Hikmatnya mah gak ada,
namun setidaknya (pada asumsi total 2x pengurapan) ada rasa keingin-tahuan dan belajar mengerti sampe sejauh mana koneksi ayat2 ttg pengurapan ini dalam penyampaiannya di KS...,
ketimbang langsung nge-jablak "ayat2 KS ada yang berkontradiksi !" .
Mar 14:3 Dan ketika Dia berada di Betania, di rumah Simon si kusta, tatkala Dia sedang duduk makan, datanglah seorang wanita yang membawa sebuah buli-buli pualam berisi minyak wangi, minyak nard yang murni, yang sangat mahal. Dan sambil memecahkan buli-buli itu, ia mencurahkannya ke atas kepala-Nya.
Mar 14:4 Dan ada beberapa orang yang menjadi gusar di antara mereka dan mengatakan, “Untuk apakah pemborosan minyak wangi ini terjadi?
Mar 14:5 Sebab, ini dapat dijual lebih dari tiga ratus dinar dan dapat diberikan kepada orang-orang miskin.” Dan mereka marah kepadanya.
Mar 14:6 Namun Yesus berkata, “Biarkanlah dia, mengapa kamu mendatangkan kesusahan kepadanya? Dia telah mengerjakan perbuatan baik kepada-Ku.
Mar 14:7 Sebab kamu selalu mempunyai orang-orang miskin bersamamu, dan bilamana kamu mau, kamu dapat berbuat baik kepada mereka, tetapi kamu tidak selalu memiliki Aku.
Mar 14:8 Apa yang ia mampu, telah dia lakukan; dia telah lebih dahulu mengurapi tubuh-Ku sebagai persiapan penguburan.
Mar 14:9 Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, di mana saja injil diberitakan di seluruh dunia, apa pun yang telah dia lakukan akan dipercakapkan sebagai peringatan akan dia.”
Ayat 3: perbuatan iman yang sesungguhnya dengan mengurapi kepala Yesus, berarti kiasannya mengasihi Yesus sebagai Kepala/Pemimpin iman.
Ayat 7: untuk dapat berbuat kebaikan, seseorang tidak mesti harus memiliki iman dulu. Banyak orang berbuat kebaikan tetapi tidak beriman.
Ayat 8 arti kiasannya: perbuatan iman yang sesungguhnya adalah mengasihi Yesus, sehingga imanya adalah iman sejati, yaitu iman yang telah mati terhadap dosa supaya dapat hidup di dalam kebenaran.
Ayat 9 arti kiasannya: iman perempuan ini menjadi teladan iman sesungguhnya.
Inti dari Injil adalah iman yang mati bagi dosa dan hidup dalam kebenaran, sehingga dapat disembuhkan bahkan bangkit dari kematian. (baca Lazarus saudara Maria dan Marta).
1Pe 2:24 Dia sendiri yang sudah menanggung dosa-dosa kita di dalam tubuh-Nya di atas kayu salib; supaya dengan mati terhadap dosa, kita dapat hidup di dalam kebenaran. Tentang Dia, oleh bilur-bilur-Nya kamu sudah disembuhkan.
1Pe 2:25 Sebab kamu dahulu seperti domba yang tersesat, tetapi sekarang kamu sudah dikembalikan kepada Gembala dan penilik jiwamu.