Author Topic: Arwah orang mati  (Read 27080 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline donalbebek

  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 577
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Injili
Re: Arwah orang mati
« Reply #315 on: February 15, 2013, 03:28:51 PM »
Kalau semula Anda menggunakan Alkitab terjemahan bahasa A oleh penerjemah P, kemudian Anda beralih menggunakan Alkitab terjemahan bahasa A oleh penerjemah Q, bagaimana pula Anda menyimpulkan terjemahan bahasa A oleh penerjemah P adalah salah, dan terjemahan bahasa A oleh pnerjemah Q adalah benar?

Untuk menguji apakah itu salah atau bagaimana, harus dibandingkan ke Alkitab mula-mula. Paham? Kalau ujug-ujug Anda menyatakan terjemahan satu adalah salah, terjemahan dua adalah benar, sementara tolok ukur atau alat penguji atau parameter acuan adalah pikiran Anda, bagi saya itu suatu kekonyolan. Emang sehebat apa Anda sehigga mampu menyatakan terjemahan satu salah dan terjemahan dua benar? Jangan konyol ah. Tunjukkan bahwa Anda sudah membaca banyak terjemahan Alkitab yang dengan sendirinya memberikan pemahaman yang obyektif kepada Anda.

Silahkan anda baca kembali postingan diskusi saya dengan Bro Han Halim.
Tentang Efesus 2:15.

Anda akan tahu bahwa saya diskusi berdasarkan ayat2 FT.

Saya tidak merasa hebat seperti pemahaman anda, mungkin karena efektifitas saya to the point aja.

Saya ingin bertanya kepada anda, kalau terjemahan Indonesia sudah jelas dimengerti dengan tepat, untuk apa lagi membaca terjemahan Alkitab dari berbagai bahasa?

Kecuali untuk menguasai bahasa asing sebagai penginjilan kepada bangsa asing.

Tks.

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Arwah orang mati
« Reply #316 on: February 15, 2013, 04:45:08 PM »
Damai bagimu lembut.
Saya ingin bertanya kepada anda, kalau terjemahan Indonesia sudah jelas dimengerti dengan tepat, untuk apa lagi membaca terjemahan Alkitab dari berbagai bahasa?
Justru letak masalahnya pada kasus itu. Mudah dipahami postingan saya, kan?

Ini saya ulangi, ada pengguna Alkitab berbahasa Indonesia terjemahan Lembaga Anu. Di sisi lain, ada pengguna Alkitab berbahasa Indonesia terjemahan Lembaga Fulan. Bila si X yang tadinya menggunakan Alkitab terjemahan Lembaga Anu, kemudian karena suatu dan lain hal, dia menggunakan Alkitab berbahasa Indonesia terjemahan Lembaga Fulan. Apakah pada tempatnya si X tersebut mempersalahkan Alkitab berbahasa Indonesia terjemahan Lembaga Anu? Padahal si X tahu bahwa baik Alkitab terjemahan Lembaga Anu maupun Alkitab terjemahan Lembaga Fulan, adalah terjemahan dari bukan bahasa Indonesia.

Kalau menurut pemahaman Anda adalah efektif memilih salah satu dari kedua terjemahan itu dan mempersalahkan yang lain, ya sudah. Ndak masalah. Namun, nalar sehat akan bertanya-tanya, bagaimana Anda membenarkan yang satu dan menyalahkan yang lain, sementara keduanya adalah terjemahan bukan dari awalnya. Menurut saya, untuk mencari terjemahan mana yang paling mendekati ke bahasa Aslinya ialah, mencari Alkitab bahasa aslinya, dan memilih mana yang paling sesuai.

Jika ujug-ujug Anda membenarkan salah satu dan mempersalahkan yang lain, hanya dengan alasan efektif, ya itu urusan Anda. Yang pasti, untuk mendapatkan terjemahan sebenarnya, harus dibandingkan dengan  bahasa Aslinya. Kurang pas kalau saling mempersalahkan terjemahan yang sudah ada.
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline donalbebek

  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 577
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Injili
Re: Arwah orang mati
« Reply #317 on: February 15, 2013, 05:47:19 PM »
ILT:
Eph 2:15 dengan melenyapkan perseteruan di dalam tubuh-Nya, yaitu torat tentang perintah-perintah di dalam dogma-dogma, supaya Dia menciptakan keduanya sebagai satu manusia baru di dalam diri-Nya sendiri dengan membuat damai sejahtera.

