Author Topic: "Kabar Gembira" + Keselamatan bagi PI yg ke nonK ?  (Read 13812 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: "Kabar Gembira" + Keselamatan bagi PI yg ke nonK ?
« Reply #45 on: January 20, 2013, 07:10:15 AM »

Sambungan.....

Quote
Padahal kalo mao berpijak pada istilah Allah MahaTau ---> maka bisa2 saja kan... Allah tau segalanya kayak gimana si Esau, kayak gimana si Yakub secara simultan dgn pernyataanNYA yg ijo diatas tsb (nggak ada dulu duluan / nggak ada kronologisnya) sebelum mereka lahir.

Sekarang tinggal bagi si pembaca Alkitab yg di pov bumi, kayak begimana mengertikan kalimat ijo tsb ?
A. Allah DULUAN membenci Esau dan mengasihi Yakub sebelum mereka berbuat apa apa atopun sebelon mereka lahir ---> maka disini kesimpulannya : si pembaca mengabaikan atribut MahaTahu, pokoknya Allah DULUAN benci Esau. Padahal seharusnya tidak bisa di aplikasikan kata "DULUAN" ... karena tidak seorangpun tau seperti apa keKekalan.

B. Berpedoman pada pengertian keMahaTahuan Allah secara pov bumi .... dgn begitu ---dalam mengertikan kalimat ijo---, itu = karena Allah TAU kayak apa Iman Esau, kayak apa Iman Yakub. Jadi kalimat ijo yg terdengar di bumi tsb bisa dimengertikan secara pov bumi .... yakni karena Allah MahaTahu ---> Allah udah tau DULUAN sebelon Esau/Yakub lahir.

(15) Sebab Ia berfirman kepada Musa: "Aku akan menaruh belas kasihan kepada siapa Aku mau menaruh belas kasihan dan Aku akan bermurah hati kepada siapa Aku mau bermurah hati."

Ayat diatas, idem pengajuan pertanyaannya :
apakah dimengertikan secara A ? ataukah B ?


Allah memilih dan menentukan keselamatan seseorang bukan karena kemahatahuan-Nya akan bagaimana kelak tabiat atau respon orang tersebut karena semua manusia toch sudah berdosa dihadapan Allah tidak ada kecuali,tetapi hanya karena kemurahan hati-Nya saja seperti ayat yang sudah saya kutip diatas.

Kalau Allah tidak memilih dan membiarkan manusia yang memilih maka semua manusia akan masuk Neraka karena Allah sudah mengetahui dan menyatakannya didalam Kitab Suci berulang kali bahwa tidak ada seorang manusiapun didunia ini yang mencari Allah.

Predestinasi itu bersifat unconditional berdasarkan kedaulatan dan kemurahan hati Allah saja.


Quote
Quote
Sudah saya jawab diatas bahwa keselamatan itu bukan pekerjaan manusia tetapi adalah pekerjaan Allah
kayaknya sudah berkali kali deh, solideo ... "siapa sih yang sedang berpendapat bhw keselamatan itu hasil dari pekerjaan manusia ? dan sedang dengan sombong tidak mengakui bhw keselamatan bukan dari Allah ?".


Oleh karena itu tidak ada usaha dan jasa manusia didalam keselamatan melainkan sepenuhnya pekerjaan Allah Tritunggal.

Saya menekan hal ini juga karena memang relevan untuk menjawab tanggapan yang anda yang berkali-kali juga bro.


Quote
Quote
sedangkan manusia hanya sebagai sarana ditangan Allah.
IMO - Digunakannya manusia sebagai "sarana" tsb, (imo) itu BUKAN ibarat sarana transportasi --- tetapi kawan sekerja Allah ... seorang manusia, yang tidak luput dari kesalahan selama hidupnya di bumi.

Orang yang sudah selamat memang masih bisa berdosa tetapi tidak berarti keselamatannya akan hilang karena Allah akan menganpuni dosa dosa yang diakuinya dihadapan Allah.

I Yohanes 1:9 Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.


Quote
Quote
Yunus 2:9 Tetapi aku, dengan ucapan syukur akan kupersembahkan korban kepada-Mu; apa yang kunazarkan akan kubayar. Keselamatan adalah dari Tuhan!
sekali lagi, ---saya--- dan saya rasa teman2 lainpun yang non-OSAS, TIDAK SEDANG MENYANGKAL yang bold merah.

btw,
kenapa sih kok di ulang-ulang ? ... ini kan jadinya memberi kesan bahwa solideo sedang berpendapat bhw saya (or mungkin teman2 non-OSAS lainnya) sedang menyangkal yg bold merah ? --- Please CMIIW.

Maap... post saya OOT ....

salam.

Saya menekankan hal itu karena untuk menjawab argumentasi anda yang juga berulang-ulang menekankan baik secara implisit maupun eksplisit peranan manusia didalam keselamatan yang sebenarnya hanyalah merupakan pekerjaan Allah saja.

Jadi setiap kali anda menekankan peranan manusia didalam keselamatan terpaksa juga saya tekankan bahwa itu hanyalah pekerjaan Allah saja.

Peranan manusia hanya bertanggungjawab kepada Allah atas karunia keselamatan yang sudah diterimanya dari Allah.

Shalom

BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: "Kabar Gembira" + Keselamatan bagi PI yg ke nonK ?
« Reply #46 on: January 20, 2013, 07:27:48 AM »
BTT :
 Nah... apakah PI seorang OSAS dgn jujur menyatakan quote diatas disaat PI ?

(imo) yang mengandung pengertian "gembira/baik" kabar tsb JUSTRU adalah : Allah mengasihi SEMUA manusia (jadi termasuk si pendengar saat itu)
Apakah PI seorang OSAS akan dgn jujur mewanti-wanti para pendengarnya ? :
para pendengar (nonK) sekalian.... perhatikan ya.... yang saya katakan adalah "manusia" ... BUKAN "semua manusia" .... jadi ya entahlah!... siapa2 diantara kalian yang dikasihi Allah.

Dimana ada makna suatu hal yg "gembira/baik" dari kabar yg sedang diberitakan tsb ?

:)
salam.


Saya sudah jelaskan panjang lebar bedanya antara diskusi mengenai doktrin kristen dengan metode penginjilan kepada orang yg belum percaya bro.

Bagaimana cara ber PI itu sudah saya berikan beberapa contohnya dan itu bukan seperti diskusi iman kristen seperti yang banyak saya utarakan disini.

Cara ber PI bergantung kepada situasi dan kondisi yang dihadapi karena setiap manusia memiliki latar belakang yang berbeda.

Yohanes Pembaptis cukup berkata bertobatlah karena Kerajaan Allah sudah dekat maka banyak orang datang untuk bertobat dan dibaptiskan.

Tetapi Paulus membawa dirinya seperti orang yang mau di injilinya,berbeda dengan cara Yohanes,pada kesempatan lain dia juga menggunakan patung “Dewa yang tidak dikenal” untuk memperoleh point of contactnya didalam penginjilan.

