Author Topic: Sola Scriptura lagi  (Read 81376 times)

0 Members and 12 Guests are viewing this topic.

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #960 on: August 02, 2013, 05:39:23 PM »
@OSAS
Kembali lagi kesifat asli anda (back to nature) yang hanya melempar tuduhan tanpa bukti karena itu namanya asal bunyi belaka.
Periksa lagi kemampuan bahasa Indonesiamu, OSAS.

Quote
Semua bukti sudah saya berikan dan anda memang tidak sanggup mempertahankan ajaran tradisi gereja anda sendiri,tetapi menuduh orang lain yang ngelindur ???
Kalau tidak salah, OSAS yang pernah bilang "Straw..." apa gitu. Bukti apa yang OSAS kemukakan? Link yang hanya berisi pernyataan-pernyataan itu? Sekali lagi, periksa kemampuan bahasa Indonesiamu, OSAS.

Quote
Soal ajar- mengajar ini sudah berkali kali saya jawab berdasarkan prinsip Sola Scriptura jadi membosankan untuk menanggapi komentar yang berputar putar tidak maju maju.
Siapa berkotek, dia bertelur.

Quote
Justru semua pengajaran berdasarkan tradisi rekaya gereja itulah yang sudah menunjukkan bagaimana manusia sudah menyimpang jauh dari apa yang seharusnya diajarkan menurut perintah Tuhan bukan perintah institusi gereja itu.
Pemikiran dan pandangan OSAS kelihatannya sudah tertutup oleh pengajaran dari orang yang melepaskan diri dari kumpulan yang disertai Tuhan Jesus Kristus sampai kepada akhir zaman, sehingga tidak mampu bernalar sehat lagi. Terkesan bagi saya, OSAS itu akan selalu menolak penjelasan dari pihak yang sudah OSAS stigma-kan dalam pikiran OSAS sebagai "SALAH", sehingga OSAS tidak bernalar sehat lagi. Padahal, OSAS sering bilang, "UJILAH LEBIH DAHULU". Apa yang OSAS uji? Atau, kemampuan OSAS hanya sebegitu saja, tetapi merasa sudah lebih mengetahui dari pasangan diskusimu? 

Quote
Markus 7:7 Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia.

Efesus 4:14 sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan,

Kolose 2:22 semuanya itu hanya mengenai barang yang binasa oleh pemakaian dan hanya menurut perintah-perintah dan ajaran-ajaran manusia.


Dan semua contoh ajaran manusia ini sudah saya berikan sebelumnya.
OSAS, ajaran Sola Scriptura itu yang ajaran manusia, tidak alkitabiah. Kalo memaksakan memaknai Sola Scriptura adalah Back to Bible menandakan penganut Sola Scriptura itu pernah meninggalkan Bible, dan kemudian Back to Bible dengan memilah-milah ayat Bible yang disukai, dan melupakan ayat yang tidak disukai seperti 2 Thes 2:15So then, brethren, stand firm and hold fast to the traditions and instructions which you were taught by us, whether by our word of mouth or by letter.

Quote
Yesus hanya menyertai mereka yang rendah hati yang mau setia dan taat menerima semua firman Tuhan dengan benar bukan menambahinya dengan segala macam ajaran manusia hanya untuk mencari untung belaka seperti yang sudah diperingatkan oleh Tuhan.

2 Korintus 2:17 Sebab kami tidak sama dengan banyak orang lain yang mencari keuntungan dari firman Allah. Sebaliknya dalam Kristus kami berbicara sebagaimana mestinya dengan maksud-maksud murni atas perintah Allah dan di hadapan-Nya.
Ternyata, selain mengingkari 2 Tes 2:15, OSAS juga mengingkari bagian dari Mat 28:20 "Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."

Quote
Firman Tuhan yang murni itu sudah tercemar oleh segala macam tradisi hasil rekayasa manusia yang menyimpang jauh dari apa yang sudah ada didalam Alkitab.
Kemampuan OSAS yang sangat terbatas, tetapi menuduh telah terjadi pencemaran Firman Tuhan, saya bilang "Audzubuneeengng...". Teringat lagi pepatah Melayu, "Kaki yang pincang, menyatakan lantai tidak rata".

Quote
Semua petinggi gereja anda sama sekali tidak akan bisa membantu anda kelak didalam penghakiman akhir karena tanggungjawab manusia adalah secara individualistik dan yang menjadi hakimnya kelak adalah semua firman Kristus yang sudah dikhianati itu.
Percayakah OSAS dengan Mat 16:19 Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga," dan Mat 18;18 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya apa yang kamu ikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kamu lepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga? Di Scriptura yang saya gunakan dan sudah disetujui oleh LAI, tertulis begitu. Apakah di Alkitab yang OSAS pakai begitu juga? Percayakah OSAS pada kedua ayat itu?

Quote
Yoh. 12:48 Barangsiapa menolak Aku, dan tidak menerima perkataan-Ku, ia sudah ada hakimnya, yaitu firman yang telah Kukatakan, itulah yang akan menjadi hakimnya pada akhir zaman.
Di kutipan-kutipan di depan, banyak perkataan Jesus seperti yang dicatat di Alkitab. Termasuk itukah yang OSAS maksudkan dengan mengutip Yoh 12:48 itu?

Quote
Semua orang percaya adalah murid Kristus dan mereka adalah imam imam yang boleh mengajarkan Injil sesuai kapasitas mereka.
Ternyata, pemilihan antara Barsabas dan Matias sebagai pemegang kompetensi mengajar membuktikan bahwa tidak semua pengikut Kristus memiliki kompetensi mengajar. Berapa kali lagi ini harus disampaikan? Masih adakah nalar normalmu, OSAS?

Quote
Mengajarkan Firman Allah haruslah oleh orang Kristen yang Sola Scriptura. Ada orang yang mencoba mengajarkan Alkitab, sedangkan ia belum menerima Yesus sebagai Juruselamatnya dengan pemahaman yang benar,karenanya ia tidak ditolong oleh Roh Kudus untuk mengerti sepenuhnya ajaran-ajaran Allah.
Ini celotehanmu atau apa OSAS? Apakah OSAS yang memilih-milih ayat yang digemarinya menyimpulkan bahwa hanya OSAS yang dipenuhi Roh Kudus? Kelihatannya harus kembali ke pepatah, Padi hampa mendongak.
Quote
Paulus berkata:

Siapa gerangan di antara manusia yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri manusia selain roh manusia sendiri yang ada di dalam dia? Demikian pulalah tidak ada orang yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri Allah selain Roh Allah (I Korintus 2: 11).
Dari ayat kutipan OSAS ini, terkesan bahwa OSAS menyadari, kemanusiaan OSAS tidak akan pernah mengetahui secara sempurna apa yang terdapat di dalam diri Allah. Di lain waktu, OSAS bersikap seolah tahu apa yang terdapat di dalam diri Allah, sehingga OSAS bilang bahwa Tuhan sudah berhenti mengwahyukan diriNya. Ruar biasa. Inkonsisten.

Quote
Kita harus memahami bahwa Penolong kita, yaitu Roh Kudus,sebagian pekerjaan-Nya ialah memberi kita pengertian tentang Scriptura.
Dengan memutilasi ayat? Dengan memenggal sebagian dari ayat yang tertulis dalam Scriptura, atau malah mencueki ayat-ayat lain? Pikir OSAS, pikir.
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #961 on: August 02, 2013, 06:29:48 PM »
@OSAS
Amsal 13:16 Orang cerdik bertindak dengan pengetahuan, tetapi orang bebal membeberkan kebodohan.
Selain pepatah Melayu, "Siapa berkotek dia bertelur", masih ada pepatah lain, "Menepuk air di dulang, terpercik ke muka sendiri". :drool:

Quote
Kisah Para Rasul 15:35 Paulus dan Barnabas tinggal beberapa lama di Antiokhia. Mereka bersama-sama dengan banyak orang lain mengajar dan memberitakan firman Tuhan.

Lho,anda sendiri menganggap bahwa otoritas mengajar hanya ke-11 Rasul (padahal Paulus juga Rasul),sedangkan barnabas juga dianggap pengajar walaupun bukan Rasul berdasarkan ayat diatas.
Jiyahhaahhaaahhaaaa... OSAS, OSAS. Itu sengaja OSAS mutilasi atau sengaja menarik arti dari penggalan saja? Saya katakan, ketika kompetensi mengajar itu diberikan, hanya kepada 11 murid perdana Tuhan Jesus Kristus. Jika diartikan kompetensi mengajar itu hanya kepada mereka yang 11, yang seluruhnya kecuali Yohanes sudah dikabarkan martir, maka pengajaran sudah berhenti. Ooo... atau, begitukah pemahaman OSAS sehingga OSAS mengatakan bahwa Tuhan sudah berhenti mewahyukan diri? Jiyahhaahhaaahhaaaa...

OSAS, kompetensi mengajar pertama sekali diberikan kepada 11 murid perdana Jesus Kristus. Selanjutnya, pada pemilihan antara Barsabas dan Matias, diketahui bahwa pemegang kompetensi mengajar itu bukan lagi hanya yang 11 penerima perkataan Jesus Kristus langsung, tetapi termasuk orang yang diusulkan oleh ke-11 orang itu, dengan persetujuan atau pemilihan oleh Tuhan sendiri. OSAS nangkap?

