Setuju. Tanggung jawab akhirnya tetap di manusia.
Selamat pagi.
Dengan tetap mengindahkan bahwa keselamatan hanya ada pada Tuhan Yesus.
Apakah konteks diatas mempunyai arti bahwa manusia memiliki faktor dalam penentuan Keselamatannya.
Faktor keikut-sertaan manusia dalam karya keselamatan untuk diri nya sendiri.
Sama seperti Perikop air menjadi anggur Yoh 2:1-11
2:6 Di situ ada enam tempayan yang disediakan untuk pembasuhan menurut adat orang Yahudi, masing-masing isinya dua tiga buyung.
2:7 Yesus berkata kepada pelayan-pelayan itu:
"Isilah tempayan-tempayan itu penuh dengan air." Dan mereka pun mengisinya sampai penuh.
Tuhan Yesus memerintahkan agar tempayan2 tersebut diisi dengan air. Bilamana manusia tidak memberikan tanggapan, tentunya tempayan2 tersebut tetap kosong dan Muzizat tidak akan terjadi. Dan tentunya kita semua percaya, bahwa Tuhan Yesus dapat membuat muzizat dengan mengisi air di tempayan tanpa adanya campur tangan manusia.
Akan tetapi sangat jelas bahwa karya Muzizat Tuhan Yesus diatas mencerminkan diperlukannya faktor tanggapan manusia.Apakah saudara2 setuju dengan pendapat saya diatas ?