg tidak mungkin" adalah juga keperkasaan. Setuju ?
Tuhan menunjukan Keperkasaan bukan dari sesuatu yang MENIADAKAN keperkasaanya. Tuhan Mustahil lemah jadi Tuhan tidak mungkin menjadi Lemah. atau saya permudah Tuhan tidak mau menjadi lemah, walaupun saya juga ga pernah tahu isi hati Tuhan.
ini kan cuma masalah definisiiii....... :nod:
Kalau definisi "besar" menurut anda adalah sekedar bentuk fisik Panjang x lebar x tinggi, ya tentu saja anda benar.
Tapi kalau definisi "besar" itu adalah tidak cuma bentuk fisik, melainkan juga kemampuan,.. maka anda tentu saja salah. Karena Tuhan mampu memperbesar dirinya sehingga menjadi sesuatu yg anda anggap kecil.
Kalau definisi "suci" itu cuma sekitar fisik (yg terdapat pada manusia),.. ya mungkin anda benar.
Tapi kalau definisi "suci" itu diperluas menjadi tidak cuma fisik melainkah ruh, maka anda salah.
Kalau definisi perkasa itu cuma sebatas herkules, ya anda mungkin benar.
Tapi kalau definis perkasa itu lebih dari sebatas herkules, maka anda yang salah.
Kan ada tuh..ilmu bela diri tarung drajat motonya begini : "aku mengalah bukan berarti aku kalah"...
nah berangkat dari situ,
Hanya karena Tuhan tidak menunjukkan keperkasaanNYA seperti herkules, bukan berarti Tuhan tidak seperkasa herkules.
Hanya karena Tuhan menjadi sama seperti manusia, bukan berarti Tuhan tidak bisa lagi disebut tidak kuasa, tidak perkasa, tidak ini, tidak itu.
Justru dengan menjadi apa yg tidak mungkin (bagi manusia),.. itulah yg menjadikan keperkasaan Tuhan, kebesaran Tuhan, semakin terlihat.
Salam.
yang jadi bahan kajian adalah ketika Allah membatasi kemahakuasaaNYA dengan mengambil rupa Makhluk. apakah mungkin anda bilang bahwa Allah yang maha Kuasa ternyata telah menjadi tidak maha kuasa karena keterbatasan FISIK??
:)
[/quote]
-
kajian itu jika dimuslim ada namanya pengambilan dalil NAQLI dan AQLI mas bro.. ketika mengkaji maka 2 dalil tersebut dipakai untuk saling bersinergi.
semua manusia dikasih akal budi untuk membedakan mana yang sesuai fitrah mana yang tidak, nah ketika sumber agama dikaji lalu dicerna akal budi maka tentu saja kebenaran selalu selaras dengan keduanya.
Kalau gitu sama dengan kita.
Ketika sumber Alkitab dikaji dan dicerna tentu saja kebenaran selaras.
Kalau sudah begini, kebenaran jadi subjektif.
Makanya saya katakan biasakan berpikir tanpa dalil agama (alias gunakan nalar).
1. Percaya
3. tidak setuju, kemahakuasaan tersebut bukan diartikan seenak pikiran. namun ada RULE yang diberikan kepada Tuhan. rulenya boleh pake punya saya atau anda silahkan. namun garis besarnya bahwa Allah mempunyai hakikat TIDAK SAMA SEPERTI MAKHLUKNYA.
Jadi anda mau bilang : Tuhan yg sekaligus manusia = manusia...???
Kan sudah dikatakan Tuhan yg sekaligus manusia itu TIDAK SAMA dengan manusia. Sebab ada Tuhan di situ.
Jadi ngerti kan sekarang bahwa Tuhan yg sekaligus manusia itu masuk dalam garis besar anda yaitu TIDAK SAMA DENGAN MAHLUKNYA.
jika anda percaya Tuhan bisa jadi apa saja, maka anda harus terima ketika anda makan NASI maka BISA saja anda memakan Tuhan. ketika anda berkendara maka anda bisa saja MENUNGGANGI Tuhan.. fallacy.
Ya iya lah.....
cuman sayangnya NASI dan KENDARAAN itu tidak tertulis di Alkitab. Yang ada tertulis itu adalah Tubuh dan darah.
tinggal akal budi bro, kita maksimalkan atau kita matikan demi sebuah doktrin..
Oh iya dong bro.....
Kalau doktrin berkata : Tuhan TIDAK MUNGKIN JADI MANUSIA,.. itu juga harus kita periksa ulang.. bro, dan gunakan akal budi alias nalar (jangan gunakan alquran)..
mas bro, ga perlu Tuhan ketika HANYA mampu merubah-rubah dirinya.. Iblis dan malaikat pun bisa menyamar. bahkan dalam kisah FIKSI atau kisah yang mungkin benar mungkin salah, banyak manusia yang bisa merubah keadaan dirinya. kemampuan Tuhan tidak bisa diukur dengan kemampuan Makhluk, itu yang membuat DIRINYA berbeda. ketika Tuhan berubah menjadi manusia apakah dengan begitu tidak ada yang bisa merubah dirinya menjadi manusia juga??
Oke jadi jawaban anda pada pertanyaan adalah : Tuhan BISA BERBUAT SESUATU YG MANUSIA TIDAK BISA BUAT.
itu saja sih yg pengin saya dengar.
Kalau masalah setan bisa nyamar... yaaah ngga penting lah...
Itu setan bisa nyamar tapi ngga maha kuasa. (alias ngga bisa yg lain-lain).
Dan itu yg membedakan Tuhan dengan setan.
Kalau masalah fiksi ilmiah, udah mending di stop saja.. namanya sudah fiksi.
Tuhan menunjukan Keperkasaan bukan dari sesuatu yang MENIADAKAN keperkasaanya.
YAng bilang keperkasaan Tuhan jadi hilang itu siapa ?
Dengan menjadi Manusia, keperkasaan Tuhan itu masih ada masbroh.
Karena menjadi manusia itu bukanlah kelemahan, melainkan membuktikan keperkasaan.(ngerti ngga nih kalimat ini..? kalau ngga tolong dikonfirm biar nanti saya jelaskan secara rinci.)
Tuhan Mustahil lemah jadi Tuhan tidak mungkin menjadi Lemah. atau saya permudah Tuhan tidak mau menjadi lemah, walaupun saya juga ga pernah tahu isi hati Tuhan.
Lha ya ini,, anda sudah menjawab diri anda sendiri : "WALAUPUN SAYA GA PERNAH TAHU ISI HATI Tuhan"
BAGAIMANA MUNGKIN anda bisa berkata "Tuhan TIDAK MAU MENJADI LEMAH",.. jika ANDA TIDAK TAHU ISI HATI Tuhan....???
tapi ngga apa-apa,. itu tandanya sedikit-demi sedikit, anda sudah mulai berpikir ke "sana" :)
yang jadi bahan kajian adalah ketika Allah membatasi kemahakuasaaNYA dengan mengambil rupa Makhluk. apakah mungkin anda bilang bahwa Allah yang maha Kuasa ternyata telah menjadi tidak maha kuasa karena keterbatasan FISIK??
:)
Menjadikan diriNYA menjadi tidak maha kuasa, itu juga merupakan suatu ke-MAHA KUASA-an.
Coba anda manusia,.. bisa ngga menjadikan diri anda BUKAN manusia..?
tidak bisa kan...?
nah.. sama dengan Tuhan,...kalau dia itu tidak maha kuasa, maka Dia tidak akan pernah membuat diriNYA menjadi TIDAK maha kuasa.
Logika simple.
Dan sebagai tambahan, anda salah jika mengatakan Tuhan kristen merubah diriNYA menjadi MANUSIA.
Yang benar adalah Tuhan kristen menjadi MANUSIA SEKALIGUS Tuhan.
Yang adalah 100% Tuhan dan 100% manusia.
salam.
:)
-
Ok mas bro kita sempitkan lagi agar tidak jauh melebar dulu..
mohon dijawab Mas bro..
1. BISAKAH Tuhan versi anda berbuat jahat melebihi kejahatan iblis?
2. MUNGKINKAH Tuhan versi anda berbuat jahat melebihi kejahatan iblis?
ok bro silahkan..
-
Ok mas bro kita sempitkan lagi agar tidak jauh melebar dulu..
mohon dijawab Mas bro..
1. BISAKAH Tuhan versi anda berbuat jahat melebihi kejahatan iblis?
2. MUNGKINKAH Tuhan versi anda berbuat jahat melebihi kejahatan iblis?
ok bro silahkan..
Yaa kita bahas dulu definisi kejahatan itu apa ?
Kejahatan kan terjadi ketika (dalam hal ini) iblis melawan perintah Tuhan.
Kalau Tuhan memerintah kamu terus kamu melawan itu namanya kamu melakukan kejahatan.
Sehingga syarat sebuah kejahatan terjadi itu harus ada 2 pihak : yg memberi perintah dan yg menerima perintah.
Kalau yg anda tanyakan itu akan menjadi gini : bisa ngga Tuhan versi kristen memerintah dirinya sendiri dan dirinya sendiri menolak perintah dari dirinya sendiri sehingga dapat dikatakan Tuhan berbuat kejahatan terhadap diriNYA sendiri.
Nah silahkan renungkan sendiri bro PI,.. pertanyaan macam apakah ini....?
Kira-kira bener ngga nih pertanyaan seperti ini di ajukan.
Kalau saya sih menganggap pertanyaan ini pertanyaan ngaco.syarat terjadinya kejahatan itu ada dua (dalam hal ini), yaitu yg memberi perintah, dan yg diberi perintah.
contoh biar jelas:
==================
Coba bro jawab pertanyaan ini bisa ngga :
"Apa rasa dari warna kuning?"
nah.. kalau bro ngga bisa jawab pertanyaan tsb. maka saya juga ga bisa jawab pertanyaan bro itu.
Dan tolong jangan disamakan antara konsep Tuhan menjelma manusia milik kristen, dengan pertanyaan anda itu. sebab keduanya memang membahas hal yg beda (apel jeruk).
Salam.
:)
-
1. BISAKAH Tuhan versi anda berbuat jahat melebihi kejahatan iblis?
2. MUNGKINKAH Tuhan versi anda berbuat jahat melebihi kejahatan iblis?
Yang tanya gini pasti tidak beragama dan kurang sekolahan.
-
Yang tanya gini pasti tidak beragama dan kurang sekolahan.
Maksudnya begini.
Bahwa ada sesuatu yg TIDAK MUNGKIN Bagi Allah lakukan, meskipun Allah Maha Kuasa.
gitu lho :)
-
Anda itu bro...bro... :grining:
kan sudah dijawab POINT ayat tsb. adalah bahwa Allah itu tidak seperti manusia yg suka bohong.. :nod:
Bilangan 23:19
Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta bukan anak manusia, sehingga Ia menyesal. Masakan Ia berfirman dan tidak melakukannya, atau berbicara dan tidak menepatinya?
Tapi pada point menyesal, kok Allah seperti manusia bisa menyesal ya bro? :)
-
Yaa kita bahas dulu definisi kejahatan itu apa ?
Kejahatan kan terjadi ketika (dalam hal ini) iblis melawan perintah Tuhan.
Kalau Tuhan memerintah kamu terus kamu melawan itu namanya kamu melakukan kejahatan.
Sehingga syarat sebuah kejahatan terjadi itu harus ada 2 pihak : yg memberi perintah dan yg menerima perintah.
Kalau yg anda tanyakan itu akan menjadi gini : bisa ngga Tuhan versi kristen memerintah dirinya sendiri dan dirinya sendiri menolak perintah dari dirinya sendiri sehingga dapat dikatakan Tuhan berbuat kejahatan terhadap diriNYA sendiri.
Nah silahkan renungkan sendiri bro PI,.. pertanyaan macam apakah ini....?
Kira-kira bener ngga nih pertanyaan seperti ini di ajukan.
Kalau saya sih menganggap pertanyaan ini pertanyaan ngaco.syarat terjadinya kejahatan itu ada dua (dalam hal ini), yaitu yg memberi perintah, dan yg diberi perintah.
contoh biar jelas:
==================
Coba bro jawab pertanyaan ini bisa ngga :
"Apa rasa dari warna kuning?"
nah.. kalau bro ngga bisa jawab pertanyaan tsb. maka saya juga ga bisa jawab pertanyaan bro itu.
Dan tolong jangan disamakan antara konsep Tuhan menjelma manusia milik kristen, dengan pertanyaan anda itu. sebab keduanya memang membahas hal yg beda (apel jeruk).
Salam.
:)
ok kita ganti saja deh agar tidak polemik dengan kata kejahatan..
1. apakah Tuhan BISA tidak BERBOHONG??
2. apakah Tuhan MUNGKIN/MUSTAHIL berbohong??
ditunggu ya bro.. :D
-
Maksudnya begini.
Bahwa ada sesuatu yg TIDAK MUNGKIN Bagi Allah lakukan, meskipun Allah Maha Kuasa.
gitu lho :)
Kalo gitu kenapa ditanyain?
Emang ada batasan Tuhan untuk berbuat, yang batasin Tuhan siapa?
:D
-
ok kita ganti saja deh agar tidak polemik dengan kata kejahatan..
1. apakah Tuhan BISA tidak BERBOHONG??
2. apakah Tuhan MUNGKIN/MUSTAHIL berbohong??
ditunggu ya bro.. :D
yaahh...
sama lah bro..
Berbohong itukan kejahatan juga.
Salam.
:)
-
yaahh...
sama lah bro..
Berbohong itukan kejahatan juga.
Salam.
:)
gini aja deh bro.. biar tidak bertele-tele..
ADA YANG MUSTAHIL TIDAK BAGI Tuhan??
-
gini aja deh bro.. biar tidak bertele-tele..
ADA YANG MUSTAHIL TIDAK BAGI Tuhan??
Duileeeh, masih nanya lagi?
Emangnya bagi Tuhan ente, banyak yang mustahil?
:think1: :think1: :think1: :think1:
-
Maksudnya begini.
Bahwa ada sesuatu yg TIDAK MUNGKIN Bagi Allah lakukan, meskipun Allah Maha Kuasa.
gitu lho :)
gini aja deh bro.. biar tidak bertele-tele..
ADA YANG MUSTAHIL TIDAK BAGI Tuhan??
Hmm… ini kok jadi mengarah ke “omnipotence paradox” ya?
AFAIK, biasanya ”omnipotence paradox” ini digunakan oleh para atheist utk mempertanyakan keberadaan Tuhan.
Dalam diskusi antara kristen dan muslim yg sama2 mempercayai keberadaan Tuhan, IMHO metode menanyakan "omnipotence paradox" ini tidak sepantasnya digunakan di sini.
Btw, mengenai ”omnipotence paradox”, IMHO St. Thomas Aquinas telah memberikan jawaban yg sangat baik dalam Summa Theologica yg ditulisnya:
Therefore, everything that does not imply a contradiction in terms, is numbered amongst those possible things, in respect of which God is called omnipotent: whereas whatever implies contradiction does not come within the scope of divine omnipotence, because it cannot have the aspect of possibility. Hence it is better to say that such things cannot be done, than that God cannot do them. Nor is this contrary to the word of the angel, saying: "No word shall be impossible with God." For whatever implies a contradiction cannot be a word, because no intellect can possibly conceive such a thing.
terjemahan bebas
Oleh karenanya, segala sesuatu yang ketentuan2nya tidak memiliki kontradiksi dikategorikan dalam hal2 yg mungkin utk dilakukan (oleh Tuhan) sehingga Tuhan dikatakan omnipotence. Sedangkan apapun yg menyatakan kontradiksi tidak termasuk dalam lingkup omnipotence ilahi, karena hal tersebut tidak memiliki aspek kemungkinan. Maka lebih baik utk mengatkan bahwa ada hal2 yg tidak dapat dilakukan daripada mengatakan bahwa Tuhan tidak dapat melakukannya, atau daripada mengatakan bahwa hal ini bertentangan dengan perkataan malaikat: “Tidak ada kata yg mustahil dengan Allah”. Karena apapun yg menyatakan kontradiksi tidak dapat diterima sebagi kata2, karena tidak ada akal sehat yg dapat mengandung kontrakdisi demikian.
-
Bilangan 23:19
Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta bukan anak manusia, sehingga Ia menyesal. Masakan Ia berfirman dan tidak melakukannya, atau berbicara dan tidak menepatinya?
Tapi pada point menyesal, kok Allah seperti manusia bisa menyesal ya bro? :)
Bro striker, saya nyelip bentar yah.
Kalimat pertama dari ayat yg bro kutip tsb ("Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta bukan anak manusia, sehingga Ia menyesal") bila di-parafrase-kan secara struktural (menurut kaidah Bahasa Indonesia) menjadi: "Allah bukanlah manusia sehingga Ia bisa menyesal. Allah bukanlah manusia sehingga Ia berbohong." Dalam bahasa Inggris, struktur kalimatnya menjadi lebih jelas: "God is not human, that he should lie, not a human being, that he should change his mind."
Jadi, jika bro striker ingin mempersoalkan "Allah-nya orang Kristen kok bisa menyesal?", maka tidaklah tepat bila bro striker mengutip ayat tsb karena ayat tsb justru menjelaskan bahwa Allah-nya orang Kristen bukanlah sosok seperti manusia yg bisa menyesal dan berbohong.
Salam.
-
gini aja deh bro.. biar tidak bertele-tele..
ADA YANG MUSTAHIL TIDAK BAGI Tuhan??
Tak ada yang mustahil bagi Tuhan.
kamu dan saya percaya itu kan ...? :nod:
Makanya konsep Tuhan kristen lebih masuk akal.
Karena tidak ada yg mustahil bagi Tuhan, maka adalah masuk akal jika Tuhan bisa menjelma menjadi manusia, turun ke bumi dalam rupa manusia, sekaligus tidak menghilangkan ke-Tuhan-an-NYA itu.
Coba lihat konsep Tuhan muslim :
Tuhan maha kuasa.
Tuhan tidak bisa jadi manusia.
Lho..????????????????????????????????
Salam.
:)
-
Tak ada yang mustahil bagi Tuhan.
kamu dan saya percaya itu kan ...? :nod:
Makanya konsep Tuhan kristen lebih masuk akal.
Karena tidak ada yg mustahil bagi Tuhan, maka adalah masuk akal jika Tuhan bisa menjelma menjadi manusia, turun ke bumi dalam rupa manusia, sekaligus tidak menghilangkan ke-Tuhan-an-NYA itu.
Coba lihat konsep Tuhan muslim :
Tuhan maha kuasa.
Tuhan tidak bisa jadi manusia.
Lho..????????????????????????????????
Salam.
:)
Tak ada yang mustahil bagi Tuhan? :what:
1. Mustahil gak kalau Allah BERBOHONG?
2. MUSTAHIL gak kalau Allah itu MATI?
itu dulu mas :think:
-
Coba lihat konsep Tuhan muslim :
Tuhan maha kuasa.
Tuhan tidak bisa jadi manusia.
Lho..????????????????????????????????
Yang bilang tidak bisa sapa?
Muhamad.
Kalo gitu Muhamad lebih berkuasa dari Tuhan?
Ya ngga
Kok bisa batesin kuasa Tuhan?
Itu kata Quran
Quran dari mana?
Dari Tuhan
Tahu dari mana?
Dari Muhamad
:think1: :scold: :frantic:
-
Yang bilang tidak bisa sapa?
Muhamad.
Kalo gitu Muhamad lebih berkuasa dari Tuhan?
Ya ngga
Kok bisa batesin kuasa Tuhan?
Itu kata Quran
Quran dari mana?
Dari Tuhan
Tahu dari mana?
Dari Muhamad
:think1: :scold: :frantic:
Bukan Muhammad, tapi Alkitab andalah yg bilang demikian:
(Keluaran 33: 20)."Dan Tuhan berfirman: Engkau tidak tahan me-mandang wajah-Ku, sebab tidak ada orang yang memandang Aku yang dapat hidup."
(1 Raja-raja 8:27).Tetapi benarkah Allah hendak diam di atas bumi? Sesungguhnya langit, bahkan langit yang mengatasi segala langitpun tidak dapat memuat Engkau, terlebih lagi rumah yang kudirikan ini."
Mau jadi manusia bagiamana lha wong langit saja tdk bisa memuat Allah, dan tdk ada orang yg mamandang Allah yg dapat hidup.
Ini kata2 siapa?
:think1:
-
Bukan Muhammad, tapi Alkitab andalah yg bilang demikian:
(Keluaran 33: 20)."Dan Tuhan berfirman: Engkau tidak tahan me-mandang wajah-Ku, sebab tidak ada orang yang memandang Aku yang dapat hidup."
(1 Raja-raja 8:27).Tetapi benarkah Allah hendak diam di atas bumi? Sesungguhnya langit, bahkan langit yang mengatasi segala langitpun tidak dapat memuat Engkau, terlebih lagi rumah yang kudirikan ini."
Mau jadi manusia bagiamana lha wong langit saja tdk bisa memuat Allah, dan tdk ada orang yg mamandang Allah yg dapat hidup.
Ini kata2 siapa?
:think1:
Emang ente percaya apa kata kata yang tertulis di Alkitab ane?
:doh: :rofl:
-
Tak ada yang mustahil bagi Tuhan? :what:
1. Mustahil gak kalau Allah BERBOHONG?
2. MUSTAHIL gak kalau Allah itu MATI?
itu dulu mas :think:
Lhooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooo....
kok balik lagi sih ya...???
Berbohong itu kan termasuk kejahatan.
kejahatan butuh dua entity.
ini kan udah saya bahas di sini :nod: :
http://forumimankristen.com/index.php/topic,986.msg25575.html#msg25575
Salam.
:)
-
Emang ente percaya apa kata kata yang tertulis di Alkitab ane?
:doh: :rofl:
Lh aneh, anda bertanya to siapa yg bilang kalau Allah tdk bisa jadi manusia?
Nah saya tunjukan buktinya, bukan hanya Al Qur'an saja yg bilang, tapi kitab ente juga bilang demikian.
Kalau ane mah percaya ama Al Qur'an.
Emang ente sdh gak percaya kitab ante sendiri? :o
atau cuma terkaget saja ternyata ada tertulis demikian dikitab ente yg mungkin tdk terbaca oleh ente?
:doh: :think1:
-
Lhooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooo....
kok balik lagi sih ya...???
Berbohong itu kan termasuk kejahatan.
kejahatan butuh dua entity.
ini kan udah saya bahas di sini :nod: :
http://forumimankristen.com/index.php/topic,986.msg25575.html#msg25575
Salam.
:)
Intinya ada juga yg MUSTAHIL bagi Allah :)
salah satunya MATI.
-
Lh aneh, anda bertanya to siapa yg bilang kalau Allah tdk bisa jadi manusia?
Nah saya tunjukan buktinya, bukan hanya Al Qur'an saja yg bilang, tapi kitab ente juga bilang demikian.
Kalau ane mah percaya ama Al Qur'an.
Emang ente sdh gak percaya kitab ante sendiri? :o
atau cuma terkaget saja ternyata ada tertulis demikian dikitab ente yg mungkin tdk terbaca oleh ente?
:doh: :think1:
Apa yang ditulis di kitab ane, ente kagak ngerti tuh artinya.
Nanya lagi nih, ente emangnya percaya kebenaran isi kitab ane sampe dijadiin referensi ente?
Wk wkw kwk wk
-
Apa yang ditulis di kitab ane, ente kagak ngerti tuh artinya.
Nanya lagi nih, ente emangnya percaya kebenaran isi kitab ane sampe dijadiin referensi ente?
Wk wkw kwk wk
kalau ane tdk ngerti, bisa tolong dong dikasih ngerti :)
kan ilmu itu harus dibagi, biar ane tdk salah mengartikannya lg.
sekali lagi ane percaya kepada kitab ane Al Qur'an.
referensi dari kitab ente itu hanya utk membantu ente, karena mungkin ente terlewat membaca ayat yg ane berikan tsb :)
Tapi kalau ente mungkin mempertanyakan kitab ente sendiri, ya monggo :D
-
kalau ane tdk ngerti, bisa tolong dong dikasih ngerti :)
kan ilmu itu harus dibagi, biar ane tdk salah mengartikannya lg.
sekali lagi ane percaya kepada kitab ane Al Qur'an.
referensi dari kitab ente itu hanya utk membantu ente, karena mungkin ente terlewat membaca ayat yg ane berikan tsb :)
Tapi kalau ente mungkin mempertanyakan kitab ente sendiri, ya monggo :D
Ente salah ngerti, salah cara bacanya.
Dikasih tahu buat apa? Ente kagak percaya juga kan?
Mending balik ke topik aja deh, wk wk wkwk.
-
Intinya ada juga yg MUSTAHIL bagi Allah :)
salah satunya MATI.
Bukan bro..
coba baca dulu deh tulisan di link itu... :nod:
salam.
:)
-
Ente salah ngerti, salah cara bacanya.
Dikasih tahu buat apa? Ente kagak percaya juga kan?
Mending balik ke topik aja deh, wk wk wkwk.
mungkin juga salah tulis mas, jadi ane salah baca :D
monggo.. monggo... :D
-
Hmm… ini kok jadi mengarah ke “omnipotence paradox” ya?
AFAIK, biasanya ”omnipotence paradox” ini digunakan oleh para atheist utk mempertanyakan keberadaan Tuhan.
Dalam diskusi antara kristen dan muslim yg sama2 mempercayai keberadaan Tuhan, IMHO metode menanyakan "omnipotence paradox" ini tidak sepantasnya digunakan di sini.
Btw, mengenai ”omnipotence paradox”, IMHO St. Thomas Aquinas telah memberikan jawaban yg sangat baik dalam Summa Theologica yg ditulisnya:
Therefore, everything that does not imply a contradiction in terms, is numbered amongst those possible things, in respect of which God is called omnipotent: whereas whatever implies contradiction does not come within the scope of divine omnipotence, because it cannot have the aspect of possibility. Hence it is better to say that such things cannot be done, than that God cannot do them. Nor is this contrary to the word of the angel, saying: "No word shall be impossible with God." For whatever implies a contradiction cannot be a word, because no intellect can possibly conceive such a thing.
terjemahan bebas
Oleh karenanya, segala sesuatu yang ketentuan2nya tidak memiliki kontradiksi dikategorikan dalam hal2 yg mungkin utk dilakukan (oleh Tuhan) sehingga Tuhan dikatakan omnipotence. Sedangkan apapun yg menyatakan kontradiksi tidak termasuk dalam lingkup omnipotence ilahi, karena hal tersebut tidak memiliki aspek kemungkinan. Maka lebih baik utk mengatkan bahwa ada hal2 yg tidak dapat dilakukan daripada mengatakan bahwa Tuhan tidak dapat melakukannya, atau daripada mengatakan bahwa hal ini bertentangan dengan perkataan malaikat: “Tidak ada kata yg mustahil dengan Allah”. Karena apapun yg menyatakan kontradiksi tidak dapat diterima sebagi kata2, karena tidak ada akal sehat yg dapat mengandung kontrakdisi demikian.
bukan berfikir seperti Atheist, namun mengkaji lebih dalam tentang Ketuhanan bro..
dalam kalimat yang saya tebalkan, secara garis besar saya setuju dengan st. Thomas.. ada kemungkinan bahwa Tuhan tidak MELAKUKAN hal2 yang bertentangan dengan sifat OmnipotenceNYA, namun dengan dasar OmnipotenceNYA maka segala sesuatu BISA dilakukanya..
basic sederhana dari pengenalan Tuhan adalah melalui Sifat2 yang melekat pada diriNYA yang saling menguatkan, kami mengenal dengan Asmaul Husna.. dalam terminologi Islam bahwa Maha Kuasa bukan hal yang bisa dipakai untuk MELEGALKAN aplikasi yang bertentangan dengan sifat2 yang lain..