Dengan cara seperti itu pula kompetensi mengajar itu diteruskan sampai sekarang, sehingga pengajar Alkitab bukan lagi hanya yang 11, dan pengajaran bisa berlangsung sampai hari ini. Dan, kumpulan orang yang memegang kompetensi mengajar itu, langsung dikatakan oleh Jesus Kristus bahwa Jesus Kristus menyertai sampai kepada akhir zaman. OSAS nagkap?

Bagi mereka yang mengeluarkan diri dari kumpulan yang disertai Tuhan Jesus Kristus sampai kepada akhir zaman itu, saya tidak dapat memastikan apakah juga disertai oleh Jesus Kristus atau tidak. Tidak ada ayat Scriptura yang mengisahkan tentang mereka yang mengeluarkan diri dari kumpulan yang disertai Tuhan Jesus Kristus sampai kepada akhir zaman itu. OSAS nangkap?

Quote
Jadi teori anda hanyalah kebohongan belaka.

Sebagai ilustrasi semua orang umumnya sudah pernah menjadi murid disekolahan tetapi didalam kehidupannya mereka juga bisa mengajar apa yang mereka sudah pernah diajarkan kepada anak anaknya atau orang lain tanpa perlu harus berprofesi sebagai guru secara full time.
Jiyahhahhaahhaaahhaaaa... ilustrasi konyol.

OSAS, pernahkan OSAS dengar "sertifikasi guru"? Itu ialah pemberian sertifikat kepada guru yang kompeten mengajar. Artinya, tidak semua lulusan sekolah, kompeten mengajar. Di Indonesia sekarang ini, bahkan lulusan sekolah keguruan, tidak serta merta kompeten mengajar kalau tidak memiliki sertifikat mengajar. OSAS nagkap?

Quote
Anda tentu bisa mengajar anak anda atau orang lain tetapi juga memang ada guru yang khusus tugasnya mengajar.

Demikian juga semua orang percaya adalah murid Kristus dan boleh mengajarkan Injil yang diketahuinya kepada orang lain karena ada Roh Kudus didalam dirinya yang memberikan pengajaran yang berotoritas mutlak.
Dalam hal mengartikan ayat-ayat Alkitab, siapa saja merdeka mengartikannya, kalau hanya untuk dirinya. Tetapi kalau mengajarkan kepada orang lain, hanya, dan sekali lagi hanya (sola?) mereka yang mendapat terusan perintah mengajar.

Saya mengajar anak saya? Itu adalah saya memberika pengertian kepada diri saya sendiri. Saya mengajar orang lain? Saya tidak kompeten. Namun, kalau saya sudah memberitahukan kepada orang lain itu bahwa saya tidak kompeten, dia tetap bersikukuh minta saya ajari, ya sudah, ajari saja semampunya.

Di sini, di sunia maya ini, saya mengartikan bahwa kita bukan mengajar, melainkan hanya berbagi pengertian. Diterima syukur, ndak diterima ya sudah. Kita orang-orang merdeka. Tetapi betapa elegannya kalau kita memiliki pengertian yang sama atas suatu istilah yang kita bicarakan. Jangan-jangan nanti kita sama-sama mengatakan merah, saya mengartikannya merah jambu, OSAS mengartikannya merah darah.

Quote
Tetapi anehnya ada gereja yang menganggap tugas mengajar hanya ada pada mereka tetapi apa yang diajarkan sama sekali bertentangan dengan kebenaran Scriptura ???
Wadduh, ada satu ayat yang perlu OSAS renungkan, Mat 7:6 Jangan kamu memberikan barang yang kudus kepada anjing dan jangan kamu melemparkan mutiaramu kepada babi, supaya jangan diinjak-injaknya dengan kakinya, lalu ia berbalik mengoyak kamu. Selain itu, ayat ini juga perlu OSAS renungkan, Mat 10:14 Dan apabila seorang tidak menerima kamu dan tidak mendengar perkataanmu, keluarlah dan tinggalkanlah rumah atau kota itu dan kebaskanlah debunya dari kakimu.

Quote
Otoritas mengajar itu ada pada Roh Kudus bukan gereja dan Roh Kudus hadir didalam diri semua orang percaya.
Memang OSAS tidak akan mengerti kalau "Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman" sudah OSAS buang (kurangkan) dari Alkitabmu.

Quote
Jadi jangan anda merampok kemuliaan Roh Kudus didalam ajar mengajar.
OSAS yang melampaui apa yang diperintahkan Tuhan Jesus Kristus, dimana Tuhan Jesus Kristus tidak memberikan kompetensi mengajar kepada semua pengikutNya, tetapi OSAS dengan lancang mengatakan bahwa semua (setiap) Kristen berhak mengajarkan Injil. Kalau sebatas memberitakan, saya setuju, bahwa semua (setiap) Kristen wajib memberitakan Injil, yaitu menceritakan ulang kisah-kisah yang dikerjakan oleh Jesus Kristus. OSAS nangkap?

Quote
Yohanes 14:26 tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.

Pahami Firman Tuhan itu !
OSAS jangan hanya memilih ayat yang OSAS sukai saja. Selaku penganut Sola Scriptura, OSAS seharusnya tidak mengabaikan suatu ayat, dan hanya memakai ayat yang OSAS sukai. Paham?

Quote
Kembali lagi kesifat asli anda (back to nature) yang hanya melempar tuduhan tanpa bukti karena itu namanya asal bunyi belaka.

Semua bukti dan penjelasan sudah saya berikan dan anda memang tidak sanggup mempertahankan teori anda sendiri,tetapi menuduh orang lain yang tidak ngerti ?
Siapa berkotek, dia yang bertelur. Menepuk air di dulang, terpercik muka sendiri.

Quote
Kelihatannya anda sudah kelimpungan dengan kebenaran ayat ayat Scriptura sehingga kelihatan semua teori anda gagal total karena tidak ada dukungan Alkitabnya.
Jika nalar OSAS hanya segitu saja, pembaca trit ini dapat mengetahui mana emas, mana loyang.

Quote
Baca lagi baik baik semua kutipan ayat diatas bahwa yang namanya murid Kristus adalah semua orang percaya bukan hanya para Rasul saja.
Ketahuilah bahwa perintah mengajar dari Jesus Kristus disampaikan hanya kepada 11 murid perdanaNya, walaupun pada masa itu sudah banyak pengikut Kristus lainnya.

Quote
Jangan membelokkan topik kepada soal “kasih” karena itu tidak relevan dan fokus dengan apa yang sedang dipersoalkan.
Saya mau ketawa, OSAS ikut? :drool: :drool: :drool:

Quote
Tidak pernah ada kasih yang sejati tanpa didukung oleh kebenaran dan Firman Tuhan adalah kebenaran.
Dlam Alkitab banyak ayat, jangan OSAS pilih yang OSAS sukai saja. Jangan ikut mengurangkan ayat Alkitab. Kalau tuduhan OSAS tentang menambah Firman Tuhan (Alkitab), sudah berulang kali dijawab. Hanya saja, sayang jawaban itu seperti diberikan kepada orang bebal.
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #962 on: August 02, 2013, 07:13:15 PM »
@OSAS
Semua orang percaya adalah anak anak Allah yang Mahatinggi makanya jangan membuat hierarchi didalam gereja seolah olah mereka sudah seperti ilahi,karena mereka hanyalah manusia berdosa belaka dihadapan Tuhan.
OSAS sengaja membuang, atau kalau tidak membuang tapi mencueki perkataan Tuhan Jesus Kristus kepada Simon Petrus,  "Gembalakanlah domba-domba-Ku." :think:
Quote
Menurut pemahaman saya, Tuhan sangat pilih kasih, bahwa Tuhan akan berpihak pada orang yang menjalankan perintahNya, baik yang sudah tertulis, maupun belum tertulis yang diwariskan sejak kebersamaan para murid dengan Jesus Kristus.
Seingat saya, ini adalah posting dari Husada. :drool:  :deal:

Quote
Dijaman ini semua perintah Allah sudah tertulis tidak ada yang belum tertulis berdasarkan salinan manuskrip yang masih ada ribuan banyaknya didalam perbendaharaan gereja.
Masih tertuliskah 2 Tes 2:15 di Alkitabmu OSAS? Begini katanya, Sebab itu, berdirilah teguh dan berpeganglah pada ajaran-ajaran yang kamu terima dari kami, baik secara lisan, maupun secara tertulis. Jangan dipenggal, OSAS, nanti organ tubuhmu dipenggal.  :'o

Quote
Dan Allah sudah melarang keras agar jangan menambahi firman-Nya.
Hanya penjelasan ke orang bebal yang perlu diulang-ulang bahwa tidak ada pihak yang menambah Firman Tuhan. Tetapi yang mengurangkan 7 kitab dari Alkitab, terjadi di abad XIX. :'o

Quote
Saya tidak mendengar membaca ada orang kristen sejati yang mengaku Alkitab tidak lengkap ,tidak cukup dan tidak sempurna sehingga boleh ditambahi lagi dengan segala macam ajaran palsu manusia.
Alkitab Kristen yang dikanon bilang bahwa "Memang masih banyak tanda lain yang dibuat Yesus di depan mata murid-murid-Nya, yang tidak tercatat dalam kitab ini." Entahlah kalo di Alkitab yang dibuat sendiri untuk kalangan sendiri.

