Author Topic: Tentang makanan haram  (Read 4872 times)

0 Members and 2 Guests are viewing this topic.

Offline Simon Says

  • FIK - Full
  • ***
  • Posts: 151
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Free man
Re: Tentang makanan haram
« Reply #30 on: February 12, 2013, 11:21:14 AM »
Saya tidak mlihatnya spt itu Bro.

Yg saya tangkap,
Najis dan jijik adl 2 kondisi yg bbeda akibat mngalami hal yg bbeda.

Gini Bro,
Suatu barang haram bisa menajiskan dan bisa mjijikkan.

Kl daging babi, jika dimakan, itu tidak menajiskan orang, mlainkan mbuat orang itu mjd kejijikan, krn tindakannya itu menjijikkan.
Jd dari sisi makanan, daging babi itu menjijikkan.

Kl bangkai babi, jika tersentuh, itu menajiskan orang, orang yg mnyentuh mjd najis, krn persentuhannya adalah kenajisan.
Jd dari sisi bangkai, babi itu menajiskan.

Jadi babi itu binatang haram jika dimakan dan haram bangkainya, tetapi tidak haram jika hanya menyentuh binatangnya ketika masih hidup.

-------

Makanya saya bpendapat, pkataan Tuhan Yesus itu tidak kontradiktif.

Makan daging binatang haram tidak mnajiskan orang.
Dan makan apapun memang tidak menajiskan orang.

Kejijikan di sini bukan akibat bro, jd tidak bisa orang berkata "membuat kamu kejijikan", tapi "kejijikan bagimu. Jadi binatang2 itu yg menjadi kejijikan, bukan manusianya bro.

contoh :

“Sesungguhnya haruslah semuanya itu kejijikan bagimu; dagingnya janganlah kamu makan, dan bangkainya haruslah kamu jijikkan.” (Im 11:11 TB)

Bukan membuat orang itu menjadi menjijikkan, tapi "benda" itulah yg merupakan sesuatu yg menjijikkan.

Artinya : harus di jauhi => bukan akibat, tapi sikap/reaksi.
Tdk ada manusia yg menjadi "manusia jijik", tapi krn suatu sebab maka manusia menjadi jijik atas sesuatu. Jadi bukan manusianya itu yg menjijikkan, tapi "sesuatu" itu.

Ini cuma masalah arti kata, tapi penting untuk di mngerti scr benar.

Salam



Offline siip

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1721
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Karismatik
Re: Tentang makanan haram
« Reply #31 on: February 12, 2013, 11:29:12 AM »
Skrg gini deh Bro,
Kl sso makan makanan haram, apakah dia jadi najis (jika boleh tolong tampilkan ayatnya).

Dan apakah akibatnya jika sso makan makanan haram (jika boleh mohon tampilkan ayat konsekuensi kl org makan makanan haram)?

Maaf mrepotkan ya Bro...

---------

Knp saya mmisahkan antara jijik dg najis?
Krn mnrt saya, makan makanan haram itu bukanlah ssuatu yg 'berat' di mata Tuhan shg Ia tidak mnggunakan 'najis'.
Tetapi siapa yang termasuk orang hidup mempunyai harapan, karena anjing yang hidup lebih baik dari pada singa yang mati (Pkh 9:4)

Offline Simon Says

  • FIK - Full
  • ***
  • Posts: 151
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Free man
Re: Tentang makanan haram
« Reply #32 on: February 12, 2013, 01:30:52 PM »
Skrg gini deh Bro,
Kl sso makan makanan haram, apakah dia jadi najis (jika boleh tolong tampilkan ayatnya).

Dan apakah akibatnya jika sso makan makanan haram (jika boleh mohon tampilkan ayat konsekuensi kl org makan makanan haram)?

Maaf mrepotkan ya Bro...

---------

Knp saya mmisahkan antara jijik dg najis?
Krn mnrt saya, makan makanan haram itu bukanlah ssuatu yg 'berat' di mata Tuhan shg Ia tidak mnggunakan 'najis'.