Tuhan Maha Kuasa menjadi Makhluk; saya SETUJU..( Bisa namun tidak TERAPLIKASI)
Tuhan Maha Kuasa TELAH menjadi Makhluk; saya TIDAK SETUJU..(Bisa dan TERAPLIKASI)
berangkat dari pemahaman bahwa St. Thomas ".. Sedangkan apapun yg menyatakan kontradiksi tidak termasuk dalam lingkup omnipotence ilahi, karena hal tersebut tidak memiliki aspek kemungkinan. Maka lebih baik utk mengatkan bahwa ada hal2 yg tidak dapat dilakukan daripada mengatakan bahwa Tuhan tidak dapat melakukannya,.."
jadi kesimpulanya bahwa Tuhan Bisa menjadi Makhluk (APA SAJA) namun MUSTAHIL dilakukan/diaplikasikan jika hal tersebut BERTENTANGAN dengan sifat2 yang lain. dan itulah makna sebenarnya sifat MUSTAHIL yang di yakini Muslim
-
Yesus itu Firman Allah......... perbandingannya adalah Alquran itu Firman Allah
Dalam kristen, Firman Allah itu mengambil wujud sebagai manusia.
Dalam islam, Firman Allah itu mengambil wujud sebagai kitab/buku.
Allah itu maha berfirman.
Firman Allah bukanlah ciptaan Allah.
Firman Allah itu berada didalam Dzat Allah itu sendiri.
Karena itu umat kristen percaya bahwa Yesus (baca: Firman Allah) bukanlah suatu ciptaan/produk.
Demikian jg umat islam percaya bahwa Alquran (baca: Firman Allah) bukanlah suatu ciptaan/produk.
Sampai sini setuju ?
-
Tak ada yang mustahil bagi Tuhan.
kamu dan saya percaya itu kan ...? :nod:
Makanya konsep Tuhan kristen lebih masuk akal.
Karena tidak ada yg mustahil bagi Tuhan, maka adalah masuk akal jika Tuhan bisa menjelma menjadi manusia, turun ke bumi dalam rupa manusia, sekaligus tidak menghilangkan ke-Tuhan-an-NYA itu.
bukankah pikiran anda membantah ajaran St. Thomas ".. Sedangkan apapun yg menyatakan kontradiksi tidak termasuk dalam lingkup omnipotence ilahi, karena hal tersebut tidak memiliki aspek kemungkinan. Maka lebih baik utk mengatkan bahwa ada hal2 yg tidak dapat dilakukan daripada mengatakan bahwa Tuhan tidak dapat melakukannya,.."
TIDAK ADA YANG MUSTAHIL BAGI Tuhan adalah sesat menyesatkan.. Mustahil Tuhan menjadi MAKHLUK karena akan MENGKONTRADIKSI sifat Omnipotence dan sifat yang lain.
versi Kristen:
Maha Kuasa BISA jadi manusia
Maha Kuasa TELAH jadi manusia
Tuhan jadi manusia KONTRADIKSI, karena Tuhan melakukan sesuatu yang MENGHANCURKAN SIFAT lainya..
Coba lihat konsep Tuhan muslim :
Tuhan maha kuasa.
Tuhan tidak bisa jadi manusia.
Lho..????????????????????????????????
Salam.
:)
waduh..salah maning mas Bro..
Tuhan Maha Kuasa bisa jadi apa saja (apa lagi cuma Manusia) namun MUSTAHIL dilakukan JIKA bertentangan dengan sifat yang lainya.. Versi Islam
-
Yesus itu Firman Allah......... perbandingannya adalah Alquran itu Firman Allah
Dalam kristen, Firman Allah itu mengambil wujud sebagai manusia.
Dalam islam, Firman Allah itu mengambil wujud sebagai kitab/buku.
Allah itu maha berfirman.
Firman Allah bukanlah ciptaan Allah.
Firman Allah itu berada didalam Dzat Allah itu sendiri.
Karena itu umat kristen percaya bahwa Yesus (baca: Firman Allah) bukanlah suatu ciptaan/produk.
Demikian jg umat islam percaya bahwa Alquran (baca: Firman Allah) bukanlah suatu ciptaan/produk.
Sampai sini setuju ?
TIDAK SETUJU, Al-Quran BUKAN Tuhan.. tidak ada satupun Muslim yang menyembah Al-Quran.
-
TIDAK SETUJU, Al-Quran BUKAN Tuhan.. tidak ada satupun Muslim yang menyembah Al-Quran.
Supaya tidak rancu, Kalo saya bilang Alquran, itu berarti konteksnya Firman Allah ya, bukan sebatas kertas2 yg dijilid menjadi buku buatan percetakkan.
Apakah menurut bro PI, Alquran itu adalah suatu ciptaan Allah/produk ? Dalam arti, bahwa Firman Allah itu diciptakan oleh Allah sendiri ? Dari tidak ada menjadi ada ?
-
Supaya tidak rancu, Kalo saya bilang Alquran, itu berarti konteksnya Firman Allah ya, bukan sebatas kertas2 yg dijilid menjadi buku buatan percetakkan.
Apakah menurut bro PI, Alquran itu adalah suatu ciptaan Allah/produk ? Dalam arti, bahwa Firman Allah itu diciptakan oleh Allah sendiri ? Dari tidak ada menjadi ada ?
iya saya Mengerti mas bro, kami tidak MENYEMBAH Firman apapun bentuknya. Al-Quran adalah Firman yang BUKAN MAkhluk namun BUKAN Tuhan, dia adalah berasal dari Allah.. kami tidak mengenal part of part Allah, kami juga tidak mengenal Tuhan yang TERDIRI DARI.. (Allah-Firman_RK). Tuhan ya Tuhan, hanya kepadanya kami beriman dan menyembah, bukan bagian2 yang anda sebutkan.
-
iya saya Mengerti mas bro, kami tidak MENYEMBAH Firman apapun bentuknya. Al-Quran adalah Firman yang BUKAN MAkhluk namun BUKAN Tuhan, dia adalah berasal dari Allah.. kami tidak mengenal part of part Allah, kami juga tidak mengenal Tuhan yang TERDIRI DARI.. (Allah-Firman_RK). Tuhan ya Tuhan, hanya kepadanya kami beriman dan menyembah, bukan bagian2 yang anda sebutkan.
lalu Alquran ini termasuk jenis apa ?
di alam semesta ini hanya ada 2 jenis akhi..., Pencipta dan ciptaan/makhluk.
jika akhi mengakui bahwa Al-Quran bukan kategori makhluk, berarti ya masuk ke kategori yg satunya lagi. Ini baru konsisten namanya.
Lalu bagaimana bisa si Firman Allah ini dikategorikan sbg Pencipta ? Karena si Firman Allah sendiri yg berkata.... kita tentu mengimani bahwa Firman Allah tidak mungkin berbohong.
Yohanes 17:10-11
(10) dan segala milik-Ku adalah milik-Mu dan milik-Mu adalah milik-Ku, dan Aku telah dipermuliakan di dalam mereka.
(11) Dan Aku tidak ada lagi di dalam dunia, tetapi mereka masih ada di dalam dunia, dan Aku datang kepada-Mu. Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita.
Jadi segala milik Allah adalah juga milik si "Firman Allah".
Kemudian nama Allah yg begitu besar dan agung ternyata juga telah diberikan kpd si "Firman Allah".
Dan hanya Dzat Ilahi yg bisa melekat erat menyatu dgn Allah.
Dgn melihat situasi dan kondisi seperti ini, bagaimana mungkin kami tidak menyembah si "Firman Allah". Mengapa ? Karena kami tahu ada KEILAHIAN dalam diri Yesus si Firman Allah tsb.
-
lalu Alquran ini termasuk jenis apa ?
di alam semesta ini hanya ada 2 jenis akhi..., Pencipta dan ciptaan/makhluk.
jika akhi mengakui bahwa Al-Quran bukan kategori makhluk, berarti ya masuk ke kategori yg satunya lagi. Ini baru konsisten namanya.
Lalu bagaimana bisa si Firman Allah ini dikategorikan sbg Pencipta ? Karena si Firman Allah sendiri yg berkata.... kita tentu mengimani bahwa Firman Allah tidak mungkin berbohong.
Yohanes 17:10-11
(10) dan segala milik-Ku adalah milik-Mu dan milik-Mu adalah milik-Ku, dan Aku telah dipermuliakan di dalam mereka.
(11) Dan Aku tidak ada lagi di dalam dunia, tetapi mereka masih ada di dalam dunia, dan Aku datang kepada-Mu. Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita.
Jadi segala milik Allah adalah juga milik si "Firman Allah".
Kemudian nama Allah yg begitu besar dan agung ternyata juga telah diberikan kpd si "Firman Allah".
Dan hanya Dzat Ilahi yg bisa melekat erat menyatu dgn Allah.
Dgn melihat situasi dan kondisi seperti ini, bagaimana mungkin kami tidak menyembah si "Firman Allah". Mengapa ? Karena kami tahu ada KEILAHIAN dalam diri Yesus si Firman Allah tsb.
:D seperti menembak diri sendiri.
Yesus Tuhan atau Makhluk?
kalau Tuhan maka Yesus sungguh MANUSIA adalah kebohongan
kalau Manusia maka Yesus sungguh Tuhan adalah kebohongan
dikotomi Makhluk dan Khaliq menghasilkan wilayah yang membuat orang jalan berputar-putar, ketika anda mulai mebicarakan DIKOTOMI tersebut maka masalah dimulai hingga membuat kita lelah akan segala sylogisme ala byzantium.
Apakah Allah memiliki susunan (struktur) pada zatNya? Bila Allah menyampaikan kalam-Nya, terdapatkah organ pada zat Allah, seperti halnya mulut untuk berkata-kata bagi manusia?
nah saya mau tanya suara MANUSIA itu bisa disebut Manusia tidak?? tangan Manusia itu bisa disebut manusia tidak??
ketika anda memecah Allah menjadi beberapa struktur ada Allah, ada Firman, Ada RK maka sama saja anda bilang bahwa Allah BERSTRUKTUR.. that's fallacy
-
Yesus Tuhan atau Makhluk?
kalau Tuhan maka Yesus sungguh MANUSIA adalah kebohongan
kalau Manusia maka Yesus sungguh Tuhan adalah kebohongan
dikotomi Makhluk dan Khaliq menghasilkan wilayah yang membuat orang jalan berputar-putar, ketika anda mulai mebicarakan DIKOTOMI tersebut maka masalah dimulai hingga membuat kita lelah akan segala sylogisme ala byzantium.
Apakah Allah memiliki susunan (struktur) pada zatNya? Bila Allah menyampaikan kalam-Nya, terdapatkah organ pada zat Allah, seperti halnya mulut untuk berkata-kata bagi manusia?
nah saya mau tanya suara MANUSIA itu bisa disebut Manusia tidak?? tangan Manusia itu bisa disebut manusia tidak??
ketika anda memecah Allah menjadi beberapa struktur ada Allah, ada Firman, Ada RK maka sama saja anda bilang bahwa Allah BERSTRUKTUR.. that's fallacy
Weeeek, cuma modal ngeyel ente.
-
Yesus Tuhan atau Makhluk?
kalau Tuhan maka Yesus sungguh MANUSIA adalah kebohongan
kalau Manusia maka Yesus sungguh Tuhan adalah kebohongan
Raga Yesus adalah makhluk, sama seperti raga Alquran yg terbuat dari kertas.
Raga Yesus sungguh manusia, tetapi Roh Keilahian Yesus adalah sungguh Tuhan. Dan saya tidak sedang membohongi anda.
dikotomi Makhluk dan Khaliq menghasilkan wilayah yang membuat orang jalan berputar-putar, ketika anda mulai mebicarakan DIKOTOMI tersebut maka masalah dimulai hingga membuat kita lelah akan segala sylogisme ala byzantium.
Apakah Allah memiliki susunan (struktur) pada zatNya? Bila Allah menyampaikan kalam-Nya, terdapatkah organ pada zat Allah, seperti halnya mulut untuk berkata-kata bagi manusia?
Akan menjadi berputar2 kalo kita tidak mau mencoba memahami jawaban lawan diskusi kita.
Yg ada hanya untuk selalu meng-kontra jawaban lawan saja. Kalau begini cara diskusi kita, ya pasti akan melelahkan.
nah saya mau tanya suara MANUSIA itu bisa disebut Manusia tidak?? tangan Manusia itu bisa disebut manusia tidak??
ketika anda memecah Allah menjadi beberapa struktur ada Allah, ada Firman, Ada RK maka sama saja anda bilang bahwa Allah BERSTRUKTUR.. that's fallacy
Jangan samakan firman anda dgn Firman Allah.
Firman anda hanya akan menghasilkan suara yg berasal dari getaran.
Tetapi Firman Allah bisa menciptakan alam semesta beserta dgn isinya.
Terserah jika anda menganggap bahwa sy memecah2 Allah, tetapi yg jelas bahwa tidak ada satu dzat pun yg bisa bertahan melekat dgn Allah kalau bukan berasal dr Allah itu sendiri.
-
Salam Bro PI,
Mungkin file-file MP3 ini dapat membantu Anda. Mungkin bisa didiskusikan lagi setelah didengarkan. Boleh didownload atau didengerin langsung dari 4shared.com.
http://www.4shared.com/audio/Qgrfa4c-/iscs01_low.html
http://www.4shared.com/audio/591HjaAa/iscs02_low.html
http://www.4shared.com/audio/w1DATjyz/iscs03_low.html
Kalau dimintai email dan password untuk login, masukkan aja :
email : trial0022@yahoo.com
pass : trialtrial
Fantz
-
Raga Yesus adalah makhluk, sama seperti raga Alquran yg terbuat dari kertas.
Raga Yesus sungguh manusia, tetapi Roh Keilahian Yesus adalah sungguh Tuhan. Dan saya tidak sedang membohongi anda.
JAdi sama maknanya dengan Allah yg terperangkap dlm diri manusia, gitu ya mas?
:what:
-
JAdi sama maknanya dengan Allah yg terperangkap dlm diri manusia, gitu ya mas?
:what:
Bukan....., tapi Allah yg merendahkan diriNya dgn menjadi sama dgn ciptaanNya.
-
bukan berfikir seperti Atheist, namun mengkaji lebih dalam tentang Ketuhanan bro..
dalam kalimat yang saya tebalkan, secara garis besar saya setuju dengan st. Thomas.. ada kemungkinan bahwa Tuhan tidak MELAKUKAN hal2 yang bertentangan dengan sifat OmnipotenceNYA, namun dengan dasar OmnipotenceNYA maka segala sesuatu BISA dilakukanya..
basic sederhana dari pengenalan Tuhan adalah melalui Sifat2 yang melekat pada diriNYA yang saling menguatkan, kami mengenal dengan Asmaul Husna.. dalam terminologi Islam bahwa Maha Kuasa bukan hal yang bisa dipakai untuk MELEGALKAN aplikasi yang bertentangan dengan sifat2 yang lain..
Tuhan Maha Kuasa menjadi Makhluk; saya SETUJU..( Bisa namun tidak TERAPLIKASI)
Tuhan Maha Kuasa TELAH menjadi Makhluk; saya TIDAK SETUJU..(Bisa dan TERAPLIKASI)
Hmm... Anda setuju bahwa Tuhan bisa menjadi Makhluk.
Lalu mengapa Anda tidak setuju kalo Tuhan melakukanNya?
Tuhan bisa melakukannya, lalu kalo Tuhan memang (telah) melakukannya, apakah Anda berhak utk melarangnya?
berangkat dari pemahaman bahwa St. Thomas ".. Sedangkan apapun yg menyatakan kontradiksi tidak termasuk dalam lingkup omnipotence ilahi, karena hal tersebut tidak memiliki aspek kemungkinan. Maka lebih baik utk mengatkan bahwa ada hal2 yg tidak dapat dilakukan daripada mengatakan bahwa Tuhan tidak dapat melakukannya,.."
jadi kesimpulanya bahwa Tuhan Bisa menjadi Makhluk (APA SAJA) namun MUSTAHIL dilakukan/diaplikasikan jika hal tersebut BERTENTANGAN dengan sifat2 yang lain. dan itulah makna sebenarnya sifat MUSTAHIL yang di yakini Muslim
Aneh... benar2 aneh...
Logikanya itu:
JIKA: mustahil dilakukan
MAKA: tidak bisa dilakukan.
Tapi Anda kok malah membalikkan logikanya ya?
Anda mengatakan:
JIKA: bisa dilakukan
MAKA: mustahil jika dilakukan
Kodrat manusia itu BERBEDA dengan kodrat ilahi, tapi TIDAK BERTENTANGAN.
Jika Allah bisa menyatukan dengan sempurna kedua kodrat itu dalam satu Pribadi Anak Manusia, di mana kedua kodrat itu tidak saling menghilangkan, tidak saling tercampur, tapi terjalin sempurna dalam satu Pribadi, lalu apa yg membuatnya jadi mustahil utk dilakukan oleh Allah?
Padahal Anda sendiri mengatakan Allah dapat menjadi Makhluk?
-
JAdi sama maknanya dengan Allah yg terperangkap dlm diri manusia, gitu ya mas?
:what:
Mengenai isi dari Konsili Kalsedon, bisa dilihat di sini:
http://www.papalencyclicals.net/Councils/ecum04.htm#Definition%20of%20the%20faith
AFAIK, Konsili Kalsedon tidak membahas tentang konsep iman Tritunggal, melainkan membahas iman tentang "hypostatic union" dalam diri Kristus, khususnya yg dituangkan dalam definisi iman Konsili Kalsedon berikut ini:
It is opposed to those who attempt to tear apart the mystery of the economy into a duality of sons; and
- it expels from the assembly of the priests those who dare to say that the divinity of the Only-begotten is passible, and
- it stands opposed to those who imagine a mixture or confusion between the two natures of Christ; and
- it expels those who have the mad idea that the servant-form he took from us is of a heavenly or some other kind of being; and
- it anathematises those who concoct two natures of the Lord before the union but imagine a single one after the union.
So, following the saintly fathers, we all with one voice teach the confession of one and the same Son, our Lord Jesus Christ: the same perfect in divinity and perfect in humanity, the same truly God and truly man, of a rational soul and a body; consubstantial with the Father as regards his divinity, and the same consubstantial with us as regards his humanity; like us in all respects except for sin; begotten before the ages from the Father as regards his divinity, and in the last days the same for us and for our salvation from Mary, the virgin God-bearer as regards his humanity; one and the same Christ, Son, Lord, only-begotten, acknowledged in two natures which undergo no confusion, no change, no division, no separation; at no point was the difference between the natures taken away through the union, but rather the property of both natures is preserved and comes together into a single person and a single subsistent being; he is not parted or divided into two persons, but is one and the same only-begotten Son, God, Word, Lord Jesus Christ, just as the prophets taught from the beginning about him, and as the Lord Jesus Christ himself instructed us, and as the creed of the fathers handed it down to us.
-
bukankah pikiran anda membantah ajaran St. Thomas
Sebelum ngambil kesimpulan saya sarankan baca2 dulu pemikiran st. Thomas itu ya.
Di mengerti dulu.
Kalau udah nanti balik lagi bahas yg itu.
Nah, sekarang kita bahas keberatan anda yg ini aja dulu (karena kayaknya udah berapa kali saya beritahu, tapi ngga nyangkut-nyangkut) :nod: :
TIDAK ADA YANG MUSTAHIL BAGI Tuhan adalah sesat menyesatkan.. Mustahil Tuhan menjadi MAKHLUK karena akan MENGKONTRADIKSI sifat Omnipotence dan sifat yang lain.
versi Kristen:
Maha Kuasa BISA jadi manusia
Maha Kuasa TELAH jadi manusia
Tuhan jadi manusia KONTRADIKSI, karena Tuhan melakukan sesuatu yang MENGHANCURKAN SIFAT lainya..
Tolong tuliskan : SIFAT LAIN YANG MANA yang akan kontradiksi ??
Coba tuliskan satu saja sifat yg bikin kontradiksi itu, jika Tuhan jadi manusia (seperti yg dikatakan kristen)
waduh..salah maning mas Bro..
Tuhan Maha Kuasa bisa jadi apa saja (apa lagi cuma Manusia) namun MUSTAHIL dilakukan JIKA bertentangan dengan sifat yang lainya.. Versi Islam
SIFAT LAIN YG MANA yg akan membuat kontradiksi itu ?
Coba tuliskan satu saja sifat yg bikin kontradiksi itu, jika Tuhan jadi manusia (seperti yg dikatakan kristen)
Salam.
:)
-
ikutan donk ... :)
Ini pertanyaannya tolong dijawab dengan nalar (tidak dengan dasar agama):
1. Anda percaya Tuhan MAHA KUASA ?
percaya :)
3. Maha kuasa adalah bisa menjadikan apa saja. termasuk menjadikan diriNYA sendiri sebagai manusia tetapi tidak kehilangan ke-Allah-an-Nya. Apakah anda setuju ?
nggak sependapat (jadi bukan ttg setuju ato gak setuju... :)).
Raga Yesus sungguh manusia, tetapi Roh Keilahian Yesus adalah sungguh Tuhan. Dan saya tidak sedang membohongi anda.
Djo, kalo menurut saya sebenernya ini bukan ttg membohongi atopun dibohongi --- namun cenderung ke ttg ImanPercaya ... :).
Pada yang merah --berdasarkan thread saya yg laen-- buat saya menjadi rancu, karena (imo) Yesus itu adalah manusia - bukan GodMan, semasa kehidupanNYA di bumi.
Yang saya pendapati : Pengertian Hipostatik Union (GodMan) adalah pengertian (kesimpulan) yang ditarik SETELAH Yesus sudah tidak berada/hidup di bumi ini lagi.
So the Word became human and made his home among us
Saya tidak/belum menemukan ada kata "humanGod" (atopun GodMan) pada ayat lain :).
(5) Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus (6) yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan (7) melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia..
Entah saya tidak tau, apakah penulisan ayat tsb ditulis di kurun waktu Yesus masih hidup - ataukah SETELAH Dia mati-bangkit-naik. Disini saya cuma sekedar men"jungkir-balikan" pada kemungkinan pengertian lain dari kalimat2 ayat tsb.
(5) Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus
---> disini sso "dituntut" hendaknya menaruh pikiran dan perasaaan yg = Yesus.
Tentu ada banyak "pikiran dan perasaan" yg terdapat dalam diri Yesus, dan salah satunya adalah :
6) yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan (7) melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia
Pertanyaannya :
Apakah sso Kristen memang di"tuntut" utk berpendapat bhw dirinya serupa Allah, namun "dituntut" hendaklah tidak menganggap kesetaraan dgn Allah itu sbg milik yg hrs dipertahankan, melainkan ybs "dituntut" hendaknya mengosongkan dirinya sendiri dgn mengambil rupa seorang hamba dan menjadi sama dengan manusia ?
(8) Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
---> merah : ayat tidak menuliskan ManusiaAllah.
Di bahasa inggrisnya, merah ditulis : Human form.
Sementara di ayat 6, ungu ditulis : In the form of God.
Maka menurut saya simpelnya adalah :
The form of God secara total menjadi Human form TOK.
Tidak setengah-setengah, tidak pula "dipertahankan" the form of God-nya.
Mana yang lebih hebat, kuasa dan menakjubkan ?
Allah yg menjadi Manusia tok ?
ataukah
Allah yg menjadi Manusia tapi "mao gak mao" ke-Allah-an-NYA "dipertahankan" ?
Dengan ImanPercaya sso meyakini Yesus = GodMan semasa hidupNYA di bumi.
Namun sepertinya Yesus sendiri saat hidup dibumi itu malah "nggak mao" menunjukan bhw Dia aslinya adalah in the form of God --> semua atribut ke-Allah-anNYA semasa Dia hidup di bumi itu Dia NOL-kan selama berinteraksi dgn manusia.
IMO - Segala keajaiban, kemampuan, kuasa dlsb pada aksi2 Yesus semasa hidupNYA adalah murni Dia sebagai manusia (tok) yang mendapat berkat dari Bapa-NYA.
Adalah "gak masuk akal" seorang manusia dituntut utk berperilaku = seorang ManusiaAllah, sementara .... sekalipun tidak mungkin ada seorang manusia yg bisa sesempurna Yesus sebagai manusia (tok) namun masih logik dimana seorang manusia dituntut utk berperilaku = seorang manusia. :)
Raga Yesus sungguh manusia, tetapi Roh Keilahian Yesus adalah sungguh Tuhan
Apakah Roh ke-Ilahi-an Yesus juga belajar ?
Apakah Yesus membaca kitab2 para Nabi ?
Apakah ke-spiritual-an Yesus "tumbuh" menjadi sempurna ? (sejak bayi s/d 30 thn).
Apakah ke-spiritual-anNYA tumbuh (sebagai manusia) sekaligus tidak perlu tumbuh (sebagai Allah) karena RohNYA adalah roh Allah ?
Apakah Yesus mempunyai ImanPercaya ?
Apakah Dia mempunyai 100% ImanPercaya (sebagai manusia) sekaligus 100% tidak perlu/mempunyai ImanPercaya (sebagai Allah) dikarenakan diriNYA adalah Allah itu sendiri ?
:think1: :think1: :think1: Itu pertanyaan2 benak saya :think1: :think1: :think1:
:)
salam.
-
...
nggak sependapat (jadi bukan ttg setuju ato gak setuju... :)).
...
:)
salam.
1.Tuhan maha kuasa. Setuju ngga ayo,..?
2. Tuhan bisa berbuat apa saja. Setuju..?
3. Salah satu dari "apa saja" di no 2. adalah, Tuhan bisa berbuat X.
4. X = membuat diriNYA 100% manusia 100% Tuhan.
nah itu bro oda.
salam.
:)
-
1.Tuhan maha kuasa. Setuju ngga ayo,..?
setuju :)
1.Tuhan maha kuasa. Setuju ngga ayo,..?
setuju :)
2. Tuhan bisa berbuat apa saja. Setuju..?
setuju.
Tapi ada pertanyaan disini : "masalahnya" Dia MAO ato KAGAK ?
3. Salah satu dari "apa saja" di no 2. adalah, Tuhan bisa berbuat X.
Ya, Dia bisa berbuat X. Idem pertanyaannya spt diatas :)
4. X = membuat diriNYA 100% manusia 100% Tuhan.
Nah, apakah ada (FirmanNYA sendiri) yang menyatakan kira kira begini : "Saya akan membuat Diri Saya : 100% manusia 100% Tuhan" ? :)
Saya belon/tdk tau (atopun belon ketemu dari hasil search) secuilpun ayat yg terdapat kata kunci : GodMan, ManGod, ManusiaAllah.
Sekarang saya donk yang nanya ... :P
lanjutan dari pertanyaan no.4 yg anggap saja jawaban saya adalah YA.
Pertanyaan berikutnya :
5. Apakah pribadi yg 100% manusia dan 100% Tuhan itu BISA meNOLkan 100% Tuhan-nya ? Sehingga tinggal 100% manusia-nya tok saja semasa Dia hidup di bumi ?
