ke Maha- tahu-an Allah

[Djo]

Kalo baca postingan bro Odading.... pasti bikin puyeng dan ngejelimet hahahahah....

pasti ada kata2 POV  terus ada warna ungu dan biru....., sudah trademarknya barangkali hehehe

peace bro Oda....

[odading]

Kalo baca postingan bro Odading.... pasti bikin puyeng dan ngejelimet hahahahah....

pasti ada kata2 POV  terus ada warna ungu dan biru....., sudah trademarknya barangkali hehehe

peace bro Oda....

karena saya nyadar, penyampaian kalimat saya tidak memadai dalam ber-literatur... jadi ya mao gak mao saya mesti pake warna-warni dan menjelaskan pembaca bhw saya sering menggunakan pov.

Dari pov Djo (sebagai orang laen / pihak kedua), Djo membuat statement ungu .... padahal dari pov odading sendiri dgn warna-warni text adalah justru usaha saya utk menghindari ungu .... hehehe ... .

salam.

[hanhalim2]

Allah mengenal Yeremia sebagaimana Yeremia dan mengenal kita sebagaimana kita adanya...ini yang bisa ditarik dari ayat itu bro...

Untuk Yeremia , beliau punya perannya sendiri dan kita juga dirancang untuk berbagai peran karena itu ada yang diberikan 1,2 atau 5 talenta masing2 menurut kesanggupannya karena diri kita masing2 adalah unik.

salam

Kalau menilik ayatnya :
sebelum yeremia dibentuk (ZYGOT ???)
Roh Yeremia telah lebih dulu dikenal Allah , mungkin selagi roh yeremia gentayangan.
nah bukankah ajaran seperti itu mirip dengan kepercayaan bangsa lain (inkarnasi
dimana roh yang ingin menitis kembali harus tunggu kehamilan seseorang dulu ?
Tuhan Yesus memberkati

Han

[Leonardo]

Kalau menilik ayatnya :
sebelum yeremia dibentuk (ZYGOT ???)
Roh Yeremia telah lebih dulu dikenal Allah , mungkin selagi roh yeremia gentayangan.
nah bukankah ajaran seperti itu mirip dengan kepercayaan bangsa lain (inkarnasi
dimana roh yang ingin menitis kembali harus tunggu kehamilan seseorang dulu ?
Tuhan Yesus memberkati

Han

Saya kurang tau kepercayaan mana yang bro Halim ajukan di sini tetapi yang dimaksud jelas sebelum Tuhan menciptakan Yeremia , Tuhan sudah tau lebih dulu apa jadinya kelak....

kalau mau skala lebih luas lagi sebelum Allah / Tuhan menciptakan dunia Tuhan sudah tau apa yang terjadi di tahun 2013 ini atau kapan nantinya akan kiamat...

kira2 seperti itu bro Han

salam 

[hanhalim2]

Saya kurang tau kepercayaan mana yang bro Halim ajukan di sini tetapi yang dimaksud jelas sebelum Tuhan menciptakan Yeremia , Tuhan sudah tau lebih dulu apa jadinya kelak....

kalau mau skala lebih luas lagi sebelum Allah / Tuhan menciptakan dunia Tuhan sudah tau apa yang terjadi di tahun 2013 ini atau kapan nantinya akan kiamat...

kira2 seperti itu bro Han



salam 

Didalam ayatnya dipakai kata "KENAL"bukankata "Tahu"

jadi mengisyaratkan bahwa obyek (roh dansifat sifatnya) telah ada lebih dulu baru di ciptakan Raganya.
Bukan begitu ??

Tuhan Yesus memberkati
 Han

[Leonardo]

Didalam ayatnya dipakai kata "KENAL"bukankata "Tahu"

jadi mengisyaratkan bahwa obyek (roh dansifat sifatnya) telah ada lebih dulu baru di ciptakan Raganya.
Bukan begitu ??

Tuhan Yesus memberkati
 Han

sambungan Yeremia 1:5

dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa

bagaimana dibilang Allah tidak maha tahu kalau sebelum Yeremia keluar dari kandungan Allah bahkan telah menetapkan ia sebagai nabi-Nya

salam 

[hanhalim2]

sambungan Yeremia 1:5

dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa

bagaimana dibilang Allah tidak maha tahu kalau sebelum Yeremia keluar dari kandungan Allah bahkan telah menetapkan ia sebagai nabi-Nya

salam 

jadi Kenal dulu baru Tahu  atau tahu dulu baru kenal ??

Gbu

[hanhalim2]

Saya malah "sebenernya" percaya bhw Allah bisa menciptakan batu yang Dia sendiri gak bisa mengangkatnya ... TAPI (imo) itu bukan "natur"NYA .

Sebenarnya ini adalah Paradox yang sengaja dicari cari tanpa ada konfirmasi dalam Alkitab.
tapi Btw tolong bro oDad jelaskan bagaimana  cara Allah menciptakan batu yang demikian itu dan kenapa tidak bisa diangkatnya  ??
 