Contoh :

“Tetapi inilah yang tidak boleh kamu makan dari yang memamah biak atau dari yang berkuku belah: unta, karena memang memamah biak, tetapi tidak berkuku belah; haram itu bagimu.” (Im 11:4 i_TB)

“yakni segala binatang yang berkuku belah, tetapi tidak bersela panjang, dan yang tidak memamah biak; haram semuanya itu bagimu dan setiap orang yang kena kepadanya, menjadi najis.” (Im 11:26 TB)


Logikanya, apabila tersentuh aja menjadikan najis, apalagi di makan. Makan kan harus di sentuh juga bro...

Sesuatu yg haram/unclean apabila tersentuh/di makan akan menjadikan seseorang cemar/najis.

Btw, menurut sdr apakah larangan2 itu masih berlaku setelah Yesus/PB?

Offline siip

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1721
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Karismatik
Re: Tentang makanan haram
« Reply #33 on: February 12, 2013, 02:21:02 PM »
Contoh :

“Tetapi inilah yang tidak boleh kamu makan dari yang memamah biak atau dari yang berkuku belah: unta, karena memang memamah biak, tetapi tidak berkuku belah; haram itu bagimu.” (Im 11:4 i_TB)

Oke.

Quote
“yakni segala binatang yang berkuku belah, tetapi tidak bersela panjang, dan yang tidak memamah biak; haram semuanya itu bagimu dan setiap orang yang kena kepadanya, menjadi najis.” (Im 11:26 TB)


Logikanya, apabila tersentuh aja menjadikan najis, apalagi di makan. Makan kan harus di sentuh juga bro...

Justru itu menariknya Bro.

Tidak ada 1 ayatpun (stau saya) yg mngatakan kl makan makanan haram, maka yg makan jadi najis.

Yg najis adl kl bsentuhan dg bangkainya.

Quote
Sesuatu yg haram/unclean apabila tersentuh/di makan akan menjadikan seseorang cemar/najis.

Logikanya emang bgitu, tp dasar ayatnya tidak ada.

Saya myakini bhw Tuhan sangat spesifik dg firmanNya.

Ia katakan bhw makan binatang haram itu kejijikan, bukan kenajisan.
Bsentuhan dg bangkai binatang haram itu kenajisan, bukan kejijikan.

Itu semua ada artinya.

Maka itu Tuhan Yesus katakan bhw makan makanan haram tidak menajiskan, krn memang tidak ada ayat Taurat yg mnyatakan bhw makan makanan haram itu menajiskan.

Jadi Dia tidak berkontradiksi.

-------

Artinya apa?

Di mata Tuhan, makan makanan haram itu tidak separah bsentuhan dg bangkai binatang haram.
Dg kata lain, soal makan-memakan itu tidak segitu-gitunya amat

Quote
Btw, menurut sdr apakah larangan2 itu masih berlaku setelah Yesus/PB?

Di jaman PB, larang-larangan itu sudah tidak berlaku.

Org dibenarkan bukan krn makan/ga makan.
Tetapi siapa yang termasuk orang hidup mempunyai harapan, karena anjing yang hidup lebih baik dari pada singa yang mati (Pkh 9:4)

Offline Simon Says

  • FIK - Full
  • ***
  • Posts: 151
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Free man
Re: Tentang makanan haram
« Reply #34 on: February 12, 2013, 03:41:28 PM »
Oke.

Justru itu menariknya Bro.

Tidak ada 1 ayatpun (stau saya) yg mngatakan kl makan makanan haram, maka yg makan jadi najis.

Yg najis adl kl bsentuhan dg bangkainya.

Logikanya emang bgitu, tp dasar ayatnya tidak ada.

Saya myakini bhw Tuhan sangat spesifik dg firmanNya.

Ia katakan bhw makan binatang haram itu kejijikan, bukan kenajisan.
Bsentuhan dg bangkai binatang haram itu kenajisan, bukan kejijikan.

Itu semua ada artinya.


Apa ayat di atas kurang spesifik?
Aneh logika sdr, apakah kl makan itu ga bersentuhan dgn yg di makan?  :think1:
Lalu makannya gmn? minta di suapin orang lain? toh mulutnya jg bersentuhan.

Menyentuh bangkai babi najis, tapi kalau makan babi ga najis?