Quote
Hanya Nabi dan Rasul yang berotoritas menerima wahyu dari Tuhan dan mereka sudah tidak ada lagi didunia ini,diluar itu hanyalah isapan jempol belaka.
Di Scriptura mana dasar pernyataan itu? Jika itu pernyataan sendiri, artinya pihak yang menyatakan itu mengetahui diri Allah dengan sempurna. Siapa gerangan selain Allah?

Quote
Mengatakan masih ada ajaran yang belum tertulis sama saja dengan dusta besar hanya karena ambisi untuk meninggikan diri sendiri dan mencari keuntungan dengan penuh arogansi.
Bukan sebaliknya? Mengatakan tidak ada ajaran yang belum tertulis sama saja dengan dusta besar, karena ambisi untuk meninggikan diri sendiri dan mencari keuntungan dengan penuh arogansi, sebab ayat yang dikutip berulang-ulang didepan sudah jelas mengatakan masih banyak hal yang diperbuat Tuhan Jesus Kristus yang belum ditulis, dan Tuhan Jesus Kristus sudah memerintahkan agar pemegang kompetensi mengajar harus mengajarkan seluruh yang diperintahkan oleh Jesus Kristus?

Quote
Apa karena jabatan Paus itu dianggap setara dengan Tuhan yang bisa memberikan wahyu ?
Sabda Tuhan Jesus Kristus, "Gembalakanlah domba-domba-Ku," masih terdapat di Alkitab yang dikanon, dan kumpulan orang yang mendengar sabda itu masih meneruskan itu kepada penerusnya, karena tidak ada perintah mengurangkan Firman Tuhan.

Quote
Tidak pernah ada perbedaan hierarchi baik dikalangan para Rasul maupun semua orang percaya kecuali ajaran gereja yang sudah kebablasan meninggikan manusia biasa yang sudah menjadi seperti ilahi saja layaknya.
Di Alkitab yang dikanon, masih tertulis, "Simon, Simon, lihat, Iblis telah menuntut untuk menampi kamu seperti gandum, tetapi Aku telah berdoa untuk engkau, supaya imanmu jangan gugur. Dan engkau, jikalau engkau sudah insaf, kuatkanlah saudara-saudaramu." Setelah Simon Petrus martir (disalib terbalik kerna merasa tidak layak dipersamakan dengan Tuhan Jesus Kristus), tugas menguatkan saudara-saudaranya diteruskan oleh penerusnya.

Quote
Tugas menguatkan iman itu adalah tugas semua orang percaya bukan monopoli seorang atau segolongan saja,dan iman bertumbuh hanya melalui pembelajaran firman Tuhan bukan tradisi manusia yang banyak dustanya.
Selaku penganut Sola Scriptura, kalau Scriptura yang OSAS gunakan adalah yang terkanon, seharusnya OSAS pernah membaca bahwa permintaan atau perintah untuk menguatkan saudara-saudaranya diberikan oleh Jesus Kristus kepada sola Simon Petrus. Jangan pelihara falsafah padi hampa, ah. :'o

Quote
Baca lagi yang anda bold itu bahwa disitu disebutkan “gembalakanlah” berarti jabatan gerejawi ada yang bernama “Gembala”.

Efesus 4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,

Jadi jabatan Paus sebagai kepala gereja dan dianggap sebagai pengganti Kristus (Vicar of Christ) itu sudah jelas sangat kebablasan dan penuh arogansi dengan mencuri kemuliaaan Kristus sendiri.

Tidak pernah ada jabatan Paus didalam Alkitab dan Petrus tidak pernah sekalipun menjadi Paus.

Tugas menggembalakan itu adalah tugas orang percaya yang mendapat karunia untuk menggembalakan bukan hanya Petrus saja tetapi semua murid Kristus yang memperoleh karunia tsb.

Jabatan “Gembala” adalah salah satu jabatan gerejawi bukan seperti jabatan kepausan yang berasal dari sinkretisme agama tsb.

Petrus mengalami kesukaran dalam melakukan hal yang benar dan pernah dituduh munafik oleh Paulus. Petrus telah mengatakan bahwa ia bersedia mati buat Yesus,namun, beberapa jam kemudian, ia tiga kali mengatakan kepada seorang budak perempuan bahwa dirinya tidak mengenal Yesus.

Ingatlah, Yesus memilih Petrus maupun yang lainnya menjadi pengajar orang-orang lain, sekalipun ia tidak sempurna. Tak seorang pun di antara orang-orang percaya yang sempurna. Kita semua telah berbuat dosa.

Akan tetapi Yesus memilih orang-orang percaya menjadi pengajar-pengajar bagi Dia, seperti halnya Ia memilih murid-murid-Nya yang kadang-kadang masih juga berbuat dosa.
Asah lagi kemampuan bahasa Indonesiamu OSAS! Apakah kepada semua murid perdana Jesus Kristus perintah menggembalakan itu diberikan? Kalau Simon Petrus membagikan hak penggembalaan itu kepada orang lain, itu terserah Simon Petrus. Wong kunci kerajaan sorga pun diberikan kepadaNya. Sebegitu rendahnya kemampuan bahasa OSAS sehingga tidak mampu menangkap yang tertulis itu di Scriptura itu?
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #963 on: August 02, 2013, 07:28:34 PM »
@OSAS
Yang penuh arogansi adalah yang terang terangan melawan perintah Tuhan sendiri untuk tidak menambahi firman-Nya :

Amsal 30:6 Jangan menambahi firman-Nya, supaya engkau tidak ditegur-Nya dan dianggap pendusta.

Apalagi semua tambahan tersebut sudah megkhianati kebenaran Firman Tuhan yang berotoritas penuh karena memang itu hanyalah dusta belaka seperti kata Tuhan sendiri.
Jangan demonstrasikan kebelanmu OSAS. Harus sampai berapa kali lagi dijelaskan kepada OSAS bahwa tidak ada penambahan kepada Firman Tuhan yang tertulis? Saya mulai mual berdiskusi dengan OSAS.

Quote
Sudah pula saya beberkan diatas,semua kekeliruan teori anda yang sama sekali tidak alkitabiah tsb
Apa yang telah OSAS beberkan itu? Ketidaktahuan OSAS? Kebebalan OSAS? Apakah jawaban dan penjelasan kepada OSAS harus diulang-ulang? Bangun OSAS, bangun!

Quote
Semua orang percaya boleh disebut sebagai murid Kristus dan boleh mengajar.
OSAS melampaui perintah Tuhan Jesus Kristus yang memerintahkan mengajar hanya kepada 11 murid perdana, bukan kepada semua ato setiap ato seluruh pengikut Kristus (Kristen). Pertambahan jumlah pengajar hanya berdasar pemilihan oleh pemegang kompetensi mengajar dan persetujuan Allah.

Quote
Kita tidak sempurna, tetapi kita dapat lebih menyerupai Yesus bila kita menurut Firman-Nya. Yesus tahu kita tidak bisa menjadi sempurna atas usaha kita sendiri. Akan tetapi Ia ingin agar kita menaati Dia dan tidak berbuat dosa. Itulah sebabnya Ia mengutus Roh Kudus untuk menolong kita.
:lol: Jika OSAS taat, seharusnya OSAS tidak melampaui apa yang diperintahNya. Diperintah mengajar hanya yang 11 dan mereka yang ditetapkan, kok malah OSAS mengatakan semua Kristen boleh mengajar? Jangan samakan mengajar dengan memberitakan. :'o

Quote
Bila kita tahu dosa-dosa kita sudah diampuni, kita tahu Allah mengasihi kita. Inilah berita yang dapat diajarkan setiap orang Kristen kepada orang lain. Allah bisa mengampuni mereka juga dan Ia mengasihi mereka.
Jangan melampaui apa yang diperintahkan. Buktikan OSAS penganut Sola Scriptura. Jangan memelintir ayat, jangan memenggal ayat, jangan mencueki ayat Scriptura.


Quote
Ngelindur lagi komentar anda !
Menepuk air di dulang, memercik ke muka sendiri.

Quote
Itu kutipan ayat yang membuktikan bahwa tidak perlu mencatat semua apa yang pernah dilakukan oleh Yesus melainkan apa yang sudah tercatat sudah cukup bagi kehidupan iman orang percaya.

Jangan membelokkan persoalan kepada masalah penafsiran lagi karena yang anda persoalkan disini adalah kecukupan Scriptura (the Sufficiency of Scripture).

Komentar anda itulah yang cocok disebut ngelindur,alias tidak fokus karena meloncat kesana sini tidak karuan.

Membaca tetapi tidak sekaligus menafsirkan hanya dikerjakan oleh orang yang otaknya tidak normal alias tidak bisa bekerja dengan bener.

