Perlukah minta maaf?

[Shakespeare]

SBY Minta Maaf ke Singapura dan Malaysia, Ini Kata Menlu Marty
Mega Putra Ratya - detikNews

Marty Natalegawa (dok. detikcom) Jakarta - Hari ini, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta maaf kepada Singapura dan Malaysia terkait kabut asap yang melanda kedua negara tersebut. Hal ini bertolak belakang dengan pernyataan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa yang menyebut Indonesia tidak perlu minta maaf.

"Saya kira presiden pernyataannya sudah sangat jelas," ujar Marty Natalegawa saat ditemui wartawan usai konferensi pers di Kantor Presiden, Jl Veteran, Jakarta, Senin (24/6/2013).

"Saya kira sudah jelas sekali, sangat mendalam, dan jelas," imbuh Marty. Dia menjawab pertanyaan wartawan soal apakah permintaan maaf SBY berarti Indonesia mengakui kesalahan dalam krisis kabut asap yang melanda kedua negara tetangga.

Saat ditanya apakah Indonesia akan menyampaikan surat permintaan maaf kepada pihak Singapura dan Malaysia. Marty enggan menjawab banyak.

"Pernyataannya sudah sangat jelas," jawabnya singkat.

Pada Jumat (21/6) lalu, Marty menyatakan Indonesia tidak perlu meminta maaf terkait kabut asap yang berdampak parah bagi Singapura dan Malaysia. Menurut Marty, kedua negara tersebut seharusnya memahami kondisi yang terjadi sejak lama ini.

"Tidak ada permintaan maaf. Saya kira dari pihak Singapura juga mengetahui bahwa ini selama bertahun-tahun kondisi sudah jauh lebih baik," ujar Menlu Marty Natalegawa saat ditanya apakah Indonesia perlu minta maaf.

Kepada warga Riau yang terkena dampak langsung tidak pernah ada permintaan maaf.
Kepada warga minoritas yang sering mengalami kekerasan di negerinya sendiri, dia tidak pernah minta maaf, meskipun dengan bangganya penghargaan dari ACF diterimanya.
PM Singapura pernah menghina mantan presiden kita, dan tidak minta maaf.
Malaysia sering mencuri kebudayaan kita, memperlakukan TKW/TKI kita dengan tidak manusiawi, tetapi tidak pernah minta maaf...

Minta maaf memang baik, tapi kenapa ya kok menurut saya Presiden kita ini terkesan murahan banget...? Atau lagi2 pencitraan untuk mengesankan kesantunan? Maaf pak beye, menurut saya itu sudah basi....

[hanhalim2]

Kepada warga Riau yang terkena dampak langsung tidak pernah ada permintaan maaf.
Kepada warga minoritas yang sering mengalami kekerasan di negerinya sendiri, dia tidak pernah minta maaf, meskipun dengan bangganya penghargaan dari ACF diterimanya.
PM Singapura pernah menghina mantan presiden kita, dan tidak minta maaf.
Malaysia sering mencuri kebudayaan kita, memperlakukan TKW/TKI kita dengan tidak manusiawi, tetapi tidak pernah minta maaf...

Minta maaf memang baik, tapi kenapa ya kok menurut saya Presiden kita ini terkesan murahan banget...? Atau lagi2 pencitraan untuk mengesankan kesantunan? Maaf pak beye, menurut saya itu sudah basi....

Tetapi baiknya kita maafkan saja Ya.
toh Presiden juga manusia biasa bukan dewa
jadi selain tidak mungkin memuaskan semua pihak, presiden juga punya kepentingan manusia juga
jadi wajar aja kalo gaji engga naik naik  lalu mengeluh, bukankah lebih baik mengeluh dari pada demo di jalanan  membuat macet apalagi kalu demo dengan menyweeping ke pabrik pabrik maksa ikut demo.

Tuhan Yesus memberkati


hani 

[sniperX]

Sebenarnya namanya bergaul, kalau salah ya minta maaf, minta maaf walaupun tidak benar benar bersalah juga baik, menunjukan rendah hati.

Tetapi, kalau minta maaf HANYA ke pihak luar saja, karena mendapat penghargaan HANYA dari pihak luar saja, maka memang itu HANYA pencitraan.