Quote
Maka itu Tuhan Yesus katakan bhw makan makanan haram tidak menajiskan, krn memang tidak ada ayat Taurat yg mnyatakan bhw makan makanan haram itu menajiskan.

Jadi Dia tidak berkontradiksi.

-------

Artinya apa?

Di mata Tuhan, makan makanan haram itu tidak separah bsentuhan dg bangkai binatang haram.
Dg kata lain, soal makan-memakan itu tidak segitu-gitunya amat

Di jaman PB, larang-larangan itu sudah tidak berlaku.

Org dibenarkan bukan krn makan/ga makan.

Kl sdr mau spesifik/detil, seharusnya sdr menyertakan ayat yg menyatakan bahwa "bersentuhan" dgn bangkai kepiting itu tidak lagi najis...krn Yesus hanya menyinggung soal makanan.


SAlam



Offline siip

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1721
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Karismatik
Re: Tentang makanan haram
« Reply #35 on: February 12, 2013, 03:58:41 PM »
Apa ayat di atas kurang spesifik?

Spesifik tp tidak menunjukkan kl memakan itu menajiskan.

Quote
Aneh logika sdr, apakah kl makan itu ga bersentuhan dgn yg di makan?  :think1:
Lalu makannya gmn? minta di suapin orang lain? toh mulutnya jg bersentuhan.

Menyentuh bangkai babi najis, tapi kalau makan babi ga najis?

Logika atau tidak, bgitulah yg tertulis.

Bro tidak akan mnemukan ayat bhw mmakan makanan haram itu menajiskan.
Yg ada 'menjijikkan'.

Quote
Kl sdr mau spesifik/detil, seharusnya sdr menyertakan ayat yg menyatakan bahwa "bersentuhan" dgn bangkai kepiting itu tidak lagi najis...krn Yesus hanya menyinggung soal makanan.


SAlam

Yg jd inti bahasan kita kan bahwa Bro berasumsi Yesus itu kontradiktif ketika Ia mngatakan bhw yg masuk mulut (makanan) tidak menajiskan.

Maka saya keluarkan argumen bhw tidak ada ayat di PL yg mngatakan bhw makan makanan haram itu 'menajiskan', adanya 'menjijikkan'.

Argumen Anda :
Kl kena bangkai aja udah menajiskan apalagi mmakan dagingnya dg alasan logika umum.

Pembelaan saya : Terminologinya beda dalam konteks Taurat.
Taurat harus dlihat mnurut terminologinya sendiri.
Ada terminologi najis, ada terminologi jijik.
Sebabnya beda-beda, akibatnya beda-beda, konsekuensinya beda-beda.
Jd logika harus dsesuaikan konteks Hukum Taurat.

Jd jika Bro mau mbuktikan argumen saya salah dan Yesus itu kontradiktif, tunjukkan ayat bhw makan makanan haram itu menajiskan.

Stau saya ngga ada.

Kl hanya logika bdsk yg implisit, maka sifatnya tafsiran.
Kl tafsiran, tidak bisa diklaim sbg kebenaran mutlak.
Tetapi siapa yang termasuk orang hidup mempunyai harapan, karena anjing yang hidup lebih baik dari pada singa yang mati (Pkh 9:4)

Offline Simon Says

  • FIK - Full
  • ***
  • Posts: 151
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Free man
Re: Tentang makanan haram
« Reply #36 on: February 12, 2013, 04:09:19 PM »
Spesifik tp tidak menunjukkan kl memakan itu menajiskan.

Logika atau tidak, bgitulah yg tertulis.

Bro tidak akan mnemukan ayat bhw mmakan makanan haram itu menajiskan.
Yg ada 'menjijikkan'.

Yg jd inti bahasan kita kan bahwa Bro berasumsi Yesus itu kontradiktif ketika Ia mngatakan bhw yg masuk mulut (makanan) tidak menajiskan.

Maka saya keluarkan argumen bhw tidak ada ayat di PL yg mngatakan bhw makan makanan haram itu 'menajiskan', adanya 'menjijikkan'.

Argumen Anda :
Kl kena bangkai aja udah menajiskan apalagi mmakan dagingnya dg alasan logika umum.

