@OSAS
Coba jugalah anda rendah hati tidak mengkhianati kebenaran Alkitab oleh tradisi rekayasa manusia.
Jadi anda sudah mengakui bahwa memang anda menambahi kata “setiap” yang tidak pernah saya katakan bukan ?
Jadi berdiskusi yang baik itu jangan menambah nambah apa yang tidak dikatakan lawan diskusi anda !
Benar,dan semua orang percaya boleh disebut sebagai murid Kristus karena mereka adalah imam imam dimata Tuhan dan hanya 11 + Paulus yang disebut Rasul.
Bagaimana sih kemampuan bahasamu, OSAS?
Jika OSAS katakan,
"Semua orang percaya boleh disebut sebagai murid Kristus," dan terhadap itu saya saya katakan, menurut OSAS
"Setiap orang percaya boleh disebut sebagai murid Kristus," apakah ada perbedaan isi pernyataan itu?
Barnabas bukan Rasul tetapi dia juga mengajar dan memberitakan firman Tuhan,tidak seperti anggapan anda bahwa hanya ke-11 Rasul saja yang berhak mengajar.
Weleh, weleh, weleh... OSAS memenggal pernyataan, tetapi dengan licik mengatakan orang lain menyisipkan kata di pernyataan OSAS.
Ruar biasa. Saya katakan, Tuhan Jesus Kristus memberikan kompetensi mengajar hanya kepada 11 murid perdanaNya, yang kemudian untuk melanjutkan pengajaran maka kompetensi mengajar itu diteruskan kepada orang yang mereka (11 murid perdana) tentukan berdasarkan petunjuk dan arahan Tuhan.
Konyol pemahaman OSAS yang mengartikan bahwa
sola yang 11 orang (yang mendengar perintah mengajar dari Jesis Kristus secara langsung) saja yang berkompeten mengajar sampai saat ini. Kesebelas orang itu, selain Yohanes, sudah diberitakan menjadi martir, sementara pengajaran mengenai
"SEGALA SESUATU YANG DIPERINTAHKAN OLEH Tuhan JESUS KRISTUS" masih berlangsung, dan disertai oleh Tuhan Jesus Kristus sampai kepada akhir zaman. Nangkap?
Dan anda selalu melupakan bahwa Paulus adalah Rasul yang sejati dari Kristus.
Hahhaahhaa... pernah mendengar pepatah Indonesia,
"Siapa berkotek dia bertelur?" yang artinya menuduh orang lain melakukan sesuatu padahal diri sendiri yang melakukan? OSAS yang melupakan Paulus, terbukti dari OSAS tidak menganggap perkataan Paulus yang tercatat di 2 Tes 2:15
Sebab itu, berdirilah teguh dan berpeganglah pada ajaran-ajaran yang kamu terima dari kami, baik secara lisan, maupun secara tertulis. OSAS sengaja memenggal yang bergaris bawah itu.
Anda menambah istilah “kompeten” yang saya tidak paham apa definisi anda dengan istilah tsb karena saya tidak pernah menyebutkannya ?
Jadi pemakaian istilah kompetensi itu hanya karangan anda dan tidak ada didalam Alkitab,sehingga saya tidak berkomentar atasnya.
Jika ada yang istilah yang tidak OSAS mengerti, silahkan tanya, atau cari tahu dari kamus, atau gugel. Banyak cara untuk mencari tahu. Namun, OSAS memelihara kekerdilan jiwa, meski tidak mengerti tetapi merasa mengerti, dan konyolnya, menuduh pihak lain tidak mengerti. Merasa lebih tahu tentang ajaran yang diterima dan diamalkan orang lain. Istilah zaman dulu, OSAS itu termasuk
Londo Ireng yang merasa lebih Belanda daripada Belanda sendiri. OSAS yang tidak menerima ajaran Katolik dari sumber terpercaya, tapi merfasa lebih mengerti ajaran Katolik daripada pasangan diskusimu. Paham?