Jadi cara PI itu tidak monoton walau tujuannya sama.

Jadi silahkan dipahami saja konteks komentar yang saya berikan.

Shalom


BACK TO BIBLE

Offline hanhalim2

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 4084
  • Reputation Power:
  • Denominasi: R.katholik
Re: "Kabar Gembira" + Keselamatan bagi PI yg ke nonK ?
« Reply #47 on: January 20, 2013, 02:57:39 PM »


VERSI C
1. Pemberitaan bhw telah datang seorang Penyelamat
2. KG ini mempunyai fungsi.
3. Fungsinya ibarat sebuah pintu menuju sebuah jalanan/jembatan
4. Si PI berpengharapan KG yg diberitakan ini dipercayai dan diterima si pendengar.
5. Walopun KG powerless, namun KG setidaknya ibarat sebuah pintu di point. 3 (berfungsi)

6. "Power" yg sebenernya adalah tanggapan si pendengar (percaya or tidak percaya)
7. Setelah si pendengar menerima dan percaya, maka Allah bekerja didalam waktu --- dan diperlukan "kolaborasi" antara natur si pendengar sbg manusia dgn Allah - dalam menjalankan sisa kehidupannya.


VERSI CVERSI C
1. Pemberitaan bhw telah datang seorang Penyelamat
2. KG ini mempunyai fungsi.
3. Fungsinya ibarat  Perusahaan Mlm membina obyek Prospek
4. Si PI berpengharapan KG yg diberitakan ini dipercayai dan diterima si pendengar. lalu tertarik jadi anggauta
5. Walopun KG powerless, namun KG setidaknya lumayan lah bagi orang yang takdinya tentang keselamatan belum di tentukan
6. "Power" yg sebenernya adalah Penentuan oleh Yesus (percaya or tidak percaya)
7.a) bagi orang yang takdinya tentang keslamatan tidak detail
 Setelah si pendengar menerima dan percaya, maka Allah menyusun skenariao takdir untuk  sisa kehidupannya.
7b bagi orang yang telah ditentukan buat selamat maka ia akan di tentukan untuk percaya juga (dikaruniai rasa percaya) pada sisa hidupnya
7c bagi orang yang sudah ditentukan untuk binasa
maka segala usahanya akan sia sia walau ia berusaha sekuat tenaga ubtuk percaya

Tuhan Yesus memberkati

Han


Bukan semua nas/ayat  yang tertulis dalam Alkitab adalah Firman Allah dan juga Tidak seluruh Firman Allah tertulis lengkap dalam Alkitab.

( mudah mudahan dimengerti penjelasannya )

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: "Kabar Gembira" + Keselamatan bagi PI yg ke nonK ?
« Reply #48 on: January 21, 2013, 07:54:04 AM »
VERSI CVERSI C
1. Pemberitaan bhw telah datang seorang Penyelamat
2. KG ini mempunyai fungsi.
3. Fungsinya ibarat  Perusahaan Mlm membina obyek Prospek
4. Si PI berpengharapan KG yg diberitakan ini dipercayai dan diterima si pendengar. lalu tertarik jadi anggauta
5. Walopun KG powerless, namun KG setidaknya lumayan lah bagi orang yang takdinya tentang keselamatan belum di tentukan
6. "Power" yg sebenernya adalah Penentuan oleh Yesus (percaya or tidak percaya)
7.a) bagi orang yang takdinya tentang keslamatan tidak detail
 Setelah si pendengar menerima dan percaya, maka Allah menyusun skenariao takdir untuk  sisa kehidupannya.
7b bagi orang yang telah ditentukan buat selamat maka ia akan di tentukan untuk percaya juga (dikaruniai rasa percaya) pada sisa hidupnya
7c bagi orang yang sudah ditentukan untuk binasa
maka segala usahanya akan sia sia walau ia berusaha sekuat tenaga ubtuk percaya

Tuhan Yesus memberkati

Han

Saya kutip ayat mengenai point 7c :

Yudas 1:4 Sebab ternyata ada orang tertentu yang telah masuk menyelusup di tengah-tengah kamu, yaitu orang-orang yang telah lama ditentukan untuk dihukum. Mereka adalah orang-orang yang fasik, yang menyalahgunakan kasih karunia Allah kita untuk melampiaskan hawa nafsu mereka, dan yang menyangkal satu-satunya Penguasa dan Tuhan kita, Yesus Kristus.



BACK TO BIBLE

Offline cadangdata

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1065
  • Reputation Power:
  • Denominasi: -
Re: "Kabar Gembira" + Keselamatan bagi PI yg ke nonK ?
« Reply #49 on: January 21, 2013, 02:41:01 PM »
Silahkan tunjukkan apa yang salah dan mengapa salah semua argumentasi saya mas ketimbang celoteh kosong tidak ada bobotnya.

Mas mod.....
mohon ijin... jangan dibilang mengejek ya...
beneran... suer.... gak tahan lagi nih ketawa........ ehehueheueheuheueheueheu..

Mas..
kalo belum bisa menjawab, boleh kok gak komen dulu... sambil mikir... baru habis itu dijawab sesuai dengan substansi-nya...
bukannya malah nanya balik pertanyaan yang udah saya jawab.... ehehehehehe.....

Tunjukkan apa yang salah --> lha itu postingan saya yang elo komentarin itu kalo bukan menunjukkan / mempertanyakan kebenaran versi elo.. terus apa?

hehehehe.... memang very amusing lho ngobrol dengan mas soli ini..
beneran mas... gih ndaftar standup comedy....gue janji pasti gue vote deh... suer.... ewer-ewer.... ehehe....

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: "Kabar Gembira" + Keselamatan bagi PI yg ke nonK ?
« Reply #50 on: January 22, 2013, 01:23:05 AM »
Kalau mengenai keselamatan orang yang bukan kristen tentu kita tahu persis dia memang “belum selamat” karena belum beriman kepada Yesus.
pertama :
kok kalimat belum selamat -nya menggunakan tanda petik ?

kedua : yang saya maksudkan bukan hanya pada kata belum namun juga pada kata tidak ---> belum/tidak selamat :)

Quote
tentu kita tahu persis dia memang “belum selamat”
Nah kalo gitu kok mengeluarkan pernyataan ungu, soli ? :) ...yakni : tidak diketahui apakah mereka dipilih ato tidak sebelon bumi jadi.

Kalimat ungu yang dari solideo itu ---mao gak mao--- saya revisi dgn tambahan ijo :)
tidak diketahui apakah mereka dipilih ato tidak sebelon bumi jadi. --- dimana kalo ybs mati (misal orang2 pedalaman yg belon sempet di misionaris para PI) ---> maka dari situ kita tahu persis ybs memang TIDAK SELAMAT.

saya sendiri jadi ampe "keder" nulis kalimat tsb .... hehhehe :).
Manusia (osas) itu menyatakan ungu, tapi dilain sisi juga menyatakan orange.
Jadi INTI-nya apa-an siiiiih ya ? Dimana ke--konsistenan-nya ?

