Author Topic: orang Kristen SUDAH selamat ?  (Read 3602 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline r3ck0rd

  • FIK - Full
  • ***
  • Posts: 191
  • Reputation Power:
  • Calvin Limuel - Jesus Freak
    • Bible Apple
  • Denominasi: Pentecostal/Foursquare (GPdI)
Re: orang Kristen SUDAH selamat ?
« Reply #45 on: November 05, 2012, 12:55:45 AM »
YA ... hari itu juga mati. Bukankah terbuka kemungkinan bahwa saat Yesus berkata ke sipenjahat tsb --- itu karena Dia TAU gak lama lagi si penjahat mati ? Makanya Yesus nggak ngomong : berjaga-jaga-lah ... karena toh gak lama lagi si penjahat akan SUDAH SELAMAT berada di firdaus.
 Jiah... kalo pengertian Keselamatan tsb di bumi ... ya iyalah... "penyelamatan" tsb terjadi berkali kali dan terus menerus selama ybs hidup ... :D. Dan ya, tentu saya juga akui ... kalimat SUDAH SELAMAT itu "oke-lah" ... bahkan berkali kali SUDAH SELAMAT ...hehehe :).

Yang saya maksudkan disini sebenernya : peristiwa bergelayutan si jagoan sambil memeluk cewe itu ... durasi gelayutan tsb adalah = durasi hidup manusia sejak menerima Yesus. Sedangkan saat si cewe sudah mendarat di tempat aman adalah = disaat matinya seseorang.
definisi "sekali selamat tetap selamat" itu durasinya dari penyelamat itu menyelamatkan cewe itu pertamakali sampai diantar pulang. kalo rumahnya deket kayak si penjahat yang disalib itu ya berarti durasiny deket. tetap selamat adalah ketika si cewe sadar bahwa ia ga aman kalo ga ada si jagoan yang nganterin dia pulang jadi si cewe ga mau lepasin si jagoan biar dia dianter pulang sampe selamat.
Quote
Ini berbeda dalam pengertian saya.
Yang ungu menuntun ke pengertian saya : sso bisa menjadi ON/OFF (saya kesulitan nih menjelaskan dgn kalimat ...  :blush:) ...
apaan tuh...  :oO
Quote
anyway... pada yg ijo : sso bener2 selalu bertopangkan pada Yesus --- bagi orang ini, dirinya selalu didalam genggaman Yesus ---> teranalogi pada kisah si jagoan dgn cewe tsb di yang coklat diatas :).

Oleh karena itu, saya cenderung berpendapat : sudah-sedang-akan DI-selamatkan.
Begitu maksud saya, Calvin :).
that's not even a correct grammar.
coba baca lagi, soalnya saya yakin odading uda ngerti cuma cara menjelaskannya masih ga sesuai.. bisa2 diajak berantem ahli taurat  :giggle:
Quote
YA... saya potong respondmu itu.  :giggle:
Karena yg saya tanya : APA manfaatnya ... namun yg dijawab : sebab kita manusia berdosa.
Saya kan nanyanya BUKAN : KENAPA mesti jadi serupa ?
lho respon saya kan bukan cuma satu kalimat, udah baca semuanya belom?
Quote
Nah itu... bukan literally = Allah kan ... melainkan literal-nya seperti yang dinyatakan pada ayat2 sebelumnya.
literal cuma kita tahu ada batas-batas antara manusia dengan Allah, tapi serupa/sempurna dalam pikiran, sikap, cara bicara, hati, dll. tetapi jika kita "berkerja sama" dngan Tuhan, tidak ada yang mustahil. Alkitab mencatat Gideon memerintahkan Matahari untuk berhenti bergerak (kita semua tahu maksudnya bumi berhenti bergerak tau matahari jangan terbenam maksudnya), Alkitab juga mencatat bahwa Elia menyuruh "cuaca" agar tidak hujan selama bertahun-tahun di tanah israel. semua hanya karena izin Tuhan dan kuasa Tuhan sebenarnya. jadi tetap ada batas-batas kapasitas manusia dan kapasitas Allahi yang tidak dapat diselami.
Quote
Makanya kan saya tanya : "emangnya kenapa sih ya ?" - kalo sso ternyata tidak bisa atopun gak sempet ngumpulin akumulasi hasil proses makin serupa Allah tsb tapi keburu mati ? ---> Dan dari respond Forum sebelah, ternyata (yg tadinya saya maksudkan bercanda) pengharapannya ibarat agar nanti bisa duduk disebelah kanan Allah. ..... Yang hasil akumulasi dari makin serupa tsb mendapat pahala lebih banyak dibandingkan yg belum ada hasil makin serupa tsb... :).

salam.
Calvin Limuel
@CalvinLimuel13 - twitter
@GenOfLight
http://www.bibleapple.com

Session musician (piano/keyboards, drums), music arranger/teacher/composer, Christian songwriter, web designer, security troubleshooter.
Genre: Christian Music, Gospel, Jazz, Blues, Funk, R&B, Pop, Rock, Alt rock, Techno.