LAI TB:
Eph 2:15  sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera,

GNT: (Yunani PB)
Eph 2:15  τὸν νόμον τῶν ἐντολῶν ἐν δόγμασι καταργήσας, ἵνα τοὺς δύο κτίσῃ ἐν ἑαυτῷ εἰς ἕνα καινὸν ἄνθρωπον ποιῶν εἰρήνην,

Terjemahan:
Eph 2:15 Penghapusan dogmasi perintah-perintah hukum Torat, untuk mempersatukan dua pihak oleh Diri-Nya ke dalam manusia baru yang damai.

Quote
Definisi/Arti
dogma /dog·ma/ n 1 pokok ajaran (tt kepercayaan dsb) yg harus diterima sbg hal yg benar dan baik, tidak boleh dibantah dan diragukan; 2 keyakinan tertentu

sumber: KBBI online

Di sini pengertian dogmasi saya artikan ketentuan dogma; ketentuan kebenaran yang mutlak.

Jadi: dogmasi perintah-perintah hukum Torat, = perintah-perintah hukum Torat yang ditetapkan mutlak kebenarannya yang tidak dapat diganggu gugat lagi.
Quote
Ketentuan perintah-perintah hukum Torat yang didogmasi/patokan mati kebenaran mutlak; yaitu:

Rom 10:5 Sebab Musa menuliskan kebenaran atas dasar torat, “Orang yang melakukannya akan hidup olehnya.”

Rom 7:14 Sebab kita telah mengetahui bahwa torat adalah rohaniah, sedangkan aku adalah jasmaniah, yang terjual di bawah dosa.

Jas 2:10 Sebab, siapa saja yang ingin memelihara seluruh torat, tetapi tersandung dalam salah satunya, dia telah menjadi bersalah terhadap seluruhnya.

Gal 3:10 Sebab sebanyak orang yang hidup atas dasar perbuatan-perbuatan torat, mereka berada di bawah kutuk, karena telah tertulis, “Terkutuklah setiap orang yang tidak bertekun dalam segala hal yang telah tertulis di dalam kitab torat untuk melakukannya.”
Gal 3:11 Dan bahwa tidak seorang pun dibenarkan oleh torat di hadapan Tuhan, jelaslah bahwa, “Orang benar akan hidup atas dasar iman.”
Gal 3:12 Dan torat tidaklah atas dasar iman, tetapi, “Orang yang melakukan hal-hal ini akan hidup di dalamnya.”
Gal 3:13 Kristus sudah menebus kita dari kutuk torat dengan telah menjadi kutuk demi kita, sebab telah tertulis, “Terkutuklah setiap orang yang tergantung pada kayu salib.”


Jadi maksud saya di mana LAI TB menyatakan: membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya,

Sedangkan yang Alkitab ILT, LITV, GNT/Yunani: menghapus perseteruannya: menghapus dogmasinya: menghapus ketentuan kebenaran Torat yang mutlak.

Di mana dogmasi perintah-perintah hukum Torat mengharuskan orang yang melakukannya secara integral/keseluruhan tanpa salah dalam satu pun.

Dan ini terbukti, tidak ada satu orang pun yang mampu. Maka terbukti pula tidak ada satu orang pun yang dapat dibenarkan menjadi BENAR di hadapa Tuhan. Sehingga dikatakan kutuk Torat.

Kutuk Torat inilah yang dihapus oleh Yesus di dalam tubuh-Nya di atas kayu salib.
Sehingga kutuk itu diganti dengan berkat; Anugerah bagi yang beriman.

Di mana dua pihak antara Yahudi dan non Yahudi tidak ada perbedaan lagi, sudah dipersatukan di dalam Iman kepada kebangkitan Yesus.

Kalau mengikuti terjemahan LAI TB, sehingga Bro Han Halim menarik kesimpulan bukan demikian,
tetapi seluruh perintah Torat sudah dibatalkan.