Alkitab ditulis untuk dibaca dan membaca serta memahami / menafsir merupakan satu tindakan yang tidak terpisahkan satu sama lain kalau tidak mau dikatakan abnormal.
Kalau OSAS menambah tafsir, interpretasi, pemaknaan, dll, dll kepada Scriptura sebagai dasar OSAS menggerakkan kehidupan suatu persekutuan, itu artinya bukan lagi Sola Scriptura. Nangkap? Harus berapa kali lagi dijelaskan?
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #964 on: August 02, 2013, 07:41:18 PM »
@OSAS
Kalau yang anda maksudkan tradisi maka itulah yang dikecam oleh Yesus yaitu ajaran turun temurun yang tidak pernah bisa memahami firman Allah dengan benar :

Matius  15:3 Tetapi jawab Yesus kepada mereka: "Mengapa kamu pun melanggar perintah Allah demi adat istiadat nenek moyangmu?

Dan sudah terbukti pula dalam sejarah seperti website yang sudah saya berikan bahwa apa yang dilakukan oleh orang Yahudi itu ternyata diulangi lagi oleh gereja sehingga lahirlah gerakan Reformasi untuk mengembalikan semua ajaran kepada Alkitab (Sola Scriptura) seperti praktek gereja perdana di Yerusalem dan sekitarnya.

http://www.jesus-is-savior.com/False%20Religions/Roman%20Catholicism/catholic_heresies-a_list.htm



Baca lagi website terlampir :

http://www.jesus-is-savior.com/False%20Religions/Roman%20Catholicism/catholic_heresies-a_list.htm

Jelas sekali semua penambahan ajaran yang berjalan berabad abad walau sejak abad pertama maesehi berakhir  sudah tidak ada lagi tulisan Rasul.
Dari kemampuan bahasa OSAS pada diskusi kita, saya tidak membaca link yang OSAS ajukan. Kalau OSAS merasa perlu didiskusikan di sini, ambil saja, bawa ke sini, agar kita diskusikan.

Quote
Jadi semua ajaran baru setelah Rasul terakhir meninggal sudah pasti hanyalah ajaran manusia belaka dan kalau menganganggapnya sebagai wahyu sudah pasti hanya isapan jempol kata Tuhan.

2 Petrus 1:16 Sebab kami tidak mengikuti dongeng-dongeng isapan jempol manusia, ketika kami memberitahukan kepadamu kuasa dan kedatangan Tuhan kita, Yesus Kristus sebagai raja, tetapi kami adalah saksi mata dari kebesaran-Nya.

2 Petrus 2:3 Dan karena serakahnya guru-guru palsu itu akan berusaha mencari untung dari kamu dengan ceritera-ceritera isapan jempol mereka. Tetapi untuk perbuatan mereka itu hukuman telah lama tersedia dan kebinasaan tidak akan tertunda.
Wadduh, apakah OSAS ingin meniadakan perintah-perintah Tuhan Jesus Kristus yang telah dicatat di Scriptura? Seluruh yang diperintahkan itu dikerjakan sejak semula sampai sekarang oleh kumpulan yang disertai oleh Jesus Kristus sampai kepada akhir zaman. Pada abad XVI ada yang mengeluarkan diri dari kumpulan itu, dan domba yang diluar kandang itu berkembang biak sampai sejkarang, sudah ribuan kumpulan. Pada abad XIX, dengan lancang mengurangkan kitab Firman Tuhan, sembari melemparkan tuduhan bahwa kumpulan yang disertai Tuhan Jesus Kristus menambah-nambah Firman Tuhan. Bangun OSAS! Bangun!

Quote
Jelas sekali kutukan Tuhan terhadap Injil yang palsu :

Galatia 1:8 Tetapi sekalipun kami atau seorang malaikat dari sorga yang memberitakan kepada kamu suatu injil yang berbeda dengan Injil yang telah kami beritakan kepadamu, terkutuklah dia.

Galatia 1:9 Seperti yang telah kami katakan dahulu, sekarang kukatakan sekali lagi: jikalau ada orang yang memberitakan kepadamu suatu injil, yang berbeda dengan apa yang telah kamu terima, terkutuklah dia.


Makanya hati hatilah dengan segala pengajaran gereja yangf bukan merupakan wahyu Tuhan.
Apa yang ingin OSAS kemukakan dengan mengutip ayat-ayat itu? Jaka Sembung naik ojek, nggak nyambung, Jek.


Quote
Ada apa diabad XIX ???

Dan sudah terbukti pula dalam sejarah seperti website yang sudah saya berikan bahwa apa yang dilakukan oleh orang Yahudi dengan menambahi tradisi mereka terhadap Hukum Taurat itu ternyata diulangi lagi oleh gereja sehingga lahirlah gerakan Reformasi untuk mengembalikan semua ajaran kepada Alkitab (Sola Scriptura) seperti praktek gereja perdana di Yerusalem dan sekitarnya.

http://www.jesus-is-savior.com/False%20Religions/Roman%20Catholicism/catholic_heresies-a_list.htm

Didalam website tsb jelas sekali perbandingan apa yang menurut Alkitab dan apa ajaran tambahan tradisi gereja sebagaimana dahulu bangsa Yahudi menambah nambah tradisi mereka dengan melawan Hukum Taurat.
Salin saja isinya, bawa ke sini, sebutkan dari mana OSAS salin, kita bahas disini.
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline budi

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 488
  • Reputation Power:
  • Denominasi: kristen
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #965 on: August 03, 2013, 12:43:33 AM »
@OSAS dan Husada


Sudah saya jawab panjang lebar diatas.

Yang parah adalah kalau ada orang yang tidak mau mendengar apa penjelasan orang mengenai Sola Scriptura lalu menghakimi dengan opini atau teori pribadinya sendiri,sebab kalau mau mendengar apa pemahaman orang mengenai Sola Scriptura tidak ada lagi landasan bagi kritiknya.

Sola Scriptura prinsipnya hanyalah setia dan taat kepada Alkitab sebagai dasar iman (regula fidei) dan Alkitab sudah cukup pada dirinya sendiri sebagai sumber ajaran kebenaran gereja,tidak perlu ditambah ajaran ajaran baru karena Nabi dan Rasul sudah tidak ada.

Mekanisme penafsiran adalah bagian yang inherent dari pembacaan dan pemahaman Sola Scriptura,jadi bukan bagian yang terpisah.

Tradisi atau credo sepanjang tidak bertentangan dengan kebenaran Scriptura tidak menjadi persoalan untuk dipercaya,karena umumnya mereka merupakan kristalisasi dari ajaran Alkitab.

Kalau soal istilah,...anda juga mencari diseluruh Alkitab tidak ada istilah Tritunggal tetapi ajarannya penuh sepanjang Alkitab.

Apakah anda juga tidak percaya ajaran Tritunggal karena tidak ada istilahnya ?

GBU

Baiklah, sepertinya saya mulai menangkap bagaimana cara bro OSAS memaknai Sola Scriptura, yakni tidak secara harafiah. Bagi bro OSAS, Sola Scriptura tidak berarti Alkitab saja tanpa interpretasi karena interpretasi "...adalah bagian yang inherent dari pembacaan dan pemahaman Sola Scriptura, jadi bukan bagian yang terpisah". Sola Scriptura juga tidak berarti Alkitab saja tanpa tradisi karena kristalisasi ajaran Alkitab bisa saja menjadi suatu tradisi.

Di sisi lain, bro husada memaknai sola scriptura secara harafiah, dan mengatakan :
Quote
Kalau OSAS menambah tafsir, interpretasi, pemaknaan, dll, dll kepada Scriptura sebagai dasar OSAS menggerakkan kehidupan suatu persekutuan, itu artinya bukan lagi Sola Scriptura.

Dengan demikian, jelas bahwa tidak akan terjadi "connection" di sini. Ini bagaikan orang US debat dng orang UK ttg jalur mengendara yg benar. Orang US bilang "jalur kanan", orang UK bilang "jalur kiri". Seolah-olah ada salah satu di antara mereka yg salah, tetapi sebenarnya mereka berdua bisa sama-sama salah dan bisa sama-sama benar, tergantung sudut pandang mana yg di pakai sebagai konteks standarnya.

Bro OSAS bisa mengatakan bro Husada salah memaknai Sola Scriptura. Bro Husada juga bisa mengatakan bahwa bro OSAS salah memaknai Sola Scriptura.

***

Kalau boleh, saya ingin mengajukan usul di sini. Saya rasa ada suatu cara berkomunikasi yg bisa dilakukan bro OSAS dan bro Husada yang, IMO, sesuai dng spirit 1 Pet 3:15 ( "...kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan! Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat..."). Cara tsb memenuhi dua hal:

1. Tidak menghakimi satu sama lain karena kalau menghakimi berarti tidak menguduskan Kristus sebagai Tuhan (Tuhan Yesus Kristus adalah Sang Hakim, kan?). Ini utama.