Tapi dari ke _maha tahuan Allah ada juga sesuatu yang tak bisa dilakukan Allah
karena Tidak selamanya ke maha tahuan bisa berjalan sejajar dengan ke maha-bisaan
 Tuhan Yesus memberkati

Han

[odading]

Btw tolong bro oDad jelaskan bagaimana  cara Allah menciptakan batu yang demikian itu dan kenapa tidak bisa diangkatnya  ??

gampang Oom ...
kalo kita percaya Yesus Allah yang telah mati dan bangkit kembali, kenapa nggak bisa percaya Allah yang nggak kuat angkat batu ciptaanNYA dan dalam sekejap batu tsb dihancurkanNYA ? .

Tidak selamanya ke maha tahuan bisa berjalan sejajar dengan ke maha-bisaan

Makanya (imo) saya cenderung mengertikan keMAHA-an Allah itu ibarat manusia super-sakti .

Kalo seorang manusia ---mr.X--- disebut maha-bisa, ya tentu mr.X bisa juga memisah-misahkan kebisa-annya tsb.

TAHU segalanya adl salah satu dari ke-bisa-an mr.X
BerADA disegala tempat adl salah satu dari ke-bisa-an mr.X
BISA ya tentu mr.X bisa memisahkan kapan dia Tahu dan kapan dia berAda ... nggak perlu juga "terpaksa" keduanya (Tahu dan Ada) mao gak mao selalu berbarengan .

Bukankah Allah di KS memang di personifikasi ?
Mengapa di personifikasi ?
Supaya manusia bisa paham.
Sampai sejauh mana pemahaman manusia ini ?
Sampai sejauh manusia bisa memahaminya.
Lalu salahkah manusia kalo memahami manusia secara manusia ?
IMO seyogyanya gak salah, karena kembali lagi ke pertanyaan pertama... : Lah ? bukankah Allah di KS di personifikasi ? .

salam.

[cadangdata]

gampang Oom ...
kalo kita percaya Yesus Allah yang telah mati dan bangkit kembali, kenapa nggak bisa percaya Allah yang nggak kuat angkat batu ciptaanNYA dan dalam sekejap batu tsb dihancurkanNYA ? .
 Makanya (imo) saya cenderung mengertikan keMAHA-an Allah itu ibarat manusia super-sakti .

Kalo seorang manusia ---mr.X--- disebut maha-bisa, ya tentu mr.X bisa juga memisah-misahkan kebisa-annya tsb.

TAHU segalanya adl salah satu dari ke-bisa-an mr.X
BerADA disegala tempat adl salah satu dari ke-bisa-an mr.X
BISA ya tentu mr.X bisa memisahkan kapan dia Tahu dan kapan dia berAda ... nggak perlu juga "terpaksa" keduanya (Tahu dan Ada) mao gak mao selalu berbarengan .

Bukankah Allah di KS memang di personifikasi ?
Mengapa di personifikasi ?
Supaya manusia bisa paham.
Sampai sejauh mana pemahaman manusia ini ?
Sampai sejauh manusia bisa memahaminya.
Lalu salahkah manusia kalo memahami manusia secara manusia ?
IMO seyogyanya gak salah, karena kembali lagi ke pertanyaan pertama... : Lah ? bukankah Allah di KS di personifikasi ? .

salam.

cakep banget bro oda.... sippp.....

in the end, saya kok tetap berpendapat..
bahwa semua ini sebenarnya karena memang SUBJEK dari SEMUA AGAMA itu adalah MANUSIA dan BUKAN Tuhan.

oleh karena itu, tentu menjadi proporsional dan lebih masuk akal, serta lebih sesuai dengan kemampuan manusia yang manusiawi ini..
bila sudut pandang yang digunakan untuk menelaah fenomena atau masalah adalah dari SUDUT PANDANG MANUSIA..

Menjadi agak susah ketika kita (yg manusia) berdiskusi dengan menggunakan Sudut Pandang Tuhan (lha emangnya kita mampu?)..
sehingga mencoba memahami .. Gini lho yang Tuhan Mau itu kan gini....
kemudian ketika mentok dan bingung --> pake senjata pamungkas... Lha itu kan kehendak Tuhan & Misteri Ilahi.. makanya jangan pake logika manusia... ehehe..

Dengan metode runutan logika ulang-alik spt itu, tentu tidak begitu heran ketika akhirnya pemahaman kita menjadi mbundhet.. dan akhirnya memasang KACAMATA KUDA dengan mengatakan.. saya percaya & pasrah sepenuhnya.. saya gak ngerti soalnya pakai Logika Manusia...

waduh.. lha kok malah oot...
maapkan saya mas mod....

[hanhalim2]

cakep banget bro oda.... sippp.....

in the end, saya kok tetap berpendapat..
bahwa semua ini sebenarnya karena memang SUBJEK dari SEMUA AGAMA itu adalah MANUSIA dan BUKAN Tuhan.

oleh karena itu, tentu menjadi proporsional dan lebih masuk akal, serta lebih sesuai dengan kemampuan manusia yang manusiawi ini..
bila sudut pandang yang digunakan untuk menelaah fenomena atau masalah adalah dari SUDUT PANDANG MANUSIA..

