Beda karunia dan keahlian

[lukas_i3]

halo semua.. maap ya, nubi dateng langsung banyak nanya...

aku ada sedikit pertanyaan berhubungan dengan pneumatology yang sedang aku pelajari... menurut teman-teman forum, apa ya bedanya antara karunia dan keahlian dalam sudut pandang doktrin tentang Roh Kudus.. makasih ya buat responnya..

Tuhan berkati...

[Jenova]

halo semua.. maap ya, nubi dateng langsung banyak nanya...

aku ada sedikit pertanyaan berhubungan dengan pneumatology yang sedang aku pelajari... menurut teman-teman forum, apa ya bedanya antara karunia dan keahlian dalam sudut pandang doktrin tentang Roh Kudus.. makasih ya buat responnya..

Tuhan berkati...

Hmm... topik menarik nih...
Bro lukas, apa yg dimaksud dgn pneumatology? Dan apa definisi dari karunia dan keahlian di sini?

Hehe.. maaf ya, bukannya membantu menjawab, tapi justru menambah pertanyaan. 

[lukas_i3]

itu salah satu mata kuliah yang saya pelajari di bangku kuliah teologi mas...
pneumatology merupakan ilmu/ doktrin tentang Roh Kudus... (akhirnya ada yang ngebales setelah banyak yang nengok2 doang... )

[Djo]

newbie coba menjawab nih.....

Karunia itu ya sesuatu yg diberikan oleh pihak kedua.... dalam hal kekristenan biasanya disangkutkan kepada Allah. Seringkali didapatkan secara instant.

Keahlian itu ya sesuatu yg diperoleh oleh orang tsb secara berproses, setahap demi setahap menurut pengalaman orang tsb.

Contoh :

Saat pentakosta, Petrus memperoleh karunia bahasa roh. Ini didapat secara instant.
Keahlian Petrus adalah menangkap ikan karena ia seorang nelayan. Keahlian ini diperoleh tidak dalam waktu yg singkat, dalam arti perlu proses.


Salam

[hello kitty]

Om Djo..
bagaimana dengan karunia (keahlian) yang saya miliki?

kebetulan saya bisa membaca karakter orang hanya dari sorot matanya. sejak tahun 2003, entah mengapa karakter orang langsung terbaca begitu saja begitu saya menatap matanya. saat ini-puji Tuhan- akurasinya meningkat tajam karena terus saya latih dan asah.

yang begini ini..termasuk karunia atau keahlian?

[Djo]

Om Djo..
bagaimana dengan karunia (keahlian) yang saya miliki?

kebetulan saya bisa membaca karakter orang hanya dari sorot matanya. sejak tahun 2003, entah mengapa karakter orang langsung terbaca begitu saja begitu saya menatap matanya. saat ini-puji Tuhan- akurasinya meningkat tajam karena terus saya latih dan asah.

yang begini ini..termasuk karunia atau keahlian?

Masak manggil keponakan pake sebutan om sih ?? 

Mungkin kita perlu tahu dulu, apakah membaca karakter orang lain ini bisa dipelajari atau tidak ?
Jadi awalnya langsung bisa atau sedikit2 dipelajari , mengingat tante bilang bahwa tante melatih dan mengasah kemampuan ini ?

Saya sih cenderung menilai ini sebagai sebuah keahlian.....

[lukas_i3]

berarti Tuhan tidak memberi karunia kepada orang sejak dari awal dong ya...
dan mengenai orang2 yang sering bilang, karunia main musik, karunia berkhotbah itu salah? itu berarti keahlian...??

atau mungkin ada yang tau bahasa asli dalam Alkitab tentang kata karunia dan keahlian? dalam PL dan PB...
makasih...

[siip]

Om Djo..
bagaimana dengan karunia (keahlian) yang saya miliki?

kebetulan saya bisa membaca karakter orang hanya dari sorot matanya. sejak tahun 2003, entah mengapa karakter orang langsung terbaca begitu saja begitu saya menatap matanya. saat ini-puji Tuhan- akurasinya meningkat tajam karena terus saya latih dan asah.

yang begini ini..termasuk karunia atau keahlian?

Itu namanya karunia motivasi 'bernubuat' sbgmn tertulis di Rm 12:6

Karunia motivasi yg ttulis di Rm 12 agak bbeda dg karunia Roh yg ttulis di 1 Kor 9.

[Djo]

berarti Tuhan tidak memberi karunia kepada orang sejak dari awal dong ya...
dan mengenai orang2 yang sering bilang, karunia main musik, karunia berkhotbah itu salah? itu berarti keahlian...??

atau mungkin ada yang tau bahasa asli dalam Alkitab tentang kata karunia dan keahlian? dalam PL dan PB...
makasih...

karunia main musik ?

Lebih pas kalo dibilang bakat atau talenta ya..., meskipun seseorang punya bakat musik, kalo nggak pernah dilatih maka hasilnya Nol besar.......

Dan menurut saya bakat/talenta berbeda dgn karunia.

[Husada]

Damai sejahtera menyertai FIKers sekalian.

Ketika saya cari kata /karunia/ dari Perjanjian Baru, diberitahukan bahwa ada 188 ayat yang menggunakan kata /karunia/, termasuk kata jadian yang menggunakan /karunia/. Setelah membaca beberapa ayat, pengertian yang dapat saya tangkap ialah, /karunia/ itu sinonim dengan hadiah.

Ketika saya cari kata /mengaruniakan/ dari Perjanjian Baru, diberitahukan bahwa ada 21 ayat yang menggunakan kata /mengaruniakan/. Setelah membaca seluruh ayat yang memuat /mengaruniakan/ tersebut, yang dapat saya tangkap ialah, bahwa pengertian /mengaruniakan/ hampir sama dengan menghadiahkan, yaitu memberi tanpa mengharapkan imbalan.

Ketika saya cari kata /keahlian/ dari Perjanjian Baru, diberitahukan bahwa hanya 1 ayat yang menggunakan kata /keahlian/. Setelah membaca ayat tersebut, yang dapat saya tangkap ialah, bahwa pengertian /keahlian/ ialah sesuatu yang dapat dilatih, sehingga tingkatannya bisa berbeda, pada seseorang dibanding pada orang lain.

Dengan demikian, menurut pendapat saya, karunia dan keahlian berbeda dipandang dari segi keadaannya. Bahwa karunia tidak berubah, sama saja bagi seorang yang baru atau sudah lama mendapat karunia. Sementara keahlian, adalah kemampuan yang bisa berbeda pada seseorang tergantung pada tingkat pelatihannya. Semakin sering dilatih, maka semakin ahli orang yang memiliki keahlian tersebut.

Ringkasnya, kehalian karena dilatih, karunia adalah pemberian.

Damai, damai, damai.

[hanhalim2]

hello kitty kemana ya  ??
oom mau tanya apa bisa baca dari sorot mata anatae oom enggak ???

Tuhan Yesus memberkati


Han

[quovadis]

halo semua.. maap ya, nubi dateng langsung banyak nanya...

aku ada sedikit pertanyaan berhubungan dengan pneumatology yang sedang aku pelajari... menurut teman-teman forum, apa ya bedanya antara karunia dan keahlian dalam sudut pandang doktrin tentang Roh Kudus.. makasih ya buat responnya..

Tuhan berkati...

Karunia adalah pemberian Roh Kudus bagi orang percaya sedangkan keahlian harus dipelajari dulu.

[Husada]

Saya mengartikan bahwa pemaknaan oleh Quovadis ini hanya beda redaksional dengan pemaknaan oleh Husada.