@OSAS
Saya hanya membuktikan disini bahwa akar dari pikiran anti Sola Scriptura hanya ada karena segala macam tradisi dusta tersebut karena keduanya merupakan anti-tesis satu sama lain.
Tidak ada apa-apa yang OSAS buktikan.
Sola Scriptura itu tidak alkitabiah. Sudah disampaikan,
masih banyak yang belum dicatat di Scriptura, dan perintah untuk mengajarkan segala sesuatu yang diperintahkan,
Berediakah OSAS menyajikan dasar pikiran OSAS mengenai
akar yang OSAS maksudkan?
Tanpa tradisi dusta tsb tidak ada penyimpangan ajaran gereja,justru karena segala macam tradisi cacad tersebutlah Martin Luther memberontak.
Karena Tradisi Sucilah maka Alkitab terbentuk. Tuhan Jesus Kristus tidak meninggalkan sebarang tulisan ato dokumentasi ajaranNya. Tradisi Suci Gereja menghimpun tulisan-tulisan yang dipandang sebagai ajaran Tuhan Jesus Kristus, ditetapkan sebagai
Scriptura (Alkitab). Jadi, bukan hanya (
sola)
Scriptura.
Apa alas hak Gereja? Tentu saja kewenangan yang diberikan Tuhan Jesus Kristus, karena Tuhan Jesus Kristus selalu menyertai orang-orang pilihanNya sampai kepada akhir zaman. Artinya, meskipun secara fisik tindakan penentuan
Scriptura itu oleh Gereja, tetapi Gereja dituntun oleh Roh Kudus. OSAS
nangkep?
Makanya saya tanyakan berulang-ulang kalau semua tradisi tersebut dibuang apakah manusia bisa selamat ?
Bagaimana mau dibuang?
Wong sudah dipraktikkan sebelum kehadiran, selama kebersamaan, setelah kebangkitan dan kenaikan Tuhan Jesus Kristus, sampai selama-lamanya.
OSAS yang ingin membuang? Apa alas hak OSAS?
Kalau di kumpulan OSAS mau membuangnya (padahal tetap saja kumpulanmu pakai tradisi - t kecil), itu hak OSAS dan kumpulanmu mengatur kumpulanmu yang sudah menyatakan diri keluar dari pangkuan Gereja. Pelajari sejarah kumpulanmu OSAS.
Perbedaan dasar gereja Protestan yang hanya Sola Scriptura dengan dasar gereja Roma Katolik yang Scriptura + Magisterium + Tradisi itulah akar segala macam perbedaan argumentasi didalam topik ini.
Sayangnya, Protestan tidak konsisten. Menyatakan diri menganut
Sola Scriptura, namun kenyataannya, mengakui dan memakai
'magisterium', mengakui dan menggunakan 'tradisi' dengan langgam yang berbeda dari praktik Katolik.
Tetapi kalau anda sanggup menyanggahnya maka saya tidak keberatan menanggapinya juga.
Menyanggah situs
abal-abal itu? BBW. Kalau OSAS mau mengulasnya, baca saja
board Ajaran-Ajaran Kristen, khususnya yang KATOLIK, bila ada yang ingin OSAS ulas, silahkan.
Mudah mudahan bahasa yg sederhana ini bisa kamu pahami Husada !
Jadi kalau tidak semua tertulis apakah kamu bisa seenaknya menambahi segala macam ajaran dusta yang bertentangan dengan Firman Kristus ?
Jangan konyol OSAS. Bukan saya, melainkan
Magisterium yaitu pihak yang mendapat mandat dari Tuhan Jesus Kristus untuk mengajar, berdasarkan
"Ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." Dalam kehidupan Gereja sekarang ini, ialah Persekutuan Paus dan Kardinal dan Uskup.
Otoritas darimana pulak dasar penambahan segala macam ajaran yang mana hal tersebut dilarang keras oleh Tuhan :
Jangan mengigau terus OSAS. Tidak ada yang menambahkan
Scriptura.
