sambungan....
Luk 4:18 “Roh YAHWEH ada pada-Ku, karena Dia telah mengurapi Aku, untuk menginjil kepada orang-orang miskin, Dia telah mengutus Aku, untuk menyembuhkan orang-orang yang hancur hati, untuk mengkhotbahkan pembebasan bagi para tawanan, dan pemulihan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk mengutus dalam kebebasan orang-orang yang tertindas.
Luk 4:19 Untuk mengkhotbahkan tahun perkenan YAHWEH.”
Jadi, sementara tubuh Kristus sudah mati, Dia tetap hidup (karena Tuhan tidak bisa mati).
Sanggahan:
Ketika Yesus mati menurut daging, menurut Roh, Yesus pergi ke dunia orang mati untuk menginjil.
1Pe 3:18 Sebab, Kristus juga telah menderita karena dosa-dosa sekali untuk selamanya, yang benar ganti yang tidak benar, supaya Dia dapat mendekatkan kita kepada Tuhan, karena di satu sisi, telah dijadikan mati dalam daging, tetapi di sisi lain, dijadikan hidup dalam Roh.
1Pe 3:19 Dalam pada itu pula, ketika pergi kepada roh-roh yang ada di dalam penjara, Dia telah mengumumkan
1Pe 3:20 kepada yang dahulu tidak taat, ketika satu kali kesabaran Tuhan menanti pada zaman Nuh, dengan dipersiapkan sebuah bahtera yang ke dalamnya hanya sedikit, yaitu delapan jiwa, yang telah diselamatkan dari air.
1Pe 4:6 Sebab untuk itu pulalah, di antara yang mati telah diberitakan injil, supaya di satu sisi mereka dapat dihakimi sesuai dengan manusia di dalam daging, tetapi di sisi lain mereka dapat hidup sesuai dengan Tuhan di dalam Roh.
Hal ini seharusnya tidak menjadi kejutan besar, karena jiwa manusia tetap sementara meluruh tubuh (2 Kor 5:8.). Jiwa manusia Yesus tetap dalam cara bahwa semua jiwa manusia lakukan, sementara substansi ilahi-Nya tetap tidak berubah (Mal. 3:6, Ibr. 13:8).
Sanggahan:
2Co 5:8 Namun, kami berkeyakinan penuh dan berpikir, lebih baik keluar dari tubuh ini dan berdiam bersama Tuhan.
Artinya orang percaya meninggal dunia, langsung ke surga.
Mal 3:6 “Sebab Akulah YAHWEH, Aku tidak berubah, karena itu, kamu bani Yakub tidak akan dilenyapkan.
Heb 13:8 Yesus Kristus tetap sama, kemarin dan hari ini, bahkan sampai selamanya.
YHWH adalah Bapa.
Yesus adalah Anak.
Tidak sama.
Mereka memang kekal tidak berubah.
Jadi, apakah mungkin terjadi bahwa Yesus, melalui sifat ilahi-Nya, bahkan ketika tubuh manusia-Nya terbaring mati, bisa ditampilkan kuasa-Nya melalui kebangkitan? Tentu saja. Yesus, berbicara dari tubuh-Nya berkata "Rombak Bait Tuhan ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali." (Yohanes 2:19)
Sanggahan:
Joh 2:19 Yesus menjawab dan berkata kepada mereka, “Hancurkanlah tempat suci ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali.”
Ini menyatakan Yesus bahwa Dia akan melakukan misi-Nya 3 hari 3 malam di perut bumi menginjili orang mati. Dengan mati-Nya, bait suci terbelah menjadi dua, yang artinya bait yang pertama (PL) sudah berganti dengan zaman Anugerah (PB).
Heb 9:8 Dengan ini Roh Kudus menjelaskan, bahwa jalan dari ruang kudus itu belum dinyatakan, selama tabernakel yang pertama itu masih berdiri.
Mat 27:50 Dan sambil berteriak lagi dengan suara nyaring, Yesus menyerahkan Roh-Nya.
Mat 27:51 Dan lihatlah, tabir di tempat suci terbelah menjadi dua dari atas sampai ke bawah, dan bumi terguncang, dan bukit-bukit batu terbelah,
Tentu saja, itu adalah "Tuhan" yang membangkitkan tubuh-Nya (Roma 10:9, 1 Pet. 1:21), dan Yesus adalah Tuhan.
Sanggahan:
Rom 10:9 Sebab jika kamu mengakui Tuan Yesus dengan mulutmu dan percaya dalam hatimu bahwa Tuhan telah membangkitkan Dia dari antara yang mati, maka kamu akan diselamatkan.
1Pe 1:21 yang percaya melalui Dia kepada Tuhan yang telah membangkitkan Dia dari antara yang mati dan telah memberikan kemuliaan kepada-Nya, sehingga iman dan pengharapanmu selalu berada di dalam Tuhan.
Anda ini bagaimana?
Setelah anda mengatakan yang membangkitkan Yesus adalah Tuhan/Bapa. Kok, kebalikannya anda mengatakan Yesus adalah Tuhan.
Bukankah jelas: Tuhan/Bapa membangkitkan Tuan/Yesus.
Tapi Alkitab juga mengajarkan bahwa Bapa telah membangkitkan Dia (Galatia 1:1;. Ef 1:17,20).
Sanggahan:
Gal 1:1 Paulus, seorang rasul bukan dari manusia, bukan pula melalui manusia, melainkan melalui Yesus Kristus dan Tuhan Bapa yang telah membangkitkan Dia dari antara yang mati,
Eph 1:17 supaya Tuhan, Tuan kita Yesus Kristus, Bapa kemuliaan, dapat memberikan kepadamu roh hikmat dan penyingkapan dalam pengenalan akan Dia.
Eph 1:20 yang sudah Dia/Bapa kerjakan di dalam Kristus dengan membangkitkan-Nya dari antara yang mati dan mendudukkan di sebelah kanan Dia di alam semesta,
Memang sudah jelas, Tuhan yaitu Bapa kemuliaan yang membangkitkan Yesus.
Bahkan Roh Kudus dikatakan telah membangkitkan Dia (Roma 8:11). Jadi, tindakan membangkitkan Yesus dari antara orang mati adalah tidak operasi hanya dari satu orang dalam Trinitas, tetapi adalah tindakan kooperatif dilakukan oleh kekuatan substansi ilahi.
Sanggahan:
Rom 8:11 Namun, jika Roh Dia yang telah membangkitkan Yesus dari antara yang mati berdiam di dalam kamu, Dia yang telah membangkitkan Kristus dari antara yang mati akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana melalui Roh-Nya yang berdiam di dalam kamu.
Di sini jelas Roh yang keluar dari Bapa, yaitu Roh Kudus yang membangkitkan Yesus.
Fakta bahwa Alkitab mengajarkan bahwa Tuhan telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, dan bahwa Yesus dibangkitkan sendiri adalah satu lagi bukti keilahian Kristus.
Sanggahan:
Benar.
Tuhan/Bapa yang telah membangkitkan Yesus sendiri.
Yesus hanya sendiri, tidak bersama teman.
SELESAI.
Semoga berkenan dan jadi berkat.
Tks.