Damai sejahtera Tuhan Jesus Kristus menyertaimua Han.
tapi kan dalam injil j(yang Yesus perintahkan untuk diberitakan ) itu sudah jelas tertera bahwa masa berlakunya hukum taurat sudah habis sekarang ,
dan juga sudah jelas bahwa Hukum taurat sudah di batalkan ???r
lihat
P Baru: Efesus
2:15 sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia(Yesus) telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya,
P. Baru: Lukas: 16
16:16 Hukum Taurat dan KITAB PARA NABI berlaku sampai kepada zaman Yohanes;
bagaimana jika seumpama orang yang di undang itu adalah petinggi fik , seumpama kancil ??
Tuhan Yesus memberkati
han
Perhatikan yang tebal berikut ini:
Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi."Kalau saya ibaratkan pohon, Hukum Taurat dan Kitab Para Nabi itu adalah cabang, ranting, daun, dan lain-lain, yang semuanya itu
tergantung pada dua Hukum Kasih yang Jesus Kristus sebutkan. Dengan demikian, bila ada orang yang mengabarkan Hukum Taurat dan Kitab Para Nabi, bila dilihat dari pengibaratan pohon tadi itu, maka dapat dikatakan bahwa orang itu mengabarkan cabang, ranting, daun, dan lain-lain dari Hukum Kasih yang adalah inti sari dari Injil. Jadi, bila dikaitkan dengan perintah Jesus Kristus untuk mengabarkan Injil, yang inti sarinya adalah [b[Kasihilah Tuhanmu, Kasihilah Sesamamu[/b], maka bila ada orang yang mengabarkan Hukum Taurat dan Kitab Para Nabi, tiak menyimpang dari perintah mengabarkan Injil, sebab Hukum Taurat dan Kitab Para Nabi tergantung pada Hukum Kasih.
Karena itu pula maka memahami Kitab Taurat dan Kitab Para Nabi harus dengan menggunakan terang Perjanjian Baru, sebab segala yang diutarakan di Hukum Taurat dan Kitab Para Nabi mengacu pada kedatangan Jesus Kristus ke dunia dalam rangka menyelamatkan manusia. Jadi, bagi yang telah mengetahui bahwa Hukum Kasih adalah inti dari Ajaran Jesus Kristus, maka sebaiknya, para pengikut Jesus Kristus mengabarkan Hukum Kasih itu. Jika ada orang yang merasa diri sebagai pengikut Jesus Kristus, tetapi mengabarkan Hukum Taurat dan Kitab Para Nabi, itu tidak menyimpang dari perintah Jesusu Kristus, tetapi seperti orang yang mengerjakan sesuatu yang tidak perlu dan tidak mungkin dapat dikerjakan oleh manusia biasa. Bahkan nabi-nabipun jaruh oleh Hukum Taurat.
Tapi ngomong-ngomong, kalau diteruskan membahas Hukum Taurat dan Kitab Para Nabi di sini, akan OOT lhoh.
Damai, damai, damai.