Author Topic: penyangkalan  (Read 720 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline iler

  • FIK - Newbie
  • *
  • Posts: 10
  • Reputation Power:
  • Denominasi: karismatik
penyangkalan
« on: September 17, 2012, 08:30:53 PM »
Matius 10:32-39
(32) "Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Aku juga akan mengakuinya didepan Bapa-Ku yang di surga"
(33)" Tetapi barangsiapa menyangkal Aku didepan manusia, Aku juga akan menyangkalnya didepan Bapa-Ku yang ada
         disurga"
(34) "Jangan kamu menyangka bahwa Aku datang untuk membawa damai diatas bumi; Aku datang bukan untuk membawa
         damai melainkan pedang."
(35) "Sebab Aku datang untuk memisahkan orang dari ayahnya, anak perempuan dari ibunya, menantu perempuan dari ibu
         mertuanya."
(36) "Dan musuh orang ialah orang-orang seisi rumahnya"
(37) "Barangsiapa mengasihi bapa atau ibunya lebih dari pada-Ku, ia tidak layak Bagi-ku; dan barangsiapa mengasihi
         anaknya laki-laki atau perempuan lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku.
(38) "Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak layak Bagi-ku.
(39) "Barangsiapa mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya
         karena Aku, ia akan memperolehnya"

dari ayat diatas dijelaskan apa resiko mengikuti Yesus.
1. Nah dalam hal penyangkalan, apa cuma dengan perkataan lisan saja dengan mengakui/tidak mengakui Yesus (contohnya
    Petrus yang menyangkal 3x) dapat menyebabkan mengalami seperti yang ditulis Matius 32-33?
2. Bagaimana kalau karena keadaan terpaksa harus menyangkal Yesus, misal keluarga saya ditodong pistol dan saya
   disuruh menyangkal Yesus? 

« Last Edit: September 17, 2012, 08:34:11 PM by iler »

bruce

  • Guest
Re: penyangkalan
« Reply #1 on: September 17, 2012, 08:52:25 PM »
Quote
1. Nah dalam hal penyangkalan, apa cuma dengan perkataan lisan saja dengan mengakui/tidak mengakui Yesus (contohnya
    Petrus yang menyangkal 3x) dapat menyebabkan mengalami seperti yang ditulis Matius 32-33?
2. Bagaimana kalau karena keadaan terpaksa harus menyangkal Yesus, misal keluarga saya ditodong pistol dan saya
   disuruh menyangkal Yesus? 

Sepertinya kita harus membedakan penyangkalan yang bersifat penyangkalan dalam ucapan dan penyangkalan dari iman, bro.

Perhatikan kasus ini :

Petrus tidak menyangkal Jesus dalam arti menyangkal imannya terhadap Jesus, tetapi berusaha menyembunyikan identitasnya agar tidak dikenali sebagai murid Jesus. Imannya tetap, terlihat dari keberadaannya di tempat itu, sementara murid murid lainnya justru melarikan diri dan bersembunyi. Petrus tidak bersembunyi, tetapi bersuaha menyembuyikan identitasnya.

Sendainya kita berada dalam pesawat udara yang dibajak terorist, dan mereka mulai memerintahkan yang beragama Kristen maju. Majukah anda? Jika anda tidak maju, maka anda melakukan kesalahan yang sama seperti Petrus, berusaha menyembunyikan identitas anda.

Tetapi, kalau anda sudah diketahui beragama Kristen, kemudian keluarga dan diri anda diancam, dan anda disuruh menyangkal Jesus (dengan cara menghujatNya? Atau mengucapkan sumpah memeluk agama lain). Itu adalah penyangkalan terhadap iman anda. Kalau anda tetap teguh dengan iman anda, maka anda berada pada kondisi seperti Stefanus ketika dirajam dahulu, sorga terbuka untuk anda. Tetapi kalau anda menyangkalnya, maka ayat ayat di atas itulah yang akan anda hadapi.

Mudah mudahan menjawab.