Kalau seluruh perintah Torat sudah dibatalkan, termasuk juga 10 Perintah Tuhan.
Sehingga jangan membunuh menjadi boleh membunuh, dst.

Semoga berkenan,

Tks.


Offline donalbebek

  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 577
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Injili
Re: Arwah orang mati
« Reply #318 on: February 15, 2013, 05:56:17 PM »
LITV JP Green:

Eph 2:15  in His flesh causing to cease the enmity, the Law of the commandments in decrees, that He might in Himself create the two into one new man, making peace,


Offline donalbebek

  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 577
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Injili
Re: Arwah orang mati
« Reply #319 on: February 15, 2013, 06:03:08 PM »
Modern KJV :
Eph 2:15  having abolished in His flesh the enmity (the Law of commandments contained in ordinances) so that in Himself He might make the two into one new man, making peace between them;

Ef 02:15 setelah dihapuskan dalam daging-Nya permusuhan (Hukum perintah dan ketentuannya) sehingga dalam diri Dia mampu membuat keduanya menjadi satu manusia baru, membuat perdamaian antara mereka;

Offline donalbebek

  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 577
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Injili
Re: Arwah orang mati
« Reply #320 on: February 15, 2013, 06:24:56 PM »
Quote
Eph 2:15 dengan melenyapkan perseteruan di dalam tubuh-Nya, yaitu torat tentang perintah-perintah di dalam dogma-dogma, supaya Dia menciptakan keduanya sebagai satu manusia baru di dalam diri-Nya sendiri dengan membuat damai sejahtera.

Persetetuan/permusuhan/pertentangan yaitu:
Perseteruan antara hukum daging dan hukum roh yang saling bertentangan.

Quote
Rom 7:14 Sebab kita telah mengetahui bahwa torat adalah rohaniah, sedangkan aku adalah jasmaniah, yang terjual di bawah dosa.
Rom 7:15 Sebab apa yang aku kerjakan, tidaklah aku ketahui, karena bukan apa yang aku ingini, aku perbuat, tetapi apa yang aku benci, aku lakukan.
Rom 7:16 Dan, jika apa yang aku ingini tidak aku lakukan, maka aku setuju dengan torat bahwa hal itu baik.
Rom 7:17 Namun sekarang, bukanlah lagi aku yang mengerjakannya, tetapi dosa yang tinggal di dalam aku.
Rom 7:18 Sebab aku mengetahui, bahwa di dalam diriku, yaitu di dalam dagingku, tidak berdiam sesuatu yang baik, karena hal berkehendak ada di dalam diriku, tetapi untuk mengerjakannya, tidak aku temukan yang baik.
Rom 7:19 Sebab yang baik yang aku kehendaki, tidak aku lakukan, tetapi yang jahat yang tidak aku kehendaki, aku lakukan.
Rom 7:20 Dan, jika apa yang tidak aku kehendaki, itu yang aku lakukan, maka bukan lagi aku yang mengerjakannya melainkan dosa yang berdiam di dalam aku.
Rom 7:21 Jadi, aku menemukan sebuah hukum, bahwa ketika aku hendak melakukan yang baik, yang jahat itu muncul di dalam diriku.
Rom 7:22 Sebab secara batiniah manusia, aku suka pada hukum Tuhan;
Rom 7:23 tetapi aku melihat hukum yang lain dalam anggota tubuhku, yang berperang melawan hukum akal budiku dan yang menjadikan aku tawanan dalam hukum dosa yang ada dalam anggota tubuhku.
Rom 7:24 Aku manusia celaka! Siapakah yang akan membebaskan aku dari tubuh maut ini?
Rom 7:25 Aku bersyukur kepada Tuhan melalui Yesus Kristus Tuhan kita. Demikian selanjutnya, aku sendiri di satu pihak dengan akal budi mengabdi pada hukum Tuhan, di pihak lain dengan daging pada hukum dosa.

Dua Pihak yaitu Yahudi/yang dekat;   dan non Yahudi/bangsa-bangsa lain/yang jauh.

