Author Topic: Re: Roti dan Anggur  (Read 8177 times)

0 Members and 2 Guests are viewing this topic.

Offline donalbebek

  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 577
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Injili
Re: Re: Roti dan Anggur
« Reply #30 on: April 03, 2013, 02:49:25 PM »
Bukannya saya tidak reply, tapi saya belum reply.... karena baru OL....

Seperti bro Leo bilang, bro blm jawb pertanyaan saya.

Apakah di aliran anda ada perjamuan kudus ?
Lalu apa maknanya, mengingat Yesus Kristus bukan Tuhan bagi anda....
Lalu apa yg dimakan dan diminum, baik secara fisiknya maupun substansinya ?

Kemudian yg tak kalah pentingnya..., apa nama aliran anda...???

Silahkan bro..

Sudah saya jawab, anda tidak simak.

Sudah lebih 2x dijawab saya bukan SSY.

Aliran saya aliran Roh Kudus di KS, tentu saja ada PT.

Kalau Yesus Tuhan, masakan Tuhan dapat mati?
Janganlah anda bilang Yesus adalah Anak Domba Tuhan?

Kalau Yesus adalah Anak Domba Tuhan, janganlah anda bilang Yesus adalah Tuhan.

Yang dimakan dan diminum saat ini tetap roti dan anggur.

Tujuan diskusi sesuai dengan judul topik, dapatkah roti dan anggur itu diganti dengan yang lain; berdasarkan pendapat ayat2 yang saya postingkan?


Offline Leonardo

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1772
  • Reputation Power:
  • katolik
Re: Re: Roti dan Anggur
« Reply #31 on: April 03, 2013, 03:36:35 PM »
Ah Bro Leo, gimana sih,

Pertama, intinya saya sudah jawab: saya bukan SSY, dan selanjutnya hak saya mau jawab apa.

Kedua, Bro Djo tidak reply, kok anda yang sibuk.
lah itu berarti kamu belum jawab dengan alasan hak kamu...berarti bukan saya yang ngawur kan...karena memang kamu belum dan nggak mau jawab pertanyaan bro Djo seperti yang disampaikan sendiri oleh bro Djo...

Bukannya saya tidak reply, tapi saya belum reply.... karena baru OL....

Seperti bro Leo bilang, bro blm jawb pertanyaan saya.

Apakah di aliran anda ada perjamuan kudus ?
Lalu apa maknanya, mengingat Yesus Kristus bukan Tuhan bagi anda....
Lalu apa yg dimakan dan diminum, baik secara fisiknya maupun substansinya ?

Kemudian yg tak kalah pentingnya..., apa nama aliran anda...???

Silahkan bro..

Coba perbaiki lagi cara diskusi anda yang muter2 nggak jelas kayak gini.... :doh:

In Omnibus Caritas

Offline Leonardo

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1772
  • Reputation Power:
  • katolik
Re: Re: Roti dan Anggur
« Reply #32 on: April 03, 2013, 03:44:12 PM »
Sudah saya jawab, anda tidak simak.

Sudah lebih 2x dijawab saya bukan SSY.

Aliran saya aliran Roh Kudus di KS, tentu saja ada PT.
apakah ada komunitasnya/ jemaatnya yang sealiran dengan anda karena setau saya Perjamuan kudus diadakan dalam kumpulan jemaat/ komunitas...

Kalau cuman one man show kayaknya lucu juga gimana jadinya yah   :think:

Quote

Kalau Yesus Tuhan, masakan Tuhan dapat mati?
Janganlah anda bilang Yesus adalah Anak Domba Tuhan?

Kalau Yesus adalah Anak Domba Tuhan, janganlah anda bilang Yesus adalah Tuhan.

Yang dimakan dan diminum saat ini tetap roti dan anggur.

Tujuan diskusi sesuai dengan judul topik, dapatkah roti dan anggur itu diganti dengan yang lain; berdasarkan pendapat ayat2 yang saya postingkan?
Jadi maksud Perjamuan Tuhan adalah nyuruh pengikutnya makan roti dan anggur doang yang itupun bisa diganti2...dengan fanta atau makanan lainnya...

Nggak ada bedanya dengan makan bareng dalam sebuah pesta ulang tahun ... :ballspin:
In Omnibus Caritas

Offline donalbebek

  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 577
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Injili
Re: Re: Roti dan Anggur
« Reply #33 on: April 03, 2013, 04:25:00 PM »
apakah ada komunitasnya/ jemaatnya yang sealiran dengan anda karena setau saya Perjamuan kudus diadakan dalam kumpulan jemaat/ komunitas...