Offline pinoq

  • FIK - Full
  • ***
  • Posts: 223
  • Reputation Power:
  • Denominasi: belum pasti
Re: orang Kristen SUDAH selamat ?
« Reply #46 on: November 05, 2012, 02:34:01 AM »
--cut--
Yang saya ketahui :
Orang Kristen itu PERLU Yesus utk bisa selamat.
Dan ada pernyataan keKristenan : disaat sso percaya dan mengimani Yesus = Tuhan dan JuruselamatNYA ---> SUDAH selamat.

Yang "muter" di benak saya :
1. Bukankah RENCANA Keselamatan Allah itu finalnya di hari penghakiman ?

2. Bagaimana bisa, sso menyatakan dirinya SUDAH selamat sementara no.1 belum final ?

3. Kok... menurut saya lebih cocok : SEDANG diselamatkan, ya ?

4. Tarolah...YA, adalah benar : SUDAH selamat ---> Lah kalo SUDAH selamat, apalagi perlunya ImanPercaya ? apalagi perlunya utk bertopangkan ajaran Yesus dalam kehidupannya ?

5. Yg disebut ImanPercaya, tidak mungkin terlepas dgn pengharapan. Kalo SUDAH selamat, mao apalagi yg diharapkan ? Duduk disebelah kanan Allah ? :).

Halo bro oda. Ikutan lagi ya... :hi:

Tapi jawaban saya nggak urut. Saya mulai dengan no:3 dulu.

3) Orang Kristen sudah selamat atau sedang diselamatkan? Menurut saya, dua-duanya  :D. Orang Kristen sedang diselamatkan karena sudah diselamatkan. Seperti kata Yesus, "Barangsiapa percaya kepadaNya tidak akan binasa melainkan beroleh hidup kekal". Jadi, hidup kekal itu dimulai saat orang percaya. Dari sudut pandang ini, maka bisa dikatakan bahwa orang Kristen sudah selamat (dari kematian kekal, alias neraka). Sementara keselamatan tsb sudah terjamin, orang Kristen masih harus menjalani hidupnya di dunia fana. Di dunia ini, orang Kristen hidup menderita (oleh karena dosa orang lain dan dosa diri sendiri). Dari sudut pandang ini, orang Kristen bisa disebut sedang diselamatkan.

1) & 2) Puncak rencana keselamatan Allah bukan Hari Penghakiman. Sebab, di hari tsb akan ada yang tidak selamat. Puncak rencana keselamatan Allah adalah di momen ketika Yesus mati di kayu salib dan bangkit kembali. Itu sebabnya Yesus berkata: "Sudah selesai".

4) Kalau sudah selamat, apa guna iman/percaya? Pertanyaan ini muncul berdasarkan pengertian bahwa iman adalah semacam usaha untuk memperoleh keselamatan. Kasarnya, iman adalah alat transaksi untuk membeli keselamatan. Pengertian ini keliru. Iman ada (berakar, bertumbuh, berbuah) sebagai hasil keselamatan. Iman pada gilirannya membimbing orang Kristen untuk hidup dalam Kebenaran (hidup bahagianya orang Kristen).

5)Kalau sudah selamat, apa guna pengharapan? Saya kutip tulisan Paulus berikut:

 "Therefore being justified by faith, we have peace with God through our Lord Jesus Christ: 2 By whom also we have access by faith into this grace wherein we stand, and rejoice in hope of the glory of God. 3 And not only so, but we glory in tribulations also: knowing that tribulation worketh patience; 4 And patience, experience; and experience, hope: 5 And hope maketh not ashamed; because the love of God is shed abroad in our hearts by the Holy Ghost which is given unto us."

Pengharapan, secara general, muncul oleh karena adanya situasi sulit (tribulation). Kalo nggak ada situasi sulit, ya nggak ada pengharapan, kan? Nah, selama hidup di dunia ini, orang Kristen hidup dalam situasi sulit. Pengharapan memberikan kekuatan bagi orang Kristen karena ia tahu bahwa pengharapannya tidak mengecewakan. Pengharapannya bukan tipe pengharapan yang 50-50. Pengharapannya adalah pengharapan yang pasti, definite. Mengapa? Karena selama hidup menderitan di dunia ini, orang Kristen tahu bahwa ia sudah diselamatkan, walaupun keselamatannya itu belum terkonsumasi (terwujud secara real).

