Bro Jeno,
Justru itu ...karena kariayam/lembut menolak Yesus adalah Theos/ Tuhan akan berkontradiksi dengan ayat perjanjian lama/ Perjanjian baru yang saya kutip.
Saya mengutip baik ayat PL dan PB yang merujuk pada Theos/ Elohim bisa disebut Tuhan...
sedangkan pemahaman kariayam Yesus adalah Tuan saja lord/ kyrios bukan God/ Tuhan (kalau dia tidak mau pakai Allah)
Ayat PL mengatakan bahwa Juruselamat adalah Allah/ Tuhan/ Theos/ Elohim
sedangkan PB mengatakan hal yang saja Juruselamat adalah Allah/ Tuhan / Theos dan merujuk pada pribadi Yesus : Titus 3:4
Jadi darimana ceritanya jika kariayam/ lembut membantah bahwa Tuhan adalah Juruselamat.
Yang PB Theosnya merujuk pada pribadi jelas adalah Yesus
Jadi
Juruselamat memang Tuhan.
Tidakkah Bro baca bahwa Tuhan menyelamatkan lewat Putra-Nya: Yesus yang diurapi oleh Roh Kudus (Roh Tuhan).
Bukan Yesus sama dengan Tuhan.
Tit 3:4 Namun ketika kebaikan dan kasih kepada manusia ditampakkan oleh Tuhan, Juruselamat kita,
sejajar dengan:
Joh 3:16 Sebab Tuhan demikian mengasihi dunia ini, sehingga Dia mengaruniakan Putra-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak akan binasa, melainkan dapat memperoleh hidup kekal.
Joh 3:17 Sebab Tuhan mengutus Putra-Nya ke dunia tidak untuk menghakimi dunia, sebaliknya supaya dunia dapat diselamatkan oleh-Nya.
Kalau anda bilang Yesus adalah Tuhan, maka bertentangan dengan:
1Ti 2:5 Sebab Tuhan adalah Esa, Esa pula Pengantara antara Tuhan dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus,
Joh 20:17 Yesus berkata kepadanya, “Janganlah menjamah Aku! Sebab Aku belum naik kepada Bapa-Ku. Namun pergilah kepada saudara-saudara-Ku, dan katakanlah kepada mereka, Aku naik kepada Bapa-Ku dan Bapamu, juga Tuhan-Ku dan Tuhanmu.”
Mat 4:10 Kemudian Yesus berkata kepadanya, “Enyahlah hai Satan! Sebab telah tertulis: Engkau harus menyembah YAHWEH, Elohimmu, dan kepada-Nya sajalah engkau harus beribadah!”