Bro solideogloria, saya menjelaskan tentang orang kaya dan Lazarus di pangkuan Abraham adalah perumpamaan.
Jadi kisah ini bukan kejadian sekarang, tetapi nanti bagi orang kaya tsb. di hari penghakiman di buang ke neraka.
Dan Lazarus di pangkuan Abraham adalah di surga.
Dan saya melihat kisah ini tidak ada kaitannya dengan Saul yang melihat Samuel.
Memang beberapa ayat menyatakan bahwa orang mati tidak akan muncul lagi ke dunia.
Dan tidak akan gentayangan maksudnya.
Tetapi dalam kasus ini bukan gentayangan, tetapi muncul melalui mediator.
Jadi maksudnya, arwah orang mati tidak akan muncul kembali tanpa mediator; tidak akan gentayangan.
Dan mediator itu adalah hamba setan, dan tentunya ini adalah pekerjaan setan.
Setan melakukan ini karena seizin Tuhan, seperti anda nyatakan bahwa burung tidak akan jatuh tanpa seizin Tuhan.
Saat ini ayat yang dipegang:
Heb 2:14 Selanjutnya, karena anak-anak kecil itu telah memiliki persekutuan daging dan darah, maka Dia sendiri dengan cara yang sama telah ambil bagian dalam hal yang sama, sehingga melalui kematian, Dia dapat memusnahkan dia yang memiliki kuasa atas maut, yaitu si iblis;
Heb 2:15 bahkan Dia dapat membebaskan mereka, siapa saja yang menjadi korban perbudakan dalam ketakutan akan kematian di sepanjang hidupnya.
Rev 1:17 Dan ketika aku melihat-Nya, aku jatuh pada kaki-Nya seperti orang mati. Dan Dia meletakkan tangan kanan-Nya atasku seraya berkata kepadaku, “Jangan takut! Akulah Yang Pertama dan Yang Terakhir,
Rev 1:18 dan Yang Hidup, dan Aku pernah menjadi yang mati, tetapi lihatlah, Akulah yang hidup sampai selama-lamanya, amin; dan Aku memegang kunci alam maut dan kematian.
1Pe 3:18 Sebab, Kristus juga telah menderita karena dosa-dosa sekali untuk selamanya, yang benar ganti yang tidak benar, supaya Dia dapat mendekatkan kita kepada Elohim, karena di satu sisi, telah dijadikan mati dalam daging, tetapi di sisi lain, dijadikan hidup dalam Roh.
1Pe 3:19 Dalam pada itu pula, ketika pergi kepada roh-roh yang ada di dalam penjara, Dia telah mengumumkan
1Pe 3:20 kepada yang dahulu tidak taat, ketika satu kali kesabaran Elohim menanti pada zaman Nuh, dengan dipersiapkan sebuah bahtera yang ke dalamnya hanya sedikit, yaitu delapan jiwa, yang telah diselamatkan dari air.
1Pe 4:6 Sebab untuk itu pulalah, di antara yang mati telah diberitakan injil, supaya di satu sisi mereka dapat dihakimi sesuai dengan manusia di dalam daging, tetapi di sisi lain mereka dapat hidup sesuai dengan Elohim di dalam Roh.
Eph 4:8 Oleh karena itu Dia berkata, “Seraya naik ke tempat tinggi, Dia menangkap tawanan, dan memberikan pemberian-pemberian kepada manusia.”