Daniel 4:20
Pohon yang Tuanku lihat itu begitu tinggi, sehingga puncaknya sampai ke langit, sehingga puncaknya sampai ke langit, dan dapat dilihat oleh semua orang di bumi.
Respon:
Hal ini dapat terjadi kalau bumi adalah datar. Bagaimana mungkin hal itu dapat terjadi kalau bumi itu bundar?
Tidak semua yang tertulis di Alkitab harus dipahami/dimengerti secara literal (harafiah). Daniel memberikan penafsiran atau jawaban atas mimpi Nebukadnezar tentunya dengan pola pikir orang jaman dahulu yang belum mengerti bahwa bumi tidaklah datar. Poin yang ingin disampaikan Daniel adalah "pohon yang sangat tinggi" sebagai gambaran kekuasaan Nebukadnezar yang sangat besar pada waktu itu, namun tidak berarti apa-apa di hadapan Tuhan.
Matius 4:8
Dan Iblis membawanya ke puncak gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepadanya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya.
respon
Bumi adalah bundar. Dan kamu tidak dapat melihat seluruh permukaannya secara bersamaan di tempat manapun. Kecuali kalau bumi itu datar hal ini baru mungkin.
Yang diperlihatkan kepada Yesus bukanlah kerajaan-kerajaan dunia secara riil, melainkan semacam visi dimana kerajaan-kerajaan dunia nampak/diperlihatkan di depan mataNya. Kalau kita pikirkan dengan teknologi masa kini, maka yang diperlihatkan adalah semacam projektor yang memunculkan slide-show kerajaan2 dunia dan kemegahannya.
Coba pikirkan secara logis, jika kepada Yesus benar2 diperlihatkan kerajaan2 di dunia, meskipun seandainya bumi datarpun tidak semua akan terlihat karena keterbatasan penglihatan manusia. Jadi jelas (secara logis) yang diperlihatkan bukanlah pemandangan sebenarnya, melainkan semacam visi tentang kerajaan2 dunia.
Bumi bergerak/goyang atau tidak??
Mazmur 104:5
Dengan kukuh bumi Kaupasang pada alasnya, sehingga tak akan goyang untuk selamanya".
Tawarikh 16:30
Gemetarlah dihadapanNya hai segenap bumi, sungguh tegak bumi, tidak bergoyang.
respon: saat ini kita tahu bumi bergerak berotasi, dan Bumi juga bergoyang krn gejala tektonik dan vulkanik yg kita kenal sebagai gempa
Penulis Mazmur dan Tawarikh bukan berbicara sains/ilmu pengetahuan. Mereka berbicara dari kacamata iman/spiritual bahwa Allah menjaga dan memelihara bumi sehingga segala kuasa lain diluar kuasa Allah tidak mampu menggoyangkannya. Segala gejala tektonik/vulkanik, rotasi, bla...bla...bla... semuanya terjadi karena seijin Allah, bukan karena kuasa diluar kontrol Allah.
So, para penulis tidak bicara SAINS, melainkan iman mereka akan pemeliharaan Allah.
Pada forum forum lain. Umat kristen bersikukuh bahwa bumi itu bulat dan memberikan pengertian bahwa mksd yg terkandung didalam Alkitab sesungguh nya tidak bermaksud menerangkan bahwa bumi datar.Tetapi ada fakta sejarah seperti ini:
pada tahun 1616, pihak Gereja Katolik mengeluarkan dekrit bahwa teori heliosentris tersebut adalah teori yang salah dan bertentangan dengan Alkitab. Gereja Katolik yang menolak teori Copernicus yang dipegang oleh Galileo, tetapi gereja Protestan juga menolaknya. Bahkan Martin Luther termasuk barisan pertama yang menentang teori heliosentris,
pada 24 Februari 1616, Tahta Suci Vatikan (Holy Office) membentuk kelompok pakar teologi yang menyatakan, bahwa teori Galileo itu sesat karena bertentangan dengan Bible. Maka, Paus Paul V, meminta Kardinal Bellarmine untuk memperingatkan Galileo dan melarangnya mendukung maupun mengajarkan teori Copernicus.
ada yang bisa bantu jelaskan?
Gereja juga terdiri dari manusia-manusia yang terbatas dan bisa salah. Mereka juga berpikir menurut pola pikir sesuai perkembangan jaman dan kemajuan jaman. Gereja pada masa itu tentu tidak akan mampu berpikir bahwa manusia bisa sampai dan mendarat di bulan.
Demikian juga ketika menafsirkan Alkitab, mereka juga bisa saja salah, karena mereka cuma manusia yang dibatasi oleh keterbatasan pengetahuan pada waktu itu.
Jadi, Alkitab/Firman Tuhan tidak salah, tetapi manusia-manusia yang menafsirkan kadang-kadang bisa saja keliru oleh karena keterbatasan mereka.
Salam