:)
salam.
-
setuju.
Tapi ada pertanyaan disini : "masalahnya" Dia MAO ato KAGAK ?
Tahu dari mana ente Dia mau ato kagak?
Siapa ente bisa menentukan apa yang Dia mau ato kagak?
Wkwkwkwkwkwk
-
i Djo, kalo menurut saya sebenernya ini bukan ttg membohongi atopun dibohongi --- namun cenderung ke ttg ImanPercaya ... :).
Idealnya memang begitu bro. Namun Saya hanya melakukan pembelaan bro.
Karena dianggap melakukan kebohongan, maka saya katakan bahwa saya tidak sedang berbohong.
Tidak sependapat tentu sah2 saja, tapi jangan katakan orang lain berbohong jika pendapatnya tidak sama. Demikian kira2.
Pada yang merah --berdasarkan thread saya yg laen-- buat saya menjadi rancu, karena (imo) Yesus itu adalah manusia - bukan GodMan, semasa kehidupanNYA di bumi.
Yang saya pendapati : Pengertian Hipostatik Union (GodMan) adalah pengertian (kesimpulan) yang ditarik SETELAH Yesus sudah tidak berada/hidup di bumi ini lagi.
So the Word became human and made his home among us
Saya tidak/belum menemukan ada kata "humanGod" (atopun GodMan) pada ayat lain :).
(5) Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus (6) yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan (7) melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia..
IMO, Mengosongkan diri bukan berarti bahwa Yesus kehilangan "power" sbg Allah seperti Superman yg kehilangan kekuatannya krn batu krypton.
Menurut sy, Ada hal2 yg dilakukan/dikatakan oleh Yesus dlm kapasitas sbg Allah.
Misalnya ketika Ia berkata kepada seorang perempuan : "Dosamu telah diampuni."
Atau ketika Ia berkomunikasi dgn Bapa :
(1) Demikianlah kata Yesus. Lalu Ia menengadah ke langit dan berkata: "Bapa, telah tiba saatnya; permuliakanlah Anak-Mu, supaya Anak-Mu mempermuliakan Engkau.
(5) Oleh sebab itu, ya Bapa, permuliakanlah Aku pada-Mu sendiri dengan kemuliaan yang Kumiliki di hadirat-Mu sebelum dunia ada.
Jika Yesus hanya benar2 manusia (Tanpa KeilahianNya), maka Yesus tidak akan berbicara sprti itu.
Tidak ada manusia biasa yg "minta" dipermuliakan di hadapan Allah semesta alam.
-
Idealnya memang begitu bro. Namun Saya hanya melakukan pembelaan bro.
Karena dianggap melakukan kebohongan, maka saya katakan bahwa saya tidak sedang berbohong.
Tidak sependapat tentu sah2 saja, tapi jangan katakan orang lain berbohong jika pendapatnya tidak sama. Demikian kira2.
mungkin utk kalangan kepercayaan anda sendiri, hal tersebut tdk dianggap berbohong, tapi tentu saja utk kalangan diluar kepercayaan anda itu akan dianggap berbohong mas :)
IMO, Mengosongkan diri bukan berarti bahwa Yesus kehilangan "power" sbg Allah seperti Superman yg kehilangan kekuatannya krn batu krypton.
Menurut sy, Ada hal2 yg dilakukan/dikatakan oleh Yesus dlm kapasitas sbg Allah.
Misalnya ketika Ia berkata kepada seorang perempuan : "Dosamu telah diampuni."
Atau ketika Ia berkomunikasi dgn Bapa :
(1) Demikianlah kata Yesus. Lalu Ia menengadah ke langit dan berkata: "Bapa, telah tiba saatnya; permuliakanlah Anak-Mu, supaya Anak-Mu mempermuliakan Engkau.
(5) Oleh sebab itu, ya Bapa, permuliakanlah Aku pada-Mu sendiri dengan kemuliaan yang Kumiliki di hadirat-Mu sebelum dunia ada.
Jika Yesus hanya benar2 manusia (Tanpa KeilahianNya), maka Yesus tidak akan berbicara sprti itu.
Tidak ada manusia biasa yg "minta" dipermuliakan di hadapan Allah semesta alam.
Inilah yg membuat kami Nonkristen bingung mas.
kalau Yesus itu adalah Allah, mengapa beliau harus berdiskusi dengan Allah?
mengapa dia harus menengadahkan tangannya dan meminta kepada Alla yg dirinya sendiri juga?
Mengapa Yesus harus meminta dimuliakan dihadapan Allah yg juga dirinya sendiri?
dimana letak kesatuannya kalau begitu?
karena sering sekali kelihatannya Allah tdk bersatu dengan Yesus.
-
Inilah yg membuat kami Nonkristen bingung mas.
kalau Yesus itu adalah Allah, mengapa beliau harus berdiskusi dengan Allah?
mengapa dia harus menengadahkan tangannya dan meminta kepada Alla yg dirinya sendiri juga?
Mengapa Yesus harus meminta dimuliakan dihadapan Allah yg juga dirinya sendiri?
dimana letak kesatuannya kalau begitu?
karena sering sekali kelihatannya Allah tdk bersatu dengan Yesus.
Yesus itu Allah, tetapi Allah bukan Yesus.
Allah itu Bapa, Yesus dan Roh Kudus.
Yesus sebagai manusia tidak sama dengan Allah Bapa.
Bingung ya? Kasihan, emang udah dari sononya kagak maju maju, wkwkwkwkwkwk
-
Yesus itu Allah, tetapi Allah bukan Yesus.
Allah itu Bapa, Yesus dan Roh Kudus.
Yesus sebagai manusia tidak sama dengan Allah Bapa.
Bingung ya? Kasihan, emang udah dari sononya kagak maju maju, wkwkwkwkwkwk
saya yakin, rekan2 sekalangan andapun pasti akan bingung dengan pernyataan anda ini :D
Yesus = Allah, tapi Allah BUKAN Yesus? A = B, tapi B bukan A :what:
Yesus = Allah, Tapi Yesus sebagai manusia tidak sama dengan Allah Bapa :what:
:think: :think: :think: :think:
-
IMO, Mengosongkan diri bukan berarti bahwa Yesus kehilangan "power" sbg Allah seperti Superman yg kehilangan kekuatannya krn batu krypton.
Atuh ya tentu saya lagi nggak sedang ngebayangin "mengosongkan" itu =superman kehilang power ... :).
Begini aja, selama Yesus melakukan hal2 diluar kemampuan manusia --- apakah Dia selalu atau setidaknya ada bbrp lontaran kalimat dari Yesus di ayat yg menyatakan bahwa itu hasil power dia sebagai ManusiaAllah ?
Ataukah Dia ada pernah menyatakan yg kalimat ayatnya kira kira membawa ke pengertian bhw "power" tsb adalah Kuasa yg Dia terima dari Allah Bapa ? (entah dimana saya gak tau ayatnya) sebenernya kayaknya memang ada kalimat Yesus yg menyatakan bhw Dia diberi Kuasa utk melakukan perbuatan2 diluar kemampuan manusia selama hidupNYA di bumi.
Jadi pertanyaan lanjutnya :
Pemberian Kuasa (utk melakukan hal2 diluar kemampuan manusia) tsb oleh Allah, apakah karena Dia ManusiaAllah ? ataukah karena Dia "berhasil" menjadi manusia sempurna, tidak bercela dimata Allah ? (mohon jangan dibelokan person-NYA dia sbg Anak Allah ataupun Allah memberikan Kuasa sejak di keKekalan ya..., karena yg saya lagi bicarakan adalah ManusiaAllah :)).
Tidak ada manusia biasa yg "minta" dipermuliakan di hadapan Allah semesta alam.
Nah itu . Yesus itu BUKAN manusia biasa, Dia manusia sempurna - tetapi (imo) kalo dia GodMan maka tidak bisa dikatakan bhw Dia manusia tak bercela dan bukan pula hal yang ajaib pada aksi2NYA yg diluar kemampuan manusia --- wong Dia ManusiaAllah :).
Apakah Yesus membaca kitab para nabi ?
Dari respond2 pada thread saya ttg ini : YA - Yesus membaca kitab para nabi.
Mengapa GodMan membaca kitab ?
Saya bisa saja mengajukan pernyataan "nyleneh" ---> pura-pura ngebaca :D.
Namun sungguh saya tidak juga menemukan koneksi logis-nya kalo saya ajukan benak saya dgn pernyataan : "pura-pura baca" tsb --- karena saya tidak percaya Yesus itu pura pura baca kitab :).
Selama di bumi :
Apakah GodMan belajar ?
Apakah GodMan menjadi sempurna ?
Apakah GodMan diwaktu balita 100% sudah bisa melakukan hal diluar kemampuan manusia (sebagai Allah) sekaligus bersamaan 100% juga masih nge-dot (sebagai manusia) ?
Nah bisa dibantu mungkin ?
Makasih atas masukan2 Djo :).
Salam.
-
Tapi ada pertanyaan disini : "masalahnya" Dia MAO ato KAGAK ?
Mau ato kagak kan pertanyaan lain.
Ya, Dia bisa berbuat X. Idem pertanyaannya spt diatas :)
Nah, apakah ada (FirmanNYA sendiri) yang menyatakan kira kira begini : "Saya akan membuat Diri Saya : 100% manusia 100% Tuhan" ? :)
Saya belon/tdk tau (atopun belon ketemu dari hasil search) secuilpun ayat yg terdapat kata kunci : GodMan, ManGod, ManusiaAllah.
ada bro,.. cuman ngga ditulis 100% gitu..
Sekarang saya donk yang nanya ... :P
lanjutan dari pertanyaan no.4 yg anggap saja jawaban saya adalah YA.
Pertanyaan berikutnya :
5. Apakah pribadi yg 100% manusia dan 100% Tuhan itu BISA meNOLkan 100% Tuhan-nya ? Sehingga tinggal 100% manusia-nya tok saja semasa Dia hidup di bumi ?
:)
salam.
Kalau menjadi manusia, berarti Tuhannya sudah Nol.
Tetapi pengertian Trinitas tidak bisa dipisah-pisah seperti itu.
Salam.
:)
-
saya yakin, rekan2 sekalangan andapun pasti akan bingung dengan pernyataan anda ini :D
Yesus = Allah, tapi Allah BUKAN Yesus? A = B, tapi B bukan A :what:
Yesus = Allah, Tapi Yesus sebagai manusia tidak sama dengan Allah Bapa :what:
:think: :think: :think: :think:
Karena ane bukan ente, dan ente bukan ane, wkwkwkwkwkwk
Mikir deh ente, dul, wkwkwkwkwkwk
:rofl:
-
Karena ane bukan ente, dan ente bukan ane, wkwkwkwkwkwk
Mikir deh ente, dul, wkwkwkwkwkwk
:rofl:
kan kite (ente dan ane) memang bukan DWINITAS.. :rofl: :rofl: :rofl:
:think1: :think1: :think1:
-
kan kite (ente dan ane) memang bukan DWINITAS.. :rofl: :rofl: :rofl:
:think1: :think1: :think1:
:what: :idiot:
-
:what: :idiot:
mengapa bingung dengan pernyataan sendiri? :D
Karena ane bukan ente, dan ente bukan ane, wkwkwkwkwkwk
Mikir deh ente, dul, wkwkwkwkwkwk
:rofl:
kalau ane = ente, dan ente = ane, kan namanya dwinitas :D
:whistle:
-
Raga Yesus adalah makhluk, sama seperti raga Alquran yg terbuat dari kertas.
Raga Yesus sungguh manusia, tetapi Roh Keilahian Yesus adalah sungguh Tuhan. Dan saya tidak sedang membohongi anda.
bukan maksud saya bilang anda BOHONG, namun Doktrin yang anda USUNG bahwa Sungguh Allah dan Sungguh MANUSIA sama saja menembak KAKI SENDIRI ketika anda berbicara DIKOTOMI. nah saya tanya Yesus itu pencipta atau CIPTAAN??
mas bro harus melihat ajaran2 masa lalu yang saya boleh berpendapat ada kesamaan dengan dengan inti ajaran anda, ketika manusia purba menganggap sebuah BENDA adalah Tuhan karena ada Tuhan didalamnya yang menempati benda tersebut ATAU ada Tuhan yang berubah menjadi makhluk mereka MENYEMBAH dan BERIBADAH kepadanya.
kalau Tuhan mengambil RUPA seekor binatang maka tidak ada yang berbeda dengan Tuhan yang mengambil RUPA seorang Manusia. tetap FALLACY.
Al-Quran merupakan KALAM Tuhan yang dengan Kalam tersebut Tuhan berinteraksi dengan Makhluknya, adapaun Yesus sebagai Kalam Tuhan bukan bermakna bahwa KALAM tersebut berubah menjadi Manusia namun sebagai KEPANJANGAN kalam yang disampaikan Tuhan kepada Yesus yang ditujukan kepada umatnya, dan itu adalah peristiwa yang biasanya diberikan kepada Nabi2 (utusan). jadi sangatlah salah besar ketika anda mengkaitkan bahwa KALAM Tuhan yaitu Al-Quran berwujud Kertas2 lalu dikaitkan dengan doktrin anda, sangat JELAS sekali bahwa hal tersebut tidak tepat.
kesimpulanya bahwa baik Al-Quran atau Firman Tuhan yang TELAH diucapkan atau di tempatkan (ditulis/dilafalkan) makhluk bukanlah Tuhan yang PATUT di SIFATI apalagi disembah dan ibadahi.
Akan menjadi berputar2 kalo kita tidak mau mencoba memahami jawaban lawan diskusi kita.
Yg ada hanya untuk selalu meng-kontra jawaban lawan saja. Kalau begini cara diskusi kita, ya pasti akan melelahkan.
Jangan samakan firman anda dgn Firman Allah.
Firman anda hanya akan menghasilkan suara yg berasal dari getaran.
Tetapi Firman Allah bisa menciptakan alam semesta beserta dgn isinya.
anda salah memahami apa arti Firman Tuhan.. kita akan coba yu lihat dari DALIL Al-Quran dan perkataan Yesus yang anda sebut Firman Allah apakah perkataan Yesus MAMPU membuat sepotong dahan kering saja dengan ucapanya, jadi tak perlu kejauhan dengan penciptaan alam semesta.
“Dan Rabbmu menciptakan apa yang Dia kehendaki dan memilihnya. Sekali-kali tidak ada pilihan bagi mereka. Maha Suci Allah dan Maha Tinggi dari apa yang mereka persekutukan (dengan Dia). “ (Al-Qashash: 68).
Dari Ubadah bin Ash-Shamit radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
إِنَّ أَوَّلَ مَا خَلَقَ اللهُ الْقَلَمَ فَقَالَ لَهُ: اُكْتُبْ، قَالَ: رَبِّ وَمَاذَا أَكْتُبُ؟ قَالَ: أُكْتُبْ مَقَادِيْرَ كُلِّ شَيْءٍ حَتَّى تَقُوْمَ السَاعَةُ.
“Sesungguhnya yang pertama kali diciptakan Allah adalah qalam, lalu berfirman kepada-Nya, “Tulislah” Qalam berkata, “Wahai Rabb, apa yang harus kutulis?” Allah berkata, “Tulislah ketentuan-ketentuan segala sesuatu hingga terjadinya Kiamat.” (Diriwayatkan oleh Abu Daud dan Ahmad).
nah sekarang GILIRAN anda memberikan BUKTI bahwa Yesus menciptakan SESUATU tanpa Kuasa dan pertolongan Bapa..
Terserah jika anda menganggap bahwa sy memecah2 Allah, tetapi yg jelas bahwa tidak ada satu dzat pun yg bisa bertahan melekat dgn Allah kalau bukan berasal dr Allah itu sendiri.
maksudnya MELEKAT apa nih bro?? bukankah anda sama saja MENGKONTRADIKSI perkataan anda sendiri bahwa TIDAK ADA satu DZAT pun yang mampu bertahan MELELKAT dengan Allah?? nah itu Allah berubah menjadi makhluk apa TIDAK melekat dengan DZAT Makhluk??
sungguh jika anda KONSISTEN berdiri atas pemahaman anda yang satu ini dan diaplikasikan dengan ajaan islam maka anda tidak akan menemui bahwa Allah melakukan hal2 seperti ajaran anda.
-
Salam Bro PI,
Mungkin file-file MP3 ini dapat membantu Anda. Mungkin bisa didiskusikan lagi setelah didengarkan. Boleh didownload atau didengerin langsung dari 4shared.com.
http://www.4shared.com/audio/Qgrfa4c-/iscs01_low.html
http://www.4shared.com/audio/591HjaAa/iscs02_low.html
http://www.4shared.com/audio/w1DATjyz/iscs03_low.html
Kalau dimintai email dan password untuk login, masukkan aja :
email : trial0022@yahoo.com
pass : trialtrial
Fantz
salam bro Fantioz,
trims, setelah saya sedot dan pelajari maka akan saya sampaikan diforum ini..
-
“Dan Rabbmu menciptakan apa yang Dia kehendaki dan memilihnya. Sekali-kali tidak ada pilihan bagi mereka. Maha Suci Allah dan Maha Tinggi dari apa yang mereka persekutukan (dengan Dia). “ (Al-Qashash: 68).
Dari Ubadah bin Ash-Shamit radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
إِنَّ أَوَّلَ مَا خَلَقَ اللهُ الْقَلَمَ فَقَالَ لَهُ: اُكْتُبْ، قَالَ: رَبِّ وَمَاذَا أَكْتُبُ؟ قَالَ: أُكْتُبْ مَقَادِيْرَ كُلِّ شَيْءٍ حَتَّى تَقُوْمَ السَاعَةُ.
“Sesungguhnya yang pertama kali diciptakan Allah adalah qalam, lalu berfirman kepada-Nya, “Tulislah” Qalam berkata, “Wahai Rabb, apa yang harus kutulis?” Allah berkata, “Tulislah ketentuan-ketentuan segala sesuatu hingga terjadinya Kiamat.” (Diriwayatkan oleh Abu Daud dan Ahmad).
Darimane si Abu Daud dan Ahmad tahu apa yang doi tulis itu, dul?
Dari mane ente tahu kalo mereka kagak lagi ngayal?
Kaya gitu ente bilang bukti? wkwkwkwkwkwkwk, bukti dari hongkong?
:rofl: :rofl: :rofl:
-
Hmm... Anda setuju bahwa Tuhan bisa menjadi Makhluk.
Lalu mengapa Anda tidak setuju kalo Tuhan melakukanNya?
Tuhan bisa melakukannya, lalu kalo Tuhan memang (telah) melakukannya, apakah Anda berhak utk melarangnya?
Aneh... benar2 aneh...
Logikanya itu:
JIKA: mustahil dilakukan
MAKA: tidak bisa dilakukan.
Tapi Anda kok malah membalikkan logikanya ya?
Anda mengatakan:
JIKA: bisa dilakukan
MAKA: mustahil jika dilakukan
bro Jenova, He can do but He do'not do..
mas BRO Tuhan melakukan sesuatu itu BERDASARKAN KETETAPAN.. sebelum melakukan sesuatu maka kita harus TAHU dasar2 ketetapan tersebut. MAHA KUASA mustahil melakukan yang membuat menjadi TIDAK MAHA KUASA, dan dari ketetapan SATU sifat tersebut tidak meniadakan sifat yang lain. misal MAHA KUASA dan MAHA KUAT.. MAHA KUASA tidak bisa menghancurkan atau meniadakan MAHA KUAT, dengan menjadi MAKHLUK maka KETETAPAN tersebut HANCUR/TIADA.. nah bro ODADING sudah bilang yang EKSTREEM adalah KEPURA-PURAAN (ini bukanlah landasan yang absolute karena SUDAH PASTI Subjektif)
anda BISA bunuh diri, lalu pertanyaanya adalah apakah dengan bisanya anda BUNUH DIRI maka anda WAJAR melakukanya??
simple bro.
Kodrat manusia itu BERBEDA dengan kodrat ilahi, tapi TIDAK BERTENTANGAN.
Jika Allah bisa menyatukan dengan sempurna kedua kodrat itu dalam satu Pribadi Anak Manusia, di mana kedua kodrat itu tidak saling menghilangkan, tidak saling tercampur, tapi terjalin sempurna dalam satu Pribadi, lalu apa yg membuatnya jadi mustahil utk dilakukan oleh Allah?
Padahal Anda sendiri mengatakan Allah dapat menjadi Makhluk?
siapa bilang TIDAK BERTENTANGAN mas bro?? apakah Allah MAHA KUASA maka manusia juga MAHA KUASA??
manusia diberikan sedikit sekali dari sifat2 tersebut NAMUN TIDAK SAMA. seperti
MAHA PENGASIH, maka manusia memliki KASIH
MAHA KUASA, maka manusia memiliki KUASA
perbedaan yang jelas adalah seperti modem saja, Tuhan Unlimitted sedangkan Manusia Limitted.
BISA bukan berarti MUNGKIN dilakukan, ingat KETETAPAN Absolute tersebut bro. kecuali anda tipikal free thinker yang tidak membatasi ruang pikiran dengan RULE atau ketetapan yang telah Allah berikan
-
Sebelum ngambil kesimpulan saya sarankan baca2 dulu pemikiran st. Thomas itu ya.
Di mengerti dulu.
Kalau udah nanti balik lagi bahas yg itu.
ok saya persilahkan bro JP untuk mengulas pemahamn St. Thomas terlebih dahulu..
Nah, sekarang kita bahas keberatan anda yg ini aja dulu (karena kayaknya udah berapa kali saya beritahu, tapi ngga nyangkut-nyangkut) :nod: :
Tolong tuliskan : SIFAT LAIN YANG MANA yang akan kontradiksi ??
Coba tuliskan satu saja sifat yg bikin kontradiksi itu, jika Tuhan jadi manusia (seperti yg dikatakan kristen)
SIFAT LAIN YG MANA yg akan membuat kontradiksi itu ?
Coba tuliskan satu saja sifat yg bikin kontradiksi itu, jika Tuhan jadi manusia (seperti yg dikatakan kristen)
Salam.
:)
saya kasih 2 SIFAT Tuhan
MAHA KUASA
MAHA KUAT
Manusia Yesus apakah mempunyai 2 SIFAT tersebut bro?? silahkan paparkan sebanyak apapun BUKTI dari 2 sifat tersebut yang menjadi bukti bahwa Yesus mempunyai 2 sifat tersebut.. namun KETIKA saya bisa memberi BUKTI bahwa ada 1 saja Yesus tidak seperti itu maka secara FAIR sifat tersebut akan GUGUR. karena dengan adanya gelar MAHA maka tidak akan ada kemungkinan bercela sedikitpun.. yu saya tangga anda memberi bukti terlebih dahulu
-
ok saya persilahkan bro JP untuk mengulas pemahamn St. Thomas terlebih dahulu..
Wkwkwkwkwkwkwk
Model ente mana ngerti urusan theology dul, wkwkwkwkwk.
Ente pasti kagak tau yang disebut St Thomas sama si JP itu nyang mana, wkwkwkwkwkwkwkwk
Payah deh wkwkwkwkwk
-
Wkwkwkwkwkwkwk
Model ente mana ngerti urusan theology dul, wkwkwkwkwk.
Ente pasti kagak tau yang disebut St Thomas sama si JP itu nyang mana, wkwkwkwkwkwkwkwk
Payah deh wkwkwkwkwk
yah kalau ente NGERTI, bisa dong jelasin.. :whistle: :whistle:
-
saya kasih 2 SIFAT Tuhan
MAHA KUASA
MAHA KUAT
Manusia Yesus apakah mempunyai 2 SIFAT tersebut bro?? silahkan paparkan sebanyak apapun BUKTI dari 2 sifat tersebut yang menjadi bukti bahwa Yesus mempunyai 2 sifat tersebut.. namun KETIKA saya bisa memberi BUKTI bahwa ada 1 saja Yesus tidak seperti itu maka secara FAIR sifat tersebut akan GUGUR. karena dengan adanya gelar MAHA maka tidak akan ada kemungkinan bercela sedikitpun.. yu saya tangga anda memberi bukti terlebih dahulu
Awalnya PI nulis begini:
versi Kristen:
Maha Kuasa BISA jadi manusia
Maha Kuasa TELAH jadi manusia
Tuhan jadi manusia KONTRADIKSI, karena Tuhan melakukan sesuatu yang MENGHANCURKAN SIFAT lainya..
Lalu, John Paul nanya:
SIFAT LAIN YG MANA YG BISA HANCUR JIKA Tuhan MENJADI MANUSIA ??
PI jawab :
MAHA KUASA DAN MAHA KUAT.
MANUSIA Yesus APAKAH PUNYA KUASA ITU ??
sekarang john paul :
===>>>>>> ANGGAP SAJA Yesus itu tidak maha kuasa dan maha kuat,..... TAPI.... yang dibicarakan sebenarnya sekarang ini adalah bukan Yesus, melainkan Tuhan VERSI KRISTEN, yaitu Tuhan YG Trinitas.
Jadi ini istilahnya, saya lagi ngomong "jembatan runtuh" ,... si bro PI menimpali dengan "sepak bola"
alias ngga nyambung.. :nod:
=======
Coba perhatikan tulisan saya di atas (yg dalam tanda kurung):
==> "Karena kayaknya udah berapa kali saya beritahu, tapi ngga nyangkut-nyangkut"
dan ini juga:
==> "Seperti yg dikatakan kristen"
Ternyata si masbro ini emang belum nyambung dengan maksud saya.
Tapi tidak apa-apa,...
Dalam suatu diskusi, salah tangkap itu wajar.:nod:
Ayo sekarang balik lagi ke pertanyaan saya itu. :nod:
SIFAT LAIN (MILIK Tuhan) YG MANA YG BISA HANCUR, JIKA Tuhan MENJADI MANUSIA ??
==>ingat bro,..yg kita sedang membicarakan Tuhan ........ dan bukannya bicara manusia (saja) Yesus.
Salam.
:)
-
yah kalau ente NGERTI, bisa dong jelasin.. :whistle: :whistle:
Wkwkwkwkwk, ketauan ente kagak tahu nyang dimaksud St.Thomas sama si JP itu St.Thomas nyang mana.
Ente tahu kagak dul? Kalo kagak tahu ngaku aja, biar kagak keliatan banget ngeyelnya.
:doh: :rofl:
-
Mau ato kagak kan pertanyaan lain.
Begini JP,
keKristenan memegang pedoman Yesus = GodMan ---> tidak bisa dipisah-pisahkan, 100%manusia 100% Allah.
Apa yg manusia percayai dari lontaran kalimat2NYA, itu= keluar dari mulut "seorang" GodMan. (penggunaan kata "seorang" saja terpaksa saya kasih tanda petik, karena tidak bisa dikatakan GodMan = seorang manusia :)).
Segala aksiNYA, baik yg nalar manusia maupun yg diluar kemampuan seorang manusia, itu= dilakukan oleh "seorang" GodMan.
Bbrp ayat "menuntut" agar manusia makin serupa GodMan di bumi ini.
Hanya apabila terbuka suatu kemungkinan bahwa YA, adalah mungkin sso (Man) menjadi GodMan di bumi ini, maka tuntutan ungu logik.
Maka "celah lain" yg bisa dimungkinkan adalah : seorang manusia (Man) memang bisa menjadi GodMan dibumi ini, hanya apabila RK berada didalam diri ybs.
Dengan demikian, istilah GodMan pada Yesus ini adalah sebuah achievement.