Syalom

Offline iler

  • FIK - Newbie
  • *
  • Posts: 10
  • Reputation Power:
  • Denominasi: karismatik
Re: penyangkalan
« Reply #2 on: September 17, 2012, 09:13:51 PM »
@bruce
Quote
Petrus tidak menyangkal Jesus dalam arti menyangkal imannya terhadap Jesus, tetapi berusaha menyembunyikan identitasnya agar tidak dikenali sebagai murid Jesus. Imannya tetap, terlihat dari keberadaannya di tempat itu, sementara murid murid lainnya justru melarikan diri dan bersembunyi. Petrus tidak bersembunyi, tetapi bersuaha menyembuyikan identitasnya.
Tapi di Matius 26:72-74, dikatakan Petrus menyangkal, kemudian bersumpah dan mengutuk, berarti dia sudah menyangkal imannya dong bruce?

bruce

  • Guest
Re: penyangkalan
« Reply #3 on: September 17, 2012, 09:29:39 PM »
@bruceTapi di Matius 26:72-74, dikatakan Petrus menyangkal, kemudian bersumpah dan mengutuk, berarti dia sudah menyangkal imannya dong bruce?

Tidak, tidak ada penyangkalan iman yang dilakukan Petrus. Petrus menyangkal dan bersumpah bahwa dia bukanlah Petrus yang dikenal sebagai murid Jesus, bukan suatu perbuatan yang terpuji, tetapi mengingat bahwa hanya dirinyalah dari murid murid Jesus yang hadir di sana, suatu yang wajar dan seharusnya bisa dipahami pada kondisi chaos saat itu.

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: penyangkalan
« Reply #4 on: September 18, 2012, 12:12:43 PM »
Damai sejahtera menyertaimu iler.
Tapi di Matius 26:72-74, dikatakan Petrus menyangkal, kemudian bersumpah dan mengutuk, berarti dia sudah menyangkal imannya dong?
Saya mohon ijin urun pemikiran.

Saya kira, pada Dan ia menyangkalnya pula dengan bersumpah: "Aku tidak kenal orang itu." menurut hemat saya, masih belum dapat saya tangkap, sumpah yang bagaimana yang dia katakan.

Pada Tidak lama kemudian orang-orang yang ada di situ datang kepada Petrus dan berkata: "Pasti engkau juga salah seorang dari mereka, itu nyata dari bahasamu," menurut hemat saya tidak ada sesuatu yang perlu dibahas. Cukup jelas.

Pada Maka mulailah Petrus mengutuk dan bersumpah: "Aku tidak kenal orang itu." Dan pada saat itu berkokoklah ayam.menurut hemat saya, bentuk dari kutuk dan sumpah yang dimaksud pada ayat ini juga tidak konkrit.

Mungkin, untuk dapat menangkap makna sejatinya, harus menggunakan metode yang sering digunakan Sarpag, yaitu dengan membanding-banding dengan terjemahan bahasa lain, kemudian menarik arti yang semoga semakin dekat dengan arti aslinya.

Jika saya reka ulang di benak saya, arti mengutuk dan bersumpah pada ayat-ayat tersebut adalah menggerundel, menggerutu, cemberut, bermuka masam atau semacamnya, yang tidak sampai pada kadar keimanan. Yahhh... seperti pembicaraan sambil lalu saja, di antara mereka yang sedang berdiang menghangatkan tubuh dari terpaan angin malam. Namun demikian, sesungguhnya Petrus kemudian menyadari bahwa perkataannya (meski dikatakan sekedar sambil lalu saja) sudah menyakiti hati Guru dan Tuhannya, apalagi sudah dikatakan sebelumnya, maka di ayat 75 dikatakan, Petrus menyesal dan menangis sedih.

Tentang
1. Nah dalam hal penyangkalan, apa cuma dengan perkataan lisan saja dengan mengakui/tidak mengakui Yesus (contohnya Petrus yang menyangkal 3x)
saya kira tidak sampai menyebabkan mengalami seperti yang ditulis Matius 32-33. Sebab, penyangkalan itu sudah diberitahukan oleh Jesus Kristus sebelumnya. Dan entah di ayat mana itu, Jesus Kristus memerintahkan pula agar Petrus menguatkan saudara-saudaranya setelah Petrus insaf.
Dan
Quote
2. Bagaimana kalau karena keadaan terpaksa harus menyangkal Yesus, misal keluarga saya ditodong pistol dan saya disuruh menyangkal Yesus?
Kayaknya ada deh ayat yang persih menggambarkan yang begini, kira-kira, jika engkau kehilangan nyawamu karena Aku, ....

Damai, damai, damai.
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA