Pengguna Malu Pakai BlackBerry, Apa Kata RIM?

[steavan_lop]

KOMPAS.com — Beberapa waktu yang lalu, New York Times (NYT) mengeluarkan sebuah artikel dengan judul "BlackBerry As Black Sheep". Artikel tersebut mengisahkan tentang betapa menurunnya prestasi BlackBerry di AS.

Selain itu, artikel ini banyak menceritakan betapa malunya seseorang dalam menggunakan perangkat buatan Research In Motion (RIM) tersebut.

Tak lama, Thorsten Heins, pemimpin RIM, langsung mengeluarkan pendapat mengenai artikel tersebut. Dalam pendapatnya tersebut, Heins banyak membela pengguna perangkat BlackBerry.

"Dengan lebih dari 80 juta pengguna secara global, BlackBerry terus bertumbuh dan tetap menjadi salah satu smartphone paling populer di dunia," ujar Heins, seperti dikutip dari Crackberry.

Heins menyebutkan bahwa ia baru saja mengunjungi operator dan partner di seluruh bagian dunia dan mendapat kesan positif.

"Mereka memberi tahu saya ada jutaan fans BlackBerry di luar sana yang tidak saja menemukan nilai yang baik dari perangkat mereka, tetapi juga kebanggaan menjadi pemilik perangkat BlackBerry," tambahnya.

Heins mengaku mendapat dukungan dari para pengguna BlackBerry atas artikel tersebut.

"Laporan ketidakpuasan dari pengguna kami merupakan keprihatinan yang sangat serius bagi saya. Komentar yang mendukung BlackBerry, baik dari online maupun telepon yang kami terima dari pelanggan kami untuk menanggapi artikel tersebut, telah membesarkan hati saya," kata Heins.

Menurut artikel yang dilansir oleh NYT, diketahui bahwa pasukan keamanan AS menggunakan BlackBerry karena memiliki tingkat keamanan yang baik. Namun, pasukan keamanan tersebut sudah mulai beralih dari BlackBerry ke iPhone. Heins pun merespons hal tersebut.

"BlackBerry tetap sebagai pemimpin dalam menghadirkan keamanan untuk konsumen korporat. Karena alasan itu, lebih dari 90 persen perusahaan dalam Fortune 500 bergantung pada BlackBerry," ungkap Heins.

Ia menutup pernyataannya dengan memberikan penghargaan bagi para pengguna BlackBerry.

"Kami sangat menghargai pelanggan yang tetap setia kepada platform BlackBerry dan berharap merebut kembali mantan pengguna," tutup Heins.

Sumber :CrackBerry
Editor :Reza Wahyudi

http://tekno.kompas.com/read/2012/10/19/1328229/Pengguna.Malu.Pakai.BlackBerry.Apa.Kata.RIM?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Ktswp

[hello kitty]

saya sih bukan malu pakai Blackberry, tapi males bayar iuran plus pencet2 keyboard-nya
berhubung jempol bermasalah, tombol qwerty BB justru malah makin menyiksa

kalau Steav gimana?

[steavan_lop]

dulu saya pengguna maniak bb tp setelah ke klink tong fang, saya dkasih hape android.. sejak saat liat android saya jadi malu knapa saya begitu maniak ama bb...

terima kasih klinik tong fang..hehe

[hello kitty]

dulu saya pengguna maniak bb tp setelah ke klink tong fang, saya dkasih hape android.. sejak saat liat android saya jadi malu knapa saya begitu maniak ama bb...

terima kasih klinik tong fang..hehe

baguslah kalau dikasih android. murah hati amat si Tong Fang?

takutnya habis ke klinik Tong Fang, BB-nya malah hilang...........
 

[Husada]

Klinik Tong Fang ini lagi naik daun, ya? Kapan sih berdirinya Tong Fang?

[detik]

Pengguna Malu Pakai BlackBerry, Apa Kata RIM?

w mau menampungya neh..

[Phooey]

Males pake BB, tapi berhubung yang perintah Boss..............ssiiiaappp pakai.   

Walaupun bbm nya byar pet   

[steavan_lop]

Pentagon "Buka Pintu" untuk Gadget Selain BlackBerry

KOMPAS.com — Departemen Pertahanan Amerika Serikat dilaporkan telah membuka kesempatan bagi perusahaan yang bisa menawarkan peranti lunak untuk mengawasi, mengatur, dan menerapkan keamanan pada perangkat Apple dan Google.