Secara tertulis hanya Yahudi yang memiliki hukum Torat,

tetapi secara hati nurani: non Yahudi/bangsa-bangsa lain/yang jauh, pun memiliki hukum Torat:

Quote
Rom 2:14 Sebab bilamana bangsa-bangsa yang tidak memiliki torat dapat melakukan hal-hal torat secara alamiah, maka mereka yang tidak memiliki torat adalah torat bagi diri mereka sendiri.
Rom 2:15 Siapa yang menunjukkan perbuatan torat yang tertulis di dalam hati mereka, hati nurani mereka memberi kesaksian, dan pemikiran-pemikiran itu menuduh di antara yang satu terhadap yang lain ataupun saling membela diri

Jadi kutuk Torat itu berlaku bagi semua manusia yang di PL; baik Yahudi maupun non Yahudi.
Dengan matinya Yesus di atas kayu salib, Dia membebaskan kutuk Torat  bagi semua manusia, baik Yahudi/yang dekat maupun non Yahudi/bangsa-bangsa lain/ yang jauh dipersatukan di dalam Iman kepada Yesus, sehingga dapat dibenarkan karena Iman/Anugerah di hadapan Tuhan.

Semoga berkenan,

Tks.





Offline Gavin Tuturuga

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1276
  • Reputation Power:
  • Denominasi: -
Re: Arwah orang mati
« Reply #321 on: February 16, 2013, 11:26:22 AM »

Jadi kutuk Torat itu berlaku bagi semua manusia yang di PL; baik Yahudi maupun non Yahudi.
Dengan matinya Yesus di atas kayu salib, Dia membebaskan kutuk Torat  bagi semua manusia, baik Yahudi/yang dekat maupun non Yahudi/bangsa-bangsa lain/ yang jauh dipersatukan di dalam Iman kepada Yesus, sehingga dapat dibenarkan karena Iman/Anugerah di hadapan Tuhan.

Semoga berkenan,

Tks.

pendek kata, torat sudah dibatalkan.

Karena kuasa kutuk torat sudah tidak lagi mengikat manusia.

Sehingga tidak ke gereja hari sabtu pun tidak apa.

Gini aja panjang bangat :giggle:

Back to TOPIC!

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Arwah orang mati
« Reply #322 on: February 16, 2013, 11:29:37 AM »
Damai bagimu lembut.

Nah, yang begini ini yang menurut saya lebih bijaksana daripada langsung mempersalahkan salah satu dari Alkitab terjemahan yang ada. Dengan seperti ini, Anda mengemukakan pikiran Anda, dan tanpa Anda mempersalahkan pihak manapun, pembaca postingan Anda menarik kesimpulan sendiri.

Saya ingin mengomentari yang ini:
LAI TB:
Eph 2:15  sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera,

GNT: (Yunani PB)
Eph 2:15  τὸν νόμον τῶν ἐντολῶν ἐν δόγμασι καταργήσας, ἵνα τοὺς δύο κτίσῃ ἐν ἑαυτῷ εἰς ἕνα καινὸν ἄνθρωπον ποιῶν εἰρήνην,

Terjemahan:
Eph 2:15 Penghapusan dogmasi perintah-perintah hukum Torat, untuk mempersatukan dua pihak oleh Diri-Nya ke dalam manusia baru yang damai.

Jadi maksud saya di mana LAI TB menyatakan: membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya,

Sedangkan yang Alkitab ILT, LITV, GNT/Yunani: menghapus perseteruannya: menghapus dogmasinya: menghapus ketentuan kebenaran Torat yang mutlak.

Di mana dogmasi perintah-perintah hukum Torat mengharuskan orang yang melakukannya secara integral/keseluruhan tanpa salah dalam satu pun.

Dan ini terbukti, tidak ada satu orang pun yang mampu. Maka terbukti pula tidak ada satu orang pun yang dapat dibenarkan menjadi BENAR di hadapa Tuhan. Sehingga dikatakan kutuk Torat.

Kutuk Torat inilah yang dihapus oleh Yesus di dalam tubuh-Nya di atas kayu salib.
Sehingga kutuk itu diganti dengan berkat; Anugerah bagi yang beriman.

