hehehe...
aku bingung nanya dimana, nanya disini saja deh..
sudah lama liat iklan di TV ada alat ovutesko utk mengetahui masa subur pada wanita.. selama ini aku dan istri memakai sistem kalender dalam cara ber-kb.. kadang dengerous juga takut jadi karena perhitungan tanggalan sering salah
sekarang ada teknologi canggih yang akurasinya mencapai 98% (kata iklan) utk melihat kapan masa subur..
apa ini termasuk alat kontrasepsi ?
Trims..
notes : bagi para single dilarang membeli alat ini !!!
Mencoba menjawab pertanyaan bro detik., sebaiknya kita mengacu pada KGK #2370:
CoCC #2370
Periodic continence, that is, the methods of birth regulation based on self-observation and the use of infertile periods, is in conformity with the objective criteria of morality.158 These methods respect the bodies of the spouses, encourage tenderness between them, and favor the education of an authentic freedom. In contrast, "every action which, whether in anticipation of the conjugal act, or in its accomplishment, or in the development of its natural consequences, proposes, whether as an end or as a means, to render procreation impossible" is intrinsically evil:Di sini dikatakan bahwa pantang (berhubungan badan) secara berkala, yg memanfaatkan siklus tidak subur, adalah selaras dengan nilai2 moral.
Sebaliknya, semua tindakan baik sebagai antisipasi atau memang ditujukan utk membuat procreation mustahil, pada dasarnya merupakan suatu kejahatan.
Intinya, jika memanfaatkan periode tidak subur ini dgn tujuan utama utk hal2 yang BUKAN utk mencegah kehamilan, misal: menghormati pasangan, meningkatkan kemesraan, mendukung pendidikan ke arah kebebasan yang sejati (yg IMHO dan secara pribadi aku artikan sebagai pilihan bebas utk memilih kemesraan dgn pasangan sebelum dikaruniai anak2 yang by fact akan mengurangi kebebasan ini), maka penggunaan metode ini adalah sah dan benar menurut hukum Gereja dan nilai2 moral.
Namun segala tindakan yg diniatkan utk mencegah kehamilan, termasuk memanfaatkan siklus tidak subur ini, maka tindakan ini pada dasarnya sudah merupakan kejahatan.
Jadi, tindakan memang penting, tapi niat selalu mendahului tindakan itu. Terkadang suatu tindakan adalah benar, tapi tindakan yg sama ini bisa juga menjadi salah jika niatnya sudah berbeda.
Jika ingin melakukan tindakan yg benar utk memanfaatkan masa2 tidak subur, harus dimulai dulu dari niat bahwa tujuan utama metode ini BUKAN utk mencegah kehamilan, melainkan utk tujuan2 mulia lainnya, dan secara tidak langsung tujuan ini akan mendatangkan manfaat menunda (
BUKAN mencegah) kehamilan.