2. Dikatakan di ayat tsb bahwa kita harus siap sedia memberi pertanggungan jawab tentang pengharapan yg ada pada diri kita, bukan ttg pendapat/penilaian kita ttg pengharapan yg ada pada diri lawan bicara kita. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menambahkan keterangan semacam "Dalam keyakinan saya, ...." di awal setiap statement2 kita. Frasa itu hanya contoh. Yang penting adalah ada suatu keterangan yg menjelaskan bahwa statement/pendapat yg disajikan merupakan pemahaman pribadi pembicara/penulis.

Misal: Bicara ttg Sola Scriptura,

Bro OSAS bisa menyampaikan bahwa dalam pemahaman bro OSAS, Sola Scriptura berarti ...dst.
Bro Husada bisa menyampaikan bahwa dalam pemahaman bro Husada, Sola Scriptura berarti ....dst.

Ada perbedaan? Pasti. Namun, perbedaan tsb tidak bisa diperdebatkan karena toh tidak bisa dihindari (lihat kembali perumpamaan ttg perbedaan jalur mengendara orang US dan orang UK di atas. Bisa keduanya salah, dan keduanya benar, tergantung dalam sudut pandang yg mana konteks standarnya). Yang bisa masing-masing lakukan dng info ttg perbedaan tsb adalah menjadikannya semacam bekal untuk komunikasi berikutnya.

Misal: Berbekal pengetahuan akan perbedaan yg ada, maka ketika diskusi tentang suatu hal, orang protestan bisa menerima orang Katholik yg (misalnya) mengambil referensi dari ajaran Paus karena ia sudah tahu bahwa ajaran Paus adalah salah satu tempat tumbuh iman orang Katholik kepada Yesus Kristus. Orang katholik juga bisa menerima lawan bicaranya yg protestan bila lawan bicaranya itu mengambil referensi hanya dari Alkitab yg tanpa deuterokanonika karena ia sudah tahu bahwa Alkitab yg begitulah tempat tumbuh iman orang protestan kepada Yesus Kristus.

Saya rasa diskusi yg demikian lebih konstruktif baik secara sosial maupun individual. Saya yakin Tuhan juga senang yg begitu.

***
Ketika orang Kristen berhasil membuka kesalahan orang lain, ia tidak lantas jadi lebih suci dan Kristus juga tidak lantas jadi lebih mulia.
Kebenaran bisa berarti menunjukan kesalahan, dan itu sudah dilakukan oleh Hukum Taurat.
Kebenaran juga berarti membagi-bagikan yg benar dengan gratis, tanpa pandang bulu, dan oleh karena Kristus, itu sudah bisa kita lakukan.

So, let's do it. Shall we?


Salam
« Last Edit: August 03, 2013, 12:46:35 AM by budi »

Offline cadangdata

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1065
  • Reputation Power:
  • Denominasi: -
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #966 on: August 03, 2013, 12:15:15 PM »
mas budi...
saya sudah pernah membaca-baca suatu episode diskusi mas budi dan mas husada..

nah sekarang, agar lebih mengalami sendiri (experential),
maka silakan dicoba mas budi mendiskusikan sola scriptura dengan mas osas..

sehingga nanti mas budi dapat membantu memberikan insight secara lebih mendalam tentang bagaimana seharusnya kita semua berdiskusi scr lebih beradab..

demikian usul saya..
semoga bisa dicoba...
langsung aja mas, di topik ini... saya rasa amat menarik topiknya...

monggo...

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #967 on: August 03, 2013, 03:36:25 PM »
@OSAS. Ini lanjutan.
Sudah saya buktikan bahwa ajaran tambahan gereja tersebut sama sekali tidak ada dasar alkitabiahnya.
OSAS membuktikan Nothing alias Nonsense. Kalau mengatakan ada link, betul, itu ada OSAS katakan, tetapi itu tidak membuktikan apa-apa. Jangan ngelindur. Bangun!
Quote
Bagaimana tidak perlu dibuang kalau ajarannya saja sudah melanggar larangan Tuhan dan isinya hanya mengilahikan manusia yang sudah mati dan petinggi gereja dengan mengkhianati ajaran Scriptura mengenai peran Yesus Kristus dan Roh Kudus.
Seperti inilah contoh pernyataan orang ngelindur. Sudah, sudah. Bangun!

Quote
Saya tanyakan kembali kalau semua ajaran tambahan itu dibuang bisa nggak orang selamat atau keselamatannya yg ada bisa hilang ?
Bebal jangan dipelihara! Tidak ada yang menambah Firman Tuhan. Kalau yang mengurangkan, terjadi di abad XIX, dihilangkannya 7 kitab dari Alkitab. Segala perintah Tuhan Jesus Kristus masih dilakukan oleh Katolik, tanpa menambahkannya ke Alkitab Scriptura. Yang Scriptura tetap di Scriptura, dan segala perbuatan yang dilakukan oleh Jesus Kristus, diwariskan turun temurun, tanpa menambahkannya dalam Scriptura.

Quote
Silahkan dijawab secara fokus dan dengan argumentasi yang mantap apa alasannya.
Tingkat pemahaman OSAS kelihatannya tidak mampu menangkapnya. Respon di atas seharusnya sudah dapat menggambarkan kondisinya, bahwa Katolik dahulu, sekarang sampai kepada akhir zaman, akan melakukan segala yang diperintahkan oleh Tuhan Jesus Kristus sesuai apa yang diajarkan oleh rasul perdana.

Quote
Akar Protestan sama dengan gereja perdana yaitu hanya Scriptura yang menjadi landasan kebenaran bukan segala macam ajaran dusta yang ditambah-tambahkan dan mengaku setara dengan wahyu Tuhan.

Inilah arogansi manusia yang tertinggi yang berakar dari dosa asal sejak di Taman Eden dimana manusia selalau mau sama seperti Allah karena tipu muslihat si Iblis.

Makanya prinsip utama Protestan adalah Sola Scriptura atau Back to Bible .

Protestan adalah gereja yang sama dengan akar gereja perdana yaitu Sola Scriptura,bukan gereja yang sudah mengkhianati kebenaran Scriptura dengan segala macam ajaran dustanya.
Yang bergaris bawah itu perlu klarifikasi dan konfirmasi darimu OSAS. Gereja Perdana yang OSAS maksudkan itu Gereja yang sampai kapan? Apakah Gereja sebelum Konsili Kartago (Tahun 397)? Kapan?

Dari penggalan disalin berikut ini:
Quote from: http://id.wikipedia.org/wiki/Kanon_Alkitab
Pada tahun 367, Athanasius, uskup Alexandria yang ortodoks dan berpengaruh itu, menulis "Surat Paskah" yang beredar cukup luas. Di dalamnya ia menyebut kedua puluh tujuh buku yang sekarang kita kenal dengan nama Perjanjian Baru. Dengan harapan mencegah jemaatnya dari kesalahan, Athanasius menyatakan bahwa tiada buku lain dapat dianggap sebagai Injil Kristen, meskipun ia longgarkan beberapa, seperti Didache, yang menurutnya, akan berguna bagi ibadah pribadi.

Kanon yang dibuat Athanasius tidak menyelesaikan masalah. Pada tahun 397, Konsili Kartago mensahkan daftar kanon tersebut, tetapi gereja-gereja wilayah Barat agak lamban menyelesaikan kanon. Pergumulan berlanjut atas kitab-kitab yang dipertanyakan, meskipun pada akhirnya semua pihak menerima Kitab Wahyu.

Pada akhirnya, daftar kanon yang dibuat Athanasius mendapat pengakuan umum, dan sejak itu gereja-gereja di seluruh dunia tidak pernah menyimpang dari kebijakannya.
Diketahui bahwa Scriptura yang digunakan oleh Gereja Perdana belum dibakukan sampai Konsili Kartago tahun 397. Artinya, Gereja masih menggunakan Scriptura yang belum seragam di berbagai tempat. Nah, akar Protestan yang OSAS maksud itu, yang mana? Protestanisme sendiri lahir bukan tahun di masa Martin Luther mengajukan protes terbuka, kan? Protes terbukanya Martin Luther itu hanya sola? pemicu. Protestanisme belum dikenal saat itu. Tapi okelah, kita sepakati saja bahwa protestanisme lahir sejak masa Martin Luther itu.

Nah, apakah protestan yang OSAS maksud itu ialah peristiwa protesnya Martin Luther berakar ke Gereja Perdana? Ke Gereja Perdana mana itu gerangan? Gereja Perdana yang belum jelas Scriptura Perjanjian Barunya? Harap konfirmasi agar tehindar dari label NGOMONG DOANG.

Quote
Kisah Para Rasul 17:11 Orang-orang Yahudi di kota itu lebih baik hatinya dari pada orang-orang Yahudi di Tesalonika, karena mereka menerima firman itu dengan segala kerelaan hati dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui, apakah semuanya itu benar demikian.
Saat kitab Kisah Para Rasul ditulis, Scriptura yang digunakan belum seragam (berdasarkan penjelasan wikipedia di atas). Coba perjelas maksud OSAS, Kitab Suci (Scriptura) Yahudi mana yang selalu mereka selidiki? Dan ingat juga, bahwa Yahudi adalah yang menyalibkan Jesus Kristus, karena Yahudi tidak mengakui kemesiasan Jesus Kristus.
Quote
Buat apa dari sumber Martin Luther karena penyimpangan gereja anda tetap berjalan sampai abad ke-20 setelah jamannya Luther,jadi Luther sudah ketinggalan jaman sekarang.