Pembelaan saya : Terminologinya beda dalam konteks Taurat.
Taurat harus dlihat mnurut terminologinya sendiri.
Ada terminologi najis, ada terminologi jijik.
Sebabnya beda-beda, akibatnya beda-beda, konsekuensinya beda-beda.
Jd logika harus dsesuaikan konteks Hukum Taurat.

Jd jika Bro mau mbuktikan argumen saya salah dan Yesus itu kontradiktif, tunjukkan ayat bhw makan makanan haram itu menajiskan.

Stau saya ngga ada.

Kl hanya logika bdsk yg implisit, maka sifatnya tafsiran.
Kl tafsiran, tidak bisa diklaim sbg kebenaran mutlak.

Lalu gmn cara baca Alkitab kl tdk di tafsirkan? Alkitab penuh dgn makna2 non literal yg harus di tafsirkan.

Saya akan bertanya kpd sdr,  di jaman PL makan babi itu najis ga? anda tau artinya najis ga?

Offline siip

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1721
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Karismatik
Re: Tentang makanan haram
« Reply #37 on: February 12, 2013, 04:23:05 PM »
Makan babi itu tidak najis mlainkan jijik.

Taurat tidak menuliskan hukuman bila seseorang memakan makanan haram.

Coba deh Bro cari, apa hukumannya jika seseorang memakan makanan haram.

Kl seseorang mlakukan apa yg mnajiskan, pasti ada hukumannya.

Maka itulah argumen saya, makan makanan haram itu tidak sampai menajiskan shg tidak diatur hukumannya di Taurat.

Itulah juga mengapa Tuhan Yesus katakan bhw makan apapun tidak menajiskan.

Dg kata lain,
Dari jaman PL pun sudah ditetapkan bhw urusan makan/ga makan itu bukan urusan yg bisa menajiskan orang.

-----

Tuhan berikan hukum soal makanan itu agar Israel tampil sbg bangsa yg berbeda dari bangsa-bangsa lain.
Jd sbg indikator pembeda, bukan utk mnentukan tingkat kesucian sso (najis/ga najis).
« Last Edit: February 12, 2013, 04:25:55 PM by siip »
Tetapi siapa yang termasuk orang hidup mempunyai harapan, karena anjing yang hidup lebih baik dari pada singa yang mati (Pkh 9:4)

Offline Simon Says

  • FIK - Full
  • ***
  • Posts: 151
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Free man
Re: Tentang makanan haram
« Reply #38 on: February 12, 2013, 04:52:37 PM »
Makan babi itu tidak najis mlainkan jijik.

Taurat tidak menuliskan hukuman bila seseorang memakan makanan haram.

Coba deh Bro cari, apa hukumannya jika seseorang memakan makanan haram.

Kl seseorang mlakukan apa yg mnajiskan, pasti ada hukumannya.

Maka itulah argumen saya, makan makanan haram itu tidak sampai menajiskan shg tidak diatur hukumannya di Taurat.

Itulah juga mengapa Tuhan Yesus katakan bhw makan apapun tidak menajiskan.

Dg kata lain,
Dari jaman PL pun sudah ditetapkan bhw urusan makan/ga makan itu bukan urusan yg bisa menajiskan orang.

-----

Tuhan berikan hukum soal makanan itu agar Israel tampil sbg bangsa yg berbeda dari bangsa-bangsa lain.
Jd sbg indikator pembeda, bukan utk mnentukan tingkat kesucian sso (najis/ga najis).

Apa sih definisi sdr mengenai haram, jijik, najis dlm bab itu? kok sepertinya ga nyambung dgn pengertian saya...

Anda mengatakan bahwa makan makanan haram tidak separah menyentuh bangkai binatang haram, padahal di sana di tuliskan cara2 untuk mentahirkan kembali (cukup mencuci pakaiannya, dsb, dsb...), sedangkan makan haram tidak ada solusinya. Jadi semestinya makan lebih berat dari pada bersentuhan.

Menurut sdr apa hukuman dari orang yg najis kena barang yg "menjijikkan" itu?





Offline siip

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1721
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Karismatik
Re: Tentang makanan haram
« Reply #39 on: February 13, 2013, 12:54:44 PM »
Apa sih definisi sdr mengenai haram, jijik, najis dlm bab itu? kok sepertinya ga nyambung dgn pengertian saya...

