Author Topic: kerendahan hati, awal dari perutusan  (Read 692 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline ond32lumut

  • Global Moderator
  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 960
  • Reputation Power:
  • The Jesuits University
kerendahan hati, awal dari perutusan
« on: February 10, 2013, 12:03:19 PM »
BACAAN I

Yes 6:1   Dalam tahun matinya raja Uzia aku melihat Tuhan duduk di atas takhta yang tinggi dan menjulang, dan ujung jubah-Nya memenuhi Bait Suci.

Yes 6:2   Para Serafim berdiri di sebelah atas-Nya, masing-masing mempunyai enam sayap; dua sayap dipakai untuk menutupi muka mereka, dua sayap dipakai untuk menutupi kaki mereka dan dua sayap dipakai untuk melayang-layang.

Yes 6:3   Dan mereka berseru seorang kepada seorang, katanya: "Kudus, kudus, kuduslah Tuhan semesta alam, seluruh bumi penuh kemuliaan-Nya!"

Yes 6:4   Maka bergoyanglah alas ambang pintu disebabkan suara orang yang berseru itu dan rumah itupun penuhlah dengan asap.

Yes 6:5   Lalu kataku: "Celakalah aku! aku binasa! Sebab aku ini seorang yang najis bibir, dan aku tinggal di tengah-tengah bangsa yang najis bibir, namun mataku telah melihat Sang Raja, yakni Tuhan semesta alam."

Yes 6:6   Tetapi seorang dari pada Serafim itu terbang mendapatkan aku; di tangannya ada bara, yang diambilnya dengan sepit dari atas mezbah.

Yes 6:7   Ia menyentuhkannya kepada mulutku serta berkata: "Lihat, ini telah menyentuh bibirmu, maka kesalahanmu telah dihapus dan dosamu telah diampuni."

Yes 6:8   Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: "Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"



BACAAN II

1Kor 15:1   Dan sekarang, saudara-saudara, aku mau mengingatkan kamu kepada Injil yang aku beritakan kepadamu dan yang kamu terima, dan yang di dalamnya kamu teguh berdiri.

1Kor 15:2   Oleh Injil itu kamu diselamatkan, asal kamu teguh berpegang padanya, seperti yang telah kuberitakan kepadamu?kecuali kalau kamu telah sia-sia saja menjadi percaya.

1Kor 15:3   Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci,

1Kor 15:4   bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci;

1Kor 15:5   bahwa Ia telah menampakkan diri kepada Kefas dan kemudian kepada kedua belas murid-Nya.

1Kor 15:6   Sesudah itu Ia menampakkan diri kepada lebih dari lima ratus saudara sekaligus; kebanyakan dari mereka masih hidup sampai sekarang, tetapi beberapa di antaranya telah meninggal.

1Kor 15:7   Selanjutnya Ia menampakkan diri kepada Yakobus, kemudian kepada semua rasul.

1Kor 15:8   Dan yang paling akhir dari semuanya Ia menampakkan diri juga kepadaku, sama seperti kepada anak yang lahir sebelum waktunya.

1Kor 15:9   Karena aku adalah yang paling hina dari semua rasul, sebab aku telah menganiaya Jemaat Allah.

1Kor 15:10   Tetapi karena kasih karunia Allah aku adalah sebagaimana aku ada sekarang, dan kasih karunia yang dianugerahkan-Nya kepadaku tidak sia-sia. Sebaliknya, aku telah bekerja lebih keras dari pada mereka semua; tetapi bukannya aku, melainkan kasih karunia Allah yang menyertai aku.

1Kor 15:11   Sebab itu, baik aku, maupun mereka, demikianlah kami mengajar dan demikianlah kamu menjadi percaya.


BACAAN INJIL

Luk 5:1   Pada suatu kali Yesus berdiri di pantai danau Genesaret, sedang orang banyak mengerumuni Dia hendak mendengarkan firman Allah.

Luk 5:2   Ia melihat dua perahu di tepi pantai. Nelayan-nelayannya telah turun dan sedang membasuh jalanya.

