@om han,
Benarkan Hukum Taurat telah dibatalkan, ketika Tuhan sendiri yg bersabda:
Mat 5 : 17 - 19
17 Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.
18 Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.
19Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga.Tapi benarkah bahwa Hukum Taurat itu tetap berlaku, ketika rasul Paulus yg merupakan perpanjangan tangan Tuhan dan dalam tulisan infalliblenya menyatakan bahwa Hukum Taurat telah dibatalkan?
Ef 2 : 15 sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera,IMHO, utk menjawab kontradiksi2 di atas, kita harus bisa membedakan dulu bahwa yang dimaksud dengan "Hukum Taurat" di sini, karena kata ini sebenarnya memiliki arti yg luas dan beragam.
- Kesepuluh Perintah Allah, yg diterima Musa di Gunung Sinai, kesepuluh perintah Allah ini dapat disebut sebagai "Hukum Taurat".
- 613 butir perintah dalam Mitzvot, ini merupakan rangkuman2 dari perintah2 yg didiktekan oleh Allah kepada Musa di gunung Sinai, dan ini juga merupakan "Hukum Taurat" yg lebih lengkap dibanding ke10 Perintah Allah.
- Ajaran2 Musa yg dituliskannya pada ke5 kitab pertama dalam Kitab Suci, ajaran2 ini juga dapat disebut sebagai "Hukum Taurat".
- Ajaran2 Judaism dalam Kitab Suci Judaism (kurang lebih sama seperti kanon PL kristen) juga dapat disebut sebagai "Hukum Taurat".
Jadi mana kah "Hukum Taurat" yg menurut Yesus tidak akan dihilangkan melainkan digenapi? Manakah "Hukum Taurat" yg dibatalkan dan tidak berlaku lagi utk kita umat Kristen menurut rasul Paulus?
IMHO, petunjuk jawabnya ada dalam ajaran Tuhan sendiri di
Mat 22 : 37 - 41 dan
Mat 12 : 1 - 8.
Mat 22 : 37 - 41
37 Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
38 Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.
39 Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
40 Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.IMHO, elemen2 utama hukum dalam Hukum Taurat, itulah yg tidak akan pernah dihilangkan / dibatalkan.
Tetapi aturan2 yg kaku dan menjadi kuk bagi umat Allah, aturan2 itulah yg dapat dilanggar, sebagaimana dicontohkan dalam
Mat 12 : 1 - 8.
Satu hal yang IMHO sangat menarik utk dicermati dalam perikop ini dan menjadi kunci dari kebingungan kita, bahwa sebenarnya imam2 dapat melanggar aturan2 hukum Taurat (i.e. 613 mitzvot) namun tidak bersalah ketika melanggarnya di dalam bait Allah? Dan Tuhan sendiri menyatakan bahwa DiriNya melebihi bait Allah.
Jadi IMHO, di dalam Dia, pelanggaran2 akan aturan2 hukum Taurat (i.e. 613 mitzvot) itu tidak akan dipandang sebagai kesalahan.
Dan IMHO, dari pembenaran (justifikasi) di dalam Tuhan ini lah, hukum taurat yg menjadi kuk yg berat bagi umat Yahudi tidak lagi dibebankan kepada kita murid2 Kristus, alias dibatalkan sebagaimana diajarkan oleh rasul Paulus.
Jadi, inti / elemen2 utama dari Hukum Taurat itu tidak pernah dan tidak akan dihilangkan, melainkan digenapi di dalam diri Tuhan Yesus.
IMHO, yang dimaksud oleh Paulus dalam
Ef 2 : 15, yg dibatalkan adalah aturan2 yg memberatkan, i.e. aturan2 hukum Taurat atau 613 Mitzvot, tapi sesuai ajaran Tuhan, elemen2 utama dari hukum Taurat itu tidak akan pernah dihilangkan/dibatalkan, melainkan digenapi.
Contoh-contoh penggenapan itu misalnya:
- Elemen hukum utama: menguduskan hari Tuhan
Aturan hukum taurat yg dibatalkan: hari Tuhan yg dikuduskan adalah hari sabat (Sabtu) dan tidak boleh bekerja di hari sabat sebagai bentuk menguduskan hari Tuhan
Aturan hukum taurat di atas digenapi (i.e. dibatalkan menurut istilah yg digunakan rasul Paulus): Hari Tuhan yg dikuduskan adalah hari Minggu sebagai kenangan akan kebangkitan Tuhan. - Elemen hukum utama: jangan mencuri
Aturan hukum taurat: jangan mencuri, yg mencuri dipotong tangannya
Aturan hukum taurat di atas digenapi (i.e. dibatalkan menurut istilah yg digunakan rasul Paulus): tetap tidak diperbolehkan mencuri, tapi jika seseorang mencuri, yg kecurian diajarkan utk mengampuni dan tidak memotong tangan si pencuri