IMO -- disaat turunnya RK pada diri Yesus ---> disitulah final achievement-nya.
Benak saya tidak "ngelawan" apabila saya memposisikan diri berpedoman bhw Yesus = GodMan dgn latar belakang seperti pemaparan saya diatas :). Namun ini kan cuma "olah otak" saya utk "mendamaikan" (pinjem istilah P-I :P) "pertentangan" benak seorang nonK, sedangkan kayaknya, sepertinya ... BUKAN spt itu pengertian di keKristenan pada sebutan GodMan.
ada bro,.. cuman ngga ditulis 100% gitu.
sepanjang pengetahuan saya, kalimat yang ada adalah cuma dua : Anak Allah dan Anak Manusia. Tidak/belum ketemu yg tertulis GodMan adalah Anak Allah :).
Kalau menjadi manusia, berarti Tuhannya sudah Nol.
Tetapi pengertian Trinitas tidak bisa dipisah-pisah seperti itu.
Justru menurut saya pengertian Trinitas itu (bagi saya) saya mesti pisahkan dgn istilah GodMan. (oleh karena itu saya mohon Djo utk tidak membelokan person Yesus sbg Allah/Anak Allah atopun Kuasa yg diberikan ke Yesus pada keKekalan).
Sepanjang pengetahuan saya (please CMIIW) : Trinitas adalah keTunggal-an Allah, dimana pribadi kedua ber-inkarnasi menjadi HUMAN ... bukan HumanGod ---> atao kalo mungkin ada ayatnya bhw pribadi kedua tsb ber-inkarnasinya adalah menjadi HumanGod ?
Yesus = Allah (Anak Allah) ? Ya, fine .. kira2 saya udah "nangkep" pengertiannya.
Yesus = Manusia ? Ya, semasa hidupNYA di bumi Dia memang manusia.
Yesus = ManusiaAllah di bumi ?
Pertanyaan2 saya belum dijawab, korelasi logisnya "seorang" ManusiaAllah disaat balita :).
IMO - hanya apabila keberadaan Yesus di bumi, JRENG! tiba tiba nongol di bumi berusia 30 tahun ---> YA, benak sayapun dgn segera berpendapat bhw Dia = GodMan :).
salam.
-
Awalnya PI nulis begini:
versi Kristen:
Maha Kuasa BISA jadi manusia
Maha Kuasa TELAH jadi manusia
Tuhan jadi manusia KONTRADIKSI, karena Tuhan melakukan sesuatu yang MENGHANCURKAN SIFAT lainya..
Lalu, John Paul nanya:
SIFAT LAIN YG MANA YG BISA HANCUR JIKA Tuhan MENJADI MANUSIA ??
PI jawab :
MAHA KUASA DAN MAHA KUAT.
MANUSIA Yesus APAKAH PUNYA KUASA ITU ??
sekarang john paul :
===>>>>>> ANGGAP SAJA Yesus itu tidak maha kuasa dan maha kuat,..... TAPI.... yang dibicarakan sebenarnya sekarang ini adalah bukan Yesus, melainkan Tuhan VERSI KRISTEN, yaitu Tuhan YG Trinitas.
Jadi ini istilahnya, saya lagi ngomong "jembatan runtuh" ,... si bro PI menimpali dengan "sepak bola"
alias ngga nyambung.. :nod:
=======
bukan ga nyambung bro, saya tetap KONSISTEN dengan alur DISKUSI, saya malah melihat anda malah menghindar ketika saya mempersoalkan Tuhan yang TELAH jadi MANUSIA yaitu Yesus.
Tuhan VERSI Kristen adalah Tuhan yang MENJADI MANUSIA, jika benar maka apa yang saya sampaikan telah benar adanya bahwa Kemahakuasaan Tuhan telah Hilang KETIKA diriNYA menjadi MANUSIA.. kecuali dalam Iman Kristen tidak ada Tuhan yang menjadi Manusia. :D
Coba perhatikan tulisan saya di atas (yg dalam tanda kurung):
==> "Karena kayaknya udah berapa kali saya beritahu, tapi ngga nyangkut-nyangkut"
dan ini juga:
==> "Seperti yg dikatakan kristen"
Ternyata si masbro ini emang belum nyambung dengan maksud saya.
Tapi tidak apa-apa,...
Dalam suatu diskusi, salah tangkap itu wajar.:nod:
Ayo sekarang balik lagi ke pertanyaan saya itu. :nod:
SIFAT LAIN (MILIK Tuhan) YG MANA YG BISA HANCUR, JIKA Tuhan MENJADI MANUSIA ??
==>ingat bro,..yg kita sedang membicarakan Tuhan ........ dan bukannya bicara manusia (saja) Yesus.
Salam.
:)
yang kita bicarakan SUNGGUH Tuhan SUNGGUH MANUSIA, lalu anda saya HADAPKAN dengan 2 sifat yang Tuhan miliki KETIKA Tuhan menjadi manusia apakah sifat tersebut saling meniadakan atau tidak.
saya setuju Tuhan bisa jadi apa saja, namun saya Tidak setuju Tuhan melakukan hal2 yang meniadakan sifat2nya seperti Tuhan Versi Kristen yang telah menjadi Manusia.
nah bro JP, saya mau tahu ketika Tuhan menjadi Yesus apakah Tuhan Yesus ini MAHA KUASA dan MAHA KUAT??
-
Ayo sekarang balik lagi ke pertanyaan saya itu. :nod:
SIFAT LAIN (MILIK Tuhan) YG MANA YG BISA HANCUR, JIKA Tuhan MENJADI MANUSIA ??
==>ingat bro,..yg kita sedang membicarakan Tuhan ........ dan bukannya bicara manusia (saja) Yesus.
Salam.
:)
kalau boleh ikut menjawab mas :0
sifat Milik Tuhan yg akan rusak salah satunya adalah KEKAL, karena manusia tdklah kekal.
Dan kalau Tuhan menjadi manusia, maka bumi bahkan langit inipun tdk akan mampu memuat-NYA :)
(1 Raja-raja 8:27).Tetapi benarkah Allah hendak diam di atas bumi? Sesungguhnya langit, bahkan langit yang mengatasi segala langitpun tidak dapat memuat Engkau, terlebih lagi rumah yang kudirikan ini."
salam
:)
-
bukan ga nyambung bro, saya tetap KONSISTEN dengan alur DISKUSI, saya malah melihat anda malah menghindar ketika saya mempersoalkan Tuhan yang TELAH jadi MANUSIA yaitu Yesus.
Tuhan VERSI Kristen adalah Tuhan yang MENJADI MANUSIA, jika benar maka apa yang saya sampaikan telah benar adanya bahwa Kemahakuasaan Tuhan telah Hilang KETIKA diriNYA menjadi MANUSIA.. kecuali dalam Iman Kristen tidak ada Tuhan yang menjadi Manusia. :D
Nah itulah makanya saya katakan si bro ini salah mengerti konsep keTuhanan milik kristen.
Tuhan versi kristen adalah Tuhan yang Trinitas.
Bukan Yesus saja, bukan pula Tuhan saja.
Tapi Tuhan DAANN manusia.
Tuhan dan manusia ini tidak bisa dibicarakan sendiri-sendiri.
Tuhan sendiri, manusia sendiri. Tidak bisa begitu.
Kalau hanya manusianya saja yg dibahas, ya jelas, Tidak ada lagi sifat maha kuasanya. Dan lagi,.. ini juga bukan lagi disebut Trinitas. Karena kalau sudah jadi manusia, dan sifat Tuhannya hilang, maka yang ada bukan lagi Trinitas, sebab Tuhan sudah tidak ada lagi (kan sudah jadi manusia) :nod: .
Tapi kalau yg dibahas itu Tuhan DAN MANUSIA (Trinitas), ini tidak hilang maha kuasanya (justru sebaliknya, membuktikan kemahakuasaan).
Makanya diawal-awal sudah saya tanyakan begini : "BISAKAH Tuhan itu menjadi manusia, dan S E K A L I G U S sebagai Tuhan dalam arti tidak kehilangan ke mahakuasaannya".
Dan lagi, bro,..Kalau bahas sisi manusianya, jangan pakai ukuran yg digunakan untuk mengukur Tuhan.
Sebaliknya juga berlaku.
yang kita bicarakan SUNGGUH Tuhan SUNGGUH MANUSIA, lalu anda saya HADAPKAN dengan 2 sifat yang Tuhan miliki KETIKA Tuhan menjadi manusia apakah sifat tersebut saling meniadakan atau tidak.
saya setuju Tuhan bisa jadi apa saja, namun saya Tidak setuju Tuhan melakukan hal2 yang meniadakan sifat2nya seperti Tuhan Versi Kristen yang telah menjadi Manusia.
Ketika kristen mengatakan Tuhan menjadi manusia, itu Tuhan nya masih ada , bro, tidak hilang.
Tidak ada sifatNYA yang hilang. sebab TuhanNya masih ada.
nah bro JP, saya mau tahu ketika Tuhan menjadi Yesus apakah Tuhan Yesus ini MAHA KUASA dan MAHA KUAT??
Karena yg dibicarakan itu adalah Tuhan yang SUNGGUH Tuhan DAN SUNGGUH MANUSIA (bukan sungguh manusia saja), maka Tuhan Yesus itu ya tetap MAHA KUASA dan MAHA KUAT.
Nah ituu... :nod:
Salam.
:)
-
kalau boleh ikut menjawab mas :0
sifat Milik Tuhan yg akan rusak salah satunya adalah KEKAL, karena manusia tdklah kekal.
Dan kalau Tuhan menjadi manusia, maka bumi bahkan langit inipun tdk akan mampu memuat-NYA :)
(1 Raja-raja 8:27).Tetapi benarkah Allah hendak diam di atas bumi? Sesungguhnya langit, bahkan langit yang mengatasi segala langitpun tidak dapat memuat Engkau, terlebih lagi rumah yang kudirikan ini."
salam
:)
Ahh.. striker ini nampaknya tidak mengikuti diskusi ini ..
Coba dibaca2 dulu ya..
Salam.
:)
-
salam bro Fantioz,
trims, setelah saya sedot dan pelajari maka akan saya sampaikan diforum ini..
Terima kasih bro PI. Bro striker mungkin bisa ikut dengerin juga, nanti kita diskusikan bersama di sini :)
Terima kasih
Fantz
-
Nah itulah makanya saya katakan si bro ini salah mengerti konsep keTuhanan milik kristen.
Tuhan versi kristen adalah Tuhan yang Trinitas.
Bukan Yesus saja, bukan pula Tuhan saja.
Tapi Tuhan DAANN manusia.
Tuhan dan manusia ini tidak bisa dibicarakan sendiri-sendiri.
Tuhan sendiri, manusia sendiri. Tidak bisa begitu.
Kalau hanya manusianya saja yg dibahas, ya jelas, Tidak ada lagi sifat maha kuasanya. Dan lagi,.. ini juga bukan lagi disebut Trinitas. Karena kalau sudah jadi manusia, dan sifat Tuhannya hilang, maka yang ada bukan lagi Trinitas, sebab Tuhan sudah tidak ada lagi (kan sudah jadi manusia) :nod: .
saya mengerti dan memahami bagaimana cara pandang anda bro terhadap konsep Sungguh Allah sungguh Manusia. yang saya tekankan adalah tidak ada pemisahan Trinitas, justru keseluruhan Trinitas. Tuhan-Manusia-Roh, saya hadapkan konsep Trinitas kepada sifat Tuhan yang Absolute tidak mungkin berubah apapun kondisi yang terjadi. mau jadi apapun dan mau melakukan apapun.
Tapi kalau yg dibahas itu Tuhan DAN MANUSIA (Trinitas), ini tidak hilang maha kuasanya (justru sebaliknya, membuktikan kemahakuasaan).
Makanya diawal-awal sudah saya tanyakan begini : "BISAKAH Tuhan itu menjadi manusia, dan S E K A L I G U S sebagai Tuhan dalam arti tidak kehilangan ke mahakuasaannya".
Dan lagi, bro,..Kalau bahas sisi manusianya, jangan pakai ukuran yg digunakan untuk mengukur Tuhan.
Sebaliknya juga berlaku.
Ketika kristen mengatakan Tuhan menjadi manusia, itu Tuhan nya masih ada , bro, tidak hilang.
Tidak ada sifatNYA yang hilang. sebab TuhanNya masih ada.
Karena yg dibicarakan itu adalah Tuhan yang SUNGGUH Tuhan DAN SUNGGUH MANUSIA (bukan sungguh manusia saja), maka Tuhan Yesus itu ya tetap MAHA KUASA dan MAHA KUAT.
Nah ituu... :nod:
Salam.
:)
tetapi kenyataanya bahwa Tuhan Yesus tidak maha kuasa dan tidak maha kuat bro, Tuhan Bapa lah yang maha Kuat dan maha Kuasa, sedangkan Tuhan Yesus tidak. oleh sebab itu gelar Tuhan seharusnya tidak disematkan kepada Yesus karena tidak ada satupun sifat Tuhan yang melekat kepadanya, jika ada yang melekat satu saja kepada Yesus akan menghilangkan sifat Tuhan itu sendiri.
-
tetapi kenyataanya bahwa Tuhan Yesus tidak maha kuasa dan tidak maha kuat bro
Saya sependapat dgn P-I disini :).
Atribut 3 Omni adalah mustahil teraplikasi pada manusia Yesus, yg segalanya telah menjadi terbatas - baik hidup dalam daging, alam materi dan waktu bumi yg berkronologi.
NAMUN,
tidak ada satupun sifat Tuhan yang melekat kepadanya, jika ada yang melekat satu saja kepada Yesus akan menghilangkan sifat Tuhan itu sendiri.
namun, kalo utk SIFAT ... Person, imo sifat2 Bapa semua melekat juga pada manusia Yesus, sempurna dan tidak bercela.
Kalo yang saya lagi "cerewetin" ya ttg atribut ke-Ilahi-an Yesus tsb (3 Omni) di bumi --->GodMan. Kalo God jadi Man - ya masih OKE-lah buat saya, logik .... cuma kalo God jadi GodMan belon saya ketemu logik-nya.
Atau kemungkinan lain : God jadi Man ... seiring waktu berjalan, dalam taraf kesempurnaan : Man menjadi GodMan ... masih saya bisa ngerti-in :).
salam.
-
NAMUN,
namun, kalo utk SIFAT ... Person, imo sifat2 Bapa semua melekat juga pada manusia Yesus, sempurna dan tidak bercela.
Kalo yang saya lagi "cerewetin" ya ttg atribut ke-Ilahi-an Yesus tsb (3 Omni) di bumi --->GodMan. Kalo God jadi Man - ya masih OKE-lah buat saya, logik .... cuma kalo God jadi GodMan belon saya ketemu logik-nya.
Atau kemungkinan lain : God jadi Man ... seiring waktu berjalan, dalam taraf kesempurnaan : Man menjadi GodMan ... masih saya bisa ngerti-in :).
salam.
bukan sifat2 yang absolute dimiliki Tuhan bisa dimiliki Manusia bro.. contoh sederhana:
Tuhan Maha pengasih dan penyayang=> manusia memiliki sifat Kasih dan sayang, tidak ada satupun yang mempunyai sifat MAHA selain Allah/Tuhan/Bapa bahkan Yesus sendiri..
bro oda coba kasih saya 1 saja sifat Tuhan yang melekat pada Yesus, untuk memudahkan maka saya kasih link sifat2 Tuhan lengkap dalam ASMAUL HUSNA.. http://www.angelfire.com/mac2/yginsaf/namaislam/index-asmaulhusna.html
nah bro oda silahkan..
-
Terima kasih bro PI. Bro striker mungkin bisa ikut dengerin juga, nanti kita diskusikan bersama di sini :)
Terima kasih
Fantz
Bro saya mau tanya nih, sekilas saya masih mendengarkan dan mengkajinya se objektif mungkin.. siapakah nara sumber yg berbicara pada rekaman tsb?
bambang noorsena kah?
-
Bro saya mau tanya nih, sekilas saya masih mendengarkan dan mengkajinya se objektif mungkin.. siapakah nara sumber yg berbicara pada rekaman tsb?
bambang noorsena kah?
Betul Bro PI. Beliau berbicara di depan audiens berbagai aliran kekristenan.
Salam
Fantz
-
Betul Bro PI. Beliau berbicara di depan audiens berbagai aliran kekristenan.
Salam
Fantz
sedang mendengarkan :walkman:
-
Betul Bro PI. Beliau berbicara di depan audiens berbagai aliran kekristenan.
Salam
Fantz
pada bait pertama, malah saya menangkapnya bahwa Allah (Teos) tdklah sama dengan Tuhan (kurios).
dan kemudian mencoba mengambil dan mengotak atik gatuk dari ayat2 Al Qur'an utk memaksakan bahwa Isa adalah Tuhan.
:walkman:
-
Betul Bro PI. Beliau berbicara di depan audiens berbagai aliran kekristenan.
Salam
Fantz
still lisening :walkman:
Saya baru tahu kalau Yesus itu lahir dari Bapa, atau Bapa mengeluarkan Yesus dari diri-Nya (membelahkan diri-Nya)
Tapi sepertinya pembicara ini hanya membicarakan tentang kedwinitasan (Alllah dan Yesus, tapi tdk menyinggung tentang lahirnya Roh Kudus).
:walkman:
-
bukan sifat2 yang absolute dimiliki Tuhan bisa dimiliki Manusia bro.. contoh sederhana:
Tuhan Maha pengasih dan penyayang=> manusia memiliki sifat Kasih dan sayang, tidak ada satupun yang mempunyai sifat MAHA selain Allah/Tuhan/Bapa bahkan Yesus sendiri..
Itu dah P-I, itu yg saya "cerewetin" dgn menempatkan atribut Allah yg disebut "MAHA" kalo digunakan kata GodMan. (God yg pasti "MAHA" - Man yg tidak mungkin "MAHA").
Namun kalo kata "Maha" itu dihilangkan --- maka yg didapat adalah sifat2 manusia, yang "dituntut" oleh Allah, berkenan di mataNYA, tidak bercela ---> dan ini yg di achieve Yesus.
Dengan mengabaikan kata "Maha" --- ada kok manusia2 yg mempunyai sifat2 Allah : penyayang, adil, kasih, sabar, pengampun .... NAMUN tidak sempurna. Dan saya percaya, Yesus satu satunya MANusia (bukan GodMan) yg sempurna. IMO --- "seorang" GodMan, tidak bisa dikatakan menjadi sempurna --- sementara yang saya ngerti-in dari Alkitab, menurut saya, Yesus itu menjadi atau bisa juga dikatakan Will Yesus sempurna dalam kapasitasnya Dia sebagai MANusia. Tapi sepertinya keKristenan "menolak" apabila dimengertikan seperti demikian.
Bagi saya, tidak ada yg perlu "digembar-gemborkan" apabila sempurna-nya Will Yesus itu karena Dia "seorang" GodMan :).
:)
salam.
-
pada bait pertama, malah saya menangkapnya bahwa Allah (Teos) tdklah sama dengan Tuhan (kurios).
dan kemudian mencoba mengambil dan mengotak atik gatuk dari ayat2 Al Qur'an utk memaksakan bahwa Isa adalah Tuhan.
:walkman:
Iya, penekanannya adalah memahami dulu keTuhanan dan keIlahian. Yang dalam bahasa Arab disebut Rabb dan Ilah. Harus dibedakan
Tuhan mengacu kepada kepenguasaan, sesuatu yang dijunjung tinggi, tetapi tidak harus disembah. Jadi ketika Yesus dalam posisi sebagai Tuhan, Andapun boleh mengakuinya tanpa menyembahnya.
Dalam hal ini Yesus sendiri mengakui secara tegas atas dirinya :
Yoh 13:13 Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan.
Mat 28:18 Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.
Yoh 13:13 kadang masih diperdebatkan karena tidak disertai penjelasan kekuasaan keTuhanannya. Tapi Mat 28:18 secara sangat tegas dikatakan oleh Yesus sendiri disertai penjelasan bahwa Dia telah diberi segala kuasa. Inilah konteks ketuhanan.
Mohon maaf saya kurang mengikuti dari awal. Saya belum tahu sikap Anda terhadap Alkitab kristen dalam diskusi ini, jadi kalau masih ada keberatan kepada Alkitab, lebih baik mundur dulu diskusinya, tentang Alkitab dulu. Karena akan banyak dasar Alkitab nantinya.
Salam Damai
Fantz
-
still lisening :walkman:
Saya baru tahu kalau Yesus itu lahir dari Bapa, atau Bapa mengeluarkan Yesus dari diri-Nya (membelahkan diri-Nya)
Tapi sepertinya pembicara ini hanya membicarakan tentang kedwinitasan (Alllah dan Yesus, tapi tdk menyinggung tentang lahirnya Roh Kudus).
:walkman:
:D thanks bro PI atas listeningnya. Betul memang lebih ditekankan kepada posisi Yesus. Untuk Roh Kudus ada sempat disinggung di bagian tanya jawab, tapi tidak banyak dibahas. Karena baik orang Yahudipun juga mengakui adanya Roh Allah, yang sudah ada disebut di Kitab Kejadian :
Kej 1:2 Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.
Kel 31:3 dan telah Kupenuhi dia dengan Roh Allah, dengan keahlian dan pengertian dan pengetahuan, dalam segala macam pekerjaan
Ini yang disebut Roh Kudus dalam kekristenan.
Salam
-
:D thanks bro PI atas listeningnya. Betul memang lebih ditekankan kepada posisi Yesus. Untuk Roh Kudus ada sempat disinggung di bagian tanya jawab, tapi tidak banyak dibahas. Karena baik orang Yahudipun juga mengakui adanya Roh Allah, yang sudah ada disebut di Kitab Kejadian :
Kej 1:2 Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.
Kel 31:3 dan telah Kupenuhi dia dengan Roh Allah, dengan keahlian dan pengertian dan pengetahuan, dalam segala macam pekerjaan
Ini yang disebut Roh Kudus dalam kekristenan.
Salam
Jadi pada mulanya malah Roh Kudus mas?
kalau demikian bukankah tetap dwinitas mas, Roh Kudus kemudian melahirkan Yesus.
dimanakah ketrinitasannya? Apakh Roh Allah ini adalah Allah yg nantinya juga akan melahirkan Roh lagi yg disebut kemudian Roh Kudus, atau bagaimana?
:what:
-
Iya, penekanannya adalah memahami dulu keTuhanan dan keIlahian. Yang dalam bahasa Arab disebut Rabb dan Ilah. Harus dibedakan
Tuhan mengacu kepada kepenguasaan, sesuatu yang dijunjung tinggi, tetapi tidak harus disembah. Jadi ketika Yesus dalam posisi sebagai Tuhan, Andapun boleh mengakuinya tanpa menyembahnya.
Dalam hal ini Yesus sendiri mengakui secara tegas atas dirinya :
Yoh 13:13 Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan.
Mat 28:18 Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.
Yoh 13:13 kadang masih diperdebatkan karena tidak disertai penjelasan kekuasaan keTuhanannya. Tapi Mat 28:18 secara sangat tegas dikatakan oleh Yesus sendiri disertai penjelasan bahwa Dia telah diberi segala kuasa. Inilah konteks ketuhanan.
Mohon maaf saya kurang mengikuti dari awal. Saya belum tahu sikap Anda terhadap Alkitab kristen dalam diskusi ini, jadi kalau masih ada keberatan kepada Alkitab, lebih baik mundur dulu diskusinya, tentang Alkitab dulu. Karena akan banyak dasar Alkitab nantinya.
Salam Damai
Fantz
berdiskusi mengenai Alkitab, bukankah tdk selalu diharuskan utk percaya dulu kan mas? :)
sebenarnya sejak kapan sih Yesus ini diakui sebagai Tuhan?
Kalau kemudian Yesus yang dilahirkan dari rahim Mariam tiba-tiba diakui sudah menjadi Tuhan, tentu orang akan menuntut bukti-bukti, kapan dia menjadi Tuhan?
Mengapa sejak bayi ibunya tidak menyembah sebagai Tuhan?
Mengapa dimasa kanak-kanak sampai dewasa, adik-adiknya (saudara2nya) tidak pernah menyembahnya sebagai Tuhan?
Mengapa ketika dia berkhotbah di Bait Allah, jemaat Bait Allah tidak menyembahnya sebagai Tuhan?
Mengapa ketika dia di tangkap di taman Getsemani murid-muridnya tidak menyembahnya sebagai Tuhan, tetapi malah lari meninggalkan dirinya?
:what:
-
sebenarnya sejak kapan sih Yesus ini diakui sebagai Tuhan?
Kalau kemudian Yesus yang dilahirkan dari rahim Mariam tiba-tiba diakui sudah menjadi Tuhan, tentu orang akan menuntut bukti-bukti, kapan dia menjadi Tuhan?
Mengapa sejak bayi ibunya tidak menyembah sebagai Tuhan?
Mengapa dimasa kanak-kanak sampai dewasa, adik-adiknya (saudara2nya) tidak pernah menyembahnya sebagai Tuhan?
Mengapa ketika dia berkhotbah di Bait Allah, jemaat Bait Allah tidak menyembahnya sebagai Tuhan?
Mengapa ketika dia di tangkap di taman Getsemani murid-muridnya tidak menyembahnya sebagai Tuhan, tetapi malah lari meninggalkan dirinya?
Weeeeek, logika ente jeblok dul.
Sampe sekarang juga masih ada orang orang yang menyangkal Yesus sebagai Tuhan, tuh.
Ente contohnya kan? Wkwkwkwkwkwkwkwwkkwk
:doh:
-
Weeeeek, logika ente jeblok dul.
Sampe sekarang juga masih ada orang orang yang menyangkal Yesus sebagai Tuhan, tuh.
Ente contohnya kan? Wkwkwkwkwkwkwkwwkkwk
:doh:
jawaban rak mutu!! :scold:
untung kamu kristen, coba kalau kamu Nonkristen, sdh jadi apa kamu.. :scold:
kamu tahu gak Yesuspun menolak disamakan dengan Allah:
Markus 10:18, Jawab Yesus: "Mengapa kaukatakan Aku baik? Tak seorangpun yang baik selain dari pada Allah saja.
:P :P :P :P
-
Jadi pada mulanya malah Roh Kudus mas?
kalau demikian bukankah tetap dwinitas mas, Roh Kudus kemudian melahirkan Yesus.
dimanakah ketrinitasannya? Apakh Roh Allah ini adalah Allah yg nantinya juga akan melahirkan Roh lagi yg disebut kemudian Roh Kudus, atau bagaimana?
:what:
Pada mulanya adalah Allah, dan Allah itu bentuknya Roh. Entitas Allah bentuknya Roh. Kalau tidak salah di Qur'an juga dikenal istilah Ruh Allah.
Saya yakin Anda juga punya penjelasan tersendiri antara istilah Allah dan Ruh Allah. Sampai di titik ini kita punya istilah yang sama. Atau Anda punya penjelasan lain?
Istilah melahirkan di sini adalah sebuah ungkapan. Dari awal keberadaan Allah sudah Trinitas, yaitu Allah, RohNya, dan FirmanNya, layaknya Matahari, panasnya dan sinarnya.
Kemudian FirmanNya, mengambil kedagingan (ber-inkarnasi), itulah Yesus.
