Author Topic: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD  (Read 11803 times)

0 Members and 3 Guests are viewing this topic.

Offline donalbebek

  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 577
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Injili
Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
« Reply #75 on: February 15, 2013, 11:09:27 PM »
Bahwa St. Thomas keliru dan  Yesus gila hormat, Anda katakan 'terjawab'?

Sepertinya anda tidak membaca apa yang telah dipostingkan.

Quote
Sedikit pun Anda gak menjawab apa-apa, tapi hanya mengutip ayat-ayat KS sesuka hati. Giliran ditanggapi dan dijelaskan sampai memberikan Link.... Anda hanya kembali mengutip ayat-ayat KS; atau cukup berkata: "Maaf, Anda Keliru".

Dari sekian banyak para anggota Menara Pengawal atau sejenisnya [Sy gak tahu Anda dari jenis yg mana] yg pernah berdiskusi dengan saya di suatu forum, Andalah yg terpayah... sorry.
===

Buktikan dengan sangahan ayat FT.

Quote
Pak Moderator.... kalau saya memohon thread ini diclosed, melanggar aturan gak? Kalau gak, tolonglah diclosed.

Silahkan.

Tks.

Offline Simon Says

  • FIK - Full
  • ***
  • Posts: 151
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Free man
Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
« Reply #76 on: February 15, 2013, 11:53:40 PM »
Hanya orang bodohlah yg selalu mempertanyakan kesederajatan Yesus dgn bapa.  Itu sama saja mempertanyakan mana yg lebih tinggi derajatnya, matahari atau sinar matahari? air laut atau air sungai? tangan atau kaki?

Tidaklah tepat mempertanyakan derajat antara keduanya, karena keduanya adalah satu tubuh, satu pribadi.
Mana yg lebih tinggi derajatnya? tubuhmu atau mulutmu?
 :think1:

Offline Gavin Tuturuga

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1276
  • Reputation Power:
  • Denominasi: -
Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
« Reply #77 on: February 16, 2013, 02:16:01 AM »
Bahwa St. Thomas keliru dan  Yesus gila hormat, Anda katakan 'terjawab'?

Sedikit pun Anda gak menjawab apa-apa, tapi hanya mengutip ayat-ayat KS sesuka hati. Giliran ditanggapi dan dijelaskan sampai memberikan Link.... Anda hanya kembali mengutip ayat-ayat KS; atau cukup berkata: "Maaf, Anda Keliru".

Dari sekian banyak para anggota Menara Pengawal atau sejenisnya [Sy gak tahu Anda dari jenis yg mana] yg pernah berdiskusi dengan saya di suatu forum, Andalah yg terpayah... sorry.
===


Pak Moderator.... kalau saya memohon thread ini diclosed, melanggar aturan gak? Kalau gak, tolonglah diclosed.

Medis,..

kalau boleh tolong saya dong, cari ayat Alkitab sebanyaknya,.. dan posting di sini.

Jangan lupa quote dari pernyataan si lelembut ini, lalu tambahkan kata : SANGGAHAN.

Yang banyak ayatnya,..

Nanti kita sambung-sambung sesuai kehendak saja, itu masalah gampang. pokoknya cantumkan ayat dan cantumkan SANGGAHAN.

oke bro.. :afro:
Back to TOPIC!

Offline donalbebek

  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 577
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Injili
Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
« Reply #78 on: February 16, 2013, 09:42:51 AM »
Quote from: Medice_curateipsum on Yesterday at 11:02:44 PM
Quote
Bahwa St. Thomas keliru dan  Yesus gila hormat, Anda katakan 'terjawab'?

Ternyata anda hanya membuat kesimpulan sendiri, yang dilemparkan kepada orang lain tanya sanggahan ayat FT.

Quote
Sedikit pun Anda gak menjawab apa-apa, tapi hanya mengutip ayat-ayat KS sesuka hati. Giliran ditanggapi dan dijelaskan sampai memberikan Link.... Anda hanya kembali mengutip ayat-ayat KS; atau cukup berkata: "Maaf, Anda Keliru".

Atau anda sendiri yang tidak menaggapi atau tidak membaca sama sekali.
Sesuka hati?
Mohon buktikan saja dengan sanggahan ayat FT (bukankah ini diskusi FT, bukan saling tuding);
Apakah disalahkan mengatakan keliru, kalau ada ayat2 FT yang sejajar?

Quote
Dari sekian banyak para anggota Menara Pengawal atau sejenisnya [Sy gak tahu Anda dari jenis yg mana] yg pernah berdiskusi dengan saya di suatu forum, Andalah yg terpayah... sorry.
===

Sekali lagi, maaf, semoga anda bijak.., marilah diskusi FT tanpa saling tuding tanpa alasan yang jelas.