Manusia mampu merespon berita Injil kalau Roh Kudus sudah bekerja didalam dirinya lebih dahulu yaitu melahirbarukan rohaninya yang tadinya dalam keadaan mati dalam arti sudah terputus hubungannya dengan Allah sumber hidup itu.

Quote
Ef. 2:8,9 Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah,itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.
Apakah di keKristenan, kalimat : "saya sudah dapet, kamu belum/tidak dapet ..... saya selamat, kamu tidak/belum selamat .... karena saya dipilih, kamu tidak/belum dipilih" --- dimengertikan sama sekali TIDAK mengandung "pemegahan" diri ?

Kalo mao ngomongin ttg hal sebelon dunia jadi ---> maka tidak bisa ada aplikasi kata BELUM ... yang ada cuma dipilih/ TIDAK dipilih.

Quote
Maaf,bisa dijelaskan apa kepanjangan dari istilah “pov itu” ?
he-he-he... maap... saya lupa kasih kepanjangannya ----> pov = point of view ... :)

Quote
Kalau Allah memang mengasihi semua manusia tidak akan terjadi penghukuman air bah dan Sodom & Gomorah !
Pertanyaannya bukan kesitu, solideo.
Pertanyaannya : JELAS ada hal sesuatu yg dinyatakan di Alkitab yang menyebabkan Allah marah. (berkronologi).

Dan kalo menggunakan metode OSAS : TIDAK BISA LAGI itu dimengertikan "adanya sesuatu hal yang menyebabkan Allah marah" (pov bumi) ---> dimana OSAS selalu ber-metode : dipilih/tidak dipilih SEBELON DUNIA JADI.

Dengan matinya semua kecuali 8 orang itu ---> (di metode OSAS) TIDAK ADA SANGKUT PAUTNYA dengan : "metode" SebabAkibat seperti pada ayat sbb :
(5) Ketika dilihat Tuhan, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata.

Sangat jelas, pada metode OSAS ---- yang merah itu BUKAN penyebab Allah menjadi marah dan mendatangkan air bah, melainkan yang ko-it karena air bah itu adalah memang orang yang tidak dipilih Allah SEBELON BUMI JADI....

sedangkan Nuh :
(8) Tetapi Nuh mendapat kasih karunia di mata Tuhan. ---> pada metode OSAS = orang yg sudah DULUAN dipilih Allah utk mendapat kasih karunia SEBELON DUNIA JADI, sebelum Nuh lahir dan berbuat apa apa.

Tetapi ayat tidak berhenti sampe disitu saja :
(9) Inilah riwayat Nuh: Nuh adalah seorang yang benar dan tidak bercela di antara orang-orang sezamannya; dan Nuh itu hidup bergaul dengan Allah. ---> pada metode OSAS, kalimat warna biru tsb SAMA SEKALI BUKAN hubungan SebabAkibat secara pov bumi ... melainkan dikarenakan Nuh = orange.

Makanya saya katakan, Alkitab bagi para OSAS bisa menjadi tipis (nggak setebel kayak sekarang) karena SEMUA ayat INTI-nya sama ---yakni--- diliat/dimengertikan secara SEBELON DUNIA JADI ---> sudah DULUAN terjadi dipilih/tidak-dipilih :).

Allah memilih Nuh .... itu BUKAN dikarenakan Nuh adalah orang yg seperti dijelaskan di ayat 9, melainkan karena Nuh adalah yang sudah DULUAN dipilih sebelon bumi jadi.

Allah marah pada para manusia yg mati kena bah kata ayat.

pertanyaan buat yg ber-metode OSAS :
Loh ? kenapa mesti marah ? TOH para manusia itu memang orang2 yg tidak dipilih sebelon dunia jadi.

"aneh"nya ... sepertinya OSAS sendiri nggak mau ngaku-in, bahwa dgn bermetode dipilih/tidak dipilih sebelon bumi jadi .... sebenernya juga bikin bingung mereka sendiri ... :) (please CMIIW).

IMO, sangat JELAS --- ayat ttg NUH tidak mengandung dan tidak sedang bermaksud mengajarkan--- metode dipilih/dipilih sebelon dunia jadi ... melainkan...  metode SebabAkibat secara pov bumi.

metode SebabAkibat : (pov bumi).
Manusia2 rusak menyebabkan Allah marah dan menghukum dgn air bah.
Manusia yg benar di mata Allah (Nuh) mendapat Kasih KaruniaNYA.

Quote
keadilan Allah adalah keadilan yang memilih berdasarkan kedaulatan dan kemurahan hati-Nya saja.
Jadi emangnya OSAS bisa TAU PASTI 100% seperti apa itu keadilan-NYA Allah ?

Kalo jawab TAU ---> Hebat ! :D.

Kalo jawab GAK TAU .... Nah jelas2 ayat disampaikan dalam hubungan SebabAkibat, bertujuan agar bisa dimengertikan manusia sebatas kemampuan seorang manusia .... jadi kalo emang gak bisa TAU PASTI seperti apa model keAdilan-NYA Allah .... ya gunakan kacamata pov bumi (metode SebabAkibat) ---> keAdilan-NYA Allah itu adalah manusia yang tidak berkenan dimatanya = dihukum  ---- dan ----- manusia yang berkenan dimataNYA = tidak dihukum dan mendapat KasihKaruniaNYA.

Nanti palingan solideo "memuter" lagi dgn mengajukan pendapat bahwa : manusia yang berkenan dimataNYA itu BUKAN atas hasil usaha Nuh ... tetapi karena Nuh sudah DULUAN dipilih sebelon dunia jadi....hehehe :D

Padahal saya lagi nggak sedang membicarakan hasil usaha Nuh .... tutup mata sajalah .. nggak usah kita selalu ngerujuk ttg hasil usaha manusia .... tetapi BUKA MATA bhw semua itu tergantung dari APA YANG BERKENAN DI MATA Allah ----- dan APA YG BERKENAN DIMATA Allah adalah selalu terkait secara pov bumi .... BUKAN DULUAN dipilih/tidak dipilih sebelon dunia jadi.

Everything is already DONE --- kalo ber-metode dipilih/tidak dipilih sebelon dunia jadi :)

bersambung.

