Author Topic: umur manusia ?  (Read 6287 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

bruce

  • Guest
Re: umur manusia ?
« Reply #90 on: October 04, 2012, 08:38:41 AM »
Quote
"saya gak punya waktu utk membalas suratmu". Real-kah kata "waktu" disitu ?
se-real-nya "saya gak punya kopi utk buat minuman" - pada kata "kopi" ?

Apa menurut anda pengertian waktu pada kalimat anda di atas itu sama dengan pengertian waktu yang sedang kita bicarakan?

Quote
btw, bruce belum menjawab pertanyaan saya : Waktu yg bruce katakan Real tsb --- apakah physically real ataukah mentally (conceptually?) real

Sudah saya jawab di atas kan? Silahkan hapus rumus waktu pada perhitungan fisika, dan lihat hasilnya. Itu yang anda sebut fisikal.

Quote
Kalo menurut saya bruce, Tuhan menciptakan sesuatu yg hidup ---dalam hal ini manusia + siklus naturalnya---, bruce. Sesuatu yg hidup itu ada even ke even. (OOT - Even ini adalah "now" dan satu dari probabilitas tak terhingga dari rentetan peristiwa SebabAkibat). Sepertinya Tuhan tidak membiarkan manusia hidup tsb "kebingungan" untuk mengukur durasi/jeda dari even ke even tsb, oleh karena itu : "Biarlah benda-benda penerang itu menjadi tanda yang menunjukkan masa-masa yang tetap dan hari-hari dan tahun-tahun".

Kalau menurut anda seperti itu, ya terjadilah menurut kehendakmu, apa yang bisa saya sampaikan lagi?
Kalau menurut saya, Tuhan justru menciptakan hukum alam dan hukum fisika untuk memungkinkan mahluk hidup bisa hidup dan tumbuh. Didalamnya termasuk dimensi waktu dan ruang.

Quote
IMO - cepat/lambat-nya sebuah jeda dari even ke even yg dirasakan adalah tergantung kesadaran per-individu itu sendiri bruce.... X-durasi bagi si A bisa dia rasakan sebentar --- namun X-durasi (yg sama), bagi si B bisa dia rasakan lama.

Itulah mengapa dipergunakan alat pengukur, bro. Sama seperti juga panas atau dingin, itu relative tergantung siapa yang merasakan, begitu kan? Maka diciptakan termometer, agar temperatur bisa diukur secara benar. Begitupun waktu, apa yang anda anggap lama, bisa dianggap cepat oleh orang lain, maka diciptakan pengukur waktu, dan dalam hal ini yang sekarang dipergunakan adalah

 The invention in 1955 of the caesium atomic clock has led to the replacement of older and purely astronomical time standards, for most practical purposes, by newer time standards based wholly or partly on atomic time.
http://en.wikipedia.org/wiki/Time_standard

Quote
Dan siapa yg menggerakan itu semua bruce ? Tuhan, kan ? Bukan "sang Waktu" .. .

Pertanyaan aneh, kalau menurut saya, bro.
Apa Tuhan menciptakan panas? Apa Tuhan menciptakan berat? Apa Tuhan menciptakan kacang goreng? Baca lagi yang saya tulis di atas, saya katakan bahwa Tuhan menciptakan hukum alam dan hukum fisika, dimana dengan hukum2 itu memungkinkan mahluk hidup dapat hadir dan tumbuh.

Quote
Makasih bruce atas masukan link-nya .... namun saya mesti saya akui kalopun saya membacanya, saya nggak akan mampu utk memahami hal hal yg melibatkan fisika atopun rumus2/istilah2 science ...  .

makasih atas masukan2nya bruce.

Jika anda tidak percaya apa yang saya ucapkan, tidak mau pula percaya apa yang diucapkan oleh ahli sekaliber Hawking, maka apa lagi yang bisa saya katakan, bro?