Memang definisi kita ngga sama.

Quote
Anda mengatakan bahwa makan makanan haram tidak separah menyentuh bangkai binatang haram, padahal di sana di tuliskan cara2 untuk mentahirkan kembali (cukup mencuci pakaiannya, dsb, dsb...), sedangkan makan haram tidak ada solusinya. Jadi semestinya makan lebih berat dari pada bersentuhan.

Tidak ada solusinya krn tidak perlu dicari solusinya.

Org yg makan makanan haram tidak perlu diasingkan, tidak perlu cuci baju, tidak perlu dirajam, org yg bsentuhan dg dia ngga jadi najis.

Dari situ maka bisa kita simpulkan bhw makan makanan haram itu bukan suatu pelanggaran yg masuk kategori 'dosa berat' mnrt Taurat.

Makan makanan haram itu soal kepantasan aja.

Quote
Menurut sdr apa hukuman dari orang yg najis kena barang yg "menjijikkan" itu?

Org yg makan makanan haram itu tidak jadi najis dan tidak ada hukumannya di Taurat.

Jikapun ada sanksi, sifatnya adalah ajaran manusia, bukan ketetapan Tuhan.

Nah, pd jaman Tuhan Yesus itu, ajaran manusia soal makanan haram itu sudah mencapai tingkat ekstrim, yaitu dhubungkan dg tingkat kesucian, seakan orang kl makan makanan haram itu jadi najis.

Makanya Tuhan Yesus mengkoreksi mreka.
Ia katakan bhw makan makanan haram itu tidak menajiskan (dan memang mnrt Taurat itu tidak menajiskan).

Konsepsi yg keliru dikoreksi oleh Tuhan Yesus agar ssuai dg Taurat yg ssungguhnya.
Tetapi siapa yang termasuk orang hidup mempunyai harapan, karena anjing yang hidup lebih baik dari pada singa yang mati (Pkh 9:4)

Offline Simon Says

  • FIK - Full
  • ***
  • Posts: 151
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Free man
Re: Tentang makanan haram
« Reply #40 on: February 13, 2013, 02:33:16 PM »
Memang definisi kita ngga sama.

Lalau apadefinisi anda?

Quote

Tidak ada solusinya krn tidak perlu dicari solusinya.

Org yg makan makanan haram tidak perlu diasingkan, tidak perlu cuci baju, tidak perlu dirajam, org yg bsentuhan dg dia ngga jadi najis.

Dari situ maka bisa kita simpulkan bhw makan makanan haram itu bukan suatu pelanggaran yg masuk kategori 'dosa berat' mnrt Taurat.

Makan makanan haram itu soal kepantasan aja.

Org yg makan makanan haram itu tidak jadi najis dan tidak ada hukumannya di Taurat.

Jikapun ada sanksi, sifatnya adalah ajaran manusia, bukan ketetapan Tuhan.

Nah, pd jaman Tuhan Yesus itu, ajaran manusia soal makanan haram itu sudah mencapai tingkat ekstrim, yaitu dhubungkan dg tingkat kesucian, seakan orang kl makan makanan haram itu jadi najis.

Makanya Tuhan Yesus mengkoreksi mreka.
Ia katakan bhw makan makanan haram itu tidak menajiskan (dan memang mnrt Taurat itu tidak menajiskan).

Konsepsi yg keliru dikoreksi oleh Tuhan Yesus agar ssuai dg Taurat yg ssungguhnya.

Aneh pengertian sdr, orang yahudipun ga begitu memahaminya...makan haram => oke, nyentuh+>najis...  :what:

Pertanyaannya adlah apa hukuman bagi orang yg najis terkena bangkai binatang haram? sehingga sdr mengatakan bahwa itu lebih berat dari pada makan binatang haram?

Offline siip

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1721
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Karismatik
Re: Tentang makanan haram
« Reply #41 on: February 13, 2013, 03:25:26 PM »
Aneh pengertian sdr, orang yahudipun ga begitu memahaminya...makan haram => oke jijik (tidak najis), nyentuh+>najis...  :what:

Quote mu ada yg saya ubah (bold)

Maka itulah Tuhan Yesus katakan :
Makan makanan haram itu tidak menajiskan.