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: "Kabar Gembira" + Keselamatan bagi PI yg ke nonK ?
« Reply #51 on: January 22, 2013, 01:23:23 AM »
Quote
Pemahaman saya bukan fokus kepada apa yang anda katakan tetapi menekankan bahwa ayat tersebut sedang memperingatkan kita sebagai manusia agar jangan bermegah kalau seseorang selamat karena pemberitaan Injil dari kita karena keselamatan itu hanyalah eklusif pekerjaan Allah karena ada kata “yang penting” disitu yang memberikan penekanan khusus kepada karya Allah bukan manusia.
maap... saya jadi bertanya-tanya ... solideo disaat baca ayat tsb, menaruh perhatian juga ke header dari blok ayat tsb ato malah mengabaikannya sih ya ?

pertama : tidak ada kata "yang penting" di bahasa Inggrisnya :).
(7) So neither he who plants is anything nor he who waters, but God Who makes it grow and become greater. (saya nggak tau yg bahasa aslinya begimana...hehehe :)).

kedua : fokus keseluruhan blok ayat adalah "PERSELISIHAN" --- makanya header blok ayat tsb ditulis demikian.

ketiga : he who plants dan he who waters jangan sampe saling maen "bener-bener"an : Sini bener - Situ gak bener. Sini mengerti - Situ nggak ngerti :). ---> (8) He who plants and he who waters are equal

Quote
Allah memilih dan menentukan keselamatan seseorang bukan karena kemahatahuan-Nya akan bagaimana kelak tabiat atau respon orang tersebut
wow...jadi keMahaTahuan Allah memang lagi di-abaikan oleh OSAS ya ?

Quote
karena semua manusia toch sudah berdosa dihadapan Allah tidak ada kecuali,tetapi hanya karena kemurahan hati-Nya saja seperti ayat yang sudah saya kutip diatas.
yang bold, saya tanya : KAPAN ??????

OSAS yang bermetode dipilih/tidak dipilih SEBELON BUMI JADI, maka artinya SEBELUM terjadi dosa Adam ... Allah SUDAH MEMILIH ---> sudah ada DULUAN yang dipilih dan tidak dipilih sebelon bumi jadi ..... AdamHawa adanya SETELAH bumi jadi :).

AdamHawa berbuat dosa atopun tidak .... TIDAK ADA NGARUH sama sekali.
Apapun perbuatan AdamHawa, sebelum KainHabil lahir .... kedua anak ini sudah ada yg dipilih dan tidak dipilih sebelon dunia jadi.

Quote
Kalau Allah tidak memilih dan membiarkan manusia yang memilih maka semua manusia akan masuk Neraka karena Allah sudah mengetahui dan menyatakannya didalam Kitab Suci berulang kali bahwa tidak ada seorang manusiapun didunia ini yang mencari Allah
maap... dimana ke-konsistenan solideo ya ?

Tadi sebelonnya dinyatakan :
bukan karena kemahatahuan-Nya
Lah kok sekarang melibatkan keMahaTahuan Allah ? ---> "karena Allah sudah mengetahui".

Quote
Oleh karena itu tidak ada usaha dan jasa manusia didalam keselamatan melainkan sepenuhnya pekerjaan Allah Tritunggal.
Lagi, tidak ada yang sedang menyangkal di bold, loh solideo :).

Quote
Saya menekan hal ini juga karena memang relevan untuk menjawab tanggapan yang anda yang berkali-kali juga bro.
tanggapan/pertanyaan yang berkali kali itu karena saya tidak sedang mengharapkan jawaban seperti yg ungu itu solideo.... pertanyaan saya itu emang nggak sedang mem-proposalkan sebuah jawaban ungu. Karena kalo selalu kamu jawab ungu, toh saya memang sudah sependapat pernyataan solideo yg ungu tsb koook :) .... ini kan jadi ibarat : saya tanya apa, dijawab opo (nggak nyambung) ... :).

Quote
I Yohanes 1:9 Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.
Pada metode OSAS : sebelum kamu ngaku dosa, sebelum kamu bertobat, sebelum kamu lahir dan berbuat apa apa ---- KAMU SUDAH DIAMPUNI sejak bumi belon jadi.

Jangan dipilah-pilih donk ... :).
Kalo MILIH-NYA sejak semua belon ada .... ya tentu pengampunan-NYA sebelon semua ada.
Kenapa kok cuma milih-nya aja yg sebelon apa apa ada ? kok tautau pengampunan-NYA setelah sesuatu ada ?

Quote
Saya menekankan hal itu karena untuk menjawab argumentasi anda yang juga berulang-ulang menekankan baik secara implisit maupun eksplisit peranan manusia didalam keselamatan yang sebenarnya hanyalah merupakan pekerjaan Allah saja.
solideo mengertikan pendapat saya (atopun temen2 lain) pada yang dibold itu dgn asumsi bahwa kalimat bold tsb = usaha usaha perbuatan manusia.

Faktor tanggapan/respond manusia secara natural itu nggak sedang saya maksudkan = usaha usaha manusia, solideo :).

solideo berpendapat bahwa pengertian saya itu ibarat orang yang kejeblos jurang, di ulurin tangga lalu orang itu manjat sendiri itu tangga. Tapi BUKAN ini fokus saya, bukan pula ilustrasi yang tepat.

Yang saya fokuskan adalah :
Taroh kata orang itu kejeblos jurang langsung pingsan dan tim SAR belon dateng ---- lalu disaat siuman dgn berdarah-darah luka paragh, kejepit batu segede haram-jadah pula : apakah orang tsb NYADAR/TAU bhw dirinya tidak berdaya dan mengharapkan pertolongan ?

Dan selama dibawa menuju keatas lalu di obati di RS (juga disuruh makan obat) --- orang tsb NYADAR/TAU ato nggak bhw dirinya itu SEDANG ditolong ?


Saya juga nggak mengabaikan kok, bhw yg kejeblos langsung pingsan tsb --- keburu tim SAR tolongin, digotong keatas selagi orang ini pingsan ... :).

Jadi, pada ilustrasi ijo ---> iniah kira2 yang saya maksudkan sebagai salah satu contoh analogi dari faktor tanggapan manusia secara natural. Jadi BUKAN ke pengertian si ybs ini naek tangga sendiri yang saya maksudkan :).

Apakah pada kalimat ijo, solideo menemukan kalimat yang menuntun ke pendapatmu bhw disitu ada usaha-usaha tanggapan manusia ? nggak kaan ?

Logik-nya adalah : apabila jawaban ijo adalah YA, maka disaat tim SAR dateng ... barulah ada tanggapan ... atau mungkin juga disaat di RS ... barulah ada tanggapan.

udah malem nih... sisanya nanti ya saya sambung --- tidur dulu aah... :D.

salam.

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: "Kabar Gembira" + Keselamatan bagi PI yg ke nonK ?
« Reply #52 on: January 22, 2013, 05:59:57 AM »
Mas mod.....
mohon ijin... jangan dibilang mengejek ya...
beneran... suer.... gak tahan lagi nih ketawa........ ehehueheueheuheueheueheu..

Mas..
kalo belum bisa menjawab, boleh kok gak komen dulu... sambil mikir... baru habis itu dijawab sesuai dengan substansi-nya...
bukannya malah nanya balik pertanyaan yang udah saya jawab.... ehehehehehe.....

Tunjukkan apa yang salah --> lha itu postingan saya yang elo komentarin itu kalo bukan menunjukkan / mempertanyakan kebenaran versi elo.. terus apa?

hehehehe.... memang very amusing lho ngobrol dengan mas soli ini..
beneran mas... gih ndaftar standup comedy....gue janji pasti gue vote deh... suer.... ewer-ewer.... ehehe....