He he he he

Syalom

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: umur manusia ?
« Reply #91 on: October 04, 2012, 12:02:43 PM »
Apa menurut anda pengertian waktu pada kalimat anda di atas itu sama dengan pengertian waktu yang sedang kita bicarakan?
Makanya saya kan bilang :
Quote
mohon maap kalo bukan seperti sbb yg bruce maksudkan :
Kan bruce cukup jawab dengan : "ya bukan pengertian Waktu yg seperti itu yg saya maksudkan" .... :).

Quote
Sudah saya jawab di atas kan?
Belum bagi saya, karena saya pingin sebuah jawaban yang semacam : "YA, Waktu adalah physically real" --- ato "Tidak, Waktu tidak physically real - melainkan secara yg dirasakan atopun konseptual".

Quote
Silahkan hapus rumus waktu pada perhitungan fisika, dan lihat hasilnya. Itu yang anda sebut fisikal.
Saya nggak ngerti dgn kalimat ini ? :)

Quote
Kalau menurut saya, Tuhan justru menciptakan hukum alam dan hukum fisika untuk memungkinkan mahluk hidup bisa hidup dan tumbuh. Didalamnya termasuk dimensi waktu dan ruang.
Saya tidak menyangkal apabila Tuhan MENERAPKAN hukum alam & fisika, bruce.
Dan dalam pengertian saya ... wujud penerapannya adalah Tuhan menciptakan materi (baik yg hidup maupun yg "hidup") dan disitulah terdapat hukum alam dan fisikanya.

Quote
Tuhan justru menciptakan hukum alam dan hukum fisika untuk memungkinkan mahluk hidup bisa hidup dan tumbuh
Karena yg sedang kita bicarakan adalah ttg Waktu (bukan hukum alam atopun hukum fisika), jadi : Tuhan menciptakan Waktu --- dgn Dia menciptakan Waktu maka barulah memungkinkan ciptaan YANG Dia ciptakan HIDUP itu bisa hidup dan tumbuh ?? Apakah kira kira begitu maksud bruce ? please CMIIW.

Quote
Itulah mengapa dipergunakan alat pengukur, bro. Sama seperti juga panas atau dingin, itu relative tergantung siapa yang merasakan, begitu kan?
Bruce, kalo sso berkata : "Panas nih !" --- tanpa perlu ngukur derajatnya, yg mendengar akan sudah bisa tau bhw panas is panas.

Kalo sso berkata : "Waktu nih !" --- maka yg mendengar tidak akan tau durasi Waktu tsb dan tidak mungkin bisa dia dgn cukup membayangkan Waktu is Waktu maka dia bisa tau durasinya tsb lama/sebentar.

Quote
Maka diciptakan termometer, agar temperatur bisa diukur secara benar. Begitupun waktu, apa yang anda anggap lama, bisa dianggap cepat oleh orang lain
Panas is panas bruce, cukup denger kata "panas" org sudah nge-sense seperti apa panas itu, tanpa perlu ngukur2 derajatnya.

Disaat sso mendengar kata "waktu", dia gak akan bisa otomatis nge-sense durasinya tsb.

Quote
Pertanyaan aneh, kalau menurut saya, bro.
Apa Tuhan menciptakan panas? Apa Tuhan menciptakan berat? Apa Tuhan menciptakan kacang goreng?
IMO - Dia menciptakan materi, baik yg hidup maupun yg "hidup", bruce.
Dari situlah, panas, berat, gravitasi atopun bahkan kacang goreng bisa ada... :).

Quote
Baca lagi yang saya tulis di atas, saya katakan bahwa Tuhan menciptakan hukum alam dan hukum fisika, dimana dengan hukum2 itu memungkinkan mahluk hidup dapat hadir dan tumbuh.
IMO, Dia menerapkan hukum alam/fisika pada penciptaan bruce. Dia tidak perlu menciptakan spesial hukum2 tsb utk manusia, karena Hukum itu sendiri adalah Dia dan terwujud pada ciptaan2NYA. Berdasarkan dari ciptaan2NYA itulah, manusia "menemukan" hukum alam/fisika tsb.