Quote
Pertanyaannya adlah apa hukuman bagi orang yg najis terkena bangkai binatang haram? sehingga sdr mengatakan bahwa itu lebih berat dari pada makan binatang haram?

Dia menjadi najis sampai matahari terbenam.
Dia ga boleh kemana-mana, ga boleh mnyentuh siapapun.
Dia harus mbayar kenajisannya dg korban penebus.

*********

Simplenya gini aja deh Bro.

Tuhan Yesus katakan bhw makan makanan apapun tidak menajiskan.

Dan ternyata menurut Tauratpun memang tidak ada ketentuan yg mngatakan bhw makan makanan haram itu menajiskan shg harus diganjar dg beragam hukuman.
Makan makanan haram itu hanya dsebut menjijikkan shg sifatnya lebih ke 'kepantasan'.
Tetapi siapa yang termasuk orang hidup mempunyai harapan, karena anjing yang hidup lebih baik dari pada singa yang mati (Pkh 9:4)

Offline hanhalim2

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 4084
  • Reputation Power:
  • Denominasi: R.katholik
Re: Tentang makanan haram
« Reply #42 on: February 14, 2013, 09:07:15 AM »
Wah, kalau muntahan seh bukan makanan bro   :o, mungkin bisa di sebut barang najis saja.....

Muntahan itu asalnya makanan ketika pertama masuk mulut tetapi menjadi najis jijik ketika makanan itu keluar melalui mulut menjadi disebut muntahan

Tuhan Yesus memberkati

Han
Bukan semua nas/ayat  yang tertulis dalam Alkitab adalah Firman Allah dan juga Tidak seluruh Firman Allah tertulis lengkap dalam Alkitab.

( mudah mudahan dimengerti penjelasannya )

Offline Simon Says

  • FIK - Full
  • ***
  • Posts: 151
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Free man
Re: Tentang makanan haram
« Reply #43 on: February 14, 2013, 10:45:58 AM »
Quote mu ada yg saya ubah (bold)

Maka itulah Tuhan Yesus katakan :
Makan makanan haram itu tidak menajiskan.

Dia menjadi najis sampai matahari terbenam.
Dia ga boleh kemana-mana, ga boleh mnyentuh siapapun.
Dia harus mbayar kenajisannya dg korban penebus.

*********

Simplenya gini aja deh Bro.

Tuhan Yesus katakan bhw makan makanan apapun tidak menajiskan.

Dan ternyata menurut Tauratpun memang tidak ada ketentuan yg mngatakan bhw makan makanan haram itu menajiskan shg harus diganjar dg beragam hukuman.
Makan makanan haram itu hanya dsebut menjijikkan shg sifatnya lebih ke 'kepantasan'.

Baiklah bro,

Kesimpulan anda adalah :

1. Bahwa dari dulu (PL) memang tidak ada yg di sebut makanan haram, yg ada adalah makanan yg menjijikkan.
Sehingga sdr menolak anggapan bahwa jika seseorang makan makanan haram, maka itu akan menajiskan seseorang, dgn kata lain makan makanan haram tdk menajiskan, tapi menjadikan orang itu melakukan suatu kejijikan (?), dan tidak ada hukuman ataupun efeknya baik dr segi spiritual ataupun jasmani.

2. Menyentuh bangkai binatang haram lebih fatal dari pada makan binatang haram.

Sepertinya kita sepakat untuk tdk sepakat ya bro, trims atas partisipasinya.  :flower:


Salam

Offline Simon Says

  • FIK - Full
  • ***
  • Posts: 151
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Free man
Re: Tentang makanan haram
« Reply #44 on: February 14, 2013, 10:48:09 AM »
Muntahan itu asalnya makanan ketika pertama masuk mulut tetapi menjadi najis jijik ketika makanan itu keluar melalui mulut menjadi disebut muntahan

Tuhan Yesus memberkati

Han

Tapi tidak bisa di sebut makanan lagi bro, walaupun tadinya adalah makanan. kl begitu cara melihatnya maka yg udah di buang di jamban bisa di sebut makanan juga bro?

Salam