Hakim

[Djo]

Itulah konsekwensinya dari seorang Hamba
dan Yesus tidak menyuruh murid muridnya menjadi Hamba
maka jika seorang hamba mengeluh adalah salah dia sendiri masih mau diperhamba dibawah taurat

Yesus sudah berkata bahwa

Yohanes  13
13:16 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya,

jadi kalu tuannya naik kalde , sang hamba tidak boleh sok ria naik mercy, apalgi naik jet pribadi ,

Tuhan Yesus membekati
Han

Lah ? jaman dulu keledai bukannya sudah mewah ya ?  kalo patokan sekarang masih disamakan dgn jaman dulu ya susah om.... berarti HT skrg paling mentok cuma boleh naik kambing

Btw, yg dimaksud dgn hamba disini pasti bukan masalah harta, karena harta tsb pasti bukan milik si hamba, tapi milik Sang Tuan. Kalo ada hamba Tuhan naik jet pribadi, itu karena dikasih fasilitas oleh Sang Tuan.

Definisi hamba yg dimaksud adlh, bahwa si hamba menuruti segala perintah yg diberikan oleh Sang Tuan.

Jadi misalnya, jangan kaget kalo liat orang desa bawa mobil alphard mundar-mandir di pondok indah, itu mungkin sopir saya lagi sy suruh2 ngukur tanah disana.

Sedangkan sy, karena cuma mau beli kerupuk, maka sy cukup naik ninja 250 ke warung di depan.

Status sy yg naik motor sbg tuan tidak akan tergantikan oleh hamba (sopir) sy yg bawa alphard.

[sniperX]

Lah ? jaman dulu keledai bukannya sudah mewah ya ?  kalo patokan sekarang masih disamakan dgn jaman dulu ya susah om.... berarti HT skrg paling mentok cuma boleh naik kambing

Kurang tepat, mod. Kalau jaman dulu yang mewah itu kuda, bukan keledai.
Kalau sekarang HT ya cocok kalau naik kelas kijang lah, jangan mercy.

Paus Francis Imbau Beli Mobil yang "Humble"
Penulis: Agung Kurniawan | Minggu, 07 Juli 2013 | 10:56 WIB

Vatikan, KompasOtomotif

Pemimpin umat Khatolik di dunia, Paus Francis mengatakan (6/7), dirinya kurang menyukai para Pendeta di dunia  memiliki kendaraan mewah dan menyolok perhatian. Seharusnya, mereka pilih  yang sederhana (humble). Makanya, ia meminta kepada seluruh Pendeta dan biarawati muda di dunia, kembali ke ajaran baku yang fokus pada kaum miskin dan  mereka yang punya ponsel terbaru atau mobil mewah bukan jalan yang tepat menuju kebahagiaan.

"Sakit bagi saya ketika melihat Pendeta atau biarawati mengendarai mobil baru. Mobil diperlukan untuk membantu pekerjaan, jadi tolong pilihlah yang sederhana. Kalau Anda menyukai mobil mewah, coba kembali pikirkan berapa banyak anak-anak di dunia ini yang masih kelaparan," ujarnya.

Paus Francis menggantikan Paus Benedict Maret lalu dan terkenal sederhana. Ia lebih memilih di rumah tamu Vatikan ketimbang apartemen kepausan yang terkesan mewah dan ornamen mencolok dari kantornya. Menurut kantor berita ANSA, Paus Francis memilih Ford Focus sebagai kendaraan pribadinya untuk mengantar hilir-mudik di kompleks Vatikan, Roma, Italia.
 

Sumber: Inautonews

[Djo]

Memang idealnya spt itu.
Tapi tidak jarang sy dengar, bahwa mobil2 yg dipakai itu sebenarnya adlh hasil pemberian. Jika ditolak atau dijual kembali, maka HT tsb akan merasa tidak enak kpd si pemberi. Atau ada jg dimana HT tsb awalnya memang seorang pengusaha yg sudah lebih dulu memiliki mobil tsb.

Kalo menurut sy pribadi sih, nggak masalah HT punya mobil mewah. Yg penting adlah HT tsb bisa menempatkan dirinya ditengah2 jemaat, dan peka ketika jemaat memerlukan bantuan.   

[sniperX]

Memang idealnya spt itu.
Tapi tidak jarang sy dengar, bahwa mobil2 yg dipakai itu sebenarnya adlh hasil pemberian. Jika ditolak atau dijual kembali, maka HT tsb akan merasa tidak enak kpd si pemberi. Atau ada jg dimana HT tsb awalnya memang seorang pengusaha yg sudah lebih dulu memiliki mobil tsb.

Kalo menurut sy pribadi sih, nggak masalah HT punya mobil mewah. Yg penting adlah HT tsb bisa menempatkan dirinya ditengah2 jemaat, dan peka ketika jemaat memerlukan bantuan.