Salam
Fantz
-
berdiskusi mengenai Alkitab, bukankah tdk selalu diharuskan utk percaya dulu kan mas? :)
Tidak harus, tapi saya perlu mengkonfirmasi. Ketika saya mengutip ayat Alkitab, Anda tidak akan menyalahkan Alkitabnya.
sebenarnya sejak kapan sih Yesus ini diakui sebagai Tuhan?
Yesus diakui sebagai Tuhan (Rabb) setelah kebangkitannya, seperti ayat yang saya kutip kepada bro PI. Yesus diakui sebagai Ilah sejak awal, meski sejak dalam kandungan Mariam. Kenapa? karena Manusia Yesus adalah tempat "inkarnasi" dari sang Firman Allah. Di dalam Manusia Yesus bersemayam sang Firman Allah yang adalah juga bagian entitas Allah.
Kalau Anda punya waktu bisa ikut sama bro PI untuk mendengarkan penjelasan dari file MP3 yang saya share :
Salam Bro PI,
Mungkin file-file MP3 ini dapat membantu Anda. Mungkin bisa didiskusikan lagi setelah didengarkan. Boleh didownload atau didengerin langsung dari 4shared.com.
http://www.4shared.com/audio/Qgrfa4c-/iscs01_low.html
http://www.4shared.com/audio/591HjaAa/iscs02_low.html
http://www.4shared.com/audio/w1DATjyz/iscs03_low.html
Kalau dimintai email dan password untuk login, masukkan aja :
email : trial0022@yahoo.com
pass : trialtrial
Kalau kemudian Yesus yang dilahirkan dari rahim Mariam tiba-tiba diakui sudah menjadi Tuhan, tentu orang akan menuntut bukti-bukti, kapan dia menjadi Tuhan?
Mengapa sejak bayi ibunya tidak menyembah sebagai Tuhan?
Seperti saya jelaskan di atas, posisi sebagai Tuhan bukan untuk disembah, tetapi diakui sebagai penguasa sorga dan bumi, semesta alam, seperti yang Yesus katakan tentang diriNya sendiri.
Ketika bayi secara definitif belum menjadi Tuhan (dalam arti penguasa sorga dan bumi). Tapi di dalam diri Yesus ada ke-Ilahian, karena di dalam diriNya ada Firman Allah (yang adalah Allah).
Salah satu bukti peristiwanya adalah ketika orang majus dari Arab menyembah bayi Yesus.
Mat 2:1 Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem
Mat 2:2 dan bertanya-tanya: "Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia."
Mengapa dimasa kanak-kanak sampai dewasa, adik-adiknya (saudara2nya) tidak pernah menyembahnya sebagai Tuhan?
Mengapa ketika dia berkhotbah di Bait Allah, jemaat Bait Allah tidak menyembahnya sebagai Tuhan?
Mengapa ketika dia di tangkap di taman Getsemani murid-muridnya tidak menyembahnya sebagai Tuhan, tetapi malah lari meninggalkan dirinya?
:what:
Sesuai misiNya bahwa Dia harus menebus dosa manusia, maka sesuai misi itu bahwa Allah melalui Firman yang berinkarnasi itu harus merasakan penderitaan. Kalau bicara sodara-sodaranya, tidak semua percaya akan misi penebusan, seperti kedegilan orang Yahudi yang lain. Seperti rasul Yakobus sodara Yesus, baru percaya setelah kebangkitanNya.
Ibunya (Mariam) sudah sangat paham secara teologis bahwa yang dia kandung adalah Firman yang sedang ber-shekinah dalam rahimnya. Tapi Firman itu bukanlah Allah secara definitif yang menjadi sesembahan dalam peribadatan Yahudi.
Analoginya seperti Matahari dan Panasnya. Dalam peribadatan menyembah Matahari, bukan panasnya. Tetapi panas itu sehakikat dengan Matahari. Kalaupun panas itu mau disembah sah-sah saja, karena satu kesatuan dengan sang matahari.
Terbukti bahwa orang majus juga menyembah bayi Yesus.
Kalau berbicara ttg jemaat, banyak yang percaya akan keIlahiannya, yaitu seperti mereka-mereka yang menerima mujizat sembuh dari sakitnya.
Kalau para murid, sebagian besar sudah mengerti akan misi penebusanNya, yaitu bahwa Yesus harus menderita dan dibunuh, demi tergenapinya penebusan itu.
Ada juga pengakuan nabi Yahya (Yohanes Pembaptis), bahwa membuka tali kasut Yesus pun tidak layak :
Mar 1:6 Yohanes memakai jubah bulu unta dan ikat pinggang kulit, dan makanannya belalang dan madu hutan.
Mar 1:7 Inilah yang diberitakannya: "Sesudah aku akan datang Ia yang lebih berkuasa dari padaku; membungkuk dan membuka tali kasut-Nyapun aku tidak layak.
Jadi yang perlu digaris bawahi adalah, istilah Ketuhanan (Lordship) dan Keilahian (Godhead). Posisi Yesus sebagai Tuhan dan sebagai Ilah. Yesus menjadi Tuhan (penguasa semesta) karena dijadikan Tuhan oleh Allah (setelah kebangkitan). Yesus menjadi Ilah (sesembahan) karena di dalam diriNya bersemayam Firman Allah (yg satu dengan Allah) sejak dikandung.
Jadi orang Kristen patuh kepada Yesus sebagai Tuhan (tidak harus menyembah), sekaligus boleh menyembah Yesus sebagai Ilah. Itulah yang disebut sungguh manusia dan sungguh Allah.
Trinitas bukanlah tiga hal dipaksa menjadi satu, tapi pemahaman atas karya Allah sendiri dalam rangka penebusan Dosa.
Salam
Fantz
-
...
tetapi kenyataanya bahwa Tuhan Yesus tidak maha kuasa dan tidak maha kuat bro, Tuhan Bapa lah yang maha Kuat dan maha Kuasa, sedangkan Tuhan Yesus tidak. oleh sebab itu gelar Tuhan seharusnya tidak disematkan kepada Yesus karena tidak ada satupun sifat Tuhan yang melekat kepadanya, jika ada yang melekat satu saja kepada Yesus akan menghilangkan sifat Tuhan itu sendiri.
hi hi hi.. kamu ini becanda atau serius sih...?? :)
Iya brooo...... itu karena yg kamu bicarakan itu (Tuhan Yesus) adalah Tuhan yg berubah menjadi manusia.
Kalau yg dibicarakan itu adalah Tuhan yang SUNGGUH Tuhan DAN SUNGGUH MANUSIA (bukan sungguh manusia saja), maka Tuhan Yesus itu ya tetap MAHA KUASA dan MAHA KUAT.
Karena Tuhan Yesus itu bagian dari Tuhan yg Trinitas.
Lihatnya sebagai satu kesatuan bro,... :nod:
Salam.
:)
-
Pada mulanya adalah Allah, dan Allah itu bentuknya Roh. Entitas Allah bentuknya Roh. Kalau tidak salah di Qur'an juga dikenal istilah Ruh Allah.
Saya yakin Anda juga punya penjelasan tersendiri antara istilah Allah dan Ruh Allah. Sampai di titik ini kita punya istilah yang sama. Atau Anda punya penjelasan lain?
Istilah melahirkan di sini adalah sebuah ungkapan. Dari awal keberadaan Allah sudah Trinitas, yaitu Allah, RohNya, dan FirmanNya, layaknya Matahari, panasnya dan sinarnya.
Kemudian FirmanNya, mengambil kedagingan (ber-inkarnasi), itulah Yesus.
Salam
Fantz
Salah bro, dlm islam Allah adalah Dzat.
istilah Ruh Allah, adalah Ruh pemberian Allah.
Kalau dianalogikan matahari, sinar dan panas.
berarti Allah hanyawalah wadah dari Roh Kudus dan firman.
Atau Allah itu Roh yg memiliki Roh lagi (yaitu Roh Kudus) dan firman.
ketika Firman menjadi manusia, apakah Allah sdh tdk memiliki firman lagi dlm diri-Nya?
-
Dzat ?
Jadi ingat apa yang ditulis di forum sebelah nih, he he he he :
Jika Dzat tidak punya Organ Tubuh, lantas kenapa di dalam Quran di gambarkan kalau Dzat punya Organ Tubuh ?
1. Kuping dan Mata Allah
(Dia) Pencipta langit dan bumi. Dia menjadikan bagi kamu dari jenis kamu sendiri pasangan-pasangan dan dari jenis binatang ternak pasangan-pasangan (pula), dijadikan-Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu. Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat. (QS. Asy Syuura:11)
2. Wajah Allah
"… Dan janganlah kamu membelanjakan sesuatu melainkan karena mencari wajah Allah." (QS. Al-Baqarah: 272)
Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berdoa, "Dan aku memohon kenikmatan memandang wajah-Mu serta kerinduan untuk menemui-Mu." (HR. An-Nasa'I dalam Ash-Shughra (1305), disahihkan Al-Albani dalam Takhrij As-Sunnah: 424, lihat Fathu Robbil Bariyah, hal. 57)
3. Betis Allah
"Pada hari betis disingkapkan dan mereka dipanggil untuk bersujud, maka mereka tidak kuasa." (Al-Qalam: 42)
Abu Sa’id berkata beliau mendengar Nabi saw bersabda:
“Tuhan Kami akan menyingkapkan betisNya, kemudian setiap orang Mukmin dan mukminah akan berlutut di hadapanNya, kecuali mereka yang menyembahNya di muka bumi hanya untuk menunjuk-nunjuk atau untuk menarik minat orang lain supaya suka kepadanya maka mereka ini tidak akan dapat melutut dan akan kekal dalam keadaan tegak berdiri.” (HR. Bukhari)
Hadith ini telah diriwayatkan secara terperinci oleh Bukhari dalam Bab Tauhid; kami kutip secara ringkas disini.
“Akan diseru pada Hari Pembalasan: Setiap orang akan berbaris di belakang sembahan-sembahan mereka. Maka orang ramai akan berkumpul di belakang Tuhan-Tuhan mereka, kecuali penyembah-penyembah Allah akan tetap teguh berdiri menungguNya.Kemudian Allah akan muncul dan bertanya kepada mereka: ‘Adakah anda mempunyai satu tanda pengenalan di antara kamu dengan Allah yang akan membolehkan kamu mengenaliNya?’ ‘Ya, mereka akan berkata: “Betis”. Kemudian Allah akan menyingkapkan BetisNya, apabila melihat hal ini orang-orang Mukmin akan sujud dan akan mengikutNya ke surga.”
4. Kaki Allah
Abu Hurairah meriwayatkan dari Nabi Shallahu alaihi wasallam:
“Syurga dan neraka bertengkar, masing-masing ingin membuktikan siapakan yang lebih hebat daripada yang lain. Neraka berkata: ‘Aku mempunyai keistimewaan dengan masuknya orang-orang yang sombong dan berkuasa.’ Syurga berkata: ‘Aku tidak tahu mengapa hanya orang yang lemah dimasukkan ke dalamku.’ “Maka Tuhan berfirman kepada surga: ‘Engkau adalah rahmatKu, dan melalui engkau Aku menunjukkan rahmat kasih-sayangku terhadap hamba-hambaKu.’ Dan kemudian Dia berfirman kepada neraka: ‘Engkau adalah kemarahanKu, dan melalui engkau Aku menghukum orang-orang yang akan Aku kenakan hukuman. Setiap daripada kalian akan dipenuhi.’ Tetapi neraka tidak akan penuh, maka Allah memasukkan kakiNya ke dalamnya (neraka). Kemudian neraka berkata: ‘Cukup! Cukup!’ Maka dengan cara ini neraka akan penuh, kerana Allah tidak menyalahkan sesiapapun. Maka kepada surga pula, Dia akan masukan makhluk yang baru untuk memenuhkannya.”(Shahih Bukhari, Kitab At-Tafsir VII/594, Shahih Muslim Kitab Al-Jannah IV/2187)[/b]
5. Kedua-dua Tangan Allah
"Dan langit kamu bangun dengan tangan Kami" (Adz Zaariyaat : 47)
katanya Kun Fayakun itu ternyata di bangun dgn tangan auwloh. lalu makna kun fayakun ini sendir apa seh ?
[Al-Maidah : 64] Orang-orang Yahudi berkata: "Tangan Allah terbelenggu", sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu dan merekalah yang dilaknat disebabkan apa yang telah mereka katakan itu. (Tidak demikian), tetapi kedua-dua tangan Allah terbuka; Dia menafkahkan sebagaimana Dia kehendaki. Dan Al Qur'an yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu sungguh-sungguh akan menambah kedurhakaan dan kekafiran bagi kebanyakan di antara mereka. Dan Kami telah timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka sampai hari kiamat. Setiap mereka menyalakan api peperangan, Allah memadamkannya dan mereka berbuat kerusakan di muka bumi dan Allah tidak menyukai orang-orang yang membuat kerusakan.
Jika Dzat tidak punya Organ Tubuh, lantas kenapa di dalam Quran di gambarkan kalau Dzat punya Organ Tubuh ?
:frantic: :lol: :rofl:
-
Dzat ?
Jadi ingat apa yang ditulis di forum sebelah nih, he he he he :
:frantic: :lol: :rofl:
sama gak dengan yg ini:
Ulangan 32:39 Lihatlah sekarang, bahwa Aku, Akulah Dia. Tidak ada Allah kecuali Aku. Akulah yang mematikan dan yang menghidupkan, Aku telah meremukkan, tetapi Akulah yang menyembuhkan, dan seorangpun tidak ada yang dapat melepaskan dari tangan-Ku.
Yosua 4:24 supaya semua bangsa di bumi tahu, bahwa kuat tangan Tuhan, dan supaya mereka selalu takut kepada Tuhan, Allahmu."
1 Samuel 5:11 Sebab itu mereka memanggil berkumpul semua raja kota orang Filistin itu dan berkata: "Antarkanlah tabut Allah Israel itu; biarlah itu kembali ke tempatnya, supaya jangan dimatikannya kita dan bangsa kita." Sebab di seluruh kota itu ada kegemparan maut; tangan Allah menekan orang-orang di sana dengan sangat berat:
baca2 dulu kitab kamu ya :P :scold:
-
Nurut ente itu sama? Wkwkwkwkwkwkwk
Bisa baca kagak masuk pikiran, bisa ngomong asal ngablak, bisa denger tidak sampe otak, wkwkwkwkwkwk.
-
Nurut ente itu sama? Wkwkwkwkwkwkwk
Bisa baca kagak masuk pikiran, bisa ngomong asal ngablak, bisa denger tidak sampe otak, wkwkwkwkwkwk.
oo maksudmu iki to:
Kejadian 33:10 Tetapi kata Yakub: "Janganlah kiranya demikian; jikalau aku telah mendapat kasihmu, terimalah persembahanku ini dari tanganku, karena memang melihat mukamu adalah bagiku serasa melihat wajah Allah, dan engkaupun berkenan menyambut aku.
Ulangan 31:17 Pada waktu itu murka-Ku akan bernyala-nyala terhadap mereka, Aku akan meninggalkan mereka dan menyembunyikan wajah-Ku terhadap mereka, sehingga mereka termakan habis dan banyak kali ditimpa malapetaka serta kesusahan. Maka pada waktu itu mereka akan berkata: Bukankah malapetaka itu menimpa kita, oleh sebab Allah kita tidak ada di tengah-tengah kita?
Ulangan 31:18 Tetapi Aku akan menyembunyikan wajah-Ku sama sekali pada waktu itu, karena segala kejahatan yang telah dilakukan mereka: yakni mereka telah berpaling kepada Allah lain.
2 Tawarikh 30:9 Karena bilamana kamu kembali kepada Tuhan, maka saudara-saudaramu dan anak-anakmu akan mendapat belas kasihan dari orang-orang yang menawan mereka, sehingga mereka kembali ke negeri ini. Sebab Tuhan, Allahmu, pengasih dan penyayang: Ia tidak akan memalingkan wajah-Nya dari pada kamu, bilamana kamu kembali kepada-Nya!"
Ayub 33:26 Ia berdoa kepada Allah, dan Allah berkenan menerimanya; ia akan memandang wajah-Nya dengan bersorak-sorai, dan Allah mengembalikan kebenaran kepada manusia.
Mazmur 10:11 Ia berkata dalam hatinya: "Allah melupakannya; Ia menyembunyikan wajah-Nya, dan tidak akan melihatnya untuk seterusnya."
Mazmur 24:6 Itulah angkatan orang-orang yang menanyakan Dia, yang mencari wajah-Mu, ya Allah Yakub." Sela
Mazmur 27:9 Janganlah menyembunyikan wajah-Mu kepadaku, janganlah menolak hamba-Mu ini dengan murka; Engkaulah pertolonganku, janganlah membuang aku dan janganlah meninggalkan aku, ya Allah penyelamatku!
ckckckckckckckck.... :think1: :think1: :think1: :think1: :think1:
-
Wkwkwkwkwk, cuman mampu ngapal ayat doang ente dul, wkwkwkwkwkwk.
-
Wkwkwkwkwk, cuman mampu ngapal ayat doang ente dul, wkwkwkwkwkwk.
apal ayat yg ini juga kok:
Keluaran 24:10 Lalu mereka melihat Allah Israel; kaki-Nya berjejak pada sesuatu yang buatannya seperti lantai dari batu nilam dan yang terangnya seperti langit yang cerah.
Mazmur 99:5 Tinggikanlah Tuhan, Allah kita, dan sujudlah menyembah kepada tumpuan kaki-Nya! Kuduslah Ia!
-
hi hi hi.. kamu ini becanda atau serius sih...?? :)
Iya brooo...... itu karena yg kamu bicarakan itu (Tuhan Yesus) adalah Tuhan yg berubah menjadi manusia.
Kalau yg dibicarakan itu adalah Tuhan yang SUNGGUH Tuhan DAN SUNGGUH MANUSIA (bukan sungguh manusia saja), maka Tuhan Yesus itu ya tetap MAHA KUASA dan MAHA KUAT.
Karena Tuhan Yesus itu bagian dari Tuhan yg Trinitas.
Lihatnya sebagai satu kesatuan bro,... :nod:
Salam.
:)
sudah saya tekankan bro bahwa saya PUN melihat utuh dari Trinitas.. makanya saya Tidak setuju bahwa Tuhan yang inkarnasi adalah suatu konsep yang tidak mungkin dilakukan Tuhan. ketika Tuhan Inkarnasi menjadi manusia, maka Tuhan yang telah inkarnasi tentu saja tidak bisa disebut Tuhan, karena memiliki kodrat-atribut-sifat yang terbalik dari asalNYA.. itu berarti Tuhan membuat diriNYA yang tadinya Maha Kuasa menjadi Tidak Maha Kuasa, sedangkan tidak pernah DALAM KONDISI APAPUN Tuhan menanggalkan semua atribut yang melekat pada diriNYA.
anda bisa melihat fakta tersebut walaupun menghindari bahwa Tuhan Trinitas PADA SUATU waktu Tidak Maha Kuasa. Yesus menyandang Gelar Tuhan namun atributnya sama sekali tidak MENUNJUKAN Ketuhanan. gelar yang disandang Yesus sebagai Tuhan hanyalah gelar yang simbolis, namun tidak sesuai dengan kenyataan sang pemegang gelar tersebut. dan bahkan gelar tersebut sama sekali TIDAK diakui Yesus sebagai gelarnya, namun belakangan gelar tersebut diberikan kepada orang2 yang mengaku mengikutinya.
-
sudah saya tekankan bro bahwa saya PUN melihat utuh dari Trinitas.. makanya saya Tidak setuju bahwa Tuhan yang inkarnasi adalah suatu konsep yang tidak mungkin dilakukan Tuhan. ketika Tuhan Inkarnasi menjadi manusia, maka Tuhan yang telah inkarnasi tentu saja tidak bisa disebut Tuhan, karena memiliki kodrat-atribut-sifat yang terbalik dari asalNYA.. itu berarti Tuhan membuat diriNYA yang tadinya Maha Kuasa menjadi Tidak Maha Kuasa, sedangkan tidak pernah DALAM KONDISI APAPUN Tuhan menanggalkan semua atribut yang melekat pada diriNYA.
anda bisa melihat fakta tersebut walaupun menghindari bahwa Tuhan Trinitas PADA SUATU waktu Tidak Maha Kuasa. Yesus menyandang Gelar Tuhan namun atributnya sama sekali tidak MENUNJUKAN Ketuhanan. gelar yang disandang Yesus sebagai Tuhan hanyalah gelar yang simbolis, namun tidak sesuai dengan kenyataan sang pemegang gelar tersebut. dan bahkan gelar tersebut sama sekali TIDAK diakui Yesus sebagai gelarnya, namun belakangan gelar tersebut diberikan kepada orang2 yang mengaku mengikutinya.
Gini aja bro,
Saya mo tau dulu nih sampai dimana pengertian Trinitas menurut bro PI.
Saya tanya , Tuhan yg inkarnasi itu berarti Tuhan telah merubah menjadi manusia, dan pada saat itu tidak ada lagi Tuhan (sebab sudah berubah).
Benarkah ini yg anda maksud mengenai Tuhan Trinitas itu ?
Benar atau salah.?
Sekali lagi, saya mau sama-in persepsi dulu. :nod:
Silahkan.
Salam.
:)
-
Gini aja bro,
Saya mo tau dulu nih sampai dimana pengertian Trinitas menurut bro PI.
Saya tanya , Tuhan yg inkarnasi itu berarti Tuhan telah merubah menjadi manusia, dan pada saat itu tidak ada lagi Tuhan (sebab sudah berubah).
Benarkah ini yg anda maksud mengenai Tuhan Trinitas itu ?
Benar atau salah.?
Sekali lagi, saya mau sama-in persepsi dulu. :nod:
Silahkan.
Salam.
:)
kalau menurut pengertian saya sih demikian mas.
kalu Allah sdh berinkarnasi menjadi manusia, seharusnya sdh tdk ada lagi Allah di surga.
Kalau masih ada Allah di surga dan Allah lagi di dunia, menurut sy itu namanya membelah diri :)
-
Jadi pada mulanya malah Roh Kudus mas?
kalau demikian bukankah tetap dwinitas mas, Roh Kudus kemudian melahirkan Yesus.
Saya sebenarnya lebih suka membicarakan keberadaan Allah tanpa label *nitas dulu. Karena Trinitas itu adalah sebuah akibat. Allah yang Esa dalam perspektif Yahudi (Perjanjian Lama), secara lebih detail di kenal adanya Firman dan Roh. Sedangkan sebutan Bapa merujuk kepada kebaradaan Allah secara utuh. Jadi seperti analogi matahari, maka yang dinamakan matahari adalah lengkap dengan panas dan sinarnya. Dimana panas dan sinar itu adalah se-esensi, sehakikat dengan matahari.
Sampai di sini bahwa secara detail di dalam Allah ada Roh Allah, Firman Allah dan Allah secara utuh. Allah secara utuh itu nature-nya Roh, dalam arti tidak berdaging seperti manusia. Dari sini meskipun tanpa Yesus, keberadaan Allah sudah Trinitas, yaitu Allah secara utuh (Bapa), Roh Allah, dan Firman Allah.
dimanakah ketrinitasannya? Apakh Roh Allah ini adalah Allah yg nantinya juga akan melahirkan Roh lagi yg disebut kemudian Roh Kudus, atau bagaimana?
:what:
Sudah dijelaskan di atas. Roh Kudus adalah Roh Allah itu sendiri. Mungkin Anda bisa menjelaskan tentang Dzat itu seperti apa, dan mungkin dasar-dasar dari Kitab Suci Anda?. Sehingga mungkin bisa ketemu sebuah perbandingan.
Terima kasih
-
Saya sebenarnya lebih suka membicarakan keberadaan Allah tanpa label *nitas dulu. Karena Trinitas itu adalah sebuah akibat. Allah yang Esa dalam perspektif Yahudi (Perjanjian Lama), secara lebih detail di kenal adanya Firman dan Roh. Sedangkan sebutan Bapa merujuk kepada kebaradaan Allah secara utuh. Jadi seperti analogi matahari, maka yang dinamakan matahari adalah lengkap dengan panas dan sinarnya. Dimana panas dan sinar itu adalah se-esensi, sehakikat dengan matahari.
Sampai di sini bahwa secara detail di dalam Allah ada Roh Allah, Firman Allah dan Allah secara utuh. Allah secara utuh itu nature-nya Roh, dalam arti tidak berdaging seperti manusia. Dari sini meskipun tanpa Yesus, keberadaan Allah sudah Trinitas, yaitu Allah secara utuh (Bapa), Roh Allah, dan Firman Allah.
Sudah dijelaskan di atas. Roh Kudus adalah Roh Allah itu sendiri. Mungkin Anda bisa menjelaskan tentang Dzat itu seperti apa, dan mungkin dasar-dasar dari Kitab Suci Anda?. Sehingga mungkin bisa ketemu sebuah perbandingan.
Terima kasih
Jd dlm kristen Allah adalah ROH, dan Roh Kudus adalah Roh Allah, jadi gak salah kan kalau saya menagkapnya Roh yg memiliki Roh?
sebutan sebutan “DZAT” bagi Allah tidaklah sama dengan berbagai dzat yang diciptakan oleh Allah sendiri.
maka setiap kali kita menyebut Dzat Allah, tidak berarti bahwa dzat yang dimaksud adalah dzat yang sama dengan berbagai dzat ciptaan-Nya sendiri seperti zat cair, zat padat, zat gas, atau zat-zat lain yang menyerupai itu. Sama hal nya dengan ketika kita berkata bahwa Allah Maha Mendengar. Ini juga tidak bisa diartikan sesederhana sebagaimana makhluk ciptaan-Nya mendengar dengan bantuan panca indera telinga.
Dlm Islam, Dzat Allah tdk ada orang yg tahu.
“Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia.” (QS. Al-Ikhlas[112]:4)
”Tidak sesuatu pun yang serupa dengan Dia (Allah), dan Dia Maha Mendengar, Maha Melihat.” (QS. As-Syuuraa[26]:11)
“Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, sedang Dia dapat melihat segala yang kelihatan; dan Dialah Yang Maha Halus lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-An’Aam[6]:103)
Dzat Allah inipun diberitkakan dlm kitab anda:
“Bapa yang mengutus Aku, Dialah yang bersaksi tentang Aku. Kamu tidak pernah mendengar suara-Nya, rupa-Nyapun tidak pernah kamu lihat,” (Yohanes 5:37)
“Lalu Ia menjawab: “Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Allah, tetapi kepada orang-orang lain hal itu diberitakan dalam perumpamaan, supaya sekalipun memandang, mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar, mereka tidak mengerti.” (Lukas 8:10)
Jadi, jika kita tetap memaksakan diri juga untuk “mewujudkan” sosok Allah dalam pikiran kita, maka seperti sudah dijelaskan di atas, bagaimanapun bentuk pewujudan itu, PASTI SALAH! Sebab, bukankah selama ini pengetahuan kita tentang bentuk atau wujud selalu berdasarkan pada persepsi yang bersandar pada segala sesuatu yang pernah kita lihat? Sedangkan dari seluruh ajaran Nabi dan Rasul sebelum Nabi Muhammad saw (termasuk Nabi Isa) sampai kepada Nabi Muhammad sendiri tentang wujud Allah, kita belajar bahwa semuanya bermuara pada satu persamaan yang hakiki yaitu: Allah sama sekali tidak serupa dengan apa pun yang dapat dibayangkan oleh akal dan dicapai oleh panca indera manusia. Allah kita MAHA GHAIB!