Quote
Pak Moderator.... kalau saya memohon thread ini diclosed, melanggar aturan gak? Kalau gak, tolonglah diclosed.

Medis,..

kalau boleh tolong saya dong, cari ayat Alkitab sebanyaknya,.. dan posting di sini.

Jangan lupa quote dari pernyataan si lelembut ini, lalu tambahkan kata : SANGGAHAN.

Yang banyak ayatnya,..

Nanti kita sambung-sambung sesuai kehendak saja, itu masalah gampang. pokoknya cantumkan ayat dan cantumkan SANGGAHAN.

oke bro.. :afro:

Maaf,

Nah inilah yang pantas disebut ngomong sesuka hati.

Segampang itukah bagi anda berdiskusi FT, setelah  saya jawab pertanyaan anda; ternyata inilah respon anda?

Diskusi untuk hal ini saya rasa sudah jelas sampai di sini dulu.

Tks.

Offline Gavin Tuturuga

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1276
  • Reputation Power:
  • Denominasi: -
Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
« Reply #79 on: February 16, 2013, 11:14:28 AM »


Maaf,

Nah inilah yang pantas disebut ngomong sesuka hati.

Segampang itukah bagi anda berdiskusi FT, setelah  saya jawab pertanyaan anda; ternyata inilah respon anda?

Diskusi untuk hal ini saya rasa sudah jelas sampai di sini dulu.

Tks.

Situ sambung-sambung ayat seenak udel sih..  :giggle: :lol:

Yang penting banyak ayat yaah..??? :giggle: :lol:
Back to TOPIC!

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
« Reply #80 on: February 16, 2013, 01:18:17 PM »
@medice,

Kayaknya ... apa yang "dari dulu" kita pernah obrolkan ttg dual-nature Yesus ini, kita berdua tidak/belum SALING menangkap maksud/pengertian masing2 pihak ...hehehe :). (saya gunakan kalimat "dari dulu" utk membedakan post saya sebelum ketemu artikel dengan sesudah menemukan/membaca artikel dari link tsb).

Seperti yang di post saya terakhir ... apa yang saya paparkan sebelum2nya ("dari dulu" tsb) dgn menggunakan kalimat berantakan, aneh2, gak kesampean, dlsb tsb ... kayaknya kira2 begitulah maksud pengertian saya ttg dual-nature Yesus spt yg ada di artikel tsb diklasifikasi "Reply to objection".

Dikala "dari dulu" kita pernah obrolkan ttg dual-nature Yesus ini ---- dibenak saya : pendapat medice bhw Yesus omnipotent itu berbeda dgn saya ... demikian juga medice berpendapat pandangan odading ttg Omnipotent Yesus berbeda dgn medice.

Dikala saya ketemu artikel ini dan membacanya ... dibenak saya ---> pandangan medice tsb itu berada di klasifikasi "objection" yang terdapat di artikel tsb .... dan saya berada di klasifikasi "Reply to objection".

Dikala medice ketemu artikel tsb dan membacanya ... dibenak medice ---> pandangan odading berada di klasifikasi "Objection" yang terdapat di artikel tsb .... dan medice berada di klasifikasi "Reply to objection".

sebagai contoh,
pertanyaan di artikel :
Did He have omnipotence simply?

"dari dulu" yang saya tangkep dari pemaparan medice ttg Omnipotent Yesus adalah sbb : (yang coklat dibawah ini)

Objection 2. Further, as the power of God is infinite, so is His knowledge. But the soul of Christ in a manner had the knowledge of all that God knows, as was said above (Question 10, Article 2). Therefore He had all power; and thus He was omnipotent.

"dari dulu" saya menangkep pemaparan medice ttg Omnipotent-nya Yesus  (and thus He was omnipotent) : the soul of Christ in a manner had the knowledge of all that God knows. (objection 2)

Oleh karena itulah saya "ngotot" dgn mempertanyakan yang aneh2 ...
apakah sejak bayi, Yesus sudah tau segalanya ?
apakah buku para Nabi belon dibuka, Yesus sudah tau isinya ?
Karena di benak saya, Yesus itu TIDAK OMNI blekplek = Allah ... oleh karena (imo) sewaktu bayi Yesus memang belon/tidak tau apa apa, dan tidak/belon tau juga apa isi kitab para Nabi sebelum Dia membuka/membacanya ---> kalo saya boleh interpretasikan kalimatnya dgn menggunakan kalimat lain :
the soul of Christ WAS NOT in a manner had the knowledge of all that God knows ---> untuk menjawab pertanyaan di artikel tsb : Did He have omnipotence simply? pada Objection-2.