Fakta sejarahnya bisa anda lihat pada website sbb :

http://www.jesus-is-savior.com/False%20Religions/Roman%20Catholicism/catholic_heresies-a_list.htm

Disana terlihat jelas semua ajaran sejak tahun 310 sampai dengan 1950 masehi,jauh setelah jamannya Martin Luther.
Ooo... Protestan yang bukan sejak Martin Luther mengajukan protes terbuka. Tapi, menurut pengetahuan OSAS, Martin Luther itu mengajukan protes pada tahun berapa, sampai OSAS istilahkan sebagai ketinggalan zaman?

Quote
Prinsip kebenaran firman Allah tetap berlaku baik didlam PL mauipun didalam PB karena Yesus sendiri mengatakan tidak ada satu iotapun yang dibatalkan.
Nah, dalam hal ini, secara garis besar, kita berbeda pandangan. Bagi saya, mengingat PL itu semata-mata diilhamkan oleh Tuhan, maka subyektivitas penulisnya masih sangat terasakan. Sementara PB, ditulis setelah ragawi Jesus Kristus dengan segala perintahNya dapat didengar langsung oleh banyak orang, termasuk oleh penulis PB, maka subyektivitas penulisnya sudah sangat kecil. Apalagi di Luk 16:16 tertulis Hukum Taurat dan kitab para nabi berlaku sampai kepada zaman Yohanes; dan sejak waktu itu Kerajaan Allah diberitakan dan setiap orang menggagahinya berebut memasukinya. Yang saya garis bawahi itu mengarahkan pemahaman saya tidak tertuju ke PL melainkan ke PB.

Quote
Malah Yesus sering mengutip dari ayat ayat PL didalam menghakimi bangsa Yahudi dan melawan pencobaan si Iblis.
Tunjukkan ayat PL yang dikutip oleh Jesus Kristus itu? Perlu, agar tidak terkesan omong doang.

Quote
Jadi kalau Tuhan Yesus saja masih menggunakannya dan ada ratusan kutipannya oleh Rasul Rasul didalam PB,siapa pula anda mau membatalkan kebenaran ajaran PL ???
Sebelum kita lanjut, ajukan saja daftar ratusan ayat PL yang digunakan oleh para rasul di PB itu. Silahkan. Kelihatannya Anda seperguruan dengan Solideogloria, nggih?

Quote
Apa anda menganggap diri anda lebih besar dari Tuhan Yesus dan para Rasul yang masih tetap mengutip ayat ayat PL ???
Saya tidak pernah mengklaim seperti yang OSAS maksudkan itu. Tetapi OSAS pernah mengklaim bahwa menurut OSAS, Tuhan sudah berhenti mewahyukan diriNya. :drool:
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #968 on: August 03, 2013, 04:08:51 PM »
@OSAS
Jadi Petrus hanya disuruh menjadi gembala bukan paus atau Kepala Gereja atau Batukatang atau Batu Penjuru Gereja.

Jabatan Gembala memang ada didalam jabatan gerejawi yang diajarkan Alkitab :

Efesus 4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,

Makanya jabatan Paus,Vicar of Christ itu sama sekali tidak ada dasar alkitabiahnya.
Tentang Keutamaan Petrus, OSAS bisa klik di http://forumimankristen.com/index.php/topic,97.msg19658.html#lastPost

Quote
Makanya Scriptura jangan dijadikan pajangan dilemari saja tetapi dibaca dan direnungkan isinya supaya pengetahuan anda bertambah bukannya malah keliru melulu komentarnya.

Mazmur 1:2 tetapi yang kesukaannya ialah Taurat Tuhan, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.
Terima kasih nasihatnya. Kalau saya berpesan pada OSAS, membaca ayat jangan dipenggal, jangan pula mencueki ayat yang tidak disukai. OSAS harus menunjukkan bahwa OSAS penganut Sola Scriptura, yang berarti tidak akan menghilangkan sepenggal ayatpun.

Tentang keliru berkomentar, kenapa terbalik, ya? OSAS kutip ayat yang menunjukkan bahwa pemahaman manusia itu terbatas, di sisi lain, OSAS mengklaim bahwa OSAS tahu Tuhan tidak lagi mewahyukan diriNya, seolah OSAS mengetahui kesempurnaan Tuhan. OSAS mengatakan harus menaati perkataan Tuhan Jesus Kristus, di lain sisi OSAS melampaui perintah Jesus Kristus dimana Jesus Kristus tidak memberikan kewenangan mengajar ke semua muridNya tetapi OSAS bilang bahwa semua Kristen berwenang mengajar. Bagaimana sih?  :drool:

Quote
Yang disertai Yesus adalah yang mau taat dan setia kepada ajaran Yesus saja (Sola Scriptura) bukan yang kerjanya menambahi ajaran Yesus dengan segala macam kedustaan dan isapan jempol.
:drool: Di Scriptura OSAS tidak terdapat perkataan Tuhan Jesus Kristus, "Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman"? Bebal jangan dipelihara. Tidak pernah ada penambahan Scriptura setelah dikanon. Kalo mengurangi, di abad XIX, Protestan mengurangi.

Quote
Bukan tetapi sejak tahun 310 sampai dengan 1950 oleh yang mengaku dirinya gereja kristen sesuai fakta sejarah didalam website terlampir :

http://www.jesus-is-savior.com/False%20Religions/Roman%20Catholicism/catholic_heresies-a_list.htm

Dan anda tidak pernah bisa membuktikan bahwa Protestan menambah nambah ajaran Alkitab.
Tidak ada yang menambah Scriptura sejak dikanonkan. Tetapi pada abad XIX, ada yang mengurangi 7 kitab.

Quote
Sola Scriptura bukan ajaran baru tetapi prinsip “Back to Bible” sebagai koreksi kepada gereja yang kerjanya menambah nambah segala macam ajaran dusta dan isapan jempol seperti website terlampir :

http://www.jesus-is-savior.com/False%20Religions/Roman%20Catholicism/catholic_heresies-a_list.htm

Bagaimana pula gereja yang katanya penerus Petrus kalau kerjanya mengkhianati ajaran para Rasul.

Apakah tidak cukup Petrus panutan anda itu sudah mengkhianati Yesus tiga kali dan gereja anda juga sudah mengkhianati Allah Tritunggal dan firman-Nya selama ribuan tahun ?
Whooax, saya mual dengan posting OSAS yang mengulang terus. Seperti kaset kusut tempo doeloe. :o

Quote
Memang buah jatuh tidak jauh dari pohonnya.

1.   Ajaran mariology sudah mencuri kemuliaan Kristus sebagai satu satunya pengantara dan penebus dosa manusia

2.   Ajaran papalogi sudah mencuri kemuliaan Kristus sebagai satu satunya kepala gereja

3.   Ajaran mengenai peran magisterium sudah merampok peran Allah Roh Kudus sebagai pengajar Injil

4.   Ajaran tradisi sudah menggantikan kebenaran Kitab Suci

5.   Ajaran Infallible sudah menghujat haknya Allah sebagai oknum satu satunya yang tidak mungkin salah.

6.   Ajaran berdoa Rosario sudah menyalahi cara berdoa yang diajarkan Yesus

7.   Ajaran penjualan surat indulgensi sudah merampok haknya darah Yesus sebagai satu-satunya cara penghapusan dosa manusia.

Terlalu banyak lagi kalau harus saya tuliskan disini bukti bukti penyimpangan ajaran gereja.

Makanya saya tidak heran Martin Luther sampai memberontak thd gereja karena benar benar sudah kelewatan penyimpangannya.
Cari di forum ini, klik FORUM, cermati satu demi satu, jika trit yang topiknya belum mencakup yang OSAS post itu, buatkan tritnya, kita bahas beramai-ramai. Bagaimana? Soalnya, saya mual nih.
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline sniperX

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1954
  • Reputation Power:
  • Denominasi: ****
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #969 on: August 03, 2013, 05:43:11 PM »
Quote
Apakah tidak cukup Petrus panutan anda itu sudah mengkhianati Yesus tiga kali dan gereja anda juga sudah mengkhianati Allah Tritunggal dan firman-Nya selama ribuan tahun ?

Kepada moderator FIK

Saya sebagai umat Katolik protes keras terhadap komen yang sangat kurang ajar Dan melecehkan seperti diatas. Yang diucapkan oleh member dari aliran tidak jelas.

Tolong berikan tindakan tegas yang layak.

Terima kasih.