Di mana dua pihak antara Yahudi dan non Yahudi tidak ada perbedaan lagi, sudah dipersatukan di dalam Iman kepada kebangkitan Yesus.
Perhatikan yang bergaris bawah itu. Itu Anda tarik bukan lagi dari Efe 2:15 yang Anda sebut Eph 2:15 itu, kan? Itu Anda tarik berdasar analisis Anda, atau setelah membaca Efe 2:17. Yang ingin saya katakan, apakah Efe 2:15 berbunyi sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera, atau Eph 2:15 berbunyi dengan melenyapkan perseteruan di dalam tubuh-Nya, yaitu torat tentang perintah-perintah di dalam dogma-dogma, supaya Dia menciptakan keduanya sebagai satu manusia baru di dalam diri-Nya sendiri dengan membuat damai sejahtera, tidak membedakan akibatnya, yaitu yang bergaris bawah itu Sehingga kutuk itu diganti dengan berkat; Anugerah bagi yang beriman. Yang bergaris bawah itu dengan gamblang dikatakan pada Efe 2:17.

Tentang ini,
Kalau mengikuti terjemahan LAI TB, sehingga Bro Han Halim menarik kesimpulan bukan demikian,
tetapi seluruh perintah Torat sudah dibatalkan.

Kalau seluruh perintah Torat sudah dibatalkan, termasuk juga 10 Perintah Tuhan.
Sehingga jangan membunuh menjadi boleh membunuh, dst.
Yang bergaris bawah itu muncul karena Anda langsung menarik kesimpulan, kan? Anda melupakan bahwa Mat 22:40 berkata Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi. Artinya, meski hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya telah dibatalkan, bukan berarti terjadi kekosongan hukum. Hukum Taurat yang batal itu serta merta digantikan oleh Hukum Kasih, yaitu "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri". Artinya, sebelum yang Anda simpulkan seperti yang bergaris bawah itu (jangan membunuh menjadi boleh membunuh) terjadi, sudah ada Hukum Kasih. Pertanyaannya, apakah mungkin terjadi pembunuhan sesama manusia kalau menerapkan Hukum Kasih?

Damai, damai, damai.
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline donalbebek

  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 577
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Injili
Re: Arwah orang mati
« Reply #323 on: February 16, 2013, 02:23:21 PM »
Damai bagimu lembut.

Nah, yang begini ini yang menurut saya lebih bijaksana daripada langsung mempersalahkan salah satu dari Alkitab terjemahan yang ada. Dengan seperti ini, Anda mengemukakan pikiran Anda, dan tanpa Anda mempersalahkan pihak manapun, pembaca postingan Anda menarik kesimpulan sendiri.

Saya ingin mengomentari yang ini:Perhatikan yang bergaris bawah itu. Itu Anda tarik bukan lagi dari Efe 2:15 yang Anda sebut Eph 2:15 itu, kan? Itu Anda tarik berdasar analisis Anda, atau setelah membaca Efe 2:17. Yang ingin saya katakan, apakah Efe 2:15 berbunyi sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera, atau Eph 2:15 berbunyi dengan melenyapkan perseteruan di dalam tubuh-Nya, yaitu torat tentang perintah-perintah di dalam dogma-dogma, supaya Dia menciptakan keduanya sebagai satu manusia baru di dalam diri-Nya sendiri dengan membuat damai sejahtera, tidak membedakan akibatnya, yaitu yang bergaris bawah itu Sehingga kutuk itu diganti dengan berkat; Anugerah bagi yang beriman. Yang bergaris bawah itu dengan gamblang dikatakan pada Efe 2:17.

Eph 2:17 bahkan Dia telah menginjilkan damai sejahtera dengan datang kepadamu, yang jauh maupun yang dekat.

                                               =

Eph 2:15 dengan melenyapkan perseteruan di dalam tubuh-Nya, yaitu torat tentang perintah-perintah di dalam dogma-dogma, supaya Dia menciptakan keduanya sebagai satu manusia baru di dalam diri-Nya sendiri dengan membuat damai sejahtera.

Quote from: lembut on Yesterday at 05:47:19 PM
Quote
Kalau mengikuti terjemahan LAI TB, sehingga Bro Han Halim menarik kesimpulan bukan demikian,
tetapi seluruh perintah Torat sudah dibatalkan.

