Odading quote postingan saya lho, bukan postingan Saleh.
iyah saya tau shakes ... maap... saya cuma gak mau utk ampe jadi 2 posting ... (satu buat shakes, satu buat saleh) ...
.
Wanita yang berambut panjang =====> harus mengenakan tudung
Pelan2 yah shakes, saya mencoba menjabarkan dari apa yang saya mengertikan ...
.
(6) Sebab jika perempuan tidak mau menudungi kepalanya, maka haruslah ia juga menggunting rambutnyaAyat ini menuntun ke pengertian, wanita gundul atopun ber-rambut cepak setelah dicukur artinya BOLEH berdoa/bernubuat
tanpa tudung kepala.
Please CMIIW
Tetapi JIKA bagi perempuan adalah penghinaan, bahwa rambutnya digunting atau dicukur, maka haruslah ia menudungi kepalanya.menggunakan tudung kepala itu TERGANTUNG dari si wanita itu sendiri, dikala berdoa/bernubuat apakah dia merasa terhina ato tidak dengan rambutnya yang dicukur cepak atopun gundul 1 cm tsb ---> kalo merasa terhina, ya pakelah tudung kepala .... kalo gak merasa terhina, ya silakan gak pake tudung kepala
Please CMIIW.
Jika menolak mengenakan tudung =====> harus mencukur kepalanya (rambutnya).
YA, betul ... kalo gak mao pake tudung kepala dikala berdoa/bernubuat, rambutnya harus dicukur ... setelah itu
barulah BOLEH si wanita tanpa tudung kepala tsb berdoa/bernubuat.Setidaknya bagi saya, saya sendiri masih bingung dengan kalimat tsb... hehehe .... ---> dalam benak saya ... "kok jadi begitu sih ya ?".
Please CMIIW.
Jadi, rambut panjang bukanlah pengganti tudung.
Lalu bagaimana kita mencernakan ayat 15 - nya ?
saya ke ayat 10 dulu :
(10) Sebab itu, perempuan harus memakai tanda wibawa di kepalanya oleh karena para malaikat.Terus terang saya nggak mengerti sepenuhnya ayat tsb - dgn kalimat "oleh karena para malaikat" .... . Anyway, apakah disini si penulis sedang bermaksud menyatakan bhw BENDA penutup kepala misal krudung, Veil, topi, mukena, dlsb = tanda wibawa ??
Perempuan harus memakai "tanda wibawa".
Perempuan harus memakai Kerudung
Kerudung = tanda wibawa seorang perempuan.
Please CMIIW.
(13) Pertimbangkanlah sendiri: Patutkah perempuan berdoa kepada Allah dengan kepala yang tidak bertudung?Apakah disini penulis sedang bermaksud menyatakan bhw Allah menjadi kesal dikarenakan seorang wanita tidak menudungi kepalanya ketika berdoa kepada Allah ? Setidaknya bagi saya,
it doesn't make sense .
Ataukah ini tentang patut-tidak patut di lingkungan jaman tsb ?
Please CMIIW
(14) Bukankah alam sendiri menyatakan kepadamu, bahwa adalah kehinaan bagi laki-laki, jika ia berambut panjangLaki laki berRambutPanjang
(entah yg masuk kategori panjang semana) = memalukan/kehinaan.
Please CMIIW
(15) tetapi bahwa adalah kehormatan bagi perempuan, jika ia berambut panjang? Sebab rambut diberikan kepada perempuan untuk menjadi penudung.Saya nyadar, kemungkinan saya salah ---> saya mengertikan kalimat ayat 15 ini mengandung pengertian sbb :
RambutPUN BISA dianggap untuk menjadi penudung... tidak mungkin penudung dada atopun bokong, yang "pas" adalah penudung kepala
.
Tetapi rambut yang bagaimana ?
Rambut yang pendek ? Nggak.
Penulis bilang, wanita yang berRambutPanjang maka bisa dibilang
adalah suatu kehormatan bagi perempuanShakes belon kasih masukan, bagaimana interpretasi pada ayat 15 ini
.
Bertudung:
κατακαλύπτω
katakaluptō
kat-ak-al-oop'-to
From G2596 and G2572; to cover wholly, that is, veil: - cover, hide.
saya ngerti shakes, disitu dirujuk jadi ke
BENDA (veil) yang harus digunakan .
Namun kata "bertudung/menudungi/memakai tudung" itu sendiri adalah kata kerja, kan ? Nggak tertulis bhw tudung itu HARUS berupa Veil, topi, krudung, mukena, dlsb
Dan yang menarik,
kenapa jadi Veil ?
Kenapa bukan topi, misalnya ?
Adakah perintah Allah utk menggunakan suatu benda khusus yang bernama Veil untuk menutupi kepala wanita yang berdoa ?
Bisa disimpulkan bertudung di sini adalah menutupi (kepala) sehingga tertutup/tersembunyi.
Nggak semua tersembunyi kan ? saya masih bisa ngeliat kepala mereka yang di foto2 tersebut loh ...
topi karet renang lebih tepat lagi utk nutupin seluruh kepala hehehe (becanda yaaa).Salam