Kalau cuman one man show kayaknya lucu juga gimana jadinya yah   :think:
Jadi maksud Perjamuan Tuhan adalah nyuruh pengikutnya makan roti dan anggur doang yang itupun bisa diganti2...dengan fanta atau makanan lainnya...

Nggak ada bedanya dengan makan bareng dalam sebuah pesta ulang tahun ... :ballspin:

Inilah buktinya anda itu ngawur gak fokus, sudah dijawab malahan nuding lagi ke lain hal.

Memangnya anda tahu, saya one man show atau tidak.

Saya melakukan PT dengan teman sekutu saya, anda puas?

Adakah saya bilang, roti dan anggur harus diganti dengan makanan/minuman lain?
Bukankah saya bilang diskusi, dapatkah/bolehkah diganti dengan alasan tertentu?

Sudah gak zamannya lagi lah Bro, diskusi kayak anak kecil.





Offline Leonardo

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1772
  • Reputation Power:
  • katolik
Re: Re: Roti dan Anggur
« Reply #34 on: April 03, 2013, 05:02:25 PM »
Inilah buktinya anda itu ngawur gak fokus, sudah dijawab malahan nuding lagi ke lain hal.

Memangnya anda tahu, saya one man show atau tidak.

Saya melakukan PT dengan teman sekutu saya, anda puas?

Adakah saya bilang, roti dan anggur harus diganti dengan makanan/minuman lain?
Bukankah saya bilang diskusi, dapatkah/bolehkah diganti dengan alasan tertentu?
Oh ada teman sekutu toh ...biasanya berapa orang bro... :think:

Pertama anda bilang bisa diganti malah bawa2 makanan berhala segala  :whistle: sekarang saya perjelas kata2 anda dengan diganti anda bilang lain lagi...diganti boleh dengan alasan...alasan apa bro...
alasan tidak alkitabiah boleh nggak   :whistle:

Lantas apa artinya Perjamuan Tuhan itu bagi anda...karena bagi anda pun bukan Perjamuan Tuhan kan..tetapi perjamuan Tuan..
Jadi apa artinya  :think1:
Quote
Sudah gak zamannya lagi lah Bro, diskusi kayak anak kecil.
Maksudnya anda yang seperti anak kecil  :doh:
karena orang2 di bawah ini mengalami masalah diskusi dengan anda:
1. saya
2. shakespeare
3. jenova
4. Sniper
5. Husada

mungkin nanti bertambah lagi Djo dll...jadi tolong anda introspeksi diri siapa yang berdiskusi ala anak kecil di sini  :doh:
In Omnibus Caritas

Offline donalbebek

  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 577
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Injili
Re: Re: Roti dan Anggur
« Reply #35 on: April 03, 2013, 06:59:49 PM »
Oh ada teman sekutu toh ...biasanya berapa orang bro... :think:

Pertama anda bilang bisa diganti malah bawa2 makanan berhala segala  :whistle: sekarang saya perjelas kata2 anda dengan diganti anda bilang lain lagi...diganti boleh dengan alasan...alasan apa bro...
alasan tidak alkitabiah boleh nggak   :whistle:

Lantas apa artinya Perjamuan Tuhan itu bagi anda...karena bagi anda pun bukan Perjamuan Tuhan kan..tetapi perjamuan Tuan..
Jadi apa artinya  :think1:Maksudnya anda yang seperti anak kecil  :doh:
karena orang2 di bawah ini mengalami masalah diskusi dengan anda:
1. saya
2. shakespeare
3. jenova
4. Sniper
5. Husada

mungkin nanti bertambah lagi Djo dll...jadi tolong anda introspeksi diri siapa yang berdiskusi ala anak kecil di sini  :doh:

Paling sedikit sekitar 100 orang.

Anda belum dapat mengerti kaitan antara PT dan persembahan berhala, di mana ayat2nya sudah dipostingkan.

Coba kita diskusi secara obyektif, maka anda juga akan mengerti.

Gak apa2 tambah berapa orang tidak apa2, karena saya diskusi ada dasar FT nya.