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #970 on: August 03, 2013, 05:48:16 PM »
@OSAS
Berbagai macam cara pewahyuan Tuhan :1.   Langsung ditulis berdasarkan perintah Tuhan (tidak melalui tradisi)
2.   Melalui penampakan (Teofani)
3.   Melalui Mimpi
4.   Melalui Malaikat
5.   Melalui pengalaman manusia
6.   Melalui tradisi
7.   Melalui sejarah
8.   Melalui nabi dan Rasul atau murid mereka
9.   Melalui penglihatan (visi),dll

Tetapi semua inspirasi penulisannya dipimpin oleh Roh Kudus.
Jiyahhaahhaaahhaaaa... seluruh yang OSAS sebut itu, dibukukan dan dikanon berdasarkan Tradisi Gereja. Pada penampakan misalnya, bukan satu event penampakan itu, terus dimulai menulis Scriptura, dikerjakan terus sepanjang penampakan itu, kemudian selesai setelah penampakan itu selesai. Pada mimpi misalnya, bukan pada saat begitu selesai suatu mimpi, kemudian ditulislah Scriptura, dan selesai ditulis setelah kisah mimpi itu berakhir. Demikian seluruh kesembilan butir yang OSAS sebut itu. Seluruhnya, dibukukan dan dikanon oleh Gereja berdasarkan Tradisi Suci yang sudah dilaksanakan turun temurun. Bisa OSAS tangkap?

Quote
Makanya tidak bosan bosannya saya menasihati anda untuk belajar Alkitab lebih baik jangan hanya katekismus dan tradisi buatan gereja belaka.
Jiyahhaahhaaahhaaaa... bangun OSAS, bangun! Apakah karena OSAS rajin membaca Alkitab maka penggalan-penggalan ayat OSAS abaikan? Meskipun Tuhan Jesus Kristus memberi kompetensi mengajar hanya kepada murid perdanaNya, yang kemudian diteruskan oleh murid perdana itu sesuai persetujuan Tuhan, itu OSAS lampaui dengan mengatakan bahwa seluruh Kristen berwenang mengajar? Audzubuuneeengngng...

Quote
Jadi tradisi dan tulisan saling bertukar sumber,artinya tradisi bisa datang dari tulisan Kitab Suci dan Kitab Suci bisa ditulis sebagian berdasarkan tradisi,dll sesuai butir butir diatas.
Semua itu terangkum oleh Tradisi Suci Gereja. Tulisan itu sendiri ada karena Tradisi Gereja. Tulisan itu ada bukan ujug-ujug tertulis. Nangkap?

Quote
Bukan ratusan tahun tapi sudah ribuan tahun.
Itu OSAS mengerti.

Quote
Sudah pula saya jawab diatas soal proses pewahyuan dan penulisan Alkitab.
Penulisan Alkitab dilaksanakan berdasarkan Tradisi Suci Gereja, yang pada mulanya hanya dilisankan.

Quote
Saya tidak pernah mempermasalahkan bagaimana Kitab  Suci ditulis karena itu merupakan pimpinan Roh Kudus,tetapi yang menjadi persoalan adalah pengkhianatan segala macam tulisan Nabi dan Rasul oleh berbagai macam tradisi gereja.
Jiyahhaahhaaahhaaa... balik maning. Scriptura ada karena Tradisi Suci Gereja, maka tidak ada dalihnya mengatakan bahwa kehidupan Gereja berdasarkan Sola Scriptura. Kehidupan Gereja itu berdasarkan pada Magisterium (wewenag mengajar), Tradisi Suci, dan Scriptura yang dikanon.

Quote
Siapa bilang tradisi merupakan satu satunya sumber Alkitab ?
Emang ada yang bilang begitu? Bangun OSAS, bangun! Tradisi Suci dilaksanakan turun temurun. Tradisi Suci bukan sumber Alkitab, tetapi karena Tradisilah maka ada Alkitab. Tradisi Suci yang mengadakan perenungan-perenungan, Tradisi Suci membuat catatan-catatan, Tradisi Suci mengkanon Alkitab, catatan-catatan mana yang layak ditetapkan sebagai Alkitab. Tradisi Suci juga yang menetapkan adanya Alkitab palsu.

Quote
Baca lagi diatas bagaimana proses pewahyuan tersebut terjadi sepanjang sejarah !
:drool:

Quote
Tulisan dan tradisi saling ,menjadi sumber satu sama lain.
Itu dirangkum oleh Tradisi Suci.

Quote
Tetapi kalau semua tradisi suci tulisan para Nabi dan Rasul sudah selesai ditulis maka sekarang semua tradisi gereja harus hanya bersumber kepada Kitab Suci yang tertulis saja karena tidak ada satu manusiapun selain Rasul dan Nabi yang berotoritas menerima atau menuliskan wahyu Tuhan.
1 Korintus 4:6  Saudara-saudara, kata-kata ini aku kenakan pada diriku sendiri dan pada Apolos, karena kamu, supaya dari teladan kami kamu belajar apakah artinya ungkapan: "Jangan melampaui yang ada tertulis", supaya jangan ada di antara kamu yang menyombongkan diri dengan jalan mengutamakan yang satu dari pada yang lain.

Sekarang tidak ada lagi tradisi suci karena semua sudah ditulis didalam Alkitab kecuali segala macam tradisi manusia yang banyak dusta dan isapan jempolnya.
Ah, OSAS itu tidak konsisten. Cermati butir-butir yang OSAS tulis di atas. Apakah pewahyuan seperti itu sudah berhenti? OSAS itu kadang-kadang seolah-olah memposisikan diri sebagai pihak yang mengetahui Tuhan secara sempurna. Inkonsisten.

Quote
Alkitab sudah cukup tidak perlu ditambah apapun lagi bagi “dasar iman” (regula fidei),dan inilah yang menjadi prinsip Sola Scriptura itu.
Jiyahhaahhaaahhaaaa... inkonsisten. Mengatakan sola tetapi tidak sola
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #971 on: August 03, 2013, 05:55:01 PM »
Kepada moderator FIK

Saya sebagai umat Katolik protes keras terhadap komen yang sangat kurang ajar Dan melecehkan seperti diatas. Yang diucapkan oleh member dari aliran tidak jelas.

Tolong berikan tindakan tegas yang layak.

Terima kasih.
Wah, mengetahui poster-nya sudah punya "Watched", tindakan apa lagi setelah "Watched"?
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline sniperX

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1954
  • Reputation Power:
  • Denominasi: ****
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #972 on: August 03, 2013, 06:01:33 PM »
Tentunya terserah moderator.

Apakah FIK ingin posting dari member tak bernalar, berisi hujatan seperti itu dibiarkan.


Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #973 on: August 03, 2013, 06:58:00 PM »
Damai sejahtera Tuhan Jesus Kristus menyertaimu Budi.
@OSAS dan Husada

Baiklah, sepertinya saya mulai menangkap bagaimana cara bro OSAS memaknai Sola Scriptura, yakni tidak secara harafiah. Bagi bro OSAS, Sola Scriptura tidak berarti Alkitab saja tanpa interpretasi karena interpretasi "...adalah bagian yang inherent dari pembacaan dan pemahaman Sola Scriptura, jadi bukan bagian yang terpisah". Sola Scriptura juga tidak berarti Alkitab saja tanpa tradisi karena kristalisasi ajaran Alkitab bisa saja menjadi suatu tradisi.
Bud, yang saya garis bawahi itu kesimpulan Budi membaca posting OSAS ato kesimpulan oleh Budi sendiri?

Memang bisa saja kristalisasi ajaran Alkitab menjadi suatu tradisi. Tetapi, mengingat bahwa PB itu semula diajarkan secara verbal saja, kemudian setelah murid perdana Tuhan Jesus Kristus semakin sedikit karena martir, maka dirasa perlu menentukan ajaran tertulis (cikal bakal PB). Maka dihimpunlah seluruh kitab yang digunakan oleh berbagai jemaat di berbagai tempat, yang mereka gunakan sebagai landasan pengajaran dan pemberitaan kasih Kristus. kitab-kitab itu diuji, kitab mana yang layak sebagai bagian dari PB, selanjutnya dikanon. sejak itu pula jumlah kitab di PB tidak bertambah.

Yang ingin saya sampaikan, sebelum kristalisasi Alkitab menjadi suatu tradisi, Tradisi Suci sudah menghasilkan Alkitab, yaitu melalui kanonisasi. Kanonisasi itu sendiri dikatakannya memakan waktu yang lama.

Quote
Dengan demikian, jelas bahwa tidak akan terjadi "connection" di sini. Ini bagaikan orang US debat dng orang UK ttg jalur mengendara yg benar. Orang US bilang "jalur kanan", orang UK bilang "jalur kiri". Seolah-olah ada salah satu di antara mereka yg salah, tetapi sebenarnya mereka berdua bisa sama-sama salah dan bisa sama-sama benar, tergantung sudut pandang mana yg di pakai sebagai konteks standarnya.
Saya pikir, kurang tepat kalau demikian itu pengandaiannya. Sebab, antara US dan UK mebicarakan aturan di 2 tempat yang berbeda, sementara yang dibahas pada diskusi ini adalah ajaran Tuhan Jesus Kristus.

