Author Topic: pembatasan gender pd Gereja  (Read 2086 times)

0 Members and 2 Guests are viewing this topic.

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: pembatasan gender pd Gereja
« Reply #15 on: July 25, 2012, 02:56:36 PM »
cmn ada pertanyaan nieh yg belum kejawab dr saya
Quote
dan perasaan katanya justru Yesus katanya jg memperjuangkan kesetaraan gender deh ? misalnya pas dia bangkit justru yg dijadikan saksiNya adalah Maria Magdalena yg tergolong perempuan saat itu tidak bisa dijadikan saksi. trus ada pula yg mengatakan bahwa Maria Magdalena memiliki tempat khusus yg disejajarkan dgn 12 muridNya. tp kok malah Gereja Katolik tidak menyama-ratakan kedudukan gender utk berkotbah didepan jemaat ya ?

Kesetaraan gender bukan berarti disamakan, bukan?  :~P

Gereja menjunjung tinggi kesetaraan gender, baik wanita dan pria dihargai harkat dan martabatnya secara proporsional.
Tetapi masing2 gender tetap memiliki tugas dan peranan yg tidak bisa saling digantikan.

IMO, menyamakan bahwa wanita dapat menyamai tugas dan peran pria sebagai imam, tidak beda dengan menyamakan bahwa wanita dapat menyamai tugas dan peran pria sebagai suami dalam rumah tangga dan ayah anak2 mereka, atau sebaliknya pria disamakan tugas dan peranannya sebagai istri dalam rumah tangga dan ibu dari anak2 mereka...
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline WorldPeace8281

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 280
  • Reputation Power:
    • WorldPeace8281
  • Denominasi: Yesusnisme
Re: pembatasan gender pd Gereja
« Reply #16 on: July 26, 2012, 09:18:51 PM »


Kesetaraan gender bukan berarti disamakan, bukan?  :~P

Gereja menjunjung tinggi kesetaraan gender, baik wanita dan pria dihargai harkat dan martabatnya secara proporsional.
Tetapi masing2 gender tetap memiliki tugas dan peranan yg tidak bisa saling digantikan.

IMO, menyamakan bahwa wanita dapat menyamai tugas dan peran pria sebagai imam, tidak beda dengan menyamakan bahwa wanita dapat menyamai tugas dan peran pria sebagai suami dalam rumah tangga dan ayah anak2 mereka, atau sebaliknya pria disamakan tugas dan peranannya sebagai istri dalam rumah tangga dan ibu dari anak2 mereka...

kl dipikir2 mengenai peranan dan tugas yg diatur sama halnya yg diperjuangkan oleh kartini di jaman dulu dimana perempuan hanya ditugaskan sebagai ibu rumah tangga serta tidak boleh sekolah dan bekerja donk ?

bruce

  • Guest
Re: pembatasan gender pd Gereja
« Reply #17 on: July 26, 2012, 10:41:20 PM »
kl dipikir2 mengenai peranan dan tugas yg diatur sama halnya yg diperjuangkan oleh kartini di jaman dulu dimana perempuan hanya ditugaskan sebagai ibu rumah tangga serta tidak boleh sekolah dan bekerja donk ?

Yang diperjuangkan Kartini adalah memperjuangkan hak wanita yang seharusnya dimiliki, tetapi hak itu tidak diberikan. Sangat jelas bahwa Kartini tidak memperjuangkan hak yang memang bukanlah hak seorang wanita. Itulah yang disebut emansipasi, bukan ekspansi dan monopoli.

Syalom

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: pembatasan gender pd Gereja
« Reply #18 on: July 27, 2012, 02:37:25 PM »
Yang diperjuangkan Kartini adalah memperjuangkan hak wanita yang seharusnya dimiliki, tetapi hak itu tidak diberikan. Sangat jelas bahwa Kartini tidak memperjuangkan hak yang memang bukanlah hak seorang wanita. Itulah yang disebut emansipasi, bukan ekspansi dan monopoli.

Syalom

Very well said, bro bruce!!!  :icon_thumleft:
AFAIK, Kartini ga pernah tuh memperjuangkan agar wanita dapat menggantikan peran pria, misal: memperjuangkan agar wanita dapat menjadi kepala keluarga dan ayah dari anak2 mereka.  :):)
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline WorldPeace8281

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 280
  • Reputation Power:
    • WorldPeace8281
  • Denominasi: Yesusnisme
Re: pembatasan gender pd Gereja
« Reply #19 on: July 28, 2012, 06:52:36 AM »
Yang diperjuangkan Kartini adalah memperjuangkan hak wanita yang seharusnya dimiliki, tetapi hak itu tidak diberikan. Sangat jelas bahwa Kartini tidak memperjuangkan hak yang memang bukanlah hak seorang wanita. Itulah yang disebut emansipasi, bukan ekspansi dan monopoli.

Syalom
lha tapi org jaman dulu haknya wanita dulu justru adlh hanya sebagai ibu rumah tangga malahan bekerja dan sekolah dianggap bukan hak wanita.

bruce

  • Guest
Re: pembatasan gender pd Gereja
« Reply #20 on: July 28, 2012, 06:58:05 AM »
lha tapi org jaman dulu haknya wanita dulu justru adlh hanya sebagai ibu rumah tangga malahan bekerja dan sekolah dianggap bukan hak wanita.

Sebenarnya bekerja adalah hak wanita, tetapi bukan kewajiban, sementara bagi pria bekerja adalah kewajiban. Mengurus rumah tangga adalah kewajiban wanita, tetapi juga adalah hak pria walau bukan kewajiban.

Nah, emansipasi, adalah menempatkan kewajiban dan hak pada tempatnya. Menjadi pemimpin agama dan kepala keluarga adalah kewajiban pria, bukan wanita.

Seperti itu kira kira.

Syalom

Offline hanhalim2

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 4084
  • Reputation Power:
  • Denominasi: R.katholik
Re: pembatasan gender pd Gereja
« Reply #21 on: August 01, 2012, 02:50:50 PM »
gw pingin nanya nieh ? kok biarawati/suster gereja katolik kok gak boleh mimpin kebaktian/berkotbah didepan jemaat ? padahal di kristen sama islam aja boleh jd Pendeta/ustadzah ? kira2 itu ada dasarnya gak pada Alkitab ? perasaan pd Alkitab justru perempuan ada yg jadi Nabi bahkan di PL ada yg jd Ksatria pimpinan bernama Debora. itu aja. dimohon pencerahannya ?

PL kan batas ahir masa berlakunya sampai zaman Yohanes.
Nabi perempuan cuma ada di PL saja dan mas berlakunya sekarang telah lewat

Tuhan Yesus memberkati

Han
Bukan semua nas/ayat  yang tertulis dalam Alkitab adalah Firman Allah dan juga Tidak seluruh Firman Allah tertulis lengkap dalam Alkitab.

( mudah mudahan dimengerti penjelasannya )