Silahkan bicaranya yang jelas dan fokus jangan dagelan melulu kerja ente !

BACK TO BIBLE

Offline Gavin Tuturuga

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1276
  • Reputation Power:
  • Denominasi: -
Re: "Kabar Gembira" + Keselamatan bagi PI yg ke nonK ?
« Reply #53 on: January 22, 2013, 06:30:01 AM »
Mas mod.....
mohon ijin... jangan dibilang mengejek ya...
beneran... suer.... gak tahan lagi nih ketawa........ ehehueheueheuheueheueheu..

Mas..
kalo belum bisa menjawab, boleh kok gak komen dulu... sambil mikir... baru habis itu dijawab sesuai dengan substansi-nya...
bukannya malah nanya balik pertanyaan yang udah saya jawab.... ehehehehehe.....

Tunjukkan apa yang salah --> lha itu postingan saya yang elo komentarin itu kalo bukan menunjukkan / mempertanyakan kebenaran versi elo.. terus apa?

hehehehe.... memang very amusing lho ngobrol dengan mas soli ini..
beneran mas... gih ndaftar standup comedy....gue janji pasti gue vote deh... suer.... ewer-ewer.... ehehe....

lawan: Kesalahanmu itu terletak pada kalimat ini nih...
soli: tunjukkan kesalahan saya..

lawan: loh... kan tadi udah ditunjukin barusan.. masih anget kok..

ho ho ho ... (santa is laughing).

Back to TOPIC!

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: "Kabar Gembira" + Keselamatan bagi PI yg ke nonK ?
« Reply #54 on: January 22, 2013, 06:55:20 AM »
pertama :
kok kalimat belum selamat -nya menggunakan tanda petik ?

kedua : yang saya maksudkan bukan hanya pada kata belum namun juga pada kata tidak ---> belum/tidak selamat :)

Karena selama manusia masih hidup kita hanya boleh katakan “belum” bukan “tidak”  sebab masih ada kesempatan selamat sampai kepada detik hidupnya terakhir seperti penjahat yang disalib disamping Yesus.


Quote
Quote
tentu kita tahu persis dia memang “belum selamat”
Nah kalo gitu kok mengeluarkan pernyataan ungu, soli ?...yakni : tidak diketahui apakah mereka dipilih ato tidak sebelon bumi jadi.

Kalimat ungu yang dari solideo itu ---mao gak mao--- saya revisi dgn tambahan ijo
tidak diketahui apakah mereka dipilih ato tidak sebelon bumi jadi. --- dimana kalo ybs mati (misal orang2 pedalaman yg belon sempet di misionaris para PI) ---> maka dari situ kita tahu persis ybs memang TIDAK SELAMAT.

saya sendiri jadi ampe "keder" nulis kalimat tsb .... hehhehe.
Manusia (osas) itu menyatakan ungu, tapi dilain sisi juga menyatakan orange.
Jadi INTI-nya apa-an siiiiih ya ? Dimana ke--konsistenan-nya ?

Manusia mampu merespon berita Injil kalau Roh Kudus sudah bekerja didalam dirinya lebih dahulu yaitu melahirbarukan rohaninya yang tadinya dalam keadaan mati dalam arti sudah terputus hubungannya dengan Allah sumber hidup itu.


Sudah saya jelaskan diatas bahwa selagi manusia masih hidup walau kita tau bahwa dia belum selamat karena belum beriman kepada Yesus tetapi tidak bisa mengatakan dia bakal tidak selamat karena selalu ada kesempatan selamat selama dia masih hidup.

Banyak orang yang akhirnya beriman kepada Yesus menjelang kematiannya kalau dia memang mendapat anugerah keselamatan dari Tuhan.

Kalau orangnya sudah mati dan kita tahu dia memang belum beriman maka kita memang bisa yakin bahwa dia bukan orang yang diselamatkan.


Quote
Quote
Ef. 2:8,9 Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah,itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.
Apakah di keKristenan, kalimat : "saya sudah dapet, kamu belum/tidak dapet ..... saya selamat, kamu tidak/belum selamat .... karena saya dipilih, kamu tidak/belum dipilih" --- dimengertikan sama sekali TIDAK mengandung "pemegahan" diri ?


Kalau kita berkomunikasi berdasarkan apa yang dikatakan Alkitab secara benar maka itulah yang menjadi tugas seorang Kristen seperti kata Rasul Paulus :

1 Pet.3:15 Tetapi kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan! Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat.


Quote
Kalo mao ngomongin ttg hal sebelon dunia jadi ---> maka tidak bisa ada aplikasi kata BELUM ... yang ada cuma dipilih/ TIDAK dipilih.


Bagi Tuhan tidak ada ikatan waktu tetapi semua menjadi “present” bagi-Nya,karena Dia ada didalam dimensi kekekalan,bukan waktu.

Yes.57:15 For thus saith the high and lofty One that inhabiteth eternity, whose name is Holy; I dwell in the high and holy place, with him also that is of a contrite and humble spirit, to revive the spirit of the humble, and to revive the heart of the contrite ones (KJV).

Didalam kacamata manusia ada ikatan ruang dan waktu makanya setiap peristiwa melalui “khronos” yaitu waktunya manusia didalam 3 dimensi  DULU – SEKARANG – YANG AKAN DATANG.


Quote
Quote
Maaf,bisa dijelaskan apa kepanjangan dari istilah “pov itu” ?
he-he-he... maap... saya lupa kasih kepanjangannya ----> pov = point of view ...

Ok now I understand !


Quote
Quote
Kalau Allah memang mengasihi semua manusia tidak akan terjadi penghukuman air bah dan Sodom & Gomorah !
Pertanyaannya bukan kesitu, solideo.
Pertanyaannya : JELAS ada hal sesuatu yg dinyatakan di Alkitab yang menyebabkan Allah marah. (berkronologi).

Dan kalo menggunakan metode OSAS : TIDAK BISA LAGI itu dimengertikan "adanya sesuatu hal yang menyebabkan Allah marah" (pov bumi) ---> dimana OSAS selalu ber-metode : dipilih/tidak dipilih SEBELON DUNIA JADI.


Dengan matinya semua kecuali 8 orang itu ---> (di metode OSAS) TIDAK ADA SANGKUT PAUTNYA dengan : "metode" SebabAkibat seperti pada ayat sbb :
(5) Ketika dilihat Tuhan, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata.

Sangat jelas, pada metode OSAS ---- yang merah itu BUKAN penyebab Allah menjadi marah dan mendatangkan air bah, melainkan yang ko-it karena air bah itu adalah memang orang yang tidak dipilih Allah SEBELON BUMI JADI....

sedangkan Nuh :
(8) Tetapi Nuh mendapat kasih karunia di mata Tuhan. ---> pada metode OSAS = orang yg sudah DULUAN dipilih Allah utk mendapat kasih karunia SEBELON DUNIA JADI, sebelum Nuh lahir dan berbuat apa apa.


Bukan golongan OSAS namanya kalau tidak Sola Scriptura sebab jelas sekali bahwa Alkitab menyatakan bahwa Allah bisa murka.

