Damai sejahtera Tuhan Jesus Kristus menyertai FIKers sekalian.
Dari bacaan forum tetangga, saya sempat membaca Kis 28:17,
Tiga hari kemudian Paulus memanggil orang-orang terkemuka bangsa Yahudi dan setelah mereka berkumpul, Paulus berkata: "Saudara-saudara, meskipun aku tidak berbuat kesalahan terhadap bangsa kita atau terhadap adat istiadat nenek moyang kita, namun aku ditangkap di Yerusalem dan diserahkan kepada orang-orang Roma. Membaca Kis 28:17 itu, terutama yang bergaris bawah, menghantar ingatan kepada trit ini.
Frasa bergaris bawah itu menurut saya menandakan bahwa
Yahudi sangat taat kepada adat istiadat nenek moyangnya. Saya artikan, penyimpangan adat, adalah aib bagi Yahudi. Demikian pula dengan (sebagian besar) orang Batak Tempo Doeloe. Mereka, kalau dikatakan sebagai "Kurang Ajar", masih tidak murka, bahkan mungkin cengengesan. Berbeda kalau dilabeli "Tidak Beradat", mereka akan murka besar, bahkan mungkin sampai kalap.
Jadi, dari situ, ingin menambahkan kesamaan-kesamaan Batak dengan Yahudi. Semakin banyak persamaan yang tampak, semakin membaya pikiran untuk menerima bahwa Batak adalah suku Yahudi yang hilang.
Damai, damai, damai.