Ijin tanya, bro Onde: "full version" itu muncul dalam versi dokumen/teks nggak? Semacam, misal, kamus, konkordansi, companion book,...?
sebenrnya konteksnya adalah..
bahwa tidak mungkin secara detai dan super jelas semua kejadian dan ajaran itu di tuliskan.. kita tau bahwa bahasa, apalagi tulisan punya keterbatansan, ntuk mengngkapkan suatu maksud. apalagi kalau itu dibatasi dalam helai-helai halaman sebuah buku. ada banyak hal yang sangat terpaksa menjadi sulit di utarakan dengan kata-kata dan bahsa, apalagi tulisan.. dan ini sebenernya realita yang sering kita hadapi dalam berbagai hal di kehidupan kita sendiri.
Tradisi itu adalah apa yang juga diajarkan para rasul, namun secara teknis tidak dapat tertuliskan.. atau tertulis namun dengan keterbatasan bahasanya, sehingga muncul kalimat implisit, atau muncul kalimat yang mana harus ditafsirkan.
Gereja yang dengan setia menurunkan ajaran para rasul baik yang tertulis maupun tidak secata teknis akan lebih mudah menjelaskan apa sebenernya yang dimaksud dalam sebuah tulisan wasiat.
misalnya contoh kasus:
ada sebuah surat wasiat.. yang kebetulan isinya memang mengandung celah dan multi tapsir.. terjadi kebingungan dalam memahami isi wasiat itu.. hal yang paling logis adalah mencari orang terdekat si penulis wasiat, yang kebetulan menyaksikan, dan mengikuti sejarah, dan pergaulan yang dekat dengan si penulis wasiat. dengan cerita-cerita dari si orang dekat yang ikut mengalami masa2 hidup si penulis wasiat, kita dapat sangat terbantu, bahkan memastikan apa maksud wasiat tersebut.
dalam kenyataan munculnya kitabsuci, orang terdekatnyalah yang menyatakan dan menilai bahwa tulisan ini bener2 tulisan si pemberi wasiat atau bukan..