Damai bagimu Lukas_i3.
Saya pikir, bagaimanapun kita 'terjemahkan', atau artikan, atau pahami atas ayat-ayat Alkitab, saya kira boleh-boleh saja, lepas dari apakah memang demikian yang dimaksudkan atau tidak. Namun, selaku seorang yang menginginkan pemahaman yang paling benar, kita akan mencari pemahaman yang paling logis menurut kemampuan nalar kita. Pada era informasi sekarang, berbagai informasi dapat kita cari melalui media yang ada. Kita merdeka 'meramu', 'mengadon', 'mengolah' informasi itu semua untuk sampai pada kesimpulan yang paling berterima pada nalar kita. Ada baiknya, kesimpulan kita itu kita bandingkan dengan kesimpulan yang ditarik orang lain, apakah berterima umum atau bagaimana.
Kembali ke masalah bunga yang Lukas_i3 peroleh dari dosen terhormat itu. Tanpa tendensi menolak atau bagaimana, menurut pikiran saya, agak kurang pas. Sebab, bunga yang warna-warni itu memang indah, tetapi itu terdiri dari berbagai pohon, bukan satu pohon. Sementara pengibaratan oleh Paulus di topik kita itu, Paulus bilang satu tubuh banyak anggota. Saya kira, itu logis. Dan lagi, Mat 16:18 Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya, mengatakan, bahwa Tuhan Jesus Kristus akan mendirikan jemaat, bukan mendirikan jemaat-jemaat.
Aplikasi terdekat, ya pada tubuh kita sendiri. Tubuh saya misalnya, adalah satu dan terdiri dari banyak anggota, yaitu tangan, kaki, kepala, perut, dada, dll, dll. Seluruhnya itu merupakan kesatuan yang utuh. Bila salah satu dari anggota tubuh itu sakit, seluruh tubuhlah yang merasa sakit. Saya menjadi sakit. Seluruh anggota tubuh itu dikomando oleh otak yang berada di kepala.
Sementara, kalau aneka bunga yang diberikan dosen terhormat itu, bunga matahari sendiri, bunga anggrek sindiri, bunga sedap malam sendiri, dan bunga-bunga lain. Pun kalau bunga-bungai tu dirancang menjadi suatu karangan, itu namanya dirancang, bukan satu dari sononya, dan tidak diketahui bunga mana yang menjadi kepala. Masing-masing independen. Saling lepas. Penderitaan pada bunga lili, misalnya, tidak dapat dirasakan oleh bunga melati, meski mereka dalam satu karangan.
Jadi, menurut pemahaman saya, yang dinamakan satu tubuh banyak anggota, ya jemaat hanya satu, tetapi anggotanya ada banyak, ada yang mengkhususkan diri melayani kesehatan, ada yang mengkhususkan diri melayani pendidikan, ada yang mengkhususkan diri pada pelayanan orang-orang terpencil, dll, dll. Semua anggota itu satu dalam iman kepada Tuhan Jesus Kristus yang telah mewarikan penggembalaannya kepada Simon Petrus.
Damai, damai, damai.