Damai sejahtera Tuhan Jesus Kristus menyertai FIKers sekalian,
Ya jelas aja Council.
Kan maksud Council A1, A2, A3 dst diminta gabung ke "A".
Pasti protes.
Coba dibalik, A diminta gabung ke A1.
Kira2 masih protes tidak
Selain seperti yang Phooey maksudkan itu, sebenarnya, yang ingin saya sampaikan terkait dengan
posting Solideogloria berikut ini,
Perpecahan tidak ditabukan oleh Tuhan krn kebenaran Tuhan tidak bisa dikompromikan,malah Paulus mengakuinya bahwa perpecahan itu memang perlu sbg ujian kebenaran ajaran gereja.
ialah:Mungkin yang dimaksudkan oleh Solideogloria ialah:
Karena Kebenaran Tuhan tidak bisa dikompromikan, maka Tuhan memandang perpecahan tidak masalah. Untuk mendukung pikiran tersebut, Solideogloria mengajukan pikiran Paulus, dan menurut Paulus:
Perpecahan itu perlu sebagai alat uji kebenaran ajaran Gereja. Padahal, sejak semula Tuhan Jesus Kristus hanya mendirikan satu Gereja.
Dalam pengertian saya, berdasarkan pikiran Paulus yang dikemukakan Solideogloria itu:
Bila perpecahan itu sebagai alat uji, idealnya, setelah melakukan pengujian maka akan ditindaklanjuti dengan menunjukkan hasil pengujian tersebut, apakah ajaran Gereja itu benar atau bagaimana.
Bila ajaran Gereja itu ternyata benar, maka menurut saya, tidak akan terbentuk kelompok baru, sebab orang-orang yang menguji akan kembali ke pangkuan Gereja yang ajarannya telah diuji tersebut.
Bila ajaran Gereja itu ternyata salah, maka menurut saya, mata hati dan iman anggotanya akan melihat secara obyektif, dan akan menjadi kelompok penguji termaksud, meninggalkan perkumpulan mula-mula.
Baik hasil pengujian dimaksud itu benar atau salah, tindak lanjutnya akan menghasilkan satu Gereja. Bila ajaran Gereja benar, semua kelompok yang menguji itu akan kembali ke Gereja mula-mula. Bila ajaran Gereja salah, maka seluruh anggota Gereja mula-mula akan beralih ke kelompok penguji tersebut.
Kenyataan yang terjadi, Gereja yang katanya diuji itu menjelaskan landasan iman dan landasan pikir, yang ternyata tidak salah. Dan kelompok yang menguji itu berlanjut saling menguji dan lahirlah kelompok-kelompok yang semakin banyak, tanpa memperhatikan keinginan Tuhan Jesus Kristus untuk bersatu padu dalam Gereja yang didirikan oleh Tuhan Jesus Kristus sendiri.
Begitu Phooey.
Damai, damai, damai.