[Shakespeare]

Sebenarnya namanya bergaul, kalau salah ya minta maaf, minta maaf walaupun tidak benar benar bersalah juga baik, menunjukan rendah hati.

Tetapi, kalau minta maaf HANYA ke pihak luar saja, karena mendapat penghargaan HANYA dari pihak luar saja, maka memang itu HANYA pencitraan.

Betul bro, minta maaf itu memang baik. Tapi kalau minta maafnya pilih-pilih, kedengarannya kok jadi munafik ya?

[sniperX]

Betul bro, minta maaf itu memang baik. Tapi kalau minta maafnya pilih-pilih, kedengarannya kok jadi munafik ya?

Kalau Munafik, itu memang nama tengah beliau, bro.

 

[Husada]

Boleh saja mengkritik, tapi jangan sampai kalap.

Saya sependapat dengan simpulan bahwa kalo permintaan maaf hanya disampaikan kepada luar negeri, sementara dalam negeri blentang-blentong, adalah kurang pantas. Mungkin presiden ini sudah lupa pada masyarakat Indonesia yang tertindas oleh aparat negara atau oleh sesama kelompok masyarakat.

[odading]

Pak SBY ...
nggak perlu minta maaf utk rakyat sendiri.

Saya ngerti di hati Bapak ada sesal dan permintaan maaf.
Bapak akan repot sendiri, kalo tiap saat pidato isinya mlulu minta maaf ke rakyat sendiri - karena isi isi manusia berkuasa disini udah lebih banyak yg "kalap" ketimbang yg "eling".

Usaha yang lebih keras Pak, utk memberantas para "kalap" tsb.

Usaha yang sekarang Bapak lakukan di negeri ini - sudah menunjukan "permintaan maaf" kepada rakyat sendiri ... namun usaha yang lebih keras dan keberhasilannya, tidak lagi diperlukan "permintaan maaf" ke rakyat sendiri loh Pak ... .


salam netral.

[sniperX]

Seandainya 2013 cepat berlalu, maka cepat berlalulah mahluk lamban tanpa kerja yang cuma memoles citra dirinya di kancah internasional itu.

Nah......

[Phooey]

Waduhh ... kog jadi Presiden enggak enak .

Banyak dicaci maki orang.

Tapi saya setuju sih, mestinya juga minta maaf kepada masyarakat didalam negeri yang juga terkena imbas dari asap tersebut.


 

[siip]

Fenomena SBY

Apapun hal yg ia lakukan akan dikritik, dtanggapi skeptis bahkan dicurigai.

Kl saya lihat, ini bukan semata apa yg SBY lakukan, mlainkan sikap masyarakat thd pribadi SBY.
Tp masyarakat juga 'scr tidak sadar' menyadari bhw SBY jauh mendingan daripada banyak alternatif calon pemimpin lain.

[sniperX]

Nope, tidak ada yang mendingan dari pribadi maupun unjuk kerja pemimpin yang satu itu. Tidak ada prestasinya, kecuali kekacauan saja. Alangkah baiknya kalau dia mundur saja.

Bah, sungguh membuat perut mulas kalau membicarakan mahluk itu.

[Djo]

Kok rasa2nya saya seperti mengenali gaya tulisan yg digunakan bro sniper ya.......

Mungkin cuma perasaan sy saja.

[sniperX]

Kok rasa2nya saya seperti mengenali gaya tulisan yg digunakan bro sniper ya.......

Mungkin cuma perasaan sy saja.

Bisa jadi, karena keberadaan saya di semua fordis.

 

[detik]

menurut hemat aku tidak perlu tapi bisa perlu juga..

hehehe..

[steavan_lop]

mnrt saya sih, krn kita hidup bertetangga ga ada salahnya meminta maap...
utk masy Indo sendiri sih mnrt saya rada aneh kl presiden meminta maap kepada masynya tp mgkn lbh memerintahkan jajarannya utk segera melakukan tindakan mematikan asapnya..dan kl di ibaratkan Indonesia adalah satu tubuh, maka rada aneh utk minta maap ke diri sendiri atau ke anggota tubuh "jari maap yah td kena silet" tp ga tau jg sih kl mgkn aja pak SBY uda meminta maap tp ga di liput media..