Luk 5:3   Ia naik ke dalam salah satu perahu itu, yaitu perahu Simon, dan menyuruh dia supaya menolakkan perahunya sedikit jauh dari pantai. Lalu Ia duduk dan mengajar orang banyak dari atas perahu.

Luk 5:4   Setelah selesai berbicara, Ia berkata kepada Simon: "Bertolaklah ke tempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan."

Luk 5:5   Simon menjawab: "Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga."

Luk 5:6   Dan setelah mereka melakukannya, mereka menangkap sejumlah besar ikan, sehingga jala mereka mulai koyak.

Luk 5:7   Lalu mereka memberi isyarat kepada teman-temannya di perahu yang lain supaya mereka datang membantunya. Dan mereka itu datang, lalu mereka bersama-sama mengisi kedua perahu itu dengan ikan hingga hampir tenggelam.
Luk 5:8   Ketika Simon Petrus melihat hal itu iapun tersungkur di depan Yesus dan berkata: "Tuhan, pergilah dari padaku, karena aku ini seorang berdosa."

Luk 5:9   Sebab ia dan semua orang yang bersama-sama dengan dia takjub oleh karena banyaknya ikan yang mereka tangkap;

Luk 5:10   demikian juga Yakobus dan Yohanes, anak-anak Zebedeus, yang menjadi teman Simon. Kata Yesus kepada Simon: "Jangan takut, mulai dari sekarang engkau akan menjala manusia."

Luk 5:11   Dan sesudah mereka menghela perahu-perahunya ke darat, merekapun meninggalkan segala sesuatu, lalu mengikut Yesus.


dari ketiga bacaan diatas kita dapat menarik satu benang merah yaitu; kerendahan hati, menyadari ketidak layakan diri, lalu ketaatan, ketakjuban, dan kemudian perutusan.

nabi yesaya, dengan rendah hati menyatakan bahwa dirinya orang yg berdosa, najis bibir, dsbnya.. namun keagungan Tuhan di nyatakan atas dirinya, dengan menyentuhkan bara di bibirnya sebagai tanda bahwa ia telah di bersihkan dari dosa, kemudian, ia berkata, inilah aku,.
 utuslah aku


demikian juga rasul Paulus yang dengan rendah hati menyatakan bahwa dirinya bahkan tidak pantas disebut rasul, dirinya lebih rendah dari rasul-rasul yang lain, dirinya penganiyaya jemaat Allah.. namun dengan kasih Allah Ia di ubah, dengan karunia Allah dia bahkan bisa bekerja paling keras diantara semua rasul.. Ia menjadi utusan Tuhan..


di bacaan injil, simon yang seorang nelayan dengan imannya tetep menebarkan jalanya karena diperintah Tuhan, walaupun ia sendiri tau bahwa tidak ada ikan semalaman.. kenudian karena ketaatannya, simon dibuat takjub, hingga tersungkur dihadapan Yesus. simon dengan rendah hati meminta agar Yesus meninggalkannya, karena ia orang berdosa, namun Yesus justru menyurhnya menjadi penjala manusia..simon kemudian meninggalkan segalanya..

bacaan Kitabsuci hari ini ingin mengajak kita, agar kita mau berserah, mau dengan rendah hati menyadari kelemahan kita, keberdosaan kita, sehingga kita bisa membuka hati bagi pertolongan Tuhan, petunjuk2 Tuhan.. sehingga setelah kita bisa membuka hati, kita akan merasakan dan melihat rahmat, dan karunia Tuhan atas diri kita.. hal itu akan menguatkan iman kita.. membahagiakan kita.. sehingga setelah itu kita pun dapat bersaksikepada saudara-saudara kita.. kita pada hakikatnya di utus oleh Tuhan..

untuk melaksanakan tugas pertusan kita, Tuhan ingin kita mengawalinya dengan kerendahan hati.. menyadari keberdosaan kita..

semoga Tuhan meRahmati kita selalu ... amin..  :signofcross:
Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Kolose 3 : 23