Allah selamanya bisa murka tetapi juga Dia adalah kasih sehingga Dia memurkai siapa yang layak dimurkai karena dosa dosa mereka tetapi Dia juga mengasihi siapa tidak layak dikasihi dengan memberikan anugerah keselamatan kepadanya berdasarkan rencana kekal-Nya.

Inilah inti dari makna “Kasih Karunia” itu.


Bersambung.....


BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: "Kabar Gembira" + Keselamatan bagi PI yg ke nonK ?
« Reply #55 on: January 22, 2013, 06:55:30 AM »


Sambungan.....

Quote
Tetapi ayat tidak berhenti sampe disitu saja :
(9) Inilah riwayat Nuh: Nuh adalah seorang yang benar dan tidak bercela di antara orang-orang sezamannya; dan Nuh itu hidup bergaul dengan Allah. ---> pada metode OSAS, kalimat warna biru tsb SAMA SEKALI BUKAN hubungan SebabAkibat secara pov bumi ... melainkan dikarenakan Nuh = orange.


Perbuatan baik Nuh tentu lahir dari iman percayanya kepada Allah dan Alkitab mengajarkan bahwa iman percaya hanyalah karunia dari Allah karena semua manusia sudah berdosa dan dalam keadaan mati secara rohani.

Jadi iman dan perbuatan merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dimana perbuatan baik adalah hasil dari iman yang benar bukan sebaliknya.

Jadi secara kausalitas imanlah yang menghasilkan perbuatan baik bukan perbuatan baik yang menghasilkan iman,karena Tuhan sendiri berkata tanpa iman tidak ada yang berkenan bagi Tuhan :

Ibrani 11:6 Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.


Quote
Makanya saya katakan, Alkitab bagi para OSAS bisa menjadi tipis (nggak setebel kayak sekarang) karena SEMUA ayat INTI-nya sama ---yakni--- diliat/dimengertikan secara SEBELON DUNIA JADI ---> sudah DULUAN terjadi dipilih/tidak-dipilih.

Allah memilih Nuh .... itu BUKAN dikarenakan Nuh adalah orang yg seperti dijelaskan di ayat 9, melainkan karena Nuh adalah yang sudah DULUAN dipilih sebelon bumi jadi.

Allah marah pada para manusia yg mati kena bah kata ayat.

pertanyaan buat yg ber-metode OSAS :
Loh ? kenapa mesti marah ? TOH para manusia itu memang orang2 yg tidak dipilih sebelon dunia jadi.

"aneh"nya ... sepertinya OSAS sendiri nggak mau ngaku-in, bahwa dgn bermetode dipilih/tidak dipilih sebelon bumi jadi .... sebenernya juga bikin bingung mereka sendiri ... (please CMIIW).

IMO, sangat JELAS --- ayat ttg NUH tidak mengandung dan tidak sedang bermaksud mengajarkan--- metode dipilih/dipilih sebelon dunia jadi ... melainkan...  metode SebabAkibat secara pov bumi.

metode SebabAkibat : (pov bumi).
Manusia2 rusak menyebabkan Allah marah dan menghukum dgn air bah.
Manusia yg benar di mata Allah (Nuh) mendapat Kasih KaruniaNYA.


Predestinasi tidak harus mengakibatkan manusia harus meniadakan apa yang sudah di –inspirasikan Roh Kudus untuk menulis apa yang Tuhan anggap penting bagi keselamatan dan kehidupan rohani manusia didalam Kitab Suci.

Janganlah mempersoalkan tebal tipisnya Alkitab melainkan fokuslah kepada apa yang diajarkan Alkitab sebagai pegangan hidup manusia.

Ayat tentang Nuh memberikan pelajaran bahwa Allah yang kudus membenci dosa sehingga Ia tidak menyayangkan jutaan orangpun didalam penghukuman akan dosa dosa mereka,termasuk bangsa pilihannya sendiri yang nyaris dibasmi musnah di padang gurun karena dosa berhala mereka.

Oleh karena itu baik Yesus maupun Yohanes didalam pelayanan mereka selalu mengumandangkan pertobatan dari dosa-dosa karena Kerajaan Allah sudah dekat.”

Semoga anda juga mendengarkan kumandang seruan Yesus ini.

Shalom

BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: "Kabar Gembira" + Keselamatan bagi PI yg ke nonK ?
« Reply #56 on: January 22, 2013, 06:59:41 AM »
lawan: Kesalahanmu itu terletak pada kalimat ini nih...
soli: tunjukkan kesalahan saya..

lawan: loh... kan tadi udah ditunjukin barusan.. masih anget kok..

ho ho ho ... (santa is laughing).

Tabiat jelek yang belum berubah juga !

BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: "Kabar Gembira" + Keselamatan bagi PI yg ke nonK ?
« Reply #57 on: January 22, 2013, 08:03:09 AM »
maap... saya jadi bertanya-tanya ... solideo disaat baca ayat tsb, menaruh perhatian juga ke header dari blok ayat tsb ato malah mengabaikannya sih ya ?

pertama : tidak ada kata "yang penting" di bahasa Inggrisnya :).
(7) So neither he who plants is anything nor he who waters, but God Who makes it grow and become greater. (saya nggak tau yg bahasa aslinya begimana...hehehe :)).

kedua : fokus keseluruhan blok ayat adalah "PERSELISIHAN" --- makanya header blok ayat tsb ditulis demikian.

ketiga : he who plants dan he who waters jangan sampe saling maen "bener-bener"an : Sini bener - Situ gak bener. Sini mengerti - Situ nggak ngerti :). ---> (8) He who plants and he who waters are equal


Setahu saya didalam naskah aslinya tidak pernah ada “header” melainkan dibuat didalam hasil terjemahan saja.

Mungkin persepsi kita berbeda mengenai penekanan ayat tersebut tetapi bagi saya karena mengandung perbandingan antara perbuatan manusia dengan perbuatan Allah didalam keselamatan maka yang ditekankan disitu adalah perbuatan Allah yang jauh lebih penting yang harus kita pahami sehingga manusia tidak boleh bermegah atas keselamatan sebab itu hanyalah karunia Allah saja.


Quote
Quote
Allah memilih dan menentukan keselamatan seseorang bukan karena kemahatahuan-Nya akan bagaimana kelak tabiat atau respon orang tersebut
wow...jadi keMahaTahuan Allah memang lagi di-abaikan oleh OSAS ya ?


Bukan mengabaikan tetapi meletakkannya dalam proporsi yang benar,bahwa didalam konteks predestinasi bukan berdasarkan kepada kemahatahuan Allah melainkan kedaulatan Allah didalam pemilihan dan penentuan keselamatan.

Jadi saya hanya menjelaskan salah penempatan dari Kemahatahuan Allah bukan menghilangkannya.

Ada banyak sifat atau atribut Allah tetapi satu dengan lainnya berada secara harmonis satu dengan lainnya dan tidak pernah bertentangan.