Quote
Jika anda tidak percaya apa yang saya ucapkan, tidak mau pula percaya apa yang diucapkan oleh ahli sekaliber Hawking, maka apa lagi yang bisa saya katakan, bro?

He he he he
he-he-he... iya bruce, saya akui memang saya masih sulit utk mengerti hal hal demikian.

Saya cuma ambil "gampang-nya" aja :
sebatas mana saya mampu mengetahui dan mengertikan atopun merasakan (sense it) --- dari situlah azas saya bisa percaya.

Hawking sang kaliber dunia menyatakan : (secara garis besarnya/ringkasnya)
Waktu itu diciptakan Tuhan dan physically real, begitu yah ?

Nah bagi bruce, yg secara talenta lebih bisa mengerti ttg fisika --- YA saya percaya, bhw bruce bisa juga yakin dan percaya Hawking bahwa Waktu itu physically real dan diciptakan Tuhan.

Namun bagi saya yg memang mumet ttg hal2 fisika, maka apa yg saya percaya ya cuma bisa sampe yg coklat diatas yg akhirnya ber-konklusi Waktu itu tidak physically real.
Mungkin disuatu hari, otak saya lebih encer ttg fisika - setelah membaca teori2 tsb, maka sayapun mungkin juga menjadi percaya Hawking, bahwa Waktu itu physically real.

Kesimpulan sementara : (berdasarkan masukan bruce)
Umur manusia (siklus natural-nya) tergantung penuh dgn adanya Waktu (hukum fisika).
Apabila tidak ada Waktu, maka si manusia tidak akan mempunyai "kesempatan" utk bisa mempunyai umur, hidup sejak usia kandungan sampai dia mati.

Saya rasa mungkin diskusi saya dengan bruce sampe sini cukup ... masukan2 lain dari teman2 lain saya akan senang utk ngebacanya dan ngerespondnya :D.

Makasih atas post bolak-balik dan masukan2 dari bruce.  :deal:

:)
salam.
« Last Edit: October 04, 2012, 12:07:37 PM by odading »

bruce

  • Guest
Re: umur manusia ?
« Reply #92 on: October 04, 2012, 02:16:24 PM »
Quote
Bruce, kalo sso berkata : "Panas nih !" --- tanpa perlu ngukur derajatnya, yg mendengar akan sudah bisa tau bhw panas is panas.

Kalo sso berkata : "Waktu nih !" --- maka yg mendengar tidak akan tau durasi Waktu tsb dan tidak mungkin bisa dia dgn cukup membayangkan Waktu is Waktu maka dia bisa tau durasinya tsb lama/sebentar.

Mana bisa semudah itu, bro?
Kalau anda biasa tinggal di Lembang, kemudian ke Jakarta, anda akan berkata kepanasan.
Sementara bagi yang biasa tinggal di Saudi, berkata Jakarta sejuk.

Begitupun kalau seseorang berkata 'panas nih' identik dengan seseorang berkata 'lama nih' bukan dengan 'waktu nih'

Quote
Panas is panas bruce, cukup denger kata "panas" org sudah nge-sense seperti apa panas itu, tanpa perlu ngukur2 derajatnya.

Disaat sso mendengar kata "waktu", dia gak akan bisa otomatis nge-sense durasinya tsb.

Wa ha ha ha, mana pernah seperti itu bro?
Kalau saya katakan hati hati, processor AMD yang lama mudah panas.
Apakah dalam benak anda, anda menyamakan panas itu dengan panasnya kompor?
Kalau saya berkata, awas kopi nya masih panas, apakah panasnya anda bayangkan sama dengan panas besi cair?
Kalau seseorang berkata bahwa kopinya sudah dingin, itu berarti sudah sedingin es?