Hal itu dilakukan dengan maksud agar militer Amerika Serikat bisa mulai menggunakan perangkat seperti iPhone ataupun ponsel Android secara resmi dan aman.

Ini merupakan hal baru bagi Pentagon karena selama beberapa tahun, pihak militer AS sangat mengandalkan perangkat BlackBerry dari Research In Motion.

Terbukanya kesempatan bagi perangkat non-BlackBerry itu terjadi sejak 22 Oktober 2012, bersamaan dengan keputusan Bea Cukai AS untuk tidak menggunakan BlackBerry dan beralih ke iPhone.

Bedanya, sejauh ini militer AS belum mendapatkan "pengganti" BlackBerry. Diperkirakan, kontrak baru bagi penyedia jasa pengaman gadget non-BlackBerry baru akan terbuka pada April 2013.

Seperti diberitakan oleh Reuters, Departemen Pertahanan AS berharap bisa menggunakan teknologi mobile yang lebih baru demi memanfaatkan aplikasi yang lebih inovatif untuk kebutuhan mereka.

Namun, juru bicara Pentagon menegaskan ini bukan berarti mereka meninggalkan BlackBerry sama sekali.

Sumber :Reuters
Editor :Wicaksono Surya Hidayat

http://tekno.kompas.com/read/2012/11/01/07375683/Pentagon.Buka.Pintu.untuk.Gadget.Selain.BlackBerry?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Khlwp

[r3ck0rd]

BlackBerry emang terkenal karena amannya, dan karena service nya. tapi itu dulu. iPhone memang terkenal dengan bug (jailbreak), tetapi lebih user friendly. Gimana kalo akhirnya para pengguna korporat juga migrasi dari BlackBerry ke iPhone? RIM mau bela apa lagi yah

[steavan_lop]

RIM Umumkan Tanggal Rilis BlackBerry 10


KOMPAS.com - Research In Motion (RIM) akhirnya mengungkap tanggal perilisan sistem operasi dan perangkat BlackBerry 10 pada 30 Januari 2013. Pada kesempatan itu, RIM akan menggelar beberapa acara peluncuran secara global.

Ada dua model perangkat BlackBerry 10 yang akan dikenalkan, satu model layar sentuh penuh dan satu lagi dengan papan ketik fisik. Selain itu, RIM juga akan menjelaskan rincian lengkap tentang fitur BlackBerry 10.

"Berkat kemitraan yang kuat dengan operator seluler global dan ekosistem pengembang aplikasi, kami yakin pelanggan akan mendapat pengalaman terbaik dengan BlackBerry 10," kata CEO RIM Thorsten Heins dalam sebuah pernyataan, Senin (12/11/2012).

Sejak Oktober lalu, perangkat BlackBerry 10 mulai diuji coba oleh 50 operator seluler di beberapa negara, termasuk di Indonesia.

Sistem operasi ini pertama kali diumumkan RIM pada akhir 2011 dengan nama BBX. Karena ada perusahaan lain yang telah memakai nama BBX, dan RIM kalah dalam sengketa merek dagang, maka sistem operasi ini ganti nama menjadi BlackBerry 10.

Mulanya RIM menjanjikan BlackBerry 10 akan dirilis pada akhir 2012, namun RIM menundanya hingga awal 2013. Penundaan ini memberi ruang pada Android dan iPhone untuk semakin mendominasi pasar. Sementara itu, perusahaan asal Kanada ini masih menaruh harapan pada BlackBerry 10 untuk meningkatkan penjualan yang makin terpuruk, lantaran banyak pengguna yang beralih ke iPhone dan Android.

Meski demikian, BlackBerry masih digunakan oleh pelanggan setia dari kalangan pebisnis dan instansi pemerintah yang mengutamakan keamanan dalam berkomunikasi.

Perlu diketahui, smartphone yang berjalan dengan sistem operasi BlackBerry OS 7 atau lebih rendah, tak dapat di-upgrade ke BlackBerry 10.

Editor: Wicaksono Surya Hidayat 
 
http://tekno.kompas.com/read/2012/11/13/0747375/RIM.Umumkan.Tanggal.Rilis.BlackBerry.10?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Ktswp