Quote
Quote
karena semua manusia toch sudah berdosa dihadapan Allah tidak ada kecuali,tetapi hanya karena kemurahan hati-Nya saja seperti ayat yang sudah saya kutip diatas.
yang bold, saya tanya : KAPAN ??????

OSAS yang bermetode dipilih/tidak dipilih SEBELON BUMI JADI, maka artinya SEBELUM terjadi dosa Adam ... Allah SUDAH MEMILIH ---> sudah ada DULUAN yang dipilih dan tidak dipilih sebelon bumi jadi ..... AdamHawa adanya SETELAH bumi jadi.

AdamHawa berbuat dosa atopun tidak .... TIDAK ADA NGARUH sama sekali.
Apapun perbuatan AdamHawa, sebelum KainHabil lahir .... kedua anak ini sudah ada yg dipilih dan tidak dipilih sebelon dunia jadi.


Dosa pertama bagi Malaikat terjadi didalam kekekalan sehingga dosa mereka juga kekal dan tidak bisa diampuni.

Dosa pertama manusia terjadi didalam waktu sehingga bisa diampuni berdasarkan penebusan dosa oleh Yesus didalam waktu (dunia).

Pengetahuan Allah akan dosa dosa manusia tidak terikat waktu karena Dia berada didalam atau dimensi kekekalan.


Quote
Quote
Kalau Allah tidak memilih dan membiarkan manusia yang memilih maka semua manusia akan masuk Neraka karena Allah sudah mengetahui dan menyatakannya didalam Kitab Suci berulang kali bahwa tidak ada seorang manusiapun didunia ini yang mencari Allah
maap... dimana ke-konsistenan solideo ya ?

Tadi sebelonnya dinyatakan :
bukan karena kemahatahuan-Nya
Lah kok sekarang melibatkan keMahaTahuan Allah ? ---> "karena Allah sudah mengetahui".


Sudah saya jelaskan diatas mengenai pemahaman istilah kemahatahuan Allah yang tidak proporsional penggunaannya.

Allah mahatahu akan dosa dosa manusia sebelum manusia diciptakan tetapi predestinasi yaitu siapa yang ditentukan akan selamat dari semua manusia yang Allah sudah tau berdosa itu,hanyalah berdasarkan kedaulatan Allah yang memilih bukan karena tahu bahwa kelak manusia akan menerimanya.

Manusia bisa percaya juga karunia dari Allah yang memberikan kemauan dan kemampuan baginya untuk bisa percaya.

Jadi didalam keselamatan Allah Bapa yang memilih/menentukan/merencanakan – Allah Anak yang menggenapkan – dan Allah Roh Kudus yang mengaplikasikannya.


Quote
Quote
Oleh karena itu tidak ada usaha dan jasa manusia didalam keselamatan melainkan sepenuhnya pekerjaan Allah Tritunggal.
Lagi, tidak ada yang sedang menyangkal di bold, loh solideo.


Saya hanya meneguhkan saja bro !


Quote
Quote
Saya menekan hal ini juga karena memang relevan untuk menjawab tanggapan yang anda yang berkali-kali juga bro.
tanggapan/pertanyaan yang berkali kali itu karena saya tidak sedang mengharapkan jawaban seperti yg ungu itu solideo.... pertanyaan saya itu emang nggak sedang mem-proposalkan sebuah jawaban ungu. Karena kalo selalu kamu jawab ungu, toh saya memang sudah sependapat pernyataan solideo yg ungu tsb koook.... ini kan jadi ibarat : saya tanya apa, dijawab opo (nggak nyambung) ....


Saya juga selalu menyertakannya karena keselamatan selalu merupakan rangkaian sebab akibat yaitu dimana peranan Allah dan dimana tanggungjawab manusia.

Jadi selalu saya sertai hanya untuk meneguhkan dan melengkapi semua kebenaran ajaran Alkitab yang tidak pernah bersifat “half truth.”


Quote
Quote
I Yohanes 1:9 Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.
Pada metode OSAS : sebelum kamu ngaku dosa, sebelum kamu bertobat, sebelum kamu lahir dan berbuat apa apa ---- KAMU SUDAH DIAMPUNI sejak bumi belon jadi.

Jangan dipilah-pilih donk ....
Kalo MILIH-NYA sejak semua belon ada .... ya tentu pengampunan-NYA sebelon semua ada.
Kenapa kok cuma milih-nya aja yg sebelon apa apa ada ? kok tautau pengampunan-NYA setelah sesuatu ada ?


Makanya anda harus bisa membedakan antara mana pov Allah dan mana pov manusia,karena rancangan didalam kekekalan Allah dan yang dinubuatkan didalam waktu akan digenapkan atau direalisasikan juga didalam waktu.

Allah memberikan pelajaran mengenai apa yang dilakukan-Nya sejak kekekalan kepada manusia agar manusia memahami semua apa yang sudah dikerjakan Allah dan tidak menjadikannya bermegah didalam keselamatannya dan menyadari akan Kasih dan Keadilan Allah yang sempurna itu sejak kekekalan yang direalisasikan didalam waktu dan berakhir kelak didalam kekekalan juga.


Bersambung.....


BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: "Kabar Gembira" + Keselamatan bagi PI yg ke nonK ?
« Reply #58 on: January 22, 2013, 08:03:24 AM »


Sambungan.....


Quote
Quote
Saya menekankan hal itu karena untuk menjawab argumentasi anda yang juga berulang-ulang menekankan baik secara implisit maupun eksplisit peranan manusia didalam keselamatan yang sebenarnya hanyalah merupakan pekerjaan Allah saja.
solideo mengertikan pendapat saya (atopun temen2 lain) pada yang dibold itu dgn asumsi bahwa kalimat bold tsb = usaha usaha perbuatan manusia.

Faktor tanggapan/respond manusia secara natural itu nggak sedang saya maksudkan = usaha usaha manusia, solideo.

solideo berpendapat bahwa pengertian saya itu ibarat orang yang kejeblos jurang, di ulurin tangga lalu orang itu manjat sendiri itu tangga. Tapi BUKAN ini fokus saya, bukan pula ilustrasi yang tepat.

Yang saya fokuskan adalah :
Taroh kata orang itu kejeblos jurang langsung pingsan dan tim SAR belon dateng ---- lalu disaat siuman dgn berdarah-darah luka paragh, kejepit batu segede haram-jadah pula : apakah orang tsb NYADAR/TAU bhw dirinya tidak berdaya dan mengharapkan pertolongan ?

Dan selama dibawa menuju keatas lalu di obati di RS (juga disuruh makan obat) --- orang tsb NYADAR/TAU ato nggak bhw dirinya itu SEDANG ditolong ?

Saya juga nggak mengabaikan kok, bhw yg kejeblos langsung pingsan tsb --- keburu tim SAR tolongin, digotong keatas selagi orang ini pingsan ....

Jadi, pada ilustrasi ijo ---> iniah kira2 yang saya maksudkan sebagai salah satu contoh analogi dari faktor tanggapan manusia secara natural. Jadi BUKAN ke pengertian si ybs ini naek tangga sendiri yang saya maksudkan.