Mar 7:18 Dan Dia berkata kepada mereka, “Demikian jugalah kamu yang tanpa pengertian, karena semua yang masuk dari luar ke dalam seseorang, tidak dapat menajiskan dia,
Mar 7:19 karena hal itu tidaklah masuk ke dalam hatinya, melainkan ke dalam perut, dan keluar ke dalam jamban,” seraya menghalalkan semua makanan.
Mar 7:20 Dan Dia berkata, “Apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskan orang,

Rom 14:17 Sebab kerajaan Elohim bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi kebenaran dan damai sejahtera dan sukacita dalam Roh Kudus.

Rom 10:8 Sebaliknya, apa yang dia katakan, “Firman itu berada di dekatmu, di dalam mulutmu dan di dalam hatimu.” Inilah firman iman yang kami beritakan.

Dasar2 ayat ini yang membuat saya berpikir boleh roti dan anggur diganti?


Perjamuan Tuhan karena yang menjamu adalah Tuhan/Bapa dengan korban Tuan/Anak.

Perjamuan Tuan karena yang berkorban adalah Tuan.

Saya sudah intropeksi diri, ternyata mungkin saya terlalu tua bagi anda.



Offline sniperX

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1954
  • Reputation Power:
  • Denominasi: ****
Re: Re: Roti dan Anggur
« Reply #36 on: April 03, 2013, 08:46:56 PM »
Quote
Mar 7:18 Dan Dia berkata kepada mereka, “Demikian jugalah kamu yang tanpa pengertian, karena semua yang masuk dari luar ke dalam seseorang, tidak dapat menajiskan dia,
Mar 7:19 karena hal itu tidaklah masuk ke dalam hatinya, melainkan ke dalam perut, dan keluar ke dalam jamban,” seraya menghalalkan semua makanan.
Mar 7:20 Dan Dia berkata, “Apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskan orang,

Rom 14:17 Sebab kerajaan Elohim bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi kebenaran dan damai sejahtera dan sukacita dalam Roh Kudus.

Rom 10:8 Sebaliknya, apa yang dia katakan, “Firman itu berada di dekatmu, di dalam mulutmu dan di dalam hatimu.” Inilah firman iman yang kami beritakan.

Dasar2 ayat ini yang membuat saya berpikir boleh roti dan anggur diganti?

Ayat ayat yang anda quote itu berbicara mengenai apa, bro?
Apakah ayat ayat Alkitab bisa anda artikan sesuai kehendak anda pribadi secara suka suka?


Offline donalbebek

  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 577
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Injili
Re: Re: Roti dan Anggur
« Reply #37 on: April 03, 2013, 08:57:55 PM »
Ayat ayat yang anda quote itu berbicara mengenai apa, bro?
Apakah ayat ayat Alkitab bisa anda artikan sesuai kehendak anda pribadi secara suka suka?

Dari ayat2 tsb. disimpulkan yang menjadi dasar adalah iman kepada FT, makanan/minuman selanjutnya.


Offline sniperX

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1954
  • Reputation Power:
  • Denominasi: ****
Re: Re: Roti dan Anggur
« Reply #38 on: April 03, 2013, 09:34:51 PM »
Siapa yang menyimpulkan? Anda?


Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Roti dan Anggur
« Reply #39 on: April 03, 2013, 09:37:50 PM »
(karena yg di diskusi-in sama, saya jadi-in satu aja yah Leo... :)).

@Jenova dan Leo
makasih atas penjelasannya pada ilustrasi analogi1 dan 2.
Dari situ saya kayaknya nangkep sudah maksudnya begimana :).

Sehubungan ilustrasi orang berdoa yg sempet saya post di thread yg sama tapi di board Kristen .... karena disitu hanya menyangkut satu pihak, yaitu individu itu sendiri ... maka saya mencoba utk menyandingkan-nya dgn yg melibatkan dua pihak (pihak individu itu sendiri dan pihak yg "menyelenggarakan").

Misal pada pihak gereja (secara umum) dgn "peraturan datang ke kebaktian" dengan pihak jemaat yg datang ke kebaktian ---> ini sekedar ilustrasi :

Walo secara gak tertulis, pihak gereja mempunyai aturan datang ke kebaktian adalah : jemaat yg datang ke kebaktian secara sopan, tidak berbikini-ria atopun bercangcut saja. ---> disini berarti pihak gereja menjalankan hal apa yang benar (ya saya tentu ngerti, pada kasus Roti dan Anggur - hal apa yang benar adalah yg sesuai tertulis di KS).