Coba bandingkan dengan pengharapan orang yg berpengertian bahwa keselamatnnya belum pasti. Seperti apakah pengharapannya itu? Bila kita cermati, maka pengharapannya sebenarnya tidak lain dari realita ketidakpastiannya. Dan, jelas, by definition, itu bukan pengharapan (mungkin lebih tepat disebut 'angan-angan', atau imajinasi, bukan 'hope').


Salam


Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: orang Kristen SUDAH selamat ?
« Reply #47 on: November 05, 2012, 01:01:30 PM »
definisi "sekali selamat tetap selamat" itu durasinya dari penyelamat itu menyelamatkan cewe itu pertamakali sampai diantar pulang. kalo rumahnya deket kayak si penjahat yang disalib itu ya berarti durasiny deket. tetap selamat adalah ketika si cewe sadar bahwa ia ga aman kalo ga ada si jagoan yang nganterin dia pulang jadi si cewe ga mau lepasin si jagoan biar dia dianter pulang sampe selamat.
Ya... kalo durasinya adalalah sejak si cewe dirangkul jagoan bergelayutan s/d si cewe sampe pulang rumah ... ya menurut saya sih "masuk-lah" dgn kalimat SUDAH SELAMAT :).

1. Setelah bergelayutan sampe didaratan ---> SUDAH SELAMAT.
2. Ketegangan mereda, mereka berjalan kaki menuju rumah cewe.
3. Ada perampok ... oops... ternyata BELUM SELAMAT.
4. setelah Jagoan mengalahkan perampok ---> SUDAH SELAMAT.
5. Makin mesra aja dua sejoli ini, jalan bergandengan tangan menuju rumah
6. Ada gendruwo... cewe jejeritan... oops... ternyata BELUM SELAMAT.
7. setelah jagoan menengking gendruwo ---> SUDAH SELAMAT.

8. Repotnya, si cewe gak tau (lupa ingatan) alamat rumah dia ada dimana (alamat palsu ?).
9. Jadi se cewe TIDAK TAU ... KAPAN mereka bisa sampe rumah.
10. Gara2 point- 1 s/d 7 berulang2 terus, cewe kesel :
"kamu bilang saya SUDAH SELAMAT, kok masih aja sih nongol gendruwo, perampok, dlsb ?!"
11. Jagoan : "oooh... maksud saya SUDAH SELAMAT itu di keKekalan, manis ... kalo di bumi mah atuh ya jadinya ON/OFF" :D.

Begitu loh maksud saya ON/OFF ... hehehe :).

Quote
that's not even a correct grammar.
Bagaimana kalo being saved ?
Saya gak tau itu correct grammar ato kagak .... Kamu yg "bule" yg kasih tau donk ke saya ... :).

:)
salam.

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: orang Kristen SUDAH selamat ?
« Reply #48 on: November 05, 2012, 01:13:00 PM »
@pinoq,

singkat saja dulu ya :
Pada saat sso melakukan PI ke nonK (jadi mereka buta ttg ayat) --- kira kira apa yg di"tawarkan" ?
Yesus sebagai Sang Juruselamat itu : menjamin SELAMAT di bumi ? ataukah SELAMAT di after-life ?

Yang manakah yg menjadi goal/FINAL (tujuan akhir) nya ? yang merah ato yg biru ?
(sungguh saya gak tau loh, walo dibenak sih yg biru... :)).

:)
salam.
« Last Edit: November 05, 2012, 01:16:46 PM by odading »

Offline r3ck0rd

  • FIK - Full
  • ***
  • Posts: 191
  • Reputation Power:
  • Calvin Limuel - Jesus Freak
    • Bible Apple
  • Denominasi: Pentecostal/Foursquare (GPdI)
Re: orang Kristen SUDAH selamat ?
« Reply #49 on: November 05, 2012, 03:36:30 PM »
Ya... kalo durasinya adalalah sejak si cewe dirangkul jagoan bergelayutan s/d si cewe sampe pulang rumah ... ya menurut saya sih "masuk-lah" dgn kalimat SUDAH SELAMAT :).
OK... thanks for the discussion
Calvin Limuel
@CalvinLimuel13 - twitter
@GenOfLight
http://www.bibleapple.com

Session musician (piano/keyboards, drums), music arranger/teacher/composer, Christian songwriter, web designer, security troubleshooter.
Genre: Christian Music, Gospel, Jazz, Blues, Funk, R&B, Pop, Rock, Alt rock, Techno.