Kalau seluruh perintah Torat sudah dibatalkan, termasuk juga 10 Perintah Tuhan.
Sehingga jangan membunuh menjadi boleh membunuh, dst.


Quote
Tentang ini,Yang bergaris bawah itu muncul karena Anda langsung menarik kesimpulan, kan?

Mohon anda simak dengan lebih seksama quote saya di atas.
Kesimpulan yang memang langsung ditarik dari patokan terjemahan LAI tsb.

Quote
Anda melupakan bahwa Mat 22:40 berkata Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi. Artinya, meski hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya telah dibatalkan, bukan berarti terjadi kekosongan hukum.
Coba anda renungkan dengan seksama, justru jelas: kalau 10 PT dibatalkan berarti yang tidak boleh menjadi boleh,
dan ini sudah bertentangan dengan 2 Hukum Kasih; Hukum yang Terbesar tsb.

Quote
Hukum Taurat yang batal itu serta merta digantikan oleh Hukum Kasih, yaitu "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri"

Apakah tidak keliru, karena Hukum Kasih itu dengan Hukum Torat itu Satu Kesatuan.

Saya kira kurang tepat kalau menurut logika anda, yang satu terhapus masih ada satu lagi yang masih ada.
Kemudian berbalik lagi, yang sudah terhapus masih ada dan dikendalikan oleh yang ada.

Dengan mangatakan Hukum Torat sudah dihapus, tetapi Hukum Torat itu masih ada dan dikendalikan oleh Hukum Kasih.

Kenapa tidak dari awal anda mengatakannya demikian:

Bahwa Hukum Torat diatur oleh Hukum Kasih; Hukum yang Terbesar?

Quote
[/b] Artinya, sebelum yang Anda simpulkan seperti yang bergaris bawah itu (jangan membunuh menjadi boleh membunuh) terjadi, sudah ada Hukum Kasih.

Justru inilah, terjemahan LAI TB Efesus 2:15 tidak dapat disatukan dengan pengertian ini.

Quote
Pertanyaannya, apakah mungkin terjadi pembunuhan sesama manusia kalau menerapkan Hukum Kasih?

Damai, damai, damai.

Tetapi terjemahan Efesus 2:15 LAI TB mengatakan demikian.

Tks.

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Arwah orang mati
« Reply #324 on: February 16, 2013, 02:52:58 PM »
Makin menarik. Sayangnya, kalau ini dibahas berkepanjangan, akan bergerak semakin jauh dari judul.

Damai, damai, damai.
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline donalbebek

  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 577
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Injili
Re: Arwah orang mati
« Reply #325 on: February 16, 2013, 03:06:54 PM »
Makin menarik. Sayangnya, kalau ini dibahas berkepanjangan, akan bergerak semakin jauh dari judul.

Damai, damai, damai.

Mohon dipindahkan ke judul trid baru, dengan isinya ybs. juga, Bro Mod.

Anda sebagai starternya.

Tks.

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Arwah orang mati
« Reply #326 on: February 16, 2013, 05:32:26 PM »
Mohon dipindahkan ke judul trid baru, dengan isinya ybs. juga, Bro Mod.
Anda sebagai starternya.
Tks.
Materi diskusi ini kurang menarik bagi saya. Saya hanya nimbrung pada poin-poin yang sangat menggelitik bagi saya.

Untuk memindah ke trit baru, silahkan teman lain yang tertarik.

Tetapi walau demikian, ingin menyampaikan kepada partisipan, bahwa membatalkan tidak sama dengan menghapuskan. Pada membatalkan terkandung pengertian bahwa benda permulaannya masih ada, namun tidak berpengaruh apa-apa lagi, sementara menghapuskan berarti menghilangkan atau meniadakan atau membuat sirna benda permulaannya.

Damai, damai, damai.
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline donalbebek

  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 577
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Injili
Re: Arwah orang mati
« Reply #327 on: February 16, 2013, 07:01:24 PM »
Materi diskusi ini kurang menarik bagi saya. Saya hanya nimbrung pada poin-poin yang sangat menggelitik bagi saya.

Untuk memindah ke trit baru, silahkan teman lain yang tertarik.