Quote
Inkarnasi tidak mengubah NATUR melainkan menambah NATUR.
saya sempet baca2 di link tsb ttg inkarnasi ... tapi saya jadi puyeng...hahaha... :D soalnya Inggris saya sendiri juga masih kembang-kempis   :blush:

Kita kembali ke Omnipotent aja yah .. :)

Penulis menggunakan analogi Api dan besi/air.
Api adalah Default Nature Allah as a person (Roh + Jiwa)
Air/Besi adalah Default Nature Yesus as a person (Roh+Jiwa+daging/jasmani).

Default Nature Allah
---> Roh + Jiwa (Ilahi) --- > infinite

Default Nature Yesus
--> ungu PLUS daging/jasmani ---> finite

Bukankah dari situ, maka si penulis membuat statement :
Hence Christ's soul which, being a creature, is finite in might, can know,  indeed, all things, but not in every way; yet it cannot do all things, which pertains to the nature of omnipotence; and, amongst other things, it is clear it cannot create itself.

Waktu itu saya sempet mengemukakan ke medice bahwa saya mengertikan dual-natur Yesus ini dengan dua cara pandang .... misal pada ilustrasi kupu2 menjadi manusia.

Dari pov kupu2 .... sekalipun dia telah menjadi manusia, tidak pernah ada bisa dipendapati there's no reason for me to assume si kupu2 bukan lagi sebagai kupu2 ... karena dia tetap kupu2 sekalipun menjadi manusia. (infinite)

Dari pov manusia (dulu di FK - bukan FIK, saya buat kalimatnya "manusia2 yg hidup di jaman/era dikala kupu menjadi manusia") .... kupu2 bukan kupu2 ... melainkan manusia - tidak bersayap, tidak bisa terbang dengan mengepakan kedua sayapnya ... kupu2 adalah manusia, berkaki dan berjalan dengan kaki. (finite)

And thus the soul of Christ, since it has a finite capacity, attains to, but does not comprehend, what is simply infinite in essence, as stated above (1). But the infinite in potentiality which is in creatures can be comprehended by the soul of Christ, since it is compared to that soul according to its essence, in which respect it is not infinite.

"dua cara pandang" saya,
Yang hijau adalah : begitu-lah kira2 maksud saya pada finite-nya Yesus.
Yang merah adalah : begitu-lah kira2 maksud saya pada infinite-nya Yesus.

So, too, the soul of Christ knows infinite things by the knowledge of simple intelligence; yet God knows more by this manner of knowledge or understanding.

Yesus tidak memerlukan guru, tetapi dia tetep membuka Kitab para Nabi (dimana Dia tidak/belum mengetahui kata demi kata apa itu isi kitab tsb) , membaca-nya dan Dia segera mengerti ---> ini-lah yang saya mengertikan : "natur Ilahi"-nya Yesus.

Yesus bisa dicobai, tetapi dia tidak akan pernah tergoda ---> ini-lah yang saya mengertikan : "natur Ilahi"-nya Yesus. Tidak ada satu manusiapun selain Dia, tidak pernah tidak akan pernah tergoda --- karena manusia tidak ber-natur-Ilahi :).

Apakah saya sudah "sama" disini dgn medice ? :).

salam.
« Last Edit: February 16, 2013, 01:23:37 PM by odading »

Offline Medice_curateipsum

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 389
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Katolik
Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
« Reply #81 on: February 17, 2013, 07:38:48 PM »
@medice,

Kayaknya ... apa yang "dari dulu" kita pernah obrolkan ttg dual-nature Yesus ini, kita berdua tidak/belum SALING menangkap maksud/pengertian masing2 pihak ...hehehe :). (saya gunakan kalimat "dari dulu" utk membedakan post saya sebelum ketemu artikel dengan sesudah menemukan/membaca artikel dari link tsb).

Seperti yang di post saya terakhir ... apa yang saya paparkan sebelum2nya ("dari dulu" tsb) dgn menggunakan kalimat berantakan, aneh2, gak kesampean, dlsb tsb ... kayaknya kira2 begitulah maksud pengertian saya ttg dual-nature Yesus spt yg ada di artikel tsb diklasifikasi "Reply to objection".

Dikala "dari dulu" kita pernah obrolkan ttg dual-nature Yesus ini ---- dibenak saya : pendapat medice bhw Yesus omnipotent itu berbeda dgn saya ... demikian juga medice berpendapat pandangan odading ttg Omnipotent Yesus berbeda dgn medice.

