DI balik keputusan mengakhiri hubungan, pria memiliki alasan tersendiri. Untuk mengetahuinya lebih lanjut, berikut alasan populer pria memutuskan wanita.
Kalimat paling populer yang digunakan oleh wanita untuk mengakhiri hubungan adalah: "Aku belum siap berkomitmen." Hal ini seperti melawan stereotip yang berkembang selama ini, yaitu pria yang biasanya takut berkomitmen. Sedangkan pria, paling sering mengemukakan alasan “Hubungan kita tak berhasil/berjalan dengan baik” untuk putus dari pasangannya.
Namun kedua jenis kelamin memiliki kesamaan tentang cara memutuskan pasangan. Sekira 43% pria dan 52% wanita lebih memilih mengakhiri hubungan mereka dengan bertatap muka langsung dengan pasangannya.
Tetapi mereka juga suka menggunakan telepon (wanita 27% pria 32%), email (wanita 12% pria 15%), dan pesan teks (wanita 5% pria 6%) untuk memberitahu kekasih mereka putus. Bahkan 4% pria dan wanita memberitahu pasangan untuk putus dengan perantara teman, seperti dilansir Dailymail.
Ahli kencan dan hubungan di Harley Street, Louise Van Der Velde mengatakan, "Hubungan bekerja ketika seseorang secara utuh menarik orang lain secara keseluruhan. Jika Anda memberi 50%, dan yang lainnya memberikan 50% dalam berhubungan, maka hubungan tersebut taka akan bekerja. Kedua pasangan harus berkomitmen untuk memberikan tidak kurang dari 100% dalam suatu hubungan. Dan saya pikir sangat sehat bagi orang untuk bersikap jujur mengenai harapan mereka dalam suatu hubungan."
Pemilik SeekingArrangement, Brandon Wade mengatakan adanya peningkatan jumlah para pencari kencan online yang berganti pasangan dengan cepat.
"Mereka bertemu seseorang yang mereka sukai, bersenang-senang dan kemudian dengan cepat pindah (ke lain hati). Jika Anda ingin sukses kencan online, Anda harus belajar bagaimana untuk mengakhiri hubungan tanpa menyebabkan terlalu banyak masalah. Hal lain yang dapat diungkap dari survei ini adalah bahwa wanita suka dengan pria yang punya banyak uang. Sepertinya hal ini akan selalu begitu," ujar Wade.
Berikut 10 alasan pria ketika memutuskan pasangannya:
1. Hubungan kita memang tidak bisa berjalan.
2. Saya sudah bertemu dengan orang lain.
3. Saya tidak tertarik pada kamu lagi.
4. Kita telah kehilangan percikan seksual.
5. Yang salah saya, bukan kamu.
6. Saya perlu berkonsentrasi pada karir saya
7. Kita menginginkan hal yang berbeda.
8. Saya tidak ingin melihat kamu lagi.
9. Saya belum siap untuk berkomitmen.
10. Kita tidak punya cukup banyak kesamaan. (ind)