Tetapi walau demikian, ingin menyampaikan kepada partisipan, bahwa membatalkan tidak sama dengan menghapuskan. Pada membatalkan terkandung pengertian bahwa benda permulaannya masih ada, namun tidak berpengaruh apa-apa lagi, sementara menghapuskan berarti menghilangkan atau meniadakan atau membuat sirna benda permulaannya.

Damai, damai, damai.

Karena anda belum juga paham, bahwa yang dihapuskan itu adalah kutuknya, bukan toratnya.

Berikut adalah terjemahan dari bahasa aslinya: Yunani.

GNT Greek New Testament:

Eph 2:15  τὸν νόμον των εντολων εν δόγμασι καταργήσας, ἵνα τοὺς δύο κτίσῃ ἐν ἑαυτῷ εἰς ἕνα καινὸν ἄνθρωπον ποιων ειρήνην,


Eph 2:15 to the law of commandments in dogmasi abolition, fiber in the two buildings himself into a new man what peace,

Ef 02:15 dengan hukum perintah di dogmasi penghapusan, serat dalam dua bangunan dirinya menjadi manusia baru apa yang damai,

Quote
menghapuskan /meng•ha•pus•kan/ v 1 menghilangkan (tulisan, noda, dsb) dng digosok dsb: mereka ~ tulisan yg mengotori tembok; 2 ki menyatakan telah tidak berlaku lagi; menghilangkan; meniadakan: Dewan ~ peraturan yg tidak sesuai lagi; polisi ~ jam malam; 3 menganggap telah hapus (telah tidak ada); menganggap telah lunas (tt utang); mengampuni dosa dsb;

Definisi/Arti
batal /ba•tal/ a 1 tidak berlaku; tidak sah: perjanjian itu dinyatakan --; 2 tidak jadi dilangsungkan; ditunda; urung: rapat kemarin terpaksa -- krn yg hadir kurang dr dua pertiga jumlah anggota; 3 tidak berhasil; gagal: sudah berkali-kali dia menempuh ujian, tetapi selalu --;

membatalkan /mem•ba•tal•kan/ v 1 menyatakan batal (tidak sah): mereka - perjanjian yg pernah disetujui bersama; 2mengurungkan; menunda: mereka sepakat - keberangkatannya krn cuaca buruk;

pembatalan /pem•ba•tal•an/ n proses, cara, perbuatan membatalkan; pernyataan batal: - persetujuan perdamaian diumumkan kpd para wartawan kemarin

KBBI online

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Arwah orang mati
« Reply #328 on: February 18, 2013, 11:43:30 AM »
Karena anda belum juga paham, bahwa yang dihapuskan itu adalah kutuknya, bukan toratnya.
Hehheehheeehheeee... mungkin hanya Anda yang memahaminya dengan akurat, ya? Hehheehheeehheeee...

Quote
Berikut adalah terjemahan dari bahasa aslinya: Yunani.
GNT Greek New Testament:
Eph 2:15  τὸν νόμον των εντολων εν δόγμασι καταργήσας, ἵνα τοὺς δύο κτίσῃ ἐν ἑαυτῷ εἰς ἕνα καινὸν ἄνθρωπον ποιων ειρήνην,
Eph 2:15 to the law of commandments in dogmasi abolition, fiber in the two buildings himself into a new man what peace,
Ef 02:15 dengan hukum perintah di dogmasi penghapusan, serat dalam dua bangunan dirinya menjadi manusia baru apa yang damai,
Di atas sudah saya mintakan agar Anda menyajikan terjemahan dari bahasa aslinya ke beberapa bahasa terjemahan, seperti metode yang Sarapan Pagi laksanakan. Namun  Anda masih hanya menerjemahkan ke satu bahasa yaitu bahasa Inggris, dan selanjutnya dari bahasa Inggris itu diterjemahkan lagi ke bahasa Indonesia oleh dua penerjemah. Itu artinya, bahwa Anda sangat meyakini kebenaran terjemahan dari bahasa aslinya ke bahasa Inggris yang Anda jadikan sebagai referensi. Kemudian penerjemah ke bahasa Indonesia dari bahasa Inggris tersebut Anda menentukan atau mempersalahkan satu dari dua penerjemah yang berbeda. Pertanyaannya, Apakah Anda yakin bahwa penerjemahan dari bahasa aslinya ke bahasa Inggris yang Anda jadikan referensi itu, Anda yakini tepat 100%?