Dikala saya ketemu artikel ini dan membacanya ... dibenak saya ---> pandangan medice tsb itu berada di klasifikasi "objection" yang terdapat di artikel tsb .... dan saya berada di klasifikasi "Reply to objection".

Dikala medice ketemu artikel tsb dan membacanya ... dibenak medice ---> pandangan odading berada di klasifikasi "Objection" yang terdapat di artikel tsb .... dan medice berada di klasifikasi "Reply to objection".

sebagai contoh,
pertanyaan di artikel :
Did He have omnipotence simply?

"dari dulu" yang saya tangkep dari pemaparan medice ttg Omnipotent Yesus adalah sbb : (yang coklat dibawah ini)

Objection 2. Further, as the power of God is infinite, so is His knowledge. But the soul of Christ in a manner had the knowledge of all that God knows, as was said above (Question 10, Article 2). Therefore He had all power; and thus He was omnipotent.

"dari dulu" saya menangkep pemaparan medice ttg Omnipotent-nya Yesus  (and thus He was omnipotent) : the soul of Christ in a manner had the knowledge of all that God knows. (objection 2)

Oleh karena itulah saya "ngotot" dgn mempertanyakan yang aneh2 ...
apakah sejak bayi, Yesus sudah tau segalanya ?
apakah buku para Nabi belon dibuka, Yesus sudah tau isinya ?
Karena di benak saya, Yesus itu TIDAK OMNI blekplek = Allah ... oleh karena (imo) sewaktu bayi Yesus memang belon/tidak tau apa apa, dan tidak/belon tau juga apa isi kitab para Nabi sebelum Dia membuka/membacanya ---> kalo saya boleh interpretasikan kalimatnya dgn menggunakan kalimat lain :
the soul of Christ WAS NOT in a manner had the knowledge of all that God knows ---> untuk menjawab pertanyaan di artikel tsb : Did He have omnipotence simply? pada Objection-2.
 saya sempet baca2 di link tsb ttg inkarnasi ... tapi saya jadi puyeng...hahaha... :D soalnya Inggris saya sendiri juga masih kembang-kempis   :blush:

Di topikyang dulu pernah saya katakan bahwa Yesus (dalam kemanusiaannya pun) mengetahui akhir zaman. Tetapi pengetahuan tersebut diperoleh dari Natur IlahiNya bukan dari Natur manusiawiNya. [Natur manusiawiNya menerima dari natur IlahiNya. ==> Tentu saja Pengetahuan tersebut inferior jika dibandingkan pengetahuan yg dimiliki Natur Ilahinya. Panas yg diterima AIR dari API adalah inferior dibandingkan PANAS yang ada di API.

Fire ==> heat (1) ==> water ==> heat (2)

Ilahi ==> knowledge (1) ==> Christ (human=Soul + Body) ==> Knowledge (2)

Knowedge (2) adalah  inferior dibandingkan knowledge (1).
===

Setiap kali ada kata SOUL di Summa yg Anda rujuk===> maksudnya adalah SOUL of JESUS as human being, not as divine being.

INKARNASI ==> 1) HUMAN ==> (BODY + SOUL) ==> finite (not OMNIPOTENT)

                  ==> 2) DIVINE ==> (only SPIRIT) ==> infinite (OMNIPOTENT)

===       

Salam,

Offline Medice_curateipsum

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 389
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Katolik
Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
« Reply #82 on: February 17, 2013, 08:16:37 PM »
Kita kembali ke Omnipotent aja yah .. :)

Penulis menggunakan analogi Api dan besi/air.
Api adalah Default Nature Allah as a person (Roh + Jiwa)
Air/Besi adalah Default Nature Yesus as a person (Roh+Jiwa+daging/jasmani).

AFAIK, God is a pure spirit. HE IS the infinite soul of all things, since he maintains all things in being. But HE IS distinct from all other beings

Quote
Default Nature Allah
---> Roh + Jiwa (Ilahi) --- > infinite

Default Nature Yesus
--> ungu PLUS daging/jasmani ---> finite
Again, God has no SOUL [That's why HE has no emotion]

Quote
Bukankah dari situ, maka si penulis membuat statement :
Hence Christ's soul which, being a creature, is finite in might, can know,  indeed, all things, but not in every way; yet it cannot do all things, which pertains to the nature of omnipotence; and, amongst other things, it is clear it cannot create itself.

Jelas toh?
Christ's soul is a part of His HUMAN NATUR, the other is Christ's body. Keduanya adalah ciptaan.

Quote
Waktu itu saya sempet mengemukakan ke medice bahwa saya mengertikan dual-natur Yesus ini dengan dua cara pandang .... misal pada ilustrasi kupu2 menjadi manusia.