Dalam ilustrasi diatas, sekiranya gereja tidak menerapkan apa yang benar tsb (ungu) - maka kebaktian tentu akan bisa kacau, tidak tertib dan bukan suasana kebaktian yang benar.


Masih merasa kurang "pas", saya coba pikir ilustrasi lain.
Misal dalam pendirian bangunan gereja dan isi2nya. Apa yang benar isi2 dari gereja adalah adanya bangku buat jemaat, mimbar buat Pendeta/pastor DAN seseorang yang tentunya memang sebagai pastor/Pendeta literally harafiah (bukan orang sembarangan dan lalu dimiripmiripin/dianggap sebagai pastor/Pendeta).


Kira kira masuk gak yah ilustrasi tsb, Jenova ? :).

Err... Maaf, aku kok ga nangkep ya maksud dari ilustrasinya bro oda?

Mengenai aturan2 ibadah atau aturan2 membangun bangunan gereja, IMO, ada yg namanya aturan estetika (sebaiknya dipenuhi) dan ada aturan baku (harus dipenuhi).

AFAIK, tidak ada aturan baku dlm membangun bangunan gereja. Buktinya, misa dapat diselenggarakan di mana saja, misal di lapangan parkir atau di daerah yg sedang tertimpa bencana, selama ada celebrant (i.e. imam), ada materi utk dikonsekrasi (roti dan anggur), ada sekurang2nya 2-3 orang percaya, maka misa tetap dapat dilaksanakan.

Jadi aturan utk membangun bangunan gereja lengkap dengan mimbar, bangku, patung, mosaik, lukisan2, dsb, IMHO itu hanya utk memenuhi aturan estetika.

Kok bisa ada perbedaan yah ? Kan bukannya semua "peraturan" berpusat/berasal dari Vatican ? Yang mana yg bukan dari Vatican ? yang Barat ato yg Timur, yah ?

Bro Oda,
Just to clarify, yang dimaksud Gereja Barat adalah Gereja Katolik Roma (Gereja ritus Latin), sedangkan Gereja Timur adalah Gereja Orthodox Timur/Oriental (Ritus Timur) dan Gereja Orthodox yang kembali bersekutu dengan Gereja Katolik Roma (Gereja Katolik Timur Uniat).

Mengenai sejarah penggunaan roti beragi/tidak beragi, khususnya dalam Gereja Barat, ada 3 opini menurut para ahli sejarah:
1.   Sejak jaman Gereja Perdana sampai abad ke10, baik Gereja Barat dan Timur sama2 menggunakan roti beragi
2.   Sejak jaman Gereja Perdana sampai sekarang, Gereja Barat hanya menggunakan roti tidak beragi
3.   Roti beragi dan tidak beragi keduanya digunakan dalam Gereja Barat.
Menurut catatan St. Thomas Aquinas, roti tidak beragi digunakan sejak semula baik di Gereja Barat maupun Timur. Tetapi ketika muncul sekte Ebionites (abad 2), yang mengajarkan agar hukum2 Musa diterapkan oleh semua umat kristen, maka roti beragi digunakan dalam Gereja. Ketika bidaat ini hilang, Gereja Barat kembali menggunakan roti tak beragi, sedang Gereja Yunani tetap menggunakan roti beragi.

Gereja Barat (i.e. Katolik Roma) mengimani bahwa iman apostolik mengajarkan utk menggunakan roti tidak beragi, sebagaimana Yesus menggunakan roti tidak beragi dalam Perjamuan TerakhirNya. Tetapi Gereja Katolik Roma menghormati kewibawaan Gereja2 Timur yang kembali bersekutu dengan Gereja Katolik Roma, dan Gereja Katolik Roma memperbolehkan Gereja2 Timur utk tetap mempertahankan tradisi mereka utk menggunakan roti beragi.
Seorang imam Gereja Katolik Roma (Gereja Barat / ritus Latin) dapat menggunakan roti beragi, HANYA jika dalam kondisi tertentu di mana roti tidak beragi tidak dapat diperoleh, dan setelah konsekrasi sang imam tersebut harus memaklumkan bahwa hosti di hadapannya itu memiliki ”cacat substansi”
(ref: http://www.newadvent.org/cathen/01349d.htm)

Saya ada pertanyaan disini ... :).
"Aturan main" dari Vatican itu sendiri, apakah (misalnya) begini sbb ? : Dalam mengadakan kebaktian, ekaristi bisa/boleh dilaksanakan - tidak pula harus dilaksanakan.