Tuhan Jesus Kristus itu hanya satu. AjaranNya juga hanya satu, eh, hanya dua ding, kasihilah Tuhanmu, kasihilah sesamamu. Masalahnya, pada pengakuan terhadap eksistensi Alkitab, bukan? Penganut Sola Scriptura mengatakan ada yang inherent pada pengertian Sola Scriptura itu. Sementara yang mengartikan Sola Scriptura dari semantiknya, memandang bahwa kalau ada yang inherent itu menggugurkan sola. Dan yang tidak sola scriptura juga memandang, scriptura merupakan dasar iman tertulis, selain itu masih ada dasa iman lainnya yaitu Magisterium yaitu kewenangan mengajar dari rasul perdana yang diteruskan turun temurun berdasarkan Tradisi Suci.

Quote
Bro OSAS bisa mengatakan bro Husada salah memaknai Sola Scriptura. Bro Husada juga bisa mengatakan bahwa bro OSAS salah memaknai Sola Scriptura.
Husada tidak memakai Sola Scriptura, bagaimana bisa dipersalahkan? Pemaknaan Husada, ya berdasar arti katanya, bagaimana bisa dipersalahkan? Husada mengatakan pemaknaan OSAS atas Sola Scriptura salah, sebab mengatakan ada yang inheren pada yang sola.

***

Quote
Kalau boleh, saya ingin mengajukan usul di sini.
Terima kasih usulan yang baik dari Budi.
Quote
Saya rasa ada suatu cara berkomunikasi yg bisa dilakukan bro OSAS dan bro Husada yang, IMO, sesuai dng spirit 1 Pet 3:15 ( "...kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan! Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat..."). Cara tsb memenuhi dua hal:

1. Tidak menghakimi satu sama lain karena kalau menghakimi berarti tidak menguduskan Kristus sebagai Tuhan (Tuhan Yesus Kristus adalah Sang Hakim, kan?). Ini utama.
Duh, saya berdosa, saya berdosa, saya sangat berdosa. Bukan niatan saya untuk menghakimi. Kalau partisipan forum melihat begitu, itu bukan maksud saya.

Tetapi betapa menjengkelkan (karena saya masih makan dan minum) kalau sudah saya sampaikan kemudian diulang lagi, diulang lagi. Jika mengajukan argumen yang baik, okelah. Ini, mengutip ayat tetapi sepenggal. Mengutip ayat utuh, tetapi di kesempatan lain mengingkari. Terus, merasa paling tahu Alkitab sampai mengatakan bahwa Tuhan sudah berhenti mewahyukan diriNya. Ruar biasa.

Quote
2. Dikatakan di ayat tsb bahwa kita harus siap sedia memberi pertanggungan jawab tentang pengharapan yg ada pada diri kita, bukan ttg pendapat/penilaian kita ttg pengharapan yg ada pada diri lawan bicara kita. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menambahkan keterangan semacam "Dalam keyakinan saya, ...." di awal setiap statement2 kita. Frasa itu hanya contoh. Yang penting adalah ada suatu keterangan yg menjelaskan bahwa statement/pendapat yg disajikan merupakan pemahaman pribadi pembicara/penulis.
Bud, saya kira saya sudah melakukan itu di tempat yang perlu. Jika saya sodorkan suatu dari pihak lain, misal pernyataan, atau kutipan, atau pendapat atau apapun, saya tidak akan menyakatan menurut saya. Kebiasaan saya, justru menanyakan kepada pasangan, "Jika tertulis atau pendapat A atau tulisan B atau pikiran C begini, menurutmu bagaimana?" Mungkin di sana-sini saya ada khilaf, tetapi kalau Budi cermati diskusi Husada dengan OSAS, saya kira Budi dapat mengetahui mana yang bernas dan mana yang hampa.

Quote
Misal: Bicara ttg Sola Scriptura,

Bro OSAS bisa menyampaikan bahwa dalam pemahaman bro OSAS, Sola Scriptura berarti ...dst.
Baiklah sampai disitu, jangan menyerempet melebar menubruk kemana-mana sampai mempersalahkan keyakinan pasangannya.
Quote
Bro Husada bisa menyampaikan bahwa dalam pemahaman bro Husada, Sola Scriptura berarti ....dst.
Sudah saya lakukan sepanjang bisa. Mungkin Budi bisa menelitinya dari pemberian salam oleh Husada.

Jika sudah sampai pada puncaknya, Husada itu akan ingat, "Jangan kamu memberikan barang yang kudus kepada anjing dan jangan kamu melemparkan mutiaramu kepada babi, supaya jangan diinjak-injaknya dengan kakinya, lalu ia berbalik mengoyak kamu."

Damai, damai, damai.
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline OSAS

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 412
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Kristen
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #974 on: August 03, 2013, 07:28:08 PM »
@OSASBagaimana sih kemampuan bahasamu, OSAS?

Jika OSAS katakan, "Semua orang percaya boleh disebut sebagai murid Kristus," dan terhadap itu saya saya katakan, menurut OSAS  "Setiap orang percaya boleh disebut sebagai murid Kristus," apakah ada perbedaan isi pernyataan itu?

Saya buktikan menaipulasi anda atas komentar saya :

Saya mengatakan sbb (replay # 921):

Quote
Alkitabpyn menyatakan bahwa ada karunia mengajar bagi orang percaya :

Roma 12:7 Jika karunia untuk melayani, baiklah kita melayani; jika karunia untuk mengajar, baiklah kita mengajar;Itulah peran orang percaya sebagai penyandang imamat rajani yang anda kelihatannya tidak paham.

Dan anda membalasnya sbb :

Quote
Apa yang OSAS cermati dari Rom 12:7 itu? Apakah benar seperti yang OSAS ungkapkan bahwa “setiap” orang percaya dikaruniai kompetensi mengajar? Baca ulang, kaitkan dengan semua ayat di perikop itu. Setlah membaca satu perikop, saya mengartikan, orang yang memperoleh karunia mengajar, hendaklah ia mengajar. Bukan setiap orang percaya memiliki kompetensi mengajar. Dapat OSAS tangkap?

Jelas istilah” setiap ” yang anda manipulasi tsb !


Quote
Quote
Barnabas bukan Rasul tetapi dia juga mengajar dan memberitakan firman Tuhan,tidak seperti anggapan anda bahwa hanya ke-11 Rasul saja yang berhak mengajar.
Weleh, weleh, weleh... OSAS memenggal pernyataan, tetapi dengan licik mengatakan orang lain menyisipkan kata di pernyataan OSAS. Ruar biasa. Saya katakan, Tuhan Jesus Kristus memberikan kompetensi mengajar hanya kepada 11 murid perdanaNya, yang kemudian untuk melanjutkan pengajaran maka kompetensi mengajar itu diteruskan kepada orang yang mereka (11 murid perdana) tentukan berdasarkan petunjuk dan arahan Tuhan.
Konyol pemahaman OSAS yang mengartikan bahwa sola yang 11 orang (yang mendengar perintah mengajar dari Jesis Kristus secara langsung) saja yang berkompeten mengajar sampai saat ini. Kesebelas orang itu, selain Yohanes, sudah diberitakan menjadi martir, sementara pengajaran mengenai "SEGALA SESUATU YANG DIPERINTAHKAN OLEH Tuhan JESUS KRISTUS" masih berlangsung, dan disertai oleh Tuhan Jesus Kristus sampai kepada akhir zaman. Nangkap?

Baca bukti manipulasi anda seperti yang sudah saya kutip diatas !

Jangan mempermalukan diri sendiri kalau sudah ada bukti kongkritnya.

Isitlah “kompetensi” ini sama sekali tidak ada di Alkitab melainkan hanya teori anda saja makanya tidak perlu saya komentari.

Tidak ada sedikitpun ajaran Alkitab mengenai siapa yang berkompeten mengajar selain teori yang anda karang karang sendiri.

Selain para rasul murid murid mereka juga melakukan pengajaran bukan seperti teori kompetensi anda yang hanya karangan anda doang.

Karena anda memang sudah kebiasaan hanya bersandar kepada manusia (petinggi gereja) anda maka sukar bagi anda lebih percaya kepada Firman Tuhan ketimbang ajaran manusia seperti yang dikatakan Petrus sendiri :

Kis. 5:29 Tetapi Petrus dan rasul-rasul itu menjawab, katanya: "Kita harus lebih taat kepada Allah dari pada kepada manusia


Quote
Quote
Dan anda selalu melupakan bahwa Paulus adalah Rasul yang sejati dari Kristus.
Hahhaahhaa... pernah mendengar pepatah Indonesia, "Siapa berkotek dia bertelur?" yang artinya menuduh orang lain melakukan sesuatu padahal diri sendiri yang melakukan? OSAS yang melupakan Paulus, terbukti dari OSAS tidak menganggap perkataan Paulus yang tercatat di 2 Tes 2:15 Sebab itu, berdirilah teguh dan berpeganglah pada ajaran-ajaran yang kamu terima dari kami, baik secara lisan, maupun secara tertulis.  OSAS sengaja memenggal yang bergaris bawah itu.


Komentar yang loncat lagi tidak fokus kepada persoalan,....kan anda yang yang selalu menyebut 11 Rasul padahal Paulus juga adalah Rasul menunjukkan pemahaman anda mengenai Alkitab sangat tidak memadai,karena hanya baca katekismus doang,lain tidak.

Apakah anda menganggap Paulus bukan Rasul ???