Dari pov kupu2 .... sekalipun dia telah menjadi manusia, tidak pernah ada bisa dipendapati there's no reason for me to assume si kupu2 bukan lagi sebagai kupu2 ... karena dia tetap kupu2 sekalipun menjadi manusia. (infinite)

Dari pov manusia (dulu di FK - bukan FIK, saya buat kalimatnya "manusia2 yg hidup di jaman/era dikala kupu menjadi manusia") .... kupu2 bukan kupu2 ... melainkan manusia - tidak bersayap, tidak bisa terbang dengan mengepakan kedua sayapnya ... kupu2 adalah manusia, berkaki dan berjalan dengan kaki. (finite)

Saya agak 'ragu' apakah saya memahamii yg ke-2 di atas (pov manusia). Dan secara umum saya agak bingung kenapa ada 2 point of view disini.

Quote
And thus the soul of Christ, since it has a finite capacity, attains to, but does not comprehend, what is simply infinite in essence, as stated above (1). But the infinite in potentiality which is in creatures can be comprehended by the soul of Christ, since it is compared to that soul according to its essence, in which respect it is not infinite.

"dua cara pandang" saya,
Yang hijau adalah : begitu-lah kira2 maksud saya pada finite-nya Yesus.
Yang merah adalah : begitu-lah kira2 maksud saya pada infinite-nya Yesus.

So, too, the soul of Christ knows infinite things by the knowledge of simple intelligence; yet God knows more by this manner of knowledge or understanding.

Yesus tidak memerlukan guru, tetapi dia tetep membuka Kitab para Nabi (dimana Dia tidak/belum mengetahui kata demi kata apa itu isi kitab tsb) , membaca-nya dan Dia segera mengerti ---> ini-lah yang saya mengertikan : "natur Ilahi"-nya Yesus.

Yesus bisa dicobai, tetapi dia tidak akan pernah tergoda ---> ini-lah yang saya mengertikan : "natur Ilahi"-nya Yesus. Tidak ada satu manusiapun selain Dia, tidak pernah tidak akan pernah tergoda --- karena manusia tidak ber-natur-Ilahi :).

Apakah saya sudah "sama" disini dgn medice ? :).

salam.

Human nature Yesus 'memerlukan' guru; divine naturNya, tidak.

Human natur Yesus 'memerlukan' ASI; divine naturNya, tidak.

Mari melihat dual natur ini secara terpisah tapi menyatu dalam satu PERSON; yang mana, divine natur adalah omnipotent dan infinite; sedangkan human natur tidak omnipotent dan tidak infinite.

====

Salam,

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
« Reply #83 on: February 18, 2013, 01:41:18 AM »
@medice,

alamak... kayaknya saya masih "salah" nih ... hehehe :).

Seperti yang "dari dulu" saya post, saya tidak menyangkal Yesus (dari sisi Natur Ilahi-NYA) tidak pernah tidak Omnipotent :).

Namun maksud saya disini adalah meninjau Yesus secara being a creature, secara "utuh" (roh+jiwa+tubuh) - selagi Dia hidup di bumi.

Singkatnya,
saya mengajukan pertanyaan : Apakah Yesus Omnipotent ?

Maka (imo) jawaban yang paling simpel dari pertanyaan tsb adalah : Yesus tidak Omnipotent, karena statement di objection-2, "di-keberatin" oleh si penulis di reply to objection-2 :).

and thus He was omnipotent adalah kesimpulan si Objecter berdasarkan analisa dia bhw the soul of Christ in a manner had the knowledge of all that God knows ---> dan ini "dikeberatin" oleh si penulis, dimana kesimpulan saya berdasarkan uraian si penulis pada reply to objection 2 secara simpel-nya : the soul of Christ is not omnipotent .... thus He was NOT omnipotent.

Quote
Setiap kali ada kata SOUL di Summa yg Anda rujuk===> maksudnya adalah SOUL of JESUS as human being, not as divine being.
Ya.... saya mengerti.

Pertanyaannya :
Ayat2 Alkitab yang terdapat kata "Yesus" ... apakah dimaksudkan Yesus yang tanpa jiwa ? Nggak kaan ? :).

Quote
INKARNASI ==> 1) HUMAN ==> (BODY + SOUL) ==> finite (not OMNIPOTENT)

                  ==> 2) DIVINE ==> (only SPIRIT) ==> infinite (OMNIPOTENT)
Nah... yang "only spirit" tsb ... dikala menyatu dgn Body & Soul sehingga terbentuk creature yg bernama Yesus itu, Omnipotent atau kagak ? (thus He was omnipotent atau kagak ?). :).

