Bro Oda penasaran amat sama "KEPALA" sih
hehehe... iya Oom... saya penasaran.
Soalnya kan awalnya saya emang berpendpt itu spesifik, tapi kok ya blakangan berpendapat general ya ?
Tentu saja Laki laki disini tidak General
Makanya jadi timbul pertanyaan, si penulis itu sendiri (Paulus) mempunyai benak bhw Kristus adalah kepala dia atau nggak ?
dan Kepala juga bukan literal
ya saya tau ttg hal ini Oom
.
Para SUTI bukanlah kepala juga
suami suami orang kafir kepalanya bukan Kristus
itulah Oom... saya bertanya-tanya .... orang laki2 yang Kristen itu yang setidaknya sudah bisa dikatakan dewasa (mempunyai pengertia "lebih") ----> dia mengakui bhw Kristus adalah kepalanya, ato nggak ?
jadi disini Paulus cuma sedang kasih peraturan bagi orang yang mau jadi murid kristus
dengan memberi tahu, bhw kepala suami adalah Kristus ? ataukah kepala para laki2 adalah Kristus, Oom ?
cuma Paulus masih terikat (tolerant ??) sama budaya setempat/asal
maksud fokus saya bukan ke ttg tudung Oom, namun ttg penjelasan dasar Paulus di ayat 3 tsb.
IMO, penjelasan dasar Paulus di ayat 3 tsb ....
(semestinya/kayaknya) nggak ada hubungannya dengan budaya setempat .... karena (imo) berlaku di segala jaman/budaya s/d jaman sekarang ini.
Apabila ayat 3 dimengertikan berdasarkan budaya/jaman setempat ... maka artinya ayat 3 itu nggak berlaku lagi bagi orang Kristen di jaman sekarang
.
Oleh karena itulah saya penasaran, Oom ...
.
Di jaman sekarang ... laki2 Kristen itu "mengakui" bhw kepalanya adalah Kristus ato kagak ?
Kalo jawabannya YA (tanpa memandang apakah itu laki2 yg sudah kawin atopun belum), maka artinya kata "laki2" yg dibahasa aslinya tsb ngerujuk general.
---> dengan demikian, kepala dari perempuan adalah laki2 = juga ngerujuk general.
Apabila di jaman sekarang
kepala dari perempuan Kristen adalah laki2 Kristen maksudnya adalah spesifik
kepala para istri adalah para suami ... maka artinya di jaman sekarang, laki2 Kristen yang belum kawin - tidak "diajarin" Paulus utk berpedoman bhw kepala dia (sebagai orang Kristen) adalah Kristus.
(11) Seharusnyalah perempuan berdiam diri dan menerima ajaran dengan patuh.Demikian juga ayat yang di 1 Timotius tsb ...
Itu maksudnya
spesifik HANYA para istri supaya jangan "berisik/cerewet" sewaktu di gereja ? ataukah
general para wanita dihimbau Paulus utk kalem jangan kayak cucakrawa kalo di gereja, ya ?
.
Itulah Oom yang saya ingin tau
.
salam.