 :D

Kembali, perbandingan kata 'panas' itu identik dengan 'lama'

Quote
IMO - Dia menciptakan materi, baik yg hidup maupun yg "hidup", bruce.
Dari situlah, panas, berat, gravitasi atopun bahkan kacang goreng bisa ada... .

Tidak cocok untuk dibahas di sini. Walau saya ingin juga menyatakan kepada anda. Lantas apa yang menyebabkan es membeku kalau didinginkan? Apa yang menyebabkan air menguap kalau dipanaskan? Apa yang menyebabkan mengapa kedua benda bersifat tarik menarik atau tolak menolak? Apa yang menyebabkan hukum anomali air, sehigga mahluk air bisa hidup walaupun danau membeku ? Daaaan sebagainya.

Quote
IMO, Dia menerapkan hukum alam/fisika pada penciptaan bruce. Dia tidak perlu menciptakan spesial hukum2 tsb utk manusia, karena Hukum itu sendiri adalah Dia dan terwujud pada ciptaan2NYA. Berdasarkan dari ciptaan2NYA itulah, manusia "menemukan" hukum alam/fisika tsb.

Bedakan antara menemukan dan menciptakan. Manusia menemukan, tidak menciptakan.
Manusia menemukan bahwa pada suatu temperatur (panas) tertentu air akan membeku atau menguap. Manusia menemukan, tidak menciptakan sifat itu. Bukan manusia yang menciptakannya.

Quote
Nah bagi bruce, yg secara talenta lebih bisa mengerti ttg fisika --- YA saya percaya, bhw bruce bisa juga yakin dan percaya Hawking bahwa Waktu itu physically real dan diciptakan Tuhan.

Namun bagi saya yg memang mumet ttg hal2 fisika, maka apa yg saya percaya ya cuma bisa sampe yg coklat diatas yg akhirnya ber-konklusi Waktu itu tidak physically real.
Mungkin disuatu hari, otak saya lebih encer ttg fisika - setelah membaca teori2 tsb, maka sayapun mungkin juga menjadi percaya Hawking, bahwa Waktu itu physically real.

Saya sudah sejak awal mencoba memberi anda pemahaman. Tetapi anda sibuk memaksakan pengertian anda sendiri, bro. Itu yang menyebabkan diskusi kita tidak pernah maju maju. Satu hal anda tidak mengerti, tetapi diberi pengertian tidak mau menerima. Bisa apa lagi saya?
He he he he

 :shrug: :lol:

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: umur manusia ?
« Reply #93 on: October 05, 2012, 12:14:51 AM »
he-he-he.... maap jadi mau ngelanjut lagi ... :).
(ditarik dulu yah... perkataan saya yg ttg menyudahi diskusi dgn bruce  :blush:).

Quote
Sementara bagi yang biasa tinggal di Saudi, berkata Jakarta sejuk
apakah orang di Saudi kalo dibakar api, akan tetap merasakan sensasi sejuk ?  :P

Begitupun kalau seseorang berkata 'panas nih' identik dengan seseorang berkata 'lama nih' bukan dengan 'waktu nih'
Baiklah bruce, jadi padanannya :
Panas pada suhu = Lama pada waktu.
Dingin pada suhu = Sebentar pada waktu.

Bagaimana seorang buta nge-sense panas/dingin ? Dari sesuatu yg mempunyai temperatur --- sesuatu yg panas atopun dingin tanpa perlu tau ukurannya - tanpa perlu tau nama bendanya.

Bagaimana seorang buta nge-sense lama/sebentar ? Dari sesuatu yg mempunyai Waktu.  Sesuatu yang lama ato sebentar. Bisa bruce tolong kasih contohnya, sesuatu ini --- sehingga orang buta ini bisa nge-sense bhw sesuatu itu adalah lama/sebentar tanpa perlu tau ukurannya ?

