BTw, saya ingin melanjutkan pertanyaan saya di atas:
Kalo bagi mas cadang Kebenaran yg sesungguhnya tidak hanya yg scriptural, lalu mengapa sola scriptura dipermasalahkan sebagai sesuatu yg salah karena tidak scriptural?
salam
kalo mas bud baca lagi pendapat saya di bbrp posting yg lalu, maka saya telah menyampaikan bahwa Itikad dasar Munculnya Konsep & filsafat Sola Scriptura oleh para pengarang-nya itu TIDAK LAH SALAH kok mas...
Bagi saya pribadi.. (sori jadi ngulang lagi..):
1. Setiap orang berhak untuk mengaplikasi-kan Ajaran & Interpretasi versi-nya masing-masing, entah itu Sola Scriptura, Magisterium, Atheisme, Sinkretisme, Humanisme, dll..
itu adalah HAK setiap Individu yg enggak bisa dilarang & tinggal dipertanggungjawabkan sndiri aja nantinya..
2. Setiap orang juga BERHAK untuk MERASA dan MENGANGGAP dan MENGIRA bahwa METODE TAFSIRAN-nya itu lah yang PALING BENAR...
itu juga hak setiap orang kok..
3. Tapi yang SAYA ENGGAK SETUJU BANGET... alias... malu-malu-in banget serasa di abad pertengahan adalah:
- Ketika Versi Interpretasi-nya yang DIANGGAPnya PALING BENAR itu kemudian MAU DIPAKSAKAN agar SEMUA ORANG MERASA ITU PALING BENAR
- yang artinya ketika orang lain pakai Metode Interpretasi lain yg beda --> MAKA LANGSUNG DICAP SALAH, SESAT, KELIRU, dan segala macem istilah lainnya..
- ketika Versi Interpretasi-nya yang DI-ANGGAPnya PALING BENAR itu dijadikan ALAT UKUR untuk ikut "MENJADI ASISTEN Tuhan di DUNIA" yang bisa ikut TAHU & MEMASTIKAN Siapa-siapa yang Pantas Masuk Surga, Siapa-siapa yg membuat Tuhan marah, siapa-siapa yang TIDAK SESUAI MAKSUD Tuhan (?? hehe..), dan segala jenis istilah lainnya...
- yah gitu lah.. mas bud pasti udah sering menyaksikan & bnarangkali pernah mengalami.
4. Nah, biasanya pertanyaan ini juga muncul:
--> kalo gitu, mas cadang juga sedang MEMAKSAKAN Versi Interpretasi mas cadang yang mas cadang KIRA sudah PALING BENAR kan? hehehe....
a. Nah, silakan dibaca lagi history post saya: bahkan di suatu titik pun, saya gak keberatan ketika ada member yg mengira & mengecap saya atheis kok..
karena bagi saya Atheisme adalah suatu isme yg lain yang TIDAK PASTI HARUS di-cap berkonotasi negatif kok... emangnya pelajaran SD? ehehe...
b. Spt juga sudah saya tulis, yg saya lakukan adalah MEMAKSAKAN agar SEMAKIN BANYAK metode Interpretasi (yg insyaalah muncul sbg hasil utilisasi Karunia Tuhan: Akal Budi), sehingga semakin kaya-lah dunia ini dengan beragam kontribusi pemikiran manusia, yang (sy cukup yakin kok) niatannya adalah mulia..
c. Dan bukankah kita tidak perlu SALING MENGKLAIM SESAT SATU dgn YG LAIN --> karena CUMA Tuhan SENDIRI yg tahu persis-nya..
5. Bila ada OKNUM atau SEGELINTIR INDIVIDU yang MENGAKU-AKU PENGANUT SOLA SCRIPTURA, dan LANTAS menjadikannya sebagai AMUNISI untuk MENYALAH-NYALAHKAN kelompok lain...
--> maka saya sekedar mencoba menjelaskan betapa TIDAK ADA SATUPUN AJARAN / KONSEP / FILSAFAT yang Tidak memiliki Kekurangan / Keterbatasan..
--> bahwa Sola Scrptura JANGAN SAMPAI SALAH DIMAKNAI sebagai Omongan Tuhan Langsung --> melainkan adalah SALAH SATU METODE INTERPRETASI yg DI-CETUSKAN oleh sekelompok orang juga kok...
--> jadi wajar dan amat manusiawi bila pasti ada kekurangan & keterbatasannya
--> oleh karenanya tidak lah perlu merasa sok suci & sok paling bnera & apalgi merasa sok diperintah Tuhan (ehehe...) untuk MENJADI WASIT atau MELURUSKAN pandangan orang lain yg berbeda.. yang DIKIRANYA SALAH itu.. eheh....
demikian imho bro..