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: orang Kristen SUDAH selamat ?
« Reply #50 on: November 05, 2012, 05:15:48 PM »
Seperti kata Yesus, "Barangsiapa percaya kepadaNya tidak akan binasa melainkan beroleh hidup kekal".
Barusan saya baca kalimat bold... kalimat sepenggal dan tadinya tak kirain sederhana... kok kalo tak "olah muter2" (setelah lumayan tau kayaknya ada "2 versi" :)), bisa menjadi 2 pengertian yah ?

1. Berpengertian sekejap lalu selamanya.
cukup 1 X di satu titik waktu - sso percaya kepadaNYA, maka selamanya hidup kekal (DIJAMIN).
cukup  dg Iman, seorang balita percaya kepadaNYA, maka s/d mati dia hidup kekal.
Balita SUDAH SELAMAT, sekalipun disaat remaja tau2 dia pindah agama keburu mati, dia TETAP SELAMAT.
SUDAH SELAMAT, itu ibarat melalui sebuah pintu sekali melangkah sampai di tujuan.

2. bersifat kontinuitas, otomatis "hidup kekal" tergantung dr kontinuitas tsb. (jadi sekalipun DIJAMIN, namun masih tergantung dari "kontinuitas" percaya-nya dia).
ImanPercaya dijaga dan terus bertumbuh selama sso mengenyam hidup di bumi... sekalipun dia TIDAK TAU KAPAN goal hidup kekal-nya ... namun dgn Iman+Pengharapan dia percaya dan yakin disaat dia mati, dia sudah siap. Dapet Surga/Neraka bukan urusan dia disaat penghakiman, melainkan urusan Tuhan.
SEDANG DISELAMATKAN, itu ibarat orang meniti jembatan panjang (dititik dia melangkah menggunakan jembatan tsb = dititik dia percaya kepadaNYA. Langkah2 meniti jembatan sampe ujungnya yg tidak diketahui tsb = durasi hidup sso s/d mati yg juga tidak bisa dia ketahui ---> hidupnya di bumi dia percayakan cuma pada si jembatan tsb).

contoh kalimat liar :
1. Yesus sudah menyelamatkan saya, saya SUDAH SELAMAT.
Q : Kapan Yesus menyelamatkanmu ?
A : DULU waktu balita, dgn Iman saya mengaku percaya kepadaNYA.
Q : Apakah sekarang Yesus menyelamatkanmu ?
A : Ya nggak lah... kan saya SUDAH SELAMAT, Yesus adalah Juruselamatnya.
Q : Jadi kalo SUDAH SELAMAT begimana ?
A : Ya saya tentu berusaha niru niru sampe bisa serupa Penyelamat saya.

2. Yesus sudah menyelamatkan saya, saya sudah diselamatkan Dia.
Q : Kapan Yesus menyelamatkanmu ?
A : Sejak dgn Iman saya mengaku percaya kepadaNYA.
Q : Apakah sekarang Yesus menyelamatkanmu ?
A : Sejak dgn Iman saya mengaku percaya kepadaNYA s/d saya mati, Yesus selalu menyelamatkan saya.
Q : Jadi kamu BELUM SELAMAT sekarang ini ?
A : TIDAK TAU, yang saya percaya dan yakini - Yesus akan selalu menyelamatkan saya.

Quote
1) & 2) Puncak rencana keselamatan Allah bukan Hari Penghakiman. Sebab, di hari tsb akan ada yang tidak selamat. Puncak rencana keselamatan Allah adalah di momen ketika Yesus mati di kayu salib dan bangkit kembali. Itu sebabnya Yesus berkata: "Sudah selesai".
Saya lagi nggak sedang mengambil dari sudut pandang Allah, pinoq ... :). Bagi mr.Y, puncak terwujudnya liburan di timbuktu adalah di bulan Desember .. urusan puncak rencana si pemberi door-prize (yaitu memberi tiket), bukan bagian urusan si mr.Y .... pokok yg mr.Y tau, sipemberi doorprize itu telah bermurah hati kepadanya... hehehe  :giggle:.

Quote
4) Kalau sudah selamat, apa guna iman/percaya? Pertanyaan ini muncul berdasarkan pengertian bahwa iman adalah semacam usaha untuk memperoleh keselamatan.
Lah ? Bukankah DENGAN IMAN, sso percaya kepadaNYA ?

Lalu... alasan apa lagi yg lain, selain disaat yg ungu itu HANYA KARENA Yesus sebagai JuruselamatNYA ? Yesus sebagai pemberi harta dunia ? nggak kaan ? :).