-
sebutan sebutan “DZAT” bagi Allah tidaklah sama dengan berbagai dzat yang diciptakan oleh Allah sendiri.
Jadi maksud ente Dzat yang bikin dzat ?
Kayak reaksi kimia gituh?
Dzat cair dipanaskan jadi dzat gas, didinginkan jadi dzat padat, begituu ?
Wkwkwkwkwkwk
Makin kaco ente dul
:rofl: :rofl: :rofl:
-
Jadi maksud ente Dzat yang bikin dzat ?
Kayak reaksi kimia gituh?
Dzat cair dipanaskan jadi dzat gas, didinginkan jadi dzat padat, begituu ?
Wkwkwkwkwkwk
Makin kaco ente dul
:rofl: :rofl: :rofl:
ketawamu menjadi hiburan tersendiri di forum ini..
-
Gini aja bro,
Saya mo tau dulu nih sampai dimana pengertian Trinitas menurut bro PI.
Saya tanya , Tuhan yg inkarnasi itu berarti Tuhan telah merubah menjadi manusia, dan pada saat itu tidak ada lagi Tuhan (sebab sudah berubah).
Benarkah ini yg anda maksud mengenai Tuhan Trinitas itu ?
Benar atau salah.?
Sekali lagi, saya mau sama-in persepsi dulu. :nod:
Silahkan.
Salam.
:)
sepanjang saya mengenal Trinitas saya toh tidak bisa mengambil kesimpulan yang absolute.
Trinitas adalah Tuhan mengosongkan diriNYA dan mengambil rupa Yesus.
Trinitas adalah Firman Tuhan yang berubah jadi Manusia
Trinitas adalah Tuhan melahirkan Anak yang disebut Yesus
dll..
namun yang saya tahu bahwa pribadi Trinitas adalah EQUAL.. dan tidak ada yang bersedia disamakan dengan tangga birokrasi.
-
Yohanis 17:17 Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran.
AKULAH AKU telah mengutus aku kepadamu, Aku Telah Mati, Namun Lihatlah, Aku Adalah Yang Hidup, Aku Adalah Yang Maha Kuasa, Aku Adalah Firman Tuhan Allah, Aku Memegang Segala Kunci Maut Dan Kerajaan Maut, Aku Hidup Sampai Selama-Lamanya, Aku Adalah Alfa Dan Omega.
Aku adalah Pengampunan dosa, Aku adalah sebutan Allah yang tidak kelihatan yang terutama di dunia dan di akhirat, Aku adalah Pencipta Sorga yang kelihatan maupun yang tidak kelihatan, Aku adalah Pencipta bumi yang kelihatan maupun yang tidak kelihatan, Aku adalah Pencipta singgasana yang kelihatan maupun yang tidak kelihatan, Aku adalah Pencipta kerajaan yang kelihatan maunpun yang tidak kelihatan, Aku adalah Pencipta pemerintah yang kelihatan maupun yang tidak kelihatan, Aku adalah Pencipta penguasa yang kelihatan maupun yang tidak kelihatan, Aku adalah Pencipta segala
sesuatu oleh Aku dan untuk Aku. Aku adalah Alfa dari segala sesuatu yang telah diciptakan oleh Aku, dan segala sesuatu yang diciptakan oleh Aku ada di dalam Aku.
(Kel 3:14; Wahyu 1:8; Wahyu 17-18; Kolose 1:13-17)
Keluaran 3:14 Firman Allah kepada Musa: "AKU ADALAH AKU." Lagi firman-Nya: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel itu: AKULAH AKU telah mengutus aku kepadamu."
Yoh 4:24 Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."
1 Yohanis 5:7 Sebab ada tiga yang memberi kesaksian (di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu.
1 Yohanis 5:20 Akan tetapi kita tahu, bahwa Anak Allah telah datang dan telah mengaruniakan pengertian kepada kita, supaya kita mengenal Yang Benar; dan kita ada di dalam Yang Benar, di dalam Anak-Nya Yesus Kristus. Dia adalah Allah yang benar dan hidup yang kekal.
1 Yohanis 5:21 Anak-anakku, waspadalah terhadap segala berhala.
1. Penjelasan AKU ADALAH AKU
AKULAH AKU telah mengutus aku kepadamu (Kel 3:14 PL) dan digenapi dengan FIRMAN telah menjadi manusia (Yoh 1:14 PB).
Dan aku (didalam konteks Kel 3:14) adalah Firman, dan Firman telah menjadi manusia dan aku (aku yang telah diutus dari AKU yang adalah FIRMAN bdg Yoh 1:1 & Yoh 1:14) bersama-sama dengan Allah (aku adalah FIRMAN yang bersama-sama dengan Allah bdg Yoh 1:1). AKU ADALAH AKU, AKULAH AKU mengutus aku (Yohanis 1:14), karena (bdg Matius 10:40) Dia yang mengutus Aku (Yohanis 1:14). Dan aku adalah Firman (Yohanis 1:1), dan Firman telah menjadi manusia dan Aku bersama-sama dengan Allah (bdg “AKULAH AKU mengutus aku kepadamu” dengan Yohanis 10: 30 Aku dan Bapa adalah satu.")
(bdg “AKULAH AKU mengutus aku kepadamu” dengan Yohanis 10: 30 Aku dan Bapa adalah satu.")
2. Penegasan kata kebenaran : Yohanis 10:30 Aku dan Bapa adalah satu
Penegasan kata kebenaran : Keluaran 3:14 “AKU ADALAH AKU”. Ini membenarkan Yohanis 10:30 Aku dan Bapa adalah satu, diuntaikan dengan kebenaran Ulangan 6:4 “Tuhan itu esa! (That’s true)
3. Penegasan kata kebenaran : Keluaran 3:14 “AKULAH AKU telah mengutus aku kepadamu”
Ini membenarkan 2 Kor 4:4 “Kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah”. Dan dibenarkan “aku” (didalam PL konteks Kel 3:14 adalah gambaran Allah yang serupa dengan Allah ) dan dibenarkan digenapi dalam PB Yohanis 14:8-21 “Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami”. Dan dibenarkan “Kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah” (2 Kor 4:4).
4. Dan dibenarkan dan ditegaskan tentang “Kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah” (2 Kor 4:4).”
Dan ini telah digenapi pada PL Keluaran 3:14 “AKULAH AKU telah mengutus aku kepadamu”. Dan kebenaran tetap kebenaran dalam Roh dan kebenaran. Dan kata “aku” digenapai dalam kebenaran Yohanis 1:1 “Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah” dan Yohanis 1:14 “Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya ”. Dan kemuliaan-Nya dibenarkan didalam kebenaran 2 Kor 4:4 “Kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah”. Dan karena Firman adalah Allah, dan AKULAH AKU telah mengutus aku kepadamu, aku adalah FIRMAN bersama-sama dengan Allah, dan Firman adalah Allah, dan dengan kemuliaan-Nya adalah gambaran Allah, sebab Aku dan Bapa adalah satu (Yoh 10:30). bdg Yoh 14:8-21.
Yohanis 1:1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.Yohanis 1:14 Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.2 Korintus 4:4 yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.
Kesimpulan :Yohanis 14:10 Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya.
a. Di Bumi : Dan sesungguhnya barangsiapa yang menyembah kepada Allah, terlebih dahulu dia mengenal Yesus Kristus di dunia “Akulah jalan kebenaran dan hidup, Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” Dan karena Bapa didalam Aku, bdg Yohanis 14:10
Yohanis 14:10 Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya.
b. Di Sorga : Dan sesungguhnya barangsiapa yang menyembah kepada Allah, dan kebenaran tetap dibenarkan dalam Roh dan kebenaran dan kebenaran dari Allah. Dan manusia yang menyembah kepada Allah karena di dalam Allah ada Tuhan Yesus KRISTUS. Dan bahwa Aku di dalam Bapa, Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri. Bdg Yohanis 14:10 dan kemuliaan-Nya dinyatakan didalam kerajaan Sorga Yohanis 14:20. Sebab barang siapa menyembah kepada Allah harus menyembah dalam Roh dan Kebenaran. Akulah Jalan dan Kebenaran dan Hidup
5. Kebenaran “Berfirmanlah Allah”
Berfirmanlah Allah artinya “Allah dan dengan didalam-Nya yaitu FIRMAN , Allah menyatakan FIRMAN-NYA yaitu kuasa-Nya yang menjadikan segala sesuatu oleh FIRMAN, dan segala sesuatu yang telah dijadikan oleh FIRMAN atas kehendak Allah. dan kehendak yang dinyatakan oleh Allah adalah Roh, karena Allah adalah Roh, dan FIRMAN adalah Roh dan satu Roh. Kebenaran (Yohanis 10:30) “Aku dan Bapa adalah satu."
-
sepanjang saya mengenal Trinitas saya toh tidak bisa mengambil kesimpulan yang absolute.
Trinitas adalah Tuhan mengosongkan diriNYA dan mengambil rupa Yesus.
Trinitas adalah Firman Tuhan yang berubah jadi Manusia
Trinitas adalah Tuhan melahirkan Anak yang disebut Yesus
dll..
namun yang saya tahu bahwa pribadi Trinitas adalah EQUAL.. dan tidak ada yang bersedia disamakan dengan tangga birokrasi.
Saya mo tau dulu nih sampai dimana pengertian Trinitas menurut bro PI.
Saya tanya , Tuhan yg inkarnasi itu berarti Tuhan telah merubah menjadi manusia, dan pada saat itu tidak ada lagi Tuhan (sebab sudah berubah).
Benarkah ini yg anda maksud mengenai Tuhan Trinitas itu ?
Benar atau salah.?
-
Dlm Islam, Dzat Allah tdk ada orang yg tahu.
“Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia.” (QS. Al-Ikhlas[112]:4)
”Tidak sesuatu pun yang serupa dengan Dia (Allah), dan Dia Maha Mendengar, Maha Melihat.” (QS. As-Syuuraa[26]:11)
“Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, sedang Dia dapat melihat segala yang kelihatan; dan Dialah Yang Maha Halus lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-An’Aam[6]:103)
Orang Kristen hanya menyebutkan "Ketiganya adalah satu" perhatikan kata ini "Ketiganya adalah satu")
perhatikan kata "Ketiganya adalah satu"
perhatikan Ul 6:4 kalau diterjemahkan "Allah kita adalah Tuhan yang esa"
perhatikan Ul 6:4 Kalau diterjemahkan "Orang Kristen menyembah Tuhan yang esa yang adalah Tuhan Yesus KRISTUS YANG MAHA SUCI MAHA KUDUS MAHA KUASA MAHA KEBENARAN DAN YANG HIDUP yang bertakhta di Kerajaan Sorga.
perhatihan Ul 6:4 dan bandingkan 1 Yohanis 5:7 kalau diterjemahkan "Tuhan yang esa yang bertakhta dikerajaan Sorga memiliki 3 Fungsi
Tiga Fungsi adalah 1. Merencakan segala sesuatu (yang di sebutkan Bapa di dalam Perjanjian baru)
2. Menjadikan segala sesuatu (yang disebutkan Firman)
3. Membenarkan dan Mengkuduskan segala sesuatu (yang disebut Roh Kudus)
Ul 6:4 Dengarlah, hai orang Israel: Tuhan itu Allah kita, Tuhan itu esa!
Orang Kristen tidak mengatakan Allah mempunyai Anak;
Perhatikan Yohanis 1:1 "Pada mulanya Firman" dan Firman bersama-sama dengan Allah dan Firman adalah Allah"
Perhatikan Yohanis 1:1 dan bandingkan dengan 1 Korintus 8:6 dengan Kata "satu Allah adalah Bapa, dan Firman adalah Allah)
Perhatikan Yohanis 1:1 "Firman bersama-sama dengan Allah" dan bandingkan 1 Yohanis 5:7 (Bapa, Firman,Roh Kudus ) perlu dingat kata "Ketiganya adalah satu"
,
TEGAS : Kalau kita terjemahkan dan kita subtitusikan kata Bapa = Allah; Firman = Allah ;Roh Kudus = Allah (perlu diingat ketiganya satu"
INI PENTING PERLU KAUM NON KRISTEN MEMAHAMI DAN SELURUH DUNIA
dan Istilah Bapa, Firman, Roh Kudus. Dan istilah Bapa, Firman, Roh Kudus adalah tiga Fungsi dari satu Pribadi Tuhan yang esa itu.
dan 3 fungsi dengan 3 istilah itu diterjemahkan dan dipisahan dari satu Pribadi Tuhan yang esa itu.
a. 1 fungsi dengan 1 istilah itu diterjemahkan dan dipisahkan dari satu Pribadi Tuhan yang esa itu, adalah Bapa yang merenacakan segala sesuatu.
b. 1 fungsi dengan 1 istilah itu diterjemahkan dan dipisahkan dari satu Pribadi Tuhan yang esa itu, adalah Firman yang menjadikan segala sesuatu.
c. 1 fungsi dengan 1 istilah itu diterjemahkan dan dipisahkan dari satu Pribadi Tuhan yang esa itu, adalah Roh Kudus yang membenarkan dan mengkuduskan segala sesuatu yang direncanakan dan telah dijadikan .
Anak Manusia (Yohanis 12:23) = Karena Anak itu dilahirkan dari seorang Manusia yang perawan Namanya Maria
Anak Tunggal Bapa (Yohanis 1:14) = Karena Anak satu-satu yang dilahirkan seorang Manusia yang perawan Namanya Maria yang dikandungi dari Roh Allah
Anak Allah (Yohanis 1:34) = Karena Anak yang dikandungi dan dilahirkan dari Roh Allah.
Yohanis 1:1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
1 Korintus 8:6 namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari pada-Nya berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidup.
Mrk 12:29 Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.
"1 Yohanis 5:7 Sebab ada tiga yang memberi kesaksian (di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu.
Orang Kristen tidak menyebuatkan Allah itu Tiga tiga
Allah ada dua kata
1. al
2. ilah artinya sesuatu yang yang disembah
tetapi koeda arabiah masih nakiro ( masih tidah jelas = zat)
Ilah yang yang seimbah yang mana karena masig banyak Allah.
tetapi kalau ditambah Al untuk menakiro untuk memperjelas apa yang harus disembah?
Karena sebutan Allah di Arab adalah dewa bulan.
dewa Allah memiliki tiga anak "allata-almanah-aluzza"
berarti Allah adalah sesuatu yang disembah itu yang punya nama
Kalau begitu siapa yang disembah itu?
http://www.youtube.com/watch?v=1kRy_eHHOTY&feature=relmfu.
-
Saya mo tau dulu nih sampai dimana pengertian Trinitas menurut bro PI.
Saya tanya , Tuhan yg inkarnasi itu berarti Tuhan telah merubah menjadi manusia, dan pada saat itu tidak ada lagi Tuhan (sebab sudah berubah).
Benarkah ini yg anda maksud mengenai Tuhan Trinitas itu ?
Benar atau salah.?
setahu saya Tuhan Trinitas membelah DirinYA. ada Tuhan selain Tuhan Yesus. Tuhan Bapa=Allah, Yesus diberikan gelar Tuhan karena dianggap ada sisi keilahianya dan bagian dari Tuhan yang di sebut Firman menjadi Manusia.
saya lebih senang menyederhanakan dengan analogi rambut dan semua anggota badan Tubuh Manusia.
Manusia=Bapa
rambut manusia=Yesus
-
Orang Kristen hanya menyebutkan "Ketiganya adalah satu" perhatikan kata ini "Ketiganya adalah satu")
perhatikan kata "Ketiganya adalah satu"
perhatikan Ul 6:4 kalau diterjemahkan "Allah kita adalah Tuhan yang esa"
perhatikan Ul 6:4 Kalau diterjemahkan "Orang Kristen menyembah Tuhan yang esa yang adalah Tuhan Yesus KRISTUS YANG MAHA SUCI MAHA KUDUS MAHA KUASA MAHA KEBENARAN DAN YANG HIDUP yang bertakhta di Kerajaan Sorga.
perhatihan Ul 6:4 dan bandingkan 1 Yohanis 5:7 kalau diterjemahkan "Tuhan yang esa yang bertakhta dikerajaan Sorga memiliki 3 Fungsi
Tiga Fungsi adalah 1. Merencakan segala sesuatu (yang di sebutkan Bapa di dalam Perjanjian baru)
2. Menjadikan segala sesuatu (yang disebutkan Firman)
3. Membenarkan dan Mengkuduskan segala sesuatu (yang disebut Roh Kudus)
Ul 6:4 Dengarlah, hai orang Israel: Tuhan itu Allah kita, Tuhan itu esa!
Orang Kristen tidak mengatakan Allah mempunyai Anak;
Perhatikan Yohanis 1:1 "Pada mulanya Firman" dan Firman bersama-sama dengan Allah dan Firman adalah Allah"
Perhatikan Yohanis 1:1 dan bandingkan dengan 1 Korintus 8:6 dengan Kata "satu Allah adalah Bapa, dan Firman adalah Allah)
Perhatikan Yohanis 1:1 "Firman bersama-sama dengan Allah" dan bandingkan 1 Yohanis 5:7 (Bapa, Firman,Roh Kudus ) perlu dingat kata "Ketiganya adalah satu"
,
TEGAS : Kalau kita terjemahkan dan kita subtitusikan kata Bapa = Allah; Firman = Allah ;Roh Kudus = Allah (perlu diingat ketiganya satu"
INI PENTING PERLU KAUM NON KRISTEN MEMAHAMI DAN SELURUH DUNIA
dan Istilah Bapa, Firman, Roh Kudus. Dan istilah Bapa, Firman, Roh Kudus adalah tiga Fungsi dari satu Pribadi Tuhan yang esa itu.
dan 3 fungsi dengan 3 istilah itu diterjemahkan dan dipisahan dari satu Pribadi Tuhan yang esa itu.
a. 1 fungsi dengan 1 istilah itu diterjemahkan dan dipisahkan dari satu Pribadi Tuhan yang esa itu, adalah Bapa yang merenacakan segala sesuatu.
b. 1 fungsi dengan 1 istilah itu diterjemahkan dan dipisahkan dari satu Pribadi Tuhan yang esa itu, adalah Firman yang menjadikan segala sesuatu.
c. 1 fungsi dengan 1 istilah itu diterjemahkan dan dipisahkan dari satu Pribadi Tuhan yang esa itu, adalah Roh Kudus yang membenarkan dan mengkuduskan segala sesuatu yang direncanakan dan telah dijadikan .
tolong jawab deh, ketika Firman menjadi Yesus maka apakah Bapa tidak lagi bisa berfirman?? tentu saja ini bertentangan dengan fakta bahwa ketika Firman menjadi manusia ternyata Bapa masih bisa berfirman. perhatikan salah satu peristiwa dimana Yesus dibaptis disungai yordan. ketika itu muncul 3 omni. Bapa-Yesus-RK.
Anak Manusia (Yohanis 12:23) = Karena Anak itu dilahirkan dari seorang Manusia yang perawan Namanya Maria
Anak Tunggal Bapa (Yohanis 1:14) = Karena Anak satu-satu yang dilahirkan seorang Manusia yang perawan Namanya Maria yang dikandungi dari Roh Allah
Anak Allah (Yohanis 1:34) = Karena Anak yang dikandungi dan dilahirkan dari Roh Allah.
Yohanis 1:1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
1 Korintus 8:6 namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari pada-Nya berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidup.
main logika yu:
P.1 pada mulanya Firman
P.2 firman bersama-sama dengan Allah
Konklusi Firman sama dengan Allah
perhatikan kesimpulan yang diambil Yohanes, tentu saja itu menyalahi logika sehat dimana firman disamakan dengan Allah, yang benar adalah Firman adalah BAGIAN dari Allah.
apakah setiap yang bersama-sama Allah adalah Allah?
apakah setiap yang BAGIAN Allah adalah Allah?
untuk memudahkan maka saya ganti saja dengan analogi manusia, karena dalam termin Kristen Allah terbagi2 menjadi struktur2 tertentu.
P.1 pada mulanya Tangan
P.2 Tangan bersama-sama Pecinta Ibadah
Konklusi Tangan adalah Pecinta Ibadah
:what: :what: :what:
Mrk 12:29 Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.
"1 Yohanis 5:7 Sebab ada tiga yang memberi kesaksian (di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu.
Orang Kristen tidak menyebuatkan Allah itu Tiga tiga
Allah ada dua kata
1. al
2. ilah artinya sesuatu yang yang disembah
tetapi koeda arabiah masih nakiro ( masih tidah jelas = zat)
Ilah yang yang seimbah yang mana karena masig banyak Allah.
tetapi kalau ditambah Al untuk menakiro untuk memperjelas apa yang harus disembah?
Allah adalah gabungan dara kata Al dan Illah, bila di transfer bahasa menjadi YANG MAHA TINGGI, dari generic name MENJADI Proper Name. bangsa arab pada jaman Jahiliyah menyembah Allah SEKALIGUS menyekutukan Allah dengan Tuhan2 kecil sebagai PERANTARA kepada Yang Maha Tinggi. setelah datangnya Islam dikembalikan lagi paham kemusyrikan menjadi Tauhid, yaitu HANYA menyembah Allah.
Karena sebutan Allah di Arab adalah dewa bulan.
dewa Allah memiliki tiga anak "allata-almanah-aluzza"
berarti Allah adalah sesuatu yang disembah itu yang punya nama
Kalau begitu siapa yang disembah itu?
http://www.youtube.com/watch?v=1kRy_eHHOTY&feature=relmfu.
dewa bulan itu namanya HUBAL mas, bangsa arab banyak menyembah Tuhan2 selain Allah. adapaun anak2 Tuhan yang mereka ada-adakan adalah sebagai perantara kepada Allah.
pada dasarnya bangsa arab awalnya mengikuti millah Ibrahim dari keturunan ISMAIL, sehingga mereka telah mengenal Allah yang disembah, namun perjalananya membuat mereka menyekutukan Allah sama seperti bangsa Israel.. so ga heran nama Allah bersanding dengan nama2 tuhan2 mereka yang lain.
sama seperti penyembah pohon, dimana mereka tidak menyembah FISIK pohon tersebut tetapi KEKUATAN yang ada bersama pohon tersebut. dan maaf itu sama saja Menyembah Yesus yang dianggap mempunyai kekuatan Ilahi didalam dirinya.. setipe namun termodifikasi.
-
Dan sekarang ini, Firman yg dulu telah menjadi manusia (Yesus), telah kembali lagi bersatu dengan Allah, berdampingan dengan Allah, ataukah dlm artian sekarang ini Yesus menjadi Allah di surga sana? jadi hanya satu Allah.
Firman-Nya (umumnya disebut Anak) dulu, sekarang dan selama-lamanya adalah Allah.
Meskipun pernah dalam waktu, Firman-Nya 'telah menjadi manusia' (Yoh 1:1b, 14a), Firman-Nya tetap Allah.
Dan apakah Firman tersebut akan kembali lagi ke dunia ini utk yg kedua kalinya sebagai manusia lagi, ataukah akan kembali dlm bentuk Allah (apapun wujudnya nanti, kan kita tdk tahu wujud Allah).
Firman-Nya itu, setelah inkarnasi adalah sungguh Allah dan sungguh manusia. Dengan tubuh inilah Dia akan datang.
Salam.
-
sepanjang saya mengenal Trinitas saya toh tidak bisa mengambil kesimpulan yang absolute.
Trinitas adalah Tuhan mengosongkan diriNYA dan mengambil rupa Yesus.
Ini pergertian yang salah besar bro.
Saya luruskan.
Pertama, apa arti Trinitas?
Tri ==> Pribadi Bapa, Pribadi Anak dan Pribadi Roh Kudus.
nitas ==> Satu substance, Esa adanya.
Menurut Alkitab, hanya Pribadi Anak (yg disebut Firman-Nya yg qadim dan qidam) itulah yang mengosongkan diri-Nya dan mengambil rupa manusia. Karena Firman-Nya adalah Allah maka bisa dikatakan Allah telah menjadi manusia. Jadi Bapa dan Roh Kudus tidak pernah menjadi Manusia.
Trinitas adalah Firman Tuhan yang berubah jadi Manusia
Pertama, Firman-Nya saja yang menjadi manusia bukan Bapa dan Roh Kudus. Jadi salah mengatakan Trinitas menjadi manusia.
Kedua, kata 'berubah' tidak tepat malah menyesatkan. Alkitab menggunakan kata 'menjadi manusia' (Yunani: sarx egenetoo). Itu berarti Firman-Nya tidak hilang lenyap setelah menjadi manusia sebaliknya sungguh Allah dan sungguh Manusia. Dua kudrat (yg tak terpisahkan namun tak bercampur-baur) dalam satu pribadi bernama Yesus. Kata 'berubah' berarti keAllahan-nya hilang lenyap yang muncul pula manusia. Ini bertentangan dengan ajaran Alkitab tentang Yesus.
Trinitas adalah Tuhan melahirkan Anak yang disebut Yesus
dll..
Bukan Tuhan melahirkan Anak melainkan Maryam melahirkan Anak bernama Yesus. Karena "Anak' yg dilahirkan itu Firman-Nya (yg adalah Allah), maka bisa dikatakan Maryam melahirkan "Firman yang menjadi manusia'. Makanya tepat sekali Maryam disebut 'Theotokos" (Bunda Allah). Sebutan itu tidak harus diartikan Maryam melahirkan "Allah" (karena Allah tidak dilahirkan sebaliknya adalah sang KhalikPencipta) melainkan "Allah/Firman-Nya sendiri berkenan dilahirkan" melalui Maryam dalam proses-Nya menjadi manusia, satu proses yang alami yang telah dilalui ibu2 manusiawi. Itulah yang membuat Yesus sungguh2 Manusia.
namun yang saya tahu bahwa pribadi Trinitas adalah EQUAL.. dan tidak ada yang bersedia disamakan dengan tangga birokrasi.
Benar, Trinitas adalah EQUAL tetapi peran/fungsi masing2 berbeda namun tidak pernah bertentangan!
Semoga mengerti.
-
Firman-Nya (umumnya disebut Anak) dulu, sekarang dan selama-lamanya adalah Allah.
Meskipun pernah dalam waktu, Firman-Nya 'telah menjadi manusia' (Yoh 1:1b, 14a), Firman-Nya tetap Allah.
Firman-Nya itu, setelah inkarnasi adalah sungguh Allah dan sungguh manusia. Dengan tubuh inilah Dia akan datang.
Salam.
apakah ketika Firman Allah ini menjadi manusia, maka selama menjadi manusia apakah Allah tdk memiliki firman lagi pada diri-Nya?
-
apakah ketika Firman Allah ini menjadi manusia, maka selama menjadi manusia apakah Allah tdk memiliki firman lagi pada diri-Nya?
Ini jenis orang yang sukanya menyunat kekuasaan alloh nya, wkwkwkwkwkwk.
:rofl: :rofl: :rofl: :rofl:
-
Ini pergertian yang salah besar bro.
Saya luruskan.
Pertama, apa arti Trinitas?
Tri ==> Pribadi Bapa, Pribadi Anak dan Pribadi Roh Kudus.
nitas ==> Satu substance, Esa adanya.
Menurut Alkitab, hanya Pribadi Anak (yg disebut Firman-Nya yg qadim dan qidam) itulah yang mengosongkan diri-Nya dan mengambil rupa manusia. Karena Firman-Nya adalah Allah maka bisa dikatakan Allah telah menjadi manusia. Jadi Bapa dan Roh Kudus tidak pernah menjadi Manusia.
