Awalnya saya bpendapat 'humanis' sama spt Oda.
Bhw Yesus mmilih ke-12 rasul dan mbrikan pd mreka ksempatan seluas-luasnya.
Saya nggak sedang berpendapat demikian siip.
Saya nggak sedang berpendapat bhw sejak umur 12 tahun Yesus tau Yudas calon Rasulnya akan berkhianat namun tetep Yesus pilih
utk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada Yudas ... bukan seperti itu "humanis"nya yg saya mengertikan - disitu kan juga jadi menyangkut keMahaTahuannya
.
Yang saya gunakan istilahnya adalah "alami".
Bhw Yesus awalnya 'tidak mau mnggunakan ke-Maha-Tahu-anNya mengenai siapa yg akan mkhianatiNya.
Kalau ada ayat yang menyatakan bhw ketika Yesus berumur 12 tahun, Dia sudah tau bhw akan merekrut Yudas yang berkhianat ... maka dari situ kita baru bisa melibatkan keMahaTahuan Yesus itu mungkin sejak bayi
.
Namun, adakah ayat2 yang mendukung-nya ?
Bhw Yesus itu tau sejak kecil ttg Yudas ?
Dulunya saya bpendapat Yudas bisa jadi ngga binasa kl Yudasnya ngga bandel.
Nah itu bedanya ama pengertian odading.
Karena dari pengertian saya, APAPUN itu -
Yesus TAU bhw Dia sedang dalam misi penyelamatan - misi bunuh diri dan tidak mempunyai peluang ini-itu bhw bisa jadi nggak disalib. Niat dan KasihNYA memposisikan diriNYA utk "tidak mempunyai pilihan" sekalipun Dia masih punya pilihan.
Yesus Kristus mmilih 12 rasul hasil doa semalam-malaman.
Jauh sblm Yudas bkhianat, Yesus sudah katakan bhw salah satu diantara mreka adl Iblis
Seberapa jauh siip ? Sejak Yesus kanak2 dan mulai bisa berpikir ? Ataukah sejak menjelang menjelang Dia akan melakukan pemilihan ?
Apakah siip bisa memastikan jawaban dari pertanyaan saya diatas ?
.
Oleh karena itu, dengan melibatkan keMahaTahuanNYA ... tentu akan sulit utk menentukan KAPAN Dia tahu, kan ? karena ngerujuknya malah bisa sejak Dia bayi Dia tahu itu yg namanya Yudas berkhianat.
dan dkatakan bhw dari awalnya pun Yesus sudah tau siapa yg akan mnyerahkan Dia.
Nah itu dah siip... karena melibatkan keMahaTahuannya .... KAPAN "dari awalnya" tsb ?
salam.