Quote
AFAIK, God is a pure spirit.
Kalo mao dikatakan Jesus is God ... buat saya : YA ... iyah, memang, oke, sip sip ... dan ini didalam pengertian because of the union.

Reply to Objection 3. A man is called Creator and is God because of the union, inasmuch as it is terminated in the Divine hypostasis; yet it does not follow that the union itself is the Creator or God, because that a thing is said to be created regards its being rather than its relation.

Quote
Again, God has no SOUL [That's why HE has no emotion]
ini berkaitan dgn thread saya ttg personifikasi/antromorfis Allah ... masih "ngegantung" thread tsb :). (nanti kalo sempet, kalo boleh, saya bawa quote diatas ke thread tsb yah, medice :)).

Quote
Human nature Yesus 'memerlukan' guru; divine naturNya, tidak.
IMO, Yesus dalam hal knowledge, tidak memerlukan guru (seorang manusia) melainkan by discovery ibarat disaat Dia membuka dan membaca kitab para Nabi maka Dia tidak memerlukan orang lain sbg guru yg ngajarin Dia makna2 ayat2 kitab para Nabi - Divine Nature-NYA yg "memberi tahu" :).

Quote
Dan secara umum saya agak bingung kenapa ada 2 point of view disini.
Karena kalo saya nggak "menganalisa" dari 2 pov, saya yang malah jadi bingung... hehehe  :grining:. Penulis artikel juga sepertinya terkadang menggunakan 2 pov .. misal :

I answer that, As stated above (Article 2), Christ's soul may be viewed in two ways. First, in its proper nature and power; and in this way, as it was incapable of making exterior bodies swerve from the course and order of nature, so, too, was it incapable of changing its own body from its natural disposition, since the soul, of its own nature, has a determinate relation to its body. Secondly, Christ's soul may be viewed as an instrument united in person to God's Word; and thus every disposition of His own body was wholly subject to His power. Nevertheless, since the power of an action is not properly attributed to the instrument, but to the principal agent, this omnipotence is attributed to the Word of God rather than to Christ's soul.

Quote
Mari melihat dual natur ini secara terpisah tapi menyatu dalam satu PERSON; yang mana, divine natur adalah omnipotent dan infinite; sedangkan human natur tidak omnipotent dan tidak infinite.
Nah tuh... medice juga "secara gak langsing" menggunakan 2 pov loh ...  :P.

Jadi, boleh dooonk saya juga menggunakan 2 pov ... hehehe  :lol:

Kayaknya saya udah "ampir sama" dgn medice ? Mudah2an deh... :).

salam.

Offline Medice_curateipsum

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 389
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Katolik
Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
« Reply #84 on: February 18, 2013, 08:34:20 AM »
Quote
@medice,

alamak... kayaknya saya masih "salah" nih ... hehehe

Masih "salah" tapi tidak salah [without quotation marks]  :grining:

Quote
Seperti yang "dari dulu" saya post, saya tidak menyangkal Yesus (dari sisi Natur Ilahi-NYA) tidak pernah tidak Omnipotent
Namun maksud saya disini adalah meninjau Yesus secara being a creature, secara "utuh" (roh+jiwa+tubuh) - selagi Dia hidup di bumi.

Nah, Itu dia yg menjadi pengganjal kesepemahaman kita, I suppose.

Jesus is never being a creature. A part of Him is always a human nature (creature) and the other is always divine nature (creator)

sehingga, pertanyaan Anda berikut ini …. :

Quote
Singkatnya,
saya mengajukan pertanyaan : Apakah Yesus Omnipotent ?

jawabannya adalah : bisa YES dan bisa NO.

Tetapi jika pertanyaan Anda diperbaiki menjadi: Apakah Yesus (as human being) omnipotent???

==> Jawabannya adalah: TIDAK

Quote
Maka (imo) jawaban yang paling simpel dari pertanyaan tsb adalah : Yesus tidak Omnipotent, karena statement di objection-2, "di-keberatin" oleh si penulis di reply to objection-2
and thus He was omnipotent adalah kesimpulan si Objecter berdasarkan analisa dia bhw the soul of Christ in a manner had the knowledge of all that God knows ---> dan ini "dikeberatin" oleh si penulis, dimana kesimpulan saya berdasarkan uraian si penulis pada reply to objection 2 secara simpel-nya : the soul of Christ is not omnipotent .... thus He was NOT omnipotent.

Nah, yang diperbincangkan di Summa, III, Q13, art. 1 adalah human KNOWLEDGE dari Yesus.