Menjadi agak susah ketika kita (yg manusia) berdiskusi dengan menggunakan Sudut Pandang Tuhan (lha emangnya kita mampu?)..
sehingga mencoba memahami .. Gini lho yang Tuhan Mau itu kan gini....
kemudian ketika mentok dan bingung --> pake senjata pamungkas... Lha itu kan kehendak Tuhan & Misteri Ilahi.. makanya jangan pake logika manusia... ehehe..

Dengan metode runutan logika ulang-alik spt itu, tentu tidak begitu heran ketika akhirnya pemahaman kita menjadi mbundhet.. dan akhirnya memasang KACAMATA KUDA dengan mengatakan.. saya percaya & pasrah sepenuhnya.. saya gak ngerti soalnya pakai Logika Manusia...

waduh.. lha kok malah oot...
maapkan saya mas mod....

menerangkan / menjelaskan tentang Tuhan memang seharusnya dengan logika yang bisa diterima  oleh manusia
dan personifikasi Allah dimaksudkan juga buat menerangkan Allah secara logika manusia.
Dan Allah sendiri telah mencontohkan personifikasi dengan REAL yaitu ketika sang Firman menjadi manusia

Dan yang oom tentang selama ini adalah men-tuhankan manusia /roh roh
ataupun mentuhankan objek obyek

Tuhan Yesus memberkati

Han

[odading]

oleh karena itu, tentu menjadi proporsional dan lebih masuk akal, serta lebih sesuai dengan kemampuan manusia yang manusiawi ini..
bila sudut pandang yang digunakan untuk menelaah fenomena atau masalah adalah dari SUDUT PANDANG MANUSIA..

sependapat .

Gini lho yang Tuhan Mau itu kan gini....
kemudian ketika mentok dan bingung --> pake senjata pamungkas... Lha itu kan kehendak Tuhan & Misteri Ilahi.. makanya jangan pake logika manusia... ehehe..

Padahal semestinya simpel, kehendak Tuhan kan (imo) seyogyanya dianggap memang sudah dinyatakan melalui KS, kan ya ?... .

Sedangkan MisteriIlahi (imo) adalah misteri Kosmik ciptaanNYA dengan Causal/Conditional LAW-nya yg tidak ada satupun manusia bisa mencernakan-nya secara sempurna/tepat/keseluruhan

salam.

[hanhalim2]

 Padahal semestinya simpel, kehendak Tuhan kan (imo) seyogyanya dianggap memang sudah dinyatakan melalui KS, kan ya ?... .


salam.

Tapi kalau seluruh Ayat dalam KS disebut Firman Allah
ntar ada ayat ayat setan (yang menyamar) ikut terbawa jadi firman Allah

belon lagi ditambah hal hal yang udah dibatalkan Yesus di berlakukan lagi
demi pemenuhan hasratl duniawi dan ketakutan ancaman kutuk kutuknya
Jadinya dengan KS engga simple lagi


Tuhan Yesus memberkati

Han

[Leonardo]

jadi Kenal dulu baru Tahu  atau tahu dulu baru kenal ??

Gbu

Kalau interaksi antar manusia misalnya kita dengan orang lain yah pasti kenal dulu bro..baru dari kenalan lama2 mengetahui sifat2 orang tersebut.

Tapi ini hubungan Tuhan dan manusia yang adalah hubungan Pencipta dengan ciptaanya .

Kira2 pertanyaan di atas sama dengan kita menanyakan apakah JK Rowling tau dan kenal Harry Potter atau apakah Agatha Cristie mengenal dan tau tentang Hercule Poirot...

Yah jelas tau dan kenal karena sang pencipta sewaktu menciptakan tokoh ciptaannya sudah mempunyai maksud apa yang akan menjadi peranan dari tokoh2 tersebut.

salam 

[hanhalim2]

Kalau interaksi antar manusia misalnya kita dengan orang lain yah pasti kenal dulu bro..baru dari kenalan lama2 mengetahui sifat2 orang tersebut.

Tapi ini hubungan Tuhan dan manusia yang adalah hubungan Pencipta dengan ciptaanya .

Kira2 pertanyaan di atas sama dengan kita menanyakan apakah JK Rowling tau dan kenal Harry Potter atau apakah Agatha Cristie mengenal dan tau tentang Hercule Poirot...

Yah jelas tau dan kenal karena sang pencipta sewaktu menciptakan tokoh ciptaannya sudah mempunyai maksud apa yang akan menjadi peranan dari tokoh2 tersebut.

salam 

Thank:s bro Leo atas pencerahannya
sedang oom renungkan dalam dalam
seperti merenungkan batas batas jagad raya (sederhana tapi sulit menembus)

Tuhan Yesus memberkati
Han