Author Topic: Antara Negara, Bangsa, Agama dan Prasangka  (Read 248 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

bruce

  • Guest
Antara Negara, Bangsa, Agama dan Prasangka
« on: October 13, 2012, 10:37:37 AM »
Antara Negara, Bangsa, Agama dan Prasangka

Betapa mudahnya kita memasukan ketiga hal di atas (Negara, Bangsa, Agama) dan sekaligus menancapkan prasangka kepadanya. Terlebih lagi kalau ada kekurangan atau kesalahan yang dilakukan satu diantara ketiga hal itu, maka langsung digabungkan menjadi satu golongan dan icampakan ke dalam keranjang sampah kebencian.

Padahal, Dalam suatu negara, terdapat berbagai macam bangsa dan agama. Betul bahwa terdapat golongan mayoritas dan minoritas di dalamnya. Tetapi tanpa mau tahu, dan tanpa ambil pusing, kita dengan senang hati memasukan semuanya dalam kelompok yang digolongkan sebagai kelompok buangan.

Jika suatu penganut agama tertentu melakukan kesalahan, dengan nikmatnya kita memasukan bahwa semua penganut agama itu adalah segolongan. Parahnya, kita juga memasukan seluruh bagsa yang mayoritasnya adalah penganut agama itu adalah golongan sampah. Dan tambah hancur logikanya, jika kemudian kita masukan juga negara dimana terdapat bangsa dan agama yang mayoritas dianut oleh plaku sebagai negara jahanam.

Gejala absurd seperti ini mengaburkan pandangan kita, yang seharusnya jernih dan tanpa prasangka. Nyaris semua pihak melakukan prasangka terhadap pihak lain hanya karena segelintir orang melakukannya.

Ada seorang Arab melakukan tindakan terorisme, dengan mudah dicap bahwa bangsa Arab adalah pelaku teror, berlanjut pada agama mayoritas bangsa Arab adalah pelaku teror. Padahal tidak semua orang Arab setuju dengan tindakannya. Padahal tidak semua penganut Islam setuju dengan tindakannya. Bahkan, tidak semua orang Arab beragama sama dengan si pelaku tindakan teror itu. Dan kelanjutannya adalah masalah ras (race) digolongkan jadi satu kesatuan yang layak dibuang dan dihancurkan.

Hal kebalikannya, juga dilakukan sama. Ada kelompok yang menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya (Ziois). Mendirikan negara Israel. Tidak semua orang Isarel sepemahaman dengan gerakan Zionis. Tetapi dengan mudahnya dicap bahwa bangsa Israel adalah Zionis. Hanya karena ada orang Kristen yang membela Zionis, dianggap seluruh orang Kristen adalah pendukung Zionis. Hanya karena ada orang Kristen pendukung Zionis, dianggap bangsa yang mayoritasnya pemeluk Kristen dianggap Zionis. Hanya karena agama yang sama, tidak peduli bangsa apapun, dianggap musuh bersama, dan layak dijadikan sasaran pembalasan dendam. Dan selanjutnya segala bangsa yang memiliki ras yang sama, agama yang sama, asalkan beda, layak dijadikan musuh dan sasaran pembalasan.

Entah siapa yang sakit, tetapi pasti ada something yang salah di sini.


 :doh: :think1: