Karena Yesus sebagai SATU pribadi yang memiliki DUA natur.... maka segala acts yang dilakukan oleh Yesus adalah bisa Ilahi dan bisa manusiawi
sungguh... saya jadi pusing sendiri nih... kok kenapa saya nggak bisa sama dgn statement medice yg ungu, yah ?
Terus terang saya cenderung utk berpengertian bhw segala aksi Yesus itu sebagai Manusia ...
the Union itself ("utuh") ---> Manusia yang Ilahi (C).
Jadi saya nggak berpedoman "bisa Ilahi" ataupun "bisa manusiawi"
.
Kuasa2 Yesus sebelum s/d kebangkitanNYA adalah kuasa si C. (nggak saya fokus/pentingkan ttg "bisa Ilahi"-nya)
Kesakitan, laper, nangis sebelum s/d kebangkitanNYA adalah milik si C. (nggak saya fokus/pentingkan ttg "bisa manusiawi"-nya)
.
Jika bersumber dari Natur manusiawiNya ==> Yesus, TIDAK AKAN PERNAH BISA MELAKUKAN hal-hal/acts yang memang KHAS Allah, tidak peduli berapa umur Yesus.
Jika bersumber dari Natur ilahiNya ===> Yesus, AKAN SELALU BISA MELAKUKAN hal-hal/acts apa saja, baik yang KHAS manusia maupun yang KHAS Allah, tidak peduli berapa umur Yesus.
Kayaknya memang sudah sulit saya utk menyamakan dgn medice nih... hehehe
.
Saya nggak ngliat (berpedoman) pada kata "jika" merah/biru.
Karena saya cenderung ngliatnya Yesus itu sendiri (C), the Union itself.
Saya nggak berbenak :
Jika bersumber dari Natur ManusiawiNYA ...
Yesus bisa lapar, kesakitan, dlsb ....
---idem---
Saya nggak berbenak :
Jika bersumber dari Natur Ilahi-NYA...
Yesus bisa menyembuhkan, berbuat ajaib2, mengampuni dosa, dlsb.
Yesus lapar kesakitan (imo), maka :
2 natur as the Union -
the Union itself tsb merasakannya.
Yesus mengampuni dosa (imo), maka :
2 natur as the Union -
the Union itself tsb memang berkuasa.
- Jika pas bayi, Yesus menciptakan dinosaurus atau mengubah air menjadi anggur ===> It does make sense. [karena dalam hal ini NATUR ILAHI Yesus lah yang berperan.]
- Jika pas bayi, Yesus langsung dapat berjalan dan berlari-lari atau memanjat pohon ===> It doesn't make any sense, if the source of such abilities purely out of HIS human nature.
IMO, the whole point is
Yesus lahir sebagai manusia.
The Union itself, sesaat Dia menghirup udara bumi, tidak akan mencipta dinosaurus, tidak akan joged dang-dut-an
----> it will be missing the whole point.
Sso begitu jago dan sempurnanya maen pingpong pake tangan kanan.
Disuatu pertandingan : the whole point is menggunakan tangan kiri.
Si jagoan ini bertanding dgn tangan kiri ---> that's the whole point
Apabila si jagoan ini "maksa" bertanding dgn tangan kanan ---> it's missing the whole point.
Si jagoan bertanding dgn tangan kiri, tidak sertamerta artinya dikarenakan tangan kanan-nya hilang ataupun cacat
.
In HIS Divine Nature ==> Yesus can do everything
Di pengertian saya, tidak ada yang terpisah-pisah.
Yesus (the Union itself, Human+Divine) can do everything in it's proper nature ---> menangis, kesakitan, menyembuhkan, mengampuni dosa, dlsb.
In HIS human nature ==> Yesus can do only human being activities
Dipengertian saya, BOTH the Human+Divine (the Union itself) do human being activities ... BOTH in the Union merasakan lapar, sakit, cape, tidur, dlsb
.
Selagi orok, Yesus bisa saja langsung berkata-kata dan memanjat pohon....> jika itu atas bantuan rahmat Ilahi dan atas kehendak Allah.
IMO, kalo dipake kata "jika".... YA bisa aja memang Yesus langsung joged segera setelah lahir
.
setara
Kalo dipake kata "jika" ... YA, bisa aja Yesus pokok sudah lahir ke bumi, terus langsung mati bbrp saat kemudian
Kalo dipake kata "jika" .... YA, tentu si jagoan pingpong menang jika menggunakan tangan kanan-nya
[Persoalannya, apakah Allah menghendaki hal-hal yg diluar natur seperti itu???]
that's the whole point ...
.
Apakah pertandingan pingpong dgn tangan kiri menghendaki si jagoan menggunakan tangan kanan-nya ? ---> that's the whole point ...
.
salam.