Seikit
clue untuk OSAS tentang kompetensi mengajar yang diberikan Tuhan Jesus Kristus, yang sudah berulang kali saya paparkan didepan, begini:
Mat 28:20,
dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman. Itu dikatakan Jesus Kristus kepada 11 murid perdanaNya. Padahal, pada saat itu, sudah banyak pengikut Kristus terbukti dari berduyun-duyunnya orang mengikut kemana Dia dan para muridNya pergi. Dan yang disebut namanya di Alkitab adalah Matias dan Barsabas, terbukti dari Kis 1:21-23
Jadi harus ditambahkan kepada kami seorang dari mereka yang senantiasa datang berkumpul dengan kami selama Tuhan Yesus bersama-sama dengan kami, yaitu mulai dari baptisan Yohanes sampai hari Yesus terangkat ke sorga meninggalkan kami, untuk menjadi saksi dengan kami tentang kebangkitan-Nya." Lalu mereka mengusulkan dua orang: Yusuf yang disebut Barsabas dan yang juga bernama Yustus, dan Matias.Perhatikan, yang saya garis bawahi itu adalah nama orang yang sudah mengikuti pelayanan Jesus Kristus sejak baptisan Yohanes sampai Jesus Kristus naik ke sorga. Tetapi, pada saat pemberian kompetensi mengajar, Jesus Kristus hanya memberikan perintah mengajar itu kepada 11 muridNya, tidak termasuk kepada Barsabas dan Matias. Setelah 11 murid itu menimbang-nimbang, maka mereka mengusulkan Barsabas dan Matias menjadi kandidat pemegang komptensi mengajar, dan diimani sebagai petunjuk dari Tuhan, didapatlah Matias.
OSAS bisa nangkap? (Saya meragukan)
Yang saya katakan adalah :
1. Semua orang percaya boleh mengajarkan Injil,bukan hanya ke 11 + Paulus yang Rasul itu.
Itu melampaui apa yang dimaksudkan oleh Tuhan Jesus Kristus, sebab ternyata yang diberi kompetensi mengajar adalah 11 murid. Kalau kemudian bertambah dari 11 itu, bukan hanya karena mereka dibaptis dalam nama Tritunggal.
2. Hanya yang bertalenta dan mendapat karunia khusus yang terpanggil berprofesi dan memegang jabatan gerejawi yang disebut Pengajar full time didalam gereja (Guru Injil).
Untuk ini, saya sependapat.
Saya tidak pakai istilah “kompeten” karena maknanya bisa bias dan tidak alkitabiah tetapi “hak” untuk mengajar sesuai prinsip Scriptura :
Ibrani 5:12 Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari penyataan Allah, dan kamu masih memerlukan susu, bukan makanan keras.
Di Sumatera Barat, hidup pepatah Melayu yang bilang, "Kaki yang pincang, bilang lantai tidak rata", artinya kira-kira, seseorang yang tidak mampu tetapi menyalahkan pihak lain. Demikian juga, orang yang tidak mengerti tentang kompetensi dan hak, malah menyalahkan pasangan diskusinya.
Anda yang sering menambahkan istilah karangan anda yang tidak pernah saya katakan,makanya jangan latah menambahi apa yang tidak dikatakan seperti tradisi gereja anda itu.
Heipsss... bagi saya ini ada gejala mengalihkan pemaknaan tentang
/menambah/ yang dulu sering OSAS sampaikan. Yang dulu, OSAS selalu langsung bilang "menambah Firman Tuhan", sekarang mencoba dengan "menambahkan istilah". Saya bilang,
"Audzubuneeengngng...".
Ada dua kata yang anda tambahkan yang tidak pernah saya sebut yaitu “setiap” dan “kompeten.”
Jika hanya perkataan OSAS saja yang dipakai dalam diskusi ini, silahkan OSAS membacakan pendapat OSAS di panggung sebagai puisi kek, pidato kek, ato apalah.