Untuk menduga-duga varian penerjemahan itu pula maka menurut saya, saya sangat menerima metode yang Sarapan Pagi lakukan. Diterjemahkan dari bahasa aslinya ke berbagaia bahasa. Dari berbagai bahasa itu diterjemahkan ke bahasa Indonesia, untuk mencoba menarik makna sebenarnya. Hal tersebut untuk memperkecil kebiasan terjemahan bahasa asli ke bahasa Inggris.

Paham?

Damai bagimu.
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline donalbebek

  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 577
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Injili
Re: Arwah orang mati
« Reply #329 on: February 18, 2013, 02:50:24 PM »
Hehheehheeehheeee... mungkin hanya Anda yang memahaminya dengan akurat, ya? Hehheehheeehheeee...

Gak juga, kalau anda dapat menyanggahnya dengan ayat FT saya juga terima.
Kalau belum/tidak menyanggah, ya anggaplah pemahaman saya cukup akurat. Saya diuntungkan dari anda, dan anda diuntungkan dari saya. Inilah tujuan dari diskusi yang hendaknya positif.

Quote
Di atas sudah saya mintakan agar Anda menyajikan terjemahan dari bahasa aslinya ke beberapa bahasa terjemahan, seperti metode yang Sarapan Pagi laksanakan. Namun  Anda masih hanya menerjemahkan ke satu bahasa yaitu bahasa Inggris, dan selanjutnya dari bahasa Inggris itu diterjemahkan lagi ke bahasa Indonesia oleh dua penerjemah. Itu artinya, bahwa Anda sangat meyakini kebenaran terjemahan dari bahasa aslinya ke bahasa Inggris yang Anda jadikan sebagai referensi. Kemudian penerjemah ke bahasa Indonesia dari bahasa Inggris tersebut Anda menentukan atau mempersalahkan satu dari dua penerjemah yang berbeda. Pertanyaannya, Apakah Anda yakin bahwa penerjemahan dari bahasa aslinya ke bahasa Inggris yang Anda jadikan referensi itu, Anda yakini tepat 100%?

Untuk menduga-duga varian penerjemahan itu pula maka menurut saya, saya sangat menerima metode yang Sarapan Pagi lakukan. Diterjemahkan dari bahasa aslinya ke berbagaia bahasa. Dari berbagai bahasa itu diterjemahkan ke bahasa Indonesia, untuk mencoba menarik makna sebenarnya. Hal tersebut untuk memperkecil kebiasan terjemahan bahasa asli ke bahasa Inggris.

Paham?

Damai bagimu.

Sudah saya jelaskan sebelumnya, alasan kenapa tidak terlalu banyak bahasa.
Karena saya mempunyai pemahaman dari ayat ke ayat yang sejajar, jadi saya tidak berpatok pada satu ayat ini saja.
Tetapi saya perbandingkan dengan ayat-ayat lain yang sejajar.

Dari sinilah akan ketahuan di mana letak kesalahan tsb.

Kalau sudah jelas di mana letak kesalahan tsb. saya kira tidak perlu lagi terjemahan dari banyak bahasa.

Semoga anda dapat memahaminya demikian, karena saya juga berpatok pada ayat:

1Co 2:13 Dan apa yang kami bicarakan, bukanlah berdasarkan perkataan yang diajarkan oleh hikmat manusia, tetapi berdasarkan apa yang diajarkan oleh Roh Kudus ketika membandingkan hal-hal yang rohani dengan hal-hal yang rohani.

Kalau sudah jelas, tetapi masih memakai patokan pemahaman anda maka pengertiannya tidak akan fokus malah melebar menjadi mempersoalkan akar bahasa ketimbang dari fokus hikmat ayat tsb.

Tit 3:9 Namun hindarilah perdebatan yang bodoh, dan silsilah-silsilah, dan pertengkaran, dan perbantahan tentang torat, karena hal-hal itu tidak menguntungkan dan sia-sia.

Tks.