Bukankah justu dengan menolak secara halus pemberian yang terlalu besar nilainya, menunjukan integritas sang HT?

Kalau diibaratkan kepada pejabat publik, pemberian dalam bentuk apapun kepada pejabat publik mengakibatkan sang pejabat publik wajib melaporkan pemberian itu. Nah, HT kan pejabat publik puls plus.

[Djo]

Bukankah justu dengan menolak secara halus pemberian yang terlalu besar nilainya, menunjukan integritas sang HT?

Kalau diibaratkan kepada pejabat publik, pemberian dalam bentuk apapun kepada pejabat publik mengakibatkan sang pejabat publik wajib melaporkan pemberian itu. Nah, HT kan pejabat publik puls plus.

Kalo pejabat diberi sesuatu, pasti ada udang dibalik mayonaise....

tapi kalo HT diberi sesuatu, apa yg mau diminta ?

Apalagi jika si pemberi terinspirasi dari ayat Alkitab ini..
Mat 25:40
Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.

mungkin banyak "Yudas" yg berkata, akh buat apa dikasih spt itu kan sayang.., masih banyak orang miskin yg perlu diperhatikan...

lalu si pemberi akan menjawab lagi dgn ayat Alkitab :
Mat 26:11
Karena orang-orang miskin selalu ada padamu, tetapi Aku tidak akan selalu bersama-sama kamu.

 

[odading]

Padahal jelas2 tertulis ... supaya sempurna ... juallah harta milikmu dan ikutlah Aku.

Kata Yesus kepadanya: "Jikalau engkau hendak sempurna, k  pergilah, juallah segala milikmu 3  dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, l  maka engkau akan beroleh harta di sorga, m  kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku."

Ayat diatas (imo) nggak spesifik ngerujuk HT, phooey. Melainkan "apakah yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal"

=================

“Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, setiap orang yang karena aku DAN karena Injil meninggalkan rumahnya, atau saudaranya laki-laki atau saudaranya perempuan, atau ibunya atau bapanya, atau anak-anaknya atau ladangnya, orang itu pada zaman ini juga akan menerima kembali seratus kali lipat

IMO, ayat diatas (merah) lebih "pas" ngerujuk ke HT .
"meninggalkan" bla3x = syarat.
Syarat terpenuhi = 100x lipat.

Seorang HT yg aslinya memang sudah kayaraya - naek lamborgini sblm jadi HT, pake rolex, dompet LV, kcmt Dior, dlsb ... ketika menjadi HT :

• meninggalkan itu semua ... naek bajaj ato sepeda ontel ato motor bebek, gak pake jam ... duit ditaroh di kantong clana aja, kcmt cengdem ... HT ini akan mendapat 100x lipat.
• tidak meninggalkan semua itu, tetep dapet upah ... cuma nggak sampe 100x lipat

Bukankah begitu phooey ? .

IMO - Ada perbedaan antara 2 ayat tsb.
Yang si anak muda bertanya, (imo) cenderung secara lebih general ... sebagai OP Yesus ... "jual ke orang miskin" masih bisa di ibaratkan "berbelas kasih" kepada sesama berdasarkan KASIH ---> ini = mengikut Yesus.

Yang "meninggalkan semuanya" bisa dirujuk spesifik ke HT. Karena seorang HT "otomatis" seyogyanya akan sudah "berbelas kasih" kepada sesama berdasarkan KASIH. (rujukannya seorang Petrus, dan Petrus = HT = kalimat merah).

Yah, tapi itu cuma menurut saya aja loh phooey .


salam.

[sniperX]

Sama mod, sama sama mengharapkan. Justru lebih gawat lagi kalau dianggap memberi kepada HT dianggap memberi kepada Tuhan. Itu sama saja dengan 'menduakan' Tuhan.

[Djo]

Nggak usah heran kalo banyak HT yg kaya ya...

1Kor 9:14
Demikian pula Tuhan telah menetapkan, bahwa mereka yang memberitakan Injil, harus hidup dari pemberitaan Injil itu.

Mrk 10:29-30
 Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang karena Aku dan karena Injil meninggalkan rumahnya, saudaranya laki-laki atau saudaranya perempuan, ibunya atau bapanya, anak-anaknya atau ladangnya,orang itu sekarang pada masa ini juga akan menerima kembali seratus kali lipat: rumah, saudara laki-laki, saudara perempuan, ibu, anak dan ladang, sekalipun disertai berbagai penganiayaan, dan pada zaman yang akan datang ia akan menerima hidup yang kekal.

[odading]

Nggak usah heran kalo banyak HT yg kaya ya...

Nah tuh... malah 100x lipatnya saya salah tangkep ... 100x lipatnya di bumi euy ... bukan di sorga ya Djo ... hehehe


salam

[Djo]

Sama mod, sama sama mengharapkan. Justru lebih gawat lagi kalau dianggap memberi kepada HT dianggap memberi kepada Tuhan. Itu sama saja dengan 'menduakan' Tuhan.