Karena soul of Christ [note = soul is always referred to human nature] (can) know something or everything that belong to  Divine nature; ==> maka timbullah permasalahan:

Apakah Kristus (as human being) adalah OMNISCIENCE???

Jawabannya adalah: TIDAK
=====

Walaupun kemanusiawian Kristus bisa mengetahui segala sesuatu ===> namun itu tidak menjadikan Kemanusiawian Yesus menjadi OMNISCIENCE.

Setidaknya: not in every way; and not in a manner of knowing. Not as GOD knows everything.

check this 'reply to objection 2' out, again:

- Therefore, since the soul of Christ is of an inferior nature to the Divine Nature, the similitudes of things are not received in the soul of Christ in the perfection and strength they had in the Divine Nature


- And hence it is that the knowledge of Christ's soul is inferior to Divine knowledge as regards the manner of knowing, for God knows (things) more perfectly than the soul of Christ

- and also as regards the number of things known, since the soul of Christ does not know all that God can do, and these God knows by the knowledge of simple intelligence; although it knows all things present, past, and future, which God knows by the knowledge of vision

- So, too, the similitudes of things infused into Christ's soul do not equal the Divine power in acting, i.e. so as to do all that God can do, or to do in the same manner as God does, Who acts with an infinite might whereof the creature is not capable.

- Hence Christ's soul which, being a creature, is finite in might, can know, indeed, all things, but not in every way; yet it cannot do all things, which pertains to the nature of omnipotence; and, amongst other things, it is clear it cannot create itself.

====

Salam,



P.s.

Daripada menggunakan istilah: si Penulis, maka

SUMMA THEOLOGICA adalah karya (terbesar) dari St. Thomas Aquinas [1227-1274], disamping karya-karya lainnya seperti: "Summa de veritate catholicae fidei contra gentiles", "Quodlibeta", etc [+/- 60 an karya]

Beliau adalah seorang Filsuf, Theologian, Santo, dan Doctor Gereja. Afaik, satu-satunya malah dengan title Angelicus Doctor.

Offline donalbebek

  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 577
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Injili
Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
« Reply #85 on: February 18, 2013, 11:43:13 AM »
Bukankah yang menyebabkan Yesus dapat bangkit dari kematian adalah Roh Kudus (kuasa Bapa)?

Bukankah yang menyebabkan Yesus sebagai pencipta juga adalah karena Bapa melalui Roh-Nya (Roh milik Bapa/Roh yang keluar dari Bapa/Roh Kudus) ?

Saya berusaha sharingkan seperti kepada orang-orang bijaksana,  kalian, pertimbangkanlah apa yang saya sharingkan.

Bijaksana dengan tidak menafsirkan keluar dari kebenaran FT.

Tks.

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
« Reply #86 on: February 18, 2013, 01:09:36 PM »
Quote
Seperti yang "dari dulu" saya post, saya tidak menyangkal Yesus (dari sisi Natur Ilahi-NYA) tidak pernah tidak Omnipotent
Namun maksud saya disini adalah meninjau Yesus secara being a creature, secara "utuh" (roh+jiwa+tubuh) - selagi Dia hidup di bumi.
Nah, Itu dia yg menjadi pengganjal kesepemahaman kita, I suppose.
iyah nih --- kayaknya "biang keladinya" dari cara saya berpikir pada yang merah dan biru :).

Quote
Jesus is never being a creature. A part of Him is always a human nature (creature) and the other is always divine nature (creator)
"kulprit"-nya adalah pengertian saya berbeda dgn quote medice diatas.

medice : Jesus is NEVER being a creature.
odading : Jesus was being a creature

medice :
A part of Him is always a human nature (creature)
and the other is always divine nature (creator)

odading :
As a creature (spirit+body+soul) he is fully human and fully God ---> tetapi kata "God" (God as the Creator) disitu adalah because of the union.

Jadi seperti yang "dulu" saya sempet curhat, (imo) Jesus (semasa hidupNYA dibumi, sebelum bangkit) is God  ---> maka kata "God" disitu BUKAN literally blek-plek maksudnya adalah Allah as the Creator.

Bayi Yesus as a creature (spirit+body+soul) imo, ---it doesn't make sense--- apabila diyakini sang Bayi ---"kalo mao"--- Dia bisa mencipta sambil ngedot/netek :) ..... Kecuali kisah Yesus adalah sekedar kisah dongeng belaka, maka saya tentu ngerti ... sah sah saja kalo mau diyakini bayi Yesus --kalo mao-- Dia bisa mencipta :).


Quote
jawabannya adalah : bisa YES dan bisa NO.

Tetapi jika pertanyaan Anda diperbaiki menjadi: Apakah Yesus (as human being) omnipotent???

