Kalau bicara soal rancangan Allah sudah pastilah pemilihan/penentuan keselamatan sejak kekekalan oleh Allah akan siapa yang akan selamat kelak didalam waktu
seperti yang pada post saya sebelumnya :
kita tidak mungkin bisa menjabarkan ttg apa yg di keKekalan.
Bagi Allah yang tidak terikat oleh ruang dan waktu tidak ada yang akan,sudah atau belum melainkan semua merupakan sekaligus bagi-Nya (present).
Kalimat
pemilihan/penentuan keselamatan sejak kekekalan nggak bisa di aplikasikan dikarenakan menggunakan kata "pemilihan/penentuan" ---> dimana kata "pemilihan/penentuan" di pov bumi itu mengandung urutan event ---> dari yang ada ... dipilih/ditentukan.
IMO, "satu satunya jalan" utk mengungkapkan kalimat dari pov keKekalan adalah :
Allah MENCIPTAKAN sebagian utk selamat, sebagian utk tidak selamat .
Bagi ciptaan yang terikat oleh ruang dan waktu maka ada masa lampau,sekarang dan esok.
oleh karena itulah kepentingannya kabar keselamatan itu disebarkan universal --- karena
tidak ada satu orangpun tau, mana mana yang selamat dan mana mana yang tidak selamat pada saat PI.
Rancangan Allah mencakup seluruh ciptaannya dimana saja tanpa kecuali karena Allah selamanya bekerja berdasarkan rancangan-Nya.
Ya saya sependapat
.
Realisasi keselamatan didalam waktu yaitu dibumi juga dilakukan oleh sang Anak Allah dan Roh Kudus.
Dan Anak Allah adalah "JALAN", kan ?
General calling memang bagi semua orang tetapi effectual calling hanya bagi mereka yang dipilih.
Bagi sso yang merasa telah terpilih sekarang ini, itu berupa ImanPercaya ataukah literal kejadiannya sudah terjadi ?
I Petrus 22:8 Mereka tersandung padanya, karena mereka tidak taat kepada Firman Allah; dan untuk itu mereka juga telah disediakan.
Barusan saya cari di AO, kayaknya solideo salah ketik ... mestinya 1 Petrus 2:8 ...
.
Kalo di cek bahasa inggrisnya, kayaknya ayat tsb nggak sedang membicarakan ttg penyediaan neraka
.
and, "A stone that causes men to stumble and a rock that makes them fall." They stumble because they disobey the message--which is also what they were destined for.Sepertinya ada 2 penafsiran dari kalimat merah tsb, terutama pada kata "destined". Pada kata "which" ... yang mana yg dimaksudkan "di destinasikan (destined)" ? :
A. They disobey the message ---destinasinya--- they stumble
B.
They were born to disobey the message in order to get the condition they stumble.
tergantung pribadi masing2 utk memilih A atau B
sumber
http://bible.cc/1_peter/2-8.htmGeneral calling memang bagi semua orang tetapi effectual calling hanya bagi mereka yang dipilih.
IMO yang dibold cuma bisa dilontarkan dari pribadi orang itu sendiri atau berdasarkan kacamata perwujudan buah2 roh sso.
"effectual calling hanya bagi mereka yang dipilih".
Pertanyaannya : apakah kalo mereka tidak dipilih, maka panggilan Allah tidak effektif ?
salam.