Mengharapkan apa ? mengharap didoakan ? 

Jika ada HT datang ke rumah, maka sebisa mungkin saya akan melayani HT tsb sebaik2nya dgn seluruh kemampuan sy. Mulai dr makanan, minuman, akomodasi jika diperlukan, dsb. Justru karena saya mengasihi dan menghargai Tuhan, maka saya pun menghargai hambaNya.
Tentu saja itu beda dgn menduakan Tuhan.

[Phooey]

Kata Yesus kepadanya: "Jikalau engkau hendak sempurna, k  pergilah, juallah segala milikmu 3  dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, l  maka engkau akan beroleh harta di sorga, m  kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku."

Ayat diatas (imo) nggak spesifik ngerujuk HT, phooey. Melainkan "apakah yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal"

=================

“Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, setiap orang yang karena aku DAN karena Injil meninggalkan rumahnya, atau saudaranya laki-laki atau saudaranya perempuan, atau ibunya atau bapanya, atau anak-anaknya atau ladangnya, orang itu pada zaman ini juga akan menerima kembali seratus kali lipat

IMO, ayat diatas (merah) lebih "pas" ngerujuk ke HT .
"meninggalkan" bla3x = syarat.
Syarat terpenuhi = 100x lipat.

Seorang HT yg aslinya memang sudah kayaraya - naek lamborgini sblm jadi HT, pake rolex, dompet LV, kcmt Dior, dlsb ... ketika menjadi HT :

• meninggalkan itu semua ... naek bajaj ato sepeda ontel ato motor bebek, gak pake jam ... duit ditaroh di kantong clana aja, kcmt cengdem ... HT ini akan mendapat 100x lipat.
• tidak meninggalkan semua itu, tetep dapet upah ... cuma nggak sampe 100x lipat

Bukankah begitu phooey ? .

IMO - Ada perbedaan antara 2 ayat tsb.
Yang si anak muda bertanya, (imo) cenderung secara lebih general ... sebagai OP Yesus ... "jual ke orang miskin" masih bisa di ibaratkan "berbelas kasih" kepada sesama berdasarkan KASIH ---> ini = mengikut Yesus.

Yang "meninggalkan semuanya" bisa dirujuk spesifik ke HT. Karena seorang HT "otomatis" seyogyanya akan sudah "berbelas kasih" kepada sesama berdasarkan KASIH. (rujukannya seorang Petrus, dan Petrus = HT = kalimat merah).

Yah, tapi itu cuma menurut saya aja loh phooey .


salam.

Ya ampunnn njlimeeettt amat   

Ada kisah nyata.
Seorang kakek sebatang kara (bukan saya lho)     menjadi jemaat di salah satu gereja.
Dia tinggal di panti dengan dibiayai oleh gereja, tentunya berasal dari jemaat nya juga.
Nah kebetulan suatu saat si kakek tersebut didiagnosa menderita penyakit yang membutuhkan perawatan rutin dan mahal sekali biayanya.
Para jemaat mulai bingung ... karena biaya perawatan pengobatan tsb sangat mahal.
Hamba Tuhan menyarankan perawatan tersebut tetap dijalankan.

Andaikata biaya tersebut tidak cukup ....
Waduhh ... dalam pemikiran saya, sang hamba Tuhan tersebut tentunya menjadi pionir dalam membantu kekurangan yang ada.
Padahal ia juga memiliki anak dan istri. Serta kebutuhan sehari2.

 

[Djo]

Nah tuh... malah 100x lipatnya saya salah tangkep ... 100x lipatnya di bumi euy ... bukan di sorga ya Djo ... hehehe


salam

Ya di bumi..... dan pada masa ini juga.

So siapa yg mau jadi HT...??? 

[Phooey]

Nah tuh... malah 100x lipatnya saya salah tangkep ... 100x lipatnya di bumi euy ... bukan di sorga ya Djo ... hehehe


salam

Di Surga enggak dibutuhkan lagi lamborghini. rolex dll   

[odading]

Andaikata biaya tersebut tidak cukup ....
Waduhh ... dalam pemikiran saya, sang hamba Tuhan tersebut tentunya menjadi pionir dalam membantu kekurangan yang ada.
Padahal ia juga memiliki anak dan istri. Serta kebutuhan sehari2.

Ya kalo bgitu artinya HT ini belum "meninggalkan" anak istri ... syarat belon terpenuhi ... 100X lipat nggak didapet .

[Phooey]

Ya kalo bgitu artinya HT ini belum "meninggalkan" anak istri ... syarat belon terpenuhi ... 100X lipat nggak didapet .

Coba kita tunggu jawaban Boss ehhh Mod Boss Djo.