Quote
Pengharapan, secara general, muncul oleh karena adanya situasi sulit (tribulation). Kalo nggak ada situasi sulit, ya nggak ada pengharapan, kan? Nah, selama hidup di dunia ini, orang Kristen hidup dalam situasi sulit.
(10) Dari kematian yang begitu ngeri Ia telah dan akan menyelamatkan kami: kepada-Nya kami menaruh pengharapan kami, bahwa Ia akan menyelamatkan kami lagi,

Ia TELAH dan AKAN.
Kalo SUDAH SELAMAT tidak perlu lagi kata "AKAN".

IMO -- ImanPercaya+Pengharapan-nya antara lain adalah :
pengharapan kami, bahwa Ia akan menyelamatkan kami lagi
Kalo SUDAH SELAMAT, tidak perlu lagi berharap "Ia akan menyelamatkan kami lagi".
Wong SUDAH SELAMAT kok ... :).

Quote
Coba bandingkan dengan pengharapan orang yg berpengertian bahwa keselamatnnya belum pasti.
Saya nggak tau seperti apa ImanPercaya+Pengharapan temen2 Kristen lainnya ... berikut ini pengertian dasarnya :

ImanPercaya itu adalah mempercayai hal sesuatu pada yg keliatan, tapi di percaya dan di yakini ADA.
Pengharapan itu adalah berharap pada suatu hal yang TIDAK DIKETAHUI, BELUM terjadi ... namun dipercayai dan diyakini PASTI AKAN terjadi.

Kamu berimanpercaya+pengharapan (huruf kecil) bhw kelak anakmu besar menjadi orang berguna.
Apakah anakmu sudah besar ? BELUM.
Apakah anakmu telah menjadi orang berguna ? BELUM.
Apakah kamu TAU bhw anakmu menjadi orang berguna stlh dewasa ? TIDAK TAU! :)
Apakah kamu yakin dan percaya (iman+pengharapan) bhw anakmu sudah besar menjadi org terkaya di dunia ? YA! :)

TIDAK TAU --imo-- adalah azas dari pengharapan.
Kalo kamu SUDAH TAU, itu bukan pengharapan.
"Ini hari Rebo, saya harap besok hari Kamis" ---> ini BUKAN Pengharapan.

Kalo sso bilang : "saya SUDAH SELAMAT"
Maka salah satu dari Pengharapan orang tsb dimana tadinya dia berharap utk selamat, artinya sudah valid/true/final/terwujud.... pengharapan2 yg lainnya (berdasarkan respond) adalah berusaha sampe serupa Allah, bisa menolong orang, melakukan penyembuhan2 ajaib, dlsb.

Pada diskusi ini,
kalimat "saya SUDAH SELAMAT" itu aplikasinya adalah sepanjang dia hidup di bumi s/d mati (padahal mati saja belon ... :)) dia SUDAH SELAMAT. Dia SUDAH TAU bhw dia SUDAH SELAMAT sampai kapanpun.
sebelum dia berbuat mencaci orang-PUN ... itu = SUDAH dimaafkan.
sebelum dia ber-aksi melakukan penipuan-PUN ... itu= SUDAH dimaafkan.
Kalo orang ini adalah seorang Allah dalam keKekalan --- yah... wajar2 saja dia berkata begitu ---> toh semuanya yang dari perspektif Allah adalah : SUDAH.... hehehe :).

Quote
Seperti apakah pengharapannya itu? Bila kita cermati, maka pengharapannya sebenarnya tidak lain dari realita ketidakpastiannya. Dan, jelas, by definition, itu bukan pengharapan (mungkin lebih tepat disebut 'angan-angan', atau imajinasi[/color], bukan 'hope').
Sudah saya paparkan penjelasan saya pada ImanPercaya+Pengharapan.

Apabila saya berimanpercaya+pengharapan, anak saya suatu hari saat dewasa menjadi gajah ... baru boleh itu kamu sebut angan2 ataupun imajinasi. :).

Namun kalo saya Yakin dan Percaya (ceritanya saya orang Kristen loh...hehehe) Yesus adalah Sang Penolong/Juruselamat sepanjang saya menjalani hidup di bumi ini dengan demikian pengharapan hidup saya hanya pada Dia ---> nggak bisa deh kamu katakan itu angan2 atopun imajinasi. hehehe :).

(2) dan berdasarkan pengharapan akan hidup yang kekal yang sebelum permulaan zaman sudah dijanjikan oleh Allah yang tidak berdusta

Itu ayat diatas asal nyomot, pas keluar dari hasil search dgn kata kunci "pengharapan".
Mohon maap kalo beda konteks / pengertian apabila secara keseluruhan ayat.  :giggle:

salam.