Amsal 30:6 Jangan menambahi firman-Nya, supaya engkau tidak ditegur-Nya dan dianggap pendusta.OSAS, di
Scriptura-mu adakah Luk 16:16
Hukum Taurat dan kitab para nabi berlaku sampai kepada zaman Yohanes; dan sejak waktu itu Kerajaan Allah diberitakan dan setiap orang menggagahinya berebut memasukinya? Selain itu, harus sampai berapa kali lagikah disampaikan kepada OSAS dan kumpulannya bahwa tidak ada yang menambah Firman Tuhan. Kalau mengajarkan segala sesuatu yang diperintahkan oleh Tuhan Jesus Kristus, itu memang diperintahkan oleh Tuhan Jesus Kristus. Apa OSAS mau protes bahwa perintah Tuhan Jesus Kristus itu tidak tepat? Protes saja ke Tuhan Jesus Kristus.
Jadi menambahi Firman Tuhan yang sudah ada tertulis berarti dusta bukan ?
OSAS, apakah OSAS menemukan Firman Tuhan yang ditambahkan? Kenapa bebal sekali, ya? Harus sampai berapa kali diberitahu pada OSAS bahwa tidak ada penambahan Firman Tuhan?
Bukan saya yang mengatakannya tetapi Tuhan sendiri lho !
Katolik tidak akan memprotes Firman Tuhan.
Kalau menjawab itu yang fokus dong karena ajaran co-redemptrix itu adalah perantara keselamatan bung !
Weh, apakah OSAS pernah menjadi warga Katolik? Kalo belum pernah, tidak usah komentar yang tidak dimengerti, deh.
Didalam membuat mujizat saja Tuhan Yesus tidak perlu pakai perantara sebab kalau begitu akan banyak “mediatrix” seperti yang dilakukan Maria,yaitu mereka semua yang datang kepadanya meminta mujizat kesembuhan bagi keluarga atau teman atau pegawai mereka.
Silahkan OSAS meningkatkan pengetahuan sejarah, bahasa, dan logika.
Tetapi didalam penebusan dan kepengantaraan keselamatan antara manusia dengan Tuhan hanya hak eklusif Tuhan Yesus saja.
Tidak ada yang menyangkal itu.
Makanya jangan memanipulasi apa yang sudah dikatakan Alkitab bahwa :
1 Timotius 2:5 Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus,
Katolik tidak memanipulasi
Scriptura. Tetapi dari diskusi ini, ketahuan bahwa ada yang mengabaikan ayat.
Dimana ada ajaran Alkitab,dan contoh praktek oleh Tuhan Yesus dan para Nabi dan Rasul berdoa kepada orang kudus apalagi arwah orang mati ?
Katolik tidak
berdoa kepada arwah, tetapi sering
berdoa bersama arwah.
Itulah buktinya ajaran yang dusta karena Tuhan sudah melarang keras berhubungan dengan arwah !
Bagi Tuhan, orang kudus yang sudah meninggal tetap hidup. Karena itu maka Kalo umat Gereja berdoa sering bersama orang kudus.
Orang kudus didalam Alkitab adalah orang yang masih hidup tetapi sudah dikuduskan oleh Roh Kudus didalam proses keselamatannya.
OSAS, adakah Yoh 11:25-26 ini di
Scriptura-mu?
Jawab Yesus: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?" Kalau setelah membaca ayat tersebut, kepada OSAS ditanyakan yang ijo itu, apa jawaban OSAS?
Tidak pernah ada ajaran dan praktek di Alkitab orang mati lalu diangkat menjadi kudus (beatifikasi) oleh manusia yang berdosa seperti praktek gereja anda.
Hanya Roh Kudus,Darah Yesus dan Firman Tuhan saja yang bisa menguduskan manusia menurut ajaran Scriptura.
Pengangkatan itu dilakukan oleh
Magisterium yang disertai Tuhan Jesus Kristus. Adakah ayat berikut di
Scriptura yang OSAS gunakan? Mat 28:20
Ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." Adakah ayat berikut di [iScriptura[/i]-mu?
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya apa yang kamu ikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kamu lepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga.Doa orang kudus adalah doa syafaat yang dilakukan orang orang percaya yang masih hidup yang sudah dikuduskan oleh Roh Kudus bukan doa arwah manusia yang sudah mati.
Makanya baca dan belahjar lagi baik baik Lukas 16 mengenai orang yang sudah mati.
Maksud OSAS, ada pertubrukan-pertubrukan antar ayat di
Scriptura?