Qadim itu tidak dipisahkan dan terpisahkan, namun kenyataanya bahwa pribadi Yesus terpisah dari Allah. Yesus hanya berasal dari Allah yang dimana Ruh yang ada dalam dirinya diperkuat dengan Ruh Suci dari Tuhan.
hanya firman yang menjadi Manusia yang berarti hal tersebut menandakan bahwa teologi kristen memang mempunyai 3 omni Tuhan walaupun disebut satu.
misalkan 1 KELUARGA yang saya samakan dengan Tuhan:
bapak=Kepala Rumah Tangga, (Tuhan Bapa sebagai sumber)
ibu= pendamping Rumah Tangga, (Yesus sebagai pendamping)
anak=pelengkap Rumah Tangga, (RK sebagai pelengkap)
semua disebut SATU Keluarga dan SATU Tuhan, sedangkan Tuhan adalah ABSOLUTE tidak terbagi dan berstruktur.
Pertama, Firman-Nya saja yang menjadi manusia bukan Bapa dan Roh Kudus. Jadi salah mengatakan Trinitas menjadi manusia.
Kedua, kata 'berubah' tidak tepat malah menyesatkan. Alkitab menggunakan kata 'menjadi manusia' (Yunani: sarx egenetoo). Itu berarti Firman-Nya tidak hilang lenyap setelah menjadi manusia sebaliknya sungguh Allah dan sungguh Manusia. Dua kudrat (yg tak terpisahkan namun tak bercampur-baur) dalam satu pribadi bernama Yesus. Kata 'berubah' berarti keAllahan-nya hilang lenyap yang muncul pula manusia. Ini bertentangan dengan ajaran Alkitab tentang Yesus.
hanya BAGIAN dari Tuhan yang berubah, yaitu Firman. sama seperti film fiksi yang bagian dari pribadi dapat berubah menjadi sesuatu dan menjadi berbeda sedangkan hakikatnya sama. inilah sumber dimana pemahaman menjadi berbelok. ketika anda membayangkan ada BAGIAN Tuhan lalu memisahkan bagian tersebut untuk membuat Tuhan menjadi sesuatu yang nyata maka sesungguhnya ini adalah pemahaman yang bertolak belakang dengan "materi" Tuhan.
bagaimana bisa Firman Tuhan menjadi Tuhan Baru yang sama sekali berbeda dengan asalnya?? sedangkan tidak ada petunjuk bahwa Firman berinkarnasi atau menjadi sesuatu yang diluar asal?? pemahaman ini bukanlah dari ajaran Yesus dan Bapa, namun ditambahkan para penulis dan Bapa Gereja.
Bukan Tuhan melahirkan Anak melainkan Maryam melahirkan Anak bernama Yesus. Karena "Anak' yg dilahirkan itu Firman-Nya (yg adalah Allah), maka bisa dikatakan Maryam melahirkan "Firman yang menjadi manusia'. Makanya tepat sekali Maryam disebut 'Theotokos" (Bunda Allah). Sebutan itu tidak harus diartikan Maryam melahirkan "Allah" (karena Allah tidak dilahirkan sebaliknya adalah sang KhalikPencipta) melainkan "Allah/Firman-Nya sendiri berkenan dilahirkan" melalui Maryam dalam proses-Nya menjadi manusia, satu proses yang alami yang telah dilalui ibu2 manusiawi. Itulah yang membuat Yesus sungguh2 Manusia.
Firman yang lahir tidak bisa apa2 sebelum akalnya sempurna, Firman yang lahir tidak mampu berbuat apa2 sebelum badanya sempurna, oleh sebab itu FIRMAN yang lebih masuk diakal adalah bahwa Yesus Tercipta dari Firman dan pembawa Firman, bukan Firman itu sendiri.
Benar, Trinitas adalah EQUAL tetapi peran/fungsi masing2 berbeda namun tidak pernah bertentangan!
Semoga mengerti.
rasanya equal disini ada BATASAN, tidak semua equal.. betul tidak bro??
-
tolong jawab deh, ketika Firman menjadi Yesus maka apakah Bapa tidak lagi bisa berfirman?? tentu saja ini bertentangan dengan fakta bahwa ketika Firman menjadi manusia ternyata Bapa masih bisa berfirman. perhatikan salah satu peristiwa dimana Yesus dibaptis disungai yordan. ketika itu muncul 3 omni. Bapa-Yesus-RK.
main logika yu:
P.1 pada mulanya Firman
P.2 firman bersama-sama dengan Allah
Konklusi Firman sama dengan Allah
perhatikan kesimpulan yang diambil Yohanes, tentu saja itu menyalahi logika sehat dimana firman disamakan dengan Allah, yang benar adalah Firman adalah BAGIAN dari Allah.
apakah setiap yang bersama-sama Allah adalah Allah?
apakah setiap yang BAGIAN Allah adalah Allah?
untuk memudahkan maka saya ganti saja dengan analogi manusia, karena dalam termin Kristen Allah terbagi2 menjadi struktur2 tertentu.
P.1 pada mulanya Tangan
P.2 Tangan bersama-sama Pecinta Ibadah
Konklusi Tangan adalah Pecinta Ibadah
Dan Tuhan Allah kami itu bukan zhat, tapi Roh, saudara bisa membandingkan dengan saudara yang bisa memahami http://www.youtube.com/watch?v=1kRy_eHHOTY&feature=relmfu
Dan yang kami pahahami adalah Yoh 4:24 Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."
Dan Kalau saya memperhatikan Pemahaman masih menyebar dengan pemahaman
1. Istilah Trinitas Allah jangan dipahami sebagai jumlahnya, yang kaum non kristen memahami fungsinya masing-masing terpisah satu sama lain. Ini yang bagi kaum non yang kurang memahami secara ALKITABIAH dengan BUKTI Alkitab.
2. Dan HARUSNYA DIPAHAMI satu-kesatuan FUNGSI DALAM satu Pribadi Tuhan itu sendiri. Dan satu pribadi ini mempunyai tiga fungsi yang dikerjakan dari Awal zaman sampai Akhir zaman. Dan ke 3 Fungsi yang dikerjakan dalam satu Pribadi Tuhan yang tidak bisa terlepas dari SATU PRIBADI Tuhan itu sendiri.
INI PENTING PERLU KAUM NON KRISTEN MEMAHAMI DAN SELURUH DUNIA
dan Istilah Bapa, Firman, Roh Kudus. Dan istilah Bapa, Firman, Roh Kudus adalah tiga Fungsi dari satu Pribadi Tuhan yang esa itu.
dan 3 fungsi dengan 3 istilah itu diterjemahkan dan dipisahan dari satu Pribadi Tuhan yang esa itu.
a. 1 fungsi dengan 1 istilah itu diterjemahkan dan dipisahkan dari satu Pribadi Tuhan yang esa itu, adalah Bapa yang merencakan segala sesuatu.
b. 1 fungsi dengan 1 istilah itu diterjemahkan dan dipisahkan dari satu Pribadi Tuhan yang esa itu, adalah Firman yang menjadikan segala sesuatu.
c. 1 fungsi dengan 1 istilah itu diterjemahkan dan dipisahkan dari satu Pribadi Tuhan yang esa itu, adalah Roh Kudus yang membenarkan dan mengkuduskan segala sesuatu yang direncanakan dan telah dijadikan .
Yohanis 10:30 Aku dan Bapa adalah satu."
apakah setiap yang bersama-sama Allah adalah Allah?
a. Jawab : Pertanyaan ini tidak berdasarkan Alkitab, tapi mengambang dan mendeskripsikan banyak (nominal) yang bersama-sama Allah. TEGAS lihat point b. “1 fungsi dengan 1 istilah itu diterjemahkan dan dipisahkan dari satu Pribadi Tuhan yang esa itu, adalah Firman yang menjadikan segala sesuatu.”
Dan Kebenaran :
Yohanis 1:1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
Yohanis 1:2 Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah.
Tolong kata “setiap” yang diutakan dihapuskan. Karena yang dimaksudkan bersama-sama dengan Allah adalah Firman. Dan Firman itu adalah Allah.
Dan Pemahaman tentang Firman, dan Firman bersama-sama dengan Allah, dan Firman adalah adalah Allah.
Perhatikanlah saudara Kalimat “Berfirman Allah” dan “Berfirmanlah Tuhan” saudara tidak akan temukan dalam Perjanjian Baru (Matius, Markus, Lukas, Yohanis) karena Firman telah menjadi manusia (Yohanis 1:14) dan hanya saudara temukan dalam Perjanjian Lama sebelum Firman menjadi manusia, dan Firman adalah Allah.
A. Pemahaman Alkitab Kejadian 1:3; Kejadian 1:6; Kejadian 1:9 dst.. Maksud kalimat “Berfirman Allah”
Berfirmanlah Allah artinya “Allah dengan didalam-Nya yaitu FIRMAN , Allah menyatakan FIRMAN-NYA yaitu kuasa-Nya yang menjadikan segala sesuatu oleh FIRMAN, dan segala sesuatu yang telah dijadikan oleh FIRMAN atas kehendak Allah. dan kehendak yang dinyatakan oleh Allah adalah Roh, karena Allah adalah Roh, dan FIRMAN adalah Roh dan satu Roh. Kebenaran (Yohanis 10:30) “Aku dan Bapa adalah satu."
Dan Pemahaman ini jangan dipahami secara terpisah secara nominal (angka), tapi dipahami bagaimana cara kerja Allah yang esa itu. Ingat !
B. Pemahaman Alkitab Kejadian 3:13; Kejadian 3:14; Kejadian 3:22; Kejadian 6:3 dst.. Maksud kalimat “Berfirmanlah Tuhan”
Berfirmanlah Tuhan artinya Tuhan dan dengan didalam-Nya yaitu FIRMAN , Tuhan menyatakan FIRMAN-NYA yaitu kuasa-Nya yang menjadikan segala sesuatu oleh FIRMAN, dan segala sesuatu yang telah dijadikan oleh FIRMAN atas kehendak Tuhan, dan kehendak yang dinyatakan oleh Tuhan adalah ROH, karena Tuhan adalah ROH, dan FIRMAN adalah ROH dan satu ROH. Kebenaran (Yohanis 10:30) “Aku dan Bapa adalah satu."
Dan Pemahaman ini jangan dipahami secara terpisah secara nominal (angka), tapi dipahami bagaimana cara kerja Tuhan yang esa itu. Ingat !
b. Luk 3:22 dan turunlah Roh Kudus dalam rupa burung merpati ke atas-Nya. Dan terdengarlah suara dari langit: "Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan."
Pertanyaan : tolong jawab deh, ketika Firman menjadi Yesus maka apakah Bapa tidak lagi bisa berfirman?? tentu saja ini bertentangan dengan fakta bahwa ketika Firman menjadi manusia ternyata Bapa masih bisa berfirman. perhatikan salah satu peristiwa dimana Yesus dibaptis disungai yordan. ketika itu muncul 3 omni. Bapa-Yesus-RK.
Kebenaran : perhatikanlah Luk 3:22 dengan kalimat “ Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, Kepada-Mulah Aku berkenan.”
Perhatikanlah saudara Kalimat “Berfirman Allah” dan “Berfirmanlah Tuhan” saudara tidak akan temukan dalam Perjanjian Baru (Matius, Markus, Lukas, Yohanis) karena Firman telah menjadi manusia (Yohanis 1:14) dan hanya saudara temukan dalam Perjanjian Lama sebelum Firman menjadi manusia, dan Firman adalah Allah.
apakah setiap yang BAGIAN Allah adalah Allah?
a. Jawab : Pertanyaan ini tidak berdasarkan Alkitab, tapi mengambang dan mendeskripsikan banyak (nominal) yang adalah bagian dari Allah. Dan Pemahaman bagian dan bersama-sama janganlah dipahami zamak dan atau secara terpisah secara nominal (angka-jumlah), tapi dipahami bagaiman cara kerja Tuhan yang esa itu.
TEGAS :
• 1 fungsi dengan 1 istilah itu diterjemahkan dan dipisahkan dari satu Pribadi Tuhan yang esa itu, adalah Bapa yang merencakan segala sesuatu.
• 1 fungsi dengan 1 istilah itu diterjemahkan dan dipisahkan dari satu Pribadi Tuhan yang esa itu, adalah Firman yang menjadikan segala sesuatu.
• 1 fungsi dengan 1 istilah itu diterjemahkan dan dipisahkan dari satu Pribadi Tuhan yang esa itu, adalah Roh Kudus yang membenarkan dan mengkuduskan segala sesuatu yang direncanakan dan telah dijadikan .
Keseimpulan :
Dan HARUSNYA DIPAHAMI satu-kesatuan FUNGSI DALAM satu Pribadi Tuhan itu sendiri. Dan satu pribadi ini mempunyai tiga fungsi yang dikerjakan dari Awal zaman sampai Akhir zaman. Dan ke 3 Fungsi yang dikerjakan dalam satu Pribadi Tuhan yang tidak bisa terlepas dari SATU PRIBADI Tuhan itu sendiri.
Tiga Fungsi dari SATU PRIBADI Tuhan yang esa itu sendiri adalah
1. Merencakan segala sesuatu (yang di sebutkan Bapa di dalam Perjanjian baru)
2. Menjadikan segala sesuatu (yang disebutkan Firman)
3. Membenarkan dan Mengkuduskan yang direncanakan dan telah dijadikan segala sesuatu (yang disebut Roh Kudus)
Ul 6:4 Dengarlah, hai orang Israel: Tuhan itu Allah kita, Tuhan itu esa!
Mrk 12:29 Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.
-
bagaimana bisa Firman Tuhan menjadi Tuhan Baru yang sama sekali berbeda dengan asalnya?? sedangkan tidak ada petunjuk bahwa Firman berinkarnasi atau menjadi sesuatu yang diluar asal?? pemahaman ini bukanlah dari ajaran Yesus dan Bapa, namun ditambahkan para penulis dan Bapa Gereja.
Tuhan Yesus KRISTUS yang MAHA SUCI MAHA KUDUS MAHAKUASA MAHA KEBENARAN DAN YANG HIDUP yang esa pula Allah kita yang benar.
Yoh 14:6 Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
Pertanyaan : bagaimana bisa Firman Tuhan menjadi Tuhan Baru yang sama sekali berbeda dengan asalnya??
Jawaban:
a. Yoh 6:41 Maka bersungut-sungutlah orang Yahudi tentang Dia, karena Ia telah mengatakan: "Akulah roti yang telah turun dari sorga."
b. Mal 3:6 Bahwasanya Aku, Tuhan, tidak berubah, dan kamu, bani Yakub, tidak akan lenyap.
Penjelasan Mal 3:6 bandingkan dengan Yohanis 13:13
c. Yoh 13:13 Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan.
Pertanyaan : sedangkan tidak ada petunjuk bahwa Firman berinkarnasi atau menjadi sesuatu yang diluar asal??
Jawaban :
A. Keadaan dan Peristiwa yang Berkenaan dengan Kelahiran Tuhan Yesus KRISTUS yang MAHAKUASA MAHA KEBENARAN yang esa pula Allah kita yang benar yang adalah Kristus
1. Tuhan Yesus KRISTUS yang MAHAKUASA MAHA KEBENARAN yang esa pula Allah kita yang benar yang Menjadi Manusia
(1.) NubuatKej 3:15
(2.) PenggenapanGal 4:4
2. Tuhan Yesus KRISTUS yang MAHAKUASA MAHA KEBENARAN yang esa pula Allah kita yang benar yang Menjadi Allah yang Berinkarnasi
(1.) NubuatMaz 2:7; Maz 110:1; Yes 9:5-6; Mik 5:1
(2.) PenggenapanMat 1:23; Yoh 1:14; Rom 9:5; Ibr 1:8
sumber : http://kasih-Tuhan-Yesus-kristus.blogspot.com/
Untuk Pencintah Ibadah :
1 Yohanis 5:21 Anak-anakku, waspadalah terhadap segala berhala.
Amsal 12:28 Di jalan kebenaran terdapat hidup, tetapi jalan kemurtadan menuju maut.
-
apakah ketika Firman Allah ini menjadi manusia, maka selama menjadi manusia apakah Allah tdk memiliki firman lagi pada diri-Nya?
Sila bedakan Firman-Nya dan Allah berfirman.
Firman-Nya ialah pribadi yg dalam Alkitab sudah menjelma dalam bentuk seorang manusia sempurna (al-insan al-kamil) bernama Yesus sedangkan Allah berfirman ialah suatu tindakan.
Semoga jelas.
-
Sila bedakan Firman-Nya dan Allah berfirman.
Firman-Nya ialah pribadi yg dalam Alkitab sudah menjelma dalam bentuk seorang manusia sempurna (al-insan al-kamil) bernama Yesus sedangkan Allah berfirman ialah suatu tindakan.
Semoga jelas.
Jadi bisa dijelaskan maksud sebenarnya dari Firman-Nya ini?
Nah apakah setelah firman-Nya tsb menjaid manusia, maka Allah tdk memiliki Firman (apapun itu maknanya) lagi dlm diri-Nya?
-
Jadi bisa dijelaskan maksud sebenarnya dari Firman-Nya ini?
Dalam Alkitab, penjelasan tentang sang Firman hanya terdapat dalam theologi Yohanis.
Sila baca Injil Yohanis 1:1-3, 14; Surat Pertama Yohanis 1:1-4 dan Wahyu Yohanis 19:11-13
Nah apakah setelah firman-Nya tsb menjaid manusia, maka Allah tdk memiliki Firman (apapun itu maknanya) lagi dlm diri-Nya?
Dalam Alkitab, Firman Allah dan Allah berfirman ialah 2 hal berbeda.
Firman Allah ialah pribadi yang kemudiannya menjelma dalam bentuk/rupa seorang manusia sempurna yg diberi nama Yesus sedangkan Allah berfirman ialah satu tindakan dalam bentuk ucapan.
Semoga jelas
-
Qadim itu tidak dipisahkan dan terpisahkan, namun kenyataanya bahwa pribadi Yesus terpisah dari Allah. Yesus hanya berasal dari Allah yang dimana Ruh yang ada dalam dirinya diperkuat dengan Ruh Suci dari Tuhan.
hanya firman yang menjadi Manusia yang berarti hal tersebut menandakan bahwa teologi kristen memang mempunyai 3 omni Tuhan walaupun disebut satu.
misalkan 1 KELUARGA yang saya samakan dengan Tuhan:
bapak=Kepala Rumah Tangga, (Tuhan Bapa sebagai sumber)
ibu= pendamping Rumah Tangga, (Yesus sebagai pendamping)
anak=pelengkap Rumah Tangga, (RK sebagai pelengkap)
semua disebut SATU Keluarga dan SATU Tuhan, sedangkan Tuhan adalah ABSOLUTE tidak terbagi dan berstruktur.
Sudah saya tegaskan bahwa Firman-Nya tak terpisah dari Allah (atau Anak tak terpisah dari Bapa) namun Firman-Nya bisa dibedakan dari Allah (Anak bisa dibedakan dari Bapa).
Singkatnya, menyangkut natur/hakikat KeAllahan, Firman-Nya tak terpisahkan dari Allah karena Firman-Nya adalah Allah (sama seperti Anak dan Bapa adalah Allah).
Artinya Anak adalah Anak bukan Bapa dan Bapa adalah Bapa bukan Anak TETAPI Anak dan Bapa sama2 memiliki Natur yg sama yakni keAllahan.
Jadi dibagian mana Yesus terpisah dari Allah atau Allah tritunggal terbagi2???
hanya BAGIAN dari Tuhan yang berubah, yaitu Firman. sama seperti film fiksi yang bagian dari pribadi dapat berubah menjadi sesuatu dan menjadi berbeda sedangkan hakikatnya sama. inilah sumber dimana pemahaman menjadi berbelok. ketika anda membayangkan ada BAGIAN Tuhan lalu memisahkan bagian tersebut untuk membuat Tuhan menjadi sesuatu yang nyata maka sesungguhnya ini adalah pemahaman yang bertolak belakang dengan "materi" Tuhan.
bagaimana bisa Firman Tuhan menjadi Tuhan Baru yang sama sekali berbeda dengan asalnya?? sedangkan tidak ada petunjuk bahwa Firman berinkarnasi atau menjadi sesuatu yang diluar asal??
Allah tritunggal bukan Allah yg terbagi2. Sepertinya kamu kurang teliti membaca tulisan2 saya.
pemahaman ini bukanlah dari ajaran Yesus dan Bapa, namun ditambahkan para penulis dan Bapa Gereja.
Ini tuduhan tanpa bukti. Sila buktikan dari Alkitab bahwa penjelasan saya salah atau sekadar tambahan.
Firman yang lahir tidak bisa apa2 sebelum akalnya sempurna, Firman yang lahir tidak mampu berbuat apa2 sebelum badanya sempurna, oleh sebab itu FIRMAN yang lebih masuk diakal adalah bahwa Yesus Tercipta dari Firman dan pembawa Firman, bukan Firman itu sendiri.
Lha, Alkitab yg mengatakan bahwa Yesus adalah Firman yg menjelma menjadi manusia. Soal apakah masuk akal atau tidak irelevants dalam diskusi kita. Poinnya apakah kamu bisa buktikan bahwa penjelasan saya tidak diajar dalam Alkitab. Fokus bro, oke?
rasanya equal disini ada BATASAN, tidak semua equal.. betul tidak bro??
Karena Bapa diidentifisikan sebagai Allah.
Anak diidentifisikan sebagai Allah.
Roh Kudus diidentifisikan sebagai Allah.
Maka Bapa dan Anak dan Roh Kudus itu EQUAL.
Apa artinya EQUAL?
Nih lho, misalnya, Anak, Maha Kuasa, otomatis Bapa dan Roh Kudus juga Maha Kuasa tetapi bukan ada 3 Maha Kuasa melainkan hanya satu saja Maha Kuasa (karena cuma ada satu Allah).
Nah, yg membuat Anak tidak terpisah dari Bapa adalah karena keAllahan-Nya.
Karena keAllahan masing2 SETARA maka dapat dirumuskan bahwa Anak itu EQUAL dengan Bapa, betul tidak bro??
-
Jd dlm kristen Allah adalah ROH, dan Roh Kudus adalah Roh Allah, jadi gak salah kan kalau saya menagkapnya Roh yg memiliki Roh?
sebutan sebutan “DZAT” bagi Allah tidaklah sama dengan berbagai dzat yang diciptakan oleh Allah sendiri.
maka setiap kali kita menyebut Dzat Allah, tidak berarti bahwa dzat yang dimaksud adalah dzat yang sama dengan berbagai dzat ciptaan-Nya sendiri seperti zat cair, zat padat, zat gas, atau zat-zat lain yang menyerupai itu. Sama hal nya dengan ketika kita berkata bahwa Allah Maha Mendengar. Ini juga tidak bisa diartikan sesederhana sebagaimana makhluk ciptaan-Nya mendengar dengan bantuan panca indera telinga.
Dlm Islam, Dzat Allah tdk ada orang yg tahu.
“Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia.” (QS. Al-Ikhlas[112]:4)
”Tidak sesuatu pun yang serupa dengan Dia (Allah), dan Dia Maha Mendengar, Maha Melihat.” (QS. As-Syuuraa[26]:11)
“Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, sedang Dia dapat melihat segala yang kelihatan; dan Dialah Yang Maha Halus lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-An’Aam[6]:103)
Dzat Allah inipun diberitkakan dlm kitab anda:
“Bapa yang mengutus Aku, Dialah yang bersaksi tentang Aku. Kamu tidak pernah mendengar suara-Nya, rupa-Nyapun tidak pernah kamu lihat,” (Yohanes 5:37)
Memang benar sangat diajarkan, kalau itu Anda sebut sebagai Dzat sah-sah saja. Hanya saja Dia dengan kemaha-kuasaannya bisa berkomunikasi dengan manusia. Yaitu melalui ciptaannya. Bisa berbicara dengan makaikat, ataupun melalui materi suara, awan, dll.
Kalau Allah bisa berbicara kepada malaikat untuk menyampaikan sesuatu, tentu juga bisa berbicara kepada para Nabi. Nabi-nabi perjanjian lama banyak yang dibimbing langsung oleh Allah.
“Lalu Ia menjawab: “Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Allah, tetapi kepada orang-orang lain hal itu diberitakan dalam perumpamaan, supaya sekalipun memandang, mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar, mereka tidak mengerti.” (Lukas 8:10)
Memang di ajaran Kristen juga tidak dibenarkan menggambar Allah Bapa. Tetapi tidak salah untuk membayangkan sebatas yang diwahyukan dalam Alkitab. Misalnya Alkitab mengatakan bahwa Allah itu Roh, Roh Allah melayang-layang, dan sebagainya.
Jadi, jika kita tetap memaksakan diri juga untuk “mewujudkan” sosok Allah dalam pikiran kita, maka seperti sudah dijelaskan di atas, bagaimanapun bentuk pewujudan itu, PASTI SALAH!
Belum tentu salah dalam batasan tertentu seperti contoh saya di atas. Juga misalnya Alkitab mengatakan bahwa manusia diciptakan segambar dengan Allah. Dalam batasan tertentu bahwa manusia mempunyai kesamaan dengan Allah. Dalam hal ini misalnya berkepribadian, berkehendak bebas, dll. Tapi ini konteksnya bukan membicarakan esensi Allah.
Sebab, bukankah selama ini pengetahuan kita tentang bentuk atau wujud selalu berdasarkan pada persepsi yang bersandar pada segala sesuatu yang pernah kita lihat? Sedangkan dari seluruh ajaran Nabi dan Rasul sebelum Nabi Muhammad saw (termasuk Nabi Isa) sampai kepada Nabi Muhammad sendiri tentang wujud Allah, kita belajar bahwa semuanya bermuara pada satu persamaan yang hakiki yaitu: Allah sama sekali tidak serupa dengan apa pun yang dapat dibayangkan oleh akal dan dicapai oleh panca indera manusia. Allah kita MAHA GHAIB!
Betul, Allah Bapa memang ghaib. Dan dalam keghaibannya Dia bisa berkomunikasi dengan para malaikat dan para nabi secara langsung.
Sebelum melanjutkan keilahian Yesus, inti yang bisa kita tarik adalah :
1. Anda menyebut Allah itu naturenya Dzat dan Ghaib, tidak bisa digambar.
2. Kami menyebut Allah itu naturenya Roh dan ghaib juga. Tapi Ghaib ini bukanlah sesuatu yang tidak terselami. Karena dalam keghaibannya Dia bisa menyatakan diri dan berkomunikasi kepada makhluknya. Kalau ditanya apakah sama dengan roh manusia? Secara nature sama-sama roh, tapi jelas beda hakikat. Roh manusia adalah makhluk.
Pertanyaan saya, sebutan Dzat itu merupakan doktrin development atau letterlaik ada di Kitab Suci Anda?
Salam
Fantz
-
Sudah saya tegaskan bahwa Firman-Nya tak terpisah dari Allah (atau Anak tak terpisah dari Bapa) namun Firman-Nya bisa dibedakan dari Allah (Anak bisa dibedakan dari Bapa).
Singkatnya, menyangkut natur/hakikat KeAllahan, Firman-Nya tak terpisahkan dari Allah karena Firman-Nya adalah Allah (sama seperti Anak dan Bapa adalah Allah).
Artinya Anak adalah Anak bukan Bapa dan Bapa adalah Bapa bukan Anak TETAPI Anak dan Bapa sama2 memiliki Natur yg sama yakni keAllahan.