Dengan peraturan diatas, maka dengan demikian dikala ada sikon tertentu (spt ilustrasi bencana alam di post sebelumnya) ... maka kebaktian tetap bisa dilaksanakan tanpa adanya ekaristi.

Jadi aturannya BUKAN  (misal) sbb :
Dalam mengadakan kebaktian, ekaristi HARUS dilaksanakan.

Dengan peraturan diatas, maka dengan demikian artinya apabila ekaristi tidak bisa dilaksanakan maka tidak pula kebaktian bisa dilaksanakan.

Please CMIIW :).

salam.

Dalam Gereja Katolik, kebaktian tanpa ekaristi tentu saja dapat dilaksankan bro oda… :)
Cuma bedanya kebaktian itu tidak akan disebut misa, karena misa itu adalah kebaktian yg juga mengadakan Perjamuan Tuhan (i.e. Ekaristi)
Contoh kebaktian tanpa ekaristi: ibadat sabda, ibadat tobat, kebaktian pemberkatan rumah, ibadat doa rosario, dsb.
« Last Edit: April 03, 2013, 09:39:41 PM by Jenova »
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline donalbebek

  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 577
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Injili
Re: Re: Roti dan Anggur
« Reply #40 on: April 03, 2013, 10:01:55 PM »
Siapa yang menyimpulkan? Anda?

Bukankah ayat2 tsb. menyimpulkan demikian?

1Co 2:13 Dan apa yang kami bicarakan, bukanlah berdasarkan perkataan yang diajarkan oleh hikmat manusia, tetapi berdasarkan apa yang diajarkan oleh Roh Kudus ketika membandingkan hal-hal yang rohani dengan hal-hal yang rohani.

Bukankah hal2 yang rohani itu adalah hikmat dari ayat2 FT?

Offline sniperX

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1954
  • Reputation Power:
  • Denominasi: ****
Re: Re: Roti dan Anggur
« Reply #41 on: April 03, 2013, 10:14:52 PM »
Yup, saya nyerah deh bro, 'ilmu' yang anda pergunakan dalam membaca Alkitab jauh di atas kemampuan para rasul dulu.

Mungkin ayat berikut ini :

1Kor 3:20   Dan di tempat lain: "Tuhan mengetahui rancangan-rancangan orang berhikmat; sesungguhnya semuanya sia-sia belaka." 

Anda artikan bahwa kita tidak perlu berhikmat, karena semuanya sia sia (tidak berguna), ya bro?


Offline donalbebek

  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 577
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Injili
Re: Re: Roti dan Anggur
« Reply #42 on: April 04, 2013, 12:29:08 AM »
Yup, saya nyerah deh bro, 'ilmu' yang anda pergunakan dalam membaca Alkitab jauh di atas kemampuan para rasul dulu.

Mungkin ayat berikut ini :

1Kor 3:20   Dan di tempat lain: "Tuhan mengetahui rancangan-rancangan orang berhikmat; sesungguhnya semuanya sia-sia belaka." 

Anda artikan bahwa kita tidak perlu berhikmat, karena semuanya sia sia (tidak berguna), ya bro?

Ayat yang saya kutip itu tulisan dari Paulus, dan anda mengatakan saya jauh di atas kemampuan para rasul.

Apakah anda tidak berlebihan?
Kecuali ayat yang dikutip itu tulisan dari saya sendiri. Bolehlah hak anda subyektif mengatakan demikian. Iyakan..?

Logikanya; pasti kemampuan saya kurang dari para rasul; maksimal sama. Karena ayat yang dikutip itu ajaran para rasul.
Gak benar; kalau seorang murid melebihi gurunya.

Dan ayat yang anda kutip ini, maksudnya adalah orang2 yang berbicara dengan hikmat sendiri/subyektif.
Apakah saya subyektif?
Bukankah dasar2 ayatnya sudah dipostingkan..,

Semoga anda dapat memberikan alasan yang lebih masuk akal,

Juga tidak bermaksud untuk saling mengalahkan kecuali saling share.

Offline donalbebek

  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 577
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Injili
Re: Re: Roti dan Anggur
« Reply #43 on: April 04, 2013, 12:33:14 AM »
Yup, saya nyerah deh bro, 'ilmu' yang anda pergunakan dalam membaca Alkitab jauh di atas kemampuan para rasul dulu.

Mungkin ayat berikut ini :

1Kor 3:20   Dan di tempat lain: "Tuhan mengetahui rancangan-rancangan orang berhikmat; sesungguhnya semuanya sia-sia belaka." 