Quote
Wa ha ha ha, mana pernah seperti itu bro?
Kalau saya katakan hati hati, processor AMD yang lama mudah panas.
Apakah dalam benak anda, anda menyamakan panas itu dengan panasnya kompor?
Kalau saya berkata, awas kopi nya masih panas, apakah panasnya anda bayangkan sama dengan panas besi cair?
Kalau seseorang berkata bahwa kopinya sudah dingin, itu berarti sudah sedingin es?

 :D
Ya nggak-lah begitu bruce ... :D.
Namun kan setidaknya orang bisa tau dan merasakan bhw api itu panas, es itu dingin ... :).

Quote
Kembali, perbandingan kata 'panas' itu identik dengan 'lama'
apabila seorang buta memegang api merasakan sensasi panas, apakah saat dia memegang nenek jadi bisa juga merasakan sensasi lama/tua ? Nggak begitu kan ? :).

Quote
Bedakan antara menemukan dan menciptakan. Manusia menemukan, tidak menciptakan.
Ya, kan yg saya post juga menyatakan : "manusia menemukan" :).

Quote
Saya sudah sejak awal mencoba memberi anda pemahaman. Tetapi anda sibuk memaksakan pengertian anda sendiri, bro.
iyah maap bruce.
Sebetulnya bukan maksud saya utk memaksakan pengertian saya sendiri.
Namun saya masih belum/tidak mengerti dgn pengertian bhw Waktu = physically real.

Supreme Being (YME).
Saya sebagai manusia bisa merasakan/menyadari keberadaanNYA maka saya tidak memerlukan bukti nyata-nya, toh apalagi Dia tidak physically real.

Quote
Satu hal anda tidak mengerti, tetapi diberi pengertian tidak mau menerima.
Berilah saya pengertian dgn penyampaian secara sederhana, yg tidak menyangkut fisika, rumus rumus atopun teori teori - bruce.

Seperti apakah Waktu yg menurut keKristenan (Hawking?) adalah sesuatu yg Real (physically real ?) tsb ? Apa buktinya ? Apa kaitannya dgn umur manusia ?

"sederhana" disitu maksud saya, misal :
saya mempunyai pertanyaan : seperti apakah temperatur yg disebut real ?

Jawab sederhanya-nya :
sesuatu (real) yg bertemperatur panas/dingin, dan physically kita bisa merasakan sensasi panas/dingin-nya tsb pada diri kita. Dan sebagai contoh dari "sesuatu" ini, misal api, matahari, es, dlsb :). Temperatur dalam batas normal, tidak ada kaitannya dgn umur manusia --- namun temperatur yg amat sangat berlebihan, bisa membuat manusia pendek umur (mati atopun cepet mati) :D.

:)
salam.

Offline detik

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1692
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Katolik
Re: umur manusia ?
« Reply #94 on: October 10, 2012, 02:05:55 PM »
Apakah umur manusia
dikarenakan bumi mengelilingi matahari ataupun berotasi pada axisnya ?

ataukah

ibarat bom "waktu" yg tidak terpengaruh oleh pergerakan bumi ?

maap... kalo pertanyaannya ada ada saja,
soalnya saya kebetulan lagi mikirin hal ini ...  :giggle:

:)
salam.

binun juga om..
masalahnya umur abraham sampai beratus2 tahun ngitungnya gimana.. apa sudah mengenal tahun jaman tsb ??  :think1: :think1: :think1:

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: umur manusia ?
« Reply #95 on: October 10, 2012, 07:47:52 PM »
binun juga om..
masalahnya umur abraham sampai beratus2 tahun ngitungnya gimana.. apa sudah mengenal tahun jaman tsb ?? :think1: :think1: :think1:
entah juga ..., namun kalo liat dari ayat sih - mestinya sudah :)

Biarlah benda-benda penerang itu menjadi tanda yang menunjukkan masa-masa yang tetap dan hari-hari dan tahun-tahun,

:D
salam.