==> Jawabannya adalah: TIDAK
Dari pertanyaan biru, cara medice mengajukan pertanyaan ... berbeda dgn cara saya mengajukan pertanyaan ke benak sendiri :).

medice :
Apakah Yesus (as human being) omnipotent???
(dari sini, dibenak saya tertuntun ke pendapat bhw Yesus itu adalah as a human being + as a Divine being).

odading :
Apakah Yesus omnipotent ? saya mengabaikan "part" (as human being) ... saya cenderung fokus ke Yesus secara "utuh" (spirit+body+soul) as a creature.

Dan jawaban saya sendiri : (imo)
Jesus is Divine Creature ("utuh") ... tetapi tidak omnipotent (dari bayi s/d kematianNya) :).

Disisi lain (pov lain) : seperti biasa... 2 pov... hehehe :)
Spirit Yesus ("part") tidak pernah tidak omnipotent.

Alasan saya utk cenderung berpedoman ke Yesus secara "utuh" (spirit+body+soul) adalah karena kalo ada kata "Yesus" di ayat, ya mao gak mao benak saya selalu berpendapat ayat itu memaksudkan Yesus yang secara "utuh", Yesus yg mempunyai spirit, berjasmani dan berjiwa :).

Pada pengertian saya (imo) : Power (miracle) yang Yesus "demonstrasikan" semasa hidupNYA adalah power-nya Yesus orange --- saya "mengabaikan" part of Him is Divine Nature.

Dikala saya "fokus" ke part of Him (spirit) is Divine Nature - maka Yesus tidak pernah tidak Omnipotent :).

Kepala saya sekarang cenat-cenut .... hahaha! :D

Quote
Daripada menggunakan istilah: si Penulis
iyah ..iyah .. maaf  :blush:
Karena begitu banyaknya nama2 para Ahli di internet (dimana diantaranya ada yg saling berbeda pendapatnya) --- saya nggak tau bhw Thomas Aquinas adalah di kelompok yg "benar" menurut keKristenan :).

:)
salam.
« Last Edit: February 18, 2013, 01:11:39 PM by odading »

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
« Reply #87 on: February 18, 2013, 01:22:04 PM »
Bukankah yang menyebabkan Yesus dapat bangkit dari kematian adalah Roh Kudus (kuasa Bapa)?
IMO, setelah Yesus mati jasmani --- tidak ada bedanya lagi antara Kuasa Bapa, Kuasa Anak maupun Kuasa RK.

Jadi (imo) Yesus bisa bangkit ---> itu Kuasa Allah.
Kuasa Yesus ? bisa
Kuasa Bapa ? bisa
Kuasa RK ? bisa

:)
salam.

Offline donalbebek

  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 577
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Injili
Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
« Reply #88 on: February 18, 2013, 02:35:43 PM »

Quote from: lembut on Today at 11:43:13 AM
Quote
Bukankah yang menyebabkan Yesus dapat bangkit dari kematian adalah Roh Kudus (kuasa Bapa)?
IMO, setelah Yesus mati jasmani --- tidak ada bedanya lagi antara Kuasa Bapa, Kuasa Anak maupun Kuasa RK.

Betul, tubuh jasmani tsb. tidak ada kuasa lagi.

Karena Yesus turun ke dunia orang mati untuk menginjil, dan Roh Kudus kembali ke surga kepada Bapa, membawa darah dan penjahat yang bertobat di kayu salib.

Semoga benar dan berkenan.

Quote
Jadi (imo) Yesus bisa bangkit ---> itu Kuasa Allah Tuhan.
Kuasa Yesus ? bisa
Kuasa Bapa ? bisa
Kuasa RK ? bisa

:)
salam.

Kuasa Yesus berasal dari kuasa Bapa melalui Roh Kudus.

Kalau kuasa Yesus sendiri, tidak tertulis demikian hikmatnya.

Tks.

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
« Reply #89 on: February 18, 2013, 03:05:11 PM »
Karena Yesus turun ke dunia orang mati untuk menginjil, dan Roh Kudus kembali ke surga kepada Bapa, membawa darah dan penjahat yang bertobat di kayu salib.
IMO, setelah Yesus mati --- tidak ada lagi perbedaan antara Yesus ataupun RK. Setelah Yesus mati, Dia Omnipresent.

Quote
Kalau kuasa Yesus sendiri, tidak tertulis demikian hikmatnya.
IMO, sejak dari lahir ... tidak pernah ada di pengertian saya : Yesus yang "sendiri" ... Namun pernah "sendiri" diketika Dia menjelang mati :).

salam.