Anda artikan bahwa kita tidak perlu berhikmat, karena semuanya sia sia (tidak berguna), ya bro?

Justru para rasul mendoakan muridnya supaya berhikmat.

Col 1:9 Karena itu pula, sejak hari ketika kami mendengarnya, kami tidak berhenti berdoa bagi kamu dan memohon agar kamu dapat dipenuhi pengenalan tentang kehendak-Nya dalam segala hikmat dan pengertian rohani,

Jas 1:5 Dan apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, biarlah dia meminta dari Elohim, yang memberikan kepada semua orang dengan bebas dan dengan tidak mencela, maka hal itu akan diberikan kepadanya.

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Roti dan Anggur
« Reply #44 on: April 04, 2013, 02:47:25 AM »
Err... Maaf, aku kok ga nangkep ya maksud dari ilustrasinya bro oda?
begini maksud saya, Jenova.... :

Kan jenova memberi analogi1 dan 2. Jadi "pembandingnya" saya ibaratkan sbb :
Sinshe = Gereja
Pasien = jemaat
Ramuan A = Pendeta/Pastor
Ramuan B = Roti + Anggur
Obat (ramuan A + B) yang diberikan ke pasien = Kebaktian yang diberikan ke jemaat.

Dan APA yang benar bagi Sinshe tentu adalah ramuan A + B sebagai obat
APA yang benar bagi gereja tentu adalah adanya Pendeta/Pastor + RotiAnggur sebagai kebaktian

BUKAN ramuan C yang mirip2 ramuan A
BUKAN pula sso yang di : "yaaah... dia udah mirip kayak Pendeta or hampir jadi Pendeta, kok"

BUKAN ramuan D yang mirip2 ramuan B
BUKAN pula Sariroti + Fanta marah yg dianggap mirip2 Roti + Anggur.

Setara kan ? :).

Quote
Mengenai aturan2 ibadah atau aturan2 membangun bangunan gereja, IMO, ada yg namanya aturan estetika (sebaiknya dipenuhi) dan ada aturan baku (harus dipenuhi)
itulah maksud saya dari contoh diatas :).

Quote
selama ada celebrant (i.e. imam), ada materi utk dikonsekrasi (roti dan anggur), ada sekurang2nya 2-3 orang percaya, maka misa tetap dapat dilaksanakan.
ya... ada ramuan A yang memang bener2 ramuan A, dan ada ramuan B yg bener2 ramuan B .... bener gak penangkapan saya yg kira2 begitu, jenova ? :).

Quote
Jadi aturan utk membangun bangunan gereja lengkap dengan mimbar, bangku, patung, mosaik, lukisan2, dsb, IMHO itu hanya utk memenuhi aturan estetika.
hehehe... maap... saya yang salah menggunakan kalimat ... mungkin lebih cocok gereja mengadakan kebaktian ketimbang pembangunan sebuah gereja :).

Quote
Bro Oda,
Just to clarify, yang dimaksud Gereja Barat adalah Gereja Katolik Roma (Gereja ritus Latin), sedangkan Gereja Timur adalah Gereja Orthodox Timur/Oriental (Ritus Timur) dan Gereja Orthodox yang kembali bersekutu dengan Gereja Katolik Roma (Gereja Katolik Timur Uniat).
Makasih atas penjelasan Jenova ttg hal ini ... saya gak tau tadinya dan baru tau sekarang :).

Quote
Dalam Gereja Katolik, kebaktian tanpa ekaristi tentu saja dapat dilaksankan bro oda… :)
Cuma bedanya kebaktian itu tidak akan disebut misa, karena misa itu adalah kebaktian yg juga mengadakan Perjamuan Tuhan (i.e. Ekaristi)
oh oke.... saya gak tau tadinya.
Tadinya tak kira-in kebaktian = misa = mass = dimana beberapa orang berkumpul sembahyang kepada Tuhan sebagai ungkapan berbakti kepadaNYA ... hehehe :).

Untuk menegaskan ttg kata "misa" ini, jadi kalo misal dalam contoh kejadian bencana alam tsb dimana Roti+Anggur nggak bisa dilaksanakan, maka kebaktian tsb nggak bisa dibilang misa - betul gak yah saya ?

Makasih atas masukan2 Jenova.

:)
salam.
« Last Edit: April 04, 2013, 02:49:08 AM by odading »