IMO, perlu penyelidikan lebih jauh, dari kata "orang" pada kalimat "supaya dilihat orang" ....
A. orang2 sendiri-kah ?
B. orang2 lain-kah ?
IMO, point.A sebenernya juga masih lagi perlu di teliti dulu dari kalimat "supaya dilihat" itu niatannya apa ? agar bisa menjadi support / mendorong orang2 sendiri utk melakukan hal berdoa ? ato cuma untuk pameran ? .
kalosaya memilih kalimatnya : sekalipun kamu sso yang sombong ataupun tidak sombong, berdoalah dengan niatan yg beres
salam.
well.. we know...
berhubung yang melakukan kegiatan berdoa itu adalah MANUSIA, yg amat terbatas dan amat mudah tergelincir dalam nafsu, pride & emosi,
maka ketika berdoa, dan kebetulan dilihat orang banyak.. atau kebetulan tidak sengaja secara tiba-tiba nemu panggung di Ancol, dimana secara tidak sengaja ada ribuan orang yang kebetulan dan lagi iseng tiba-tiba menclok di depan panggung...
maka otomatis, kekhusyukan dan niatan awal berdoa itu pasti masih ada...
tapi... come on... lets admit it... the HUMAN SIDE of the feeling of ACHIEVMENT and PRIDE for being able to be PERCEIVED as Godly, Sheeply, Obedient-child-of-God, and other Human-Emotions...
are HARD TO NEGLECT and HARD TO OMIT... ehehe.....
jadi mas bro oda..
barangkali itulah Sebabnya Yesus menyuruh orang untuk Nyumput...
karena Walaupun TIDAK BERTUJUAN AGAR DILIHAT ORANG dan DIKIRA SALEH...
tapi GODAAN NAFSU DUNIAWI manusia ketika yg tidak-bermaksud itu lantas Kejadian ---> amat sulit untuk bisa NOL PERSEN...
ehehe...