Apakah pada kalimat ijo, solideo menemukan kalimat yang menuntun ke pendapatmu bhw disitu ada usaha-usaha tanggapan manusia ? nggak kaan ?

Logik-nya adalah : apabila jawaban ijo adalah YA, maka disaat tim SAR dateng ... barulah ada tanggapan ... atau mungkin juga disaat di RS ... barulah ada tanggapan.

udah malem nih... sisanya nanti ya saya sambung --- tidur dulu aah....

salam.


Kan sudah berulang kali pula saya jelaskan diforum ini bahwa manusia bertanggungjawab menanggapi panggilan keselamatan dari Allah tetapi kemauan dan kemampuan menanggapi itu juga merupakan pekerjaan Allah yang ‘mendahului’ didalam diri manusia.

Manusia bisa ‘percaya’ juga karena karunia Allah :

Filipi 1:29 Sebab kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada Kristus, melainkan juga untuk menderita untuk Dia,

Manusia ‘mau’ percaya juga hasil pekerjaan Allah :

Fil.2:13 karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya

Iman keselamatan’ juga merupakan pemberian Allah :

Ef. 2:8 Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah.

Mengapa semua harus terjadi demikian ?

Karena segala sesuatu termasuk keselamatan adalah pekerjaan Allah :

Roma 11:36 Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya.

Demikian juga manusia sebelum dihidupkan rohaninya adalah didalam keadaan mati sehingga tidak mungkin memiliki daya untuk mencari Allah dengan benar.

Efesus 2:1,5 Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu….telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita -- oleh kasih karunia kamu diselamatkan --

Allah yang menentukan dari semula adalah Allah yang memanggil dan Allah juga yang membenarkan dan Allah juga yang memuliakan mereka yang selamat itu.

Roma 8:30 Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya.

Sudah jelaskah bagi anda dimana peranan Allah dan dimana peranan manusia didalam keselamatan ?

Shalom

BACK TO BIBLE

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: "Kabar Gembira" + Keselamatan bagi PI yg ke nonK ?
« Reply #59 on: January 23, 2013, 12:44:07 AM »
Peranan manusia hanya bertanggungjawab kepada Allah atas karunia keselamatan yang sudah diterimanya dari Allah.
solideo,
(imo) SEMUA manusia dituntut utk bertanggung-jawab dalam kehidupan (Kehidupan itu sendiri sudah termasuk KasihKarunia Allah kalo menurut saya) berdasarkan Taurat yg Allah "tuliskan" di hati mereka.

Betul, tidakSEMUA manusia berpedoman pada ungu ---> namun tidak sertamerta artinya HANYA orang Kristen saja yang berpendapat ungu.

Sso yang berpedoman ungu, ini menunjukan dia mempunyai Iman .... Iman percaya pada adanya higher-being yang membimbing kehidupannya di bumi ini. Mereka tau/menyadari bhw mereka tidak berdaya dalam menjalani kehidupan bumi tanpa bimbingan/pertolongan/Kasih Allah.

Mereka nyadar, mereka sudah mencuri karena kelaparan apabila Iman mereka tidak dikuatkan oleh Sang higher-being tsb. Dan dari contoh Habil ataupun Nuh, memang menunjukan "cara kerja" Allah dinyatakan dalam metode SebabAkibat :).

metode SebabAkibat sudah ibarat hukum BAKU.
Kalo masih "layak" dimata Allah, maka ....
Kalo tidak "layak" dimata Allah, maka ...

Ijo diatas adalah pov keKekalan ---> tidak ada yang tau yang kayak gimana itu yg bisa masuk kategori layak dimata Allah ...

dan secara pov bumi ... SEMUA manusia tidak layak dimata Allah. ---TAPI--- dari SEMUA yang tidak layak itu : ADA yang menyadari dirinya tidak layak di mata Allah, dan ada pula yg tidak menyadarinya sehingga sombong.

Saya sudah jelaskan panjang lebar bedanya antara diskusi mengenai doktrin kristen dengan metode penginjilan kepada orang yg belum percaya bro.
soli, kalo bedanya adalah ibarat anak TK dikasih tau bhw 1 + 1 = 2, tanpa dikasih tau bhw 2 x 1 = juga 2 karena perkalian itu nanti kalo si anak sudah masuk SD baru dikasih tau .... ya itu emang wajar dan masuk akal.

Tapi dalam hal diskusi ini, perbedaannya sangat jauh berbeda dgn contoh anak sekolah tsb.
Karena pengertian AWAL dari suatu kabar PI ---semisal--- dari kata "every" menjadi "some" diayat sbb : in order that by the grace of God He might experience death for every individual person. tidak menjadi "kacau" apabila disaat nonK diawal menerima PI dan KG-nya adalah "every" dan dikala sedikit demi sedikit ybs bertumbuh ... pengetahuan pada "every" itu BERTAMBAH dgn pengetahuan "some".

Anak TK yang awalnya tau bhw 1 + 1 = 2 --- disaat SD, dia BERTAMBAH pengetahuannya bhw 2 x 1 juga = 2 .... TANPA PERLU membatalkan pengertian bhw 1 + 1 = 2 adalah tidak benar.

Jadi jelas (imo) perbedaan antara diskusi mengenai doktrin kristen dengan metode penginjilan kepada orang yg belum percaya adalah MERUBAH : dari yg awalnya berpengertian lain MENJADI pengertian yang lain ---> yang awalnya disaat si nonK mendengar KG adalah untuk semua manusia --- setelah "naek kelas" ----BERUBAH MENJADI--- bhw KG adalah utk sebagian manusia.

Sementara yang digunakan pun kan kalimatnya adalah "Kabar Baik" (saya gunakan istilah KG ---> Joyful News). Pertanyaannya kan begini :
Yang mana yg bener2 mengandung suatu hal yang baik ataupun menggembirakan ---yang dimana itu adalah BENER2 maksud makna dari Gospel ?
si nonK mendengar "every" ataukah si nonK mendengar "some" ?

ayat berikut (ceritanya saya sbg seorang PI ...hehehe) ---imo--- mengandung suatu KabarGembira : in order that by the grace of God He might experience death for every individual person..
Dan menurut saya layak utk dinyatakan kalimat ayat tsb ke si nonK saat PI.

apabila sso OSAS yg bertugas PI nge-render (mengertikan) bhw ayat tsb adalah salah karena seharusnya ayat tsb dituliskan "some" dimana itulah kebenaran yang sesungguhnya menurut OSAS ....  Pertanyaannya kan menjadi : apakah si PI ini disaat PI dan ketika menceritakan riwayat Yesus ke nonK itu, menggunakan kata "every" ataukah "some" ??

Mohon jawaban yang simple aja yaaa agar terdapat kekonsistenan :
"every" atau "some" ? :)

salam.
« Last Edit: January 23, 2013, 12:52:07 AM by odading »