Jadi dibagian mana Yesus terpisah dari Allah atau Allah tritunggal terbagi2???
bro, siapakah disini yang APLIKASI makna dari QADIM itu dilencengkan?? Firman Allah tak terpisah maka tidak mungkin Firman Allah berwujud yang akhirnya berbeda dengan asalnya. dalam Islam Firman Allah ya Firman, bukan Pribadi atau omni yang dibedakan.
Yesus jelas terpisah dari pribadi Allah yang absolute, makanya ada istilah Omni/pribadi yang dipaksakan agar tetap menjadi satu. padahal secara NYATA bahwa pribadi maupun hakikat Yesus berbeda dengan Allah. Yesus adalah Manusia sama seperti kita bro, hanya saja dilebihkan atasnya RAHMAT Allah berupa kenabian dan lain-lain.
Allah tritunggal bukan Allah yg terbagi2. Sepertinya kamu kurang teliti membaca tulisan2 saya.
masa iya kurang teliti?? ketika saya membaca tulisan anda dari sudut pandang manapun omni2 yang di Tritunggal menjelaskan dengan sendirinya pembagian tersebut. Allah terbagi atas Yesus yang asalnya Firman Allah, dan Roh Kudus yang asalnya dari Roh Allah.. nah Allah itu anda bagi2 sendiri menjadi part of part yang kemudian anda namakan OMNI.
Ini tuduhan tanpa bukti. Sila buktikan dari Alkitab bahwa penjelasan saya salah atau sekadar tambahan.
nah kalau saya menuduh seperti itu dan salah, maka silahkan tampilkan ucapan Yesus dan Allah yang sesuai dengan pemahaman Tritunggal??
, Alkitab yg mengatakan bahwa Yesus adalah Firman yg menjelma menjadi manusia. Soal apakah masuk akal atau tidak irelevants dalam diskusi kita. Poinnya apakah kamu bisa buktikan bahwa penjelasan saya tidak diajar dalam Alkitab. Fokus bro, oke?
betul dalam Kitab anda tertulis demikian, namun sayangnya tidak dikutip dari ucapan Yesus maupun Allah bahwa FIRMAN MENJADI MANUSIA.
Karena Bapa diidentifisikan sebagai Allah.
Anak diidentifisikan sebagai Allah.
Roh Kudus diidentifisikan sebagai Allah.
Maka Bapa dan Anak dan Roh Kudus itu EQUAL.
Apa artinya EQUAL?
Nih lho, misalnya, Anak, Maha Kuasa, otomatis Bapa dan Roh Kudus juga Maha Kuasa tetapi bukan ada 3 Maha Kuasa melainkan hanya satu saja Maha Kuasa (karena cuma ada satu Allah).
Nah, yg membuat Anak tidak terpisah dari Bapa adalah karena keAllahan-Nya.
Karena keAllahan masing2 SETARA maka dapat dirumuskan bahwa Anak itu EQUAL dengan Bapa, betul tidak bro??
Equal itu artinya sama.. apakah Yesus dan Allah sama?? kalau sama2 Allah maka saat Yesus mati maka bisa kita bilang bahwa Allah juga BISA Mati.. equal kan??
-
Equal itu artinya sama.. apakah Yesus dan Allah sama?? kalau sama2 Allah maka saat Yesus mati maka bisa kita bilang bahwa Allah juga BISA Mati.. equal kan??
Wkwkwkwkwkwk, dari jaman jebot, emang kaga maju maju nih orang.
Maksud ente kalo mati itu seperti apa dul?
Belajar dul, biar agak pinter dikit, malu maluin aja ente dul
Wkwkwkwkwkwkwk
-
bro, siapakah disini yang APLIKASI makna dari QADIM itu dilencengkan?? Firman Allah tak terpisah maka tidak mungkin Firman Allah berwujud yang akhirnya berbeda dengan asalnya. dalam Islam Firman Allah ya Firman, bukan Pribadi atau omni yang dibedakan.
Lho ?? Dalam Islam Firman Allah berwujud menjadi Alquran...
Makanya sampai sekarang rekan2 muslim masih rancu bahwa Alquran itu ciptaan atau pencipta.
Yesus jelas terpisah dari pribadi Allah yang absolute, makanya ada istilah Omni/pribadi yang dipaksakan agar tetap menjadi satu. padahal secara NYATA bahwa pribadi maupun hakikat Yesus berbeda dengan Allah. Yesus adalah Manusia sama seperti kita bro, hanya saja dilebihkan atasnya RAHMAT Allah berupa kenabian dan lain-lain.
Alquran juga hanya sebatas buku buatan percetakan.
Tapi anda akan menyangkal bahwa isi didalam Alquran adalah sebuah ciptaan. Sehingga anda betul2 menaruh respect thdp Alquran itu include dgn fisik Alqurannya.
Saya menyembah Yesus bukan karena fisik kemanusianNya.
Saya bukan menyembah Yesus karena Dia anak tukang kayu dan lahir dari seorang perawan.
Saya menyembah Yesus karena didalamNya ada pribadi Allah sendiri yg turun ke bumi.
betul dalam Kitab anda tertulis demikian, namun sayangnya tidak dikutip dari ucapan Yesus maupun Allah bahwa FIRMAN MENJADI MANUSIA.
Percuma bro, seandainya dikutip dr perkataan Yesus juga anda tidak akan percaya. :D
Anda hanya mencari2 saja.....
Anda ngerti gak kenapa Yesus menyuruh membaptis dalam nama Bapa, Putra, Roh Kudus ?
Dalam nama Bapa, Putra, Roh Kudus itu maksudnya apa ? Ngerti gak ?
kenapa mesti 3 nama tuh ? Ngerti gak ?
Itu dikutip dari ucapan Yesus lho... percaya gak ? nggak percaya kan..... saya bilang jg apa... :D
Equal itu artinya sama.. apakah Yesus dan Allah sama?? kalau sama2 Allah maka saat Yesus mati maka bisa kita bilang bahwa Allah juga BISA Mati.. equal kan??
Keilahian Yesus tentu sama dgn Allah.
Saat Yesus mati, yg mati cuma kemanusiaanNya aja. Keilahian Yesus kagak bisa mati. Namanya juga Allah.
Waktu saya bakar Alquran, yg kebakar cuma kertas2nya doang, tapi Firman Allah yg terkandung didalam Alquran tidak akan pernah hangus terbakar.
-
Anda ngerti gak kenapa Yesus menyuruh membaptis dalam nama Bapa, Putra, Roh Kudus ?
Dalam nama Bapa, Putra, Roh Kudus itu maksudnya apa ? Ngerti gak ?
kenapa mesti 3 nama tuh ? Ngerti gak ?
Kalau derajatnya sama, apakah ketiga nama tersebut boleh diucapkan terbalik2? Dalam nama Roh Kudus, Bapa dan Yesus misalnya?
-
Kalau derajatnya sama, apakah ketiga nama tersebut boleh diucapkan terbalik2? Dalam nama Roh Kudus, Bapa dan Yesus misalnya?
IMHO bisa2 saja, karena kesetaraan itu tadi.
Tapi karena perintah di dlm Alkitab berbunyi seperti itu, ya kami ngikut saja. Namanya juga perintah.
Jadi udah gak penasaran kan kalo Yesus sendiri yg ngomong ? :)
Sekarang mau cari2 apa lagi ?
-
nah kalau saya menuduh seperti itu dan salah, maka silahkan tampilkan ucapan Yesus dan Allah yang sesuai dengan pemahaman Tritunggal??
Pertama, anda salah tentang arti Firman Tuhan. Anda menyangka HANYA sabda2 Yesus dan ucapan2 Allah saja dianggap Firman Tuhan. Ini menurut Alkitab pengertian yang salah kaprah. Mohon jangan membicarakan konsep wahyu Alkitab dari kaca mata Alquran. Ngga nyambung tuh.
Kedua, ini saya beri satu ayat dari sabda Yesus, "Aku dan Bapa adalah satu." (Yoh 10:30)
Sila sanggah.
betul dalam Kitab anda tertulis demikian, namun sayangnya tidak dikutip dari ucapan Yesus maupun Allah bahwa FIRMAN MENJADI MANUSIA.
Berarti anda tidak mengerti konsep "Firman Tuhan" menurut Alkitab dan berarti juga anda tidak menyakini tulisan2 para hawariyyun.
Equal itu artinya sama.. apakah Yesus dan Allah sama?? kalau sama2 Allah maka saat Yesus mati maka bisa kita bilang bahwa Allah juga BISA Mati.. equal kan??
Equal artinya SETARA.
Bapa dan Anak dan Roh Kudus SETARA/EQUAL menyangkut keAllahan karena memiliki substance/hakikat yg sama yakni ilahi.
Mengenai siapa yg mati di kayu salib, ya jelaslah, yang mati itu ialah Yesus, sungguh Allah dan sungguh Manusia.
Salam.
-
Pertama, anda salah tentang arti Firman Tuhan. Anda menyangka HANYA sabda2 Yesus dan ucapan2 Allah saja dianggap Firman Tuhan. Ini menurut Alkitab pengertian yang salah kaprah. Mohon jangan membicarakan konsep wahyu Alkitab dari kaca mata Alquran. Ngga nyambung tuh.
Kedua, ini saya beri satu ayat dari sabda Yesus, "Aku dan Bapa adalah satu." (Yoh 10:30)
Sila sanggah.
Kalau "Aku dan Bapa adalah satu." (Yoh 10:30), saya rasa belum sesuai dengan pemahaman Tritunggal, tapi masih dlm konsep DWITUNGGAL.
:)
Equal artinya SETARA.
Bapa dan Anak dan Roh Kudus SETARA/EQUAL menyangkut keAllahan karena memiliki substance/hakikat yg sama yakni ilahi.
Mengenai siapa yg mati di kayu salib, ya jelaslah, yang mati itu ialah Yesus, sungguh Allah dan sungguh Manusia.
Salam.
ketika Yesus mati, berarti Allah juga mati dong? :what:
-
Kalau "Aku dan Bapa adalah satu." (Yoh 10:30), saya rasa belum sesuai dengan pemahaman Tritunggal, tapi masih dlm konsep DWITUNGGAL.
:)
ketika Yesus mati, berarti Allah juga mati dong? :what:
Semoga kasih Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu, dan kamu memperoleh keselamatan, dab beritakan ini ke seluruh penjuru dunia.
Matius 5:17 "Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.
1.) Tuhan Yesus KRISTUS yang MAHAKUASA MAHA KEBENARAN yang esa pula Allah kita yang benar yang menjadi Hamba Allah
(1.) Nubuat
Yes 42:1-4
(2.) Penggenapan (Aku datang untuk menggenapi)
Mat 12:15-21
2.) Tuhan Yesus KRISTUS yang MAHAKUASA MAHA KEBENARAN yang esa pula Allah kita yang benar yang Menjadi Mesias
(1.) Nubuat
Maz 2:2; Dan 9:24-25
(2.) Penggenapan (Aku datang untuk menggenapi)
Mar 8:27-29; Kis 2:36; Kis 18:28
3.) Tuhan Yesus KRISTUS yang MAHAKUASA MAHA KEBENARAN yang esa pula Allah kita yang benar yang Menjadi Juruselamat
(1.) Nubuat
Yes 59:20; Yes 62:11
(2.) Penggenapan (Aku datang untuk menggenapi)
Luk 2:11; Yoh 4:42; Kis 5:31; 1Yo 4:14
4.) Tuhan Yesus KRISTUS yang MAHAKUASA MAHA KEBENARAN yang esa pula Allah kita yang benar yang Memberitakan Kabar Baik (Firman Tuhan Allah)
(1.) Nubuat
Yes 61:1
(2.) Penggenapan (Aku datang untuk menggenapi)
Mat 11:5; Mar 1:14; Luk 4:14-21; Luk 8:1
5.) Tuhan Yesus KRISTUS yang MAHAKUASA MAHA KEBENARAN yang esa pula Allah kita yang benar yang Akan Berkata-kata dalam Perumpamaan
(1.) Nubuat
Yes 6:9-10
(2.) Penggenapan (Aku datang untuk menggenapi)
Mat 13:13-15
6.) Tuhan Yesus KRISTUS yang MAHAKUASA MAHA KEBENARAN yang esa pula Allah kita yang benar yang adalah Yesus KRISTUS Disalibkan
(1.) Nubuat
Maz 22:17
(2.) Penggenapan (Aku datang untuk menggenapi)
Mat 26:2; Yoh 3:14
7.) Tuhan Yesus KRISTUS yang MAHAKUASA MAHA KEBENARAN yang esa pula Allah kita yang benar yang adalah Yesus KRISTUS Mati di Antara Pemberontak
(1.) Nubuat
Yes 53:12
(2.) Penggenapan (Aku datang untuk menggenapi)
Mat 27:38; Mar 15:27; Luk 22:36-37
8.) Tuhan Yesus KRISTUS yang MAHAKUASA MAHAKEBENARAN yang esa pula Allah kita yang benar, yaitu firman Allah yang tunggal Mati bagi Dosa Dunia
(1.) Nubuat
Yes 53:5,8,10,12; Dan 9:26
(2.) Penggenapan (Aku datang untuk menggenapi)
Mat 27:46 Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eli, Eli, lama sabakhtani?" Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?
Inilah akhir dari Allah dipermuliakan didalam Dia (Yoh 13:31) dan yang berkata-kata adalah Bapa (Yoh 14:10), tidak percayakah engkau Bapa di dalam Aku?
Dan setelah 3 hari dari kematian Firman Allah yaitu manusia Yesus Kristus dan dinyatakan kebangkitan-Nya (Yoh 13:32)
Inilah awal dari Allah mempermuliakan Dia di dalam diri Allah. Dan sekarang sampai selama-lamanya yang berkata-kata adalah Yesus Kristus, tidak percayakah engkau Aku di dalam Bapa ? (Yoh 14:10)
Tetapi jika ia mati : Kematian Firman Allah yang menjadi manusia yaitu Yesus Kristus pada proses penyaliban dan wafat di kayu salib (Disalibkan wafat).
Ia akan menghasilkan banyak buah : Firman Allah yang menjadi manusia yaitu Yesus Kristus yang telah bangkit pada hari ke tiga (3) dari penyaliban wafat di kayu salib, yang berubah menjadi Pokok Firman Allah yang hidup yang telah menghasilkan buah-buah Firman Allah yang jumlah-Nya banyak berkelimpahan tak terbatas. Dan buah-buah Firman Allah itu dalam wujud Roh-Roh Kudus (Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu) dan Roh-Roh Kebenaran (Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang). Dan jumlah Roh Kudus dan Roh Kebenaran Mereka berkelimpahan tak terbatas dan kita telah menerima Mereka masing-masing satu Roh Kudus dan satu Roh Kebenaran menjadi satu pribadi dengan roh manusia di dalam tubuh manusia.
Yoh 12:24 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah.
Inilah pengertian mengapa “firman Allah yang tunggal” (Anak Tunggal Allah) yang telah menjadi manusia satu pribadi yaitu Yesus harus menderita dan wafat di kayu salib dan bangkit pada hari ke tiga.
Pengertian : Satu biji mati - > biji yang telah mati menjadi batang pohon utama menghasilkan banyak biji yang hidup
Pengertian :Satu tubuh mati - > tubuh yang telah mati menjadi tubuh rohani pokok yang hidup yang tunggal yang berkuasa menghasilkan banyak tubuh rohani yang hidup yang akan diberikan mereka yang mau percaya kepada-Nya. INILAH BESAR KASIH Allah YANG TELAH DINYATAKAN KEPADA MANUSIA.
Pengertian Yoh 12:24 digenapai dengan pengertian Yoh 15:5 Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.
Pengertian Yoh 15:5 Pokok anggur adalah pokok firman Tuhan Allah yang hidup
Pengertian Yoh 15:5 kamulah ranting-rantingnya adalah mereka yang percaya dan telah diberikan Roh Kebenaran dan Roh Kudus yang memimpin mereka dan telah mengajarkan kepada seluruh kebenaran yang bergantung pada pokok firman Tuhan Allah yang hidup yang bertakhta di Kerajaan Sorga.
Pengertian : Satu Firman mati -> firman yang telah mati menjadi pokok firman yang hidup yang tunggal yang berkuasa menghasilkan banyak firman yang hidup (firman yang hidup yaitu Roh Kudus dan Roh Kebenaran) untuk memimpin dan mengajar mereka yang akan diberikan kepada mereka yang mau percaya kepada-Nya. INILAH BESAR KASIH Allah YANG TELAH DINYATAKAN KEPADA MANUSIA.
Yohanis 14:17 yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.
Yohanis 15:26 Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku.
Yohanis 16:13 Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.
Yohanis 14:26 tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.
-
Kalau "Aku dan Bapa adalah satu." (Yoh 10:30), saya rasa belum sesuai dengan pemahaman Tritunggal, tapi masih dlm konsep DWITUNGGAL.
:)
You don't get the point don't you?
Ajaran tritunggal ialah hasil rumusan dari sekumpulan ayat bukan tergantung dari 1 ayat, paham?
Jadi jangan baca 1 ayat langsung buat kesimpulan. Lagi2 guna kaca mata Alquran. Haiyo, mana tahan.
ketika Yesus mati, berarti Allah juga mati dong? :what:
Yang mati ialah Yesus, satu pribadi/person, sungguh Allah dan sungguh Manusia, tak terpisahkan dua hakikat itu. Jadi salah memisahkan salah satunya (Keallahan-Nya) lalu mengatakan Allah-Nya mati atau Manusia-Nya yg mati. Tidak bisa begitu. Tindakan Yesus, misalnya mati, itu tindakan seluruh keberadaan-Nya yg satu pribadi itu. mengertikah kamu?
Salam.
-
Semoga kasih Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu, dan kamu memperoleh keselamatan, dab beritakan ini ke seluruh penjuru dunia.
Matius 5:17 "Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.
1.) Tuhan Yesus KRISTUS yang MAHAKUASA MAHA KEBENARAN yang esa pula Allah kita yang benar yang menjadi Hamba Allah
(1.) Nubuat
Yes 42:1-4
(2.) Penggenapan (Aku datang untuk menggenapi)
Mat 12:15-21
2.) Tuhan Yesus KRISTUS yang MAHAKUASA MAHA KEBENARAN yang esa pula Allah kita yang benar yang Menjadi Mesias
(1.) Nubuat
Maz 2:2; Dan 9:24-25
(2.) Penggenapan (Aku datang untuk menggenapi)
Mar 8:27-29; Kis 2:36; Kis 18:28
3.) Tuhan Yesus KRISTUS yang MAHAKUASA MAHA KEBENARAN yang esa pula Allah kita yang benar yang Menjadi Juruselamat
(1.) Nubuat
Yes 59:20; Yes 62:11
(2.) Penggenapan (Aku datang untuk menggenapi)
Luk 2:11; Yoh 4:42; Kis 5:31; 1Yo 4:14
4.) Tuhan Yesus KRISTUS yang MAHAKUASA MAHA KEBENARAN yang esa pula Allah kita yang benar yang Memberitakan Kabar Baik (Firman Tuhan Allah)
(1.) Nubuat
Yes 61:1
(2.) Penggenapan (Aku datang untuk menggenapi)
Mat 11:5; Mar 1:14; Luk 4:14-21; Luk 8:1
5.) Tuhan Yesus KRISTUS yang MAHAKUASA MAHA KEBENARAN yang esa pula Allah kita yang benar yang Akan Berkata-kata dalam Perumpamaan
(1.) Nubuat
Yes 6:9-10
(2.) Penggenapan (Aku datang untuk menggenapi)
Mat 13:13-15
6.) Tuhan Yesus KRISTUS yang MAHAKUASA MAHA KEBENARAN yang esa pula Allah kita yang benar yang adalah Yesus KRISTUS Disalibkan
(1.) Nubuat
Maz 22:17
(2.) Penggenapan (Aku datang untuk menggenapi)
Mat 26:2; Yoh 3:14
7.) Tuhan Yesus KRISTUS yang MAHAKUASA MAHA KEBENARAN yang esa pula Allah kita yang benar yang adalah Yesus KRISTUS Mati di Antara Pemberontak
(1.) Nubuat
Yes 53:12
(2.) Penggenapan (Aku datang untuk menggenapi)
Mat 27:38; Mar 15:27; Luk 22:36-37
8.) Tuhan Yesus KRISTUS yang MAHAKUASA MAHAKEBENARAN yang esa pula Allah kita yang benar, yaitu firman Allah yang tunggal Mati bagi Dosa Dunia
(1.) Nubuat
Yes 53:5,8,10,12; Dan 9:26
(2.) Penggenapan (Aku datang untuk menggenapi)
Mat 27:46 Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eli, Eli, lama sabakhtani?" Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?
Inilah akhir dari Allah dipermuliakan didalam Dia (Yoh 13:31) dan yang berkata-kata adalah Bapa (Yoh 14:10), tidak percayakah engkau Bapa di dalam Aku?
Dan setelah 3 hari dari kematian Firman Allah yaitu manusia Yesus Kristus dan dinyatakan kebangkitan-Nya (Yoh 13:32)
Inilah awal dari Allah mempermuliakan Dia di dalam diri Allah. Dan sekarang sampai selama-lamanya yang berkata-kata adalah Yesus Kristus, tidak percayakah engkau Aku di dalam Bapa ? (Yoh 14:10)
Tetapi jika ia mati : Kematian Firman Allah yang menjadi manusia yaitu Yesus Kristus pada proses penyaliban dan wafat di kayu salib (Disalibkan wafat).
Ia akan menghasilkan banyak buah : Firman Allah yang menjadi manusia yaitu Yesus Kristus yang telah bangkit pada hari ke tiga (3) dari penyaliban wafat di kayu salib, yang berubah menjadi Pokok Firman Allah yang hidup yang telah menghasilkan buah-buah Firman Allah yang jumlah-Nya banyak berkelimpahan tak terbatas. Dan buah-buah Firman Allah itu dalam wujud Roh-Roh Kudus (Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu) dan Roh-Roh Kebenaran (Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang). Dan jumlah Roh Kudus dan Roh Kebenaran Mereka berkelimpahan tak terbatas dan kita telah menerima Mereka masing-masing satu Roh Kudus dan satu Roh Kebenaran menjadi satu pribadi dengan roh manusia di dalam tubuh manusia.
Yoh 12:24 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah.
Inilah pengertian mengapa “firman Allah yang tunggal” (Anak Tunggal Allah) yang telah menjadi manusia satu pribadi yaitu Yesus harus menderita dan wafat di kayu salib dan bangkit pada hari ke tiga.
Pengertian : Satu biji mati - > biji yang telah mati menjadi batang pohon utama menghasilkan banyak biji yang hidup
Pengertian :Satu tubuh mati - > tubuh yang telah mati menjadi tubuh rohani pokok yang hidup yang tunggal yang berkuasa menghasilkan banyak tubuh rohani yang hidup yang akan diberikan mereka yang mau percaya kepada-Nya. INILAH BESAR KASIH Allah YANG TELAH DINYATAKAN KEPADA MANUSIA.
Pengertian Yoh 12:24 digenapai dengan pengertian Yoh 15:5 Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.
Pengertian Yoh 15:5 Pokok anggur adalah pokok firman Tuhan Allah yang hidup
Pengertian Yoh 15:5 kamulah ranting-rantingnya adalah mereka yang percaya dan telah diberikan Roh Kebenaran dan Roh Kudus yang memimpin mereka dan telah mengajarkan kepada seluruh kebenaran yang bergantung pada pokok firman Tuhan Allah yang hidup yang bertakhta di Kerajaan Sorga.
Pengertian : Satu Firman mati -> firman yang telah mati menjadi pokok firman yang hidup yang tunggal yang berkuasa menghasilkan banyak firman yang hidup (firman yang hidup yaitu Roh Kudus dan Roh Kebenaran) untuk memimpin dan mengajar mereka yang akan diberikan kepada mereka yang mau percaya kepada-Nya. INILAH BESAR KASIH Allah YANG TELAH DINYATAKAN KEPADA MANUSIA.
Yohanis 14:17 yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.
Yohanis 15:26 Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku.
Yohanis 16:13 Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.
Yohanis 14:26 tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.
Apakah makna menggenapi disini?
bukankah sekarang malah meniadakan hukum2 taurat? :what:
anda tdk mengutib ayat berikut:
Yohanes 16:7 Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.
bukankah Roh Kudus ternyata sdh ada / datang ketika Yesus masih hidup dan belum pergi? :what:
-
You don't get the point don't you?
Ajaran tritunggal ialah hasil rumusan dari sekumpulan ayat bukan tergantung dari 1 ayat, paham?
Jadi jangan baca 1 ayat langsung buat kesimpulan. Lagi2 guna kaca mata Alquran. Haiyo, mana tahan.
apa emang demikian cara baca Al Qur'an? :what:
Yang mati ialah Yesus, satu pribadi/person, sungguh Allah dan sungguh Manusia, tak terpisahkan dua hakikat itu. Jadi salah memisahkan salah satunya (Keallahan-Nya) lalu mengatakan Allah-Nya mati atau Manusia-Nya yg mati. Tidak bisa begitu. Tindakan Yesus, misalnya mati, itu tindakan seluruh keberadaan-Nya yg satu pribadi itu. mengertikah kamu?
Salam.
itu artinya Yesus manusia terpisah dengan Allah mas :)
karena sebagai manusia ternyata kemampuan Yesus tdklah sama dengan kemampuan Allah.
-
Kalau derajatnya sama, apakah ketiga nama tersebut boleh diucapkan terbalik2? Dalam nama Roh Kudus, Bapa dan Yesus misalnya?
Ini hanya masalah waktu saja. Bahwa sebutan Allah ada paling dulu, kemudian sebutan Roh, karena Roh itu adalah Roh Allah. Kemudian Allah sering dipanggil Bapa oleh israel karena dalam hal tertentu seperti hubungan bapak dan Anak.
Sebutan Bapa dalam konteks Trinitas adalah karena ada yang keluar dariNya (Bapa), maka disebut Anak (Yesus). Kemudian Yesus sebelum naik ke sorga berjanji akan memberikan penolong lain yaitu Roh Kudus.
Jadilah Bapa, Putera, Roh Kudus. Amin :)
-
apa emang demikian cara baca Al Qur'an? :what:
Jadi belajar darimana?
itu artinya Yesus manusia terpisah dengan Allah mas :)
karena sebagai manusia ternyata kemampuan Yesus tdklah sama dengan kemampuan Allah.
Makanya lihat Yesus dari kacamata "Dan Firman itu adalah Allah (Yoh 1:1b)...dan Firman itu telah menjadi manusia." (Yoh 1:14a)
-
Ini hanya masalah waktu saja. Bahwa sebutan Allah ada paling dulu, kemudian sebutan Roh, karena Roh itu adalah Roh Allah. Kemudian Allah sering dipanggil Bapa oleh israel karena dalam hal tertentu seperti hubungan bapak dan Anak.
Sebutan Bapa dalam konteks Trinitas adalah karena ada yang keluar dariNya (Bapa), maka disebut Anak (Yesus). Kemudian Yesus sebelum naik ke sorga berjanji akan memberikan penolong lain yaitu Roh Kudus.
Jadilah Bapa, Putera, Roh Kudus. Amin :)
Jadi kalau Yesus tdk naik ke surga penolong lain yg alias Roh Kudus itu tdk akan datang ke dunia ini ya mas?
artinya berganti tugas dengan Yesus, ataukah Roh Kudus ini juga inkarnasi dari Yesus?